Anda di halaman 1dari 20

Seminar Akuntansi Keuangan A1

KONSEP DASAR PENYUSUNAN


DAN PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN SERTA STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN DAN
PERKEMBANGANNNYA
Oleh Kelompok 1

Dosen Pembimbing: Ibu Dr Annisaa Rahman, SE. Ak. M.Si


Anggota Kelompok 1
Muhammad Khalqi
Nofpri Rivaldo
Muhammad Oktavi Zikra
Rahman Syarif Masri
Pendahuluan
Definisi Laporan Keuangan
Definisi Standar Akuntansi
Keuangan
Perkembangan Standar
Akuntansi Keuangan
Referensi
Ayu, R. F., & Edi, K. (2021). Analisis Laporan Keuangan Menurut PSAK
01 Pada PT Metropolitan Kentjana tbk. Jurnal Akuntansi Keuangan
dan Perbankan.
Dewan Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. (2022).
Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
Fresty, A. M. (2019). Analisis Penerapan PSAK 01 tentang penyajian
Laporan Keuangan di Agen Sherlina Oriflame Marpoyan Pekanbaru.
Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Volume 2 Edisi 2
Tahun 2019. Ratma, B. S. (2018). Analisis Penyusunan Laporan
Keuangan Berdasarkan PSAK No. 01 tentang penyajian Laporan
Keuangan (Studi Kasus Pada PD. Arga Arta Pratama Kota Kediri).
cendikia Akuntansi Vol. 6 No.3.
Santoso, I. (2011). Akuntansi Keuangan Menengah. Bandung: PT.
Refika Aditma.
Penyusunan
Laporan Keuangan
dan Kerangka
Konseptual
Konsep Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan
1. Perkembangan dan kemunculan Kerangka dasar
Penyusanan dan penyajiann laporan keuangan
(KDPPLK) pada 4 September 1988
2. Perkembangan dan Kemunculan Kerangka konseptual
pelaporan keuangan (KKPK) pada 28 September 2016
Tujuan dan Status
Kerangka Konseptual
Tujuan Kerangka Konseptual
membantu Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK IAD)
membantu penyusun laporan keuangan
membantu semua pihak Akuntansi
Status Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual bukan Standar
Kerangka Konseptual bersifat Revisi
Kerangka Konseptual menyediakan landasan bagi Standar
Pelaporan Keuangan
Tujuan Pelaporan Keuangan
Penjelasan Tujuan Pelaporan Keuangan
Keputusan dalam Tujuan Pelaporan Keuangan
Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
PSAK 1 Penyajian Laporan
Keuangan
Perkembangan PSAK I
Perbedaan PSAK 1 dengan IFRSs
Konsep Penyajian Laporan Keuangan menurut
PSAK 01
Laporan Keuangan
Kelengkapan Laporan Keuangan
Hal yang didapat Entitas dalam suatu Laporan
Keuangan
Kajian yang terkait dalam Laporan Keuangan
Karakteristik Laporan Keuangan
Komponen Laporan
Keuangan
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Studi kasus
impelemtasi
PSAK 01
Studi kasus pada Agen Sherlina
Oriflame Marpoyan PekanBaru
Pada agen sherlina oriflame maryopan pekanbaru, agen ini baru
berdiri selama 2 tahun dan baru saja terjun dalam dunia bisns, dari
agen ini kita bisa melihat bahwa sistem akuntansi yang baru mereka
bangun belum lah dikatakan stabil, hal ini tergamnbar dalam
analisis penerapan PSAK 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan di
Agen Sherlina Oriflame Marpoyan Pekanbaru, didapatkan bahwa
saat ini laporan keuangan yang disusun oleh agen ini belum
sepenuhnya sesuai dengan PSAK 01. Beberapa faktor yang
menyebabkan ketidaksesuaian ini adalah kurangnya pemahaman
manajemen terkait dengan standar akuntansi yang berlaku, yang
mengarah pada penyajian laporan keuangan yang tidak memenuhi
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum hal ini bisa dilihat
dalam jurnal yang dipublish dan di jelaskan (Fresty, 2019)
Studi Kasus Pada PT
metropolitan Kentjana Tbk.
PT Metropolitan Kentjana Tbk telah mampu menyajikan informasi
