Anda di halaman 1dari 5

Pontianak, 7 Oktober 2014

Nomor : 004/PBBP/2014
Lampiran : 1 Lembar
Perihal : Pemberitahuan Kepada
PBSI Kota Pontianak.
Kepada
Yth , Bapak/Ibu Ketua PBSI
Kota Pontianak
Di
Tempat

Dengan Hormat
Bersama ini kami beritahukan bahwa telah terbentukPersatuan Bulutangkis (PB)
Badminton Pontianak
(Daftar Nama dan AD ART terlampir) pada 10 September 2014 di Gedung Olahraga
Yafansa Jl.Sepakat 1 Pontianak. Selanjutnya kami mohon bimbingan dan
dukungannya.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan,atas perhatian dan dukungannya
kami ucapkannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Persatuan Bulutangkis Badminton Pontianak.

Sekretaris. Ketua.

(Rizal) (Andi Lala)

ANGGARAN DASAR
PERSATUAN BULUTANGKIS BADMINTON PONTIANAK
BAB I – UMUM

Pasal 1
Nama, Tempat Kedudukan dan Waktu
1) Organisasi ini bernama Persatuan Bulutangkis BADMINTON PONTIANAK.
2) PB BADMINTON PONTIANAK didirikan pada 10 September 2014 di Gor Yafansa
Pontianak.
3) PB BADMINTON PONTIANAK didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 2
Azaz
PB BADMINTON PONTIANAK berazaskan kekeluargaan.
Pasal 3
Tujuan Organisasi
Mewujudkan Komunitas Bagi para pencinta bulutangkis khususnya di Pontianak yang
berbasis di media sosial.
BAB II – KEANGGOTAAN
Pasal 4
Yang dimaksud dengan Anggota adalah para pencinta dan penggemar bulutangkis yang
telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Organisasi.
BAB III – ORGANISASI
Pasal 5
Kelengkapan Organisasi
Badan kelengkapan organisasi terdiri dari :
a. Pengurus Harian
b. Anggota
c. Pembimbing dan Penasehat

Pasal 6
Pemilihan Pengurus
1) Pemilihan Pengurus
a. Ketua dipilih oleh Musyawarah berupa pemungutan suara ( Votting).
b. Sekretaris,Bendahara dan penggurus lainnya dipilih oleh musyawarah berupa
pemungutan suara (Votting).
2) Pemilihan Pembimbing dan Pembina dipilih oleh musyawarah Pengurus Harian.

BAB IV – PERBENDAHARAAN
Pasal 7
Perbendaharaan
1) Perbendaharaan terdiri dari :
a. Uang
b. Perlengkapan yang diperoleh secara sah
c. Benda-benda berharga
2) Untuk memperoleh, memelihara dan mempertanggung jawabkan perbendaharaan
diatur dalam Anggarab Rumah Tangga.

BAB V – MUSYAWARAH/RAPAT
Pasal 8
Musyawarah atau Rapat
1) Musyawarah Besar merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi PB
BADMINTON PONTIANAK
2) Musyawarah Kerja diadakan sekali dalam setahun

Pasal 9
Pengambilan Keputusan
1) Setiap keputusan yang diambil dalam musyawarah /rapat didasarkan pada
musyawarah untuk mufakat
2) Apabila ayat 1 Pasal ini sungguh-sungguh tidak tercapaimufakat,maka dapat
dilakukan pemungutan suara (Votting)

BAB VI – PENUTUP
Pasal 10
Penutup
1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggaditetapkan dan diubah oleh Musyawarah
Pengurus Harian atau Musyawarah AD/ART yang diadakan untuk itu.
2) Pelaksanaan dan Ketentuan –Ketentuan serta hal-hal yang belum ditetapkan dalam
Anggaran Dasar , diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
3) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
ditentukan dengan keputusan rapat penggurus sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


PERSATUAN BULUTANGKIS BADMINTON PONTIANAK
BAB I – TUJUAN
Pasal 1
Tujuan Organisasi
Guna memberikan sarana dan prasarana bagi para pencinta bulutangkis khususnya
yang tergabung di media sosial dengan konsisten berlatih dalam olahraga bulutangkis,
sehingga terbentuk jasmani dan rohani yang sehat serta komunitas yang positif.

