Anda di halaman 1dari 167

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)


AHLI PERTAMA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING
DI SMK NEGERI 1 PURWOSARI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY

ARI MARDIAN, S.Pd..


07/LATSAR/III/XVII/2019

i
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) AHLI PERTAMA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING DI SMK NEGERI 1 PURWOSARI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY

Disusun Oleh :
Ari Mardian, S.Pd.
Nomor Presensi : 07/Diklat Latsar/Golongan III/XVII/2019

PEMERINTAHAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2019

ii
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Alamat: Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Gunungkidul 55183
Telepon: (0274) 417704 dan Fax: (0274) 411801 Yogyakarta
Email: diklat@jogjaprov.go.id – Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Pada hari ini, Sabtu Tanggal Dua Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Sembilan
Belas telah dilaksanakan Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan Tiga Angkatan Tujuh Belas Tahun Dua Ribu Sembilan Belas di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama:

Nama : Ari Mardian, S.Pd.


NIP : 19890117 201903 1 007
No. Presensi : 07
Jabatan : Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Ahli Pertama
Instansi : SMK Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY
Mentor : Hesty Sukmasari, S.T., M.Pd
Coach : Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd
Judul Laporan Aktualisasi : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) Ahli Pertama Dalam Pengembangan
Media Pembelajaran E-Learning Di SMK Negeri 1
Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga DIY

Yogyakarta, 12 Oktober 2019


Mentor, Peserta,

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd. Ari Mardian, S.Pd.

Penguji

Tuty Amalia, SH., M.Si

Pengampu, Coach,

Sucipto, SE., M.Acc. Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd

Petugas Nama Tanda Tangan

i
ABSTRAK

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI


PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) AHLI PERTAMA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING DI SMK NEGERI 1 PURWOSARI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli Pertama dalam Pengembangan Media
Pembelajaran E-Learning di SMK Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta bertujuan untuk meningkatnya pemanfaatan
Teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.
Ada beberapa isu yang penulis angkat didalam laporan ini yaitu : Minimnya
pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar,
Rendahnya kedisiplinan peserta didik di lingkungan sekolah dan Belum terselesaikannya
administrasi program pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru pada tahun 2019/2020 sesuai
jadwal yang ditentukan. Berdasarkan dari ketiga isu tersebut penulis kemudian melakukan
identifikasi isu menggunakan metode USG (urgency/ mendesak, seriousness/ kegawatan,
growth/ pertumbuhan) untuk menentukan isu mana yang skornya lebih tinggi. penulis
akhirnya menyimpulkan bahwa isu utama yang akan diangkat yaitu: Minimnya
pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.
Sesuai isu utama, penulis melakukan beberapa kegiatan untuk meningkatnya
pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.
Kegiatan-kegiatan tersebuat diantaranya yaitu: 1.Merencanakan pembelajaran E-Learning;
2. Membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning.; 3.
Membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian Aplikasi E-
Learning; 4. Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar.; 5.
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X

kata kunci : pengembangan pembelajaran, e-learning, jogja belajar class

ii
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Alamat: Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Gunungkidul 55183
Telepon: (0274) 417704 dan Fax: (0274) 411801 Yogyakarta
Email: diklat@jogjaprov.go.id – Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dengan judul “Laporan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) Ahli Pertama dalam Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning di
SMK Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa
Yogyakarta” telah diimplementasikan dan disetujui oleh Coach.

Yogyakarta, 12 Oktober 2019


Coach, Peserta,

Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd Ari Mardian, S.Pd

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
ANEKA serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI pada Pendidikan Pelatihan Dasar
Golongan III.
Kegiatan aktualisasi merupakan syarat dalam penyelesaian pendidikan dan
pelatihan dasar (Latsar) di Badan Diklat DIY. Kegiatan aktualisasi juga bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada CPNS untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
pegawai ASN. Selain memahami materi, CPNS juga dituntut agar dapat
mengimplementasikan materi yang didapat selama berada di kampus, menjadi kegiatan-
kegiatan nyata di unit kerja masing-masing.
Penulis berterima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berperan dan memotivasi
penulis dalam pelaksanaan Latsar ini diantaranya:
1. Orang tua dan istri yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil.
2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (Diklat DIY),
Bapak Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M. Si., yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengukuti Latsar Golongan III di Badan Diklat DIY yang merupakan kerjasama
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga dengan Badan Diklat DIY.
3. Bapak Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd, selaku Coach yang telah banyak membimbing
dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
4. Ibu Dra.Siti Fadilah, M.Pd.I selaku Plt. Kepala SMKN 1 Purwosari yang telah
memberikan izin dan dorongan untuk melaksanakan latsar dengan baik.
5. Ibu Hesty Sukmasari, S.Pd. M.Pd., selaku Mentor yang selalu membimbing selama
penyusunan laporan Laporan Aktualisasi.
6. Ibu Tuty Amalia, SH., M.Si selaku Penguji yang bersedia meluangkan waktu untuk
memberikan masukan dan koreksi Laporan Aktualisasi.
7. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu untuk menjadi ASN yang
profesional.
8. Rekan-Rekan Latsar Golongan III Angkatan XVII yang selalu kompak dan tetap
semangat selama proses latsar.

Proses penyusunan Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun, penyusun harapkan untuk memperoleh hasil yang
lebih baik.

Yogyakarta, 12 Oktober 2019

Ari Mardian, S.Pd.

iv
DAFTAR ISI

BERITA ACARA ................................................................................................................... i

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI ............................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI .................................................................... 1

B. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi ............................................................................... 2

C. Struktur Organisasi ..................................................................................................... 4

D. Tugas dan Fungsi ........................................................................................................ 4

BAB II AGENDA AKTUALISASI .................................................................................... 14

A. Latar Belakang Pemilihan Isu Dan Kegiatan ........................................................... 14

B. Gagasan Pemecahan Isu ........................................................................................... 21

C. Agenda Aktualisasi ................................................................................................... 23

Kegiatan 1 .................................................................................................................... 23

Kegiatan 3 .................................................................................................................... 52

Kegiatan 4 .................................................................................................................... 66

Kegiatan 5 .................................................................................................................... 89

BAB III ANALISIS DAMPAK ........................................................................................ 119

A. Merencanakan Pembelajaran E-Learning ............................................................... 119

B. Membuat Video Pembelajaran Untuk Guru ........................................................... 120

C. Membuat Video Pembelajaran Untuk Peserta Didik .............................................. 122

v
D. Sosialisasi Dan Pendaftaran E-Learning Pada Seluruh Guru Pengajar .................. 123

E. Sosialisasi Dan Pendaftaran E-Learning Pada Seluruh Peserta Didik Kelas X ..... 125

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 127

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 127

B. Saran ....................................................................................................................... 128

C. Rencana Tindak Lanjut Penyempurnaan ................................................................ 129

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 130

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 131

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Tabel Daftar Guru .......................................................................... 11


Tabel 1.2 : Tabel Daftar Karyawan ................................................................. 12
Tabel 2.1 : Tabel Pengelompokan Isu .............................................................. 18
Tabel 2.2 : Penetapan ISU dengan metode USG ............................................. 19
Tabel 4.1 : Tabel Pencapaian Kinerja .............................................................. 127

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Peta Letak SMKN 1 Purwosari ................................................... 6


Gambar 2.1 : Analisis Isu dengan Problem Tree Analysis ............................... 21
Gambar 2.2 : Mencari referensi mengenai ide dan gagasan ............................. 30
Gambar 2.3 : Bertanya jadwal kesibukan pimpinan kepada staf Tata Usaha .... 32
Gambar 2.4 : Menyampaikan ide dan gagasan kepada pimpinan...................... 34
Gambar 2.5 : Mencari literasi bahan pembuatan video pembelajaran ............... 47
Gambar 2.6 : Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning .......... 49
Gambar 2.7 : Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning ......... 51
Gambar 2.8 : Mencari literasi dan kajian pustaka di perpustakaan kota Jogja . 61
Gambar 2.9 : Membuat video pembelajaran untuk peserta didik ...................... 63
Gambar 2.10 : Mereview video pembelajaran E-Learning................................. 65
Gambar 2.11 : Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi ........................... 77
Gambar 2.12 : Pembuatan surat kepada seluruh guru. ........................................ 79
Gambar 2.13 : Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar 81
Gambar 2.14 : Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi ........................... 99
Gambar 2.15 : Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi peserta didik kelas X. ..... 101
Gambar 2.16 : Sosialisasi E-Learning pada peserta didik kelas X ...................... 103

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI

Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam


mengembangkan diri tiap individu untuk dapat melangsungkan kehidupan. Pendidikan
pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga (pendidikan informal), lingkungan
sekolah (pendidikan formal). Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar. Proses pendidikan ini
berlangsung seumur hidup. Sehingga peranan keluarga itu sangat penting bagi anak
terutama orang tua. Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat seseorang dari
umur 9-12 tahun, wajib bagi seseorang untuk mendapatkanya. Peranan sekolah sangat
besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik. Tugas guru tidak semata- mata
hanya mengajar tetapi juga mendidik, menanamkan nilai- nilai moral pada peserta didik.

Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan


menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk
melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
1990 pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan peserta didik untuk
memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Sesuai dengan
bentuknya, sekolah menengah kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan
yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja.

SMK Negeri 1 Purwosari berdiri pada tanggal 29 Oktober 2004 sesuai dengan SK
pendirian sekolah nomor 142/KPTS/2004. SMK Negeri 1 Purwosari pada awalnya
merupakan sekolah kecil dan mulai operasional pada tahun ajaran 2005/2006 atau pada
bulan Juli 2005. SMK Negeri 1 Purwosari merupakan salah satu dari 13 SMK negeri di
kabupaten Gunungkidul dan dari 46 SMK negeri dan swasta di kabupaten Gunungkidul.
Terletak di dusun Sumur Giripurwo Purwosari Gunungkidul. SMK Negeri 1 Purwosari
merupakan sekolah pariwisata yang menjadi ikon pendidikan di kabupaten Gunungkidul.

Awal beroperasi tahun pelajaran 2005/2006 menerima peserta didik 3 kelas dengan
3 Jurusan yaitu Teknik Audio Video (TAV), Akomodasi Perhotelan, dan Jasa Boga. Tahun
pelajaran 2008/2009 membuka jurusan baru yaitu Multimedia sehingga pada tahun
pelajaran tersebut sampai sekarang SMK Negeri 1 Purwosari mempunyai 4 Jurusan yaitu
1
Teknik Audio Video (TAV), Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, dan Multimedia. Pada
tahun pelajaran 2019/2020 SMK Negeri 1 Purwosari mempunyai 17 kelas dengan
Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video 3 kelas, Multimedia 3 kelas, Perhotelan 6 kelas
dan Tata Boga 5 kelas.
SMK Negeri 1 Purwosari mulai menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran
2014/2015 untuk kelas X dan sekarang tahun pelajaran 2019/2020 kelas X, XI, dan XII
sudah menggunakan kurikulum 2013. Sejalan dengan perkembangan jaman, pada tahun
2013 SMK Negeri 1 Purwosari menata diri menuju sekolah unggul yang berbudaya
lingkungan (Sekolah Adiwiyata) dan tahun 2017 SMK Negeri 1 Purwosari ditunjuk LPMP
menjadi sekolah model dengan unggulan Sekolah Berbudaya Unggah-Ungguh. Dibanding
dengan tahun pertama berdiri, SMK Negeri 1 Purwosari mengalami kemajuan yang
signifikan dilihat dari kuantitas peserta didik. Pada awal berdiri hanya membuka 3 kelas
dan 3 Jurusan dengan jumlah 72 Peserta didik dan sekarang tahun ajaran 2019/ 2020
memiliki 17 kelas dan 4 Jurusan dengan jumlah 515 peserta didik.

B. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Purwosari tertanggal 12 Juni
2018 nomor 421.5/566 tentang Penetapan Visi, Misi Dan Tujuan SMK Negeri 1 Purwosari
Tahun 2018 ditetapkan:
1. Visi Sekolah
Menjadikan Lembaga Pendidikan Dengan Tamatan Yang Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Berkompetensi Dibidangnya dan Peduli Lingkungan.
2. Misi Sekolah
a. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara terprogram
b. Meningkatkan kwalitas pembelajaran
c. Menyiapkan tamatan yang berbudaya lingkungan yang bersih, mampu
bersaing dan beradaptasi di era global.
3. Tujuan Organisasi

a. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan


keagamaan.
b. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua
mata pelajaran.
2
c. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis
pendidikan karakter bangsa.
d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari
pendidikan karakter bangsa.
e. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program
sekolah.
f. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas yang mendukung proses
pembelajaran berbasis TIK.

4. Nilai Organisasi
Sesuai dengan Pergub No. 72 tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di DIY,
pertama SATRIYA dimaknai sebagai watak ksatria. Watak ksatria adalah sikap
memegang teguh ajaran moral : sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh (konsentrasi,
semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan bertanggung jawab). Semangat dimaksud
adalah golong gilig yang artinya semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan
Tuhannya dan sesama manusia. Sifat atau watak inilah yang harus menjiwai seorang
aparatur dalam menjalankan tugasnya.

Makna kedua, SATRIYA sebagai singkatan dari :

a. Selaras artinya : dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan


keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
b. Akal Budi Luhur – Jati diri artinya: keluhuran jati diri seseorang
merupakan pengejawantahan perikemanusiaannya.
c. Teladan – Keteladanan artinya: dapat dijadikan anutan/ sebagai teladan/
contoh oleh lingkungannya.
d. Rela Melayani artinya: memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
e. Inovatif artinya: selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke
arah kemajuan individu dan kelompok.
f. Yakin dan Percaya Diri artinya: dalam menjalankan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
g. Ahli – Profesional artinya: mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaannya.
3
C. Struktur Organisasi

Komite Kepala DU / DI
Sekolah Sekolah

Kasubbag TU

Urs. Kepeg.

WAKA I WAKA
Urs.Keuang.
WAKA III WAKA IV
II
Urs.Kesisw
aan

KAJUR KAJUR KAJUR KAJUR Urs.Admintra


TAV MM PH TB si

Urs.Perpst.

Urs.Trantib.
WALI KELAS GURU
Urs.Penjaga
dan
KETERANGAN :
kerumah
: GARIS KOMANDO tanggaan
: GARIS KOORDINASI

Bagan 1.1: Bagan Struktur Organisasi Sekolah

D. Tugas dan Fungsi


1. Organisasi

Sesuai dengan Pergub DIY nomor 101 tahun 2015 Tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas
Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga pasal 35 ayat 1 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
Negeri mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan bertaraf internasional.

4
Fungsi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri sesui pergub di atas terdapat pada pasal
35 ayat 2 yaitu:

a. penyusunan program kerja sekolah;

b. penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai
bidang tugasnya;

c. penyelenggaraan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;


d. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;
e. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran;
f. analisis dan pengembangan kinerja sekolah;
g. pelaksanaan ketatausahaan sekolah;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program sekolah; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2. Pegawai
Sesuai Permen PAN dan RB no.16 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya) Pasal 13, tugas guru adalah:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konselingdi kelas yang menjadi tanggungjawabnya
(khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah/madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi

5
l. Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakulikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan
o. Melakukan presentasi ilmiah

E. Kondisi Organisasi

1. Letak Organisasi

Gambar 1.1 : Peta Letak SMK N 1 Purwosari

SMK Negeri 1 Purwosari merupakan sekolah pariwisata yang menjadi ikon


pendidikan di Kabupaten Gunungkidul. Keberadaan SMK Negeri 1 Purwosari
dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat Purwosari untuk memiliki sebuah Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri sehingga putra/putri lulusannya dapat terserap langsung di
dunia kerja, industri, maupun pariwisata. Keinginan tersebut direspon oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dengan mengalokasikan pendirian
sebuah SMK Negeri di Purwosari, sehingga berdirilah SMK Negeri 1 Purwosari yang
terletak di Dusun Sumur Desa Giripurwo Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunungkidul

6
pada tanggal 29 Oktober 2004. Secara geografis berada di daerah pegunungan dan juga
dekat dengan daerah wisata pantai Gunungkidul. Letak sekolah berada di dekat jalur lintas
selatan dan dekat dengan pariwisata pantai Parangtritis dan pantai-pantai di gunungkidul
sehingga lulusan sekolah bisa langsung diserap di dunia usaha dunia industri khususnya
pariwisata.

2. Sarana dan Prasarana

SMK Negeri 1 Purwosari pada tahun ajaran 2019/ 2020 memiliki 17 kelas dan 4
Jurusan dengan jumlah 515 peserta didik. Dengan rician sebagai berikut:
 Kelas X terdiri dari 5 kelas yaitu : X MM, X TAV, X BOGA, X AP A, X AP B
 Kelas XI terdiri dari 6 kelas yaitu : XI MM, XI TAV, XI BOGA A, XI BOGA B,
XI AP A, XI AP B
 Kelas XII terdiri dari 6 kelas yaitu : XII MM, XII TAV, XII BOGA A,XII BOGA
B, XII AP A, XII AP B
Masing-masing kelas telah memiliki kelengkapan fasilitas yang menunjang proses kegiatan
belajar mengajar. Fasilitas yang tersedia di setiap kelas diantaranya meja, kursi, papan tulis
whiteboard, dan LCD.
a. Perpustakaan

SMK Negeri 1 Purwosari memiliki 1 Unit perpustakaan, Ruangan


Perpustakaan ini cukup nyaman dan bersih tersedia meja serta kursi untuk
penjaga. Ruangan dilengkapi alas karpet sehingga peserta didik dapat
membaca dengan duduk di lantai dengan nyaman. Buku- buku yang tersedia
cukup banyak, mencakup buku paket mata pelajaran, buku umum, sastra dan
majalah.
b. Ruang Tata Usaha (TU)

Semua urusan administrasi yang meliputi kepeserta didikan, kepegawaian,


tata laksana kantor dan perlengkapan sekolah, dilaksanakan oleh petugas tata
usaha, diawasi oleh kepala sekolah dan dikoordinasikan dengan Wakil Kepala
Sekolah urusan sarana dan prasarana. Pendataan dan administrasi guru,
karyawan keadaan sekolah dan kesiswaan juga dilakukan oleh petugas Tata
Usaha. Ruangan TU terletak di sebelah ruang piket guru dan ruang kepala
sekolah.
c. Ruang Bimbingan Koseling

7
Kegiatan bimbingan dan konseling biasanya dilakukan di ruangan bimbingan
dan konseling SMK Negeri 1 Purwosari dan dibimbing oleh 1 orang guru.
Ruang BK berada di sebelah ruang perpustakaan.
d. Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Purwosari, terdiri dari 2 bagian. Yaitu
ruang tamu dan ruang kerja. Ruang tamu berfungsi untuk menerima tamu
dari pihak luar sekolah, sedangkan ruang kerja berfungsi untuk
menyelesaikan pekerjaan Kepala Sekolah.
e. Ruang Guru

Ruang guru digunakan sebagai ruang transit ketika guru akan pindah jam
mengajar maupun pada waktu istirahat. Di ruang guru terdapat sarana dan
prasarana seperti meja, kursi, almari, dan satu ruang kecil yang digunakan
untuk istirahat atau untuk guru perempuan yang sedang mempompa ASI.
Meskipun ruang guru tidak terlalu luas, namun sudah cukup untuk para guru
mengerjakan tugas dan pekerjaannya.
f. Ruang OSIS

Ruang OSIS SMKN 1 Purwosari dimanfaatkan secara optimal oleh para


peserta didik. Kegiatan OSIS secara umum berjalan baik, organisasi OSIS di
sekolah cukup aktif dalam berbagai kegiatan seperti MOS, perekrutan
anggota baru, baksos, ekstrakurikuler dan tonti.
g. Ruang UKS

Ruang UKS SMK Negeri 1 Purwosari berada di sebalah ruang BK dan


perpustakaan. Ruang ini cukup nyaman dan terdapat tempat tidur dan obat-
obatan.
h. Laboratorium Multimedia

Laboratorium multimedia ada 2 yang pertama Laboratorium Multimedia yang


digunakan untuk praktek peserta didik jurusan multimedia. Yang kedua
Laboratorium Simulasi Digital yang digunakan untuk pelajaran simulasi
digital untuk semua peserta didik.
i. Laboratorium Audio Video

Laboratorium audio video, atau yang sering disebut bengkel elektronika, ini
merupakan ruang kerja utama peserta didik TAV. Terdiri dari ruang kerja
8
peserta didik, ruang instruktur, dan gudang. di sebelah bengkel terdapat
wastafel yang biasa digunakan untuk melarutkan PCB. Di dalam bengkel, saat
ini digunakan untuk semua kegiatan kerja Audio Video. dari menggambar,
membuat dan merangkai alat, ujicoba perangkat audio, juga pemrograman.
Dalam bengkel ini tersedia berbagai trainer audio, video maupun
pemrograman. juga tersedia laptop kerja peserta didik yang biasa digunakan
untuk kebutuhan digital (gambar, pemrograman, dll). Terdapat 2 laboratorium
TAV.
j. Laboratorium Perhotelan

Laboratorium Perhotelan ada 2 yang biasa digunakan untuk praktek peserta


didik jurusan akomodasi perhotelan. Di dalam laboratorium terdapat fasilitas
untuk melakukan simulasim praktek untuk bekerja di hotel.
k. Laboratorium Tata Boga

SMK Negeri 1 Purwosari memiliki 2 Laboratorium Tata Boga. fasilitasnya


sudah cukup memadai untuk menunjang praktikum peserta didik jurusan Ilmu
Tata Boga. Memiliki peralatan memasak yang lengkap sehingga sangat
menunjang peserta didik dalam praktikum memasak. Laboratorium selalu
dijaga kebersihannya untuk menghasilkan makanan yang tidak hanya
bercitarasa tinggi, namun juga bersih dan sehat.
l. Koperasi Sekolah

SMK Negeri 1 Purwosari mempunyai 1 unit koperasi yang terletak di


samping laboratorium perhotelan. Ruangan koperasi ini tidak begitu besar
namun cukup lengkap menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh
peserta didik. Mulai dari alat tulis, atribut sekolah sampai dengan makanan
ringan dan minuman tersedia. Koperasi ini dibawah kepengurusan OSIS
dengan bimbingan guru. Dengan adanya koperasi ini diharapkan peserta didik
dapat belajar lebih jauh mengenai manajemen organisasi di sekolah sehingga
memberi pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik.
m. Tempat Ibadah (Mushola)

Mushola SMK Negeri 1 Purwosari terletak di bagian timur gedung sekolah.


