DISUSUN OLEH NAMA : NURUL FATIMAH TINGKAT : 3B NIM : 182432021 INDERA PERABA (KULIT)
Kulit merupakan indra peraba, sebab memiliki ujung-ujung saraf sensori
sebagai reseptor khusus untuk sentuhan, tekanan, temperature (panas dan dingin), serta rasa sakit. Sebagian reseptor terletak pada lapisan dermis, dan ada juga yang terletak pada lapisan epidermis. Ujung-ujung saraf tersebut ada yang terbungkus kapsul (di sebut korpuskula) dan ada yang tidak terbungkus (di sebut ujung-ujung saraf bebas). Ujung saraf yang tergolong korpuskula adalah korpuskula Meissner (reseptor untuk sentuhan terletak dekat permukaan kulit), korpuskula Pacini (raseptor tekanan),dan korpuskula Ruffini (ujung saraf peraba).Ujung saraf bebas antara lain reseptor untuk rasa sakit dan sentuhan yang keduanya terletak di lapisan epidermis kulit, serta reseptor untuk sentuhan yang terletak di pangkal setiap rambut. Selain itu ada pula lempeng Merkel yang merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan. SUSUNAN KULIT FUNGSI KULIT
Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam,
misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh. Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptorreseptor khusus. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis INDERA PENGECAP (LIDAH)
Indera pengecap pada manusia adalah lidah. Pada
permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar. Berdasarkan bentuknya papila dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: 1. Papilafiliformis adalah Papila yang berbentuk seperti benang halus,papila ini banyak terdapat pada bagian depan lidah. 2. Papilafungiformis adalah Papila yang berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, papila ini terdapat pada bagian depan lidah dan bagian sisi lidah. 3. Papilasirkumvalata adalah Papila yang bentuknya seperti huruf v terbalik dan terdapat pada pangkal lidah. INDERA PEMBAU (HIDUNG)
Manusia mampu mendeteksi bau dengan menggunakan reseptor
yang ada di dalam hidung. Sel-sel sensori penerima rangsang gas kimia (kemoreseptor) terdapat pada lapisan epitelium yang terletak di sebelah dorsal rongga hidung, dan terlindung oleh lender (mukus). Di akhir setiap sensori terdapat beberapa silia atau rambut pembau. Molekul-molekul yang larut dalam air dan lemak yang ada di udara akan larut dalam lapisan lendir tersebut dan menimbulkan sensasi bau. Aktifnya indra pembau di rangsang oleh gas yang terhirup oleh hidung. Indra pembau tersebut sangat peka dan kepekaannya mudah hilang jika di hadapkan pada bau yang sama dalam jangka waktu yang lama. Contohnya jika kita berada dalam ruangan yang sesak dan pengap, maka kita tidak akan segera merasakan bau yang tidak enak tersebut. Rangsang yang diterima indra penciuman tersebut berupa bau. Bau merupakan molekul bahan kimia yang menguap dan melayang di udara. Mekanisme kerja indra penciuman sebagai berikut. THANK YOU