tentang dasar penyusunan laporan keuangan, memberikan
informasi yang belum disajikan di laporan keuangan diantaranya
menampilkan tentang gambaran umum perusahaan, kebijakan
akuntansi, ikhtisar kebijakan akuntansi, dan lain-lain. Hal ini
menunjukan bahwa laporan keuangan PT Metropolitan Kentjana
Tbk untuk catatan atas laporan keuangan sudah memenuhi standar
yang ada. Laporan keuangan yang disajikan PT Metropolitan
Kentjana Tbk sudah memenuhi persyaratan yang ada pada PSAK
01. (Ayu & Edi, 2021)
Studi Kasus Pada PD. Arga
Arta Pratama
Pada PD. Arga Arta ditemukan adanya perbedaan implementasi
dengan PSAK 01 dimana ini dimulai pada laporan posisi keuangan,
Menurut PSAK No. 01 neraca harus menyajikan 17 akun seperti: aset
tetap, property investasi, aset tidak berwujud, aset keuangan,
investasi dengan metode ekuitas, persediaan, piutang dagang, kas
dan setara kas, total aset yang diklasifikasikan, utang dagang, provisi,
liabilitas keuangan, liabilitas dan aset untuk pajak, liabilitas dan aset
pajak tangguhan, liabilitas pajak sesuai PSAK No. 58, kepentingan non
pengendali, dan modal saham. Pada neraca yang disajikan dalam
laporan keuangan PD. Arga Arta Pratama Kediri periode tahun 2014-
2016 hanya terdapat 7 akun yaitu: aset tetap, aset keuangan,
persediaan, kas dan setara kas, aset untuk pajak, pinjaman jangka
pendek, dan modal pemilik. Jadi, kesesuaian laporan keuangan PD.
Arga Arta Pratama untuk neraca adalah 7/17x100%=41,18.
Studi Kasus Pada PD. Arga
Arta Pratama
Menurut PSAK No.01 laporan laba rugi harus menyajikan 5 akun
seperti: pendapatan, biaya keuangan, bagian laba rugi dari entitas
asosiasi, beban pajak, jumlah surplus atau difisit. Pada laporan laba
rugi yang disajikan PD. Arga Arta Pratama hanya terdapat 4 akun
yaitu: pendapatan, biaya keuangan, beban pajak, dan laba pemilik
atau yang merupakan jumlah difisit. Jadi, kesesuaian laporan
keuangan PD. Arga Arta Pratama Kediri untuk laporan laba rugi
adalah 4/5x100%=80%.
Studi Kasus Pada PD. Arga
Arta Pratama
menurut PSAK No. 01 laporan arus kas harus dapat memberikan
dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai kemampuan
entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan kebutuhan
entitas dalam menggunakan kas tersebut dengan rician kas dari
aktivitas operasional, kas dari aktivitas investasi, kas dari aktivitas
pendanaan. Pada penyajian laporan arus kas PD. Arga Arta Pratama
Kediri, laporan ini telah mampu menyajikan informasi arus kas
masuk dan keluar serta mampu menunjukkan jumlah saldo kas dan
setara kas tetapi hanya menyajikan rincian kas dari aktivitas
operasi. Jadi, kesesuaian laporan keuangan PD. Arga Arta Pratama
Kediri untuk laporan arus kas adalah 1/3x100%=33,33%.
Studi Kasus Pada PD. Arga
Arta Pratama
Catatan atas laporan keuangan yang disajikan oleh PD. Arga Arta
Pratama Kediri mempunyai 3 pencatatan, yaitu tentang gambaran
umum perusahaan, kebijakan akuntansi, kebijakan akuntansi asset,
sedangkan pada PSAK No. 01 berisi tentang sejarah perusahaan,
kebijakan akuntansi, ikhtisar biaya, dan informasi tambahan. Maka
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh
PD. Arga Arta Pratama Kediri, mampu memberikan informasi yang
belum disajikan di laporan keuangan tapi informasi tersebut
relevan untuk memahami laporan keuangan. Jadi, kesesuaian
laporan keuangan PD. Arga Arta Pratama Kediri untuk catatan atas
laporan keuangan adalah 75% karena sudah memenuhi
persyaratan yang ada pada PSAK No.01 3/4X100%=75%. (Ratma,
2018)
- Terima Kasih -
Sesi Tanya-Jawab

Anda mungkin juga menyukai