1. Umum
Audio mobil adalah suatu alat yang
menciptakan lingkungan berkendaraan
menyenangkan, seperti pada air conditioner.
Percakapan disc jockey atau musik dari audio
mobil menempatkan pengemudi dengan
kesenangan.
Informasi lalu-lintas dan berita-berita juga perlu
untuk didengar pengendara.
Untuk audio mobil, sebagian besar
menggunakan radio dan pemutar tape. Akan
tetapi, dikarenakan dengan kemajuan teknologi
digital, model-model baru umumnya dilengkapi
dengan pemutar CD (Compact Disc) yang
memainkan sinyal-sinyal rekaman digital.
2. Stereo
Karena manusia memiliki dua telinga, tempat
dari mana suara datang bisa diduga bahkan
ketika matanya tertutup.
Ini karena arah suara bisa diduga sesuai dengan
perbedaan kekerasan suara atau kelambatan
waktu antara ketika telinga kanan dan telinga
kiri menerima suara.
Karena telinga ada di sebelah kanan dan sebelah
kiri kepala, suara dari arah horizontal bisa di
tentukan dengan benar; akan tetapi, suara dari
arah vertical tidak bisa ditentukan dengan
benar.
Sebagai tambahan, suara dari depan dan
belakang bisa mengalami kesalahan secara mudah dan arah suara yang frekuensinya rendah sulit untuk
dikenali.
Stereo menggunakan kemampuan pengenalan arah manusia sebaik seperti volume suara dan kelambatan waktu
dari speaker kanan dan kiri untuk menciptakan sensasi tiga dimensi yang realistis.
2. Pemutar Tape/Pemutar CD
Pemutar tape membaca sinyal analog yang direkam di pita magnetik dan mengirim sinyal suaranya ke
amplifier. Alat ini memiliki fungsi memutar-balik (playback) sendiri, fungsi auto pick up, dsb. Pemutar CD
membaca sinyal digital yang direkam di cakram optik (optical disc), melakukan konversi D-A (Digital-Analog)
dan mengirim sinyal suara ke amplifier. Karena menggunakan sinyal digital, suara CD lebih jernih dari suara
pemutar tape. Ini bisa dipercepat untuk memilih lagu-lagu, yang adalah satu keuntungan dari pemutar CD.
3. Amplifier
Amplifier memperkuat (memperluas) sinyal dari radio, pemutar tape, pemutar CD, dsb., dan mengirim sinyal
ke speaker.
4. Speaker
Speaker mengubah sinyal elektrikal yang diperkuat di amplifier menjadi (suara) getaran udara. Untuk
mendengarkan suara dalam stereo, harus ada sedikitnya dua speaker.
4. Mudah dioperasikan
Sistem audio mobil bisa dioperasikan dengan
mudah sambil penggunanya mengendarai
kendaraan. Pesawat penerima radio memiliki
mekanisme tombol-tekan dan fungsi pencarian
sendiri.
5. Kepekaan rendah dengan noise elektrikal
Dalam kendaraan, ada banyak alat-alat, seperti
sistem pengapian, sistem pengisian, dan motor,
yang selalu menimbulkan noise elektrikal.
Sistem audio mobil memiliki banyak rangkaian
elektronik untuk mencegah noise memasuki
system.
Temperatur dalam cabin kendaraan yang parkir diluar di pertengahan musim panas menjadi sangat tinggi
(diatas 80°C ). Di sisi lain, temperatur dalam cabin di pertengahan musim dingin menjadi sangat rendah
(dibawah -20°C). Sistem audio mobil dibuat untuk bertahan terhadap rentang temperatur yang luas ini.
1. Garis besar
Pesawat penerima radio memilih sebuah
program yang diinginkan dari banyak
gelombang radio yang dipancarkan dari stasiun
penyiaran.
Dalam siaran radio, ada siaran AM dan FM.
Pesawat penerima radio yang menerima siaran
ini berbeda antara AM dan FM. Pesawat
penerima radio yang bisa menerima kedua
siaran AM dan FM memiliki dua tuner untuk
AM dan FM. Ini bisa dipindah dengan operasi
tombol.
Karena kendaraan pergi ke banyak tempat
seperti kota, daerah pinggiran kota, dan daerah
pegunungan, kekuatan gelombang radio yang
diterima pesawat radio melalui antenna berubah secara luas.
Oleh karena itu, radio kendaraan memiliki sensitifitas sehingga gelombang radio yang sangat lemah sekali di
balik gedung-gedung atau antara pegunungan bisa diterima.
Noisenya dikurangi dengan menggunakan rangkaian AGC, rangkaian ATC, rangkaian ASC, dsb.
2. Fungsi radio
Disamping pilihan siaran yang diterima melalui
antenna, radio menghilangkan gelombang
bawaan dari sinyal elektrikal (gelombang
bawaan + sinyal suara) untuk menghasilkan
sinyal suara.
Operasi ini disebut demodulasi (menghilangkan
modulasi).
Sinyal suara musik dan suara yang dipancarkan
dari stasiun penyiaran dijadikan satu dengan
suara bawaan dan menjadi sinyal-sinyal yang
dimodulasi.
Oleh karena itu, untuk mengubah sinyal
menjadi musik atau suara, diperlukan untuk
menghilangkan gelombang bawaan dan hanya
mendapatkan sinyal suara. Karena siaran FM menggunakan metode stereo, maka dipancarkan perbedaan sinyal
kanan dan kiri.
Oleh karena itu, radio FM juga memiliki fungsi untuk memisahkan sinyal yang disatukan menjadi kanan dan
kiri.
Karena sinyal suara yang diterima oleh pesawat penerima radio adalah sangat lemah sekali, amplifier
memperkuat sinyalnya dengan cukup sehingga speakernya bersuara.
Amplifier ini bisa dipasang dalam pesawat penerima radio atau bisa independen, seperti komponen stereo set.
AUDIO
3. AM dan FM
Siaran AM dan FM berbeda dalam cara
modulasi (cara untuk mempersatukan sinyal
suara dengan gelombang bawaan). AM adalah
singkatan dari Amplitude Modulation, yang
mengubah luas alunan (amplitude) gelombang
bawaan sesuai dengan sinyal suaranya.
Membandingkan sinyal AM dengan sinyal FM,
terlihat perbedaan berikut.
· Siaran FM memiliki kualitas bagus dalam
suara dan suara berisiknya (noise) kurang
dibanding dengan siaran AM. Semua siaran FM
adalah siaran stereophonis, tetapi siaran AM
adalah siaran monophonis kecuali untuk
beberapa stasiun penyiaran (atau program).
· Siaran AM menggunakan gelombang menengah (medium wave) dan siaran FM menggunakan gelombang
frekuensi yang sangat tinggi. Daerah layanan siaran AM lebih luas dari siaran FM.
PETUNJUK:
Ada berbagai jenis stasiun penyiaran tergantung
pada Negara-negara atau daerah seperti yang
diperlihatkan dalam gambar kiri.
Daerah layanan berbeda tergantung pada
frekuensinya.
AUDIO
1. Fungsi preset
Dengan menyimpan siaran yang diterima
kedalam tombol preset, pengguna bisa memilih
siaran yang dia inginkan hanya dengan
menekan tombol preset.
PETUNJUK:
RDS memiliki berbagai fungsi selain dari yang diatas.
Mengacu ke Pedoman Pemilik untuk lebih rincinya.
AUDIO
1. Garis besar
Antenna bisa dikatakan sebagai “pintu masuk”
sinyal radio ke radio, dan adalah jadi unsur
penting untuk reproduksi suara yang bagus.
2. Jenis-jenis antenna
Dua jenis antenna radio berikut digunakan
untuk kendaraan: antenna tiang dan jenis
antenna yang melekat di kaca depan.
Antenna tiang bisa dipisah menjadi jenis yang
dipasang di pillar depan, fender atau atap
belakang.
