Anda di halaman 1dari 14

PERBAIKAN SISTEM

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PENGAMAN (PART II) OTOMOTIF


XII
SMK NEGERI 1 PURWOASRI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengingat atau mengulang kembali materi sistem pengaman
Peserta didik dapat mengidentifikasi kerusakan dan gangguan pada sistem pengaman
Peserta didik dapat melakukan perbaikan berdasarkan kerusakan dan gangguan yang
ditemukan, dengan menggunakan petunjuk dari Buku Manual Kendaraan beserta
SOP yang berlaku
MATERI PEMBELAJARAN

Definisi, Nama Komponen,


Fungsi Komponen dan Prinsip
Kerja

Sistem Gangguan, Kerusakan dan

pengaman
Penyebab

Perbaikan
IDENTIFIKASI GANGGUAN DAN
KERUSAKAN SISTEM PENGAMAN
BERDASARKAN PENYEBABNYA
Gangguan Penyebab Komponen yang Penyelesaian
Rusak
Sekering putus Kelebihan arus Sekring / fuse Ganti sekring
Sekring leleh korslet Sekring Ganti sekring
Dudukan sekring kotor Terdapat kotoran - Dibersihkan
Sekring tidak berfungsi Kualitas Element Elemen pengaman Ganti sekring
pengaman buruk
MEMPERBAIKI SISTEM PENGAMAN
RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN
Komponen pengaman digunakan untuk
mengamankan rangkaian kelistrikan agar
tidak terjadi kerusakan rangkaian pada saat
terjadi aliran arus yang berlebihan pada
rangkaian. Pengamanan yang dilakukan
adalah dengan putusnya atau lumernya
elemen pengaman yang berada di dalamnya
sehingga rangkaian terputus dan tidak
bekerja. Jika rangkaian tidak bekerja lagi,
maka perlu dilakukan pengecekan pada
komponen pengaman seperti sekering, atau
pemutus rangkaian pada kotak sekering.
Untuk melepas komponen pengaman dari
dudukannya, gunakan alat khusus untuk
menariknya.
LANJUTAN
Sekering yang sudah dilepas, kemudian diperiksa kondisinya. Jika bagian tengah
pengaman tampak sudah putus, maka sekering sudah rusak dan harus diganti.
Jika elemen pengamannya tidak tampak putus tetapi rangkaian tidak bekerja,
pastikan bahwa sekering tersebut benar-benar baik atau rusak dengan melakukan
pengukuran menggunakan ohmmeter.
LANJUTAN ...
KONDISI SEKRING
PERBAIKAN PADA FUSIBLE
LINK
Sambungan pengaman (fusible link) sebagai pengaman juga akan mengalami
kerusakan saat terjadi aliran arus yang berlebihan. Pengecekan kerusakan pada
sambungan pengaman juga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengecekan
secara visual dan pengecekan dengan pengukuran
KONDISI FUSIBLE LINK
PEMERIKSAAN FUSIBLE LINK
LANJUTAN ....
Apabila secara visual tampak bahwa bagian elemen pengaman putus, maka
sambungan pengaman harus diganti. Lakukan juga pengukuran sambungan
pengaman dengan menggunakan ohmmeter. Jika tidak terdapat hubungan antar
terminalnya, maka sambungan pengaman rusak dan harus diganti. Hal yang sama
dilakukan juga pada pemutus rangkaian (circuit breaker). Jika pemutus rangkaian
menerima arus yang berlebihan, maka kontaknya akan terbuka. Untuk tipe mekanik
tidak otomatis, maka perlu dilakukan pengesetan ulang secara manual dengan
menggunakan kawat kecil yang kaku untuk menekan plat bimetal agar kuncup lagi
dan kontaknya terhubung. Lakukan juga pengukuran antar terminal dengan
menggunakan ohmmeter. Jika tidak terdapat hubungan, pemutus rangkaian harus
diganti.
PEMERIKSAAN DAN
PERBAIKAN FUSIBLE LINK
TUGAS SISTEM PENGAMAN

Anda mungkin juga menyukai