BAB II – KEANGGOTAAN
Pasal 2
Keanggotaan
Yang dimaksud Anggota pada Anggaran Dasar BAB II pasal 4 adalah Para Pencinta
Bulutangkis khususnya dimedia sosialyang telah memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan Organisasi.
Pasal 3
Syarat-Syarat
Untuk dapat menjadi Anggota PB BADMINTON PONTIANAK sesuai Anggaran Dasar BAB II
pasal 4 :
1) Para Pencinta Bulutangkis khususnya di Media Sosial
2) Mempunyai hobi, bakat dan minat dalam bidang Olahraga Bulutangkis
3) Tidak terlibat Organisasi terlarang pemerintah
4) Taat pada Anggara Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta persatuan Organisasi
5) Mendaftarkan diri pada Organisasi
Pasal 4
Status Anggota
1) Anggota aktif adalah anggota yang aktif dalam kegiatan yang dilakukan organisasi
antara lain:
a. Aktif mengitu program latihan dan Main Bersama (Mabar)
b. Ikut mengembangkan Organisasi

Pasal 5
Kewajiban dan Hak Anggota
1) Setian Anggota berkewajiban :
a. Menjunjung tinggi kehormatan Organisasi
b. Tunduk dan patuh terhadap AD dan ART serta peraturan-peraturan Organisasi
c. Ikut aktif dan membantu melaksanakan program organisasi
2) Setiap Anggota mempunyai hak :
a. Berlatih dan bermain bersama antar Anggota
b. Menyampaikan pendapat
c. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) tanpa melihat batasan Umur

Pasal 6
Sanksi
1) Setiap Anggota yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang telah
ditetapkan oleh organisasi akan mendapatkan sanksi menurut berat dan ringannya
pelanggaran
2) Sanksi berupa :
a. Teguran
b. Peringatan
c. Pemecatan

Pasal 7
Berhenti
Setiap Anggota dapat keluar dari Organisasi :
1) Atas permintaan sendiri/mengundurkan diri
2) Meninggal dunia
3) Dikeluarkan atau dipecat

BAB III – ORGANISASI


Pasal 8
Organisasi
1) Pengurus Harian terdiri dari :
a. Pembina
b. Pembimbing
c. Ketua
d. Sekretaris
e. Bendahara
f. Seksi-seksi
2) Pembina dan Pembimbing adalah mereka yang dianggap mampu memajukan
Organisasi yang mempunyai dedikasi tinggi dan kepedulian terhadap keputusan-
keputusan Organisasi
Pasal 9
Masa Bakti Pengurus
1) Masa bakti penggurus (1) Tahun dan dapat dipilih kembali
2) Selambat-lambatnya 1 bulan setelah masa bakti berakhir, kepengurusan baru sudah
harus terbentuk

BAB IV – KEUANGAN
Pasal 10
Keuangan
Keuangan organisasi diperoleh dari
a. Iuran bulanan Anggota
b. Iuran mingguan Anggota
c. Sumbangan yang tidak mengikat / donatur
d. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan AD/ART

BAB V – AD DAN ART


Pasal 11
1) Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dilakukan dalam musyawarah
pengurus harian
2) Musyawarah dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) pengurus harian
3) Hasil musyawarah disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) peserta
musyawarah
4) Sekurang-kurangnya 1 tahun sekali musyawarah perubahan AD dan ART harus
dilaksanakan.

BAB VI – PERALIHAN
Pasal 12
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian
dalam peraturan Organisasi
2) Peraturan Organisasi dibuat oleh pengurus harian dengan persetujuan seluruh
pengururs.

BAB VII – PENUTUP


Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pontianak, 7 Oktober 2014

ttd,
Pengurus

DAFTAR NAMA ANGGOTA PB.BADMINTON PONTIANAK

Anda mungkin juga menyukai