Anda di halaman 1dari 36

PENGEMBANGAN APLIKASI “ONS.

10n”
UNTUK PENGOLAHAN NILAI HASIL BELAJAR

Karya Tulis Ilmiah


dipaparkan pada Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013

Oleh:
MARION, S.Pd.
NIP 19700529 199703 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR


DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 TANJUNG RAJA

Sumatera Selatan
2013
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, penulis dapat
menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini. Karya Tulis Pemanfaatan TIK untuk
Penilaian Hasil Belajar yang berjudul ”“ Pengembangan Aplikasi “ONS.10n” Untuk
Pengolahan Nilai Hasil Belajar” ini ditulis dalam rangka memenuhi persyaratan
mengikuti Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga, saya sampaikan kepada:
1. Ibu Hj. Zudaidah, S.Pd.,M.Si., selaku Kepala SMP Negeri 1 Tanjung Raja yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan dan masukan sehingga saya dapat
menyelesaikan karya inovasi ini.
2. Teman sejawat sesama Guru Matematika dan rekan-rekan guru SMP Negeri 1 Tanjung
Raja. yang banyak memberikan bantuan, baik moril maupun materil
3. Seluruh Guru SMP Negeri 1 Tanjung Raja, Guru SMP Negeri 1 Rambang Kuang dan
guru-guru anggota MGMP Matematika SMP Kabupaten Ogan Ilir atas partisipasi dan
bantuannya pada saya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan
Ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada semua pihak yang telah membantu
baik langsung maupun tak langsung hingga selesainya karya ini. Hanya Allah SWT yang
dapat membalas segala kebaikan dengan berlipat ganda.
Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna, untuk itu segala kritik yang
membangun dan saran akan sangat berguna bagi penyempurnaan karya ini di masa-masa
yang akan datang.

Tanjung Raja, Mei 2013

Penulis
BIODATA PENULIS

Nama : Marion, S.Pd.


Jenis Kelamin : Laki laki
NIP : 19700529 199703 1 001
Pangkat/Golongan : Pembina/ IVa
Pekerjaan : Guru Mata Pelajaran
Instansi : SMP Negeri 1 Tanjung Raja
Pendidikan : S1 Pendidikan Matematika
Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Tanjung Raja
Alamat Sekolah :
30661, Ogan Ilir, Sumsel
Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II RT 05 LK III
Alamat Rumah :
Tanjung Raja Timur 30661, Ogan Ilir, Sumsel
Handphone : 08197827345
Pengembangan Aplikasi “ONS.10n” Untuk
Judul Karya Tulis :
Pengolahan Nilai Hasil Belajar

Tanjung Raja, Mei 2013


Yang membuat Biodata

Marion, S.Pd.
NIP 19700529 199703 1 001
HALAMAN PENGESAHAN

PENGEMBANGAN APLIKASI “ONS.10n”


UNTUK PENGOLAHAN NILAI HASIL BELAJAR

Karya Tulis Ilmiah


dipaparkan pada Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013

Tanjung Raja, Juli 2013


Kepala Sekolah, Penulis,

Hj. Zudaidah, S.Pd.,M.Si. Marion, S.Pd.


NIP 19610718 198203 2 001 NIP 19700529 199703 1 001

Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Selatan,

Drs. WIDODO, M.Pd.


Pembina Tingkat I, IV/b
NIP. 19620728 199203 1 002
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya,


Nama : Marion, S.Pd.
Pekerjaan : Guru Matematika .
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Tanjung Raja .
Alamat : Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II RT 05
Kel. Tanjung Raja Timur, Kec. Tanjung Raja

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah berupa Aplikasi Pemanfaatan
TIK untuk Penilaian Hasil Belajar berjudul “Pengembangan Aplikasi “ONS.10n”
Untuk Pengolahan Nilai Hasil Belajar”

Benar karya tulis ilmiah ini adalah asli karya sendiri bukan menjiplak karya orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti karya tulis ilmiah ini tidak asli saya bersedia menerima
sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tanjung Raja, Mei 2013


Saya yang menyatakan

Marion, S.Pd.
NIP 19700529 199703 1 001
SURAT PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH
Nomor: 420/ /SMP 01-TRA/D.Dik-OI/2013

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan :

Nama : Marion, S.Pd.


Pekerjaan : Guru Matematika
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Tanjung Raja
Alamat : Jalan SM Badaruddin II RT 05 Tanjung Raja Timur

telah membuat karya tulis ilmiah berupa Aplikasi Pemanfaatan TIK untuk Penilaian
Hasil Belajar berjudul “Pengembangan Aplikasi “ONS.10n” Untuk Pengolahan Nilai
Hasil Belajar”. Karya tulis ilmiah tersebut memang benar buatan yang bersangkutan
sendiri dan telah diujicobakan dan disosialisasikan serta dipakai dalam pengolahan nilai
hasil belajar di SMP Negeri 1 Tanjung Raja.

Demikianlah surat pernyaataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya

Tanjung Raja, Mei 2013


Kepala SMP Negeri 1 Tanjung Raja,

Hj. Zudaidah, S.Pd.,M.Si.


NIP 19610718 198203 2 001
SURAT PERNYATAAN KEPALA PERPUSTAKAAN
Nomor: 035/SMP.01-TRA/Perpust/2013

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan :

Nama : Marion, S.Pd.


Pekerjaan : Guru Matematika
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Tanjung Raja
Alamat : Jalan SM Badaruddin II RT 05 Tanjung Raja Timur

Telah membuat karya tulis ilmiah berjudul “Pengembangan Aplikasi “ONS.10n”


Untuk Pengolahan Nilai Hasil Belajar”. Karya tulis ilmiah tersebut memang benar telah
disimpan di Perpustakaan SMP Negeri 1 Tanjung Raja dengan nomor Katalog P.099.39

Demikianlah surat pernyaataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya

Tanjung Raja, Mei 2013


Kepala Perpustakaan,

Burhanuddin, A.Md.Pd.
NIP 19560521 198012 1 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencapaian tujuan pendidikan nasional seperti tertuang dalam Undang-Undang
No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 berbunyi
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab” tidaklah
mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, di antarnya adalah derasnya arus
globalisasi di segala bidang kehidupan. Globalisasi sebagai dampak dari revolusi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) mengakibatkan perubahan besar dalam berbagai aspek
kehidupan. Perubahan yang paling cepat dirasakan adalah perubahan ekonomi dan
pengetahuan.
Selanjuntnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu
pesat tersebut saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi, khusunya dalam dunia pendidikan.
Sehubungan dengan itu, Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 (Depdiknas, 2007) tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru menyatakan bahwa guru sebagai
tenaga profesional, harus mampu mengimbangi laju perubahan tersebut. Sikap yang harus
direfleksikan oleh guru di antaranya melalui apresiasi, inovasi, dan kreasi untuk
memanfaatkan TIK.
Satu di antara pemanfatan TIK tersebut adalah pengolahan nilai hasil belajar.
Peraturan pemerintah No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan dinyatakan
bahwa penilaian yang harus diberikan oleh guru meliputi penilaian dari hasil ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas. Pengolahan nilai hasil belajar ini tentu saja akan menyita waktu jika dilakukan
dengan cara manual. Misalnya pengolahan nilai hasil ulangan harian, mulai dari
mengoreksi jawaban siswa, menghitung skor sampai kepada analisis hasil belajar untuk
bahan remedial dan pengayaan atau analisis butir soal untuk keperluan bank soal. Belum
mengolah hasil ulangan-ulangan lainnya, bahkan belum untuk hasil belajar siswa untuk
kelas-kelas lainnya. Selanjutnya pada akhir semester, guru kembali disibukkan untuk
mengolah nilai hasil belajar untuk keperluan pengisian buku Rapor. Mengingat banyaknya
tugas guru ini akhirnya banyak guru mengambil jalan pintas dalam pengolahan nilai hasil
belajar, di antaranya pemberian nilai “tembak”, yakni pemberian nilai dengan cara asal
tanpa memperhatiakn hasil belajar siswa. Tentu saja hal ini akan sangat merugikan siswa.
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, pemanfaatan TIK khususnya aplikasi
Microsoft Office Excell dapat dijadikan salah satu jalan keluarnya. Penulis mencoba
berinovasi memanfaatkan aplikasi ini untuk membuat aplikasi yang memudahkan guru
dalam mengolah nilai hasil belajar selama satu semester. Aplikasi ini penulis beri nama
“ONS.10n”, yaitu singkatan dari Pengolahan Nilai Satu Semester. Tambahan “10n”, hanya
sekedar inisial yang merupakan nama panggilan penulis yang dibaca “ion”. Tujuan
penambahan “10n” adalah untuk membedakan dengan karya-karya lain yang serupa.
Dengan aplikasi ini tugas guru menghitung, menganalisis bahkan mengoreksi hasil ulangan
dapat digantikan oleh komputer tanpa harus membeli scanner misalnya. Tugas guru hanya
memasukkan data jawaban siswa, selanjutnya daftar nilai yang kita inginkan siap dicetak.
Banyak aplikasi serupa hasil karya guru tersebar di internet, namun kadang-
kadang kurang sesuai kebutuhan kita. Misalnya format tabelnya tidak sesuai ketentuan
yang diminta atau kita perlu menambah atau mengurangi jumlah siswa namun tak dapat
dilakukan. Untuk ini penulis mencoba membuat aplikasi sederhana yang dapat diubah oleh
guru sesuai keperluan. Sederhana, karena sesuai dengan keterbatasan pengetahuan dan
pemahaman penulis dalam dunia TIK.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah yang akan dibahas


dalam penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu:
1. Bagaimana mengembangkan aplikasi Pengolah Nilai Hasil Belajar yang mudah
dipelajari dan digunakan oleh guru?”
2. Apakah aplikasi “ONS.10n” yang dikembangkan memiliki efek potensial bagi
kemudahan guru mengolah nilai hasil belajar, dan memotivasi siswa belajar serta
memperlancar administrasi sekolah?
Untuk menghindari agar pembahasan masalah ini tidak fokus atau terlalu luas,
maka penulis membatasi bahawa guru yang dimaksud adalah guru yang bertugas di
wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis merumuskan tujuan yang ingin


dicapai yaitu:
1. Menghasilkan aplikasi Pengolah Nilai Hasil Belajar yang mudah dipelajari dan
digunakan oleh guru?”
2. Mengetahui efek potensial penggunaan aplikasi “ONS.10n” bagi guru mengolah
nilai hasil belajar dan bagi siswa serta bagi administrator sekolah baik langsung
maupun secara tak langsung?

D. Manfaat

1. Bagi Guru, mempermudah pengolahan nilai hasil belajar

2. Bagi Siswa, secara tak langsung memotivasi belajar

3. Bagi Sekolah, memperlancar kegiatan administrasi penilaian


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengolahan Nilai Hasil Belajar

Satu di antara tugas guru adalah menilai hasil pembelajaran. Menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian (Depdiknas,
2007) menyebutkan cakupan kegiatan penilaian hasil belajar oleh guru adalah sebagai
berikut: (1) menginformasikan silabus dan KKM penilaian pada awal semester; (2)
mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai; (3)
mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian; (4) melaksanakan penilaian; (5) mengolah
hasil penilaian; (6) mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik; (7) memanfaatkan hasil penilaian; (8) melaporkan hasil
penilaian; dan (9) melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Khususnya kegiatan mengolah penilaian hasil belajar, memanfaatkan hasil
penilaian dan melaporkan hasil penilaian adalah rutinitas kegiatan guru yang sering
menjadi masalah di akhir semester. Masalah yang sering muncul adalah guru tidak ada
waktu mengoreksi hasil penilaian sehingga ketika diminta nilai siswa pada akhir semester
maka guru yang bersangkutan “main tembak”, akibatnya sering ditemukan nilai yang
diberikan tidak sesuai dengan kemampuan siswa yang bersangkutan, bahkan juga sering
ditemukan siswa yang sudah lama berhenti atau mutasi masih diberi nilai. Keluhan yang
sering muncul sebagai penyebab kejadian ini adalah tidak waktu untuk mengoreksi dan
mengolah nilai. Apalagi jika guru yang bersangkutan mengajar banyak kelas. Butuh waktu
ekstra untuk mengoreksi kertas ulangan ratusan siswa.
Untuk mengatasi masalah tersebut menurut Direktorat Pembinaan SMA
(Depdiknas, 2010) perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
dunia pendidikan saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi karena telah menyatu dengan
perkembangan setiap aktivitas kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Hal ini
juga ditegaskan oleh Elpraditya (2012) bahwa pengolahan nilai siswa dapat dipadukan
dengan teknologi informasi yang akan menghasilkan sebuah produk sistem informasi.
Berdasarkan hal tersebut, guru diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk
memudahkan pekerjaannya, khususnya dalam hal pengolahan nilai hasil belajar. Satu di
antara produk teknologi yang digunakan untuk itu adalah Aplikasi Microsoft Excell Office
yang dikeluarkan oleh Microsoft Coorporation.

B. Aplikasi Pengolah Angka MS Excell

Menurut Kurniawan (2010: 231) Microsoft Excel adalah suatu program aplikasi
berupa kolom dan lajur elektronik yang berfungsi untuk mengolah dokumen yang berupa
angka, di mana data angka tersebut dapat diolah dengan logika operasi matematika dan
statistika. Sebagai pengolah angka, aplikasi ini memiliki kelebihan di antaranya
pengolahan dan analisis data angka akan lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan jika
dilakukan secara manual.
Sesuai fungsi Microsoft Excell tersebut di atas kiranya perlu ditanggapi secara
positif oleh para guru sehingga komputer dapat menjadi salah satu alat yang dapat
membantu dalam memperlancar tugas guru. Wijaya (2008:1) mencontohkan tugas guru
yang sangat terbantu dengan adanya program Ms Excel adalah pemanfaatan dalam
pengolahan nilai hasil belajar siswa. Hal ini akan sangat dirasakan sekali jika dibandingkan
dengan pengolahan nilai menggunakan kalkulator sebagai alat bantunya.
Microsoft Excell 2007 yang saat ini banyak digunakan memiliki fitur yang cukup
dapat memenuhi kebutuhan dalam pengolahan nilai hasil belajar. Wijaya (2008:23-24)
menuliskan beberapa operasi dalam Ms Excel yang sering digunakan dalam pengolahan
nilai adalah operasi penjumlahan (+), perkalian (*), pembagian (/) dan pengurangan (-).
Sedangkan fungsi statistika yang sering digunakan adalah (1) SUM, digunakan untuk
menjumlah sekumpulan data dalam range tertentu; (2) AVERAGE, digunakan untuk
menghitung nilai rata-rata sekumpulan data dalam range tertentu; dan (3) COUNTIF,
digunakan untuk menghitung banyaknya data dalam suatu range tertentu dengan kriteria
tertentu. Dari beberapa contoh penggunaan simbol operasi dan fungsi di atas, yang tidak
boleh dilupakan adalah setiap akan menuliskan rumus selalu diawali dengan tanda =.
Fungsi lain yang juga sering digunakan adalah STDEV untuk menentukan
simpangan baku, MAX untuk menentukan nilai maksimum, MIN untuk menentukan nilai
minimum, IF untuk untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain /
kriteria tertentu, dengan rumus IF(Logical Test; Value if True; Value IF False).
C. Aplikasi Pengolah Nilai Hasil Belajar yang Sudah Dikembangkan

Aplikasi pengolah nilai hasil belajar banyak beredar di dunia maya baik yang dapat
diunduh secara gratis maupun yang komersial. Baik untuk analisis soal, analisis hasil
belajar maupun pengolahan nilai untuk pengisian rapor. Ada yang mengakomodir
kebutuhan wali kelas seperti aplikasi pembuatan legger dan pencetakan nilai rapor, bahkan
ada yang memenuhi kebutuhan penghitungan nilai sekolah untuk siswa kelas akhir. Dari
sisi pembuatannya, ada aplikasi yang rumit dan canggih dan ada yang sederhana
menggunakan aplikasi MS Excell biasa.
Untuk kebutuhan analisis soal di antaranya ada Anatest dikembangkan oleh Karno
To dan Wibisono (dalam Prawira,2008), SimpelPAS dikembangkan dan dikomersilkan
oleh Muhammad Khotib(2012), dan ABS (Analisis Butir Soal) dikembangkan oleh Asep
Sudarsono(2006). Sedangkan untuk kebutuhan pengolahan nilai secara terpadu untuk
laporan nilai untuk rapor ada aplikasi SAFT dikembangkan oleh Shin’an Musfiqi (2011),
Simpel LHB yang dikembangkan oleh Muhammad Khotib(2012) dan Propenil
dikembangkan oleh Yusuf Fahrurrozi(2012). Terakhir untuk kebutuhan penghitungan nilai
sekolah ada aplikasi Pengolah Nilai Sekolah dan Madrasah dan lain-lain.
Aplikasi Anatest menggunakan bahasa aplikasi canggih memiliki fasilitas input
skor data hasil tes, membobot skor data sesuai yang dibutuhkan, menentukan reliabilitas,
kelompok unggul dan kelompok asor, daya pembeda, tingkat kesukaran soal, korelasi skor
butir soal dengan skor total dan kualitas pengecoh. Pada aplikasi ini, guru hanya mengisi
kunci jawaban, data siswa dan jawaban siswa. Selanjutnya hasil analisis langsung dapat
dilihat dengan meng-klik menu yang diinginkan dan dapat disimpan dalam format wordpad
atau notepad (.txt) bahkan langsung dapat dicetak. Aplikasi Anatest hanya digunakan
untuk menganalisis butir soal, bukan untuk pengolahan nilai hasil belajar untuk pengisian
rapor.
Sedangkan pada Simpel PAS yang berbasis MS Excell memiliki fasilitas yang lebih
lengkap di antaranya analisis ketuntasan, daya serap, analisis pilihan ganda, analisis soal
uraian dan analisis soal gabungan pilihan ganda dan uraian, hasil uji reliabelitas dan
validitas soal. Hasil analisis dapat langsung dicetak untuk laporan. Simpel PAS juga
dibutuhkan untuk menganalisis soal bukan pengolahan nilai hasil belajar untuk pengisian
rapor. Aplikasi ini tidak gratis dengan harga cukup mahal untuk ukuran kantong seorang
guru.
Aplikasi analisis yang lain adalah ABS yang terdiri dari ABS soal uraian, ABS
Pilihan Ganda dan campuran pilihan ganda dan uraian. Aplikasi yang dikembangkan Asep
Sudarsono (2006) ini juga berbasis MS Excell yang lebih sederhana dari SimpelPAS
namun cukup canggih dan rumit untuk pengguna MS Excell pemula. Aplikasi ini hanya
memenuhi kebutuhan mengoreksi dan analisis soal, tidak terpadu dengan nilai-nilai lain
yang diperlukan untuk pengisian nilai rapor.
Selanjutnya aplikasi SAFT (Smart Assessment For Teacher) merupakan aplikasi
terpadu yang menghubungan semua blangko penilaian selama satu semester, yaitu daftar
nilai tugas, ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan semester/kenaikan kelas
ke daftar nilai yang siap dilaporkan kepada Wali Kelas untuk pengisian rapor. Demikian
juga aplikasi Propenil. Kelemahan SAFT dan Propenil hanya terletak pada tidak adanya
fasilitas untuk mengoreksi hasil ulangan siswa khususnya pilihan ganda. Artinya guru
pengguna masih akan direpotkan dengan kewajiban mengoreksi hasil ulangan, baru
hasilnya diolah menggunakan aplikasi tersebut. Pada SAFT semua rumus fungsi diproteksi
oleh pembuat, sedangkan pada Propenil menggunakan Visual Basic (macro).

Aplikasi lain adalah Analisis Butir Soal yang dikembangkan oleh Drs.
Supriyanto, guru SMA Muhammadiyah Wonosobo, yaitu aplikasi yang digunakan untuk
menganalisis butir soal baik uraian maupun pilihan ganda.

D. Kerangka Berfikir
Berikut kerangka berfikir pengembangan aplikasi pengolah nilai hasil belajar yang
sederhana, mudah dipelajari dan digunakan guru, khususnya guru pemula dalam
menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi:

Laporan Penilaian
Tugas Guru dalam
Penilaian: Aplikasi Pengolah 1. Nilai Rapor
1. Pemberian Tugas Nilai Semester 2. Nilai Akhlak
2. Ulangan Harian
3. Ulangan Tengah
dan
Semester ONS.10n Kepribadian
4. Ulangan Semester
5. Nilai Rapor

Gambar 1. Kerangka Berfikir Pengolahan Nilai Hasil Belajar


BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN APLIKASI

A. Persiapan
Pada tahap ini penulis melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Kajian Pustaka, yaitu membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan pengolahan
nilai hasil belajar, Microsoft Excell, dan aplikasi-aplikasi pengolahan nilai baik melalui
buku maupun melalui media internet.
2. Menyiapkan blangko-blangko penilaian seperti daftar nilai tugas/PR, daftar analisis
hasil belajar, daftar nilai ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan semester
serta daftar nilai untuk laporan pengisian rapor.
3. Menyiapkan perangkat pendukung dalam merancang aplikasi pengolah nilai hasil
belajar seperti perangkat lunak Microsoft Excell Office 2007 dan perangkat keras
seperti Laptop.

B. Pengembangan Aplikasi Pengolah Nilai


Pengembangan aplikasi pengolah nilai hasil belajar, penulis lakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Merancang aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n”
a. Membuat Menu Utama
1) Buka MS Excell 2007 dengan cara klik Start Menu, pilih program, lalu pilih
Microsoft Office, dan klik MS Excell 2007.

Gambar 2. Membuka MS Excell 2007


2) Buat Halaman Menu seperti gambar 3 berikut:

Gambar 3. Halaman menu utama


3) Beri warna sesuai selera dengan cara memblok sel yang akan diwarnai, lalu
klik ikon seperti kaleng cat, pilih warna yang dikehendaki.
b. Membuat Tabel atau Blangko yang Dibutuhkan pada lembar kerja (sheet)
1) Klik sheet baru untuk membuat blangko-blangko yang dibutuhkan dengan cara
seperti ditunjukkan gambar 4 berikut ini.

Gambar 4. Menambah sheet (lembar kerja)


2) Buat tabel untuk pengisian nilai tugas seperti gambar 5 berikut dan seperti
gambar 2 di atas.

Gambar 5. Daftar Nilai Tugas


3) Berturut-turut buat tabel-tabel seperti Ulangan Harian, Program Perbaikan dan
Pengayaan, dan lain-lain tabel yang dibutuhkan seperti ditunjukkan pada
gambar 3 sampai dengan gambar 10 di atas pada sheet-sheet baru.

c. Membuat Rumus Fungsi untuk Perhitungan


1) Menghitung jumlah,
Contoh: Ketik rumus “=SUM(E11:E50)” tanpa tanda kutip di sel yang akan
diletakkan hasil penjumlahannya untuk menghitung angka-angka pada sel E11
sampai sel E50.
2) Menghitung Rata-Rata
Contoh: Ketik rumus “=AVERAGE(E11:E50)” tanpa tanda kutip di sel yang
akan diletakkan hasil rata-rata untuk menghitung angka-angka pada sel E11
sampai sel E50.
3) Menentukan Nilai Terbesar/Tertinggi atau Terkecil/Terrendah
Contoh: Ketik rumus “=MAX(E11:E50)” tanpa tanda kutip untuk menentukan
Nilai Tertinggi angka-angka pada sel E11 sampai sel E50 dan ketik rumus
“=MIN(E11:E50)” untuk menentukan Nilai Terrendah
4) Menghitung Simpangan Baku
Contoh: Ketik rumus “=STDEV(E11:E50)” tanpa tanda kutip menentukan
Simpangan Baku
5) Menghitung Jumlah Siswa yang Ikut Ulangan
Contoh: Ketik rumus =COUNT(E11:E50) untuk menentukan jumlah siswa
di sel E11 sampai E50.
6) Menghitung Jumlah Siswa Tuntas dan Persentasenya
Contoh: Ketik rumus =COUNTIF(E11:E50;”TUNTAS”) untuk
menentukan jumlah siswa tuntas di sel E11 sampai E50. Sedangkan untuk
menghitung persentasenya cukup dengan mengubah setting sel yang diinginkan
dengan cara klik kanan, pilih format cell, klik percentage dan Ok.
7) Menghitung Jumlah Siswa yang Remidial
Contoh: Ketik rumus =COUNTIF(E11:E50;”Remedial”) untuk
menentukan jumlah siswa remedial di sel E11 sampai E50.
8) Menentukan Ketuntasan Siswa
Contoh: Ketik rumus =IF(E11>=65;"Tuntas";"Tidak Tuntas") untuk
menentukan siswa tuntas atau tidak dengan KKM 65 di sel E11. Selanjutnya
copy sel tersebut kemudian paste-kan ke sel-sel berikutnya sesuai kebutuhan.
9) Menentukan Tindak Lanjut atau Siswa Remidial atau Pengayaan
Contoh: Ketik rumus =IF(E11=”Tuntas”;"Remedial";"Pengayaan") untuk
menentukan siswa remedial atau tidak di sel E11. Selanjutnya copy sel tersebut
kemudian paste-kan ke sel-sel berikutnya sesuai kebutuhan.

d. Mengoreksi Soal Pilihan Ganda


1) Buat tabel bantu misalnya di sebelah kanan tabel analisis hasil belajar seperti
contoh berikut.

Gambar 5. Membuat tabel bantu


2) Ketik =IF(BI17=$C$15;$C$14;0) pada sel C17, kemudian enter. Maksudnya
jika sel BI17 sama dengan sel C15 (kunci jawaban), maka sel C14 (skor) dan
jika tidak maka nol. Dengan cara yang sama untuk sel-sel nomor soal
selanjutnya. Misal pada soal nomor 10 yaitu pada sel L17 diketik
=IF(BR17=$L$15;$L$14;0). Selanjutnya untuk sel-sel siswa lain langsung
copy ke bawahnya pada masing-masing nomor soal.
3) Dengan demikian, pada saat kita mengetik huruf A,B,C atau D pada sel entry
jawaban, maka otomatis nilainya diproses dan hasilnya ditampilkan pada
lembar daftar nilai analisis hasil belajar di sebelah kirinya.
e. Menghitung Nilai Harian dan Nilai Rapor Menggunakan Rumus
1) Untuk menghitung nilai harian dengan rumus yang ditentukan kebijakan
( Rt . PR+Rt . Tgs)
sekolah misalnya: ( 2
+3 Rt . UH ) maka ketik pada sel yang
NH =
4
kita inginkan hasilnya ditampilkan yaitu: =((H13+O13)/2+3*V13)/4, dimana
sel H13 adalah rata-rata PR, sel O13 adalah rata-rata tugas dan sel V13 adalah
rata-rata Ulangan Harian (Lihat lembar Daftar Nilai)
2) Demikian juga untuk menghitung Nilai Rapor dengan rumus: NR= 2. NH +UTS+US
4
ketik rumus pada sel yang diinginkan tampil hasilnya =(2*W13+X13+Y13)/4,
dimana W13 adalah Nilai Harian, X13 adalah Nilai Ulangan Tengah Semester
dan Y13 adalah Nilai Ulangan Semester.
3) Selanjutnya untuk nilai-nilai siswa di bawahnya cukup di-copy-paste-kan saja.

f. Menghubungkan antar Sel atau Sheet atau lembar kerja


1) Misal kita ingin menyalin isi sel P15 yang berisi “Matematika” ke sel A13,
maka ketik di sel A13 “=” tanpa tanda kutip, lalu klik sel P15 dan enter.
2) Membuat link dari lembar kerja data sekolah ke lembar kerja lainnya misal
lembar kerja Tugas, yaitu untuk mengisi identitas sekolah pada lembar tugas
dengan cara ketik “ =” tanpa tanda kutip pada sel di sebelah “Nama Sekolah”
yaitu C3, kemudian klik sheet yang memuat data sekolah, yaitu menu utama,
klik sel nama sekolah misalnya “SMP NEGERI 1 TANJUNG RAJA” lalu
enter. Atau lebih lengkap ketik =”: “& lalu klik nama sekolah pada data
sekolah dan enter.
3) Demikian juga untuk sel-sel dan lembar kerja-lembar kerja yang lain
4) Untuk menghemat waktu, untuk sel-sel atau lembar kerja lain dapat disalin
dengan perintah copy-paste. Namun hati-hati jika sel yang menjadi acuan
adalah tetap, misalnya kita akan menyalin isi sel P15 di atas ke sel A13,
A14,A15 dan seterusnya, maka setelah di salin di A13 dan sebelum disalin ke
sel A14 dan seterusnya, klik dahulu sel A13 sehingga terbaca =P15.
Tambahkan tanda “$” tanpa kutip mengapit huruf P menjadi =$P$15.
Selanjutnya baru disalin sel-sel A14 dan seterusnya.
g. Membuat Petunjuk Penggunaan
Untuk memudahkan pengguna aplikasi maka perlu diberikan petunjuk-petunjuk
yang diperlukan seperti terlihat pada gambar 3 di atas. Demikian juga petunjuk
penggunaan perlu juga diberikan pada setip lembar kerja sesuai kebutuhan, seperti
gambar 6 berikut:

Gambar 6. Petunjuk Penggunaan

h. Sebagai tambahan, penulis menghubungkan Analisis Hasil Belajar Ulangan Harian


dengan Analisis Butir Soal dengan meminjam aplikasi yang dikembangkan oleh
Drs. Supriyanto, Guru Kimia SMA Muhammadiyah di Wonosobo
i. Tambahan lain adalah dua blangko penilaian akhlak dan kepribadian. Blangko
pertama adalah blangko yang penulis kembangkan berdasarkan pengalaman penulis
selama menjadi Wali Kelas, yaitu blangko penilaian disiplin siswa dengan
menghitung angka kredit pelanggaran yang dilakukan siswa. Sedangkan blangko
penilaian kedua adalah hasil adopsi blangko penilaian akhlak dan kepribadian yang
dikembangkan oleh Shin’an Musfiqi, guru SMP Negeri 3 Batealit, Jepara, Jawa
Tengah.
j. Aplikasi ini hanya digunakan untuk satu kelas satu mata pelajaran selama satu
semester. Untuk kelas lain diperoleh dengan meng-copy aplikasi dan kemudian
mengisi kembali sesuai data kelas masing-masing. Jadi ada aplikasi untuk kelas
IX.1, aplikasi untuk kelas IX.2, aplikasi kelas IX.3, dan seterusnya.

Menurut Tessmer (dalam Kurniawan, 2012) hasil rancangan tersebut di atas dapat
disebut sebagai protype I. Selanjutnya protype I ini divalidasi oleh pengguna dan para
pakar.
2. Melakukan Validasi Aplikasi
Validasi penulis minta kepada rekan-guru pengguna aplikasi, Widyaiswara LPMP
Sumsel dan Dosen Unsri, baik secara langsung maupun via email yaitu:
1) Dr. Rahmi Susanti, Dosen MIPA FKIP Unsri
2) Ullya, M.Pd., Widyaiswara LPMP Sumatera Selatan
3) Zainab, M.Pd., Guru Matematika SMP Negeri 3 Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel
4) Dra. Herlina, Guru SMP Negeri 2 Indralaya Selatan dan Ketua MGMP PKn SMP
Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel
5) Amrina Rizta, S.Pd., Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sriwijaya

C. Evaluasi Aplikasi Pengolah Nilai Hasil Belajar “ONS.10n”


Evaluasi aplikasi “ONS.10n” dilakukan menurut tahapan-tahapan Tessmer (dalam
Kurniawan, 2012) yaitu Uji One to One test , small group test dan field test.

1. Uji One to One


Pada tahap ini penulis meminta 3 orang rekan penulis dari SMP Negeri 1 Tanjung Raja
untuk menggunakan aplikasi “ONS.10n” protipe I ini, yaitu Jaya Dewi, S.Pd. (Guru
Matematika), Eka Angraina, S.Pd. (Guru Seni Budaya) dan Heriyanto (Staf dan
Operator IT). Selanjutnya dari ketiganya penulis minta tanggapan, kritik atau kesulitan
yang mungkin ditemui ketika menggunakan aplikasi.

2. Uji small group


Selanjutnya penulis memaparkan dan mengujicobakan kepada kelompok kecil (small
group), yaitu guru-guru SMP Negeri 1 Rambang Kuang, Kabaupaten Ogan Ilir, Sumsel
dalam rangka Workshop Penilaian pada tanggal 13 Desember 2012 yang terdiri dari 5
orang guru. Hasil ujicoba dijadikan pertimbangan untuk perbaikan dan penyempurnaan
aplikasi sebelum memasuki tahap uji lapangan (field test).

