PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup di bumi diciptakan berdampingan dengan alam, karena
alam sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup. Karena itu setiap makhluk
hidup, khususnya manusia harus dapat menjaga keseimbangan alam. Untuk dapat
menjaga keseimbangan alam dan untuk dapat mengenali perubahan lingkungan yang
terjadi, Tuhan memberikan indera kepada setiap makhluk hidup.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu menjelaskan apa itu indera
peraba
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini :
1. Agar dapat mengetahui apa itu indera peraba/kulit
2. Agar dapat mengetahui tentang sistem indera dalam hal ini indera kulit
3. Agar mengetahui fungsi dari indera peraba
D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu sehingga kita dapat mengetahui
anatomi dan fisiologi dari sistem indera dalam hal ini tentang indera peraba
(integumen)
BAB II
PEMBAHASAN
Indera peraba atau kulit (integument) adalah lapisan jaringan yang terdapat
pada bagian luar menutupi dan melindungi permukaan tubuh. (Buku ajar Anatomi
Dalam indera kulit, terdapat 4 sensasi kulit : raba-tekan (tekanan adalah rabaan
Kulit mengandung berbagai jenis ujung saraf sensorik yang meliputi ujung saraf
sensorik, yang meliputi ujung saraf telanjang. Saraf yang melebar serta ujung saraf
Ujung-ujung saraf melebar mencakup diskus merkel dan ujung saraf ruffini,
sedangkan ujung saraf berselubung, mencakup badan paccini, badan meisser dan
bulatan ujung saraf sensorik berujung di sekitar folikel rambut, namun ujungnya tidak
Menurut Buku ajar Anatomi Umum Tim Bagian Anatomi Fakultas kedokteran
Universitas Hasanuddin tahun 2011 lapisan kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu epidermis,
a. Epidermis
Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit. Bagian ini tersusun dari jaringan epitel
squamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi. Jaringan ini tidak memiliki
pembuluh darah dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang paling tebal
terdapat pada telapak tangan dan kaki.
1. Stratum corneum
Adalah selnya sudah mati, tidak mempunyai inti sel dan mengandung zat
keratin.
2. Stratum lucidum
cahaya.
Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. Dalam
lapisan ini terlihat seperti suatu pita yang bening, batas-batas sel sudah tidak begitu
terlihat.
3. Stratum granulosum
Stratum ini terdiri dari sel-sel pipih seperti kumparan, sel-sel tersebut terdapat
hanya 2-3 lapis yang sejajar dengan permukaan kulit. Dalam sitoplasma terdapat
butir-butir yang disebut keratohyalin yang merpakan prekursor dalam pembentukan
keratin.
4. Stratum spinosum
Disebut juga stratum acanthosum. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling
tebal dan dapat mencapai 0,2 mm. Lapisan ini terdiri dari 5-8 lapisan. Sel-selnya
disebut spinosum karena jika dilihat dengan miskroskop bahwa sel-selnya terdiri dari
sel yang bentuknya poligonal dan mempunyai tanduk (spina). Disebut acanthosum
5. Stratum basalis
Disebut demikian karena sel-selnya terletak di bagian basal (dasar), stratum ini
merupakan sel-sel induk yang akan mengganti sel-sel yang berada diatasnya. Bentuk
terdapat butir-butir yang halus yaitu melanin yang merupakan pigmen untuk
kulit. Sel tersebut tersusun seperti pagar (palisade), pada bagian bawahnya terdapat
membran basalis yang merupakan batas terbawah daripada epidermis dan dermis
b. Dermis
Terdiri dari dua lapisan yaitu bagian luar yang disebut stratum papilaris dan lapisan
dalam disebut stratum reticularis. Kedua lapisan tersebut terdiri dari jaringan ikat
longgar yang tersusun dari serabut retikulus.
c. Subkutis/hypodermis
Subkutis terdiri dari kumpulan sel-sel lemak dan diantaranya terdapat jaringan ikat
dermis. Sel-sel lemak ini bentuknya bulat dan inti terletak ditepi sehingga membentuk
seperti cincin.
Lapisan lemak ini disebut panniculus adiposum, yang tebalnya tidak sama pada
setiap tempat dan terkait dengan jenis kelamin. Lapisan ini berfungsi sebagai bantalan
ketika kulit mendapat tekanan trauma mekanis, selain itu juga berfungsi sebagai
isolator panas atau mempertahankan suhu tubuh dan penimbunan kalori.
Merasakan sentuhan, rasa nyeri, perubahan suhu dan tekanan kulit dari jaringan
subkutansi, ditransmisikan melalui saraf sensorik ke medula spinalis dan otak, juga rasa
sentuhan yang disebabkan oleh rangsangan pada ujung saraf didalam kulit berbeda-
beda menurut ujung saraf yang dirangsang.(Setiadi,anatomi dan fisiologi manusia)
Rasa sentuhan disebabkan rangsangan pada ujung saraf, dikulit berbeda
menurut ujung saraf yang dirangsang (panas, dingin dan lain-lain ).
Rasa sakit disebabkan karena tekanan yang di dalam dan rasa yang berat
dari suatu benda, misalnya mengenai otot dan tulang sendi.
Kulit mempunyai banyak ujung saraf peraba yang menerima rangsangan
dari luar diteruskan kepusat saraf otak
Kulit merupakan media espresi wajah dan reseptor vaskuler yang penting
dalam komunikasi
1. Rambut
Rambut pada seluruh bagian tubuh, tetapi sebagian besar berupa rambut vellus
yang kecil da tidak berwarna atau samar. Rambut tumbuh dari folikel rambut di
dalam epidermis, folikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah atas alasannya
terdapat pada tempat rambut, akar berada di dalam folikel pada ujung paling dalam
dan bagian sebelah luar disebut batang rambut, pada folikel rambut terdapat otot
2. Kuku
Kuku adalah sel epidermis, kulit yang mengalami keratinisasi yang telah berubah
tertanam dalam palung kuku mendapatkan persarafan dan pembuluh darah yang
banyak. Bagian proksimal terletak dalam lipatan kulit merupakan awal kuku tumbuh,
badan kuku, bagian yang tidak ditutupi kulit dengan terikat dalam palung kulit dan
bagian atas merupakan bagian yang bebas. (Setiadi,anatomi dan fisiologi manusia)
3. Kelenjar kulit
Kelenjar kulit mempunyai lobus yang bergulung-gulung dengan saluran keluar lurus
untuk mengeluarkan berbagai zat dari badan. Ada dua kelenjar pada kulit yaitu :
manusia)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk
sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut
epidermis dan lapisan dalam yang disebut lapisan dermis dan subkutis. Kulit memiliki
berbagai macam fungsi yang sangat penting bagi manusia. Kelainan-kelainan yang
ada pada kulit yaitu: jerawat, panu, kadas, skabies, eksim, biang keringat, dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA