C15 Partnership Formation
C15 Partnership Formation
PERSEKUTUAN (Partnership):
Pendirian, Operasi, Dan Perubahan Kepemilikan
McGraw-Hill/Irwin
Karakteristik Persekutuan
Definisi
Kerja sama dua orang atau lebih untuk memiliki bisnis secara bersama
guna memperoleh keuntungan (Uniform Partnership Act 1997).
15-2
Karakteristik Persekutuan
Butir-butir kesepakatan
1. Nama persekutuan dan nama para sekutu.
2. Jenis bisnis yang dilaksanakan dan jangka waktu berlakunya
kesepakatan.
3. Investasi awal dari masing-masing sekutu dan waktu
pemenuhannya.
4. Cara pembagian laba rugi termasuk gaji, bunga modal, bonus
serta batasan jumlah prive masing-masing sekutu.
5. Prosedur untuk perubahan kepemilikan baik karena penambahan
sekutu maupun jika ada sekutu yang menarik diri (keluar).
6. Aspek operasi lainnya seperti pemilihan manajemen persekutuan
dan metode akuntansi yang digunakan.
15-3
Karakteristik Persekutuan
• Tipe-tipe Persekutuan
– Persekutuan Terbatas (Limited Partnerships)
• Terdiri atas 1 orang sekutu umum dan 1 orang atau lebih sekutu
terbatas
• Sekutu umum memiliki wewenang sebagai manajemen persekutuan
dan secara personal bertanggung jawab terhadap kewajiban
persekutuan.
– Persekutuan Dengan Kewajiban Terbatas (Limited Liability Partnerships)
• Kedudukan semua sekutu sama.
• Setiap sekutu memiliki kewajiban hukum terbatas.
– Persekutuan Terbatas Dengan Kewajiban Terbatas (Limited Liability
Limited Partnerships)
• Sekutu umum betanggung jawab terhadap manajemen persekutuan.
• Setiap sekutu tidak memiliki tanggung jawab atas kewajiban
persekutuan.
15-4
Akuntansi Pendirian Persekutuan
– Kontribusi (investasi awal) sekutu berupa aset non kas dinilai
sebesar nilai wajar sedangkan liabilitas sebesar nilai tunai.
– Harus dipisahkan antara kontribusi sekutu dengan pinjaman yang
diberikan oleh sekutu.
– Harus dipisahkan antara aset tak berujud yang dimiliki persekutuan
dan aset spesifik sekutu yang digunakan oleh persekutuan.
15-5
Akuntansi Pendirian Persekutuan
Akun sekutu
– Akun Modal (Capital)
• Digunakan untuk mencatat investasi awal sekutu dan penambahan atau
penarikan modal, serta distribusi laba rugi.
– Akun Prive (Drawing)
• Digunakan untuk mencatat pengambilan aset persekutuan oleh sekutu.
• Pada akhir tahun akun prive ditutup ke akun modal.
• Pengambilan aset non kas dinilai sebesar nilai wajar aset pada saat
pengambilan.
• Perlu ada perjanjian yang mengatur prive maksimal.
– Akun Pinjaman (Loan)
• Digunakan untuk mencatat pinjaman oleh persekutuan kepada sekutu.
• Persekutuan dapat dibebankan bunga atas pinjaman kepada sekutu.
15-6
Alokasi Laba Rugi
• Laba rugi dialokasikan kepada sekutu pada setiap akhir periode sesuai
dengan perjanjian.
• Jika tidak ada perjanjian, laba rugi dibagi secara sama.
• Cara pembagian laba rugi, berdasarkan:
– Rasio tertentu
– Saldo modal
– Gaji sekutu
– Bonus sekutu
• Sekutu dapat membuat perjanjian khusus jika terjadi kerugian
• Pencatatan alokasi laba rugi dilakukan pada akhir periode melalui
jurnal penutup.
• Pendapatan dan beban ditutup ke ikhtisar laba rugi atau langsung ke
akun modal sekutu.
