Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen : /UKP/RJ/01
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 5 Januari 2020
Halaman : 1/3
UPTD dr. Ni Luh Toni Parwati
Puskesmas NIP.197104162000122003
Tampaksiring II
1.Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran
yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Penilaian Pengendalian
Penyediaan dan Penggunaan Obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Tampaksiring II Nomor 440/083/PUSK/I/2020
4.Referensi 1. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur Alat dan Bahan :


Alat Tulis
LPLPO
Kartu Stok
6. Langkah- A. PERENCANAAN
langkah 1. Hitung pemakaian obat rata – rata perbulan di Puskesmas Induk dan
seluruh unit pelayanan untuk menyusun rencana kebutuhan obat selama
satu tahun;
2. Sampaikan usulan obat ke Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) sesuai
ketersediaan obat/ alkes di IFK;
3. Sampaikan usulan obat yang tidak tersedia di luar Formularium untuk
memenuhi kebutuhan;
4. Minta persetujuan dari Kepala Puskesmas tentang usulan obat yang tidak
tersedia di Formularium;
B. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN OBAT
1. Terima obat/alkes dari IFK berdasarkan permintaan yang diusulkan setiap
bulan;
2. Simpan obat/ alkes yang datang dari IFK di Logistik Farmasi di
Puskesmas;
3. Inventaris obat dan ditulis di buku penerimaan dan di kartu stok sebagai
pengendali stok;
4. Informasikan kepada petugas Medis obat yang stok berlebih untuk
menghindari obat kadaluarsa;
5. Informasikan kepada petugas Medis obat yang kosong stok untuk
digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama;
C. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
1. Evaluasi penggunaan obat di Sub Unit eksternal dan Internal dengan
melihat LPLPO untuk menghindari ketidaksesuaian pemakaian obat dan
kelebihan obat;
2. Evaluasi stok obat, gudang obat dan logistik Farmasi di Puskesmas, jika
terjadi kekurangan maka diusulkan permintaan bon obat tambahan.
7.Bagan Alir
Perkirakan/menghitung pemakaian
perbulan untuk menyusun RKO

Sampaikan usulan obat ke IFK sesuai


ketersediaan di IFK

Sampaikan usulan obat yg tidak tersedia diluar


formularium utk memenuhi kebutuhan

Mohonkan persetujuan
Ka.Pusk tentang usulan obat

Terima obat/alkes dari IFK


sesuai permintaan

Simpan obat/alkes di logistic Farmasi Puskesmas

Inventaris obat/alkes,dicatat di buku penerimaan dan kartu


stok

Informasikan kepada petugas medis stok obat yang berlebih

Informasikan stok obat yang


kosong kepada petugas medis

Evaluasi pemakaian obat di sub


unit pelayanan,stok di gudang obat
dan logistic FarmasiPuskesmas

8. Hal-hal yang Alur komunikasi yang baik dan baku diperlukan agar pelayanan kesehatan di
perlu puskesmas dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan.
diperhatikan
9. Unit terkait 1.Ruang Farmasi
10. Dokumen 1.Buku penerimaan
terkait 2.Kartu stok gudang obat
3.LPLPO
4.SBBK(surat bukti barang keluar) IFK
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis perubahan diberlakukan
1 UPT Kesmas UPTD Puskesmas 5 Januari 2020
Tampaksiring 2 Tampaksiring II
2 Referensi Peraturan Menteri 5 Januari 2020
Kesehatan RI Nomor
74 Tahun 2016
tentang Standar
Pelayanan
Kefarmasian di
Puskesmas.

3 Perubahan langkah Dari menggunakan 5 Januari 2020


langkah kaimat kerja berubah
menjadi kalimat
perintah
4. Bagan Alir Dari menggunakan 5 Januari 2020
kaimat kerja berubah
menjadi kalimat
perintah

Anda mungkin juga menyukai