Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 6 Sistem Koordinasi Indra Kulit

nama kelompok:

• annisa khasanah
• betty mahmudah
• haikal ma’ruf
• khairunnisa
• rofi hanif fauzan
Sistem Koordinasi
Hubungan sistem saraf dan sistem indra

Hubungannya yakni,Sistem saraf berfungsi menerima dan menghantarkan


rangsangan ke seluruh tubuh dan Sistem indra adalah alat yang ada pada tubuh
kita yang dapat menangkap rangsangan.

Kulit (Indra Peraba)


saraf yang berlaku sebagai reseptor yang peka terhadap sentuhan, tekanan,
perubahan suhu, dan rasa nyeri.
Peta Konsep Indra Kulit
struktur dan
pengertian bagian - bagian kulit

fungsi saraf pada


kulit

gangguan pada
kulit
Pengertian Kulit
Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menutupi seluruh permukaanya. kulit berfungsi sebagai
pelindung tubuh dari cedera dan patogen dan Kulit merupakan indra peraba.
kulit memiliki reseptor yang bergna untuk merasakan aktivitas yang bersentuhan dengan kulit.
ada tiga jenis reseptor berdasarkan katagorasinya :
• Mekanoreseptor,yaitu reseptor untuk merasakan sentuhan ,tekanan lemah,getaran dan gerakan
• Noiseptor adalah reseptor yang khusus untuk menerima rasa sakit
• Termoreseptor adalah reseptor yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan mengenali suhu panas
dan dingin.
Reseptor kulit adalah jenis reseptor sensorik yang ditemukan di dermis atau epidermis. Mereka adalah
bagian dari sistem somatosensori.
Sturuktur Kulit
Struktur kulit terbagi menjadi 3 yakni,epidermis, dermis dan
hypodermis.

Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling terluar dan


berfungsi melindungi lapisan di bawahnya. Epidermis tersusun
atas jaringan epitel berlapis dan terdiri atas dua lapisan, yaitu
lapisan tanduk dan zona germinalis.Lapisan tanduk (lapisan
epidermal) terletak paling luar dan tersusun atas tiga lapisan sel
yang membentuk epidermis,yaitu stratum korneum, stratum
lusidum, dan stratum granulosum. Zona germinalis terletak di
bawah lapisan tanduk. Sel berduri adalah sel dengan fibril halus
yang menyambung sel satu dengan yang lain. Sedangkan, sel
basal bersifat meristematis dengan terus-menerus memproduksi
sel epidermis baru.Pada lapisan epidermis terdapat lapisan
malpigi yang mengandung pigmen dan member warna pada kulit.
Lapisan ini terletak di antara epidermis dan hipodermis. Dermis terdiri dari dua lapisan,
yaitu dermis papilla dan retikular, yang membantu melindungi tubuh dari tegangan dan
tekanan. Dermis juga mengandung kelenjar apokrin, jaringan penghubung, pembuluh
darah, folikel rambut, kelenjar keringat, dan pembuluh limfatik. Pada lapisan ini
termoreseptor dapat ditemukan, yang mendeteksi panas dan mekanoreseptor, yang
peka terhadap sentuhan.

