A. Latar Belakang
B. Dimensi Kompetensi
Dimensi kompetensi yang diharapkan dibentuk pada akhir kegiatan bimtek CPAK
jabatan fungsional pengawas sekolah ini adalah calon tim penilaian angka kredit
memiliki dimensi kompetensi tentang ruang lingkup kegiatan pengawas sekolah dan
Angka Kreditnya.
D. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi melalui bimbingan teknis CPAK jabatan fungsional
pengawas sekolah ini adalah calon tim penilai angka kredit dapat:
1. Memahami ruang lingkup unsur-unsur kegiatan jabatan fungsional pengawas sekolah.
2. Menguasai prosedur pemberian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
bedasarkan kriteria prestasi kerja dan bukti fisik kegiatan jabatan fungsional
penagawas sekolah.
3. Mengembangkan metode dan teknis penilaian angka kredit jabatan fungsional
pengawas sekolah secara sistematis.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan KB 1 KB 2
Pengkondisian, Perkenalan Program Pelaksanaan
dan Ice breaking Pengawasan Program
15’. 60’
60’
Penutup Simulasi KB 4 KB 3
Pos Tes Penilaian Membimbing dan Melatih Evaluasi Hasil
15’ 60’ ProfesionalGuru dan Pelaksanaan
Tugas di Daerah Khusus Program 30’
Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas 2
Gambar 1. Langkah-langkah Pembelajaran
Membuat Membuat
Rangkuman Rangkuman
Melakukan
Refleksi
B. Materi Pokok
Tahunan yang telah dimantapkan dan disempurnakan adalah rumusan akhir yang
dijadikan acuan oleh pengawas dalam penyusunan program pengawasan semester
pada setiap sekolah binaannya. Lebih jelasnya perhatikan gambar alur berikut ini.
PERUMUSAN
RANCANGAN PROGRAM
PEMANTAPAN/PENYEMPURNAAN PROGRAM
Walaupun terdapat ketentuan yang mengatur batasan kewenangan bagi setiap jenjang
jabatan pengawas dalam penyusunan program pengawasan tahunan, pada kondisi
tertentu seorang pengawas dapat melakukan tahapan proses yang menjadi
kewenangan pengawas setingkat di atasnya. Misalnya, pemantapan dan
penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan yang merupakan yang
merupakan tugas Pengawas utama dapat dilakukan oleh Pengawas Madya apabila: (1)
Pengawas sekolah/madrasah yang memiliki jenjang jabatan yang sesuai belum ada.
Namun, butir kegiatan tersebut harus dilaksanakan; dan (2) Pengawas
Sekolah/madrasah yang ditugaskan memiliki keahlian dan kemampuan untuk
melaksanakan butir kegiatan tersebut.
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. RPA/RPM/RPBK
2. Matriks program semester dan jadwal
3. Surat tugas kepengawasan
4. Contoh-contoh Instrumen Kepengawasan.
5. ……..
A 1.
B. 1.
b. Bukti fisik
1) Surat penugasan dari korwas.
2) Program yang diketahui/disahkan oleh Dinas.
c. Pemberian angka kredit
Angka kredit diberikan untuk setiap program/setiap tahun:
Pengawas sekolah muda: 0,6
Pengawas sekolah madya: 0,9 dan
Pengawas sekolah utama: 1,2
C. Latihan
D. Rangkuman
Setelah anda mempelajari bahan belajar dan dikaitkan dengan Permenegpan dan RB
No 21 tahun 2010. 1) Sejauh mana penguasaan materi terkait dengan program
pengawasan? 2) Identifikasi bagian-bagian mana dari materi program pengawasan
yang perlu penguatan dan pengembangan, 3) Bagimana pemahaman anda tentang
ruang lingkup program pengawas sekolah dan pemberian angka kreditnya?
B. Materi Pokok
Kepala Sekolah ialah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah.
Ruang lingkup pembinaan kepala sekolah oleh pengawas ialah pada supervisi manajerial.
Esensi supervisi manajerial adalah pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap
kinerja kepala sekolah/madrasah dan tenaga kependidikan lainnya dalam pengelolaan
sekolah/madrasah dan administrasi sekolah/madrasah. Dalam melaksanakan fungsi
manajerial, pengawas sekolah berperan sebagai: (1) fasilitator dalam proses
perencanaan, koordinasi, pengembangan manajemen sekolah, (2) asesor dalam
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta menganalisis potensi sekolah, (3)
informan pengembangan mutu sekolah, dan (4) evaluator hasil pengawasan.
c. Hal-hal yang harus Diperhatikan dalam Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
1) Kriteria
Laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah yang
ditunjukkan dengan enam bukti:
a) Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.
b) Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru dan/ atau
kepala sekolah) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah beban kerja
minimal).
c) Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.
d) Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/kepala sekolah.
e) Tindak lanjut hasil pembinaan gurudan/ kepala sekolah
2) Bukti fisik
Laporan lengkap sesuai dengan kriteria dan diketahui Korwas.
3) Pemberian angka kredit
Angka kredit diberikan untuk setiap laporan/setiap tahun:
Pengawas sekolah muda: 5,60
Pengawas sekolah madya: 6,00 dan
Pengawas sekolah utama: 8,00.
C. Latihan
D. Rangkuman
Pelaksanaan program pengawasan pada dasarnya merupakan implementasi dari
rencana kegiatan pengawsan yang telah dituangkan dalam program pengawasan.
Pada dasarnya pelaksanaan program pengawasan meliputi:
1. Pembinaan Guru dan Kepala sekolah
2. Pemantauan Pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan
3. Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
E. Refleksi
Setelah anda mempelajari bahan belajar dan dikaitkan dengan Permenegpan dan RB
No 21 tahun 2010. 1) Identifikasi bagian-bagian mana dari materi pelaksanaan
pengawasan yang perlu penguatan dan pengembangan, 2) Bagimana cara anda
menentukan pemberian angka kreditnya
KEGIATAN BELAJAR 3
A. Pengantar
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010 menyatakan bahwa pengawas sekolah merupakan pelaksana
teknis fungsional dibidang pengawasan akademik dan manajerial pada sejumlah
sekolah yang ditetapkan. Bidang pengawasan akademik pada dasarnya menitik
beratkan pada kegiatan membina, menilai, dan membimbing guru untuk
mengembangkan kemampuan profesional dalam perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tindak lanjutnya. Sementara
bidang pengawasan manajerial menitik beratkan pada pemantauan pemenuhan
delapan standar nasional pendidikan, pembinaan, penilaian, dan pembimbingan
kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuan profesional terutama dalam hal
pengelolaan sekolah.
Sebagai aktualisasi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pengawasan tentu
diperlukan keterampilan yang cukup kompleks. Keterampilan yang cukup kompleks
dapat dimaknai bahwa pengawas sekolah dalam melaksanakan bidang tugasnya
perlu mengembangkan keterampilan bukan hanya dalam hal penyusunan program
pengawasan dan melaksanakan program pengawasan tetapi diperlukan pula
kemampuan mengembangkan keterampilan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan
program pengawasan yang berfungsi untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan
program pengawasan dapat dicapai, dan seperti apa kualitas dan prestasi kerja
pengawas dapat diwujudkan.
B. Materi Pokok
1. Pengertian
2. Sasaran Penilaian
Mengacu pada buku kerja pengawas sekolah aspek yang evaluasi dalam
pelaksanaan program pengawasan didasarkan pada rincian kegiatan pengawas
4. Prinsip
Dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pengawasan terdapat
beberapa prinsip yang dapat dijadikan pedoman, prinsip-prinsip tersebut, yaitu:
d. Obyektif
Dalam mengadakan evaluasi pelaksanaan program pengawasan harus menilai
sesuai dengan kenyataan yang ada. Sebagai contoh, apabila program
pembinaan guru atau kepala sekolah itu efektif dapat meningkatkan
Salah satu aspek penilaian kinerja pengawas sekolah seperti yang tercantum
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya dalam
melaksanakan Supervisi Akademik dan Supervisi Manajerial adalah aspek evaluasi
hasil pelaksanaan program pengawasan. Kegiatan evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan dilakukan oleh pengawas sekolah sesuai jenjang jabatan
dengan rincian kegiatan seperti ditunjukan pada tabel berikut:
Tabel 2.1.