3. Uji field test


Untuk uji lapangan ini penulis memanfaatkan kesempatan sebagai narasumber pada
pertemuan MGMP Matematika SMP Kabupaten Ogan Ilir tanggal 13 Feberuari 2013 dan
tanggal 6 Maret 2013. Pertemuan pertama dihadiri 14 orang guru dan pada pertemuan
kedua dihadiri 11 orang guru. Pada pertemuan pertama penulis memperkenalkan aplikasi
pengolah nilai hasil belajar yang penulis buat dan sudah diujicoba sebelumnya (ONS.10n),
kemudian meminta peserta untuk praktik menggunakannya dalam pengolahan nilai hasil
belajar. Selanjutnya pada pertemuan kedua, di awal pertemuan penulis meminta tanggapan
peserta atas penggunaan aplikasi pengolah nilai hasil belajar yang sudah digunakan dengan
memberikan pertanyaan melalui angket dan kemudian penulis membimbing peserta
MGMP untuk bersama-sama belajar membuat aplikasi pengolah nilai hasil belajar
sehingga dapat menggunakan aplikasi “ONS.10n” dengan baik, dapat memodifikasinya
bila dibutuhkan dan dapat memperbaikinya bila terjadi kerusakan serta dapat
mengembangkannya sehingga lahir aplikasi yang lebih sempurna.
BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan

1. Hasil Validasi
Hasil validasi aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” dari rekan guru,
Dosen dan Widyaiswara dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Validasi Aplikasi
VALIDATOR Validasi Respon
1. Ullya, M.Pd., pak Marion, 1. Rekap nilai PR
Widyaiswara  Daftar nilai PR sebaiknya beri nama Rekapitulasi diperbaiki
LPMP Sumsel nilai PR karena sudah pak Marion buat perlembar
Email: daftar nilai tugas/PR. 2. Kolom nilai
ullyalpmp@gmai  Daftar nilai remidi bak 1, 2,... serta daftar nilai UH masih
l.com pengayaan 1, 2,... dak perlu ada kolom nilai UH
lagi karena daftar nilai UH sdh ada lembar perlu untuk
tersendiri. pembanding
 Judul Rekap nilai perbaikan/pengayaan UH1
berdasarkan hasil UH 2 apa tidak salah ketik 2 nya, 3. Judul
saran sy judulnya rekap nilai perbaikan/pengayaan diperbaiki
berdasarkan hasil analisis UH1.
itu saja saran dari saya, tks.
2. Dr. Rahmi 1. Pengisian sel
Susanti, Dosen Skor dan
FKIP MIPA kunci
Unsri jawaban
Email: diserahkan
mamahabnur@ya pada
hoo.co.id)
kebijakan
pengguna
2. Rumus
ketuntasan
diubah dari
berdasarkan
skor menjadi
berdasar nilai
sesuai saran
3. Zainab, S.Pd., Pak bisa dak yang UTS kan ada pil gan dan 1. Untuk
M.Pd.,Guru uraian...itu dipisah jd sesuai dengan yg pengembanga
SMP Negeri 3 dibutuhkan krn biasanya UTS essay... n diupayakan
Pemulutan, Uda lengkap pak...penilaian karakter pun dipisahkan
Ogan Ilir ada...tinggal menyesuaikan dengan penilaian 2013 sesuai
Email: (dak tau karakter itu ada or tdk). kebutuhan
zai_enab@yaho bisa dak pak klo kolomnya agak 2. Jumlah kolom
o.co.id dipersedikit...terlalu banyak dak UH lebih dari 4 bisa dikurangi
mengingat satu semester...jd tdk terlalu membuat dengan
bingung penampilan fasilitas
warna penampilan klo bisa menggunakan warna ‘hide’
yang tidak mencolok, krn berhubungan dengan 3. Jumlah UH
angka dengan ukuran yang kecil. bisa dikurangi
sesuai
kebutuhan
4. Warna
diperbaiki
4. Dra. Herlina, Karya aplikasi pengolahan nilai sdh sangat oke Rumus sudah
Ketua MGMP hanya saran saya, ditulis di sel
PKn SMP Pada daftar Nilai akhir simpulan dari semua proses yang
Kabupaten penilaian dalam satu semester ada baiknya pada dibutuhkan
Ogan Ilir dan format masukan betul rumus penilaian untuk Rumus dapat
Guru pada SMP mendapatkan NR ( nilai Rapot) maksudnya disesuaikan
Negeri 2 masukan rumus dengan
Indralaya NR = [2 NH+ (UTS+US)] / 4 kebijakan
Selatan, Ogan terima kasih atas penghargaan ini teruslah sekolah atau
Ilir berkarya kawan sukses selalu untukmu dan untuk Dinas
Email: kita semua. Pendidikan
herlinataufik@g
mail.com
5. Amrina Rizta, maaf bpk, saya baru sempat mendownload lampiran 1. Warna
Mahasiswa email bpk,, tampilan
Pascasarjana stlh saya lihat, ada beberapa yg saya soroti... diperlembut
1. warna tampilan yang sangat mencolok, sehingga saat 2. Jenis huruf
Universitas
melihat dalam wkt lama mungkin akan pusing
Sriwijaya disamakan
2. jenis huruf yang digunakan diharapkan sama
3. penulisan "Niali Jadi" seharusnya "nilai jadi"
3. Kesalahan
4. utk bagian "analisis butir soal" tidak bisa di buka ketik sudah
5. no. urut pd halaman rekap nilai tugas tidak dimulai diperbaiki
dari no. 1 4. Link ke
6. sebaiknya kata "keterangan" jangan "ketr" tetapi “analisis butir
"ket" saja soal”
7. saat akan mengentri jawaban siswa dan kunci diperbaiki
jawaban, skor nilai tidak berubah, mungkin lebih baik 5. Rumus sudah
jika ada contoh yang telah diinputkan sehingga akan diperbaiki
memudahkan penggunanya.mungkin it yang dapat saya 6. Diupayakan
beri masukan, semoga berkenan
diberi contoh
2. Hasil Uji One to One
Hasil uji coba One to One menunjukkan hasil positif, dimana pengguna aplikasi
menyatakan bahwa aplikasi yang digunakan sangat mudah dan sangat membantu
pekerjaan guru mengolah nilai. Ini tergambar pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Hasil Uji One to One


NO NAMA JABATAN KOMENTAR

Jaya Dewi, Guru


1
S.Pd. Matematika

Eka
Guru Seni
2 Angraina,
Budaya
S.Pd.

Staf Tata
3 Heriyanto
Usaha

3. Hasil Uji Small Group


Gambar 7. Guru SMPN 1 R.Kuang mencoba pengolah nilai berbasis TIK (Excell)
Hasil uji kelompok kecil (small group) kepada guru-guru di SMP Negeri 1
Rambang Kuang terlihat bahwa guru-guru pengguna aplikasi sangat antusias mencoba
aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n”. Banyak pertanyaan muncul yang
menunjukkan minat tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi. Komentar guru-guru
sangat positif bahwa aplikasi pengolah nilai hasil belajar yang dicobakan sangat
menarik, bermanfaat dan sangat membantu pekerjaan pengolahan nilai. Bahkan salah
seorang guru, yaitu ibu Khusnul Khotimah, S.Si.,M.Pd., mencoba berkreasi dengan
menyederhanakan aplikasi untuk disesuaikan kebutuhan sendiri.