Hipodermis (kulit di bawah jaringan ikat) adalah jaringan ikat di bawah dermis, tetapi
batas antara bagian hipodermis dan dermis tidak jelas. Lapisan ini merupakan tempat
penyimpanan lemak di dalam tubuh karena itu sering disebut sebagai lemak tubuh
berlapis. Lemak ini berfungsi sebagai pelindung terhadap benturan benda keras, sebagai
pelindung tubuh terhadap suhu karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai
sumber energi pengganti.
Bagian - Bagian Kulit
1. Keratin merupakan serat protein yang memiliki fungsi sebagai struktur utama dalam
pembentukkan lapisan luar kulit manusia.
2. Korpuskula ruffini merupakan saraf yang memiliki fungsi sebagai reseptor panas.
3. Freckle atau disebut pula dengan bintik hitam merupakan melanin yang terkonsentrasikan
pada suatu tempat di kulit sehingga menyebabkan kulit terlihat ada bintik-bintik hitam.
4. Kelenjar keringat merupakan kelenjar yang ada di dalam kulit. Kelenjar ini berfungsi sebagai
alat untuk keluarnya keringat dan membuat suhu tubuh menjadi dingin.
5. Korpuskula meissner’s merupakan saraf yang memiliki fungsi sebagai reseptor rabaan
6. Korpuskula pacini merupakan saraf yang memiliki fungsi sebagai reseptor tekanan
7. Kolagen dan serat elastik merupakan salah satu jenis protein yang memiliki fungsi sebagai
pengencang kulit.
8. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit yang berisikan jaringan epitel pipih dan
berlapis banyak. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung tubuh dari sinar UV, bakteri, dan
berbagai zat kimia dari luar tubuh.
9. Dermis merupakan jaringan yang terletak antara epidermis dan jaringan ikat. Fungsi lapisan
ini adalah sebagai tempat saraf reseptor, tempat akar rambur, kelenjar keringat, dan kelenjar
minyak.
10. Subkutaneus (jaringan subkutan) merupakan lapisan terbawah kulit yang terdapat
jaringan lemak dan pembuluh darah besar yang memiliki fungsi sebagai penghangat
tubuh.
11. Korpuskula krause merupakan saraf yang berfungsi sebagai reseptor dingin.
12. Pembuluh darah berfungsi sebagai pengalir darah ke seluruh bagian dari kulit.
13. Bulbus rambut merupakan bagian akar rambut yang menggembung dan mengandung
sel yang aktif dalam membentuk rambut. Fungsi bagian ini adalah untuk memanjangkan
rambut.
14. Kelenjar apokrin merupakan kelenjar keringat yang salurannya terletak di bagian rambut
dan biasanya di lipatan tubuh. Fungsi kelenjar ini adalah untuk melicinkan bagian lipatan
tubuh agar tidak terjadi gesekan.
15. Otot erector merupakan otot yang terdapat pada rambut. Fungsi otot ini adalah untuk
mengatur gerakan rambut pada kulit.
16. Folikel rambut merupakan tempat tumbuhnya rambut yang fungsinya sebagai tempat
menumbuhkan rambut.
17. Melanosit merupakan sel –sel yang terletak pada lapisan bawah epidermis kulit. Fungsi
sel ini dalah sebagai pigmen yang mengatur warna kulit.
18. Kelenjar minyak memiliki fungsi sebagai pelumas kulit dan rambut agar tetap lembab.
19. Granula pigmen merupakan pigmen yang menentukan warna kulit.
20. Korpuskula ujung saraf merupakan saraf yang berfungsi sebagai reseptor rasa nyeri atau
sakit.
Fungsi Kulit
1. Kulit sebagai indra peraba yang dapat merasakan panas, dingin,
sentuhan, nyeri, atau tekanan
2. Membantu mengatur suhu dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh
3. Melindungi tubuh dari luka dan infeksi
4. Sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan
5. Membentuk vitamin D dengan bantuan sinar matahari
6. Menerima rangsangan dari luar
7. Menentukan warna kulit oleh kandungan melanosin
Reseptor Pada Kulit
Pada umumnya setiap jenis reseptor hanya mampu menerima satu
jenis rangsangan saja. Tipe rasa dan jenis reseptor itu adalah

q Nyeri
Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf bebas yang terdapat di seluruh
jaringan baik di bagian luar maupun dalam bagian alat dalam.
q Panas dan dingin
Reseptor untuk rasa panas berupa ujung saraf.
q Sentuhan
Reseptornya berupa korpus Meissner, dan ujung saraf yang melingkari
akar rambut, yang semuanya terdapat di dekat permukaan kulit.
Sedangkan korpus Ruffini berfungsi pada sentuhan yang kuat.
q Tekanan
Reseptor tekanan adalah korpus Paccini, korpus Ruffini dan korpus
Krause, yang terletak agak dalam pada kulit.
Nama-Nama Reseptor Pada Kulit
Reseptor kulit terdiri dari korpus-korpus pada lapisan
epidermis dan dermis yang bisa merasakan berbagai
rangsangan.
q Reseptor Ujung Bebas : Yaitu terletak pada lapisan
epidermis, merasakan sakit atau nyeri.
q Reseptor Ujung Rambut : Yaitu terletak di sekitar
folikel rambut, merasakan gerakan rambut.
q Korpus Paccini : Yaitu merasakan tekanan kuat.
q Korpus Ruffini : Yaitu merasakan panas.
q Korpus Krausse : Yaitu merasakan dingin.
q Korpus Meissner : Yaitu merasakan sentuhan.
q Diskus Merkel : Yaitu terletak pada lapisan
epidermis, merasakan sentuhan, tekanan ringan,
dan sakit atau nyeri.
penjelasan reseptor pada
kulit

q Korpuskula Paccini
• Merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan
berupa tekanan atau saraf perasa tekanan kuat.
• Ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari,
puting, periosteum, mesenterium, tendo, ligamen, dan genetalia
eksterna.
• Memiliki bentuk bundar atau lonjong dan besar (panjang 2 mm dan
diameter 0,5 hingga 1 mm), bentuk yang paling besar dapat dilihat
dengan mata telanjang karena bentuknya mirip bawang.