Jenis antenna yang dicetak di kaca depan
memiliki bahan konduksi melekat di kaca
jendela depan. Karakteristik dari antenna ini adalah tidak perlu menggerakkan tiang naik dan turun seperti
antenna tiang, tidak ada bunyi angin, dan berdaya tahan lama karena tidak melipat atau berkarat.
PETUNJUK SERVICE:
Apabila kabel pelindung tidak bisa berhubungan ke masa dengan baik, bisa menimbulkan noise.
5. Antenna atap
Antenna atap kira-kira 1/8 panjang antenna
tiang normal sehingga dia tidak menyentuh
dalam terowongan atau ruang parkir dalam
gedung.
Karena suatu alat untuk meningkatkan
sensitifitas, dipasang penguat antenna di dasar
antenna sehingga dia bisa menerima gelombang
radio dengan tingkat yang tidak lebih rendah
dari antenna tiang normal.
Jenis ini bisa dilepas dengan memutar antenna
melawan arah jarum jam ketika antennanya
rusak.
AUDIO
1. Garis besar
Karena radio mobil tergantung pada panjang
antenna dan noise kendaraan, daerah layanan
siaran dimana kendaraan bisa menerima
program dengan jernih menjadi kecil.
Noise ini disebut impulse noise. Umumnya,
konsep agar siaran FM bisa didengar dengan
kualitas suara bagus adalah menetap. Akan
tetapi, karena kendaraan juga dikendarai di
tempat dimana gelombang radionya lemah,
konsep ini tidak selalu bisa digunakan.
2. Siaran AM
(1) Deskripsi noise
Siaran AM dipengaruhi secara mudah oleh
noise di sekitarnya. Jika halilintar menyambar di daerah dimana gelombang radionya lemah, atau di tempat
seperti dekat sinyal lalu-lintas, saluran tenaga listrik, atau jalan kereta api (rail track), menimbulkan noise
secara mudah.
Sebagai tambahan, sistem audio mobil sangat mudah dipengaruhi oleh electrical noise yang ditimbulkan oleh
komponen otomotif pada kendaraan dimana dipasang sistem audio, seperti misalnya busi-busi, coil pengapian
dan alternator. Kejadian alami dan noise dari sumber selain dari kendaraannya sendiri tidak bisa dihindari.
Noise ini memiliki pengaruh merugikan pada sistem audio mobil, menyebabkan noise statis dan noise lain
untuk dikeluarkan oleh speaker.
AUDIO
PETUNJUK:
Beberapa model memiliki filter noise coil
pengapian di mesin.
<2> Klakson
Ketika klakson dioperasikan, menimbulkan
electrical noise di titik on/off klakson.
Untuk mengurangi noise ini, dihubungkan
sebuah varistor di titik klakson dengan parallel.
AUDIO
(4) Fading
Pada malam hari, ketika refleksi dari ionosphere
menjadi lebih kuat, gelombang refleksi dan
gelombang langsung dari antenna siaran saling
mengganggu dengan masing-masing lainnya
dan bunyi suaranya bisa berubah. Kejadian ini
disebut fading.
Karena refleksi dari ionosphere membuat
daerah layanan siaran AM luas, sinyal-sinyal
dari siaran yang jauh bisa mengganggu.
AUDIO
3. Siaran FM
Siaran FM adalah berbeda dari siaran AM. Efek
dari noise dalam sekitar daerah layanannya
adalah rendah dan tidak ada refleksi dari
ionosphere.
Sebagai hasilnya, tidak terjadi fading tetapi
terjadi noise seperti misalnya yang berangsur
hilang (fade-out) atau multi-path.
(1) Fade-out
Karena frekuensi gelombang radio siaran FM
adalah tinggi, gelombang radionya dipantulkan
oleh bukit atau bangunan beton. Ketika
kendaraan bergerak dalam naungan dari satu
penghalang, gelombang radio menjadi sangat
lemah sekali, suaranya bisa berhenti secara
mendadak, dan terjadi white noise. Kejadian ini disebut fade-out.