Mushola ini cukup bersih dan cukup memadai adanya mukena dan sajadah.
Mushola ini sering digunakan untuk kegiatan keagamaan baik sholat

9
berjamaah, pengajian, dan kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran
PAI. Namun sayangnya mushola ini terletak di cekungan yang rawan banjir,
hampir setiap tahun terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi.
n. Lapangan Olahraga

Lapangan Olahraga SMK Negeri 1 Purwosari terletak di tengah sekolah.


Lapangan ini sangat mendukung mata pelajaran Penjas Orkes dan juga sering
digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berolahraga. Lapangan olahraga ini
terdiri dari lapangan basket, lapangan badminton, lapangan sepak takraw, dan
lapangan voli. dengan adanya lapangan olahraga ini diharapkan kegiatan yang
berkaitan dengan mata pelajaran penjas orkes dan olahraga untuk guru,
karyawan maupun masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.
o. Kantin

Suasana kantin cukup menunjang bagi peserta didik yang merasa lapar atau
ingin seedar melepas dahaga. Kantin ini menyediakan berbagai macam
makanan baik makanan berat maupun ringan yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik. Harga makanan dan minumancukup murah sehingga
dapat terjangkau oleh semua peserta didik.
Dengan adanya kantin di dalam area sekolah peserta didik dapat dengan
mudah membeli makanan tanpa membeli di luar area sekolah dan untuk
menjaga juga kebersihan makanan yang terjamin dan tidak makan jajanan
sembarangan di luar.
p. Tempat Parkir

Tempat parkir di SMK Negeri 1 Purwosari terletak di depan sekolah, namun


karena kurang luas, tidak mampu menampung kendaraan peserta didik.
Tempar parkir peserta didik dan guru/karyawan dibuat terpisah, namun masih
pada area yang sama. untuk mengatasi tempat parkir yang kurang luas maka
digunakanlah lahan di bawah sekolah di depan laboratorium perhotelan yang
belum dikonblok untuk tempat parkir cadangan jika tempat parkir utama
penuh.
q. Toilet

SMK Negeri 1 Purwosari memiliki 6 lokasi toilet peserta didik, masing-


masing lokasi memiliki dua toilet, satu toilet putra dan satu toilet putri. Selain

10
itu terdapat 1 toilet guru dan 1 toilet kepala sekolah di dalam ruang kepala
sekolah. Secara umum keadaan toilet baik dan bersih, karena setiap sore hari
dibersihkan oleh karyawan.
3. Sumber Daya Manusia

NO NAMA NIP Mata Pelajaran


1 Dra.SITI FADILAH, M.Pd.I 19621206 198602 2 001 Plt. Kepala Sekolah
2 Drs. SUNARTA 19630423 199003 1 006 Matematika
3 KUSWANTARA,S.Pd. 19640215 198803 1 011 Bahasa Indonesia
4 JUMADIYANA,S.Pd. 19610611 198503 1 011 PPKN
5 DARIK RAHMAMI,S.Pd. 19770407 200501 2 007 Tata Boga
6 SISWO WIDODO,S.Pd. 19710410 200003 1 008 Penjasorkes
7 CHUSNUL CHOTIMAH,S.Pd. 19750709 200501 2 008 Perhotelan
8 ANITA DIYANTI, S.Pd. 19740924 200604 2 007 Bahasa Indonesia
9 MURDIYATI, S.Pd. 19730130 200604 2 008 Matematika
10 MARYUNANI,S.Pd.T. 19780304 200801 2 010 Tata Boga
11 SULISTYANINGSIH,S.Pt. 19770421 200801 2 012 IPA
12 MARLUPI, S.Pd.Ek. 19670902 200801 2 004 Kewirausahaan
13 SUFIK SUTONO, S.Pd. 19780830 200903 1 002 Bahasa Inggris
14 NINA NIRMALASARI, S.Pd. 19780226 200903 2 002 Fisika
15 DWINANTO YUWONO, S.Pd.I. 19811229 200903 1 002 PAI
16 PAULUS TRIWARASTA B. ST. 19780609 200903 1 001 Audio Video
17 HESTY SUKMASARI, S.T. M.Pd 19820916 200903 2 004 Kimia
18 DIAH LUSITA SARI , S.Pd.Si 19841116 201903 2 007 Kimia
19 YULIUS GUNTUR V, S.Pd 19901104 201903 1 011 Agama Katolik
20 CHRISTIN ELIN W, S.Pd 19890630 201903 2 010 Fisika
21 HALIM ADI SAPUTRA, S.Pd 19921231 201903 1 015 Audio Video
22 YOSTA WORO K, S.Pd. 19900530 201903 1 006 Sejarah
23 NANANG WISNU P, S.Pd. 19920718 201903 1 009 Multimedia
24 HENGKY RATNA W, S.Pd. 19861120 201903 1 004 Bahasa Indonesia
25 TONNY SATRIA, S.Pd. 19910509 201903 1 010 Multimedia
26 MEITA TRIWIDYASTUTI, S.Pd 19910531 201903 2 012 Bahasa Inggris

11
27 ARI MARDIAN, S.Pd. 19890117 201903 1 007 Multimedia
28 NIKEN LISTYOWATI,S.Pd. - Perhotelan
29 ARUM SETYAWATI,S.Pd. - Perhotelan
30 SULASTRI,S.E. - Kewirausahaan
31 PURWANTO,S.Pd.I. - PAI
32 SINTARTI,S.Pd. - Bahasa Inggris
33 HERI GUNAWAN,S.Pd. - Elektronika
34 ANGGREK W. R ,S.Pd. - Komputer
35 TOMAS SUHARYANA,S.T. - Kimia
36 ISMINARNO,S.Pd. - Elektronika
37 YULIUS WAHYU J., ST. - Komputer
38 FEBY SONIA U. A. S.Pd - Bahasa Jawa
39 NIKEN TRIA PRATIWI, S.Pd. - BK
40 ARIYANTA, ST. - Multimedia

Tabel 1.1 : Tabel Daftar Guru

NO NAMA NIP TUGAS


Kepala TU
1 SUYADI, SE. 19731220 199003 1 005
- TU
2 YULIA ROSIANA,A.Md.
- TU
3 SUMARNI
- TU
4 KARIYANTI
- TU
5 MUDAYATI
- TU
6 PARDIYO
- TU
7 SUBARJA
- TU
8 SUPRATNO
- TU
9 SUBAGIYO
- TU
10 NIFIANTARI
- Petugas Perpustakaan
11 AHMAD ZAHURI, S.I.Pust.
12
- TU
12 REZA BIMANTARA UTAMA

Tabel 1.2: Tabel Daftar Karyawan

13
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu Dan Kegiatan


a. Identifikasi Isu Kontemporer

Setiap institusi pemerintahan membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang


mempunyai integritas, kompetensi, dan etika yang baik untuk dapat memberikan pelayanan
publik yang prima. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
menyebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah. Seorang ASN mempunyai tiga fungsi yaitu melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan; memberikan pelayanan publik yang berkualitas; dan mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 juga disebutkan bahwa instansi
pemerintah wajib memberi pendidikan dan pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Pelatihan ini ditujukan untuk
memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian
dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar mengenai sistem penyelenggaraan
pemerintah, negara, bidang tugas, dan budaya organisasi. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa pendidikan CPNS ditekankan pada penguatan nilai-nilai dan
pembangunan karakter. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III, dimana pelatihan dasar CPNS dirancang dengan
memadukan antara pembelajaran yang bersifat klasikal dengan pembelajaran non-klasikal.
Hal ini berarti CPNS akan belajar secara teoritis di kelas serta mendapat pembelajaran
secara langsung di tempat kerja. Hal ini dapat membantu CPNS dalam menginternalisasi,
menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang diajarkan di kelas sehingga dapat
menjadi kebiasaan dan bermanfaat di lingkungan kerja di masa yang akan datang.
Diklat prajabatan pola baru dilaksanakan dengan sistem internalisasi nilai-nilai
dasar profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi yang lebih dikenal dengan singkatan ANEKA. Selain itu, CPNS dibekali pula
dengan pengetahuan mengenai peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang terdiri dari
manajemen ASN, pelayanan publik serta Whole of Government (WOG). Selanjutnya,

14
nilai-nilai dan pengetahuan tentang peran dan kedudukan ASN tersebut dituangkan dalam
suatu dokumen yang disebut laporan aktualisasi nilai dasar sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi pada instansi tempat bekerja.
Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu proses untuk membuat kelima nilai dasar
(ANEKA) menjadi aktual atau nyata terjadi serta sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi di
unit kerja, dalam hal ini yaitu Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli
Pertama di SMKN 1 Purwosari Gunungkidul, Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
SMK Negeri 1 Purwosari merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi
di Jalan Sumur Desa Giripurwo Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunungkidul Provinsi
Yogyakarta. Secara geografis berada di daerah pegunungan dan juga dekat dengan daerah
wisata Pantai Gunungkidul. Letak sekolah berada di dekat jalan raya, akan tetapi jalan raya
tersebut tidak terlalu ramai, sehingga suasana tercipta sangat kondusif untuk kegiatan
belajar mengajar.
SMK Negeri 1 Purwosari berkomitmen untuk menghasilkan tenaga-tenaga
profesional dan siap kerja serta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan
didukung oleh Visi dan Misi sekolah yang jelas serta memiliki 4 paket keahlian/jurusan
yaitu:
1. Teknik Komputer : Multimedia & Informatika (MM)
2. Kuliner : Tata Boga (TB)
3. Perhotelan & Jasa Pariwisata : Akomodasi Perhotelan (AP)
4. Teknik Elektronika : Teknik Audio Video (TAV)
SMK Negeri 1 Purwosari telah menggunakan Kurikulum 2013 sebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran. Penggunaan kurikulum tersebut dapat membantu peserta didik
dalam mengikuti perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia. Adapun visi dari
sekolah sesuai Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Purwosari Nomor : 421.5/566
Tanggal 12 Juni 2018 yaitu: “Menjadikan Lembaga Pendidikan dengan Tamatan Yang
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkompetensi di Bidangnya, dan Peduli
Lingkungan”. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut maka misi SMK Negeri 1
Purwosari adalah:
1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara terprogram.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Menyiapkan tamatan yang berbudaya lingkungan yang bersih, mampu bersaing,
dan beradaptasi di Era Global.

15
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), penulis mempunyai tugas pokok dan fungsi yang berbeda dengan guru mapel yang
lain. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perubahan Kurikulum dari KTSP 2006
ke kurikulum 2013 dengan bersamaan keluarnya dua aturan pemerintah sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran
Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Guru Keterampilan Komputer
dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan
disempurnakan lagi dengan aturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 Tentang Peran
Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013. Dalam peraturan ini guru
TIK sebagai guru profesional dalam pelaksanaan kurikulum 2013 memiliki peran dan
kewajiban sebagai berikut: 1. membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK,atau yang sederajat untuk mencari, mengolah, menyiapkan,
mendistrIbusikan, menyajikan, menginformasikan serta memanfaatkan data dan
informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran. ; 2.
memfasilitasi sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat
dalam menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran
pada pendidikan dasar dan menengah; 3. memfasilitasi tenaga kependidikan pada
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat dalam menerapkan dan
mengembangkan sistem informasi manajemen sekolah berbasis TIK.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
46 Tahun 2016 Tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik. Menerangkan
bahwa guru yang bersertifikat TIK dengan kode 224 bisa mengajar Simulasi dan
komunikasi digital disemua jurusan, serta mengajar mata pelajaran Dasar Program
Keahlian Teknik Komputer dan Informatika diantaranya : Jaringan Dasar;
Pemrograman Dasar; Pemrograman WEB; Perakitan Komputer; Prakarya dan
Kewirausahaan; Sistem Komputer; Sistem Operasi.
Sedangkan tugas yang dididapatkan penulis pada tahun pelajaran 2019/2020 berdasarkan
surat keputusan Kepala SMKN 1 Purwosari Gunungkidul sebagai guru bimbingan

16
konseling TIK pada seluruh kelas X dan mengajar mata pelajaran Dasar Program Keahlian
Teknik Komputer dan Informatika.
Laporan aktualisasi yang dibuat oleh para CPNS disesuaikan dengan nilai dasar
ANEKA, peran dan fungsi ASN, tugas pokok dan fungsi CPNS, serta visi misi dalam
organisasi. Selain itu, pokok bahasan yang diangkat dalam laporan ini juga harus
didasarkan pada isu-isu kontemporer yang terjadi di unit kerja masing-masing. Adapun isu
permasalahan yang penulis temui selama berada di unit kerja adalah:
Permasalahan pertama adalah minimnya pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan
wakil kepala bagian kurikulum SMKN 1 Purwosari Gunungkidul, minimnya pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses belajar mengajar menjadi salah
satu permasalahan disekolah. Permasalahan ini terjadi karena rendahnya tingkat
kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi, rendahnya kesadaran peserta didik memanfaatkan teknologi infomatika
(smartphone) dalam proses belajar mengajar, serta kurangnya kebijakan sekolah yang
mendukung penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Untuk sarana prasarana yang
dimiliki sekolah masih digunakan untuk aktifitas pribadi seperti melihat youtube, social
media, game, dll yang tidak mendukung proses belajar mengajar. Sehingga penggunaan
sarana prasarana kurang optimal, peserta didik kurang semangat belajar, dan pembelajaran
bagi peserta didik yang melakukan praktik industri tidak bisa berjalan lancar.
Permasalahan kedua kurangnya disiplin peserta didik dalam proses belajar
mengajar. Ketidak disiplinan ini terlihat saat waktunya peserta didik masuk kelas sering
terlambat dengan berbagai alasan, lalu didalam kelas anak sering gaduh sendiri dengan
teman-temannya. Sering terjadi pula Bapak Ibu pengajar menyita handphone peserta didik
karena waktu pembelajaran tidak memperhatikan dan main handphone sendiri. Pihak
sekolah sudah berusaha untuk mengendalikan peserta didik supaya bisa tepat waktu dalam
pembelajaran dengan cara pengawasan keliling di tiap-tiap kelas namun masih ada celah
membuat peserta didik keluar dari kelas dan bahkan tidak kembali lagi ke kelas untuk
mengikuti pembelajaran.
Permasalahan ketiga belum terselesaikannya administrasi program pembelajaran
bagi Bapak/Ibu guru pada tahun 2019/2020 sesuai jadwal yang ditentukan. Administrasi
Program Pembelajaran adalah kegiatan yang meliputi pengaturan seperangkat program
pengalaman belajar yang disusun untuk mengembangkan kemampuam peserta didik sesuai

17
dengan tujuan sekolah dalam rangka terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan
efisien. Jika administrasi program pembelajaran ini tidak terselesaikan sesuai jadwal yang
ditentukan maka akan berakibat : guru tidak memiliki petunjuk arah kegiatan dalam
mencapai tujuan pembelajaran, tidak jelasnya pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan, tidak jelasnya pedoman kerja
bagi guru maupun murid.

No. Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Penetapan Isu

Minimnya Terjadi persamaan persepsi


pemanfaatan antar sesama guru dalam
Teknologi Informasi meningkatnya pemanfaatan Whole Of
1. dan komunikasi Teknologi Informasi dan Government
dalam proses belajar komunikasi dalam proses
mengajar belajar mengajar.
Rendahnya
Peserta didik diharapkan lebih
kedisiplinan peserta Pelayanan
2. meningkatkan tingkat kedisiplinan
didik di lingkungan Publik
di lingkungan sekolah.
sekolah
Belum
terselesaikannya
administrasi Administrasi pembelajaran bagi
pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru pada tahun Manajemen ASN
3.
Bapak/Ibu guru pada 2019/2020 selasai di kerjakan
tahun 2019/2020 sesuai jadwal yang ditentukan.
sesuai jadwal yang
ditentukan.
Tabel 2.1 Pengelompokan Isu
1. Penetapan Isu Kontemporer
Isu yang terjadi dapat dipilih dengan Metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth). Metode USG adalah salah satu metode skoring untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini masing – masing masalah dinilai
tingkat resiko dan dampaknya. Apabila telah didapatkan jumlah skor maka dapat
menentukan prioritas masalah.
Langkah skoring dengan menggunakan Metode USG adalah membuat daftar
akar masalah, membuat tabel matriks prioritas masalah dengan bobot skoring 1 – 5 dan
nilai yang tertinggi sebagai prioritas masalah. Berikut adalah penjelasan tentang
Metode USG yang dapat diuraikan sebagai berikut:
18
a) Urgency
Terkait dengan seberapa mendesaknya isu tersebut jika dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa besar time pressure yang ada dalam pemecahan
masalah penyebab isu tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa urgency dilihat
dari tersedianya waktu, mendesak atau tidaknya masalah tersebut diselesaikan.
b) Seriousness
Berkaitan dengan seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut. Bagaimana
dampak yang ditimbulkan jika masalah tidak dipecahkan. Setiap pemasalahan
memiliki karakter yang berbeda meskipun dalam satu kondisi yang sama. Masalah
yang jika tidak dipecahkan dapat menimbulkan suatu problem lain, bersifat lebih
serius dibanding dengan masalah lain yang berdiri sendiri. Dari definisi tersebut
dapat diformulasikan bahwa seriousness berkaitan dengan keseriusan
permasalahan ditinjau dari dampak permasalahan terhadap produktifitas serta
eksistensi dan sekuritas dari sistem.
c) Growth
Aspek ini berkaitan dengan peluang isu dapat berkembang, dikaitkan dengan
kemungkinan masalah penyebab isu semakin kronis jika tidak ditanggulangi. Dari
pemaparan tersebut dapat diformulasikan bahwa growth merujuk pada
perkembangan masalah, apakah masalah tersebut berkembang dengan cepat
sehingga sulit dicegah atau tidak.

Dari penjelasan masing – masing aspek USG, maka permasalahan di SMK


Negeri 1 Purwosari akan dipetakan dalam kaitan prioritasnya dalam tabel berikut:

Penilaian Kriteria
No. Kondisi Total Nilai
U S G
Minimnya pemanfaatan Teknologi
1. Informasi dan komunikasi dalam proses 5 4 5 14
belajar mengajar

Rendahnya kedisiplinan peserta didik di


2. 4 4 3 11
lingkungan sekolah
Belum terselesaikannya administrasi program
3. 4 3 3 10
pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru pada tahun
19
2019/2020 sesuai jadwal yang ditentukan.

Tabel 2.2 Penetapan Isu Dengan Metode USG


Keterangan:

Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan

5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat

4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat

3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat

2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Cepat

1 = Tidak Mendesak 1 = Tidak Gawat

2. Isu Yang Diangkat


Dari tiga isu yang terdapat di SMK Negeri 1 Purwosari, berdasarkan tabel
prioritas pada Analisis USG, isu “Minimnya pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses belajar mengajar” memperoleh nilai 14. Isu “Rendahnya
kedisiplinan peserta didik di lingkungan sekolah” memperoleh nilai 11, sedangkan isu
“Belum terselesaikannya administrasi program pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru
pada tahun 2019/2020 sesuai jadwal yang ditentukan.” memperoleh nilai 10. Maka,
dari hasil analisis tersebut dapat ditarik isu dengan tolal nilai tertinggi yaitu
“Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses
belajar mengajar” dengan perolehan nilai Urgency, Seriousness, serta Growth yang
paling tinggi dengan nilai 14.
Berdasarkan Analisis USG yang dilakukan, diperoleh isu prioritas yaitu
Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses
belajar mengajar, kemudian isu tersebut dianalisis menggunakan Problem Tree
Analysis (Analisis Pohon Masalah). Metode/pendekatan ini digunakan untuk
mengidentifikasi penyebab suatu masalah. Analisis Pohon Masalah dilakukan dengan
membentuk pola pikir yang lebih terstruktur mengenai komponen sebab akibat yang
berkaitan dengan masalah yang telah diprioritaskan. Metode ini dapat diterapkan

20
apabila sudah dilakukan identifikasi dan penentuan prioritas masalah. Analisis Pohon
Masalah yang dilakukan sebagai berikut:

Gambar 2.1 : Analisis Isu Dengan Problem Tree Analysis

B. GAGASAN PEMECAHAN ISU


Berkaitan dengan isu yang dikemukakan, maka dapat disusun rencana
kegiatan sebagai upaya untuk mengatasi isu kontemporer yang telah dipilih. Bentuk
kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran E-Learning
Kegiatan ini dilakukan untuk merencanakan pembelajaran E-Learning di
SMK Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga DIY. Kegiatan
penyampaian ide/gagasan kepada pimpinan ini meliputi : kegiatan menyiapkan bahan
mengenai ide dan gagasan tentang Pembelajaran, Membuat komitmen dengan
pimpinan, dan melakukan diskusi dengan pimpinan. Dengan harapan menemukan
solusi yang paling efektif dan efisien dalam pengembangan media pembelajaran E-
Learning.

21
2. Membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian Aplikasi E-
Learning
Kegitan ini merupakan upaya untuk menambah sumber belajar guru dalam
memahami teori pengoperasian aplikasi E-Learning dari akun guru. Penulis membuat
sumber belajar dengan format video supaya para guru lebih mudah untuk memahami
aplikasi E-Learning yang digunakan. Dalam pembuatan video pembelajaran penulis
membuat narasi dan tampilan yang mudah dipahami.
3. Membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian Aplikasi
E-learning
Kegitan ini merupakan upaya untuk menambah sumber belajar peserta didik
dalam memahami teori pengoperasian aplikasi E-Learning dari akun peserta didik.
Penulis membuat sumber belajar dengan format video supaya para peserta didik lebih
mudah untuk memahami aplikasi E-Learning yang digunakan. Dalam pembuatan
video pembelajaran penulis membuat narasi dan tampilan yang mudah dipahami.
4. Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar
Kegiatan ini diikuti oleh guru pengajar kelas X SMKN 1 Purwosari dengan
memperhatikan kesIbukan guru dalam proses belajar mengajar agar tidak menggagu
proses belajar mengajar di sekolah. Sosialisai direncanakan dilaksanakan pada
beberapa tahapan, yang dibentuk berdasarkan kelompok jam kosong mengajar.
Sosialisasi langsung dilaksanakan oleh penulis dengan menggunakan materi video
yang telah dibuat sebagai media penyampaian materi. Pada tahapan ini semoga Bapak
Ibu guru bisa mendaftarkan akun di Aplikasi E-Learning secara mandiri dan paham
tentang pengoperasiannya.
5. Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
Kegiatan ini diikuti setelah para Bapak Ibu guru kelas X SMKN 1 Purwosari
sudah mendaftar/mempunyai akun di Aplikasi E-Learning. Teknik penyampaian
materi ini dengan presentasi didepan kelas sesuai jadwal yang disetujui dengan
pimpinan, menggunakan media video pembelajaran yang telah dibuat.

