KEGAWAT DARURATAN GIGI

No. Dokumen : 440/194/438.5.2.1.17/2023

No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 17 April 2023
Terbit
Halaman : 1/2
Puskesmas
Sedati
drg. Fauzi Basalamah
NIP. 197004192001041001

1.Pengertian Penanganan atau tindakan yang dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah
kesakitan / kecacatan akibat komplikasi / kelainan / penyakit gigi dan mulut
.
2.Tujuan Sebagai pedoman bagi tenaga kesehatan dalam melakukan kegawat daruratan gigi
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/ 75 /438.5.2.1.17 / 2023 Tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NomorHK.02.02/MENKES/62/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5.Alat dan Bahan 1. APD : makser bedah, sarung tangan, medical gown, face shield
2. Rekam medis
3. Persiapan alat : dental unit, kaca mulut, pinset, sonde, excavator
4. Persiapan bahan : Eugenol, kassa steril, Povidon Iodine, Oksigen, Dexamethasone,
Adrenalin, Epinephrine, Diphenhidramin
6. Prosedur/
● Petugas memakai APD
Langkah-
langkah ● Petugas memanggil pasien dan mempersilahkan masuk

● Petugas mepersilahkan pasien duduk di dental chair

● Petugas melakukan anamnesa

● Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur dengan povidone iodine selama 30

detik

● Petugas melakukan pemeriksaan intra oral

● Jika pasien dapat ditangani di Puskesmas, petugas melakukan tindakan medis sesuai

dengan diagnosa pasien dan prosedur yang berlaku

● Jika pasien tidak dapat ditangani di Puskesmas, petugas memberikan pertolongan

pertama dan kemudian pasien di rujuk ( sesuai SOP Rujukan pasien )

● Petugas mencatat di rekam medis

● Petugas mencatat di Register

7. Diagram Alir

Pasien
Petugas Petugas Pasien berkumur
memakai memanggil duduk di Anamnesa dengan
APD pasien dental chair povidone
iodine

Petugas
mencatat di RM Rujukan bila Tindakan Pemeriksa
& Register perlu medis sesuai an intra
diagnosa oral

8. Hal – Hal yang

perlu di -
perhatikan
9. Unit terkait Loket
Farmasi
10. Dokumen
-
Terkait
11. Rekaman
Historis -
Perubahan