(2) Multi-path
Ketika menerima siaran FM, gelombang radio diteruskan secara langsung dari antenna penyiaran dan diterima
pantulan dari penghalang.
Timing dari gelombang langsung dan gelombang pantulan adalah off. Mereka saling mengganggu dengan
masing-masing yang lain dan menimbulkan noise atau distorsi. Kejadian ini disebut multi-path.
PETUNJUK:
Pastikan bahwa tidak ada bagian badan anda yang menyentuh body kendaraan.
AUDIO
PETUNJUK:
Pemeriksaan diatas memiliki maksud yang sama
seperti pemeriksaan tahanan isolasi antara
pelindung kabel dan inti kabel pada kabel antenna.
Biasanya, sebuah capacitor digabungkan kedalam
inti kabel untuk kabel antenna.
Oleh karena itu, tahanan isolasi antara inti kabel
dan pelindung kabel tidak bisa diperiksa pada sisi
plug kabel antenna.
PETUNJUK:
· Pelindung-kabel kabel-coaxial berhubungan ke
masa di sisi antenna dan sisi pesawat penerima
radio.
· Oleh karena itu, tidak boleh ada kesalahan
hubungan di salah satu ujung kabel coaxial.
AUDIO
1. Garis besar
Sinyal suara dari pemutar tape atau pesawat
penerima radio adalah sangat lemah sekali,
jadi tidak bisa didengar dari speaker.
Amplifier adalah suatu alat untuk
memperkuat sinyal suara dari pemutar tape
atau pesawat penerima radio dan untuk
mengirimkan ke speaker.
Untuk pesawat penerima radio atau pemutar
tape, umumnya amplifiernya terpasang di
dalamnya. Baru-baru ini, beberapa amplifier,
bagaimanapun juga, digunakan sebagai suatu
unit untuk komponen sistem audio.
2. Konstruksi amplifier
Amplifier terdiri dari kontrol amplifier (juga dikenal sebagai pre-amplifier) dan power amplifier (juga dikenal
sebagai amplifier utama). Beberapa ada yang independent dan beberapa lainnya terpasang di dalam.
Dalam siaran stereo, ada dua jenis sinyal jadi diperlukan dua amplifier. Untuk jenis empat speaker, sistem
stereo memiliki empat amplifier.
3. Kontrol amplifier
Kontrol amplifier adalah amplifier yang
diperlukan untuk mengatur power amplifier
dengan baik. Dia ditempatkan sebelum power
amplifier. Dia mengubah sinyal masuk antara
radio dan pemutar tape dan mengatur volume,
balance dan nada (tone), dsb. Umumnya,
pengatur nadanya terdiri dari dua pengatur nada
untuk bass dan treble. Dalam hal ini, kekuatan
bas dan treble bisa diatur secara terpisah.
4. Power amplifier
Power amplifier memperkuat sinyal dari kontrol
amplifier pada rate konstan dan menyuarakan
speakernya. Oleh karena itu, ketika sinyal dari
kontrol amplifier lemah, suara dari speakernya
rendah, dan ketika sinyal dari kontrol amplifier
kuat, suara dari speakernya keras.
5. Output amplifier
Outputnya menunjukkan bagaimana kerasnya
amplifier membunyikan speaker dan “W” (watt)
adalah unit yang digunakan. Oleh karena itu,
jumlah yang lebih besar, amplifier bisa bersuara
lebih keras.
Dalam hal audio mobil, output yang diperlukan
ketika pengguna mendengarkan audio hanya
beberapa watt, tetapi menggunakan amplifier 20
sampai 30 watt. Ini karena menggunakan output besar bisa menghasilkan alunan rendah dan suara yang
menyenangkan.
AUDIO
1. Garis besar
Speaker mengubah sinyal yang diperkuat di amplifier menjadi suara. Sistem speaker termasuk woofer rentang-
rendah, mid-range squawker, dan tweeter rentang tinggi sebagai full-range speaker.