22
C. AGENDA AKTUALISASI
KEGIATAN 1

Kegiatan 1. Merencanakan pembelajaran E-Learning


Sub Kegiatan 1.1 Menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan tentang
Pembelajaran E-Learning
1.2 Membuat komitmen dengan pimpinan
1.3 Melakukan diskusi dengan pimpinan
Output Ide gagasan tersampaikan dengan baik dan jelas
Tanggal 5 dan 6 September 2019
Tingkat capaian Kegiatan merencanakan pembelajaran E-Learning telah
dilaksanakan dengan baik dengan tingkat capaian 100%. Hal ini
terlihat dari capaian berikut:
1. Tersedianya referensi jenis-jenis aplikasi pembelajaran
E-Learning yang dapat digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dengan karakteristiknya masing-masing.
2. Terjadinya pertemuan dengan pimpinan pada tanggal 6
September 2019 dalam merencanakan pembejaran E-
Learning
3. Tersampaikannnya jenis-jenis aplikasi pembelajaran E-
Learning yang dapat digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dengan karakteristiknya masing-masing
kepada pimpinan. Aplikasi Pembelajaran E-Learning
yang disampaikan kepada pimpinan adalah Quipper,
Edmodo, Moodle, Google class room, kelas maya, dan
Jogja Belajar class.
4. Terbentuknya kesepakatan jadwal sosialisasi kepada guru
dan peserta didik di SMKN 1 Purwosari.
Deskripsi Proses 1.1 Menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan tentang
Pembelajaran E-Learning
Saya sebagai peserta latsar mencari referensi tentang 6 jenis
Aplikasi Pembelajaran E-Learning yang banyak digunakan
didunia pendidikan diantaranya : Quipper, Edmodo, Moodle,
Google class room, kelas maya, dan Jogja Belajar class.

23
1.2 Membuat komitmen dengan pimpinan
Saya sebagai peserta latsar mencari informasi tentang
aktivitas pimpinan ke Tata Usaha SMKN 1 Purwosari untuk
memastikan hari apa yang bisa digunakan untuk berdiskusi
tentang proses pengembangan pembelajaran E-Learning
sebelum bertanya langsung kepada pimpinan, setelah
mendapatkan informasi dari TU saya menemui pimpinan
langsung untuk mendapatkan kepastian jadwal diskusi,
selanjutnya pimpinan menentukan tanggal 6 September 2019
di ruang guru beliau bersedia untuk berdiskusi mengenai
pengembangan pembelajaran E-Learning
1.3 Melakukan diskusi dengan pimpinan
Saya sebagai peserta latsar berdiskusi dengan pimpinan
SMKN 1 Purwosari yang di wakili oleh wakil kepala sekolah,
yang disebabkan status Kepala Sekolah masih Plt. Diskusi ini
dilakukan agar bisa menentukan satu aplikasi E-Leaning yang
sesuai dengan karakteristik guru dan peserta didik di SMKN 1
Purwosari serta tersusun rancangan sosialisasi pengembangan
pembelajaran E-Learning kepada guru dan peserta didik
berjalan sesuai harapan.
Hambatan Saat mencari referensi tentang aplikasi E-Learning buku yang
digunakan masih sedikit, dan harus berusaha mencari keberbagai
tempat untuk kelengkapan referensi.
Solusi Berusaha untuk mecari referensi ke perpustakaan, mencari di
internet, dan bertanya-tanya dari pengalaman teman-teman
pengguna aplikasi E-Learning
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. Catatan Hasil Diskusi
3. Jadwal kegiatan sosialisasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Kegiatan ini telah mengaktualisasikan seluruh nilai-nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
Sub kegiatan :

24
1.1 Menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan tentang Pembelajaran E-Learning
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar pada proses menyiapkan ide dan gagasan tentang
pembelajaran E-Learning harus memiliki kejelasan sumber informasi yang digunakan
agar bisa dipertanggung jawabkan kepada pimpinan, para guru dan peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar pada proses pencarian referensi menjelaskan jika saya
mencari referensi dari perpustakaan, mencari di internet, dan bertanya-tanya dari
pengalaman-pengalaman teman-teman pengguna aplikasi E-Learning
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan
tentang pembelajaran E-Learning perlu mengedepankan musyawarah dengan guru
yang sudah tahu seluk beluk sekolahan, sehingga ide dan gagasan yang muncul akan
sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta rela berkorban untuk mendapatkan
informasi/gagasan yang dibutuhkan.
Saya sebagai peserta latsar demi kepentingan bersama untuk mendapatkan
kesempurnaan informasi rela berkorban untuk mencari referensi di perpustakaan
umum Kota Yogyakarta pada saat hari libur sekolah.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar dalam mencari referensi mengenai ide dan gagasan
tentang pembelajaran E-Learning harus teliti dan tepat sesuai kebutuhan.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam mencari referensi dari teman dan internet
mengenai ide dan gagasan tentang pembelajaran E-Learning.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk mencari kelebihan dan
kelemahan pembelajaran E-Learning dari berbagai sumber sebagai bahan
penyampaian inovasi kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar dalam mencari referensi menentukan 6 aplikasi E-learning
yang sering digunakan di dunia pendidikan di Indonesia agar lebih efisien dalam
menyampaikan kepada pimpinan.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar jujur pada proses pencarian referensi tentang
pembelajaran E-Learning dengan adil dalam menjelasan kelebihan dan kekurangan
dari setiap jenis aplikasi E-learning.

25
Saya sebagai peserta latsar berani bertanya-tanya kepada teman-teman yang sudah
berpengalaman dalam pembelajaran E-learning

1.2 Membuat komitmen dengan pimpinan


Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar pada proses ini bertanggung jawab untuk segera
membuat janji kepada pimpinan supaya kegiatan bisa segera terlaksanakan.
Saya sebagai peserta latsar transparan terhadap jadwal mengajar dikelas sebagai
acuan pimpinan dalam melakukan pertemuan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat membuat janji dengan pimpinan perlu
mengedepankan musyawarah, dan Toleransi kepada pimpinan jika pimpinan masih
banyak kesibukan untuk merealisasikan pertemuan.
Saya sebagai peserta latsar menghormati keputusan pimpinan tentang waktu yang
telah ditetapkan.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar saat datang keruangan pimpinan mengucapkan salam
kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar saat mengutarakan janji pertemuan dengan pimpinan
menggunakan bahasa yang sopan dan santun.
Saya sebagai peserta latsar saat membuat komitmen hormat terhadap semua
keputusan yang telah di utarakan pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar berintegritas tinggi memenuhi perjajian untuk bertemu
dengan pimpinan.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar mendengarkan dengan sabar dan aktif pada saat
musyawarah dengan pimpinan sehingga apa yang disampaikan pimpinan bisa cepat
saya terima dan memberi masukan pada saat musyawarahnya kurang sesuai sehingga
apa yang disampaikan benar-benar efektif dan efisien dalam proses berdiskusi.
Saya sebagai peserta latsar saat membuat janji dengan pimpinan berorientasi pada
mutu diskusi yang berkualitas bisa tersampaikan semua referensi yang telah dibuat.

26
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab atas janji yang telah di buat bersama
pimpinan dengan datang pada waktu yang disepakati.
Saya sebagai peserta latsar berani untuk menolak ajakan dari beberapa orang untuk
memenuhi janji dengan pimpinan
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam menyiapkan segala perlengkapan yang di
butuhkan, karena ini tugas saya sebagai peserta latsar.
Saya sebagai peserta latsar peduli untuk mengingatkan pimpinan dengan agenda yang
yang telah disepakati.
1.3 Melakukan diskusi dengan pimpinan

Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar menjelaskan tentang manfaat, tujuan, dan kelemahan
pembelajaran e-learning kepada pimpinan dengan penuh kejujuran dan
bertanggungjawab atas keterangan dalam menjelaskan tentang manfaat, tujuan, dan
kelemahan dari beberapa macam aplikasi pembelajaran e-learning kepada pimpinan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat melakukan diskusi dengan pimpinan
mengedepankan sikap musyawarah, saat menerima saran, masukan, dan ide dari
pimpinan. Serta rasa cinta tanah air di kedepankan dengan mengusulkan produk-
pruduk hasil karya anak bangsa untuk digunakan dalam pembelajaran dan
menggunakan bahasa indonesia yang baik dalam berkomunikasi.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar saat diskusi dengan pimpinan sopan dalam menyampaikan
pendapatnya, cermat dalam menanggapi komentar dari pimpinan, menghormati
semua keputusan yang diputuskan pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar taat perintah yang telah disepakati dari hasil musyawarah
dengan pimpinan.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar mendengarkan dengan sabar dan aktif pada saat
musyawarah dengan pimpinan sehingga apa yang disampaikan pimpinan bisa cepat
saya terima dan memberi masukan pada saat musyawarahnya kurang sesuai dengan
perkembangan terkini sehingga apa yang disampaikan benar-benar efektif dan efisien
dalam proses belajar mengajar.

27
Sebagai peserta latsar menjelaskan tujuan, kelebihan dan kelemahan pembelajaran e-
learning secara terstruktur dengan menyertakan data pendukung dari setiap usulan
yang disampaikan supaya pimpinan mendapatkan pilihan yang berkualitas.
Sebagai peserta latsar mengusulkan untuk efektivitas kegiatan sosialisasi dilakukan
setelah kegiatan Penilaian Tengah Semester.
Sebagai peserta latsar mengusulkan untuk efisiensi kegiatan sosialisasi dilakukan
secara manual (tatap muka) dan mandiri.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab atas janji yang telah di buat bersama
pimpinan dengan datang pada waktu yang disepakati.
Saya sebagai peserta latsar berani untuk menolak ajakan dari beberapa orang untuk
memenuhi janji dengan pimpinan
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam menyiapkan segala perlengkapan yang di
butuhkan, karena ini tugas saya sebagai peserta latsar.
Saya sebagai peserta latsar peduli untuk mengingatkan pimpinan dengan agenda yang
yang telah disepakati.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Makna yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya sebagai guru BK TIK memiliki
tugas untuk selalu mengupdate ilmu-ilmu terkini dengan selalu mencari, mempelajari
teknologi yang berkembang saat ini. Serta tetap semangat untuk berinovasi dalam
mengembangan kemampuan sumberdaya manusia di SMKN 1 Purwosari pada bidang
pemahaman Teknologi Informasi terkini. Serta rasa toleransi itu perlu dikedepankan
dalam menjalankan setiap program, tidak memaksakan kehendak walaupun keingin kita
itu baik.

Yogyakarta, 09 September 2019


Disetujui oleh:
Mentor

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd


NIP. 19820916 200903 2 004

28
Laporan Sub Kegiatan 1.1

Sub Kegiatan : Menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan tentang Pembelajaran
E-Learning

Sub kegiatan ini mempersiapkan beberapa bahan mengenai ide dan gagasan tentang
Pembelajaran E-Learning dengan mencari referensi teori-teori tentang pengoperasian E-
Learning, dan mempelajari beberapa teori tentang manajemen pembelajaran E-Leaning di
sekolah menengah kejuruan. Kegiatan ini dimulai tanggal 5 September 2019.

Manfaat dari kegiatan ini adalah tersedianya referensi teori-teori tentang


pengoperasian E-Learning, dan mempelajari beberapa teori tentang manajemen
pembelajaran E-Leaning di sekolah menengah kejuruan sebagai bahan untuk diskusi
dengan pimpinan dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS pada kegiatan ini yang paling menonjol adalah
akuntabilitas. Saya bertanggung jawab tersedianya referensi teori-teori tentang
pengoperasian E-Learning, dan mempelajari beberapa teori tentang manajemen
pembelajaran E-Leaning di sekolah.

Hambatan yang saya alami adalah kurangnya buku referensi tentang pengoperasian
aplikasi E-Leaning di SMKN 1 Purwosari sehingga harus mencari referensi dari Internet,
Perpustakaan Umum Yogyakarta, dan juga menggali informasi dari orang yang
berkompeten di bidang Pembelajaran E-Learning.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

29
Lampiran Sub Kegiatan 1.1

Gambar Kegiatan

Gambar 2.2 : Mencari referensi mengenai ide dan gagasan tentang Pembelajaran E-
Learning

30
Laporan Sub Kegiatan 1.2

Sub Kegiatan : Membuat komitmen dengan pimpinan


Sub kegiatan ini yaitu membuat komitmen dengan pimpinan. Kegitan ini dilakukan
untuk mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan kegiatan kepada pimpinan. Kegiatan
ini dimulai pada tanggal 5 September 2019.

Manfaat dari kegiatan ini adalah agar Saya sebagai peserta latsar menyampaikan
rencana kegaitan pengembangan pembelajaran dengan kepastian waktu dan tempat.
Dengan memperhatikan kesibukan tugas masing-masing.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS yang menonjol pada kegiatan ini adalah
nasionalisme. Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah dengan Pegawai Tata Usaha dan
Pimpinan dalam menentukan waktu dan tempat yang akan digunakan.

Hambatan yang Saya sebagai peserta latsar alami pada kegiatan ini adalah kepala
sekolah selaku pimpinan tertinggi di sekolah saya jarang hadir karena beliau sebagai
kepala SMKN 3 Wonosari sedangkan di SMKN I Purwosari sabagai Plt. Kepala Sekolah
saja. Sehingga Saya sebagai peserta latsar harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada
Kepala tata usaha kepada siapa saya harus menghadap.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

31
Lampiran Sub Kegiatan 1.2

Gambar Kegiatan

Gambar 2.3 : Membuat komitmen dengan pimpinan dengan bertanya jadwal kesibukan
pimpinan kepada staf Tata Usaha

32
Laporan Sub Kegiatan 1.3

Sub Kegiatan : Melakukan diskusi dengan pimpinan

Sub kegiatan melakukan diskusi dengan pimpinan ini, Saya sebagai peserta latsar
lakukan setelah dilaksanakannya sub kegiatan menyiapkan bahan mengenai ide dan
gagasan tentang Pembelajaran E-Learning kemudian membuat komitmen dengan
pimpinan.

Manfaat dari kegiatan ini adalah terjadinya keselarasan dengan pimpinan dalam
pemahaman dan tujuan diadakan kegiatan pengembangan pembelajaran E-Learning di
SMKN 1 Purwosari. Pada sub kegiatan ini Saya sebagai peserta latsar mempresentasikan
kelemahan dan keunggulan dari 6 macam aplikasi E-Learning yang banyak digunakan
didunia pendidikan lalu pimpinan menentukan satu aplikasi E-Learning yaitu Jogja Belajar
Class. dan untuk mempermudah kegiatan sosialisasi E-Learning maka pada saat diskusi
disepakati jadwal sosialisai guru dan peserta didik.

Penanaman nilai-nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan melakukan diskusi


dengan pimpinan ini yang paling menonjol adalah Komitmen Mutu, dimana semua tahapan
dalam berdiskusi yang saya lakukan dengan pimpinan berientasi mutu pada kegiatan
pengembangan media pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari.

Dalam pelaksanaan aktualisasi kegiatan ini, penulis tidak memenuhi hambatan


yang berarti.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

33
Lampiran Sub Kegiatan 1.3

Gambar Kegiatan

Gambar 2.4 : Menyampaikan ide dan gagasan kepada pimpinan dan TIM SPMI (Sekolah
Penjamin Mutu Internal) SMKN 1 Purwosari

34
CATATAN HASIL DISKUSI/RAPAT
Dalam Merencanakan pembelajaran E-Learning

Hari, Tanggal : Jumat, 6 September 2019


Pukul : 09:00 – 10:00 WIB
Tempat : Ruang Kepala Sekolah
Pemimpin Rapat : Waka Kurikulum SMKN 1 Purwosari
Acara Diskusi :
1. Pembukaan
2. Penjelasan Mentor/ Waka Kurikulum SMKN 1 Purwosari
3. Penyampaian ide/gagasan pengembangan Pembelajaran E-
Learning oleh Ari Mardian, S.Pd Sebagai peserta diklatsar 2019
4. Tanya jawab
5. Penutup
Peserta Rapat : Wakil Kepala Sekolah : 4 Orang
Kepala Tata Usaha : 1 Orang
Kajur : 3 Orang
Peserta Diklatsar 2019 : 1 Orang

Jalannya Rapat :
1. Pembukaan
Rapat dibuka pada jam 09:00 WIB oleh pemimpin rapat
2. Penjelasan Mentor/ Waka Kurikulum SMKN 1 Purwosari
Mentor/ Waka Kurikulum menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Ari
Mardian, S,Pd sebagai peserta latsar pada kegiatan rapat tersebut. Serta menjelaskan
secara singkat tentang rencana program pengembangan pembelajaran E-Learning yang
akan dikembangkan di SMKN 1 Purwosari tersebut serta mememohon seluruh tupoksi
membantu jalannya kegiatan yang pengembangan pembelajaran tersebut.
3. Penyampaian ide/gagasan pengembangan Pembelajaran E-Learning oleh Ari Mardian,
S.Pd Sebagai peserta diklatsar 2019.
- Ari Mardian, S.Pd Sebagai peserta diklatsar menjelaskan tentang ide/gagasan
pengembangan pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari.
- Ari Mardian, S.Pd Sebagai peserta diklatsar menjelaskan tetang beberapa
aplikasi E-Learning yang sering digunakan didunia pendidikan.
- Ari Mardian, S.Pd Sebagai peserta diklatsar meminta saran dan bantuan kepada
seluruh pemangku jabatan untuk membantu jalannya kegiatan tersebut.
4. Kesimpulan Rapat
- Kegiatan Pengembangan pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari
disepakati untuk dijalankan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat oleh Bapak
Ari Mardian, S.Pd sebagai peserta diklatsar 2019.
- Aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran E-Learning “JOGJA BELAJAR
CLASS” milik Telkomdik Jogja.
- Waktu pelaksanaan sosialisasi pada seluruh guru pada tanggal 16 September 2019
setelah kegiatan Penilaian Tengah Semester jam 13.00 WIB di Ruang Pengawas
PTS.
- Waktu pelaksanaan sosialisasi pada seluruh peserta didik kelas X di mulai pada
tanggal 23 September 2019 setelah kegiatan Penilaian Tengah Semester di Ruang
kelas masing-masing.
- Seluruh peserta rapat bersedia mendukung dan membantu menginformasikan
kepada seluruh guru untuk berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
35
5. Penutup
Ari Mardian, S.Pd Sebagai peserta diklatsar mengakhiri penyampaian ide dan
gagasannya lalu memohon ijin untuk keluar ruangan terlebih dahulu, karena kegiatan
rapat dilanjutkan dengan pembahasan kegiatan SPMI (Sekolah Penjamin Mutu
Internal) SMKN 1 Purwosari.

Purwosari, 6 September 2019


Waka Kurikulum SMKN 1 Purwosari

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd


NIP. 19820916 200903 2 004

36
Jadwal Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Pembelajaran E-Learning
Di SMKN 1 PURWOSARI GUNUNGKIDUL
Tahun 2019

No Peserta Tanggal pelaksanaan Lokasi


1 Bapak/Ibu Guru SMKN 1 Purwosari 16 September 2019 Ruang Sekretariat
Penilaian Tengah
Semester Tahun
2019

2. Peserta didik kelas X MM dan X 23 September 2019 Ruang kelas X MM


TAV

3. Peserta didik kelas X BOGA, X AP 24 September 2019 Ruang kelas X


A, X AP B BOGA

37
KEGIATAN 2

Kegiatan 2. Membuat video pembelajaran untuk guru tentang


pengoperasian Aplikasi E-Learning
Sub Kegiatan 2.1 Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan
video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk
Bapak/Ibu Guru.
2.2 Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru berdasarkan literasi yang didapatkan.
2.3 Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru yang telah di buat dengan wakil kepala
sekolah bagian kurikulum
Output Terbuatnya video pembelajaran untuk guru tentang
pengoperasian E-Learning sebanyak 1 file
Tanggal 9 s.d 13 September 2019
Tingkat capaian Kegiatan membuat video pembelajaran untuk guru tentang
pengoperasian Aplikasi E-Learning telah dilaksanakan dengan
baik dengan tingkat capaian 100%. Hal ini terlihat dari capaian
berikut:
1. Tersedianya referensi pengoperasian aplikasi
pembelajaran E-Learning yang dapat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru.
2. Terciptanya video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk Bapak/Ibu Guru
3. Terjadinya review video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk Bapak/Ibu Guru yang telah di buat
dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum
Deskripsi Proses 2.1 Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan
pembuatan video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-
Learning untuk Bapak/Ibu Guru.
Saya mencari referensi tentang Aplikasi Pembelajaran E-
Learning khususnya pada aplikasi Jogja Belajar Class dari
laman jogjabelajar.org dan juga mencari referensi di
perpustakaan kota Yogyakarta.

38
2.2 Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru berdasarkan literasi yang didapatkan.
Setelah pencarian literasi tentang pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk
Bapak/Ibu Guru dianggap sudah cukup, saya membuat
video dengan cara merekam tampilan desktop komputer
saat saya mengoperasikan aplikasi jogja belajar class sambil
diperjelas dengan narasi suara dan text pada saat editing
video. Video yang saya buat di titik beratkan langsaung
pada pengoperasian aplikasi dalam hal : Pengubahan profil,
Pengelolaan kelas, dan pengelolaan konten.
2.3 Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru yang telah di buat dengan wakil
kepala sekolah bagian kurikulum.
Setelah membuat video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk Bapak/Ibu Guru saya, mereview video yang
sudah saya buat dengan pimpinan, supaya video yang saya
buat tidak terjadi kesalahan pada saat dipakai bapak dan Ibu
guru SMKN 1 Purwosari. Pada saat mereview ada beberapa
masukan tentang video yang saya buat, dan pada hari itu
pula saya memperbaiki video sesuai masukan-masukan dari
pimpinan.

Hambatan Saat mencari referensi tentang aplikasi E-Learning buku yang


digunakan masih sedikit, dan harus berusaha mencari keberbagai
tempat untuk kelengkapan referensi.
Solusi Berusaha untuk mecari referensi ke perpustakaan, mencari di
internet, dan bertanya-tanya dari pengalaman teman-teman
pengguna aplikasi E-Learning
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. File Video Pembelajaran E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Kegiatan ini telah mengaktualisasikan seluruh nilai-nilai dasar profesi PNS

39
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
Sub kegiatan :
2.1 Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar dipercaya untuk mencari literasi dan kajian pustaka
sebagai bahan pembuatan video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru.
Saya sebagai peserta latsar mencari kejelasan sumber informasi untuk mencari
literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video pembelajaran
pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru agar bisa dipertanggung
jawabkan secara ilmiah.
Saya sebagai latsar mengutarakan dengan transparan saat ditanya asal refrensi yang
saya ambil.
Saya sebagai peserta latsar mempunyai tanggung jawab untuk mencari referensi dari
luar sekolah untuk memperkuar teori-teori yang saya buat.
Saya sebagai peserta latsar mencari referensi dengan penuh kejujuran, agar materi
yang disampaikan bisa dipertangungjawabkan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban demi terciptanya literasi dan kajian
pustaka sebagai bahan pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-
Learning untuk Bapak/Ibu Guru walaupun waktu pengerjaannya di luar jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar mengutamakan program aplikasi E-Learning produk anak
bangsa dalam mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru walaupun
ada beberapa produk luar negeri yang lebih bagus.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah kepada teman guru yang mempunyai
kompetensi dibidang Aplikasi E-Learning untuk menambah referensi.
Saya sebagai peserta latsar berusaha mencari referensi yang mudah di pahami untuk
Bapak/Ibu Guru demi menjunjung tinggi rasa toleransi, mengingat kemampuan guru
yang beraneka dibidang Teknologi Informasi.
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban untuk datang keperpustakaan umum Kota
Yogyakarta untuk mencari referensi tentang E-Learning.

40
Etika Publik
Sebagai peserta latsar dalam mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan
pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu
Guru teliti dan tepat sesuai kebutuhan.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan
dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam menentukan buku referensi yang digunakan.
Saya sebagai peserta latsar taat aturan dalam mengutip referensi yang saya ambil.
Saya sebagai peserta latsar sopan santun waktu mencari referensi di perpustakaan
umum kota Yogyakarta.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk mencari karakteristik
Aplikasi E-Learning dari jogja belajar class sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru.
Saya sebagai peserta latsar memiliki inovasi pembuatan video dalam sebagai bahan
pembuatan video pembelajaran pengoperasian aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu
Guru memiliki tujuan agar para guru lebih cepat memahaminya.
Saya sebagai peserta latsar datang keperpustakaan umum Kota Yogyakarta untuk
mencari referensi tentang E-Learning supaya refenrensi lebih banyak sehingga video
yang akan di buat bermutu tinggi .
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar jujur pada proses mencari literasi dan kajian pustaka
sebagai bahan pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru sehingga dapat diketauhi hak cipta dari artikel tersebut.
Saya sebagai peserta latsar dalam proses mencari literasi dan kajian pustaka sebagai
bahan pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk
Bapak/Ibu Guru secara adil dengan menjelaskan keseluruhan manfaat dan kekurangan
dari aplikasi Jogja belajar class.
Saya sebagai peserta latsar berani bertanya-tanya kepada teman-teman yang sudah
berpengalaman dalam pembelajaran E-learning.
Saya sebagai peserta latsar amanah dengan tugas yang telah dipercayakan kepada
saya ntuk menyelesaikan kegitan ini.
2.2 Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru

41
berdasarkan literasi yang didapatkan.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar yang berintegritas setelah mendapatkan bahan pembuatan
video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru selalu
berusaha membuat tampilan yang menarik serta bertanggung jawab atas materi yang
di masukkan dalam video tersebut.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab agar video pembelajaran bisa selesai
sesuai jadwal sosialisi revisi pada tanggal 16 September 2019.
Saya sebagai peserta latsar dipercaya oleh pimpinan untuk menyelesaikan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru
Saya sebagai peserta latsar transparan terhadap sumber materi yang disampaikan di
dalam video.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar, toleransi terhadap perbedaan kemampuan guru yang
berbeda-beda, sehingga video dibuat dengan durasi yang sedikit lambat dan intonansi
video terdengar jelas. rela berkorban demi terciptanya video pembelajaran
Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru walaupun waktu
pengerjaannya di luar jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar memilih program aplikasi E-Learning produk anak
bangsa walaupun ada beberapa produk luar negeri yang lebih bagus.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah dengan teman guru Multimedia untk
mendapatkan video yang menarik.
Saya sebagai peserta latsar bersama teman-teman guru saling membantu dalam
pengambilan beberapa materi video,
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar dalam pembuatan video pembelajaran pengoperasian
Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru teliti dan tepat agar penikmat video
pembelajaran mudah memahami. Serta taat aturan yang berlaku dengan tidak
memasukkan foto-foto/video yang ada unsur porno, sara, mencela dll.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan
dalam pengembangan pembelaaran E-Learning.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam memilih konten-konten video pembelajaran
E-Learning.

42
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi dalam pembuatan video pembelajaran
Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru demi terciptanya video
yang berkualitas baik.
Saya sebagai peserta latsar memiliki inovasi pembuatan video dalam pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru dengan
menambahkan link ke youtube supaya referensi Bapak Ibu guru tambah banyak.
Saya sebagai peserta latsar mengutamakan mutu video yang bagus, sehingga perlu
saya cek berulangkali ketika sudah selesai membuat video.
Anti Korupsi
Sebagai peserta latsar harus jujur dalam memasukkan pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru tetang perlu
tidaknya anggaran keuangan.
Saya sebagai peserta latsar berani menolak ajakan teman untuk pergi keluar sekolah
saat saya mengerjakan video pada jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam mempersiapkan keperluan pembuatan
video selama masih mampu saya kerjakan sendiri.
Saya sebagai peserta latsar peduli terhadap guru yang meminta bantuan untuk
memperbaiki komputernya saat saya membuat video pembelajaran.
Saya sebagai peserta latsar amanah terhadap penyelesaian tugas pembuatan video
sesuai jadwal, dengan tidak mengolor-olor waktu, atau menjadikan alat untuk
menghindari tugas dari pimpinan.

2.3 Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk Bapak/Ibu


Guru yang telah di buat dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar telah dipercaya untuk membuatan video pembelajaran
pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru maka mempunyai
keharusan untuk memperlihatkan hasil kerjanya kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar dengan transparan menyampaikan materi yang
dimasukkan dalam video.
Saya sebagai peserta latsar menjelaskan dengan detail apa saja yang telah dibuat

43
dalam video tersebut kepada atasan agar atasannya memberikan masukan atas video
yang telah dibuatnya.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab untuk merubah video sesuai dengan
masukan-masukan dari pimpinan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar mereview video dengan pimpinan demi kepentingan
bersama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah dengan pimpinan demi terciptanya video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru yang sesuai
dengan karakteristiknya.
Saya sebagai peserta latsar bertoleransi terhadap pemahaman pimpinan jika kurang
memahami video yang dibuat dengan menjelaskan lebih detail agar mengetahui
maksud dan tujuannya.
Saya sebagai peserta latsar terkadang menggunakan bahasa jawa halus dalam
berdiskusi dengan pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar menghormati keputusan pimpinan atas masukan
merubah video yang saya buat.
Saya sebagai peserta latsar bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan video
sesuai dengan saran-saran pimpinan
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar komunikasi dengan baik pada pimpinan agar dapat
meningkatkan keingintahuan pimpinan pada materi video yang ingin
dimusyawarahkan.
Saya sebagai peserta latsar dalam menjelaskan video yang telah dibuat dengan
perkataan yang sopan agar review yang dilakukan bisa dilaluli dengan lancar
Saya sebagai peserta latsar cermat dan teliti dalam menyampaikan review video
pembelajaran yang telah dibuat supaya pimpinan paham akan kekurangan dan
kelebihan dari video yang telah dibuatnya.
Saya sebagai peserta latsar hormat dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan pada
saat musyawarah berlangsung.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru yang

44
bermutu tinggi dengan terhindar dari kesalahan.
Saya sebagai peserta latsar memanfaatkan waktu yang seefektif mungkin untuk
melakukan perbaikan video karena jadwal sosialisasi di majukan dari jadwal yang
sudah di buat.
Saya sebagai peserta latsar segera responsif jika pimpinan melakukan koreksi
terhadap video yang dibuat.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar harus jujur dalam menjawab semua pertanyaan seputar
video pembelajaran tanpa menutup-nutupi kekurangan.
Saya sebagai peserta latsar berani mengutarakan pendapat terhadap koreksi pimpinan
terhadap video yang saya buat, supaya memiliki pemahaman yang sama terhadap
video pembelajar.
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam mempersiapkan keperluan review video
dengan pimpinan selama masih mampu saya kerjakan sendiri.
Saya sebagai peserta latsar amanah terhadap penyelesaian tugas revisi video sesuai
saran pimpinan, sesuai dengan waktu yang telah di jadwalkan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Makna yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya sebagai guru BK TIK harus
bekerja keras untuk bisa mencapai apa saja yang kita rencanakan, komitmen mutu untuk
kepentingan orang banyak itu lebih utama dibandingkan untuk kegiatan yang bersiafat
pribadi, sertiap kegiatan harus selalu ada seseorang yang mengoreksi terlebih dahulu
sebelum dipublikasikan dengan tujuan meminimalkan kesalahan.

Yogyakarta, 16 September 2019


Disetujui oleh:
Mentor

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd


NIP. 19820916 200903 2 004

45
Laporan Sub Kegiatan 2.1

Sub Kegiatan : Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu
Guru.

Sub kegiatan ini mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan
video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru dengan
mencari referensi teori-teori tentang pengoperasian Aplikasi Jogja Belajar Class, dan
mempelajari beberapa teori tentang manajemen pembelajaran E-Leaning di sekolah
menengah kejuruan. Kegiatan ini dimulai tanggal 9 September 2019.

Manfaat dari kegiatan ini adalah tersedianya referensi teori-teori tentang


pengoperasian E-Learning, dan mempelajari beberapa teori tentang manajemen
pembelajaran E-Leaning di sekolah menengah kejuruan dengan menggunakan aplikasi
Jogja Belajar Class.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS pada kegiatan ini yang paling menonjol adalah
akuntabilitas. Saya bertanggung jawab tersedianya referensi teori-teori tentang
pengoperasian E-Learning pada aplikasi Jogja Belajar Class, dan mempelajari beberapa
teori tentang manajemen pembelajaran E-Leaning di sekolah.

Hambatan yang saya alami adalah kurangnya buku referensi tentang pengoperasian
aplikasi E-Leaning di SMKN 1 Purwosari sehingga harus mencari referensi dari Internet,
Perpustakaan Umum Yogyakarta, dan juga menggali informasi dari orang yang
berkompeten dibidang Pembelajaran E-Learning.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

46
Lampiran Sub Kegiatan 2.1

Gambar Kegiatan

Gambar 2.5: Mencari literasi bahan pembuatan video pembelajaran di perpustakaan umum
Kota Yogyakarta

47
Laporan Sub Kegiatan 2.2

Sub Kegiatan : Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk


Bapak/Ibu Guru berdasarkan literasi yang didapatkan.

Sub kegiatan ini yaitu membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning


untuk Bapak/Ibu Guru berdasarkan literasi yang didapatkan. Kegiatan ini dilakukan untuk
membuat media yang digunakan untuk menunjang pemahaman Bpk/Ibu Guru SMKN 1
Purwosari dalam memahami aplikasi E-Learning (Jogja Belajar Class), supaya bapak ibu
guru bisa melihat video jika kesulitan dalam pengoperasian aplikasi jogja belajar class.
Kegiatan ini dimulai setelah selesai memcari referensi materi pengoperasian jogja belajar
class.

Manfaat dari kegiatan ini adalah agar bapak ibu guru bisa mempunyai referensi
untuk mengembangkan media pembelajaran E-Learning yang menarik untuk dipelajari.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS yang menonjol pada kegiatan ini adalah
komitmen mutu. Saya sebagai peserta diklatsar berusaha semaksimal mungkin untuk
meningkatkan motivasi guru untuk mengupdate ilmu tentang teknologi informasi yang
berkembang saat ini, dengan membuatkan media pembelajaran yang menarik dan mudah
untuk dipahami oleh setiap guru disekolah.

Hambatan yang saya alami pada kegiatan ini adalah referensi jogja belajar hanya
didapat dari situs resmi Tekkomdik Jogjakarta, sehingga untuk menambah referensi saya
harus berusaha untuk aktif bertanya-tanya pada guru dari sekolah lain yang sudah aktif
dalam penggunaan Jogja belajar class serta saya menghubungi administrator jogja belajar
class yang ada di helpdesk situs tersebut.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

48
Lampiran Sub Kegiatan 2.2

Gambar Kegiatan

Gambar 2.6 : Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk Bapak/Ibu


Guru berdasarkan literasi yang didapatkan

49
Laporan Sub Kegiatan 2.3

Sub Kegiatan : Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk


Bapak/Ibu Guru yang telah dibuat dengan wakil kepala sekolah
bagian kurikulum

Sub kegiatan melakukan diskusi dengan pimpinan ini saya lakukan setelah
dilaksanakannya sub kegiatan membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk Bapak/Ibu Guru.

Manfaat dari kegiatan ini adalah terjadinya koreksi jika kekurangan dalam
pembuatan video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru. Pada
sub kegiatan ini saya sebagai peserta diklatsar mempresentasikan secara keseluruhan video
pembelajaran E-Learning untuk guru yang telah saya buat kepada pimpinan.

Penanaman nilai-nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan melakukan diskusi


dengan pimpinan ini yang paling menonjol adalah akuntabilitas dan komitmen mutu. Nilai
akuntabilitas dilakukan dengan melaporkan hasil kerja yang dilakukan dengan membuat
video pembelajaran bagi guru serta nilai komitmen mutu tercermin dengan adanya sikap
yang selalu meginginkan hasil yang terbaik dari video yang akan digunakan guru, dengan
meminta koreksi dari pimpinan untuk diperbaiki menjadi lebih baik lagi.

Dalam pelaksanaan aktualisasi kegiatan ini, penulis tidak memenuhi hambatan


yang berarti.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

50
Lampiran Sub Kegiatan 2.3

Gambar Kegiatan

Gambar 2.7 : Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk Bapak/Ibu


Guru yang telah dibuat dengan wakil kepala sekolah bagian kurikulum

51
KEGIATAN 3

Kegiatan 3. Membuat video pembelajaran untuk peserta didik


tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning
Sub Kegiatan 3.1 Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan
video pembelajaran Pengoperasian E-Learning untuk peserta
didik membuat video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk peserta didik berdasarkan literasi yang
didapatkan.
3.2 Membuat video pembelajaran Pengoperasian E-Learning
untuk peserta didik berdasarkan literasi yang didapatkan.
3.3 Mereview video pembelajaran Pengoperasian E-Learning
untuk Peserta didik yang telah dibuat dengan guru sebaya /
wali kelas.
Output Terbuatnya video pembelajaran untuk peserta didika tentang
pengoperasian E-Learning sebanyak 1 file
Tanggal 12 September 2019
Tingkat capaian Kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik
tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning telah dilaksanakan
dengan baik dengan tingkat capaian 100%. Hal ini terlihat dari
capaian berikut:
1. Tersedianya referensi pengoperasian aplikasi
pembelajaran E-Learning yang dapat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran bagi peserta didik khususnya
peserta didik kelas X.
2. Terciptanya video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk peserta didik.
3. Terjadinya review video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk peserta didik yang telah di buat dengan
teman sebaya / guru.
Deskripsi Proses 3.1 Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan
pembuatan video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-
Learning untuk peserta didik.
Saya mencari referensi tentang Aplikasi Pembelajaran E-
Learning khususnya pada aplikasi Jogja Belajar Class dari
52
laman jogjabelajar.org dan juga mencari referensi di
perpustakaan kota Yogyakarta.
3.2 Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk peserta didik berdasarkan literasi yang didapatkan.
Setelah pencarian literasi tentang pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk
peserta didik dianggap sudah cukup, saya membuat video
dengan cara merekam tampilan desktop komputer saat saya
mengoperasikan aplikasi jogja belajar class sambil
diperjelas dengan narasi suara dan text pada saat editing
video. Video yang saya buat di titik beratkan langsung pada
pengoperasian aplikasi dalam hal : Pengubahan profil,
mendaftar dikelas maya, mengerjakan soal latihan/ujian di
aplikasi Jogja belajar Class.
3.3 Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk peserta didik yang telah dibuat dengan wali
kelas/guru.
Setelah membuat video pembelajaran pengoperasian E-
Learning untuk peserta didik, saya sebagai peserta latsar
mereview video yang sudah dibuat dengan wali kelas/guru,
supaya video yang dibuat tidak terjadi kesalahan pada saat
dipakai peserta didik SMKN 1 Purwosari. Pada saat
mereview ada beberapa masukan tentang video yang saya
buat, dan pada hari itu pula saya memperbaiki video sesuai
masukan-masukan dari wali kelas/guru.
Hambatan Saat mencari referensi tentang aplikasi E-Learning buku yang
digunakan masih sedikit, dan harus berusaha mencari keberbagai
tempat untuk kelengkapan referensi.
Solusi Berusaha untuk mecari referensi ke perpustakaan, mencari di
internet, dan bertanya-tanya dari pengalaman teman-teman
pengguna aplikasi E-Learning
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. File Video Pembelajaran E-Learning untuk peserta didik

53
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Kegiatan ini telah mengaktualisasikan seluruh nilai-nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
Sub kegiatan :
3.1 Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar dipercaya untuk mencari literasi dan kajian pustaka
sebagai bahan pembuatan video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning
untuk peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar mencari kejelasan sumber informasi untuk mencari
literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video pembelajaran
pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik agar bisa dipertanggung
jawabkan secara ilmiah.
Saya sebagai latsar mengutarakan dengan transparan saat ditanya asal referensi yang
saya ambil.
Saya sebagai peserta latsar mempunyai tanggung jawab untuk mencari referensi dari
luar sekolah untuk memperkuat teori-teori yang saya buat.
Saya sebagai peserta latsar mencari referensi dengan penuh kejujuran, agar materi
yang disampaikan bisa dipertangungjawabkan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban demi terciptanya literasi dan kajian
pustaka sebagai bahan pembuatan video pembelajaran pengoperasian aplikasi E-
Learning untuk peserta didik walaupun waktu pengerjaannya diluar jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar mengutamakan program aplikasi E-Learning produk anak
bangsa dalam mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik walaupun ada
beberapa produk luar negeri yang lebih bagus.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah kepada teman guru yang mempunyai
kompetensi dibidang Aplikasi E-Learning untuk menambah referensi.
Saya sebagai peserta latsar berusaha mencari referensi yang mudah di pahami untuk
peserta didik demi menjunjung tinggi rasa toleransi, mengingat kemampuan peserta
didik yang beraneka dibidang Teknologi Informasi.

54
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban untuk datang keperpustakaan umum Kota
Yogyakarta untuk mencari referensi tentang E-Learning.
Etika Publik
Sebagai peserta latsar dalam mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan
pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta
didik teliti dan tepat sesuai kebutuhan.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan
dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam menentukan buku referensi yang digunakan.
Saya sebagai peserta latsar taat aturan dalam mengutip referensi yang saya ambil.
Saya sebagai peserta latsar sopan santun waktu mencari referensi di perpustakaan
umum kota Yogyakarta.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk mencari karakteristik
Aplikasi E-Learning dari jogja belajar class sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar memiliki inovasi pembuatan video dalam sebagai bahan
pembuatan video pembelajaran pengoperasian aplikasi E-Learning untuk peserta didik
memiliki tujuan agar para guru lebih cepat memahaminya.
Saya sebagai peserta latsar datang keperpustakaan umum Kota Yogyakarta untuk
mencari referensi tentang E-Learning supaya refenrensi lebih banyak sehingga video
yang akan dibuat bermutu tinggi .
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar jujur pada proses mencari literasi dan kajian pustaka
sebagai bahan pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning
untuk peserta didik sehingga dapat diketauhi hak cipta dari artikel tersebut.
Saya sebagai peserta latsar dalam proses mencari literasi dan kajian pustaka sebagai
bahan pembuatan video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk
peserta didik secara adil dengan menjelaskan keseluruhan manfaat dan kekurangan
dari aplikasi Jogja belajar class.
Saya sebagai peserta latsar berani bertanya-tanya kepada teman-teman yang sudah
berpengalaman dalam pembelajaran E-learning.
Saya sebagai peserta latsar amanah dengan tugas yang telah dipercayakan kepada

55
saya ntuk menyelesaikan kegitan ini.
3.2 Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk peserta didik
berdasarkan literasi yang didapatkan.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar yang berintegritas setelah mendapatkan bahan pembuatan
video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik selalu
berusaha membuat tampilan yang menarik serta bertanggung jawab atas materi yang
dimasukkan dalam video tersebut.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab agar video pembelajaran bisa selesai
sesuai jadwal sosialisi revisi pada tanggal 16 September 2019.
Saya sebagai peserta latsar dipercaya oleh pimpinan untuk menyelesaikan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar transparan terhadap sumber materi yang disampaikan di
dalam video.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar, toleransi terhadap perbedaan kemampuan peserta didik
yang berbeda-beda, sehingga video dibuat dengan durasi yang sedikit lambat dan
intonansi video terdengar jelas. rela berkorban demi terciptanya video pembelajaran
Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik walaupun waktu
pengerjaannya diluar jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar memilih program aplikasi E-Learning produk anak
bangsa walaupun ada beberapa produk luar negeri yang lebih bagus.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah dengan teman guru Multimedia untuk
mendapatkan video yang menarik.
Saya sebagai peserta latsar bersama teman-teman guru saling membantu dalam
pengambilan beberapa materi video,
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar dalam pembuatan video pembelajaran pengoperasian
Aplikasi E-Learning untuk peserta didik teliti dan tepat agar penikmat video
pembelajaran mudah memahami. Serta taat aturan yang berlaku dengan tidak
memasukkan foto-foto/video yang ada unsur porno, sara, mencela dll.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan
dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.

