Anda di halaman 1dari 5

Kepada :

PT. HAFIZ RISETA GRUP


Ruko Asia Tropis Blok AT 17 No. 22
Jl. Harapan Indah Boulevard, Medan Satria
BEKASI KOTA

Up. Bpk. HAFIZ DEWANTARA P, SEI

Perihal : Pembayaran hasil panen atau refund

Assalamuallaikum Wrwb,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
IWAN RIDWAN EMPON WIKARTA, SH - Nomor Anggota PERADI : 00.10898
selaku Advokat dan Konsultan Hukum dari Kantor Hukum WIKARTA & Partners,
berkantor di Permata Bintaro, Jl. Titihan IV Blok HF 11 No. 5 Bintaro Sektor 9, Pondok
Aren, Tangerang Selatan, Banten. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :
01/SKK/W&P/X/2020 tanggal 20 Oktober 2020 sd No : 35/SKK/W&P/X/2020 Tanggal
20 Oktober 2020, Bertindak untuk dan atas nama :

1. ABDUL RAKIB DJOHAR, beralamat Jl. Kebantenan Madya, Gg. Merpati No.7 RT.03/02
Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara,Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. E1-05; E4-
23;
2. ACHMAD KHAIRUL ANAM, Perumahan Seroja Indah No.9, Seroja, Syiah Kuala, Banda
Aceh, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. E1-04;
3. ADI WIBOWO, Perumahan Masyeba Indah Blok J No.3 RT.1/04 Bukit Tempayan,
Batu Aji, BATAM, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. C1-02;
4. AGUS NUR HIDAYAH, Dramaga Cantik Residen Blok V No.23 Jl. Dramaga Raya Km8
Bogor Jabar, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D11-02; A2-13;
5. BAMBANG SUDIRWAN IRMAWANTO, BSD Blok I.2/13 Sektor 1-1 Rawa Buntu,
Serpong, Tangsel, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. B4-12;
6. DEWIYANTI KRISDJOKO, Kebagusan Wates No.32, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D11-03;
7. DIAN INAYAH, Jl. Bumi Putera No.15 Cipinang Pulogebang, Jakarta Timur, Pemilik
Kavling Kebun Kujaga No. D7-01; D7-10;
8. DITYA AYU RAMADHANI, Jl. Kayu Manis V Lama No.21 Pisangan Baru, Jakarta,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. E3-01;
9. Drs. HUSAERI, Komp. Poinmas Blok A 3/10 RT.02/11 Rangkapan Jaya, Pancoran
Mas, Depok, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D9-03;
10. HAYATI MATTAYA, Kebantenan RT.003/02 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D2-07;
11. HIKMAH HADUN SIAN, Jl. Percetakan Negara II RT.07/06 Johar Baru, Jakarta Pusat,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. F1-04;
12. Ir. NURHANDI, Komp Bumi Adipura, Jl. Palem Raya 22, Rancabolang, Gede Bage,
Bandung, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D10-05;
13. IRVAN NASRUN, Jl Salak - Madrasah No 69 Pamulang, Tangerang Selatan, Pemilik
Kavling Kebun Kujaga No. C3-18; C1-04; C4-01; D1-03; D1-04; D105; D1-06;

