INDERA PERABA

Indera perabaan merupakan campuran dari berbagai sensasi pada kulit yang berbeda-beda : tekanan,
hangat, dingin, dan sakit. Rangsangan sensasi tersebut di dapat karena adanya saraf sensorik.

contoh indera peraba yaitu: kulit. Kulit adalah organ pembungkus permukaan luar tubuh.
Kenapa sih ko kulit ini sisebut indera peraba? Karena kita bisa merasakan rasa kasar, halus, sakit, panas,
dingin apabila ada sesuatu yang menyentuh kulit kita terlebih dahulu, hal ini terjadi karena di dalam kulit
terdapat reseptor, reseptor yaitu ujung saraf yang peka terhadap rangsangan.
Terdapat macam-macam resptor pada kulit yaitu :

1. Ujung rambut folikel

Saraf ini membungkus rambut folikel jenis serat saraf pada ujung rambut folikel adalah A-beta
yang berfungsi merespon perpindahan rambut.

2. Korpuskula Ruffini
Dapat ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi, saraf ini merupakan
mekanoreseptor(reseptor yang menerima rangsangan berupa deformasi mekanik contoh
sentuhan dan suara). Jenis serat sarafnya A-beta yang berfungsi merespon tekanan pada kulit
atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk menerima rangsangan panas.

3. Korpuskula Krause
Reseptor saraf ini ditemukan pada bibir, lidah dan alat genital dengan diameter sekitar 50
mikron. Merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin.

4. Korpuskula Pacini
Dapat ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting,
periosteum, mesenterium, tendo, ligamen dan genetalia eksternal berdiameter sekitar 0,5-1
mm. serat saraf A-beta merupakan ujung saraf yang peka terhadap rangsangan berupa tekanan
atau saraf perasa tekanan kuat (paling sensitif di 150-300 Hz).
5. Korpuskula Meissener
Terletak pada papilla dermis, khususnya pada ujung jari, bibir dan putting berukuran sekitar 80
mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron. Jenis serat saraf A-beta merupakan ujung saraf yang
peka terhadap sentuhan (paling sensitif di 20-40 Hz).

6. Sel Markel
Merupakan sel yang berwarna gelap dengan banyak juluran sitoplasma. Seperti mekanoreseptor
sel ini juga sel ini mendeteksi pergerakan antara keratinosit dan juga gerakan epidermis
sehubungan dengan jaringan ikat di bawahnya. Jenis seratnya A-beta merupakan ujung perasa
sentuhan dan tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit.

A.) NYERI
Rasa nyeri memberitahu tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Biasanya rasa sakit
berasal dari kerusakan pada kulit atau jaringan lain. Ada penyakit yang langka yaitu orang
yang tidak merasakan nyeri.

B.) KONTROL NYERI

Nyeri dapat dikontrol dengan sejumlah terapi yaitu obat-obatan, pembedahan, akupuntur,
latihan, atau hipnotis atau menghambat pikiran.

TEORI GERBANG KONTROL

Menyatakan bahwa saraf tulang belakang berisi saraf “gerbang” yang memblokir atau
memungkinkan untuk merasakan sakit. (Melzack dan wall 1965, 1983).