56
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam memilih konten-konten video pembelajaran
E-Learning.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi dalam pembuatan video pembelajaran
Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik demi terciptanya video yang
berkualitas baik.
Saya sebagai peserta latsar memiliki inovasi pembuatan video dalam pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik dengan
menambahkan link ke youtube supaya referensi peserta didik tambah banyak.
Saya sebagai peserta latsar mengutamakan mutu video yang bagus, sehingga perlu
saya cek berulangkali ketika sudah selesai membuat video.
Anti Korupsi
Sebagai peserta latsar harus jujur dalam memasukkan pembuatan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik tetang perlu
tidaknya anggaran keuangan.
Saya sebagai peserta latsar berani menolak ajakan teman untuk pergi keluar sekolah
saat saya mengerjakan video pada jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam mempersiapkan keperluan pembuatan
video selama masih mampu saya kerjakan sendiri.
Saya sebagai peserta latsar peduli terhadap guru yang meminta bantuan untuk
memperbaiki komputernya saat saya membuat video pembelajaran.
Saya sebagai peserta latsar amanah terhadap penyelesaian tugas pembuatan video
sesuai jadwal, dengan tidak mengolor-olor waktu, atau menjadikan alat untuk
menghindari tugas dari pimpinan.

3.3 Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk peserta didik


yang telah di buat dengan wali kelas/ guru.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar telah dipercaya untuk membuatan video pembelajaran
pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik maka mempunyai keharusan
untuk memperlihatkan hasil kerjanya kepada wali kelas/guru untuk meminta saran-
saran agar menjadi lebih baik.
Saya sebagai peserta latsar dengan transparan menyampaikan materi yang

57
dimasukkan dalam video.
Saya sebagai peserta latsar menjelaskan dengan detail apa saja yang telah dibuat
dalam video tersebut kepada atasan agar atasannya memberikan masukan atas video
yang telah dibuatnya.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab untuk merubah video sesuai dengan
masukan-masukan dari wali kelas/guru.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar mereview video dengan wali kelas/guru demi
kepentingan bersama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah dengan wali kelas/guru demi terciptanya
video pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik yang
sesuai dengan karakteristiknya.
Saya sebagai peserta latsar bertoleransi terhadap pemahaman wali kelas/guru jika
kurang memahami video yang dibuat dengan menjelaskan lebih detail agar
mengetahui maksud dan tujuannya.
Saya sebagai peserta latsar terkadang menggunakan bahasa jawa halus dalam
berdiskusi dengan wali kelas/guru.
Saya sebagai peserta latsar menghormati keputusan wali kelas/guru atas masukan
merubah video yang saya buat.
Saya sebagai peserta latsar bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan video
sesuai dengan saran-saran wali kelas/guru.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar komunikasi dengan baik pada pimpinan agar dapat
meningkatkan keingintahuan wali kelas/guru pada materi video yang ingin
dimusyawarahkan.
Saya sebagai peserta latsar dalam menjelaskan video yang telah dibuat dengan
perkataan yang sopan agar review yang dilakukan bisa dilaluli dengan lancar
Saya sebagai peserta latsar cermat dan teliti dalam menyampaikan review video
pembelajaran yang telah dibuat supaya wali kelas/guru paham akan kekurangan dan
kelebihan dari video yang telah dibuatnya.
Saya sebagai peserta latsar hormat dengan apa yang disampaikan oleh wali kelas/guru
pada saat musyawarah berlangsung.
Komitmen Mutu

58
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan video
pembelajaran Pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk Bapak/Ibu Guru yang
bermutu tinggi dengan terhindar dari kesalahan.
Saya sebagai peserta latsar memanfaatkan waktu yang seefektif mungkin untuk
melakukan perbaikan video karena jadwal sosialisasi dimajukan dari jadwal yang
sudah di buat.
Saya sebagai peserta latsar segera responsif jika wali kelas/guru melakukan koreksi
terhadap video yang dibuat.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar harus jujur dalam menjawab semua pertanyaan seputar
video pembelajaran tanpa menutup-nutupi kekurangan.
Saya sebagai peserta latsar berani mengutarakan pendapat terhadap koreksi wali
kelas/guru terhadap video yang saya buat, supaya memiliki pemahaman yang sama
terhadap video pembelajar.
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam mempersiapkan keperluan review video
dengan wali kelas/guru selama masih mampu saya kerjakan sendiri.
Saya sebagai peserta latsar amanah terhadap penyelesaian tugas revisi video sesuai
saran wali kelas/guru, sesuai dengan waktu yang telah di jadwalkan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Makna yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya sebagai guru BK TIK selalu
meminta pendapat oranglain sebelum saya menyampaikan karya kepada orang yang lebih
banyak itu sangatlah dianjurkan, untuk meningatkan kualitas dari karya yang dibuat.

Yogyakarta, 16 September 2019


Disetujui oleh:
Mentor

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd


NIP. 19820916 200903 2 004

59
Laporan Sub Kegiatan 3.1

Sub Kegiatan : Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta
didik.

Sub kegiatan ini mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan
video pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik dengan
mencari referensi teori-teori tentang pengoperasian Aplikasi Jogja Belajar Class, dan
mempelajari beberapa teori tentang manajemen pembelajaran E-Learning di sekolah
menengah kejuruan. Kegiatan ini dimulai tanggal 12 September 2019.

Manfaat dari kegiatan ini adalah tersedianya referensi teori-teori tentang


pengoperasian E-Learning, dan mempelajari beberapa teori tentang manajemen
pembelajaran E-Leaning di sekolah menengah kejuruan dengan menggunakan aplikasi
Jogja Belajar Class.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS pada kegiatan ini yang paling menonjol adalah
akuntabilitas. Saya sebagai peserta diklatsar bertanggung jawab tersedianya referensi teori-
teori tentang pengoperasian E-Learning pada aplikasi Jogja Belajar Class, dan mempelajari
beberapa teori tentang manajemen pembelajaran E-Leaning di sekolah.

Hambatan yang saya alami adalah kurangnya buku referensi tentang pengoperasian
aplikasi E-Learning di SMKN 1 Purwosari sehingga harus mencari referensi dari Internet,
Perpustakaan Umum Yogyakarta, dan juga menggali informasi dari orang yang
berkompeten dibidang Pembelajaran E-Learning.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

60
Lampiran Sub Kegiatan 3.1

Gambar Kegiatan

Gambar 2.8 : Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video
pembelajaran di perpustakaan kota yogyakarta

61
Laporan Sub Kegiatan 3.2

Sub Kegiatan : Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk


peserta didik berdasarkan literasi yang didapatkan.

Sub kegiatan ini yaitu membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning


untuk Bapak/Ibu Guru berdasarkan literasi yang didapatkan. Kegiatan ini dilakukan untuk
membuat media yang digunakan untuk menunjang pemahaman peserta didik SMKN 1
Purwosari dalam memahami aplikasi E-Learning (Jogja Belajar Class), supaya peserta
didik bisa melihat video jika kesulitan dalam pengoperasian aplikasi jogja belajar class.
Kegiatan ini dimulai setelah selesai mencari referensi materi pengoperasian jogja belajar
class.

Manfaat dari kegiatan ini adalah agar peserta didik bisa mempunyai referensi untuk
mengembangkan media pembelajaran E-Learning yang menarik untuk dipelajari.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS yang menonjol pada kegiatan ini adalah
komitmen mutu. Saya sebagai peserta diklatsar berusaha semaksimal mungkin untuk
meningkatkan motivasi peserta didik untuk mengupdate ilmu tentang teknologi informasi
yang berkembang saat ini, dengan membuatkan media pembelajaran yang menarik dan
mudah untuk dipahami oleh setiap peserta didik disekolah.

Hambatan yang dialami pada kegiatan ini adalah referensi jogja belajar hanya
didapat dari situs resmi Tekkomdik Jogjakarta, sehingga untuk menambah referensi saya
harus berusaha untuk aktif bertanya-tanya pada guru dari sekolah lain yang sudah aktif
dalam penggunaan Jogja belajar class serta menghubungi administrator jogja belajar class
yang ada di helpdesk situs tersebut.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

62
Lampiran Sub Kegiatan 3.2

Gambar Kegiatan

Gambar 2.9 : Membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk peserta didik

63
Laporan Sub Kegiatan 3.3

Sub Kegiatan : Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk


peserta didik yang telah dibuat dengan wali kelas/guru

Sub kegiatan melakukan diskusi dengan wali kelas/guru ini dilakukan setelah
dilaksanakannya sub kegiatan membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk peserta didik.

Manfaat dari kegiatan ini adalah terjadinya koreksi jika kekurangan dalam
pembuatan video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk peserta didik. Pada sub
kegiatan ini saya sebagai peserta diklatsar mempresentasikan secara keseluruhan video
pembelajaran E-Learning untuk peserta didik yang telah saya buat kepada wali kelas/guru.

Penanaman nilai-nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan melakukan diskusi


dengan wali kelas/guru ini yang paling menonjol adalah akuntabilitas dan komitmen mutu.
Nilai akuntabilitas dilakukan dengan melaporkan hasil kerja yang dilakukan dengan
membuat video pembelajaran bagi peserta didik serta nilai komitmen mutu tercermin
dengan adanya sikap yang selalu menginginkan hasil yang terbaik dari video yang akan
digunakan peserta didik, dengan meminta koreksi dari wali kelas/guru untuk diperbaiki
menjadi lebih baik lagi.

Dalam pelaksanaan aktualisasi kegiatan ini, penulis tidak memenuhi hambatan


yang berarti.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

64
Lampiran Sub Kegiatan 3.3

Gambar Kegiatan

Gambar 2.10 : Mereview video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk peserta


didik yang telah dibuat dengan wali kelas/guru

65
KEGIATAN 4

Kegiatan 4. Sosialisasi dan pendaftaran aplikasi E-Learning pada


seluruh guru pengajar.
Sub Kegiatan 4.1 Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada
pimpinan
4.2 Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar
4.3 Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
seluruh guru pengajar

Output 1. Guru mampu mengoperasikan Aplikasi E-Learning (JBclass)


2. Setiap guru mempunyai akun pada aplikasi E-Learning
(JBclass)
Tanggal 16 September 2019
Tingkat capaian Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar telah dilaksanakan dengan baik dengan tingkat
capaian 200%. Hal ini terlihat dari capaian berikut:
1. Tersampaikannya ide dan gagasan tentang penyelenggaraan
tentang sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar kepada pimpinan, serta masukan dari pimpinan
untuk menambah peserta sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning seluruh guru kelas X, XI, dan XII SMKN 1
Purwosari.
2. Terbuatnya jadwal kegiatan dan undangan kepada peserta
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru
pengajar, XI, XII SMKN 1 Purwosari.
3. Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar, XI, XII SMKN 1
Purwosari di ruang pengawas Penilaian Tengah Semester
yang dihadiri Bapak Ibu Guru pengajar kelas X, XI, XII
SMKN 1 Purwosari dengan tingkat kedatangan 80 %,
4. Terbuatnya akun seluruh Bapak Ibu Guru kelas X, XI, dan
XII pada Aplikasi Jbclass
Deskripsi Proses 4.1 Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan

66
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada
pimpinan.
Pada kegiatan ini saya lakukan setelah saya menyelesaikan
pembuatan video pembelajaran pengoperasian E-Learning
untuk guru, saya mengungkapkan kesiapan saya tentang
sosialisasi sesuai dengan kesepakatan pada kegiatan 1, pada
kegiatan ini disepakati beberapa kesepakatan tentang
sosialisasi diantaranya : 1. Kegiatan dilaksanakan pada hari
Senin, 16 September 2019; 2. Waktu pelaksanaan setelah
Bapak/Ibu guru selesai melakukan pengawasan penilaian
tengah Semester; 3. Tempat kegiatan diruang Pengawas
Penilaian Tengah Semester; 4. Untuk pembuatan undangan
kepada Bapak/Ibu Guru saya diminta koordinasi dengan
Tata usaha SMKN 1 Purwosari.
4.2 Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar di kelas
Pada kegiatan ini saya membuat jadwal kegiatan yang
dituangkan langsung pada undangan, sesuai dengan
kesepakatan pada kegiatan 4.1. dengan berkordinasi dengan
pegawai tata usaha di SMKN 1 Purwosari
4.3 Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
seluruh guru pengajar
Pada kegiatan ini dilakukan sesuai dengan undangan yang
telah dibuat pada kegiatan 4.2, sebagai penyelenggara
menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kegiatan
tersebut, diantaranya proyektor, kelengkapan tempat duduk,
leptop dan materi untuk presentasi dengan bantuan beberapa
pegawai Tata usaha dan teman CPNS lainnya. Pada saat
mengajak Bapak/Ibu guru untuk memulai kegiatan saya
sebagai peserta diklatsar dibantu teman guru yang senior
sehingga dengan cepat teman-teman guru yang lain datang
ke ruang sosialisasi yang telah disiapkan.
Hambatan Ada beberapa guru yang tidak bisa datang pada acara sosialisai

67
karena ada kepentingan lain di luar sekolah. Sehingga materi
tidak tersampaikan pada semua guru pada waktu itu.
Solusi Saya sebagai peserta diklatsar melakukan sosialisasi secara
individual tentang Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
guru pengajar, XI, XII yang tidak hadir pada kegiatan sosialisasi
saat Bapak Ibu masuk sekolah. Sehingga semua guru tetap bisa
membuat akun di aplikasi jbclas
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. File Presentasi
3. Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi
4. Screnshoot bukti terdaftarnya Guru di JBclass

68
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Kegiatan ini telah mengaktualisasikan seluruh nilai-nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
Sub kegiatan :
4.1 Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar pada proses menyampaikan ide/gagasan tentang
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar harus memiliki
kejelasan materi yang akan disampaikan dengan membawa point-point gagasan
dijelaskan kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar dipercaya untuk sosialisasi pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk guru.
Saya sebagai peserta latsar mencari kejelasan sumber literasi dan kajian pustaka
sebagai bahan penyampaian ide dan gagasan sosialisasi pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk guru agar bisa
dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Saya sebagai latsar mengutarakan dengan transparan saat ditanya asal referensi yang
saya ambil.
Saya sebagai peserta latsar mempunyai tanggung jawab untuk mencari referensi dari
luar sekolah untuk memperkuat teori-teori yang saya buat.
Saya sebagai peserta latsar mencari referensi dengan penuh kejujuran, agar materi
yang disampaikan bisa dipertangungjawabkan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan
tentang pembelajaran E-Learning perlu mengedepankan musyawarah dengan wakil
kepala sekolah yang sudah tahu seluk beluk sekolahan, sehingga ide dan gagasan yang
muncul akan sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta rela berkorban untuk
mendapatkan informasi/gagasan yang dibutuhkan.
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah kepada teman guru yang mempunyai
kompetensi dibidang Aplikasi E-Learning untuk menambah referensi .
Saya sebagai peserta latsar berusaha mencari referensi yang mudah di pahami untuk

69
guru demi menjunjung tinggi rasa toleransi, mengingat kemampuan guru yang
beraneka dibidang Teknologi Informasi.
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban untuk datang keperpustakaan umum Kota
Yogyakarta untuk mencari referensi tentang E-Learning.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar dalam memulai sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh guru berkomunikasi kepada atasan supaya apa yang dilakukan selalu
dalam kordinator pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar bersikap sopan saat menyampaikan ide/gagasan sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan
Saya sebagai peserta latsar bersikap teliti dan cermat saat menyampaiakan ide
gagasan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada
pimpinan supaya hasil yang direncanakan bisa tercapai dengan baik.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam menyampaikan ide/gagasan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam menyampaikan ide/gagasan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan sehingga
meminimalkan kesalahan.
Saya sebagai peserta latsar taat aturan dalam menyampaikan ide/gagasan sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan sehingga
tidak berbenturan dengan kegiatan sekolah lainya.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar berjalan sukses dan
semua guru bisa mengoperasikan aplikasinya.
Saya sebagai peserta latsar agar sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar dapat berjalan efektif tidak mengganggu pembelajaran disekolah
mendapat saran dari pimpinan pelaksanaannya sesusai jam pengawasan,
Saya sebagai peserta latsar agar professional dalam sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar dapat respon yang baik maka perlu memberikan
daftar hadir.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar harus jujur pada proses yang akan dilaksanakan pada

70
sosialisasi E-Learning karena menyangkut hari kerja guru, jika tidak jujur takutnya
akan dijadikan alat untuk meninggalkan tugas mengajar bagi guru.
Saya sebagai peserta latsar berani menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar amanah dengan tugas yang telah dipercayakan kepada
saya untuk menyelesaikan kegitan ini.
an tugas yang telah dipercayakan kepada saya ntuk menyelesaikan kegitan ini.
4.2 Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar

Akuntabilitas

Saya sebagai peserta latsar membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar memiliki kejelasan waktu pelaksanaan agar
pimpinan mudah mendeteksi keberadaan guru.

Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab melaporkan jadwal Kegiatan


Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar yang sudah jadi
kepada pimpinan.

Saya sebagai peserta latsar yang berintegritas setelah mendapatkan kepastian tentang
waktu dan tempat kegiatan oleh pimpinan langsung menemui Tata usaha untuk di
buatkan surat undangan sosialisasi.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab tentang tersampaikannya undangan
sosialisasi kepada seluruh guru di SMKN 1 Purwosari dengan bantuan sebagian
pegawai Tata Usaha.
Saya sebagai peserta latsar dipercaya oleh pimpinan untuk menyelesaikan persiapan
sosialisasi disekolah.
Saya sebagai peserta latsar transparan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan dalam kegiatan sosialisasi.
Nasionalisme

Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan jadwal Kegiatan Sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar perlu mengedepankan
musyawarah dengan wakil kepala sekolah, sehingga jadwal bisa dijalankan secara
teratur, serta Toleransi jika ada guru ada yang belum bisa mengikuti kegiatan
71
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar .

Saya sebagai peserta latsar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada
saat membuat surat undangan.

Saya sebagai peserta latsar bersama teman-teman guru saling membantu dalam
pembagian undangan sosialisasi.
Etika Publik

Saya sebagai peserta latsar dalam pembuatan jadwal sosialisasi pembelajaran


pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk guru teliti dan tepat agar peserta sosialusasi
banyak yang datang. Serta taat aturan yang berlaku dengan memperhatikan jam
istirahat dan jam kerja guru.

Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan


dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.

Saya sebagai peserta latsar cermat dalam membuat undangan sosialisasi dengan
pegawai Tata Usaha.

Komitmen Mutu

Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar berjalan sukses
dengan tujuan semua guru bisa mengoperasikan aplikasinya.

Saya sebagai peserta latsar agar sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar berjalan efektif tidak mengganggu pembelajaran disekolah,
menyarankan saat sosialisasi dilakukan berdasarkan jadwal kosong para guru.

Saya sebagai peserta latsar agar profesional dalam sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar dapat respon yang baik maka perlu memberikan
pemberitahuan lewat media social sekolah untuk mengingatkan kembali tentang jadwal
sosialisasi.

Anti Korupsi

Saya sebagai peserta latsar harus jujur pada proses penentuan ide dan gagasan tentang
sosialisasi E-Learning karena menyangkut hari kerja guru, jika tidak jujur takutnya

72
akan dijadikan alat untuk meninggalkan tugas mengajar bagi guru.

Saya sebagai peserta latsar berani menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan

Saya sebagai peserta latsar berani menolak ajakan teman untuk pergi keluar sekolah
saat saya mengerjakan jadwal pada jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam mempersiapkan keperluan pembuatan
jadwal selama masih mampu saya kerjakan sendiri.
Saya sebagai peserta latsar peduli terhadap guru yang meminta bantuan untuk
memperbaiki printernya saat saya membuat jadwal pembelajaran.
Saya sebagai peserta latsar amanah terhadap penyelesaian tugas pembuatan jadwal,
dan undangan sosialisasi, dengan tidak mengolor-olor waktu, atau menjadikan alat
untuk menghindari tugas dari pimpinan

4.3 Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru


pengajar.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar pada proses melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar memiliki kejelasan materi yang akan
disampaikan kepada para guru.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab pada kegiatan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar jujur dalam memberitahukan kehadiran setiap guru dalam
kegiatan sosialisasi kepada pimpinan sebagai laporan.
Saya sebagai peserta latsar Transparan terhadap masalah-masalah yang dilalui dalam
kegiatan sosialisasi.

Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar mengedepankan musyawarah dengan wakil
kepala sekolah, sehingga jadwal bisa dijalankan secara teratur, serta Toleransi jika
ada guru ada yang belum bisa mengikuti kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar .
Saya sebagai peserta latsar mengajak bekerja sama antar guru untuk mempercepat
73
pemahaman sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar
Saya sebagai peserta latsar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
saat sosialisasi.
Saya sebagai peserta latsar saling membantu dengan teman CPNS yang lainnya,
dengan mendokumentasikan kegiatan.
Saya sebagai peserta latsar bergotong ronyong dengan teman CPNS dan pegawai tata
usaha dalam menyiapkan sarana dan prasarana sosialisasi.
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban dengan lebih mencurahkan tenaga supaya
kegiatan sosialisasi bisa berjalan lancer.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar untuk memulai sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh guru kelas X berkomunikasi kepada atasan supaya apa yang dilakukan
selalu dalam kordinator pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar memberikan salam saat memulai kegiatan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar
Saya sebagai peserta latsar bersikap sopan saat mendampingi sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar
Saya sebagai peserta latsar bersikap mentaati aturan yang telah disepakati bersama
saat sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar supaya acara
berjalan sesuai aturan.
Saya sebagai peserta latsar tidak diskriminatif terhadap peserta sosialisasi walaupun
kecepatan pemahaman materi yang dimiliki masing-masing guru berbeda, semua
diberikan pelayanan yang sama bahkan perlu bersikap toleransi kepada guru yang
kemampuan pemahaman materi kurang untuk diberikan sosialisasi yang lebih intensif.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar berjalan sukses
dengan tujuan semua guru bisa mengoperasikan aplikasinya.
Saya sebagai peserta latsar berinovasi agar sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh guru pengajar berjalan efektif tidak dan cepat dipahami oleh para guru,
maka meminta guru yang sudah bisa membatu teman-teman guru yang belum bisa.
Saya sebagai peserta latsar agar profesional dalam sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar dapat respon yang baik maka perlu

74
mempersiapkan diri sebelumnya dengan membuat materi sosialisasi di powerpoint
selain video yang telah dibuat.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar harus disiplin dalam melaksanakan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar masuk sesuai jadwal yang teah
disepakati, agar sikap korupsi waktu tidak terjadi.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab atas materi sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar jika suatu hari ada yang menyalahi
peraturan.
Sebagai peserta latsar berani untuk melakukan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar tanpa mengurangi waktu yang telah disepakati.
Saya sebagai peserta latsar amanah dalam melaksanakan sosialisasi dengan
menjelaskan seluruh materi yang seharusnya diberikan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Makna yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya sebagai guru BK TIK merasa
teori-teori yang saya pelajari di kampus tidak selamanya bisa diterapkan di dunia kerja,
sebelum saya memiliki berbagai keingin dalam penerapan ilmu yang diperoleh di kampus
harus melakukan pengenalan karakteristik sumberdaya manusia dan sarana prasana yang
lebih mendalam.

Yogyakarta, 20 September 2019


Disetujui oleh:
Mentor

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd


NIP. 19820916 200903 2 004

75
Laporan Sub Kegiatan 4.1

Sub Kegiatan : Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-


Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan

Sub kegiatan ini menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-


Learning pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan. Kegiatan ini di lakukan, sebelum
melaksanakan sosialisasi kepada seluruh guru agar kegiatannya bisa berjalan dengan baik
dan terkontrol oleh pimpinan. Kegiatan ini pada mulanya hanya untuk Bapak/Ibu guru
pengajar kelas X saja tetapi pimpinan meminta untuk keseluruhan guru diikutkan dalam
acara ini.

Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk melaporkan kesiapan kegiatan sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru kelas X, serta meminta saran jika ada yang
masih kurang sesuai dengan tata tertib yang berlaku, mengingat saya disana masih belum
begitu mengetahui seluk beluk SMKN 1 Purwosari.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS pada kegiatan ini yang paling menonjol adalah
akuntabilitas. Saya bertanggung jawab dan transparan terhadap segala kebutuhan dan
kelengkapan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru kelas X.

Hambatan yang dialami adalah kesibukan pimpinan mengakibatkan harus


menunda-nunda untuk menemui beliau.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

76
Lampiran Sub Kegiatan 4.1

Gambar Kegiatan

Gambar 2.11 : Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-Learning


pada seluruh guru pengajar kepada pimpinan

77
Laporan Sub Kegiatan 4.2

Sub Kegiatan : Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning


pada seluruh guru pengajar.

Sub kegiatan ini yaitu membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh guru pengajar. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan waktu
yang sekiranya banyak guru hadir dalam kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini dimulai setelah
selesai meminta pendapat dari pimpinan serta meminta surat undangan sosialisasi ke tata
usaha SMKN 1 Purwosari untuk memberitahukan kegiatan sosialisasinya.

Manfaat dari kegiatan ini adalah Bapak/Ibu Guru bisa hadir pada waktu luang
untuk sosialisasi tanpa harus meninggalkan peserta didiknya. Serta mempunyai kesibukan
untuk menanti waktu absensi jam 15.30 WIB.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS yang menonjol pada kegiatan ini adalah
komitmen mutu. Saya sebagai peserta diklatsar berusaha semaksimal mungkin untuk
memilih waktu yang sekiranya Bapak/Ibu guru tidak mempunyai halangan untuk hadir.
Pada kegiatan ini saya memilih waktu setelah proses pengawasan penilaian tengah
semester, sehingga efektif untuk kegiatan sosialisasi karena setelah pengawasan penilaian
tengah semester para guru tidak mempunyai kesibukan lagi, dan hanya menanti untuk
absensi pulang pada jam 15.30 WIB.

Hambatan yang saya alami pada kegiatan ini adalah kegiatannya tidak sesuai
jadwal pada rancangan aktualisasi, lebih awal satu minggu dari jadwal yang telah dibuat,
sehingga harus mengerjakan materi-materi sosialisasi secara cepat pada awal-awal
habituasi disekolah.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

78
Lampiran Sub Kegiatan 4.2

Gambar Kegiatan

Gambar 2.12 : Pembuatan surat kepada seluruh guru sesuai jadwal kegiatan Sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning oleh pegawai TU.

79
Laporan Sub Kegiatan 4.3

Sub Kegiatan : Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


guru pengajar

Sub kegiatan Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru
pengajar ini dilakukan setelah dilaksanakannya sub kegiatan pembuatan materi dan jadwal
kegiatan sudah disetujuioleh pimpinan.

Manfaat dari kegiatan ini adalah Bapak-Ibu guru mempunyai akun di Jogja Belajar
Class serta tahu cara mengoperasikan aplikasinya untuk kegitan pengembangan
pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari. Dengan kemapuan guru tersebut diharap
minat belajar peserta didik bertambah sehingga terbentuklah peserta didik yang berprestasi.

Penanaman nilai-nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan ini yang paling menonjol
adalah nasionalisme dan komitmen mutu. Nilai nasionalisme dilakukan dengan terjadinya
musyawarah, saling membantu satu sama lain, dan toleransi yang tinggi antar guru demi
meningkatan kualitas sumberdaya manusia di SMKN 1 Purwosari.

Dalam pelaksanaan aktualisasi kegiatan ini, terdapat beberapa guru yang tidak bisa
hadir karena ada tugas dinas luar.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

80
Lampiran Sub Kegiatan 4.3

Gambar Kegiatan

Gambar 2.13 : Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar

81
File Presentasi Sosialisasi Pembelajaran E-Learning untuk Bapak Ibu Guru
SMKN 1 Purwosari
Slide 1

SOSIALISASI PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN E-LEARNING SMKN 1
OLEH :
ARI MARDIAN, S.Pd

PURWOSARI- GUNUGKIDUL
NIP. 198901172019031007

Slide 2

ALASAN PELAKSANAAN KEGATAN

PERKEMBANGAN TI

TUGAS GURU BK TIK

TUGAS LATSAR CPNS 2019

Slide 3

JOGJA BELAJAR ?

82
Slide 4

PENGGUNA JB CLASS

Slide 5

DATA PENGGUNA JB CLAS SAAT INI

Slide 6

TAMPILAN AWAL JB CLAS

83
Slide 7

TAMPILAN PENDAFTARAN GURU

NPSN SEKOLAH “20402103”

Slide 8

TAMPILAN BERANDA USER SEBAGAI GURU

Slide 9

PENGELOLAAN KELAS

84
Undangan sosialisasi kepada Bapak Ibu guru SMKN 1 Purwosari

85
Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi

86
87
Screnshoot bukti terdaftarnya Guru di JBclass

88
KEGIATAN 5

Kegiatan 5. Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


peserta didik kelas X
Sub Kegiatan 5.1 Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
kepada pimpinan
5.2 Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X
5.3 Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
seluruh peserta didik kelas X

Output 1. Peserta didik mampu mengoperasikan Aplikasi E-Learning


(JBclass)
2. Setiap peserta didik mempunyai akun pada aplikasi E-
Learning (JBclass)
Tanggal 30 September 2019
Tingkat capaian Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
Peserta didik kelas X telah dilaksanakan dengan baik dengan
tingkat capaian 100%. Hal ini terlihat dari capaian berikut:
1. Tersampaikannya ide dan gagasan tentang penyelenggaraan
tentang sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
Peserta didik kelas X kepada pimpinan.
2. Terbuatnya jadwal kegiatan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh Peserta didik kelas X SMKN 1
Purwosari.
3. Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh Peserta didik kelas X SMKN 1
Purwosari.
4. Terbuatnya akun seluruh Peserta didik kelas X pada Aplikasi
Jbclass
Deskripsi Proses 4.1 Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh Peserta didik kelas X
kepada pimpinan.
Pada kegiatan ini dilakukan setelah menyelesaikan pembuatan
video pembelajaran pengoperasian E-Learning untuk peserta
didik, saya sebagai peserta latsar mengungkapkan kesiapan
89
saya tentang sosialisasi sesuai dengan kesepakatan pada
kegiatan 1, pada kegiatan ini disepakati beberapa kesepakatan
tentang sosialisasi diantaranya : 1. Kegiatan dilaksanakan
mulai hari Senin, 23 September 2019; 2. Waktu pelaksanaan
mengutamakan jika ada jam kosong tetapi jika tidak ada yang
kosong saya berkoordinasi dengan guru yang mengajar
tersebut untuk di minta waktunya untuk sosialisasi; 3. Tempat
kegiatan diruang kelas peserta didik.

5.2 Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-


Learning pada seluruh peserta didik kelas X.
Pada kegiatan ini saya membuat jadwal kegiatan yang
seharinya ada 2 rombel yang dilakukan sosialisasi, dan untuk
memilih kelas yang di ajak sosialisasi sesuai kelas yang tidak
ada guru pengajarnya pada hari tersebut
5.3 Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
seluruh peserta didik kelas X.
Pada kegiatan ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan pada
kegiatan 5.2, saya sebagai penyelenggara menyiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut, diantaranya
proyektor, kelengkapan tempat duduk, leptop dan materi
untuk presentasi dengan bantuan beberapa pegawai Tata
usaha dan teman CPNS lainnya. Pada saat mengajak peserta
didik untuk memulai kegiatan saya sebagai peserta diklatsar
dibantu teman guru/wali kelas sehingga dengan cepat peserta
didik datang ke ruang sosialisasi yang telah disiapkan.
Hambatan Ada beberapa peserta didik yang tidak membawa handphone atau
laptop pada saat sosialisasi
Solusi Saya sebagai peserta latsar meminta kepada seluruh peserta didik
untuk memperhatikan sosialisasi dan pada waktu di rumah
diminta untuk mempraktikkan pengoperasian pembelajaran E-
Learning menggunakan jogja belajar class terutama bagi peserta
yang belum membawa handphone.

90
Daftar Lampiran 1. Foto kegiatan
2. File Presentasi
3. Daftar Hadir Kegiatan Sosialisasi
4. Screnshoot bukti terdaftarnya peserta didik di JBclass
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Kegiatan ini telah mengaktualisasikan seluruh nilai-nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
Sub kegiatan :
5.1 Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh peserta didik di kelas X kepada pimpinan
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar pada proses menyampaikan ide/gagasan tentang
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X harus
memiliki kejelasan materi yang akan disampaikan dengan membawa point-point
gagasan dijelaskan kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar dipercaya untuk sosialisasi pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar mencari kejelasan sumber literasi dan kajian pustaka
sebagai bahan penyampaian ide dan gagasan sosialisasi pembuatan video
pembelajaran pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik agar bisa
dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Saya sebagai latsar mengutarakan dengan transparan saat ditanya asal referensi yang
saya ambil.
Saya sebagai peserta latsar mempunyai tanggung jawab untuk mencari referensi dari
luar sekolah untuk memperkuat teori-teori yang saya buat.
Saya sebagai peserta latsar mencari referensi dengan penuh kejujuran, agar materi
yang disampaikan bisa dipertangungjawabkan.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan
tentang pembelajaran E-Learning perlu mengedepankan musyawarah dengan wakil
kepala sekolah yang sudah tahu seluk beluk sekolahan, sehingga ide dan gagasan yang
muncul akan sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta rela berkorban untuk
mendapatkan informasi/gagasan yang dibutuhkan.

91
Saya sebagai peserta latsar bermusyawarah kepada teman guru yang mempunyai
kompetensi dibidang Aplikasi E-Learning untuk menambah referensi .
Saya sebagai peserta latsar berusaha mencari referensi yang mudah dipahami untuk
peserta didik demi menjunjung tinggi rasa toleransi, mengingat kemampuan peserta
didik yang beraneka dibidang Teknologi Informasi.
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban untuk datang keperpustakaan umum Kota
Yogyakarta untuk mencari referensi tentang E-Learning.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar dalam memulai sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh peserta didik kelas X berkomunikasi kepada atasan supaya apa yang
dilakukan selalu dalam kordinator pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar bersikap sopan saat menyampaikan ide/gagasan sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan
Saya sebagai peserta latsar bersikap teliti dan cermat saat menyampaiakan ide
gagasan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
kepada pimpinan supaya hasil yang direncanakan bisa tercapai dengan baik.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam menyampaikan ide/gagasan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada
pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam menyampaikan ide/gagasan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan sehingga
meminimalkan kesalahan.
Saya sebagai peserta latsar taat aturan dalam menyampaikan ide/gagasan sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan
sehingga tidak berbenturan dengan kegiatan sekolah lainya.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X berjalan
sukses dan semua peserta didik bisa mengoperasikan aplikasinya.
Saya sebagai peserta latsar agar sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
peserta didik kelas X dapat berjalan efektif tidak mengganggu pembelajaran
disekolah mendapat saran dari pimpinan pelaksanaannya sesusai jam pengawasan,
Saya sebagai peserta latsar agar professional dalam sosialisasi dan pendaftaran E-

92
Learning pada seluruh peserta didik kelas X dapat respon yang baik maka perlu
memberikan daftar hadir.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar harus jujur pada proses yang akan dilaksanakan pada
sosialisasi E-Learning karena kegiatan belajar mengajar peserta didik di kelas.
Saya sebagai peserta latsar berani menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar amanah dengan tugas yang telah dipercayakan kepada
saya untuk menyelesaikan kegitan ini.
5.2 Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
seluruh peserta didik kelas X
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X memiliki kejelasan waktu pelaksanaan
agar pimpinan mudah mendeteksi keberadaan guru.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab melaporkan jadwal Kegiatan
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X yang sudah
jadi kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar yang berintegritas setelah mendapatkan kepastian tentang
waktu dan tempat kegiatan oleh pimpinan langsung menemui Tata usaha untuk di
buatkan surat undangan sosialisasi.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab tentang tersampaikannya jadwal
sosialisasi kepada peserta didik di SMKN 1 Purwosari dengan bantuan sebagian teman
guru/wali kelas.
Saya sebagai peserta latsar dipercaya oleh pimpinan untuk menyelesaikan persiapan
sosialisasi disekolah.
Saya sebagai peserta latsar transparan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan dalam kegiatan sosialisasi.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan jadwal Kegiatan Sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X perlu mengedepankan
musyawarah dengan wakil kepala sekolah, sehingga jadwal bisa dijalankan secara
teratur, serta Toleransi jika ada peserta didik ada yang belum bisa mengikuti kegiatan

93
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X .
Saya sebagai peserta latsar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada
saat membuat jadwal kegiatan.
Saya sebagai peserta latsar bersama teman-teman guru saling membantu dalam
pembagian jadwal.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar dalam pembuatan jadwal sosialisasi pembelajaran
pengoperasian Aplikasi E-Learning untuk peserta didik teliti dan tepat agar peserta
sosialisasi banyak yang datang. Serta taat aturan yang berlaku dengan
memperhatikan jam istirahat dan jam pulang peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar disiplin waktu dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan
dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.
Saya sebagai peserta latsar cermat dalam membuat jadwal sosialisasi dengan wali
kelas / guru.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X berjalan
sukses dengan tujuan semua guru bisa mengoperasikan aplikasinya.
Saya sebagai peserta latsar agar sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
peserta didik kelas X berjalan efektif tidak mengganggu pembelajaran disekolah,
menyarankan saat sosialisasi dilakukan berdasarkan jadwal kosong para guru.
Saya sebagai peserta latsar agar profesional dalam sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X dapat respon yang baik maka perlu
memberikan pemberitahuan lewat media social sekolah untuk mengingatkan kembali
tentang jadwal sosialisasi.
Anti Korupsi
Saya sebagai peserta latsar harus jujur pada proses penentuan ide dan gagasan tentang
sosialisasi E-Learning karena menyangkut kegiatan belajar mengajar peserta didik, jika
tidak jujur takutnya akan dijadikan alat untuk meninggalkan kegiatan belajar mengajar
di kelas.
Saya sebagai peserta latsar berani menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan
Saya sebagai peserta latsar berani menolak ajakan teman untuk pergi keluar sekolah

94
saat saya mengerjakan jadwal pada jam kerja.
Saya sebagai peserta latsar mandiri dalam mempersiapkan keperluan pembuatan
jadwal selama masih mampu saya kerjakan sendiri.
Saya sebagai peserta latsar peduli terhadap guru yang meminta bantuan untuk
memperbaiki printernya saat saya membuat jadwal pembelajaran.
Saya sebagai peserta latsar amanah terhadap penyelesaian tugas pembuatan jadwal,
dengan tidak mengolor-olor waktu, atau menjadikan alat untuk menghindari tugas dari
pimpinan
5.3 Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik
kelas X.
Akuntabilitas
Saya sebagai peserta latsar pada proses melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X memiliki kejelasan materi yang akan
disampaikan kepada para peserta didik.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab pada kegiatan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar jujur dalam memberitahukan kehadiran setiap peserta
didik dalam kegiatan sosialisasi kepada pimpinan sebagai laporan.
Saya sebagai peserta latsar Transparan terhadap masalah-masalah yang dilalui dalam
kegiatan sosialisasi.
Nasionalisme
Saya sebagai peserta latsar pada saat menyiapkan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X mengedepankan musyawarah dengan
wali kelas, sehingga jadwal bisa dijalankan secara teratur, serta Toleransi jika ada
peserta didik ada yang belum bisa mengikuti kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X .
Saya sebagai peserta latsar mengajak bekerja sama antar peserta didik untuk
mempercepat pemahaman sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta
didik kelas X
Saya sebagai peserta latsar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
saat sosialisasi.
Saya sebagai peserta latsar saling membantu dengan teman CPNS yang lainnya,
dengan mendokumentasikan kegiatan.

95
Saya sebagai peserta latsar bergotong ronyong dengan teman CPNS dan pegawai tata
usaha dalam menyiapkan sarana dan prasarana sosialisasi.
Saya sebagai peserta latsar rela berkorban dengan lebih mencurahkan tenaga supaya
kegiatan sosialisasi bisa berjalan lancer.
Etika Publik
Saya sebagai peserta latsar untuk memulai sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh peserta didik kelas X berkomunikasi kepada atasan supaya apa yang
dilakukan selalu dalam kordinator pimpinan.
Saya sebagai peserta latsar memberikan salam saat memulai kegiatan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
Saya sebagai peserta latsar bersikap sopan saat mendampingi sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
Saya sebagai peserta latsar bersikap mentaati aturan yang telah disepakati bersama
saat sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X supaya
acara berjalan sesuai aturan.
Saya sebagai peserta latsar tidak diskriminatif terhadap peserta sosialisasi walaupun
kecepatan pemahaman materi yang dimiliki masing-masing peserta didik berbeda,
semua diberikan pelayanan yang sama bahkan perlu bersikap toleransi kepada peserta
didik yang kemampuan pemahaman materi kurang untuk diberikan sosialisasi yang
lebih intensif.
Komitmen Mutu
Saya sebagai peserta latsar memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan
sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X berjalan
sukses dengan tujuan semua peserta didik bisa mengoperasikan aplikasinya.
Saya sebagai peserta latsar berinovasi agar sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
pada seluruh peserta didik kelas X berjalan efektif tidak dan cepat dipahami oleh para
peserta didik, maka meminta peserta didik yang sudah bisa membatu teman-temannya
yang belum bisa.
Saya sebagai peserta latsar agar profesional dalam sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X dapat respon yang baik maka perlu
mempersiapkan diri sebelumnya dengan membuat materi sosialisasi di powerpoint
selain video yang telah dibuat.
Anti Korupsi

96
Saya sebagai peserta latsar harus disiplin dalam melaksanakan sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X masuk sesuai jadwal yang
teah disepakati, agar sikap korupsi waktu tidak terjadi.
Saya sebagai peserta latsar bertanggung jawab atas materi sosialisasi dan
pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X jika suatu hari ada yang
menyalahi peraturan.
Sebagai peserta latsar berani untuk melakukan sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X tanpa mengurangi waktu yang telah
disepakati.
Saya sebagai peserta latsar amanah dalam melaksanakan sosialisasi dengan
menjelaskan seluruh materi yang seharusnya diberikan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Makna yang saya peroleh dari kegiatan ini adalah saya sebagai guru BK TIK kesabaran
dalam menciptakan hal baru itu perlu diperkuat karena ada saja anak yang dijelaskan itu
tidak memperhatikan dan hanya bermain game sendiri.

Yogyakarta, 8 Oktober 2019


Disetujui oleh:
Mentor

Hesty Sukmasari, S.T. M.Pd


NIP. 19820916 200903 2 004

97
Laporan Sub Kegiatan 5.1

Sub Kegiatan : Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-


Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan

Sub kegiatan ini menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-


Learning pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan. Kegiatan ini di lakukan,
sebelum melaksanakan sosialisasi kepada seluruh peserta didik agar kegiatannya bisa
berjalan dengan baik dan terkontrol oleh pimpinan.

Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk melaporkan kesiapan kegiatan sosialisasi
dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X, serta meminta saran jika
ada yang masih kurang sesuai dengan tata tertib yang berlaku, mengingat saya sebagai
peserta Diklatsar disana masih belum begitu mengetahui seluk beluk SMKN 1 Purwosari.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS pada kegiatan ini yang paling menonjol adalah
akuntabilitas. Saya sebagai peserta Diklatsar bertanggung jawab dan transparan terhadap
segala kebutuhan dan kelengkapan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
peserta didik kelas X.