Wikarta | 1
14. JULITA AMD, Jln. Seroja No.12 A LK IV RT.15/06 Sunggal, Medan Sunggal, Medan,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. C7-05;
15. MOHAMMAD IQBAL, Jl. Markisa I Blok RE No.19 RT.07/20 Pejuang, Medan Satria,
Bekasi; Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. A1-15;
16. MULYANA, Pulo Gebang RT.13/08, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Pemilik
Kavling Kebun Kujaga No. D10-14; D13-03;
17. NANI AFRIDA, Bumi Sentosa Blok C8 No.1 RT.03/09 Nanggewer, Cibinong, Kab
Bogor, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. B3-08; F1-07;
18. NIKEN NOVITA, Komp Bandung Citylight Blok A No.15 RT.03/19 Cimenyan,
BANDUNG, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D10-06;
19. NINIK, Dermaji RT/03/05, Dermaji, Lumbir, Kabupaten Banyumas, Pemilik Kavling
Kebun Kujaga No. 29-02;
20. PARYONO, Perum Kota Serang baru Blok C-71 No.46, Sukaragam, Serang baru, Kab
Serang, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. C1-05;
21. RINI OKTORA, Jl. Surilang No.10 RT.05/12, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D2-02;
22. RISNA YENTI, SS, Pulo Gebang Rt.10/04 Pulogebang Cakung, Jakarta Timur, Pemilik
Kavling Kebun Kujaga No. D1-08;
23. SABELLA KALE DEREC, Jl. Kemuning No.15 RT.06/07 Larangan Indah, Larangan,
Tangerang, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D4-05;
24. SITI MARYAM, Jl. Sunter Bentengan Gg.Sky IV No.13 RT.13/5 Sunter Jaya, Tj Priok,
Jakarta Utara, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. B5-14;
25. SRI PURWANINGSIH, Sinar Pamulang Permai Blok A2 No.9 RT.01/06 Pamulang
Timur, Tangsel, Banten, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D12-03.
26. SUDINAH, Taman Harapan Baru T.14/18 RT.05/25 Medan Satria, Kota Bekasi,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D9-09
27. SUHERMAN, Perumahan Imperial Gading Pelindo II Blok G3 No.4, Cilincing, Jakut,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D10-07
28. SUSIYANTI, Jl. TMP Kalibata Gg.Manunggal III/27 RT.10/07 Duren Tiga Pancoran,
Jakarta Selatan, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. A2-05
29. TINA YULISTANIA, MAN INSAN CENDEKIA Jl. Cendekia RT.11/01 Ciater, Serpong,
Tangerang Selatan, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. B5-02
30. TRIE WIDOWATI, SE, Gg. Pisang No.36 B RT.01/07 Pondok Cina, Beji, Depok,
Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D4-04
31. WARDI UTARI, Kebagisan Wates RT.07/04 Kebagusan Pasar Minggu, Jakarta
selatan, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. D11-05
32. WURI LESTARI, KAV DKI Blok C9 No.1 RT.03/11 Malaka Jaya, Diuren Sawit, Jakarta
Timur, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. A1-01
33. YAN BAHRI, Jl. Bumi Putera IV No.15 Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Pemilik
Kavling Kebun Kujaga No. D3-01
34. YULI PUDJIASTUTI, Tityan Kencana Blok B4 No.10 RT.6/4 Marga Mulya, Bekasi
Utara, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. B3-06
35. ZAMZAMI, Jl. Cemara Kipas I TM YASMIN RT.07/09 Cilendek Timur, Bogor Barat,
Kota Bogor, Pemilik Kavling Kebun Kujaga No. A2-06
dalam hal ini masing-masing bertindak untuk dirinya sendiri, yang memilih domisil di
Kantor Kuasanya tersebut. Dengan ini hendak menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Klien kami oleh PT. HAFIZ RISETA GRUP (HRG) telah ditawari Produk
Investasi berdasarkan konsep Syariah dalam bidang perkebunan (Agribisnis) yang
selanjutnya dikenal dengan Produk “Kebunkujaga” sebagaimana ditawarkan melalui
brosur atau proposal terlampir;

Wikarta | 2
2. Bahwa mekanisme perjanjian investasi tersebut adalah bahwa klien kami diminta
untuk membeli sebidang tanah kavling masing2 luas 400M2 dan kemudian tanah itu
diserahkan untuk dikerjasamakan atau dikelola oleh pihak developer dalam hal ini
PT. HRG dengan konsep “MUZARA’AH”;

3. Bahwa sebagai dasar perhitungan Kerjasama dimaksud, klien kami telah ditunjukan
dan diberikan mekanisme perhitungan dan pembagian keuntungan sebagaimana
terlampir dalam brosur atau proposal yang disampaikan kempada klien kami;

4. Bahwa karena tertarik atas tawaran tersebut, klien kami telah sepakat untuk turut
serta dalam investasi dimaksud, yaitu dengan membayar lalu menandatangani
pesanan tanda jadi, dan selanjutnya setelah membayar biaya pembelian tanah klien
kami menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas sebidang tanah,
kemudian Menandatangani Akta Jual Beli Tanah, berikutnya Menandatangani Akad
Muzara’ah serta Menandatangani Akad Bagi hasil secara Global;

5. Bahwa sampai dengan saat ini, perjanjian Kerjasama investasi tersebut sudah
memasuki tahun pertama Kerjasama, sehingga klien kami berhak untuk memperoleh
pembagian bagi hasil yang besarnya sesuai dengan proposal atau brosur yang
pernah disampaikan pada kesempatan pertama sebelum semua perjanjian atau akad
ditanda tangani;

6. Bahwa sesuai dengan proposal atau brosur yang pernah disampaikan tersebut, pada
tahun pertama klien kami selaku pemilik kebun berhak untuk memperoleh hasil dari
panen jahe masing-masing Rp. 9.600.000,- (Sembilan juta enam ratus ribu rupiah)
per kavling; Namun kenyataannya pembagian hasil panen dimaksud jauh dibawah
perkiraan yang telah disampaikan melalui brosur dan atau proposal yang merupakan
bagian dari pada perjanjian, sebagaimana terbukti dari Update Progres Kebun
Kujaga bulan Desember 2020.

7. Bahwa tentang Akibat dari Akad menurut Pasal 45 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
(KHES) : “Suatu akad tidak hanya mengikat untuk hal yang dinyatakan secara tegas
didalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu menurut sifat akad yang diharuskan
oleh kepatutan, kebiasaan, dan nash-nash syari’ah”.

8. Bahwa mengacu pada pasal 45 KHES, maka keberadaan proposal atau brosur yang
telah disampaikan kepada klien kami adalah mengikat secara hukum dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Akad Muzara’ah yang telah ditandatangani oleh
klien kami dengan pihak PT. HRG;

9. Kewajiban membuat Proposal atau brosur yang berisikan perkiraan hasil panen
sebagaimana dimaksud seiring dengan keharusan yang diatur dalam Pasal 260 KHES
yang mengatur bahwa : “Penggarap wajib menjelaskan perkiraan hasil panen
kepada pemilik lahan dalam akad muzara’ah mutlak”. Artinya sebelum dibuat dan
dilaksanakan nya perjanjian atau Akad Muzara’ah, Pihak PT. HRG selaku penggarap
harus membuat perkiraan perhitungan hasil panen yang akan dihasilkannya.
Perkiraan tersebut sifatnya harus mendekati kepastian yang dapat dihitung secara
keilmuan, tidak boleh dibuat asal-asalan apalagi mengandung kebohongan, karena
akan menyebabkan batalnya akad Muzaraah.

10. Bahwa dengan demikian Pembuatan Proposal atau Brosur yang memuat tentang
Perkiraan hasil Panen sesuai dengan Pasal 260 KHES tersebut adalah syarat mutlak

Wikarta | 3
yang harus dipenuhi dalam suatu perjanjian atau Akad Muzara’ah, yang merupakan
ruh nya perjanjian Muzara’ah, karena jika perhitungan tersebut tidak pasti maka
Akad menjadi haram karena tidak ada kepastian sebagaimana yang disampaikan
oleh para ulama;

11. Bahwa berdasarkan pengakuan dari klien kami, sampai dengan saat ini tidak pernah
ada Perkiraan Hasil Panen yang dibuat dan disampaikan oleh PT.HRG kepada klien
kami sebagaimana dimaksudkan oleh pasal 260 KHES, selain perkiraan hasil panen
yang disampaikan dalam bentuk proposal atau brosur sebagaimana dimaksud;

12. Bahwa akibat Hukum apabila syarat dan rukum Muzara’ah tidak dipenuhi maka Akad
Muzara’ah menjadi Batal sebagaimana diatur dalam Pasal 262 ayat (1) KHES :
“Penyimpangan yang dilakukan penggarap dalam akad muzara’ah, dapat
mengakibatkan batalnya akad itu.”

