Anda di halaman 1dari 27

KONSEP, KONSTRUK

DAN VARIABEL

1
KONSEP
• Konsep mengungkapkan abstraksi yang
terbentuk oleh generalisasi oleh hal-hal
khusus
• Misal : prestasi yang merupakan abstraksi
yang terbentuk dari observasi tentang perilaku
tertentu (penguasaan/pengetahuan, mengeja
kata, berhitung,dsb)

2
KONSEP
• Meja adalah konsep yang mempresetasikan sebuah
objek dari pengamatan yang terbuat dari kayu,
mempunyai empat kaki, penyangga sebuah bidang
datar, kadang terbuat dari kaca, yang semua
bahannya bersifat konkrit
• Warna adalah konsep dari coklat, kuning, merah,
biru, atau hijak
• Kilo, ons, gram digeneralisasikan ke dalam konsep
berat
• Belajar adalah konsep dari mendengarkan ceramah
dosen, membaca buku, dan mengerjakan tugas 3
Konstruk
• Konstruk adalah konsep yang dapat diamati
dan diukur atau memberikan batasan pada
konsep. Dalam tahapan riset, proses ini
termasuk pada definisi konsep.
• Contohnya, kemiskinan adalah konsep setelah
pengertiannya dibatasi secara khusus sebagai
kondisi dimana penghasilan per bulan
dibawah Rp 500 ribu, sehingga dapat diamati
dan diukur maka disebut sebagai konstruk.
4
Konstrak adalah suatu
konsep yang diciptakan atau
digunakan dengan
kesengajaan untuk maksud
ilmiah khusus

5
KONSTRAK PSIKOLOGIS
• Merupakan konsep buatan yang dibangun
untuk menjelaskan fenomena psikologis
• Tidak dapat diamati secara langsung
• Mengalami perkembangan

6
VARIABEL
▪ Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-
macam / variasi nilai (Hatch & Farhady, 1981).
▪ Konsep dapat diubah menjadi variabel. Caranya adalah
dengan memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu
sendiri.
▪ Misalnya, konsep konstrasepsi dapat diubah menjadi
variabel dengan memfokuskan kepada sikap terhadap
penggunaan kontrasepsi.
▪ Badan, misalnya, adalah konsep dan bukan variabel,
karena badan tersebut tidak mempunyai keragaman nilai.
Sebaliknya, besar badan adalah variabel. Berat badan
adalah variabel, karena ada keragaman nilai, bisa 45 kg,
bisa 47,3 kg, bisa 59,76 kg ataupun 5380,1308 ons. 8
• Variabel adalah suatu konstruk yang sifat-
sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk
bilangan.
• Variabel sebenarnya adalah konsep dalam
bentuk konkret atau konsep operasional.
• Jadi variable adalah bagian empiris dari
sebuah konsep atau konstruk. Variabel
berfungsi sebagai penghubung antara
dunia teoritis dengan dunia empiris.

9
• Terpaan media (konsep)
• Frekuensi dan durasi seseorang
dalam menonton tv (konstruk)
• Frekuensi: (1)sangat sering, (2)
sering, (3) jarang; Durasi:
(1)sangat lama, (2) lama,
(3)sebentar (variable)
10
Komunikasi
Interpersonal

Efektivitas
Komunikasi
Konsep/
VARIABEL
variabel?
Intensitas
Komunikasi
Efektivitas

Intensitas

Spesifikasi
KONSEP
Aspek

11
Variabel dapat saja sesuatu yang
berupa katagorisasi, seperti misalnya
jenis kelamin. Jenis kelamin adalah
variabel, karena memiliki dua
keragaman, yaitu laki-laki dan
perempuan.

12
Variabel berdasarkan kaitannya
dengan variabel lain

13
• Variabel Bebas / Independent
Variabel yang mempengaruhi variabel lain, misal :
motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar
• Variabel Terikat/ Dependent
Variabel yang dipengaruhi variabel lain

Independent Dependent

Motivasi Prestasi
Belajar Belajar
14
•Variabel mediator/ Intervening
Variabel yang memperantarai hubungan antara dua
variabel.

Motivasi Prestasi
Belajar Belajar

Perilaku
Belajar

15
▪Variabel Moderator
Variabel yang memperkuat atau memperlemah
hubungan antara dua variabel.

Motivasi Prestasi
Belajar Belajar

Inteligensi

16
Variabel dalam
penelitian
eksperimental

17
• Variabel Aktif : Variabel yang dimanipulasi
• Variabel Atribut : Variabel yang tidak dapat di
manipulasi
• Variabel pengganggu (extraneous) : variabel yang
merusak eksperimental
 Pada penelitian pengaruh musik klasik
terhadap kecerdasan
 Variabel Aktif : Musik klasik

