Anda di halaman 1dari 13

I.

LATAR BELAKANG
Penguatan moderasi beragama menjadi salah satu indikator

utama sebagai upaya membangun kebudayaan dan karakter bangsa.

Moderasi beragama juga menjadi salah satu prioritas di Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024

Kementerian Agama. Dalam konteks keIndonesiaan, moderasi

beragama dapat dijadikan sebagai strategi kebudayaan untuk merawat

Indonesia yang damai, toleran dan menghargai keragamaan. Moderasi

Beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati,

menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena

perbedaan yang ada. Dengan penguatan moderasi beragama

diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat

dalam masyarakat multireligius, sehingga terjadi harmonisasi sosial dan

keseimbangan kehidupan sosial.

Kondisi kehidupan keagamaan di Indonesia saat ini diwarnai

oleh adanya perbedaan-perbedaan dalam pemelukan agama, yang

selanjutnya membangun pengelompokan masyarakat berdasarkan

pemeluk agama itu. Kondisi kehidupan keagamaan di Indonesia juga

ditandai oleh berbagai faktor sosial dan budaya, seperti perbedaan

tingkat pendidikan para pemeluk agama, perbedaan tingkat sosial

ekonomi para pemeluk agama, perbedaan latar belakang budaya, serta

perbedaan suku dan daerah asal. Oleh karena itu, moderasi beragama

dapat dijadikan jalan tengah di tengah keberagaman beragama. Wajah

moderasi beragama nampak dalam hubungan harmoni antara agama

(Islam, Hindu, Budha dan Kristen) dan kearifan lokal (local value) di

Indonesia. Kearifan lokal ini sebagai warisan budaya Nusantara, mampu

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 1


disandingkan secara sejajar sehingga antara spirit agama dan kearifan

budaya berjalan seiring, tidak saling menegasikan.

Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi bahwa agama

dan budaya memperkuat kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia.

Ulama dan tokoh agama pun turut serta dalam memprakarsai

berdirinya Indonesia dalam kepaduan dan harmonisasi agama dan

budaya. Berbagai persoalan fikih ataupun tafsir kehidupan dijawab dan

disatukan dengan budaya. Agama datang memahkotai budaya lokal

bukan menggerus ataupun mempertentangkannya. Upaya penguatan

moderasi beragama dapat menjadikan tradisi ritual keagamaan sebagai

penguatan relasi antara agama dengan tradisi dan budaya masyarakat

setempat. Tradisi ritual keagamaan merupakan dimensi ekspresif dari

agama yang tertanam secara turun temurun. Tradisi ritual keagamaan

dapat dikelola menjadi medium kultural yang dapat menjadi sarana 2 2

menyebarkan nilai-nilai kebangsaan moderasi beragama berbasis

toleransi, solidaritas kebangsaan dan kesetaraan. Selain itu, Tradisi

ritual keagamaan mengandung pesan-pesan moral moderasi beragama

budaya yang dapat menjadi pondasi kerukunan antar umat beragama.

Tradisi ritual keagamaan juga merupakan aset kekayaan khazanah

budaya bangsa yang mengandung nilai-nilai budaya, kearifan lokal dan

identitas karakter bangsa. Sebagaimana tertera dalam Undang-Undang

No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, bahwa tradisi ritual

menjadi salah satu dari 9 (sembilan) obyek pemajuan kebudayaan.

Upaya pemajuan kebudayaan tersebut bertujuan untuk

mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa; memperkaya

keberagaman budaya; memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa;

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 2


dan melestarikan warisan budaya. Di sisi yang lain, Indonesia selain

budayanya yang sarat akan nilai-nilai agama, juga memiliki keragaman

dalam kebudayaan yang menjadi identitas masyarakatnya. Penerimaan

budaya dalam agama melahirkan ekspresi-ekspresi budaya yang

beragam pula. Dengan beragamnya masyarakat Indonesia ini, terutama

dari sisi agama dan budaya, di satu sisi memberikan potensi bagi

kekayaan khazanah kebudayaan Indonesia, tapi di sisi yang lain juga

memiliki potensi disharmoni. Karena itu, selain taat beragama,

masyarakat juga diharapkan rukun dalam perbedaan-perbedaan yang

ada.

Dalam konteks ini, KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember,

melihat bahwa isu-isu diatas akan menjadikan komplit pengawasan dan

pembinaan melalui Kampung Moderasi Beragama yang sesuai arahan

Program Kementerian Agama harus dilaksanakan di Tiap tiap KUA

Kecamatan.

