Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PEMBERIAN MgSO4

No. Dokumen No. Revisi: Halaman 1


RS MEDIKA UTAMA PERMATA 164/SPO/RSMUP/KEP/XII/2022 00 dari 4
Jl Imam Bonjol No. 1 Balikpapan
Telp. 0542-413932
Ditetapkan Oleh:
Direktur
Tanggal Terbit
Standar Prosedur Operasional
27 Desember 2022

dr. Rini Dian Lestari


PENGERTIAN Suatu tindakan menyuntikan MgSO4 kepada ibu yang terkena
preeklamsia dan eklamsia dengan cara IV atau IM.
TUJUAN 1. Untuk mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi
pada seranggan kejang eklamsia
2. Untuk mencegah terjadinya kejang
KEBIJAKAN SK Direktur No. 180/SK/DIR/XI/2019 Tentang Pedoman
Pelayanan Ruang Kebidanan
PROSEDUR 1. Alat
• Sarung tangan
• MgSO4 20 % dan 40%
• Aquabidest
• Spuit 10 cc dan 20 cc
• Obat diazepam 10mg
• Cateter
• Urine bag
• Refleks patella
• Bengkok

2. Prosedur Kerja
PROSEDUR PEMBERIAN MgSO4

No. Dokumen
No. Revisi: Halaman 2
RS MEDIKA UTAMA PERMATA 164/SPO/RSMUP/KEP/XII/2022
00 dari 4
Jl Imam Bonjol No. 1 Balikpapan
Telp. 0542-413932

• Jelaskan kepada ibu tindakan yang akan dilakukan


• Informed consent
• Mencuci tangan
1. MgSO4 40 %
• Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur untuk
mencegah kejang atau kejang berulang.
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10ml larutan MgSO4 40%) dan
larutkan dengan 10ml aquabides
• Berikan larutan tersebut secara perlahan IV selama 20
menit
• Jika akses intravena sulit, berikan masing – masing 5 g
MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM di bokong kiri dan
kanan
• Berikan dosis rumatan 6 g MgSO4 dalam 6 jam sesuai
prosedur
• Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
larutkan dalam 500 ml larutan Ringer Laktat/Ringer Asetat,
lalu berikan secara IV dengan kecepatan 28 tetes/menit
selama 6 jam, dan diulang hingga 24 jam persalinan atau
kejang berakhir (bila ekslampsia)
 Selama ibu dengan preeklamsia dan ekslamsia dirujuk,
pantau dan nilai adanya perburukan preekslamsia. Apabila
terjadi ekslamsia, lakukan penilain awal dan tatalaksana
kegawatdaruratan. Berikan kembali MgSO4 2 gr IV perlahan
(15-20 menit). Bila setelah pemberian MgSO4 ulangan masih
terdapat kejang, dapat dipertimbangkan pemberian
diazepam 10 mg IV selama 2 menit.
PROSEDUR PEMBERIAN MgSO4

No. Dokumen
No. Revisi: Halaman 2
RS MEDIKA UTAMA PERMATA 164/SPO/RSMUP/KEP/XII/2022
00 dari 4
Jl Imam Bonjol No. 1 Balikpapan
Telp. 0542-413932

2. MgSO4 20 %
 Ambil 4 gr larutan MgSO4 (20 ml MgSO4 20 %) tanpa
dicampur dengan larutan aquades. Berikan secara
perlahan IV selama 10 menit . Sisa MgSO4 20 % 1 gr(5
ml) dimasukkan ke dalam larutan RL dengan tetesan 28
tpm dalam 6 jam
 Atau jika di dalam perjalanan terjadi kejang/kejang
berulang berikan larutan MgSO4 20 % secara IV bolus
Selma 10 menit. Bisa diberikan sampai 2 kali kejang
ulangan
 Bila setelah pemberian MgSO4 ulang masih terjadi
kejang, dapat dipertimbangkan pemberian diazepam 10
mg IV selama 2 menit
 Pemberian MgSO4 tetap dilanjutkan dengan dosis dan
tetesan maintenance
 Lakukan pemeriksaan fisik tiap jam, meliputi tekanan
darah, frekuensi nadi, respirasi, reflex patella, dan
jumlah urine.
3. Penghentian Pemakaian MgSO4
• Bila frekuensi pernafasan < 16 x/menit, dan/atau tidak
didapatkan reflex tendon patella, dan/atau terdapat oliguria
(produksi urin <0,5 ml/kg BB/jam), segera hentikan
pemberian MgSO4
• Jika terjadi depresi napas, berikan Ca Glukonas 1 g IV (10
ml larutan 10%) bolus dalam 10 menit.

4. Atau jika ada tanda-tanda di bawah ini :


PROSEDUR PEMBERIAN MgSO4

No. Dokumen
No. Revisi: Halaman 2
RS MEDIKA UTAMA PERMATA 164/SPO/RSMUP/KEP/XII/2022
00 dari 4
Jl Imam Bonjol No. 1 Balikpapan
Telp. 0542-413932

 Bila ada tanda-tanda keracunan obat


 Setelah 24 jam pengobatan
 12 jam Post Partum PEB atau 24 jam postpartum
eklampsia
5. Tanda-tanda keracunan
 Paralysis total
 Depresi pernapasan
 Hypotensi
6. Antidotum
1 ampul Calcium Glukonas 10 %(10 cc) diberikan IV
selama 10 menit
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Kamar Bersalin
3. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai