Modul Ajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (Pjok) Kelas X Aktivitas Permainan Dan Olahraga I. Informasi Umum A. Identitas Sekolah
Modul Ajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (Pjok) Kelas X Aktivitas Permainan Dan Olahraga I. Informasi Umum A. Identitas Sekolah
KELAS X
AKTIVITAS PERMAINAN DAN OLAHRAGA
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Guru : Mustopa, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMKN 5 Kabupaten Tangerang
Tahun : 2022
Jenjang : SMK
Kelas / Semester : 10 / 1
Alokasi waktu : 2 Kali Pertemuan (6JP)
Pokok Bahasan : Permainan invasi (Permainan Futsal)
B. Kompetensi Awal
➢ Peserta didik sudah mengetahui berbagai macam keterampilan Teknik dasar permainan Futsal.
➢ Peserta didik sudah menguasai berbagai macam teknik dasar bermain Futsal.
F. Model Pembelajaran
➢ Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Daring
➢ Menerapkan model TPSR
Model belajar TPSR adalah model Teaching Personil And Social Responsibility {TPSR}. Model ini
mempunyai tujuan spesifik yaitu penekanannya pada pengembangan personal dan responsibility Peserta
didik. Pendekatan pembelajarannya lebih berorientasi pada student centered yaitu self- actualization dan
social reconstruction.
B. Pemahaman Bermakna
➢ Menjadi bagian dari anggota tim ketika bermain futsal.
➢ Bersama-sama dalam tim untuk memecahkan masalah dalam mencapai suatu tujuan.
➢ Melatih kemampuan berkomunikasi
➢ Mengatur managemen waktu dengan baik
➢ Untuk mengetahui masing-masing individu baik saat menjadi pemimpin ataupun ketika dipimpin
➢ Melatih percaya diri dengan begitu tidak ada keraguan pada setiap Langkah yang diambil
➢ Mampu berkomitmen dengan mengesampingkan ego masing-masing untuk mencapai satu tujuan
C. Pertanyaan Pemantik
➢ Mengapa perlu menguasai keterampilan gerak spesifik dan bermain futsal?
➢ Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran ini?
➢ Jika ada hal yang tidak kamu sukai terjadi, apakah yang kamu lakukan?
➢ Supaya bisa mencetak goal dengan cepat, perilaku kelompok apakah yang perlu dilakukan?
➢ Untuk bisa bermain futsal, apakah yang perlu kamu lakukan?
➢ Mengapa pemain futsal perlu mengetahui kemana harus berlari, dimana harus berdiri?
➢ Situasi bermain seperti apakah agar pemain futsal dapat dengan mudah memasukkan bola ke gawang
lawan?
D. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut :
Prosedur Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1) edur aembelajaran (Pertemuan 1
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Aktivitas pembelajaran Teknik dasar spesifik melempar dan
menangkap bola, yaitu:
a) Aktivitas pembelajaran 1: Keterampilan gerakan passing bola.
b) Aktivitas pembelajaran 2: Keterampilan gerakan stopping bola.
c) Aktivitas pembelajaran 3: Keterampian gerakan dribbling bola.
d) Pembelajaran 4: Merebut bola dari penguasaan lawan dan permainan
futsal modifikasi sebagai pengembangan gerakan passing, stopping;
dribbling; shooting dan pendalaman dalam bentuk permainan.
b. Materi Pembelajaran Remedial
Sama dengan materi pembelajaran reguler.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Bermain futsal dengan menggunakan satu lapangan penuh dengan jumlah
pemain 5 lawan 5, waktu bermainan 2 x 10 menit, dan peraturan permainan
Cara bermain:
a. Bermain kucing-kucingan dengan sentuhan bola lunak (atau plastik) yang dilemparkan ke badan bawah
teman satu regunya, yang terkena bola bertugas melempar bola ke badan temannya, sementara pelempar
menjadi sasaran pelempar barunya.
b. Bermain seperti kegiatan diatas tetapi bola lunak (plastik) ditendang oleh Peserta didik yang ditugaskan
gurunya sebagai tanda awal permainan..
c. Berdasarkan pengamatan guru pada game di atas, dipilih sejumlah Peserta didik yang dianggap cukup
mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota
kelompok dari Peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah Peserta didik
yang terpilih (misalnya 10 orang). Maka jika terdapat 40 Peserta didik, setiap kelompok akan memiliki
anggota 10 orang.