II. PAPARAN DATA DESA KALISAT


A. Data Umum Wilayah
1. Letak Geografis Desa Kalisat
Desa Kalisat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jember,

Provinsi Jawa timur, Indonesia. Kecamatan Kalisat mempunyai

luas wilayah 6,01 km2(305 Ha) dengan ketinggian rata-rata 281

m dari atas permukaan laut. Jarak ibu kota Kecamatan ke Pusat

Pemerintahaan Kabupaten Jember.


2. Batas – Batas Wilayah Desa Kalisat
Batas-batas wilayah Desa Kalisat:

Utara : Desa Patempuran

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 3


Timur : Desa Ajung

Barat : Desa Patempuran

Selatan : Desa Glagahwero


3. Luas Wilayah Desa Kalisat
Luas wilayah Desa Kalisat adalah 6,01 Km2 (305 Ha)

dengan ketinggian rata-rata 281m dari atas permukaan laut.

Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota)

Kabupaten Jember yaitu 16 Km.

4. Dusun-dusun Desa Kalisat


Desa Kalisat terletak di Kecamatan Kalisat Kabupaten

Jember Provinsi Jawa Timur, Desa Kalisat terdiri dari empat

dusun antaranya adalah sebagai berikut:

1. Dusun Krajan

2. Dusun Utara I

3. Dusun Barat

4. Dusun Tengah

5. Peta Desa Kalisat

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 4


6. PETA KONDISI SUMBERDAYA

A. JUMLAH
Uraian Jumlah
Jumlah Laki-laki 6182
Jumlah Perempuan 6459
Jumlah Penduduk 12641
Luas Wilayah (km2) 581,86
Jumlah Kepala Keluarga 3467

B. USIA
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Jumlah Penduduk 6182 6459 12641
0 – 7 tahun 1.471 1.576 3.047
7 – 18 tahun 2.487 2.698 5.185
18 – 56 tahun 1.262 1.880 3.142
> 56 tahun 1.283 1.028 2.311

C. PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Jumlah Penduduk 6182 6459 12641
Usia 3-6 tahun
yang sedang TK/Play 99 141 240
Group
Usia 7-18 tahun
70 52 122
yang tidak pernah sekolah
Usia 7-18 tahun
1.135 1.003 2.138
yang sedang sekolah
Usia 18-56 tahun
5 10 15
tidak pernah sekolah
Usia 18-56 tahun
15 37 52
pernah sekolah tidak tamat
Tamatan SD sederajat 1.492 2.582 4.064
Tamatan SLTP sederajat 435 832 1.267
Tamatan SLTA sederajat 201 140 341

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 5


Tamatan D1 200 115 315
Tamatan D2 193 68 261
Tamatan D3 54 54 108
Tamatan D4 80 13 93
Tamatan S1 5 8 13
Tamatan S2 0 0 0
Tamatan S3 0 0 0
Tamatan SLB A (Tuna
0 0 0
Netra)
Tamatan SLB B
0 0 0
(Tuna Rungu Wicara)
Tamatan SLB C
0 0 0
(Tuna Grahita/Mental)
Tamatan SLB D
0 0 0
(Tuna Daksa/Fisik)
Tamatan SLB E
0 0 0
(Tuna Laras/Anak Nakal)
Tamatan SLB G
0 0 0
(Tuna Ganda)

2. Pendidikan Informal
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN
Kursus 3 31 34
Usia 7-18 tahun
0 0 0
yang tidak pernah sekolah
Usia 7-18 tahun
1.001 1.131 2.132
yang sedang sekolah
Usia 18-56 tahun
0 0 0
tidak pernah sekolah
Usia 18-56 tahun
pernah SD tetapi tidak 31 67 98
tamat
Usia 18-56 tahun
472 371 843
Tamat SD/sederajat
Jumlah Usia 18-56
43 60 103
tidak tamat SLTP
Jumlah usia 18-56 tahun
30 35 65
tidak tamat SLTA
Tamat SLTP/sederajat 523 301 824