13. Bahwa akibat hukum dari batalnya akad dimaksud sesuai dengan pasal 28 KHES
yaitu
“Akad yang batal adalah akad yang kurang rukun dan atau syarat-syaratnya”,
dimana akibat hukumnya adalah “Batal demi Hukum” sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 27 KHES dengan demikian karena batal demi hukum maka perjanjian
dianggap tidak pernah ada dan keadaan dikembalikan kepada seperti keadaan
sebelumnya, dan oleh karena Perjanjian Muzara’ah nya batal maka perjanjian jual
beli tanah nya juga batal;

14. Bahwa Perjanjian pembelian Tanah dimaksud tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian
Muzara’ah atau bagi hasil, karena Perjanjian Muzara’ah tersebut merupakan
perjanjian pokoknya, sedangkan perjanjian pembelian tanah merupakan perjanjian
accesoir, artinya tidak akan ada perjanjian pembelian tanah jika tidak ada perjanjian
Muzara’ah, oleh karenanya Perjanjian accesoir mengikuti kemanapun Perjanjian
Pokoknya berada. Dengan demikian batalnya perjanjian pokok mengakibatkan pula
batalnya perjanjian accesoir;

15. Bahwa Akad Muzaraah adalah merupakan bentuk Perjanjian Kerjasama Investasi
adalah jelas tercantum dan disebutkan dalam Bagian awal Penjelasan umum,
halaman 2 dari Akad Muzara’ah.

16. Bahwa berdasarkan apa yang terurai diatas, untuk tetap tegak dan terpeliharanya
pelaksanaan prinsip ekonomi Syariah secara konsekwen didalam Akad Muzara’ah
Kerjasama investasi Kebunkujaga, kami atas nama 35 orang pemilik kebun
menyampaikan alternatif penyelesaian :
a. Mohon dibayarkan hasil Kerjasama untuk periode tahun pertama dari hasil
panen jahe sebesar Rp. 9.600.000,- per kavling sesuai dengan Brosur atau
proposal yang pernah ditawarkan;

b. Jika pihak PT. HRG berkeberatan atas pembayaran sebagaimana point a


diatas, kami bermaksud untuk mengakhiri Kerjasama ini dengan mengajukan
refund atas investasi pembelian tanah yang sudah dikeluarkannya, dengan
alasan bahwa Perjanjian Muzara’ah nya telah batal demi hukum karena tidak
terpenuhinya salah satu syarat dan rukun Muzara’ah sebagaimana
disyaratkan dalam pasal 260 KHES jo pasal 262 ayat (1) KHES;

Wikarta | 4
17. Namun demikian, bahwa kami menyadari sepenuhnya, tidak ada gading yang tak
retak, tidak ada konsep yang sempurna, bahwa manusia tidak pernah luput dari
kekurangan dan kehilafannya dalam merencanakan sesuatu. Dan disamping itu juga
kami percaya sepenuhnya akan niat baik dan itikad baik dari PT. HRG didalam
membangun bisnis ini tujuannya tidak terlepas dari kemaslahatan umat dengan
mendasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah, maka oleh karena itu kami
membuka ruang dialog untuk bermusyawarah didalam menyelesaikan dan mencari
jalan keluar atas permasalahan dimaksud agar tidak semakin besar dan meluas yang
dapat merugikan PT. HRG; Untuk itu silahkan hubungi kami di 082128888857 untuk
menentukan waktu dan tempat kita bermusyawarah dengan memperhatikan
protocol Kesehatan;

18. Selanjutnya untuk adanya kepastian hukum dan kepastian hak, apabila pihak PT.
HRG tidak merespon dengan segera atas apa yang kami sampaikan diatas sesuai
dengan waktu yang patut, maka untuk dan atas nama klien kami, kami akan
menggunakan haknya melakukan upaya upaya hukum baik melalui tuntutan
Perdata, maupun pidana, dengan tidak menutup kemungkinan mengajukan
permohonan PKPU;

19. Bahwa isi surat ini makna dan hakekatnya adalah juga merupakan surat peringatan
atau somasi pertama yang merupakan bagian dari pada proses hukum yang harus
diindahkan;

Demikian kami sampaikan dan mohon jawaban secepatnya, atas perhatian dan
kerjasamanya diucapkan terima kasih;

Wassalamuallaikum wrwb,

Tangerang Selatan, 18 Januari 2021

Kuasa Hukum 35 Pemilik Kebun


Law Office WIKARTA & Partners

IWAN RIDWAN EMPON WIKARTA, SH

Wikarta | 5

Anda mungkin juga menyukai