I.
Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi agar dapat
memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan
maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja
dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan. Berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan
akan menjadi lebih baik. II.
Latar Belakang:
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh
tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang
ditetapkan.
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Cancel Anytime.
Sehubungan dengan masih kurangnya capaian imunisasi IPV padatahun 2017, maka fokus kegiatan audit
pada bulan Agustus untuk UKM diprioritaskan pada pelaksanaan program imunisasi, yang meliputi
capaian kinerja program imunisasi IPV, dan bagaimana pelaksanaan imunisasi oleh petugas. Agar
pelaksanaan audit internal terhadap program imunisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun kerangka acuan audit untuk program imunisasi. III.
Tujuan audit
: Tujuan Umum: Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan, dan capaian kinerja pelayanan
imunisasi Tujuan Khusus: Melakukan penilaian capaian kinerja imunisasi IPV Puskesmas IV.
Lingkup audit:
1.
a.
Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal: 1. Target cakupan pelayanan imunisasi IPV
Puskesmas 2. Prosedur (SOP) pelayanan imunisasi IPVoleh petugas b.
Metoda untuk melakukan audit internal: Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c.
VI.
a. Audit Pertama
2. Observasi unit KIA :14 Agustus 2018 3. Wawancara auditee :15 Agustus 2018 b.Audit Kedua: 1.
Telusur data kinerja imunisasi IPV di Puskesmas : 13 Januari 2018 2. Observasi unit KIA : 14 Januari
2018 3. Wawancara auditee : 15 Januari 2018
VIII.
Instrumen audit Lampiran 1. Chek list capaian kinerja imunisasi: No Indikator Target Puskesmas Capaian
1 Capaianimunisasi polio IPV 95 % 32,39% 2 3 4 Lampiran 2. Panduan Wawancara: No Daftar
pertanyaan Jawaban No Daftar Pertanyaan Koordinator imunisasi di Puskesmas 1 Bagaimana cakupan
program polio IPV Belum tercapai Target samapai bulan juni 47,5%, capaian sampai bulan juni 32,39%
2 Mengapa cakupan imunisasi IPV tidak tercapai Program baru sehinggga masyarakat belum semua
mengetahui tentang imunisasi IPV. Pada waktu jadwal penyuntikan IPV beberapa bayi sakit sehingga
cakupan menurun 3 Adakah upaya yang sudah dilakukan agar tercapai Sosialisasi dipertemuan kader,
penyuluhan di posyandu dan dalam gedung 4 Apa hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan
kegiatanimunisasi polio IPV Program baru sehinggga masyarakat belum semua mengetahui tentang
imunisasi IPV. Pada waktu jadwal penyuntikan IPV beberapa bayi sakit sehingga cakupan menurun 6
Adakah kendala dalam pelaksanaan ? Tidak ada kendala Lampiran 3. Instrumen observasi pelaksanaan
kegiatan imunisasi polio IPV No Check list kegiatan yang diobservasi Koordinator imunisasi di
Puskesmas 1 Petugas Melakukan identifikasi & anamnesa dgn menanyakan pd ibu nama
anak,TTL,alamat,imunisasi terakhir
√
2 Petugas Memastikan kondisi pasien dlm kondisi sehat
√
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Cancel Anytime.
Sharing Options
Uploaded by
Standar Ugd
Uploaded by
JoKo Dok
Uploaded by
Obesikucur Rofik
Uploaded by
steffiokt