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 6


Tamat SLTA/sederajat 271 125 396
Jumlah 2.376 21 2.397

D. MATA PENCAHARIAN
POKOK
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Petani 651 Orang 2 Orang 653 Orang
Buruh tani 845 Orang 635 Orang 1.480 Orang
TKI perempuan/TKW Orang Orang Orang
TKI laki-laki Orang Orang Orang
Pegawai negeri sipil 113 Orang 35 Orang 148 Orang
Industri rumah tangga 10 Orang 1 Orang 11 Orang
Pedagang keliling Orang Orang Orang
Peternak Orang Orang Orang
Nelayan Orang Orang Orang
Montir 7 Orang 0 Orang 7 Orang
Dokter swasta 4 Orang 1 Orang 5 Orang
Bidan swasta Orang 7 Orang 7 Orang
Perawat swasta 2 Orang 2 Orang 4 Orang
Pembantu rumah tangga Orang 15 Orang 15 Orang
TNI 23 Orang Orang 23 Orang
POLRI 9 Orang 1 Orang 10 Orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 25 Orang 15 Orang 40 Orang
Pengusaha kecil menengah 5 Orang 2 Orang 7 Orang
Pengacara 1 Orang Orang 1 Orang
Notaris Orang Orang Orang
Dukun kampung terlatih Orang 7 Orang 7 Orang
Jasa pengobatan alternatif Orang Orang Orang
Dosen swasta 4 Orang 1 Orang 5 Orang
Pengusaha besar Orang Orang Orang
Arsitektur Orang Orang Orang
Seniman/artis Orang Orang Orang
Karyawan perusahaan
17 Orang 3 Orang 20 Orang
swasta
Karyawan pemerintahan 5 Orang 3 Orang 8 Orang
Makelar/broker/mediator Orang Orang Orang
Sopir 15 Orang Orang 15 Orang
Tukang becak 47 Orang Orang 47 Orang

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 7


Tukang Ojek 30 Orang Orang 30 Orang
Tukang cukur 9 Orang Orang 9 Orang
Tukang batu/kayu 54 Orang Orang 54 Orang
Kusir dokar 1 Orang Orang 1 Orang
Jumlah jenis mata
1.881 Orang 731 Orang 2.612 Orang
pencaharian pokok

E. AGAMA
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Jumlah Penduduk 6182 6459 12641
Islam 6.110 6237 12467
Katholik 77 50 127
Protestan 20 27 47
Budha 1 3 4
Konghuchu 0 0 0
Hindu 0 0 0
Aliran Kepercayaan
0 0 0
Lainnya

F. KEWARGANEGARAAN
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Jumlah Penduduk 6182 6459 12641
Warga Negara Indonesia 6182 6459 12641
Warga Negara Asing 0 0 0
Dwi Kewarganegaraan 0 0 0

H. CACAT MENTAL dan


FISIK

1. Cacat Fisik
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Jumlah Penduduk 6182 6459 12641
Tuna Wicara 2 0 2
Tuna Netra 8 1 9
Lumpuh 0 0 0

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 8


Sumbing 3 0 3
Cacat Kulit 1 0 1
Cacat Fisik/Tuna Daksa
0 0 0
Lainnya
Kusta 2 9 11
Tuna Rungu Wicara 0 0 0

2. Cacat Mental
Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total
Jumlah Penduduk 6182 6459 12641
Embisil 0 0 0
Debil 1 1
Gila 2 3 5
Stres 1 3 4
Autis 0 0 0
Idiot 0 0 0

I. PENDUDUK USIA KERJA

Uraian LAKI – LAKI PEREMPUAN Total


Jumlah Penduduk 6.503 7.182 13.685
Penduduk usia 15-65
Tahun 4.608 5.214 9822
yang Bekerja
Penduduk usia 15-65
Tahun
yang belum atau tidak
Bekerja
/menganggur

7. Jumlah Tempat Ibadah


Pertumbuhan tempat ibadah di Desa Kalisat sesuai dengan

situasi keberagamaan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data

tempat ibadah yang didominasi oleh pemeluk Islam. Dimana

pertumbuhan tempat ibadah agama Islam seiring dengan

pertumbuhan jumlah pemeluk agama Islam. Dengan jumlah

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember | 9


pemeluk sebanyak 12.232 umat, masyarakat Islam Desa Kalisat

memiliki 18 masjid dan 29 musalla yang masuk dalam data

simas kemenag. Dan jumlah langgar 50 buah yang tersebar

kedalam Empat Dusun yang ada di Desa Kalisat. Sedangkan

jumlah gereja hanya berjumlah 1 buah yang berada di Desa

Kalisat. Sehingga jumlah total tempat ibadah yang ada di Desa

Kalisat berjumlah 98 buah tempat ibadah. Kalau jumlah tempat

ibadah dipresentase, maka tergambar sebagai berikut:

TEMPAT IBADAH JUMLAH


Masjid 16
Musholla 41
Langgar 1
Gereja 1
Jumlah 59

8. Kesehatan
Masalah pelayanan kesehatan adalah hak setiap warfga

masyarakat dan merupakan hal yang penting bagi peningkatan

kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif harus

didukung oleh kondisi kesehatan. Salah satu cara untuk

mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

banyaknya masyarakat yang terserang penyakit.