Secara umum hasil ujicoba tersebut dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Hasil Uji small group


NO NAMA KOMENTAR

1 Eka Santi,
S.Pd.
Narita
2 Dian
Titania,
S.Pd.

Khusnul
3 Khotimah,
S.si.,M.Pd
.

Abu
4 Suja’i,
S.Pd.

Mulyani,
5
S.Pd.

4. Hasil Uji Field Test


Pada sejak awal pertemuan saat diperkenalkan aplikasi pengolah nilai hasil
belajar pada peserta pertemuan MGMP Matematika SMP Kabupaten Ogan Ilir, peserta
sangat antusias untuk mencoba menggunakan aplikasi tersebut. Apalagi bulan Februari
pada minggu tersebut sedang banyak guru akan mengadakan ulangan harian.
Penulis mencatat ada beberapa pertanyaan dan kritik serta saran yang
berhubungan dengan penggunaan aplikasi tersebut di lapangan, di antaranya (1)
apakah jumlah soal dan jumlah siswa dapat ditambah atau dikurangi, (2) apakah
langsung dapat dicetak untuk laporan; (3) warna latar yang kurang nyaman di mata
dalam waktu lama, (4) bagaimana jika mengajar pada banyak kelas, dan (5) analisis
butir soalnya kurang lengkap. Catatan lain yang penulis temukan di lapangan di
antaranya karena tidak diproteksi, seorang peserta (Ibu Suryana, S.Pd.) tidak sengaja
menghapus rumus fungsinya sehingga tidak berfungsi dengan baik dan seorang peserta
(Ibu Zainab, S.Pd.) menyarankan agar diproteksi bila perlu menggunakan visual basic
(macro) agar lebih baik dan canggih seperti yang ada di internet. Mengatasi kelemahan
ini penulis menantang peserta untuk bersama-sama berkreasi menyempurnakannya
sesuai kebutuhan masing-masing.

Gambar 8. Pengolahan Nilai Berbasis MS Excell di MGMP

Selanjutnya sebagai pendukung, berikut hasil angket yang penulis sebarkan


kepada peserta MGMP.

Tabel 4. Persentase Hasil Angket


BUTIR PERTANYAAN JML %
1. Bagaimana tampilan aplikasi dipandang dari tata letak dan komposisi
warna?
a. Tata letak baik dan komposisi warna sudah sesuai 3 27,3
b. Tata letak baik dan komposisi warna tidak sesuai 7 63,6
c. Tata letak kurang baik dan komposisi warna sudah sesuai 1 9,1
d. Tata letak kurang baik dan komposisi warna tidak sesuai 0 0
e. ..................................................................................................
2. Apakah menu yang ada memenuhi kebutuhan dalam pengolahan nilai
hasil belajar?
a. Ya, memenuhi kebutuhan 4 36,3
b. Cukup memenuhi kebutuhan 5 45,5
c. Kurang memenuhi kebutuhan 2 18,2
d. Tidak memenuhi kebutuhan 0 0
e. .............................................................................................
3. Apakah Petunjuk Penggunaan yang ada membantu dalam
menggunakan aplikasi?
a. Sangat membantu 7 63,6
b. Cukup membantu 3 27,3
c. Kurang membantu 1 9,1
d. Tidak membantu 0 0
e. ............................................................................................
4. Apakah ada kesulitan dalam menggunakan aplikasi?
a. Ya, yaitu ................................................................... 3 27,3
b. Tidak, ....................................................................... 8 72,7
5. Apakah aplikasi ini sangat membantu Anda dalam pengolahan nilai
hasil belajar?
a. Sangat membantu 9 81,8
b. Cukup membantu 2 18,2
c. Kurang membantu 0
d. Tidak membantu 0
e. .........................................................................................
6. Menurut Anda, penggunaan aplikasi ini dalam pengolahan nilai hasil
belajar berpengaruh pada motivasi belajar siswa dan kelancaran
administrasi sekolah?
a. Berpengaruh secara langsung 1 9,1
b. Berpengaruh secara tidak langsung 7 63,6
c. Tidak berpengaruh 3 27,3
d. ................................................................................................

B. Pembahasan

Rancangan aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” pada tahap protipe I
setelah divalidasi oleh rekan guru, Widyaiswara, Mahasiswa Magister dan Dosen secara
umum sudah cukup baik dengan perbaikan-perbaikan seperlunya sesuai saran validator
sehingga disebut sebagai protipe II. Selanjutnya protipe II ini mendapat tanggapan positif
dari hasil ujicoba one to one dan small group. Seluruh peserta ujicoba menyatakan bahwa
aplikasi pengolah nilai hasil belajar protipe II sudah cukup baik, menarik, mudah dan
sangat membantu pekerjaan guru dalam pengolahan nilai hasil belajar.

Hasil uji lapangan pada guru-guru peserta MGMP Matematika SMP Kabupaten
Ogan Ilir diperoleh beberapa catatan yang berguna untuk penyempurnaan aplikasi
pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” ini. Ini menunjukkan antusiasme guru-guru
khususnya guru Matematika SMP peserta pertemuan MGMP Matematika SMP kabupaten
Ogan Ilir terhadap perlunya aplikasi ini cukup tinggi. Terlihat dari banyaknya pertanyaan
dan masukan yang disampaikan peserta seperti tersebut di atas. Di samping itu dari ujicoba
lapangan tersebut diperoleh kelemahan aplikasi ini yakni berpotensi terhapus rumus-rumus
fungsinya terutama oleh pengguna pemula karena tidak diproteksi.

Secara umum aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” dapat dikatakan
sudah baik dan digunakan untuk mempermudah pekerjaan pengolahan nilai oleh guru. Ini
terlihat dari hasil angket yang disebarkan, bahwa 81,8 % menyatakan sangat membantu
dan 18,8 % menyatakan cukup membantu. Hanya 27,3% yang agak kesulitan
menggunakan aplikasi ini, karena masih tergolong pemula dalam hal penguasaan teknologi
informasi dan komunikasi. Dipandang dari isi, 36,3 % memilih memenuhi kebutuhan
pengolahan nilai hasil belajar dan 45,5 % menyatakan cukup memenuhi kebutuhan atau
dengan kata lain 81,8 % setuju menu aplikasi cukup memenuhi kebutuhan guru dalam
pengelolaan nilai hasil belajar. Di samping itu menu Petunjuk Penggunaan pada aplikasi
dapat dikatakan membimbing 90,9 % pengguna sehingga mudah menggunakan aplikasi
ini.