 Variabel Atribut : Kecerdasan

 Variabel pengganggu (extraneous) :


inteligensi, bakat, dsb

18
DEFINISI KONSEPTUAL DAN
OPERASIONAL

19
LANDASAN TEORI
 Landasan teori merupakan bagian yang berisi
teori-teori yang akan kita gunakan untuk
menjelaskan fenomena yang sedang kita teliti.
 Landasan teori bukan berisi parade teori.
 Oleh karena itu, teori yang tidak digunakan
untuk menjelaskan fenomena yang sedang kita
teliti, tidak dimasukkan dalam kerangka teori.
 Pengembangan tulisan nantinya mengikuti
tahapan-tahapan yang ditawarkan oleh teori
yang sedang kita gunakan dalam proses
penelitian yang sedang berjalan.
20
DEFINISI KONSEPTUAL
 Definisi konseptual merupakan bagian dari definisi-
definisi yang berisi penjelasan dari konsep yang kita
gunakan.
 Definisi konseptual merupakan penjelasan atas istilah
yang kita gunakan dengan menggunakan bahasa kita
sendiri. Jika masih menyertakan pendapat ahli atau
orang lain, maka kita tetap harus menyimpulkan
pendapat orang tersebut dengan pendapat kita
sehingga diperoleh sebuah arti istilah yang sesuai
dengan yang kita maksudkan.
 Contoh: kata demokrasi, ada banyak ahli yang
mengungkapkan arti dari kata demokrasi, akantetapi
yang ditonjolkan dalam definisi konsepsional adalah
makna demokrasi menurut kita. Sehingga pembaca
memiliki kesamaan pemahaman dengan penulis ketika
mengartikan kata atau istilah demokrasi. 21
DEFINISI OPERASIONAL
• Definisi operasional adalah seperangkat
petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus
diamati dan bagaimana mengukur suatu
variabel atau konsep.
• Definisi operasional merupakan pertunjuk
tentang bagaimana suatu konsep dapat diukur
dengan menggunakan indikator konkrit.
Dengan kata lain, definisi operasional
berbicara tentang bagaimana menurunkan
gagasan-gagasan konsep abstrak ke dalam
indikator empiris yang mudah terukur.
22
• Definisi Konseptual Variabel adalah penarikan
batasan yang menjelaskan suatu konsep secara
singkat, jelas, dan tegas.
• Definisi Operasional Variabel adalah penarikan
batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik
yang lebih substantive dari suatu konsep.
Tujuannya: agar peneliti dapat mencapai suatu
alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat
variabel yang sudah di definisikan konsepnya,
maka peneliti harus memasukkan proses atau
operasionalnya alat ukur yang akan digunakan
untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang
ditelitinya.
23
Definisi Konseptual Kecerdasan
Emosional :
• Kecerdasan emosional adalah kemampuan
seseorang untuk menerima, menilai,
mengelola, serta mengontrol emosi dirinya
dan orang lain di sekitarnya.

24
• Contoh Penetapan Devinisi Operasional :
• Menurut Salovey (Goleman, 1995 : 58-59) kecerdasan emosional
mencakup kecerdasan pribadi (intrapersonal) dan kecerdasan antar
pribadi (inter personal) yaitu :

Kecerdasan pribadi (intrapersonal)


1. Mengenali Emosi diri, yaitu kesadaran diri atau kemampuan
untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi
2. Mengelola Emosi, yaitu kemampuan menangani perasaan agar
perasaan dapat terungkap dengan pas atau selaras hingga
tercapainya keseimbangan dalam diri individu. Disini tercakup
kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan
kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan akibat-
akibat yang ditimbulkannya serta kemampuan untuk bangkit
dari perasaan-perasaan yang menekan
3. Memotivasi Diri Sendiri, yaitu kemampuan untuk menata emosi
sebagai alat untuk mencapai tujuan

25
Kecedasan antar pribadi (inter personal)

1.Mengenali Emosi Orang lain, yakni


kemampuan untuk menempatkan diri pada
diri orang lain disebut juga empati.
2.Membina Hubungan, yakni seni membina
hubungan dengan sesama. individu yang
hebat dalam membina hubungan dengan
orang lain akan sukses dalam bidang
apapun yang mengandalkan pergaulan yang
mulus dengan orang lain.

26
Definisi Operasional Kecerdasan Emosional :
Adalah keterampilan emosional yang dapat
dikenali dari faktor intrapersonal yang meliputi
kemampuan untuk mengenali emosi diri,
mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, dan
faktor interpersonal yang meliputi kemampuan
untuk menempatkan diri pada diri orang lain,
kemampuan untuk membina hubungan dengan
orang lain

27
Kesalahan-kesalahan dalam mengoperasionalkan variabel :

1. Masih berupa definisi konseptual


2. Menggunakan faktor yang mempengaruhi variabel. Misalnya
kecerdasan emosi adalah keterampilan emosional yang dapat
dikenali dari faktor pola asuh, konsep diri, kepribadian, dst
3. Terhenti pada faktor yang masih bersifat abstrak dan belum
mengarah kepada indikator perilaku yang mengarah pada
kepemilikan atribut yang hendak di ukur. Misalnya :
kecerdasan emosi adalah keterampilan emosional yang dapat
dikenali dari faktor intrapersonal dan interpersonal
4. Belum menyatakan arah kepemilikan atribut, hal ini
menyulitkan dalam membuat butir pernyataan favorable dan
unfavorable. Misalnya : emosi diri, empati. Sebaiknya dapat
mengenali emosi diri, memiliki empati
5. Menterjemahkan sendiri indikator perilaku tanpa dasar teori
yang ada

28

Anda mungkin juga menyukai