Panduan menampilkan:
1) Mintalah Peserta didik menjadi 2 kelompok beranggotakan 4 orang yang
berlawanan, untuk melakukan permainan shooting ke gawang kecil.
2) Setiap regu menyerang daerah pertahanan regu lawan untuk
RPP_PJOK X SMKN 5 KABUPATEN TANGERANG
memasukan bola ke gawang kecil lawannya.
3) Setiap regu berusaha mempertahankan gawangnya sendiri dan
mencoba memasukan bola ke gawang lawan.
4) Permainan dilakukan dalam waktu 10 – 15 menit.
E. Assesmen
Penilaian ada dua ragam: 1) penilaian tentang belajar; dan 2) penilaian hasil
belajar. Penilaian tentang belajar adalah penilaian proses Peserta didik
belajar. Penilaian jenis ini dilakukan saat guru melakukan pembelajaran.
Penilaian hasil belajar berupa penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan dan
dampak belajar terhadap aspek-aspek Profil Pelajar Pancasila. Penilaian hasil
dapat dilakukan secara terpisah atau digabung dalam satu kesempatan penilaian
dari jenis penilaian berikut:
1. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh Peserta didik dan diisi
dengan jujur)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam.
pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum
sesuai.
RPP_PJOK X SMKN 5 KABUPATEN TANGERANG
3) Isilah pernyataan secara jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya”
yang terisi.
b. Tabel 2.2.1 Rubrik Penilaian Sikap:
No Pernyataan Ya Tidak
Saya berusaha belajar dengan sungguh-
1. sungguh.
Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh
2. perhatian.
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru
3. tepat waktu.
4. Saya berperan aktif dalam kelompok.
Saya menghormati dan menghargai orang tuadan
5. guru.
6. Saya menghormati dan menghargai teman.
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang
7. tidak dipahami.
Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti
8. pelajaran.
Saya menyerahkan tugas tepat waktu.
9.
Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya
10. pelajari.
Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 per- Jika lebih dari 4 per-
per-nyataan terisi nyataan terisi “Ya” nyataan terisi “Ya”
“Ya”
Tabel 2.2.2 Penilaian Pengetahuan
Kriteria Pe-
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
nilaian
c. punggung kaki
d. ujung kaki
e. tumit kaki
4. Agar gerak bola saat
menyundul sampai ke arah
tujuan dengan tepat, gerak
sundulan sebaiknya dibantu
oleh:
a. dorongan badan
b. ayunan tangan
c. kekuatan penuh
d. poin a, b, dan c benar
e. semua salah
5. Permaian futsal bisa di-
mainkan menggunakan
seluruh badan, kecuali
a. kepala
b. badan
c. tungkai
d. tangan
e. dada
1. Penilaian Keterampilan
a. Tes Kinerja Teknik Dasar dan Kinerja Permainan Sepak Bola
1) Pengamatan
Nama: Kelas:
Ya Tidak
No Gerak Indikator gerakan (1) (0)
a. Penguasaan gerakan kaki dan
tungkai
d. Penguasaan keseimbangan
gerakan akhir
a. Menerapkan teknik dasar
secara tepat
b. Menempatkan diri dalam
4 Keterampi-
gerakan tanpa bola
5) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
(3) Peserta didik mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor
Perolehan (SP).
(4) Skor Real Peserta didik (SRP) didik adalah 80% dari jumlah skor
perolehan (SP).
(5) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
(6) Ketentuan penilaian indikator gerakan pass pendek-panjang
(a) Penguasaan bola di kaki dan siap di-passing.
(b) Menguasai gerak keseimbangan badan.
(c) Melangkahkan kaki aktif ke belakang.
(d) Gerakan passing secara keseluruhan.
(7) Ketentuan penilaian indikator gerakan dribbling
(a) Penguasaan bola di kaki.
(b) Menguasai gerak keseimbangan badan.
(c) Melangkahkan kaki aktif ke depan.
(d) Gerakan dribbling secara keseluruhan.
(8) Ketentuan penilaian indikator gerakan shooting
(a) Penguasaan jarak awalan dan kecepatan awalan.
(b) Posisi awal tendangan pada saat kaki tendang ditarik ke
belakang.
(c) Posisi perkenaan kaki dengan bola
(d) Gerakan susulan (follow through) dari tubuh dan bagiantubuh,
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 160
Skor Real Peserta didik: SRP (80 % x 160)
Angka nilai keterampilan yang diperoleh Peserta didik: SRP/12.
c) Tabel 2.2.4 Konversi Skor Real Peserta didik ke dalam Kategori
dan Angka
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap Peserta didik
menunjukkan atau menampilkan komponen perilaku mandiri dan gotong
royong yang diharapkan.
3) Tabel 2.2.5 Rubrik Penilaian Perilaku
Contoh lembar penilaian perilaku untuk perorangan (setiap Peserta didik
satu lembar penilaian).
Nama: Kelas:
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak
G. Refleksi Guru
Meskipun bagian ini ditulis di bagian akhir unit pembelajaran, refleksi guru
perlu pula dilakukan pada setiap kali pembelajan untuk mengidentifikasi efektivitas
pembelajaran yang dilakukan dan ketercapaian serta kemajuan belajar Peserta didik.
Salah satu cara releksi
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Apakah kegiatan pembelajaran mencipta Peserta didik belajar?
2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran
teknik dasar keterampilan gerak spesifik passing; stopping, dribbling, dan
shooting.
3. Apakah yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
pembelajaran teknik dasar keterampilan gerak spesifik passing; stopping,
dribbling, dan shooting ke gawang di permainan futsal tersebut.
4. Bagaimana keterlibatan Peserta didik dalam proses pembelajaran teknik dasar
keterampilan gerak spesifik passing; stopping, dribbling, dan shooting ke gawang
di permainan futsal tersebut.
5. Dipandang perlu bahwa guru pun dapat berkomunikasi dengan orang tua Peserta
didik, terkait dengan hasil capaian pembelajaran Peserta didik. Oleh karena itu,
guru pun harus memiliki teknik dan strategi yang efektif dalam berkomunikasi
dengan orang tua. Guru meminta bantuan orang tua agar Peserta didik memiliki
motivasi yang tetap tinggi dalam pembelajarn PJOK.
III. Lampiran
Tanggal : ....................................................
Lingkup/materi pembelajaran : ....................................................
Nama Peserta didik : ....................................................
Kelas/Semester : X / .......
D. Glosarium
- Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui sistem
pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari
pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-
menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka
menamatkan sekolah menengah atas?”
- Keterampila n gerak adalah gerakan- gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan satu teknik,
kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
Untuk menjadi seorang olahragawandiperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.
- PermainanInvasi/Serangan(InvasionGames) adalah permainan tim dimana skor diperoleh jika pemain secara
beregu mampu memanipulasi bola atau proyektil sejenis untukdimasukkan ke gawang lawan atau ke daerah
tertentu lebih banyak dari lawan dan mampu mempertaha nkan daerah gawangnya atau lapangannya dari
Kemasukan oleh lawan.
E. Daftar Pustaka
Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr Cook, 2007. Instructional
Strategies: For Secondary School Physical Education, New Tork: McGraw Hill.
Freeman, H. William. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science in a Changing Society. Amazone:
Jones & Bartlett Learning.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan, Kemendikbud.
RPP_PJOK X SMKN 5 KABUPATEN TANGERANG
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Pusat
Kurikulum, Kemendikbud.
Muhajir. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas X
Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
............ 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara MultiTrading.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Roji. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/M.Ts Kelas VIII Kurikulum
2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Soekarno, Wuryati. 1985. Teori dan Praktik Senam Dasar. Yogyakarta : PT. Intan.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.