Sebagai tambahan, ada two-way speaker dan three-way speaker: yang terlebih dulu, memisahkan frekuensi
playback menjadi dua rentang, rendah sampai menengah dan tinggi dan disuarakan oleh woofer dan tweeter
untuk menciptakan suara kuatitas tinggi dengan speaker. Yang terakhir, pada sisi lain, memisahkan frekuensi
menjadi tiga, rentang rendah, menengah dan tinggi.
3. Impedance speaker
Ini menunjukkan nilai tahanan speaker terhadap
sinyal yang masuk, dan nilainya terlihat dari sisi
terminal masuk.
Nilainya menunjukkan karakteristik seperti
ditunjukkan dalam graphik kiri dan ini menjadi
nilai maksimum pada suatu titik tertentu dalam
rentang rendah.
Impedance frekuensi mana yang lebih tinggi
dari frekuensi maksimum dan impedance yang
terlebih-dulu menjadi minimum disebut
impedance nominal.
Umumnya, nilai yang ada 4W dan 8W dan ini
perlu dicocokkan dengan impedance yang
keluar dari amplifier.
Tahanan:
· Speaker 4W: Kira-kira 4W
· Speaker 8W: Kira-kira 8W
PETUNJUK:
Posisi terminal konektor berbeda-beda
tergantung pada jenis radio, jadi mengacu ke
Pedomane Service.
Tahanan: ¥
AUDIO
1. Garis besar
Pemutar tape terdiri dari rangkaian yang
mengubah musik atau suara yang direkam di
pita magnetik sebagai sinyal magnetik menjadi
sinyal elektrikal (playback) dan mekanisme
yang menggerakkan pita. Konstruksi dasar
pemutar tape bisa memainkan musik dalam
suara stereo seperti siaran FM. Banyak pemutar
tape sebagai unit yang dilengkapi dengan
amplifier, radio AM/FM, CD, dsb.
1. Playback
Playback terjadi dalam urutan kebalikan tetapi
menggunakan mekanisme yang sama seperti
merekam.
Membuat rekaman pita magnetik kontak dengan
playback head dan lewat melalui head pada
kecepatan konstan yang sama seperti kecepatan
merekam yang menghasilkan kekuatan
electromotive sesuai dengan gaya magnetik dan
arah bahan magnetik di kumparan playback
head. Gelombang sinyal pada gaya
electromotive menjadi sama seperti sinyal suara
pada saat merekam.
Sinyal ini diperkuat oleh amplifier dan dikirim
Garis besar
Ada berbagai jenis pita kaset seperti terlihat di
sebelah kiri. Untuk menggunakan kemampuan
pita secara efektif, dia perlu untuk mengubah
(switch) equalizer (alat koreksi) dalam pemutar
tape.
Jenis pita kaset ini ditunjukkan di body kaset,
tetapi ini dibedakan dengan lubang deteksinya.
Ketika pita kaset dimasukkan kedalam slot,
pemutar tape mendeteksi secara otomatis dan
mengubah rangkain equalizer.
1. Garis besar
CD deck bisa jadi suatu jenis D/A converter
yang mengubah rekaman musik digital atau
sinyal-sinyal suara di CD menjadi sinyal analog
asli.
Karena sinyal-sinyal digital tidak menurunkan-
kualitas dalam menyelesaikan pengolahan
signal-sinyal, mengulang rekaman tidak akan
membuat S/N ratio menjadi lebih buruk seperti
dengan sinyal-sinyal analog, dan tidak akan
mengurangi rentang dinamisnya.
2. CD
“CD” mengacu ke sesuatu dengan menyatukan
tanda standard secara global yang diperlihatkan
di lampiran kiri. Oleh karena itu, suatu CD atau
CD deck tanpa tanda ini adalah diluar standard.
CD adalah suatu disc yang membentuk
diameter luar 120 mm (atau 80 mm) dan tebal
1.2 mm, dan adalah suatu phonorecord ukuran
kecil yang terdiri dari tiga lapis papan
transparan (poly-carbonate), membran refleksi
aluminium dan membran pelindung (plastik).
