Anda di halaman 1dari 21

SISTEM AUDIO

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN


TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
XII
SMK NEGERI 1 PURWOASRI
TEMA : MENDIAGNOSIS DAN
MEMPERBAIKI SISTEM AUDIO
 Peserta didik dapat mengetahui diagnosis kerusakan dan gangguan sistem audio kendaraan
 Peserta didik dapat mengetahui prosedur perbaikan sistem audio berdasarkan diagnosis
yang ditemukan
 Peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai SOP dan buku manual kendaraan
SISTEM AUDIO

 Car audio video system yang ada pada kendaraan adalah merupa-kan suatu sistem car
entertaiment yang berfungsi untuk memberikan hiburan pada pengendara agar tidak
mengalami kebosanan dijalan.
 Dalam sejarah perkembangan sistem hiburan pada kendaraan bermotor yang pada awalnya
hanya dipasang sebuah radio, disamping sebagai hiburan juga sebagai infor-masi melalui
siaran radio. Akan tetapi muncul kendala manakala posisi kendaraan jauh dari pusat
pemancar radio, gelombang radio yang dipancarkan tidak dapat diterima dengan baik
bahkan sama sekali tidak dapat diterima, sehingga radio tidak dapat difungsikan.
 Dari pemikiran tersebut dicipta-kanlah kombinasi antara radio dan player kaset tape untuk
dipasang pada kendaraan bermotor, yang pada akhirnya terus berkembang kominasi-
kombinasi yang baru, yang mengu-sung CD, VCD, DVD, MP3 dan MP4 kedalam
perangkat head unit pada sistem audio di kendaraan.
Sistem Car Audio
Sistem Car Audio
Komponen Sistem Car Audio

 Head unit  TV atau Monitor ( Dash in TV /


 Monitor; Roof TV / Monitor; Sun Visor
Speaker (Tweeter; Midle; Woofer;
TV / Monitor; Rear – view Mirror TV /
Subwofer ; Full range)
Monitor; Back Cushion TV / Monitor;
 Amplifier Rear View Mirror TV / Monitor)
Head Unit

 Head unit adalah perangkat utama dari


car audio video, karena pada head unit
inilah diolah dan dikeluarkan sinyal
audio maupun video yang selanjutnya
dikirimkan ke komponen-komponen
yang lain seperti amplifier, speaker dan
lain-lain.
Speaker

 Speaker pada car audio video system


berfungsi untuk merubah getaran sinyal
audio yang berupa sinyal listrik menjadi
suara melalui membran sehingga suara
dapat didengarkan.
Tweeter

 Tweeter adalah jenis speaker yang


digunakan untuk mengeluarkan suara
audio denga frekwensi tinggi atau sering
disebut treeble.
Midle

 Midle adalah jenis speaker yang


digunakan untuk mengeluarkan sinyal
audio pada frekwensi menengah,
biasanya pada area suara vokal.
Woofer

 Woofer adalah jenis speaker yang


digunakan untuk mengeluarkan sinyal-
sinyal audio pada frekwensi rendah, atau
sering dikenal dengan istilah bass.
Sepeaker ini biasanya mempunyai
dimensi lebih besar dibandingkan
tweeter dan midle.
Subwoofer

 Sub woofer pada dasarnya hampir sama


dengan woofer, akan tetapi dapat
mengeluarkan suara dengan frekwensi
yang lebih rendah. Ini digunakan untuk
membantu woofer supaya sinyal audio
dengan frekwensi nada rendah dapat
didengarkan dengan baik.
Full Range

 Speaker full-range mempunyai daerah


frekwensi kerja yang lebih lebar, dapat
mengeluarkan sinyal suara mulai dari
frekwensi yang rendah sampai frekwensi
tinggi, akan tetapi biasanya mempunyai
keterbatasan frekwensi yaitu tidak dapat
mnghasilkan suara dengan frekwensi
yang terlalu rendah dan suara dengan
frekwensi yang tinggi. Speaker full-
range ini sekarang sudah jarang
dipergunakan lagi pada sistim car audio.
Amplifier
Amplifier

 Sesuai namanya amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal audio dari head unit yang
menuju speaker, hal ini dibutuhkan manakala pada head unit tidak memiliki penguat audio
sendiri atau pada sistem yang ingin mengeluarkan sinyal suara yang kuat.
 Amplifier dibedakan dari daya amplifier dan jumlah chanel output yang ada pada
amplifier, yang paling umum digunakan adalah amplifier dengan 2 chanel output atau 4
chanel output.
 Pemilihan daya amplifier disesuaikan dengan kebutuhan instalasi yang ada, pada sistem
audio yang menekankan aliran SPL, biasanya digunakan amplifier dengan daya yang
besar, karena pada sistem ini menekankan kekuatan suara yang dihasilkan.
TV / Monitor

  
 TV atau monitor komponen car audio video
system yang berfungsi untuk menampilkan
tayangan visual, tayangan visual tersebut dapat
berupa siaran dari stasiun televisi maupun
tayangan video dari head unit.
 Pada sistem terbaru monitor juga dimanfaatkan
sebagai tampilan dari sistem navigasi.
 Sesuai penempatannya TV atau monitor
dibedakan menjadi beberapa yaitu: in dash TV
atau Monitor, dach TV atau Monitor, Sun
protector TV atau Monitor serta head seat TV atau
monitor.
Dash In TV / Monitor

 In dash TV/Monitor adalah TV/Monitor


yang dikonstruksi untuk dapat dipasang
pada dash-board kendaraan.
Roof TV / Monitor

 dapat dipasan di bawah plafon atau


langit-langit kendaraan, karena
konstruksi pemasangan diletakan di
bawah plafon atau langit-langit maka
kebanyakan TV/Monitor jenis ini bisa
lebih besar.
Sun Visor TV / Monitor

 Sun protektor TV/Monitor adalah


TV/Monitor yang dipasang pada
pelindung matahari yang berada
diatas kepala pengemudi atau diatas
penumpang samping pengemudi.
Back Cushion TV/Monitor

 Head seat TV/Monitor adalah


TV/Monitor yang dipasang pada
head seat kursi bagian depan, hal ini
dimaksudkan agar penumpang di
kursi belakang dapat menonton
tayangan visual dengan baik tanpa
terhalang sesuatu.
Rear-View Mirror TV/Monitor

 Rear-View Mirror TV/Monitor adalah


TV/Monitor yang terpasang pada kaca
spion bagian tengah. Biasanya Monitor
yang terpasang disini lebih banyak
difungsikan untuk kontrol parking,
terhubung dengan kamera dan aktif pada
saat transmisi diposisikan pada gigi
mundur. Akan tetapi juga bisa untuk
melihat tayangan video manakala
dihubungkan dengan video player atau
DVD player.

Anda mungkin juga menyukai