Hambatan yang saya alami adalah kesibukan pimpinan mengakibatkan saya harus
menunda-nunda untuk menemui beliau.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

98
Lampiran Sub Kegiatan 5.1

Gambar Kegiatan

Gambar 2.14 : Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran E-Learning


pada seluruh peserta didik kelas X kepada pimpinan

99
Laporan Sub Kegiatan 5.2

Sub Kegiatan : Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning


pada seluruh peserta didik kelas X.

Sub kegiatan ini yaitu membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan
waktu yang sekiranya banyak peserta didik hadir dalam kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini
dimulai setelah selesai meminta pendapat dari pimpinan.

Manfaat dari kegiatan ini adalah peserta didik bisa hadir pada waktu luang untuk
sosialisasi tanpa harus meninggalkan pelajaran. Serta mempunyai kesibukan untuk mengisi
jam kosong.

Penanaman nilai-nilai profesi PNS yang menonjol pada kegiatan ini adalah
komitmen mutu. Saya sebagai peserta Diklatsar berusaha semaksimal mungkin untuk
memilih waktu yang sekiranya peserta didik tidak mempunyai halangan untuk hadir. Pada
kegiatan ini saya memilih harinya saja tetapi tidak memastikan jam berapa, dengan
menyesuaikan kesibukan peserta didik.

Hambatan yang saya alami pada kegiatan ini adalah pada saat mengajak peserta
didik untuk berkumpul terlalu lama menanti, sehingga waktu yang digunakan sosialisasi
tidak terlalu banyak

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

100
Lampiran Sub Kegiatan 5.2

Gambar Kegiatan

Gambar 2.15 : Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada
seluruh peserta didik kelas X.

101
Laporan Sub Kegiatan 5.3

Sub Kegiatan : Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


peserta didik kelas X

Sub kegiatan Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


peserta didik kelas X ini dilakukan setelah dilaksanakannya sub kegiatan pembuatan materi
dan jadwal kegiatan sudah disetujui oleh pimpinan.

Manfaat dari kegiatan ini adalah peserta didik mempunyai akun di Jogja
Belajar Class serta tahu cara mengoperasikan aplikasinya untuk kegitan pengembangan
pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari. Dengan kemapuan peserta didik tersebut
diharap minat belajar peserta didik bertambah sehingga terbentuklah peserta didik yang
berprestasi.

Penanaman nilai-nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan ini yang paling menonjol
adalah nasionalisme dan komitmen mutu. Nilai nasionalisme dilakukan dengan terjadinya
musyawarah, saling membantu satu sama lain, dan toleransi yang tinggi antar peserta didik
demi meningkatan kualitas sumberdaya manusia di SMKN 1 Purwosari.

Dalam pelaksanaan aktualisasi kegiatan ini, terdapat beberapa peserta didik yang
tidak bisa hadir karena ijin tidak masuk sekolah.

Peserta Diklat CPNS

Ari Mardian, S.Pd.


NIP. 198901172019031007

102
Lampiran Sub Kegiatan 5.3

Gambar Kegiatan

Gambar 2.16 : Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X

103
File Presentasi Sosialisasi Pembelajaran E-Learning untuk peserta didik
SMKN 1 Purwosari

Slide 1

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN OLEH :


E-LEARNING UNTUK PESERTA DIDIK ARI MARDIAN, S.Pd
DI SMKN 1 PURWOSARI- GUNUNGKIDUL NIP. 198901172019031007

Slide 2

ALASAN PELAKSANAAN KEGATAN

PERKEMBANGAN TI

TUGAS GURU BK TIK

TUGAS LATSAR CPNS 2019

104
Slide 3

JOGJA BELAJAR ?

Slide 4

PENGGUNA JB CLASS

Slide 5

DOWNLOAD JB CLAS PADA PLAYSTORE

105
Slide 6

DAFTAR AKUN

Slide 7

ISI BIODATA SISWA

Slide 8

MASUK MENGGUNAKAN AKUN BARU

106
Slide 9

PILIH KELAS

107
DAFTAR HADIR SOSIALISASI PESERTA DIDIK

108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
SCREENSHOOT AKUN PESERTA DIDIK DI JOGJA BELAJAR CLASS

118
BAB III
ANALISIS DAMPAK

A. Merencanakan Pembelajaran E-Learning

Kegiatan ini dilakukan untuk merencanakan pembelajaran E-Learning di SMK


Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Kegiatan
penyampaian ide/gagasan kepada pimpinan ini meliputi : kegiatan menyiapkan bahan
mengenai ide dan gagasan tentang Pembelajaran, Membuat komitmen dengan
pimpinan, dan melakukan diskusi dengan pimpinan. Dengan harapan menemukan
solusi yang paling efektif dan efisien dalam pengembangan media pembelajaran E-
Learning. Analisis dampak dari kegiatan merencanakan pembelajaran E-Learning di
uraikan kebeberapa bagian, diantaranya :
1. Kegiatan Tidak Dilaksanakan
Apabila kegiatan merencanakan pembelajaran E-Learning tidak dilaksanakan maka
kegiatan sosialisasi pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari tidak terprogram
secara baik, dan menghasilkan kegiatan yang kurang maksimal.
2. Kegiatan Dilaksanakan Tanpa Nilai – Nilai Profesi PNS
Dampak apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan menggunakan nilai-nilai dasar
ANEKA, maka dalam menyampaikan ide/gagasan kepada pimpinan untuk
mengembangkan proses pembelajaran yang tersusun dengan bahasa Indonesia yang
jelas kurang jelas karena referensinya diambil dari luar negeri serta informasi diambil
secara asal-asalan sehingga pimpinan mendapatkan informasi yang belum tentu
kebenaran informasinya. Memiliki jiwa nasionalisme yang kurang baik dengan tidak
mengedepankan sikap toleransi terhadap pimpinan, karena pimpinan terkadang
pengetahuan dibidang aplikasi E-Learning terbatas. Pada saat membuat komitmen dan
berdiskusi ceroboh dalam mengutarakan pendapat dengan dan sewenang-wenang
terhadap keputusan pimpinan. Dalam penyampaian semua informasi tujuan, kelebihan
dan kelemahan pembelajaran E-Learning tersampaikan dengan acak sulit dipahami
pimpinan. Ada kemungkinan mengelembungkan jumlah biaya yang di keluarkan dalam
menyampaiakan perencanaan kepada pimpinan.
3. Kegiatan Dilaksanakan Berdasarkan Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN
a. Bagi Penulis
Kegiatan merencanakan pembelajaran E-Learning yang dilakukan secara
profesionalitas oleh peserta latsar dapat mendukung atau menjadi dasar rencana /
119
program kerja yang akan dijalankan pada kegiatan tersebut. Dengan melakukan
kegiatan ini peserta latsar dapat mengetahui proses yang harus dilakukan sebagai
pelaksana kegiatan, Hasil merencanakan pembelajaran E-Learning yang baik dan
benar juga dapat menjamin mutu dari kualitas kemampuan peserta latsar.
b. Bagi peserta didik dan guru
Kegiatan merencanakan pembelajaran E-Learning yang dilakukan dengan nilai nilai
ASN yakni ANEKA sangat membantu peserta didik dan guru dalam mengikuti
pengembangan E-Learning. Dari segi perencanaan yang detail dan cermat dapat
mempermudah peserta didik dan guru memahami isi materi sehingga materi
pengembangan E-Learning dapat dijalankan sesuai harapan.
c. Bagi Instansi Sekolah
Nilai-nilai ANEKA yang dilakukan pada kegiatan merencanakan pembelajaran E-
Learning ini, dapat mendukung struktur pelayanan yang terprogram sesuai dengan visi
dan misi SMKN 1 Purwosari. Merencanakan pembelajaran E-Learning yang baik dan
benar dapat mendukung keberhasilan pelayanan dalam peningkatan mutu SMKN 1
Purwosari.
B. Membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian Aplikasi E-
Learning
Kegitan ini merupakan upaya untuk menambah sumber belajar guru dalam
memahami teori pengoperasian aplikasi E-Learning dari akun guru. Penulis membuat
sumber belajar dengan format video supaya para guru lebih mudah untuk memahami
aplikasi E-Learning yang digunakan. Dalam pembuatan video pembelajaran penulis
membuat narasi dan tampilan yang mudah dipahami. Analisis dampak dari kegiatan
membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning
diuraikan kebeberapa bagian, diantaranya :
1. Kegiatan Tidak Dilaksanakan
Apabila kegiatan membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning tidak dilaksanakan maka kegiatan sosialisasi pembelajaran E-
Learning di SMKN 1 Purwosari kurang referensi yang dimiliki oleh peserta sosialisasi,
dan menghasilkan kegiatan yang kurang maksimal.
2. Kegiatan Dilaksanakan Tanpa Nilai – Nilai Profesi PNS
Dampak apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan menggunakan nilai-nilai dasar
ANEKA, maka dalam membuat video pembelajaran tentang pengoperasian aplikasi E-

120
Learning untuk mengembangkan proses pembelajaran, materinya diambil secara asal-
asalan sehingga pengguna mendapatkan materi yang tidak terstruktur dan sulit untuk
dipahami. Memiliki jiwa nasionalisme yang kurang baik dengan tidak mengedepankan
sikap toleransi terhadap pimpinan, karena pimpinan terkadang pengetahuan dibidang
aplikasi E-Learning terbatas. Pada saat membuat komitmen dan berdiskusi ceroboh
dalam mengutarakan pendapat dan sewenang-wenang terhadap keputusan pimpinan.
Dalam penyampaian materi dibuat berdasarkan keinginanya sendiri tanpa
memperhitungkan mutu dari video yang dibuat. Ada kemungkinan mengelembungkan
jumlah biaya yang di keluarkan dalam menyampaiakan perencanaan kepada pimpinan..
3. Kegiatan Dilaksanakan Berdasarkan Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN
a. Bagi Penulis
Kegiatan kegiatan membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning yang dilakukan secara profesionalitas oleh peserta latsar dapat
mempermudah penyampaian materi tentang sosialisasi, dan meminimalkan waktu tatap
muka dengan peserta sosialisasi. Hasil kegiatan membuat video pembelajaran untuk
guru tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning yang baik dan benar juga dapat
menjamin mutu dari kualitas kemampuan peserta latsar.
b. Bagi peserta didik dan guru
Kegiatan kegiatan membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning yang dilakukan dengan nilai nilai ASN yakni ANEKA sangat
membantu peserta didik dan guru dalam mengikuti pengembangan E-Learning. Dari
referensi yang digunakan peserta pengembangan pembelajaran E-Learning dapat
mempermudah peserta didik dan guru memahami isi materi sehingga materi
pengembangan E-Learning dapat dijalankan sesuai harapan.
c. Bagi Instansi Sekolah
Tentunya berkaitan erat dengan visi organisasi yaitu “Menjadikan Lembaga
Pendidikan dengan Tamatan Yang Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkompetensi di Bidangnya, dan Peduli Lingkungan”. Sebagai peserta diklat dengan
tindakan Membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian aplikasi E-
Learning ini selaras dengan poin kedua misi sekolah “Meningkatkan kualitas
pembelajaran.”

121
C. Membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian
Aplikasi E-learning
Kegitan ini merupakan upaya untuk menambah sumber belajar peserta didik
dalam memahami teori pengoperasian aplikasi E-Learning dari akun peserta didik.
Penulis membuat sumber belajar dengan format video supaya para peserta didik lebih
mudah untuk memahami aplikasi E-Learning yang digunakan. Dalam pembuatan
video pembelajaran penulis membuat narasi dan tampilan yang mudah dipahami.
Analisis dampak dari kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik
tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning diuraikan kebeberapa bagian, diantaranya :

1. Kegiatan Tidak Dilaksanakan


Apabila kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang
pengoperasian Aplikasi E-Learning tidak dilaksanakan maka kegiatan sosialisasi
pembelajaran E-Learning di SMKN 1 Purwosari kurang referensi yang dimiliki oleh
peserta sosialisasi, dan menghasilkan kegiatan yang kurang maksimal.

2. Kegiatan Dilaksanakan Tanpa Nilai – Nilai Profesi PNS


Dampak apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan menggunakan nilai-nilai dasar
ANEKA, maka dalam membuat video pembelajaran tentang pengoperasian aplikasi E-
Learning untuk mengembangkan proses pembelajaran, materinya diambil secara asal-
asalan sehingga pengguna mendapatkan materi yang tidak terstruktur dan sulit untuk
dipahami. Memiliki jiwa nasionalisme yang kurang baik dengan tidak mengedepankan
sikap toleransi terhadap pimpinan, karena pimpinan terkadang pengetahuan dibidang
aplikasi e-learning terbatas. Pada saat membuat komitmen dan berdiskusi ceroboh
dalam mengutarakan pendapat dan sewenang-wenang terhadap keputusan pimpinan.
Dalam penyampaian materi dibuat berdasarkan keinginanya sendiri tanpa
memperhitungkan mutu dari video yang dibuat. Ada kemungkinan mengelembungkan
jumlah biaya yang di keluarkan dalam menyampaiakan perencanaan kepada pimpinan.

3. Kegiatan Dilaksanakan Berdasarkan Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN


a. Bagi Penulis
Kegiatan kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang
pengoperasian Aplikasi E-Learning yang dilakukan secara profesionalitas oleh peserta

122
latsar dapat mempermudah penyampaian materi tentang sosialisasi pengembangan
pembelajaran E-Learning, dan meminimalkan waktu tatap muka dengan peserta
sosialisasi. Hasil kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang
pengoperasian Aplikasi E-Learning yang baik dan benar juga dapat memperlihatkan
dari kualitas kemampuan peserta latsar.

b. Bagi peserta didik


Kegiatan kegiatan membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning yang dilakukan dengan nilai nilai ASN yakni ANEKA sangat
membantu peserta didik dalam mengikuti pengembangan E-Learning. Dari referensi
yang digunakan peserta pengembangan pembelajaran E-Learning dapat mempermudah
peserta didik memahami isi materi sehingga materi pengembangan E-Learning dapat
dijalankan sesuai harapan.
c. Bagi Instansi Sekolah
Tentunya berkaitan erat dengan visi organisasi yaitu “Menjadikan Lembaga
Pendidikan dengan Tamatan Yang Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkompetensi di Bidangnya, dan Peduli Lingkungan”. Sebagai peserta diklat dengan
tindakan Membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian
aplikasi E-Learning ini selaras dengan poin kedua misi sekolah “Meningkatkan
kualitas pembelajaran.”

D. Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar


Kegiatan ini diikuti oleh guru SMKN 1 Purwosari dilaksanakan pada waktu
selesai pengawasan Penilaian Tengah Semester. Sosialisai dilakukan di ruang
pengawasan Penilaian Tengah Semester. Sosialisasi langsung dilaksanakan oleh
penulis dengan menggunakan materi power point dan video yang telah dibuat sebagai
media penyampaian materi. Pada tahapan ini Bapak Ibu guru bisa mendaftarkan akun
di Aplikasi E-Learning secara mandiri dan paham tentang pengoperasiannya. Analisis
dampak dari kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru
pengajar diuraikan kebeberapa bagian, diantaranya :

1. Kegiatan Tidak Dilaksanakan

123
Apabila kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar
tidak dilaksanakan maka pengembangan pembelajaran E-Learning di SMKN 1
Purwosari tidak berjalan secara maksimal bahkan tidak bisa berjalan, karan di sekolah
SMKN 1 Purwosari yang bisa mengoperasikan Aplikasi E-Learning hanya beberapa
guru yang penah ikut diklat di BLPT DIY.

2. Kegiatan Dilaksanakan Tanpa Nilai – Nilai Profesi PNS


Dampak apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan menggunakan nilai-nilai dasar
ANEKA, maka dalam melakukan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar untuk mengembangkan proses pembelajaran, materinya disampaikan
secara asal-asalan sehingga para guru sulit memahami sosialisainya karena materi
yang tidak terstruktur dan sulit untuk dipahami. Memiliki jiwa nasionalisme yang
kurang baik dengan tidak mengedepankan sikap toleransi terhadap teman guru, karena
guru terkadang pengetahuan dibidang aplikasi e-learning terbatas. Pada saat presentasi
ceroboh dalam mengutarakan pendapat dan sewenang-wenang terhadap guru yang
tidak bisa mengikuti jalannya sosialisai. Ada kemungkinan memberikan laporan yang
tidak sesuai dilapangan saat melaporkan kegiatannya kepada pimpinan..

3. Kegiatan Dilaksanakan Berdasarkan Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN


a. Bagi Penulis
Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar yang
dilakukan secara profesionalitas oleh peserta latsar dapat menumbuhkan jiwa
mempermudah penyampaian materi tentang sosialisasi pengembangan pembelajaran E-
Learning, dan meminimalkan waktu tatap muka dengan peserta sosialisasi. Hasil
kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning yang baik dan benar juga dapat memperlihatkan dari kualitas
kemampuan peserta latsar.

b. Bagi Guru
Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar yang
dilakukan dengan nilai nilai ASN yakni ANEKA sangat membantu guru dalam
mengikuti pengembangan E-Learning. Pada saat Sosialisasi dan pendaftaran E-

124
Learning pada seluruh guru pengajar guru bisa menyamakan persepsi langkah-langkah
yang dilakukan dalam pengembangan pembelajaran E-Learning.
c. Bagi Instansi Sekolah
Tentunya berkaitan erat dengan visi organisasi yaitu “Menjadikan Lembaga
Pendidikan dengan Tamatan Yang Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkompetensi di Bidangnya, dan Peduli Lingkungan”. Sebagai peserta diklat dengan
tindakan melakukan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar
ini selaras dengan poin kedua misi sekolah “Meningkatkan kualitas pembelajaran.”

E. Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X


Kegiatan ini diikuti setelah para Bapak Ibu guru kelas X SMKN 1 Purwosari
sudah mendaftar/mempunyai akun di Aplikasi E-Learning. Teknik penyampaian
materi ini dengan presentasi didepan kelas sesuai jadwal yang disetujui dengan
pimpinan, menggunakan media power point dan video pembelajaran yang telah dibuat.
Sosialisasi langsung dilaksanakan oleh penulis dengan menggunakan materi media
power point dan video yang telah dibuat sebagai media penyampaian materi. Pada
tahapan ini peserta didik bisa mendaftarkan akun di Aplikasi E-Learning secara
mandiri dan paham tentang pengoperasiannya. Analisis dampak dari kegiatan
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X diuraikan
kebeberapa bagian, diantaranya :
1. Kegiatan Tidak Dilaksanakan
Apabila kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik
pengajar di kelas X tidak dilaksanakan maka pengembangan pembelajaran E-Learning
di SMKN 1 Purwosari tidak berjalan secara maksimal bahkan tidak bisa berjalan
karena peserta didik hanya terbiasa menggunakan untuk bermain.

2. Kegiatan Dilaksanakan Tanpa Nilai – Nilai Profesi PNS


Dampak apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan menggunakan nilai-nilai dasar
ANEKA, maka dalam melakukan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
peserta didik di kelas X untuk mengembangkan proses pembelajaran, materinya
disampaikan secara asal-asalan sehingga para peserta didik sulit memahami
sosialisainya karena materi yang tidak terstruktur dan sulit untuk dipahami. Memiliki
jiwa nasionalisme yang kurang baik dengan tidak mengedepankan sikap toleransi

125
terhadap peserta didik, karena peserta didik terkadang pengetahuan dibidang aplikasi
E-Learning terbatas. Pada saat presentasi ceroboh dalam mengutarakan pendapat dan
sewenang-wenang terhadap peserta didik yang tidak bisa mengikuti jalannya sosialisai.
Ada kemungkinan memberikan laporan yang tidak sesuai dilapangan saat melaporkan
kegiatannya kepada pimpinan.

3. Kegiatan Dilaksanakan Berdasarkan Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN


a. Bagi Penulis
Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
yang dilakukan secara profesionalitas oleh peserta latsar dapat menumbuhkan jiwa
mempermudah penyampaian materi tentang sosialisasi pengembangan pembelajaran E-
Learning, dan meminimalkan waktu tatap muka dengan peserta sosialisasi. Hasil
kegiatan membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning yang baik dan benar juga dapat memperlihatkan dari kualitas
kemampuan peserta latsar.

b. Bagi Peserta Didik


Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X
yang dilakukan dengan nilai nilai ASN yakni ANEKA sangat membantu guru dalam
mengikuti pengembangan E-Learning. Pada saat Sosialisasi dan pendaftaran E-
Learning pada seluruh peserta didik kelas X bisa meningkatkan kemampuan individu
dalam mengoperasikan Teknologi Informasi untuk pembelajaran.

c. Bagi Instansi Sekolah


Tentunya berkaitan erat dengan visi organisasi yaitu “Menjadikan Lembaga
Pendidikan dengan Tamatan Yang Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkompetensi di Bidangnya, dan Peduli Lingkungan”. Sebagai peserta diklat dengan
tindakan melakukan sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik
di kelas X ini selaras dengan poin kedua misi sekolah “Meningkatkan kualitas
pembelajaran.”

126
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Laporan aktualisasi yang berjudul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi


Pegawai Negeri Sipil Sebagai Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli
Pertama Dalam Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Di SMK Negeri 1
Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga DIY” ini dibuat untuk mengaktualisasi
rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai guru TIK Ahli
Pertama di instansi Sekolah Menengah Kejuruan 1 Purwosari. Laporan aktualisasi ini
merupakan sarana bagi CPNS untuk mengkomunikasikan tentang apa yang sudah dicapai
dan bagaimana proses pencapaianya berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pegawai.

No Indikator Kinerja Capaian

1 Merencanakan pembelajaran E-Learning 100%

Membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian


2 100%
Aplikasi E-Learning.

Membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang


3 100%
pengoperasian Aplikasi E-Learning

4 200%
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru
pengajar

5 100%
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik
kelas X

Tabel 4.1: Tabel Pencapaian Kinerja

Setelah kurang lebih satu bulan menjalankan proses aktualisasi dari rancangan
aktualisasi yang telah penulis rancang sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
127
1. Penerapan nilai-nilai ANEKA sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan
aktualisasi dan melaksanakan tupoksi sehari-hari hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas diri yang akan berdampak pada meningkatnya pelayanan
kepada publik yaitu peserta didik, guru dan masyarakat sehingga secara tidak
langsung dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada instansi.

