Anda di halaman 1dari 2

Usaha

Usaha merupakan besarnya energi yang digunakan untuk merubah posisi yang diberikan oleh
gaya pada benda ataupun objek. Usaha yang dikeluarkan oleh suatu objek pun didefinisikan sebagai
perkalian antara jarak yang dilalui dengan gaya yang searah dengan perpindahan. Usaha juga
mengandung pengertian sebagai segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga
benda itu bergerak. Agar usaha berlangsung, maka gaya harus dikerahkan pada suatu benda hingga
benda tersebut menempuh jarak tertentu.

Usaha merupakan sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda
berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya. Usaha dapat dimaknai pula sebagai
transfer energy melalui gaya. Dua hal yang menjadi syarat keberlakuan adanya usaha adalah adanya
gaya yang bekerja dan adanya perpindahan. Bila benda yang mendapatkan gaya tetapi tidak bergerak,
maka tidak ada usaha yang dikenakan kepada benda itu. Dengan kata lain, bila seseorang mengerjakan
suatu gaya untuk memindahkan benda, namun benda yang dikenai gayanya tidak berpindah, maka
orang tersebut tidak melakukan usaha. Usaha yang dilakukan pada suatu benda bergantung pula pada
arah gaya yang bekerja pada benda itu. Artinya, apabila gaya yang bekerja pada suatu benda tidak
searah dengan arah perpindahannya, maka usaha yang dilakukan pada benda itu menjadi lebih kecil.
Semakin besar 10 sudut yang dibentuk gaya dan arah perpindahan, semakin kecil usaha yang dilakukan
pada benda tersebut.

Rumus Usaha

Rumus usaha dinotasikan dengan lambang berikut, yaitu:

W = F.S

W = m.a.s

Keterangan:

W = Usaha yang dilakukan (joule)

F = Gaya yang diberikan (N)

s = Jarak perpindahan objek (m)

m = Massa (kg)

a = Percepatan (m/s^2)

Selain rumus di atas, ada pula rumus usaha yang bernilai 0 (nol), yaitu ketika diberikan gaya pada suatu
benda tapi tak terjadi perpindahan. Selain itu, usaha juga bernilai nol ketika gaya yang diberikan tegak
lurus dengan perpindahan.
Macam Usaha dan Contohnya

Usaha bisa dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

Usaha Positif

Usaha positif merupakan usaha yang dilakukan oleh gaya yang searah dengan arah perpindahan benda,
sehingga bisa juga disebut sebagai gaya perpindahan searah. Apabila gaya bekerja pada suatu benda ke
kanan, dan mengakibatkan benda tersebut bergerak ke kanan, maka gaya tersebut melakukan usaha
positif.

Secara matematis, besar usaha yang dilakukan oleh gaya yang searah dengan perpindahannya sama
dengan hasil kali gaya dengan perpindahan benda, atau jika dalam rumus bisa dituliskan W= F.s seperti
yang telah disebutkan sebelumnya. Contoh usaha positif yaitu ketika seseorang mengangkat sebuah
kotak dari lantai ke atas meja.

Usaha Negatif

Usaha negatif merupakan usaha yang dilakukan oleh suatu gaya yang arahnya berlawanan dengan arah
perpindahan benda. Atau dengan kata lain, usaha negative timbul ketika suatu gaya yang bekerja pada
suatu benda justru berfungsi untuk menghambat gerak benda tersebut.

Apabila sebuah benda bergerak ke kanan dan sebuah gaya bekerja pada benda kearah kiri, maka gaya
tersebut dikatakan melakukan usaha yang negatif. Secaramatematis, besar usaha yang dilakukan oleh
gaya yang berlawanan arah dengan perpindahannya sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahan
benda, atau jika dalam rumus bisa dituliskan W= -F.s. Contoh usaha negatif yaitu usaha yang dilakukan
oleh gaya gesekan terhadap benda yang bergerak di atas permukaan yang kasar.

Usaha Nol

Usaha nol merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan usaha yang nilainya sama dengan nol,
atau dengan kata lain gaya sama sekali tidak melakukan usaha. Usaha nol bisa terjadi karena 2
kemungkinan, yaitu;

Gaya bekerja tegak lurus dengan perpindahan

Benda tidak berpindah sama sekali.

Contoh usaha nol yang disebabkan karena gaya tegak lurus perpindahan merupakan usaha yang
dilakukan oleh gaya berat terhadap benda yang berpindah ke kanan. Saat benda di dorong ke kanan
oleh suatu gaya dan berpindah ke kanan, saat itu lah pada benda tersebut juga bekerja gaya berat yang
arahnya ke bawah.

Berdasarkan hal tersebut, bisa dikatakan bahwa gaya tegak lurus dengan arah perpindahan sehingga
usahanya sama dengan nol atau tidak melakukan usaha. Contoh usaha nol seperti yang telah disebutkan
sebelumnya yaitu ketika seseorang mendorong tembok atau dinding yang kokoh, karena berapapun
gaya yang kita berikan, tembok tersebut tetap tidak akan bergerak.

Anda mungkin juga menyukai