Anda di halaman 1dari 3

JARINGAN KULIT DAN EPITALIUM

Kulit berperan penting dalam menyelubungi dan melindungi jaringan halus


di bawahnya, kulit juga penting untuk memberikan sensasi raba. Sebagai lapisan
luar, kulit adalah sejenis epitelium khusus. Jaringan epitelium tersebar luas dalam
tubuh, menjadi penutup dan pelapis untuk hampir seluruh bagian dan organ tubuh.

SENSASI RABA YANG RUMIT

Sensasi raba berada di bagian bawah dua lapisan kulit, yaitu lapisan dermis.
Sensasi raba bisa dirasakan karena adanya mikro-mikroindra – ujung dari sel-sel
saraf kecil, yang berperan sebagai reseptor (penerima rangsang) berbagai jenis
perubahan fisik, baik dari sentuhan sangat halus sampai tekanan yang berat dan
menyakitkan. Ada banyak macam mikroindra, jumlah dan kepadatan mereka
bervariasi di setiap tempat dalam tubuh. Jika dirata-rata, berkas kulit sebesar kuku
mengandung sekitar 1.000 reseptor dari berbagai jenis. Namun demikian, kulit
pada ujung jari memiliki lebih dari 3.000 reseptor untuk dapat merasakan
sentuhan-sentuhan yang sangat halus. Serat reseptor juga ada di dasar rambut,
dalam folikel (lubang) di bagian dermis. Berbagai jenis reseptor bereaksi lebih
cepat terhadap jenis rangsangan tertentu, tapi hampir semua bereaksi terhadap
sebagian besar rangsangan. Diperkirakan bahwa otak memeriksa seluruh sinyal
saraf masuk yang terlihat acak, tapi mengenali, memilih, mengulang pola untuk
menentukan apakah obyek yang disentuh bersifat keras atau lunak, panas atau
dingin, kasar atau halus, basah atau kering, dan diam atau bergerak.

 Ujung saraf superfisial


Menembus epidermis terhadap diseluruh kulit dan termasuk di dalamnya
ujung saraf bebas.
 Korpuskel meissner
Ujung saraf dermis bagian atas sebagian besar terletak tepat dibawah dasar
epdermis.
 Reseptor cakram merkels
Ujung percabangan saraf terletak tepat diatas atau dibawah batas antara
epidermis dan dermis.
 Epidermis
Lapisan sel yang terus-menerus diperbarui berlipat ganda didasarnya,
mengeras dan mati saat sel bergerak kearah atas.
 Korpuskel ruffini
Ujung saraf di bagian tengah dermis sebagian besar tersebar di bagian
tengah atau bawah dermis.
 Dermis
Gabungan jaringan kolagen, elastin, dan jaringan ikat lain, menjadi tempat
sebagian besar reseptor raba.
 Korpuskel Pacini
Terletak di dermis bagian dalam.
 Pembuluh Darah
Membawa zat gizi ke lapisan kulit dan reseptor raba
 Serat Saraf
Serat saraf reseptor berkumpul menjadi sebuah berkas membawa sinyal ke
saraf utama.

MIKRORESEPTOR KULIT
Perubahan bentuk lapisan di dalam reseptor, serta pelebaran atau kontraksi
akibat perubahan suhu, akan menimbulkan impuls saraf. Impuls menjalar melalui
serat saraf reseptor, yang kemudian menyatu dengan berkas serat lain di dermis
bagian dalam atau di bawahnya. Sebagian besar reseptor jarang dan tidak teratur
dalam “menembakkan” sinyal sarafnya jika tidak dirangsang. Pada saat kulit di
sentuh, tingkat kecepatan tembakan sinyal baru akan meningkat.

JENIS-JENIS INDRA
Setiap jenis mikroindra memiliki kedalaman tertentu di dalam dermis yang
sesuai dengan fungsi mereka. Reseptor paling besar, korpuskel pacini, terletak
paling dalam, dekat dasar dermis. Indra untuk rabaan halus terletak di dekat atau
tepat di lapisan epidermis.
Ujung saraf bebas

Bercabang, biasanya tidak berselubung, berupa indra suhu, rabaan halus, tekanan,
dan rasa sakit. Mereka di temukan diseluruh tubuh dan seluruh jenis jaringan ikat.
Korpuskel Meissner

Ujung saraf berselubung dalam bagian atas dermis kulit, khususnya pada telapak
tangan, telapak kaki, bibir, kelopak mata, kelamin bagian luar, dan puting.
Bereaksi terhadap tekanan ringan.
Cakram Merkels

Reseptor tidak berselubung, biasanya di bagian atas dermis atau bagian bawah
epidermis, khususnya di daerah tidak berambut. Reseptor ini merasakan rabaan
yang sangat halus dan tekanan ringan.
Korpuskel Ruffini

Reseptor berselubung di dalam kulit dan jaringan lebih dalam yang bereaksi
terhadap rabaan dan tekanan terus-menerus. Di dalam kapsul sendi, indra ini
bereaksi terhadap gerakan berputar.
Korpuskel Pacini

Reseptor berselubung besar terletak di dermis bagian dalam, juga di dinding


kandung kemih dan dekat sendi dan otot. Indra ini merasakan tekanan yang lebih
kuat dan lebih lama.

INDRA TEKANAN DALAM


Korpuskel pacini meiliki struktur berlapis banyak dan merupakan reseptor
kulit terbesar di beberapa daerah, panjangnya mencapai lebih dari 1 mm.

Anda mungkin juga menyukai