15-7
Alokasi Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 Persekutuan Kayla &
Kalya menyajikan Laporan Laba Rugi sbb: Kayla & Kalya
Persekutuan
Laporan Laba Rugi
Tahun 2021
Penjualan Rp. 90.000.000
Beban Pokok Penjualan (35.500.000)
Beban Operasi (14.500.000)
Laba Bersih Rp. 40.000.000
Pada tanggal tersebut saldo akun prive Kayla dan Kalya masing-masing sebesar
Rp.15.000.000 dan Rp.18.000.000. Alokasi laba rugi dilakukan dengan cara:
• Bunga 15% dari saldo modal rata-rata tertimbang.
• Gaji Rp.2.000.000 untuk Kayla and Rp.5.000.000 untuk Kalya.
• Bonus untuk Kalya 10% dari laba setelah bunga modal dan gaji.
• Sisanya dibagi dengan rasio: 60% untuk Kayla dan 40% untuk Kalya.
15-8
Alokasi Laba Rugi
Mutasi akun Modal Kayla dan Kalya selama tahun 2021 adalah sbb:
15-9
Alokasi Laba Rugi
Saldo modal rata-rata tertimbang
Kayla
1/1 – 30/6/2021 6/12 50.000.00 25.000.000
0
1/7 – 31/12/2021 6/12 60.000.00 30.000.000
0
55.000.000
Saldo modal rata-rata tertimbang
Kalya
1/1 – 30/9/2021 9/12 80.000.00 60.000.000
0
1/10 – 31/12/2021 3/12 60.000.00 15.000.000
0
75.000.000
Total saldo modal rata-rata 130.000.000
15-10
Alokasi Laba Rugi
15-11
Alokasi Laba Rugi
• Jurnal Penutup.
31/12 Penjualan 90.000.000 -
Beban Pokok Penjualan - 35.500.00
Beban Operasi - 0
Ikhtisar Laba Rugi - 14.500.000
40.000.00
0
31/12 Ikhtisar Laba Rugi 40.000.000 -
Modal Kayla - 17.540.000
Modal Kalya - 22.460.00
0
31/12 Modal Kayla 15.000.000 -
Modal Kalya 18.000.000 -
Prive Kayla - 15.000.000
Prive Kalya - 18.000.000
15-12
Laporan Keuangan Persekutuan
15-13
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
• Masuk sekutu baru
– Harus mendapat persetujuan dari seluruh sekutu yang sudah ada.
– Sekutu baru tidak punya tanggung jawab atas kewajiban persekutuan
sebelumnya.
– Mekanisme masuknya sekutu baru:
• Membeli hak kepemilikan salah seorang sekutu atau
• Melakukan penyetoran modal
• Keluar salah seorang sekutu, dengan mekanisme:
• Menjual hak kepemilikan kepada pihak lain/sekutu lain, atau
• Memperoleh pengembalian dari persekutuan.
15-17
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Haris masuk menjadi sekutu baru dengan membeli hak kepemilikan Galuh
dengan harga Rp.2.500.000.
Jurnalnya: Modal Galuh 3.000.000 -
Modal Haris - 3.000.000
15-18
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
15-19
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Ikhtisar keuangan Persekutuan Eko, Farid dan Galuh pada tanggal 31 Desember 2021
terlihat sbb:
Total Aset Rp.10.000.000 Total liabilitas Rp. 4.000.000
Modal Eko 1.000.000
Modal Farid 2.000.000
Modal Galuh 3.000.000
*Alokasi laba rugi Eko (1/6), Farid (2/6), Galuh (3/6)
Haris masuk menjadi sekutu baru dengan menyetorkan uang tunai Rp.1.500.000.
. .
• Proporsi investasi Haris= = 20%
. . . .
• Proporsi nilai buku diberikan kepada Haris = 20%
Jurnalnya: Kas 1.500.000 -
Modal Haris - 1.500.000
15-20
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Haris masuk menjadi sekutu baru dengan menyetorkan uang tunai Rp.1.500.000.
