Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN

PELATIHAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)


BAGI PETUGAS SURVEILANS DI PUSKESMAS

PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA -BEKERJASAMA DENGAN


DIREKTORAT SURVEILANS DAN KARANTINA KESEHATAN -DIRJEN P2P
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2021
I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
❑Indonesia berkomitmen untuk mencapai target global tentang eradikasi Polio,
eliminasi Campak-Rubella/CRS, , dan mempertahankan status eliminasi tetanus neonatal dan
maternal (ETMN).
❑Memperkuat surveilans dalam rangka pengendalian difteri serta penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) lainnya.
❑ Surveilans PD3I →kunci untuk melakukan pemantauan risiko KLB PD3I melalui upaya
penemuan kasus sedini mungkin→ KLB tidak meluas
❑ Pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif thd banyak Program → Cakupan
Imunisasi dan Surveilans PD3I (assessment,2020)→ risiko tinggi pada populasi rentan PD3I
❑ Turn over petugas (spt :pensiun, pindah, reorganisasi, petugas baru dll)

PELATIHAN PKL Ketrampilan


B.Tujuan
Setelah melakukan Praktik Lapangan (PL) dilaksanakan peserta mampu:
1. Melakukan surveilan PD3I bagi:
1.1.Petugas Surveilans puskesmas dapat melakukan Surveilans PD3I di
level Puskesmas
C. Manfaat

1. Bagi Peserta
Mendapatkan pengalaman belajar dari
implementasi teori/pembelajaran yang
diperoleh di kelas, meliputi:
a. Pengalaman dalam melakukan Surveilans
PD3I sesuai dengan tujuan penyelenggaraan
surveilans PD3I di level masing-masing
b. Pengalaman dalam melakukan Monitoring
dan Evaluasi Surveilans PD3I di level
masing-masing
C. Manfaat

1. Mendapatkan pengalaman belajar dari


implementasi teori/pembelajaran yang
diperoleh di kelas, meliputi:
a. Pengalaman dalam melakukan Surveilans
PD3I sesuai dengan tujuan penyelenggaraan
surveilans PD3I di level masing-masing
b. Pengalaman dalam melakukan Monitoring
dan Evaluasi Surveilans PD3I di level
masing-masing
2. Bagi Puskesmas
a. Sebagai bahan dan informasi dan
perbaikan arah pengendalian penyakit/
masalah kesehatan di wilayahnya berbasis
data surveilans PD3I
b. Sebagai bahan informasi dan perbaikan
bagi pemegang kebijakan dalam
pengambilan keputusan berbasis data
surveilans PD3I.
c. Sebagai bahan perbaikan dan peningkatan
kinerja Surveilans PD3I di wilayahnya
D. Lokasi PL
▪ Praktik Lapangan dilakukan dengan mengunjungi
Puskesmas terpilih atau yang terdekat dengan lokasi
pelatihan.
OUTPUT PKL :
A.Hasil Observasi)
1) Penemuan Kasus
2) Pemeriksaan dan pengiriman spesiment
3) Pencatatan dan pelaporan
4) Kegiatan pengelolaan data surveilans PD3I
5) Kegiatan Deteksi Dini
6) Kegiatan koordinasi surveilans PD3I
7) Kegiatan penanggulangan KLB PD3I
8) Monitoring dan Evaluasi

B.Video proses PKL


Hasil Observasi)
PENYAJIAN HASIL PKL
Tiap peserta menyiapkan paparan presentasi tentang
pelaksanaan PKL yang telah dilaksanakan.
1. Peserta :dibagi 3 kelompok kelas presentasi
2. Disajikan dalam bentuk PPT presentasi (durasi 15 menit )
3. Fasilitator akan memberikan pembulatan dan kesimpulan
hasil presentasi dari materi inti yang ditugaskan.
4. Selain paparan presentasi, setiap peserta menyusun
Laporan tertulis, dengan sistematika penulisan:
PENUTUP.

❑ Praktik lapangan merupakan proses pembelajaran untuk


memperdalam dan memantapkan keterampilan yang diperoleh
di kelas.
❑ Berbekal pengalaman nyata di lapangan, peserta latih diharapkan
telah memiliki kemampuan untuk terus menerapkan kompetensi
pelatihan di instansi kerjanya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai