Anda di halaman 1dari 34

OM SWASTIYASTU

Mamalia
Kadek Wijaya Kesuma
I Gede Yoga Mahartika
1513041005
1513041013
MAMALIA

Hewan mamalia adalah hewan vertebrata yang memiliki ciri khas


berupa kelenjar susu, ditubuhnya terdapat rambut, dan tergolong
ke dalam hewan berdarah panas
CIRI-CIRI MAMALIA

1. Bertulang belakang ( vertebrata )


2. Memiliki kelenjar susu
3. Memiliki alat gerak untuk berjalan, berenang, dan memegang sesuatu
4. Memiliki kuku dan cakar pada jari-jarinya
5. Memiliki tiga jenis gigi, yaitu gigi seri, gigi graham, dan gigi taring
6. Alat pernafasan berupa paru-paru
7. Organ jantung terbagi atas 2 bilik dan2 serambi
CIRI-CIRI MAMALIA

8. Terdapat rambut di tubuhnya


9. Berkembang biak secara vivivar
10. Embrio berkembang di dalam Rahim
11. Termasuk kedalam hewan berdarah panas
12. Habitatnya sebagian besar di darat dan ada beberapa yang di air.
13. Memiliki daun telinga
SISTEM INTEGMEN ( KULIT ) PADA MAMALIA
Mamalia memiliki system integuman yang terdiri dari tiga lapisan :

1. Epidermis :
- Lapisan tanduk
- Lapisan malphigi
- Lapisan spinomus
- Lapisan basal
2. Dermis
3. Hipodermis
EPIDERMIS

Lapisan Epidermis memiliki tebal kurang lebih 0,1 mm dan


terdiri atas empat lapisan jaringan epitel.
Ciri-Ciri Jaringan epidermis:
 Bagian luar kulit yang agak tipis
Terdiri dari jaringan epitel
Merupakan epitel berlapis gepeng yang terdiri dari empat
lapisan (Lapisan Malphigi, Lapisan Tanduk , Lapisan
Spinosum, Lapisan Basal)
Berperan sebagai pelindung organ yang ada di dalamnya
LAPISAN TANDUK

Lapisan Tanduk (Stratum Korneum)


Merupakan lapisan kulit paling luar dari
tubuh, lapisan ini terus mengalami
deskuamasi (pengelupasan lapisan
paling luar) secara terus menerus.
Berbagai sel penyusun jaringan ini akan
dihidrolisis menjadi kreatin (zat tanduk)
yang tahan air, oleh karena itu disebut
tersusun oleh sel – sel mati.
LAPISAN MALPHIGI

Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum)


Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel hidup yang
mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis. Lapisan
malphigi merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna
pada kulit manusia. Zat utama dalam pewarnaan kulit ini disebut dengan
Melanin.
LAPISAN SPINOMUS

Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum), merupakan lapisan kulit yang


disusun oleh berbagai sel yang tidak beraturan bentuknya. Sel – sel pada
lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan ini
berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.
LAPISAN BASAL

Lapisan Basal (Stratum Germinativum),


Merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus membelah diri untuk
memperbarui bagian Epidermis yang rusak. Lapisan Ini merupakan
lapisan paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan Basal Selalu
membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga secara periodik.
DERMIS

Lapisan Dermis (Kulit Jangat) adalah lapisan kulit yang terdiri atas
• Pembuluh darah
• Kelenjar minyak
• Kantung rambut
• Ujung – ujung saraf indra dan
• Kelenjar keringat.
Pembuluh darah pada lapisan ini sangat luas sehingga mampu menampung sekitar 5 %
dari jumlah darah di seluruh tubuh.
BAGIAN-BAGIAN DERMIS
Pembuluh Darah, Merupakan pembuluh darah kapiler yang berfungsi sebagai
pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada sel – sel kulit serta rambut agar tidak mati
dan rusak. Pembuluh darah juga berfungsi dalam menjaga panas tubuh karena
adanya oksigen di dalam pembuluh darah.
Ujung Saraf Indra, terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa.
Bagian ujung saraf perasa ini dapat merasakan rangsangan berupa sentuhan,
tekanan. Sedangkan ujung saraf peraba dapat merasakan kasar atau halusnya
sesuatu.
BAGIAN-BAGIAN DERMIS
Kelenjar Keringat, merupakan kelenjar yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat
yang terdiri atas air dan mineral lain.
Kelenjar Minyak, merupakan kelenjar yang terletak disekitar batang rambut.
Kelenjar minya berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap sehat
dan agar rambut tidak kering.
Katung Rambut, merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut.
Rambut dapat tumbuh karena mendapat suplai nutrisi dari pembuluh kapiler ke akar
rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot – otot yang dapat menegangkan rambut ketika
ia berkontraksi, dan dekat akar rambut terdapat ujung – ujung saraf perasa,
HIPODERMIS
Lapisan ini merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga
sering juga dikenal dengan Lapisan Lemak Bawah Tubuh. Lemak tersebut
berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh
karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai sumber energi cadangan
GAMBAR LAPISAN KULIT
SISTEM GERAK MAMALIA

Rangka merupakan bagian dari system gerak manusia dimana rangka pada
mamalia dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Rangka sumbu ( Tengkorak, Tulang rusuk, Tulang dada, Ruas-ruas tulang
belakang)
2. Rangka anggota gerak (Anggota gerak depan, anggota gerak belakng)
SISTEM GERAK MAMALIA

Otot merupakan salah satu dari bagian system gerak manusia otot merupakan
mempunyai peran yang sangat penting, otot dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Otot Polos
2. Otot Lurik
3. Otot Jantung
SISTEM PEREDARAN DARAH MAMALIA

Sistem sirkulasi mamalia lebih maju daripada Vertebrata lain. Memiliki empat
ruang jantung yang terdiri atas 2 atrium dan 2 ventrikel, Antrium kanan
dihubungkan dengan ventrikel kanan oleh kutub trikuspidalias, sedangkan atrium
kiri dan ventrikel kiri dihbungkan oleh kutub mitral atau bikuspidalis
Sistem aorta berasal dari bagian lengkungan aorta sebelah kiri, lengkungan
aorta sebelah kanan menjadi arteri subklavia kanan. Semua vena kava langsung
masuk ke atrium kanan, sedangkan sinus venosus mereduksi pada saat embrio
SISTEM PEREDARAN DARAH MAMALIA
SISTEM SARAF MAMALIA
Sistem saraf (pengaturan tubuh) adalah penghantaran impul saraf ke susunan
saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan
rangsangan atau sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar dapat bekerja
secara serasi.
Sistem saraf dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Sistem saraf pusat
2. Sistem saraf tepi
SISTEM SARAF MAMALIA

Sistem Saraf Pusat, Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang,
antara lain:
 Otak
 Otak tengah
 Otak Kecil
 Jembatan varol
 Sumsum tulang belakang
 Sumsum sambung
SISTEM SARAF MAMALIA

Sistem Saraf Tepi, Sistem saraf tepi terdiri dari


sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar
(sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar
mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh
otak, sedangkan saraf otonom mengontrol
aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain
denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan
sekresi keringat.
SISTEM INDERA
Sistem indera adalah bagian dari sistem saraf yang berfungsi untuk proses
informasi indera. Di dalam sistem indera, terdapat reseptor indera, jalur saraf, dan
bagian dari otak ikut serta dalam tanggapan indera.
Umumnya, sistem indera yang dikenal adalah penglihatan, pendengaran,
penciuman, pengecap dan peraba.
INDERA PENGLIHATAN (MATA)

Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya.


Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak. tiga otot
penggerak mata, yaitu:
• Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata), berfungsi menggerakkan
bola mata.
• Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan bola mata ke bawah
dan ke dalam.
• Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar mata
ke atas dan ke bawah.
INDRA MATA
INDERA PENDENGARAN

Telinga merupakan alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa


gelombang suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi
antara 20-20.000 Hz. Selain sebagai alat pendengaran, telinga juga berfungsi
menjaga keseimbangan tubuh manusia.
INDERA PENCIUMAN (HIDUNG)

Hidung adalah alat indera yang menanggapi


rangsangan berupa bau  atau zat kimia yang
berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat
serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-
sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai
rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya
dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi
sebagai pelembab rongga hidung.
INDERA PENGECAP ( LIDAH)
Lidah adalah alat indera yang peka
terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan.
Lidah memiliki otot yang tebal,
permukaannya dilindungi oleh lendir dan
penuh dengan bintil-bintil. Kita dapat
merasakan rasa pada lidah karena terdapat
reseptor yang dapat menerima rangsangan.
Reseptor itu adalah papilla pengecap atau
kuncup pengecap. Kuncup pengecap
merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang
terdapat pada bintil-bintil lidah.
INDERA PERABA (KULIT)
Selain menghasilkan keringat, pada bagian
dermis terdapat ujung saraf/reseptor peraba. Kulit
adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan
berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri
atau sakit. Kepekaan tersebut disebabkan karena
adanya ujung-ujung saraf yang ada pada  kulit.
Biasanya ujung saraf indera peraba ada dua
macam, yaitu ujung saraf bebas yang mendeteksi
rasa nyeri atau sakit, dan ujung saraf yang
berselaput (berpapilia).
SISTEM PERNAFASAN
Sistem pernafasan pada mamalia diawali dari masuknya udara melalui
mulut/hidung kemudian menuju ke farink, di farink terdapat katup tulang rawan
yang dikenal sebagia epiglotis. Udara masuk melewati glotis ke larink dan
kemudian masuk dalam trakhea. Gerakan udara di dalam trakhea didorong masuk
oleh cincin tulang rawan, udara dari trakhea, melewati pasangan bronkhus utama
kemudian ke dalam cabang bronkhus dan brokheolus yang lebih kecil , dan
akhirnya berhenti dalam alveolidimana terjadi pertukaran gas.
SISTEM PERNAFASAN
Sekian dan Terimakasih
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI, OM

Anda mungkin juga menyukai