q Korpuskula Ruffini
• Merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan
panas.
• Ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi
yang memiliki sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung
ujung akhir saraf yang menggelembung.
• Merupakan mekanoreseptor karena mirip dengan organ tendo golgi.
q Korpuskula Meisner
• Merupakan ujuang saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan.
• Terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari, bibir, puting dan genetalia.
• Berbentuk silindris.
• Sumbu panjangnya tegak lurus di permukaan kulit dan berukuran sekitar 80 mikron
dan lebarnya sekitar 40 mikron.

q Korpuskula Krause
• Merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin.
• Ditemukan di daerah mikokutis (bibir dan genetalia eksterna) pada dermis dan
berhubungan dengan rambut.
• Berbentuk bundar (sferis) dengan diameter sekitar 50 mikron.
• Memiliki sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan endoneurium.
• Di dalam korpuskula ini, serat ber-mielin kehilangan mielin dan cabangnya tetapi
tetap diselubungi dengan sel schwann.
• Seratnya mungki bercabang atau berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang
menggelembung sebagai gada.
• Untuk jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.
• Berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.
q Lempeng Merkel
• Merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan.
• Terletak dekat permukaan kulit.
• Sel-sel Merkel bersama dengan badan Meissner terdapat di lapisan kulit superfisial dan ditemukan
kluster dibawah lengkungan ujung-ujung jari yang menyusun sidik jari.
• Pada kulit berambut, ujung saraf Merkel membentuk kluster ke dalam struktur epitelial khusus
yang disebut “touch domes” atau “lempeng rembut”.
• Lempeng Merkel juga terdapat pada kelenjar Mammae

q Korpuskula ujung saraf terbuka: rasa nyeri


• Serat saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf bebas padabanyak jaringan tubuh
dan merupakan reseptor sensorik utama dalam kulit.
• Serat akhir saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin, atau seratsaraf bermielin
berdiameter kecil, yang semua telah kehilangan pembungkusnya sebelum berakhir, dilanjutkan
serat saraf terbuka yang berjalan di antara sel epidermis.
• Sebuah serat saraf seringkali bercabang-cabang banyak dan mungkin berjalan ke permukaan,
sehingga hampir mencapai stratum korneum. Serat yang berbeda mungkin menerima perasaan
raba, nyeri dan suhu.
• Sehubungan dengan folikel rambut, banyak cabang serat saraf yang berjalan longitudinal dan
melingkari folikel rambut dalam dermis.
Gangguan dan Penyakit
pada Kulit
eksim bisul

Gejala utama yang dirasakan penderita eksim Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan,
adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. tampak memerah, yang akan membesar. Benjolan ini
Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik berisi nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul
bisa tumbuh di semua bagian tubuh. Namun lebih
dan pecah-pecah, timbul gelembung
banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab,
gelembung kecil mengandung air atau nanah. seperti, lipatan paha, sela bokong, sekitar leher dan
Tangan, kaki, lipatan paha dan telinga adalah ketiak, dan juga kepala. Bisul disebabkan karena
bagian tubuh yang paling sering terkena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit
eksim. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu eksim melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar
kering dan basah. keringat, kemudian menimbulkan infeksi lokal.
campak kudis

Merupakan penyakit akut menular yang


disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang
Kudis adalah penyakit yang
anak-anak. Gejala awal campak adalah
disebabkan oleh parasit tungau yang
demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit
gatal yaitu sarcoptes scabiei var
kepala, nafsu makan menurun drastis dan
hominis. Kulit terjangkit kudis lebih
radang mata. Setelah beberapa hari dari
banyak terjadi di daerah kumuh dan
gejala tersebut timbul ruam merah yang
tidak menjaga kebersihan tubuh.
gatal, bertambah besar, tersebar ke
beberapa bagian tubuh.
kurap
jerawat

Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang


berhubungan dengan produksi minyak (sebum)
Kurap terjadi karena jamur. Biasanya yang berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau
menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak
tebal dan pada kulit timbul lingkaran- dan sel kulit mati. Hal terseb u t men y eb ab kan
lingkaran yang semakin jelas, bersisik, peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit.
lembab dan berair dan terasa gatal. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan
Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.
timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh
dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah,
karena kurang menjaga kebersihan kulit.
leher, bagian atas dada, dan punggung.
terimakasih
♡ ´・ ᴗ・ `♡

Anda mungkin juga menyukai