NO JENIS JUMLAH KET


1 DOKTER 4
2 BIDAN 6
3 POSYANDU 14

9. Sosial Ekonomi
Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember |
10
Krakteristik agama di setiap daerah tentunya berbeda-beda

khusunya di daerah pedesaan. Krakteristik masyarakat desa lebih

kepada kekeluargaan, gotong royong dan solidaritas yang tinggi

terhadap sesama. Nilai-nilai Agama menjadi faktor utama dalam

menopang segala interaksi dan aktivitas masyarakat desa.

Umumnya di daerah desa banyak terdapat pesantren-pesantren

yang tentunya setiap interaksi tidak luput dari bimbingan dari

kyai dan ustad-ustad.

Begitupun di Desa Kalisat, masyarakat sering di sibukkan dengan

aktivitas-aktivitas keagamaan seperti : Pengajian, Al-banjari,

Majlis Ta’lim dan Khotmil Qur’an. Hal inilah yang menjadi bukti

bahwa Agama menjadi hal yang paling penting dalam

kehidupan manusia. Agama mampu mengantarkan setiap orang

kepada jalan dan cara yang seharusnya merekatempuh sehingga

timbullah hidup dalam bermasyarakat yaitu untuk meningkatkan

kesejahteraan dalam kehidupan masing-masing, tercipta

keamanan, kenyamanan dan juga keadilan.

III. Konflik Umat Beragama Dalam 2 Tahun Terakhir (NIHIL)


IV. Keunikan Budaya Lokal dalam Umat Beragama
Pada tahun 1859 sebagai awal mula kedatangan masyarakat

Madura di Jember dalam melaksanakan tradisi rokat masih

sederhana. Pada tahun 1859-1900 pelaksanaan sudah

mengalami sedikit perubahan, salah satunya pelaksanaan rokat

sudah tidak dilaksanakan di luar rumah. Terakhir pada tahun

1998-2013 telah banyak mengalami perubahan yang signifikan

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember |


11
yaitu pada sesaji yang disiapkan. Beberapa budaya yang ada di

beberapa wilayah di Indonesia khususnya dalam masyarakat

Madura di Desa Kalisat. Tentang perpindahan suatu masyarakat

yang membawa kebudayaan di suatu wilayah dan bagaimana

perkembangan atau perubahan dalam suatu kebudayaan

tersebut. Tradisi rokat pandhaba merupakan salah satu kekayaan

budaya di wilayah Indonesia dan upacara tradisional ini adalah

sebagai salah satu kearifan lokal yang senantiasa harus selalu

dijaga serta dilestarikan. Tradisi ini memiliki makna, arti dan

nilai-nilai yang mendalam berbeda dengan tradisi lainnya

sehingga menjadikan masyarakatnya mempunyai karakter yang

khas. Pemerintah daerah dalam hal ini seharusnya

mengupayakan agar selalu melestarikan dan menjaganya agar

tidak semakin memudar akan perkembangan jaman yang sangat

pesat dan modern seperti sekarang; Kampung Moderasi

Beragama diharapakan dapat memberikan sumbangan terhadap

dunia pendidikan dan sebagai tambahan wawasan baik untuk

pendidik maupun pelajar terutama yang berhubungan dengan

kekayaan kebudayaan. Dalam hal ini diprioritaskan untuk

terbentuknya Perdamaian dan Kesejukan antar Umat Beragama

V. PENUTUP
Masyarakat di Desa Kalisat memiliki potensi konflik lebih

besar dibandingkan dengan Desa-desa yang lain yang memiliki

beragam aspek baik dari aspek Sosial, Ekonomi, Budaya bahkan

Agama. Sehingga kehadiran Kampung Moderasi Beragama di Desa

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember |


12
Kalisat ini menjadi jurus ampuh dan jurus jitu untuk dapat mendidik

masyarakat di wilayah ini agar dapat hidup berdampingan dengan

aman, tertib, kondusif dan damai.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata

sempurna dan memerlukan upaya-upaya penyempurnaan. Oleh

karena itu kami mengharap kritik serat saran untuk perbaikan

proposal kami. Demikian semoga pengajuan Kampung Moderasi

Beragama ini dapat meberikan manfaat bagi kami khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

Kampung Moderasi Beragama KUA Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember |


13

Anda mungkin juga menyukai