Data musiknya direkam dalam sinyal digital
yang dinyatakan dengan ada atau tidak-ada
(presence or absence) pada pit-pit. Ukuran pit
adalah lebar 0.5 μm, panjang 0.9 sampai 3.3 μm
dan kedalaman tonjolan 0.11 μm dan
membentuk track dengan melingkar melawan
arah jarum jam dari bagian dalam disc ke luar. Pada posisi permulaan track (yang paling dalam), isinya (jumlah
total lagu, total waktu memutar, posisi setiap lagu, dan begitu seterusnya) yang meringkas data musik yang
direkam dalam CD adalah direkam seperti yang terbaca dalam informasi. Jumlah track dan waktu memutar
ditampilkan dan pilihan dan pencarian lagu dilakukan sesuai dengan informasi ini.
1. Garis besar
Pemutar CD mengambil sinyal-sinyal sebagai
sinyal-sinyal elektrikal sesuai dengan
kekuatan cahaya yang dipantulkan dengan
pancaran sinar laser di pit-pit sinyal digital
yang direkam di CD.
2. Optical pick-up
Optical pick-up adalah bagian yang
memancarkan laser dengan benar pada pit-pit
di CD dan menangkap cahaya yang dipantul-
kan. Ketika sinar laser menabrak tempat
dengan tidak ada pit, hampir 100% dari sinar
dipantulkan dan kembali ke photodiode. Akan
tetapi, ketika sinar menabrak suatu pit,
menyebabkan hanya menghasilkan pecahan
kira-kira 30% dari cahanya yang dikembalikan ke photodiode.
Kekuatan cahaya yang diterima oleh photodiode dan menghasilkan arus digunakan sebagai sinyal audio.
AUDIO
5. Memproses sinyal
CD menggunakan rangkaian koreksi kesalahan khusus (special error correction) untuk memperbaiki atau
mengimbangi dan mengubah ke sinyal analog ketika melakukan playback bahkan jika ada goresan kecil atau
benda asing di CD.
1. Menangani pemutar CD
· Ketika dingin atau banyak hujan, jika
kondensasi (air menetes) dari bagian dalam
pemutar CD, keringkan atau hilangkan
kelembabannya.
Sebaliknya, player bisa loncat track-track atau
tidak memainkan semua.
· Ketika mengendarai di jalan kasar,
mengakibatkan getaran keras, player bisa loncat
track, jadi berhati-hatilah.
· Jangan memasukkan benda apapun selain dari
compact disc, seperti misalnya obeng atau
benda logam lain atau magnet, kedalam slot
memasukkan compact disc.
· Ketika mendengarkan CD 8-cm dengan
pemutar CD 12-cm penggunaan tunggal, pastikan untuk menggunakan adapter. Bahkan ketika menggunakan
adapter, player mungkin loncat suatu track atau dikarenakan dengan adapternya deformasi, player tidak bisa
bekerja baik. (Kebanyakan CD deck baru bisa menggunakan CD 8-cm CD tanpa adapter. Pastikan untuk
membaca petunjuk di buku pedomannya.)
· CD berputar sangat cepat dalam pemutarnya. Jangan menggunakan CD retak atau bengkok.
AUDIO
2. Menangani CD
· Kotoran, debu, goresan dan bengkok bisa
menyebabkan pemutar CD untuk loncat track.
Tangani dengan perhatian besar, terutama
ketika CD diambil atau disimpan.
· Jika permukaan memainkan (permukaan yang
tidak ada cetakannya) tersentuh, CD menjadi
kotor dan kualitas suara menjadi jelek, jadi
selalu memegang compact disc sehingga tidak
ada bekas-bekas jari padanya.
· Jangan melekatkan kertas atau benda lain ke
permukaan label atau menulis diatasnya dengan
ball-point pen. Jangan menggores
permukaannya.