Selanjutnya dilihat dari tata letak, hanya 9,1% menyatakan kurang baik dalam hal
tata letak. Sedangkan dari komposisi warna 63,6 persen menyatakan kurang sesuai.
Menurut guru-guru peserta MGMP, warnanya terlalu mencolok sehingga membuat mata
tidak nyaman dalam waktu lama.

Terakhir terdapat 27,3 % menyatakan tidak ada pengaruh penggunaan aplikasi ini
bagi siswa dan kelancaran administrasi sekolah. Sisanya setuju bahwa penggunaan aplikasi
ini berpengaruh langsung maupun tak langsung bagi tumbuhnya motivasi belajar siswa dan
kelancaran administrasi sekolah. Secara lisan guru-guru menjelaskan bahwa jika guru
menggunakan aplikasi ini, maka hasil ulangan dapat langsung diketahui siswa. Menurut
pengalaman sepintas, siswa menjadi termotivasi belajarnya jika cepat diketahui hasil
ulangannya. Sedangkan bagi administrator sekolah tidak perlu menunggu terlalu lama
untuk mengolah nilai sekolah karena guru-guru sudah memiliki hasil pengolahan nilai
yang siap dilaporkan dan diolah secara digital.

Berdasarkan uraian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa pengolah nilai
hasil belajar “ONS.10n”, aplikasi yang berbasis MS Excell dapat digunakan oleh guru dan
mempermudah guru dalam pengolahan nilai hasil belajar, dan secara tak langsung
memotivasi belajar siswa dan memperlancar administrasi sekolah.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Hasil pengembangan aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” yang telah
diuraikan di atas, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” yang dikembangkan dapat
dikategorikan mudah dan dapat dipelajari dan digunakan oleh guru. Alasan
kesimpulan ini adalah (1) validasi dari rekan guru sebagai pengguna, menyatakan
sudah lengkap dan baik, (2) validasi dari Widyaiswara LPMP Sumsel sebagai
pengarah secara tersirat juga menyatakan sudah baik, terlihat dari saran perbaikannya
yang tidak terlalu prinsip; dan (3) validasi dari Dosen Unsri sebagai ahli penilaian,
menyatakan apresiasi positif terhadap aplikasi ini dengan saran-saran perbaikan yang
berguna.
2. Aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” memiliki efek potensial bagi
kemudahan guru mengolah nilai hasil belajar, secara tak langsung berpengaruh pada
motivasi belajar siswa dan kelancaran administrasi sekolah. Hal ini dapat dilihat dari
hasil angket bahwa 81,8 % menyatakan memenuhi kebutuhan pengolahan nilai hasil
belajar, 72,7% menyatakan tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi
dan hanya 27,3 % yang menyatakan tidak berpengaruh pada motivasi belajar siswa
dan administrasi sekolah.

B. Saran
1. Aplikasi pengolah nilai hasil belajar “ONS.10n” ini sebaiknya digunakan guru
untuk mempermudah penyelesaian tugasnya dalam mengolah nilai selama satu
semester
2. Kepada para siswa agar tidak segan-segan mengingat gurunya untuk
menginformasikan hasil belajarnya untuk meningkatkan motivasi belajarnya
3. Kepada administrator sekolah dapat mengingatkan dan memotivasi guru untuk
melaporkan hasil pengolahan nilai siswa untuk kelancaran administrasi sekolah,
khususnya administrasi penilaian.

DATAR PUSTAKA
Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Juknis Pemanfaatan Tik dalam Penilaian di SMA.
Jakarta: Depdiknas
Elpraditya,H. 2012. Analisis Dan Perancangan Aplikasi Pengolahan Nilai Siswa SMP
Joannes Bosco Yogyakarta Berbasis Java. Yogyakarta: STMIK AMIKOM
Fachrurrozi, Y. 2012. Program Penilaian (Propenil). Online:
http://propenil.blogspot.com/p/download.html. (diakses tanggal 9 Mei 2013)
Kurniawan, H, Zulkardi dan Darmowijoyo. 2012. Pengembangan Web Support Untuk
Siswa Sekolah Menengah Atas Jurusan IPA Pokok Bahasan Trigonometri.
Makalah Seminar Nasional Pendidikan Karakter Bangsa pada tanggal 19 Mei
2012 di Palembang
Kurniawan, M.Deny. (2010). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
Penilaian Pembejaran.Online:
Khotib, M. 2012. Simpel PAS. Online: http://www.simpelpas.wordpress.com. (diakses
tanggal 15 Mei 2013)
Musfiqi, S. 2011. Program Penilaian SAFT (Smart Assessment For Teacher). Online:
http://www.4shared.com/file/wyMD84y8/PROGRAM _PENILAIAN_
SAFT__3012.htm. (diakses tanggal 9 Mei 2013)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Prawira, Y.A. 2008. Analisis Butir Soal Dengan Menggunakan Software Anates
V4.Bandung: SPS-UPI
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Wijaya, A. 2008. Pengolahan Nilai Hasil Belajar Matematika SMP/MTs dengan Program
MS Excell. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

ANGKET
Tujuan:
Memperoleh Informasi Penggunaan Aplikasi Pengolah Nilai Hasil Belajar Oleh Guru.

Petunjuk:
1. Pilih jawaban yang paling dekat dengan pendapat Bapak/Ibu
2. Tulis saran dan kritik Bapak/Ibu di tempat disediakan

1. Bagaimana tampilan aplikasi dipandang dari tata letak dan komposisi warna?
a. Tata letak baik dan komposisi warna sudah sesuai
b. Tata letak baik dan komposisi warna tidak sesuai
c. Tata letak kurang baik dan komposisi warna sudah sesuai
d. Tata letak kurang baik dan komposisi warna tidak sesuai
e. .........................................................................................................................
2. Apakah menu yang ada memenuhi kebutuhan dalam pengolahan nilai hasil belajar?
a. Ya, memenuhi kebutuhan
b. Cukup memenuhi kebutuhan
c. Kurang memenuhi kebutuhan
d. Tidak memenuhi kebutuhan
e. ..........................................................................................................................
3. Apakah Petunjuk Penggunaan yang ada membantu dalam menggunakan aplikasi?
f. Sangat membantu
g. Cukup membantu
h. Kurang membantu
i. Tidak membantu
j. .........................................................................................................................
4. Apakah ada kesulitan dalam menggunakan aplikasi?
c. Ya, yaitu ....................................................................................................
d. Tidak, ........................................................................................................
5. Apakah aplikasi ini sangat membantu Anda dalam pengolahan nilai hasil belajar?
f. Sangat membantu
g. Cukup membantu
h. Kurang membantu
i. Tidak membantu
j. ................................................................................................................
6. Menurut Anda, penggunaan aplikasi ini dalam pengolahan nilai hasil belajar
berpengaruh pada motivasi belajar siswa?
e. Berpengaruh secara langsung
f. Berpengaruh secara tidak langsung
g. Tidak berpengaruh
h. ........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai