PERTEMUAN 4
KONSEP PENELITIAN
1. Konsep yang secara sengaja dan secara sadar dibuat serta digunakan untuk tujuan ilmiah.
2. Konsep yang dapat diamati dan diukur
Misalnya:
Kecerdasan adalah konsep
Tapi setelah pengertiannya dibatasi secara khusus, sehingga dapat diamati ia dapat berubah menjadi
konstruk
OPERASIONALISASI
Variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu dan standar.
Variabel adalah konsep dalam bentuk yang lebih konkret atau konsep operasional.
Upaya menghubungkan konsep dengan realita.
Penggunaan aturan untuk menetapkan bilangan pada objek/peristiwa.
Menandai nilai-nilai variabel dengan notasi bilangan. Notasi bilangan dilakukan secara sistematis dan
taat asas.
Peraturan penggunaan notasi bilangan dalam
pengukuran skala/tingkat pengukuran (level of measurement).
Ditandai dengan proses mengoperasionalisasikan variabel-variabel yang diteliti.
Pengukuran: penerapan prinsip isomorfisme (kesamaan bentuk )
Kesamaan yang dekat antara realitas sosial yang diteliti dengan ‘nilai’ yang diperoleh dari pengukuran.
Instrumen pengukur disebut baik jika hasilnya dapat
merefleksikan secara tepat realitas dari fenomena yang akan diukur.
Hasil pengukuran harus isomorfis dengan realitas.
Instrumen pengukuran harus teruji validitas dan reliabilitasnya.
1. Konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan.
2. Konsep yang mempunyai variasi atau bermacam-macam nilai
Misalnya:
Jenis kelamin adalah konstrak
Jenis kelamin jika diberi nilai maka akan berubah menjadi variabel
KATEGORI VARIABEL
1. Peranan
2. Daya Tarik
3. Strategi Komunikasi
4. Gaya Komunikasi
5. Perilaku Komunikasi
6. Standarisasi Pelayanan
7. Efektifitas
8. Kompetensi
9. Aktivitas Komunikasi
10. Persepsi
CONTOH VARIABEL
1. Sikap
2. Minat
3. Persepsi
4. Motivasi
5. Perilaku
6. Eksistensi
7. Citra
8. Loyalitas
9. Kinerja
2. Variabel Aktif dan Variabel Atribut
Variabel Aktif
Variabel yang dapat dimanipulasi
contoh: temperatur ruangan, tingkat hukuman
Variabel Atribut
Variabel yang sudah jadi dan tidak dapat dikendalikan
contoh: mengendalikan umur, mengendalikan kecerdasan
3. Variabel Kontinyu dan Variabel Diskrit
Variabel Kontinyu
adalah: variabel yang secara teoritis dapat mempunyai nilai yang bergerak tidak terbatas antara dua nilai
contoh: tinggi badan, bisa 1,5 m / 1,53 m / 1,34 m (tergantung pada kecermatan ukuran)
Variabel Diskrit
adalah: variabel yang mempunyai satu nilai tertentu saja (dalam variabel diskrit tidak ada nilai pecahan)
contoh: jumlah anak adalah 1 orang, 2orang, dan tidak mungkin 1,7 orang atau 1,37 orang
HATUR NUHUN