Rincian kegiatan pengawas sekolah berdasarkan jenjang jabatan
Pengawas Pengawas
Pengawas Madya
No Rincian Kegiatan Muda Utama
III/C III/D IV/A IV/B IV/C IV/D IV/E
Melaksanakan evaluasi hasil
1. program pengawasan pada W W W W W W W
sekolah binaan
Mengevaluasi hasil
pelaksanaan program
2 TW TW TW TW TW W W
pengawasan tingkat
Kabupaten/Kota/Provinsi
Keterangan:
W = Wajib
Tw = Tidak Wajib
Berikut ini daftar kriteria kinerja dan bukti fisik evaluasi hasil pelaksanaan
pengawasan:
Tabel 2.2
Ruang lingkup prestasi kerja pengawas sekolah
dalam evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan.
a. Pengawas Muda
b. Pengawas Madya
Sub Unsur Kriteria Bukti Fisik
Evaluasi 1. Mengevaluasi Ada laporan hasil evaluasi pelaksanaan
Pelaksanaan hasil program pembinaan guru yang ditunjukkan
Program pelaksanaan dengan empat bukti:
Pengawasan program 1. Data hasil pembinaan guru
pembinaan guru 2. Hasil analisis
3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
2. Mengevaluasi Ada laporan hasil evaluasi pelaksanaan
hasil pembinaan kepala sekolah yang ditunjukkan
pelaksanaan dengan empat bukti:
program 1. Data hasil pembinaan kepala sekolah
pembinaan 2. Hasil analisis
kepala sekolah 3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
3. Mengevaluasi Ada laporan hasil evaluasi pelaksanaan
hasil program pemantauan delapan SNP yang
pelaksanaan ditunjukkan dengan empat bukti:
program 1. Data hasil pemantauan delapan SNP
pemantauan 2. Hasil analisis
delapan SNP 3. Kesimpulan
4. Tindak lanjut
4. Mengevaluasi Ada laporan hasil evaluasi pelaksanaan
hasil program penilaian kinerja guru yang
pelaksanaan ditunjukkan dengan empat bukti:
program 1. Data hasil penilian kinerja guru
penilaian kinerja 2. Hasil analisis
c. Pengawas Utama
Berdasarkan tabel diskripsi ruang lingkup prestasi kerja pengawas dalam melaksanakan
evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan diatas, maka pemberian angka kredit
terhadap prestasi kerja pengawas diberikan apabila pemenuhan kriteria dan
kelengkapan dokumen bukti fisik dapat dipenuhi setelah masa satu tahun. Penetapan
angka kredit prestasi kerja pengawas sekolah berdasarkani peraturan bersama Menteri
Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan
Nomor 6 Tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan Jabatan fungsional Pengawas dan
Angka Kreditnya dalam pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program pengawasan adalah
sebagai berikut:
1) Pemberian angka kredit untuk pelaksanaan evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan pada sekolah binaan yang diberikan kepada seluruh jenjang jabatan
pengawas
Angka kredit diberikan untuk setiap laporan/setiap tahun:
a. Pengawas sekolah muda: 3,00
b. Pengawas sekolah madya: 4,50 dan
c. Pengawas sekolah utama: 6,00.
3. Beberapa hal penting dalam pemberian angka kredit untuk Sub unsur Evaluasi hasil
pelaksanaan Program Pengawasan
(Data hasil pemantauan delapan SNP, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak
lanjut )
c) Laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala
sekolah
(data hasil penilian kinerja guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis,
kesimpulan, dan tindak lanjut )
b. Bukti fisik
Laporan lengkap sesuai dengan kriteria yang berlaku dan diketahui Korwas.
c. Pemberian angka kredit
Angka kredit diberikan untuk setiap laporan/setiap tahun:
Pengawas sekolah muda : 3,00
Pengawas sekolah madya: 4,50 dan
Pengawas sekolah utama: 6,00.
b. Bukti fisik
Laporan lengkap sesuai dengan kriteria dan diketahui Korwas.
c. Pemberian Angka Kredit
Angka kredit diberikan untuk setiap laporan/setiap tahun:
Pengawas sekolah utama: 0,80.
D. Rangkuman
Evaluasi pelaksanaan program pengawasan merupakan proses penilaian yang
dilakukan secara sistematis untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pengungkapan
masalah kinerja program dengan membandingkan antara konteks, input, proses dan
produk untuk memberikan umpan balik peningkatan kualitas kinerja program atau
pengambilan keputusan sebagai acuan dalam mengembangkan program
selanjutanya.
Ruang Lingkup Prestasi Kerja Pengawas sekolah berkaitan dengan sejumlah produk
kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk bukti fisik yang memenuhi kriteria yang
ditetapkan dan diperoleh setelah siklus kegiatan satu tahun serta dapat dinilai
dengan angka kredit.
E. Refleksi
Refleksi
Setelah anda mempelajari bahan belajar dan dikaitkan dengan Permenegpan dan RB
No 21 tahun 2010. 1) Sejauh mana penguasaan materi terkait dengan evaluasi hasil
pelaksanaan pengawasan? 2) Identifikasi bagian-bagian mana dari materi evaluasi
KEGIATAN BELAJAR 4
MEMBINGBING DAN MELATIH PROFESIONAL GURU
DAN MELAKSANAKAN TUGAS DI DAERAH KHUSUS
B. Materi Pokok
Sub Unsur Membimbing dan Melatih Profesional Guru
Penilaian angka kredit sub unsur membimbing dan melatih profesional guru bagi
Pengawas sekolah, meliputi kegiatan dengan kriteria dan bukti fisik sebagai berikut:
1. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional guru di
MGMP/KKG/MGP dan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS dan sejenisnya:
a. Kriteria
(1) Program pembimbingan dan pelatihan profesional guru di MGMP/KKG/MGP
dan kepala sekolah di KKKS/MKKS dan sejenisnya yang memenuhi sistematika
sebagai barikut:
(a) Identitas (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi)
(b) Pendahuluan (latar belakang, fokus masalah, tujuan dan sasaran, tugas
pokok/ruang lingkup)
(c) Kerangka pikir pemecahan masalah
profesional.
(b) Pengembangan diri
(3) Untuk pembimbingan dan pelatihan Guru di sekolah binaan meliputi antara
lain:
(a) Program perencanaan pembelajaran.
b. Bukti fisik
Program pembimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau kepala sekolah di
MGMP/KKG/MGP dan MKKS/KKKS dan yang sejenisnya, sesuai dengan sistematika
yang berlaku dan diketahui Korwas.
b. Bukti fisik
Laporan lengkap pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru
dan kepala sekolah di MGMP/KKG/MGP dan KKKS/MKKS dan sejenisnya
diketahui Korwas.
b. Bukti fisik
Laporan lengkap evaluasi hasil pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan
professional guru dan kepala sekolah yang sesuai dengan sistematika yang
berlaku dan diketahui Korwas.
b. Bukti fisik
Laporan lengkap pelaksanaan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau
madya dalam melaksanakan tugas pokok, yang sesuai dengan sistematika yang
berlaku dan diketahui Korwas.
1) Data hasil hasil pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan kepala
sekolah dalam penelitian tindakan.
2) Hasil analisis.
3) Kesimpulan.
4) Tindak lanjut.
b. Bukti fisik
Laporan lengkap pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan professional guru
dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan yang sesuai dengan
sistematika yang berlaku dan diketahui Korwas.
C. Latihan
Diskusikan perbedaan tentang membimbing dan melatih guru profesional serta
bagaimana cara pemberian angka kredit pada kegiatan tersebut?
D. Rangkuman
E. Refleksi
Refleksi
Setelah anda mempelajari bahan belajardan membimbing dan melatih professional
guru dan melaksanakan tugas di daerah khusus. 1) Sejauh mana penguasaan materi
membimbing dan melatih professional guru dan melaksanakan tugas didaerah
khusus bagi pengawas sekolah? 2) Identifikasi bagian-bagian mana dari materi
tersebut yang perlu penguatan dan pengembangan, 3) Bagaimana pemahaman anda
tentang ruang lingkup prestasi kerja pengawas sekolah dan pemberian angka
kreditnya?
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Tenaga Kependidikan. (2007). Penilaian Kinerja Guru. Modul 04 A3. Jakarta:
Depdiknas.
Direktorat Tenaga Kependidikan. (2007). Evaluasi Program Supervisi Pendidikan. Modul A3-
2. Jakarta: Depdiknas.
Gorton, Richard A. & Schneider, Gail T. (1991). School-Based Leadership: Callenges and
Opportunities. Dubuque, IA: Wm. C. Brown Publishers
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
Jakarta: KemenegPAN dan RB.
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka kredit. Jakarta: Kemdikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah. Jakarta: Depdiknas.