Nama : AL HAFIED AKBAR

Nim : 22087087
Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Matkul : DDIP

Hakekat Ilmu Pendidikan

Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup,
pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan
Undang-Undang. kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti
“menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan
berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara
orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan Pendidikan umumnya dibagi
menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah
atas, dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

1. Pengertian pendidikan menurut al-qur`an

pendidikan menurut al-Qur'an adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan bertahap
untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik sebagai
bekal dalam melaksanakan tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

2. Pengertian pendidika Menurut Pakar dalam negeri dan luar negeri

Pendidikan menurut pakar dalam negeri
a. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
(kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek dan tubuh anak); dalam Taman Siswa tidak
boleh dipisahkan bagian-bagian itu supaya kita memajukan kesempurnaan hidup,
kehidupan, dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya.
b. Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah usaha yang dipilih untuk membantu anak dalam meningatkan
ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak. Sehingga, tujuan dan cita-cita anak bangsa dapat
tercapai. Agar mendapatkan kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya bisa
bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, agama, bangsa dan negara.
c. Ahmad D. Marimba
pendidikan merupakan suatu proses pembinaan yang dilakukan secara sadar oleh
pendidik menuju suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik yang
bertujuan agar kepribadian peserta didik sangat unggul. Kepribadian ini memiliki arti
 cukup dalam, yaitu orang yang tidak hanya pintar, pintar secara akademis, tetapi juga
baik dalam karakter.
d. Abdullah Ibnu Al-Muqafah
Pendidikan adalah kebutuhan untuk mendapatkan sesuatu yang akan memperkuat
dan mencapai kultivasi atau kesempurnaan yang tinggi yang merupakan santapan
makanan spiritual dan rohani.

Pendidikan menurut pakar luar negeri

a. Prof. Dr. John Dewey
Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan
merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan
batin manusia tanpa dibatasi oleh usia.
b. M.J. Langeveld
Pendidikan menurut M.J. Langeveld yaitu upaya dalam membimbing
manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu
usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya agar
senantiasa mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga
diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
c. Plato
Pendidikan adalahproses yang dilakukan seumur hidup yang dimulai dari
proses l a h i r h i n g g a k e m a t i a n , y a n g a k a n m e m b u a t s e s e o r a n g
bersemangat dalama mewujudkan warga negara yang ideal dan
m e n g a j a r k a n n y a b a g a i m a n a c a r a memimpin dan mematuhi yang benar.
d. Frederick J. Mc Donald
Frederick J. Mc Donald mengatakan bahwa pendidikan ialah suatu proses
yang arah dan tujuannya merubah tabiat manusia atau peserta didik.
e. Aldous Huxley
Beliau mengatakan bahwa pendidikan yang sempurna adalah dimana semua
manusia dilatih agar siap untuk ditempatkan dalam hirarki sosial akan tetapi dalam
prosesnya tidak melakukan penghancuran atau pengrusakan terhadap individu atau
karakter unik atau khas seseorang.

3. Ilmu pendidikan sebagai;

a. Ilmu teoritis

b. Ilmu empiris

c. Ilmu praktis

d. Ilmu normatif