· Simpan CD ketika dia tidak sedang
digunakan. Jangan menyimpan di tempat bertemperatur tinggi dan kelembaban tinggi.
· Jangan menaruh compact disc terkena sinar matahari langsung di tempat duduk mobil atau dashboard.
· Untuk membersihkan CD, jangan menggunakan bensin, penyemprot rekaman, pembersih kelistrikan statis,
dsb.
· Jika compact disc terkena kotoran, gunakan kain halus dibasahi dengan air dan sapu dari sebelah dalam ke
sebelah luar (secara radial). Jangan menyapu dengan arah melingkar.
AUDIO
· Kekerasan
Ketika suaranya lemah, ini sulit bagi manusia
untuk mendengar suara rentang rendah dan suara
rentang tinggi, dan suaranya terasa tidak
menyenangkan. Kekerasan adalah berfungsi
untuk mengatur perbaikan kemampuan didengar.
Ini mengintensifkan suara rentang-rendah dan
rentang-tinggi untuk bisa menikmati musik yang
mengesankan ketika suaranya rendah.
· Leader tape
Ini adalah pita khusus yang kuat yang
menghubungkan permulaan dan akhir gulungan.
Umumnya digunakan pita putih. Kegunaan
semula adalah untuk mencegah head tersentuh
menjadi lebih buruk oleh kerutan pada pita. Di
daerah ini, tidak bisa dilakukan perekaman dan
kebanyakan digunakan pita pembersih. Di pita
ini, tercetak tanda sisi yang menunjukkan side A
atau side B, tanda panah yang menunjukkan arah,
dan garis isyarat yang menunjukkan
kemungkinan rekaman dalam detik.
· Logic control
Tindakan untuk mengatur cepat dan benar untuk
semua fungsi dengan kontrol microcomputer
hanya menyentuh sedikit tombol operasinya.
Operasinya dilakukan dengan solenoid dan
motor. Sebagai contoh, dalam hal pemutar tape,
ketika pitanya dalam slot, dengan sedikit memasukkan pita akan diset dan mulai dimainkan (playback).
· Wow flutter
Fluktuasi pada sinyal yang dimainkan disebabkan oleh perubahan kecepatan. Wow berarti fluktuasi dalam
frekuensi terhitung rendah kurang dari 3Hz dan flutter berarti ketidakteraturan putaran lebih tinggi dari 3Hz.
Dalam pemutar tape, terjadi wow flutter; akan tetapi, dalam pemutar CD dia jarang terjadi.
Gunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman anda terhadap materi dalam Bab ini. Setelah menjawab
setiap Latihan, anda bisa menggunakan tombol referensi untuk memeriksa halaman-halaman yang berhubungan
dengan pertanyaan sekarang. Ketika anda mengambil jawaban tidak benar, silahkan kembali ke teks untuk
melihat lagi materinya dan menemukan jawaban yang benar. Ketika semua pertanyaan telah dijawab dengan
benar, anda bisa melanjutkan ke Bab berikutnya.
AUDIO
Gambar berikut menunjukkan susunan umum sistem audio mobil. Cocokkan setiap gambar (1 sampai 5)
dengan namanya (a sampai e) di kanannya.
1.
2.
Lengkapi penjelasan berikut mengenai antenna dan noise dengan memilih kata yang benar untuk tempat yang
kosong.
Sinyal elektrikal yang diterima oleh antenna diteruskan ke radio melalui kabel coaxial (saluran pembantu). Jika
noise memasuki inti kabel ini, radio menimbulkan noise. Untuk mencegah ini, inti kabelnya dilindungi dengan
jala-seperti-garis yang disebut ( ) untuk mencegah noise memasukinya.
AUDIO
3.
Tandai setiap pernyataan mengenai menangani pita kaset berikut Benar atau Salah.
4.
Tandai setiap pernyataan mengenai konstruksi CD dan pemutar CD berikut Benar atau Salah.
AUDIO
5.
Tandai setiap pernyataan mengenai menangani CD dan pemutar CD berikut Benar atau Salah.