. .
• Proporsi investasi Haris= = 20%
. . . .
• Proporsi nilai buku diberikan kepada Haris = 25%
☺ Revaluasi aset neto, atau
☺ Menggunakan metode bonus, atau
☺ Mengakui goodwill.
15-21
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(1) Revaluasi aset neto sebesar:
6.000.000 - (6.000.000 x 75%) = Rp.1.500.000, ditanggung masing-masing
oleh:
Eko: 1/6 x 1.500.000 = Rp.250.000
Farid: 2/6 x 1.500.000 = Rp.500.000
Galuh: 3/6 x 1.500.000 = Rp.750.000
15-22
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(2) Menggunakan metode bonus:
☺ Bonus sebesar:
(25% x (6.000.000 + 1.500.000)) – 1.500.000= Rp.375.000 diberikan untuk
keuntungan Haris, dan ditanggung masing-masing oleh:
Eko: 1/6 x 375.000 = Rp. 62.500
Farid: 2/6 x 375.000 = Rp.125.000
Galuh: 3/6 x 375.000 = Rp.187.500
15-23
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(3) Mengakui goodwill:
15-24
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Haris masuk menjadi sekutu baru dengan menyetorkan uang tunai Rp.1.500.000.
. .
• Proporsi investasi Haris= = 20%
. . . .
• Proporsi nilai buku diberikan kepada Haris = 15%
☺ Revaluasi aset neto, atau
☺ Menggunakan metode bonus, atau
☺ Mengakui goodwill.
15-25
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(1) Revaluasi aset neto sebesar:
(1.500.000/15%) – (6.000.000+1.500.000) = Rp.2.500.000, dibagikan
masing-masing untuk keuntungan:
Eko: 1/6 x 2.500.000 = Rp. 416.667
Farid: 2/6 x 2.500.000 = Rp. 833.333
Galuh: 3/6 x 2.500.000 = Rp.1.250.000
15-26
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(2) Menggunakan metode bonus:
☺ Bonus sebesar:
1.500.000 – (15% x (6.000.000 + 1.500.000))= Rp.375.000 dibagikan
masing-masing untuk keuntungan:
Eko: 1/6 x 375.000 = Rp. 62.500
Farid: 2/6 x 375.000 = Rp.125.000
Galuh: 3/6 x 375.000 = Rp.187.500
15-27
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(3) Mengakui goodwill:
15-28
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Galuh keluar dengan menjual hak kepemilikannya kepada Haris dengan harga
Rp.2.500.000.
Jurnalnya: Modal Galuh 3.000.000 -
Modal Haris - 3.000.000
15-29
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
15-30
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Ikhtisar keuangan Persekutuan Eko, Farid dan Galuh pada tanggal 31 Desember 2021
terlihat sbb:
Total Aset Rp.10.000.000 Total liabilitas Rp. 4.000.000
Modal Eko 1.000.000
Modal Farid 2.000.000
Modal Galuh 3.000.000
*Alokasi laba rugi Eko (1/6), Farid (2/6), Galuh (3/6)
Galuh keluar dengan memperoleh pembayaran Rp.300.000 lebih rendah dari saldo
modalnya.
15-31
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(1) Menggunakan metode bonus:
15-32
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
Ikhtisar keuangan Persekutuan Eko, Farid dan Galuh pada tanggal 31 Desember 2021
terlihat sbb:
Total Aset Rp.10.000.000 Total liabilitas Rp. 4.000.000
Modal Eko 1.000.000
Modal Farid 2.000.000
Modal Galuh 3.000.000
*Alokasi laba rugi Eko (1/6), Farid (2/6), Galuh (3/6)
Galuh keluar dengan memperoleh pembayaran Rp.450.000 lebih tinggi dari saldo
modalnya.
15-33
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(1) Menggunakan metode bonus:
15-34
Perubahan Kepemilikan Persekutuan
(2) Mengakui goodwill
☺(Goodwill hanya untuk sekutu yang keluar):
15-35