Ahmad Syahri
Tika Ajeng Nurul Fitri
INDERA PERABA
Laksmana Gusti Handoko
Pendahuluan
Kulit adalah organ tubuh manusia yang
terbesar. Rata-rata massa kulit orang
dewasa adalah 4,5 - 5 kg, dan mempunyai
luas sekitar 2 m2 dengan ketebalan sekitar
1,4 4 mm. Kulit berfungsi sebagai
pelindung yang mencegah mikroorganisme
dan zat-zat kimia yang berbahaya memasuki
tubuh, melindungi tubuh dari bahaya luka-
luka luar, sinar ultraviolet dari matahari,
mengendalikan suhu tubuh, mengeksresikan
zat-zat sisa, serta sebagai indera peraba
(karena terdapat indera peraba di
dalamnya).
Pendahuluan
Indera peraba merupakan indera
yang sederhana, umumnya tersebar
pada kulit mamalia dan sedikit sekali
pada vertebrata rendah. Kepekaan
peraba pada manusia sangat besar,
terutama di ujung jari dan bibir.
Sedangkan kepekaan peraba pada
manusia sangat kecil di bagian
punggung.
Pendahuluan
Pada umumnya terdapat dua macam
bentuk ujung saraf pada reseptor kulit,
yaitu reseptor berujung saraf
bebas terdapat di seluruh jaringan
tubuh dan reseptor dengan ujung
saraf berselubung/berselaput yang
dapat berupa korpuskel meissner dan
diskus mekel, korpuskel pacini,
korpuskel ruffini, dan korpuskel krause.
Struktur Indera Peraba
Korpuskula P
acini (Tekan
an)
Akhir Gelemb
ung Krause (
Dingin) Ujung Rufini
(Panas)
Gangguan Pada Indera Peraba
Ujung Saraf Bebas
Serat saraf sensorik aferen berakhir
sebagai ujung akhir saraf bebas pada
banyak jaringan tubuh dan
merupakan reseptor sensorik utama
dalam kulit. Berfungsi untuk
mendeteksi rasa sakit/nyeri.