2. Seorang guru harus mampu berinovasi dalam proses pembelajaran sehingga


meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Dalam hal ini
kreativitas guru diperlukan. Inovasi yang dibuat tidak boleh melanggar aturan
yang berlaku di instansi. Selain itu inovasi yang dibuat guru tidak harus sesuatu
yang besar namun dapat dilaksanakan dan sesuai dengan kewenangannya di
instansi.

3. Dalam menjalankan kegiatan atapun tupoksi sehari-hari pasti ada hambatan


sehingga guru harus mempunyai sikap pekerja keras dan tidak mudah
menyerah.

4. Sesama pegawai dalam satu instansi harus mempunyai sikap saling


menghormati, menghargai, dan menjaga komunikasi dengan baik sehingga
terjalin keharmonisan dan kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

5. Seorang guru harus mampu melihat peluang-peluang pengembangan teknologi


yang berkembang saat ini sesuai dengan perkembangan Teknologi era 4.0, jadi
guru sebagai salah satu motivator para peserta didik untuk memahami itu
semua.

B. Saran

Setelah menjalani aktualisasi selama kurang lebih tiga puluh hari di SMK Negeri 1
Purwosari, sebagai CPNS yang masih baru masih sedikit sekali pengalaman dan
pengetahuan penulis. Untuk itu penulis memberikan saran kepada para pembaca, yaitu:

1. Kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Purwosari dan bapak/ibu guru senior untuk
terus memberikan bimbingan serta dukungan dan contoh dalam melaksanakan
tugas sehari-hari maupun tugas-tugas tambahan sesuai nilai-nilai dasar profesi PNS.

2. Kepada mentor, penulis berharap terus mendapatkan bimbingan selama


menjalankan proses habituasi selanjutnya. Bimbingan sangat penulis harapkan agar

128
tugas sehari-hari dapat berjalan dengan baik.

3. Kepada teman-teman sejawat, penulis berharap lebih memperkuat persatuan,


kekompakan dan kerjasama serta bersama-sama saling mengingatkan dalam
menerapkan nilai ANEKA dalam kegiatan sehari-hari.

C. Rencana Tindak Lanjut Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi


PNS

Sebagai seorang CPNS baru, penulis mempunyai rencana tindak lanjut aksi
penyempurnaan kegiatan aktualisasi untuk meningkatkan kinerja. Rencana penyempurnaan
sebagai tindak lanjut aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai guru TIK ahli
pertama adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan pembelajaran E-Learning dikegiatan pembelajaran sehari-hari
2. Membantu teman-teman guru dalam memanfaatkan Pembelajaran E-Learning
di SMKN 1 Purwosari sesuai dengan kompetensi yang penulis miliki.
3. Membimbing peserta didik dalam pengembangan pembelajaran E-Learning
4. Menjalin kerja sama dengan Instansi lain dalam meningkatkan pemanfaatan
teknologi informasi, utamanya pada bidang pengembangan media
pembelajaran.

5. Terus berusaha meningkatkan kualitas diri demi memberikan pelayanan yang


terbaik untuk peserta didik, guru dan juga masyarakat.

129
DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kumorotomo, Wayudi. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kusumasari, Bevaola. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Latief, Yudi, dkk. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 tahun 2008 tentang Budaya
Pemerintahan di DIY
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 101 Tahun 2015 Tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tatakerja Unit
Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Whole of Government. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penulis Pemberantasan Korupsi. 2017. Analisis Isu Kontemporer. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, Tjutju dan Muhammad Taufik. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, Tjutju dan Muhammad Taufik. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Wahyuningsih, Dian dan Rakhmat Makmur. 2018. E-Learning (Teori dan Aplikasi).
Bandung: Penerbit Informatika.

130
LAMPIRAN

1. Lembar konsultasi coach dan mentor pada saat Rancangan Aktualisasi


2. Lembar konsultasi coach dan mentor pada saat Aktualisasi
3. Undangan Mentor
4. Surat Pernyatan kesediaan mentor
5. Form masukan dari mentor, penguji, coach
6. Lembar komitmen revisi
7. Slide presentasi RA
8. Slide presentasi Aktualisasi
9. Jadwal Aktualisasi
10. Presensi kehadiran

131
FORMULIR PEMBIMBINGAN COACH

Nama : Ari Mardian, S.Pd.


NIP : 19890117 201903 1 007
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Purwosari
Jabatan : Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Ahli Pertama
Isu : Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
proses belajar mengajar
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli Pertama
Dalam Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Di SMK
Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Nama Coach : Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd.

Hari /
No Kegiatan Tanggapan Coach Paraf
Tanggal
1. Sabtu, 24 Konsultasi isu 1. Menanggapi isu
Agustus kontemporer kontemporer yang aktual,
2019 mengarahkan fokus
masalah.
3. Selasa, 27 1. Konsultasi 1. Koreksi cara pembuatan
Agustus mengenai Pohon pohon masalah yang benar
2019 Masalah 2. Memberi masukan untuk
2. Konsultasi kegiatan kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Jum’at, 30 Konsultasi mengenai Mengecek kelengkapan dan
Agustus Rancangan kejelasan isi Rancangan
2019 Aktualisasi Aktualisasi

5. Sabtu, 31 Konsultasi mengenai Mengubah tata bahasa salah


Agustus Rancangan satu kegiatan, dan di sarankan
2019 Aktualisasi dan untuk mencetak untuk
persiapan seminar persiapan Seminar Rancangan
Aktualisasi

132
FORMULIR PEMBIMBINGAN MENTOR

Nama : Ari Mardian, S.Pd.


NIP : 19890117 201903 1 007
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Purwosari
Jabatan : Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Ahli Pertama
Isu : Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
proses belajar mengajar
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli Pertama
Dalam Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Di SMK
Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Nama Mentor : Hesty Sukmasari, S.Pd. M.Pd.

Hari /
No Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf
Tanggal
1. Kamis, Konsultasi isu utama Memberikan tanggapan
22 Agustus yang akan diangkat dan positif mengenai isu yang
2019 kegiatan yang akan diangkat.
dilakukan
2. Jum’at, Konsultasi mengenai Memberikan tanggapan
23 Agustus kegiatan yang akan positif dan mendukung
2019 dilakukan serta tujuan berjalannya kegiatan.
kegiatan

133
FORMULIR PEMBIMBINGAN COACH

Nama : Ari Mardian, S.Pd.


NIP : 19890117 201903 1 007
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Purwosari
Jabatan : Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Ahli Pertama
Isu : Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
proses belajar mengajar
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli Pertama
Dalam Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning di SMK Negeri
1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Nama Coach : Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd.

Hari /
No Kegiatan Tanggapan Coach Paraf
Tanggal
1. Senin, 7 Konsultasi BAB 1, - Penulisan halaman disesuaikan
Oktober BAB II - Analisis dampak bukan di BAB
2019 II tetapi di BAB III
- Penulisan “Saya” perlu di
lengkapi dengan “Saya Sebagai
peserta diklatsar”
- Mohon mempersiapkan
powerpointnya
- Analisis Dampak di uraikan
untuk Organisasi, Peserta
didik/Guru, dan diri sendiri
2 Rabu, 9 Konsultasi BAB III, - Mohon mengoreksi
Oktober BAB IV dan pengetikannya
2019 Persiapan Ujian LA - Kegiatan Maksimal 5, tidak
boleh ditambah
- Untuk file video dimasukkan ke
CD dan di taruh pada bagian
belakang laporan
- Silahkan melengkapi Lampiran
LA sesuai pedoman
- Jika sudah diperbaiki LA bisa
langsung di cetak dan dijilid
134
FORMULIR PEMBIMBINGAN MENTOR

Nama : Ari Mardian, S.Pd.


NIP : 19890117 201903 1 007
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Purwosari
Jabatan : Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Ahli Pertama
Isu : Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
proses belajar mengajar
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ahli Pertama
Dalam Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Di SMK
Negeri 1 Purwosari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
Nama Mentor : Hesty Sukmasari, S.Pd. M.Pd.

Hari /
No Kegiatan Tanggapan Coach Paraf
Tanggal
1. Jumat, 6 Konsultasi BAB 1 dan - Meminta mencari informasi
September Kegiatan pertama kepada pihak terkait
2019 - Meminta Menggunakan
Aplikasi jogja belajar
- Menyarankan kegiatan
Sosialisasi di majukan, sesuai
jadwal PTS
2 Jumat, 13 Konsultasi Kegiatan - Pembuatan video dibuat yang
September kedua dan ketiga simpel
2019 - Segera dikerjakan agar sesuai
jadwal
- Memberi masukan tentang
video

3 Jumat, 20 Konsultasi Kegiatan - Sosialisasi bisa dilaksanakan


September Empat diruang guru
2019 - Seluruh guru diikutkan
sosialisasi
- Membuat surat resmi kepada
seluruh guru untuk sosialisasi

135
4 Rabu, 25 Konsultasi Kegiatan - Sosialisasi di lakukan disaat jam
September Empat kosong
2019 - Ruang menyesuaikan kelas
masing-masing
- Segera dilakukan
5 Rabu, 2 Konsultasi BAB III - Rencana tindak lanjut bisa
Oktober dan BAB IV bekerja sama dengan instansi
2019 lain

136
137
138
139
140
141
142
143
144
Slide 1
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) AHLI PERTAMA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING DI SMK NEGERI 1 PURWOSARI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY

Mentor : Coach :
Hesty Sukmasari, S.Pd. M.Pd Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd
PEMERINTAHAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2019

Slide 2
SMK NEGERI 1 PURWOSARI
Alamat : Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul, Yogyakarta 55872 Telp. 08112956699

Visi Menjadikan Lembaga Pendidikan dengan Tamatan Yang Bertakwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Berkompetensi di Bidangnya, dan Peduli Lingkungan
1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara terprogram.
Misi 2. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Menyiapkan tamatan yang berbudaya lingkungan yang bersih, mampu bersaing, dan bera
daptasi di Era Global.

1. Multimedia
Paket 2. Tata Boga
3. Akomodasi Perhotelan (AP)
Keahlian 4. Teknik Audio Video (TAV)

Slide 3
ISU KONTEMPORER
Tabel penetapan isu dengan metode USG

Penilaian
No. Kondisi Kriteria Total Nilai
U S G
Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan
1 5 4 5 14
komunikasi dalam proses belajar mengajar

Rendahnya kedisiplinan peserta didik di lingkungan


2 4 4 3 11
sekolah

Belum terselesaikannya administrasi program


3 pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru pada tahun 4 3 3 10
2019/2020 sesuai jadwal yang ditentukan

U = Urgency / Mendesak
S = Seriousness / Kegawatan
G = Growth / Pertumbuhan

145
Slide 4

Analisis ISU
Simple Analisis Dampak
Presentation Turunnya kualitas belajar
peserta didik
Design
Kemampuan guru dan
peserta didik dibidang
Teknologi Informasi akan
tertinggal

Kurangnya inovasi
penggunaan teknologi
informasi dalam
pembelajaran

Slide 5
Gagasan Pemecahan ISU
01 Merencanakan Pembelajaran E-Learning

Membuat video pembelajaran untuk guru tentang


02 pengoperasian aplikasi E-Learning

Membuat video pembelajaran untuk peserta didik


03 tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning

Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


04 guru kelas X

Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


05 peserta didik kelas X

Slide 6
Merencanakan pembelajaran E-Learning
Menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan () Membuat komitmen dengan pimpinan () Melakukan diskusi dengan pimpinan

Analisis
Tersampaikannya semua informasi tujuan,
kelebihan dan kelemahan pembelajaran e-
learning secara terstruktur, dan berkualitas
Dampak
A
demi terciptanya pembelajaran E-Learning.
K
Dalam penyampaian E Jujur
Adil,
semua informasi tujuan,
kelebihan dan kelemahan
pembelajaran e-learning
N Motivasi,
Terstruktur,
tanggung
jawab

tersampaikan dengan
acak sulit dipahami A Teliti, tepat,
sabar dan
Berkualitas,
Output
pimpinan. aktif, efektif Ide gagasan tersampaikan dengan baik dan
Musyawarah, dan efisien, jelas
Relaberkorban, sopan santun,
Toleransi,
Kejelasan,
Cinta tanah
cermat Bukti fisik
keberanian,
air,
Bertanggung Foto Kegiatan
jawab

146
Slide 7
Membuat video pembelajaran untuk guru tentang
pengoperasian Aplikasi E-Learning
Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan () Membuat video pembelajaran () Mereview video pembelajaran

dapat membuat video pembelajaran bagi Analisis


guru untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang Akuntabel.
Dampak A
Termuatnya semua materi pengoperasian
E-learning secara terstruktur, dan
berkualitas
K
E Jujur
Adil, amanah
- materi yang tidak
tersetruktur dan sulit untuk
N Motivasi,
Inovasi,
dipahami
- mutu video kurang bagus A Teliti, tepat,
Taat aturan,
Responsif,
Output
video pembelajaran untuk guru tentang
Relaberkorban,
pengoperasian E-Learning sebanyak 1 file
Toleransi,
Cinta tanah
Kejelasan,
dipercaya, air,
Bukti fisik
Berintegritas, Musyawarah, 1 File video pembelajaran bagi guru,
bertanggung
Screenshoot tampilan video pembelajaran
jawab

Slide 8
Membuat video pembelajaran untuk peserta didik
tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning
Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan () Membuat video pembelajaran () Mereview video pembelajaran

dapat membuat video pembelajaran bagi Analisis


peserta didik untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang Akuntabel.
Dampak A
Termuatnya semua materi pengoperasian
E-learning secara terstruktur, dan
berkualitas
K
E Jujur
Adil, amanah
- materi yang tidak
tersetruktur dan sulit untuk
N Motivasi,
Inovasi,
dipahami
- mutu video kurang bagus A Teliti, tepat,
Taat aturan,
Responsif,
Output
video pembelajaran untuk peserta didik
Relaberkorban, tentang pengoperasian E-Learning
Toleransi, sebanyak 1 file
Cinta tanah
Kejelasan,
dipercaya, air,
Bukti fisik
Berintegritas, Musyawarah, 1 File video pembelajaran bagi guru,
bertanggung
Screenshoot tampilan video pembelajaran
jawab

Slide 9
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
guru pengajar di kelas X
Menyampaikan ide/gagasan () Membuat jadwal Kegiatan () Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran

Tersampaikannya seluruh materi sosialisasi Analisis


dengan menggunakan berbagai inovasi
dalam penanganan masalah-masalah yang
Dampak A
timbul saat sosialisai karena sudah ada
motivasi diri untuk mensuskseskan
sosialisasi secara professional
K
Pada saat presentasi
E Jujur,
Berani,
ceroboh dalam
mengutarakan pendapat N Motivasi,
Efektif,
disiplin,

dan sewenang-wenang
terhadap guru yang tidak
bisa mengikuti jalannya
A Teliti, cermat,
Taat aturan,
Responsif,
Output
Komunikasi, Guru mampu mengoperasikan
sosialisai Relaberkorban,
sopan santun, Pembelajaran E-Learning
Toleransi, toleransi
Cinta tanah air,
Kejelasan,
Musyawarah,
Bukti fisik
dipercaya,
Berintegritas, Berkerja sama Foto Kegitan,
tanggung jawab Daftar hadir peserta sosialisasi
Jujur

147
Slide 10
Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
peserta didik di kelas X
Menyampaikan ide/gagasan () Membuat jadwal Kegiatan () Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran

Tersampaikannya seluruh materi sosialisasi Analisis


dengan menggunakan berbagai inovasi
dalam penanganan masalah-masalah yang
Dampak A
timbul saat sosialisai karena sudah ada
motivasi diri untuk mensuskseskan
sosialisasi secara professional
K
Pada saat presentasi
E Jujur,
Berani,
ceroboh dalam
mengutarakan pendapat N Motivasi,
Efektif,
disiplin,

dan sewenang-wenang
terhadap guru yang tidak
bisa mengikuti jalannya
A Teliti, cermat,
Taat aturan,
Responsif,
Output
Komunikasi, Peserta didik mampu mengoperasikan
sosialisai Relaberkorban,
sopan santun, Pembelajaran E-Learning
Toleransi, toleransi
Cinta tanah air,
Kejelasan,
Musyawarah,
Bukti fisik
dipercaya,
Berintegritas, Berkerja sama Foto Kegitan,
tanggung jawab Daftar hadir peserta sosialisasi
Jujur

Slide 11
MATRIKS KEGIATAN

5 s.d 6 September 2019 14 s.d 20 September 2019 14 s.d 20 September 2019


Merencanakan Membuat video Membuat video
pembelajaran E- pembelajaran untuk peserta pembelajaran untuk peserta
Learning didik tentang pengoperasian didik tentang pengoperasian
Aplikasi E-Learning Aplikasi E-Learning

K-1 K-2 K-3 K-4 K-5


7 s.d 13 September 2019 14 s.d 20 September 2019

Membuat video Membuat video


pembelajaran untuk guru pembelajaran untuk peserta
tentang pengoperasian didik tentang pengoperasian
aplikasi E-Learning Aplikasi E-Learning

148
Slide 1
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) AHLI PERTAMA DALAM PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING DI SMK NEGERI 1 PURWOSARI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY

Mentor : Coach :
Hesty Sukmasari, S.Pd. M.Pd Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd
PEMERINTAHAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVII
YOGYAKARTA
2019

Slide 2
SMK NEGERI 1 PURWOSARI
Alamat : Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul, Yogyakarta 55872 Telp. 08112956699

Menjadikan Lembaga Pendidikan dengan Tamatan Yang


Visi
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkompetensi
di Bidangnya, dan Peduli Lingkungan

1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara terprogram.


Misi
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Menyiapkan tamatan yang berbudaya lingkungan yang bersih, mampu bersaing, dan bera
daptasi di Era Global.

1. Multimedia
Paket 2. Tata Boga
Keahlian 3. Akomodasi Perhotelan (AP)
4. Teknik Audio Video (TAV)

Slide 3
ISU KONTEMPORER
Tabel penetapan isu dengan metode USG

Penilaian
No. Kondisi Kriteria Total Nilai
U S G
Minimnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan
1 5 4 5 14
komunikasi dalam proses belajar mengajar

Rendahnya kedisiplinan peserta didik di lingkungan


2 4 4 3 11
sekolah

Belum terselesaikannya administrasi program


3 pembelajaran bagi Bapak/Ibu guru pada tahun 4 3 3 10
2019/2020 sesuai jadwal yang ditentukan

U = Urgency / Mendesak
S = Seriousness / Kegawatan
G = Growth / Pertumbuhan

149
Slide 4
Kegiatan Habituasi
01 Merencanakan Pembelajaran E-Learning

Membuat video pembelajaran untuk guru tentang


02 pengoperasian aplikasi E-Learning

Membuat video pembelajaran untuk peserta didik


03 tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning

Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


04 guru kelas X

Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


05 peserta didik kelas X

Slide 5
Tindak Lanjut Dari Saran Mentor,
Coach dan Penguji

Saran Tindak Lanjut


Konsisten Judul kegiatan dengan di Sudah diperbaiki, konsistensi penulisan
matrik
Penambahan Nilai-nilai ANEKA Setiap ANEKA di kembangkan lebih dar
i 3 nilai macam

Slide 6
VIDEO KEGIATAN INTI

150
Slide 7
01 Merencanakan Pembelajaran E-Learning

Kegiatan
1. Menyiapkan bahan mengenai ide dan gagasan tentang Pembelajaran E-Learning
2. Membuat komitmen dengan pimpinan
3. Melakukan diskusi dengan pimpinan

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Slide 8 Membuat video pembelajaran untuk guru tentang


02 pengoperasian aplikasi E-Learning

Kegiatan
1. Mencari literasi dan kajian pustaka sebagai bahan pembuatan video pembelajaran
2. Membuat video pembelajaran
3. Mereview video pembelajaran

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Slide 9 Membuat video pembelajaran untuk peserta didik


03 tentang pengoperasian Aplikasi E-Learning

Kegiatan
1. Mencari literasi dan kajian pustaka
2. membuat video pembelajaran pengoperasian E-Learning
3. Mereview video pembelajaran Pengoperasian E-Learning

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

151
Slide 10 Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh
04 guru

Kegiatan
1. Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran
2. Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
3. Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Slide 11 Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh


05 peserta didik kelas X

Kegiatan
1. Menyampaikan ide/gagasan tentang sosialisasi dan pendaftaran
2. Membuat jadwal Kegiatan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning
3. Melakukan Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada Peserta Didik Kls X

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Slide 12
Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini merupakan sarana bagi CPNS untuk mengkomunikasi
kan tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaianya
berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai.
No Indikator Kinerja Capaian

1 Merencanakan pembelajaran E-Learning 100%

2 Membuat video pembelajaran untuk guru tentang pengoperasian Aplikasi E-Lear 100%
ning.

Membuat video pembelajaran untuk peserta didik tentang pengoperasian Aplikasi


3 100%
E-Learning

4 Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh guru pengajar 200%

5 Sosialisasi dan pendaftaran E-Learning pada seluruh peserta didik kelas X 100%

152
Slide 13

Rencana Tindak Lanjut


1. Menerapkan pembelajaran E-Learning dikegiatan pembelajaran sehari-hari
2. Membantu teman-teman guru dalam memanfaatkan Pembelajaran E-Learning di SMK
N 1 Purwosari sesuai dengan kompetensi yang penulis miliki.
3. Terus berusaha meningkatkan kualitas diri demi memberikan pelayanan yang terbaik u
ntuk peserta didik, guru dan juga masyarakat.
4. Membimbing peserta didik dalam pengembangan pembelajaran E-Learning
5. Menjalin kerja sama dengan Instansi lain dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi
informasi, utamanya pada bidang pengembangan media pembelajaran.

Slide 14

Dukungan BLPT DIY


Dalam Hal :
1. Mendukung dalam pembelajaran E-Learning
2. Membackup Jika ada kendala di sekolah
3. Memberikan pelatihan tentang pengmbangan IT secara gratis maupun berbayar

Slide 15

TERIMA KASIH
Semoga Benar-benar
Bermanfaat
Assalamualaikum

153
154
155
156
157

Anda mungkin juga menyukai