Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah juga mengamanatkan
tentang tugas pokok kepala sekolah pada semua jenjang mencakup tiga bidang, yaitu: (a) tugas
manajerial, (b) supervisi dan (c) kewirausahaan Tugas pokok tersebut dalam implementasinya
perlu dikawal oleh pemangku kepentingan untuk mengetahui keterlaksanaannya.
Permendiknas no.41 tahun 2007 tentang standar proses mengamanatkan bahwa setiap
guru wajib melaksanakan: perencanakan pembelajaran , melaksanakan
pembelajaran ,melakukan penilaian dan adanya pengawasan oleh kepala sekolah dan
pengawas satuan pendidikan .Guru merupakan salah satu variable yang sangat menentukan
mutu pendidikan di sekolah.Untuk itu pelaksanaan standar prosesi harus dikawal oleh
pemangku kepentingan yaitu pengawas sekolah .Karena hal ini merupakan teknis pendidikan
yang mendasar.
Kinerja guru dan kepala sekolah mewarnai kualitas pendidikan dan berujung pada mutu
pendidikan di sekolah .Untuk itu peraturan – peratuturan yang telah ada wajib dikawal akan
implementasi di sekolah .
Eksistensi pengawas sekolah dinaungi oleh sejumlah dasar hukum. Undang-undang
Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 dan PP No.19 Tahun 2005 adalah landasan hukum
yang terbaru yang menegaskan keberadaan pejabat fungsional itu. Selaian itu secara tegas
dikatakan dalam Keputusan Menpan No.118 / 1996 sebagai berikut :”Pengawas sekolah
adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggungjawab, dan wewenang secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan
melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada
satuan pendidikan prasekolah, dasar, dan menengah.”
Permendiknas nomor 12 tahun 2007 mengamanatkan bahwa seorang pengawas sekolah
harus mampu dan menguasai melakukan penilaian kinerja baik kinerja guru ,kepala
sekolah ,dan staf (tenaga administrasi sekolah ) merupakan salah satu kompetensi yang harus
dikuasai pengawas sekolah/madrasah. Kompetensi tersebut termasuk dalam dimensi
kompetensi evaluasi pendidikan .
Dalam laporan ini, teknis pendidikan menyajikan penilaian kinerja guru dan kinerja
kepala sekolah hasil pengawasan ,sedangkan dalam administrasi pendidikan menyajikan
ketercapaian pelaksanaan 8 (delapan standar nasional Pendidikan ) , monitoring ulangan akhir
semester dan pelaksanaan peneriman peserta didik . Penulis berharap laporan semester ini
dapat memeberikan kontribusi kepada Dinas Pendidikan Kota Surakarta untuk memberikan

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 1
pertimbangan dalam membuat kebijakan yang lebih tepat untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Kabupaten Pemalang .

B. FOKUS MASALAH
Sesuai latar belakang di atas ,maka focus permasalahan pada pengawasan ini adalah :
1. Apakah guru sudah merencanakan perispan pembelajaran berupa,;
a. Progran tahunan dan program semester?
b. Melakukan analisis SK/KD ?
c. Mnyususun Silabus dan RPP sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007
tentang standar Proses ?
d. Melakukan analisis KKM ?
e. Membuat buku absensi siswa?
f. Membuat buku penialain hasil belajar siswa?
g. Membuat kisi-kisi soal UH,UTS,dan UAS ?
h. Melakukan analisis Ulangan Harian?
i. Membuat program remedial dan pengayaan?
2. Apakah 8 standar Nasional pendidikan sudah terpenuhi di masing-masing sekolah ?
3. Apakah sekolah dalam penerimaan peserta didik obyektif , transparan dan akuntable ?
4. Apakah sekolah dalam melaksanakan ulangan akhir semester sesuai dengan permendiknas
nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian ?

C. TUJUAN DAN SASARAN PENGAWASAN


1. TUJUAN PENGAWASAN
a. Untuk mengetahui kinerja guru dalam merencanakan persiapan pembelajaran
b. Untuk mengetahui kinerja guru dalam melaksnakan pembelajaran
c. Untuk mengetahui ketercapaian Standar Nasional Pendidikan di sekolah
d. Untuk mengetahui pelaksanaan penerimaan peserta didik

2. SASARAN PENGAWASAN
a. Teknis Pendidikan
Untuk focus masalah nomor 1 dan nomor 2 sasarannya adalah guru mata pelajaran
dalam merencanakan persiapan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas
b. Administrasi pendidikan
Untuk focus masalah pada nomor 3, 4 dan nomor 5 sasaranya pada administrasi
pendidikan yang berupa bukti fisik .

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 2
D. RUANG LINGKUP PENGAWASAN
Sesuai tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah ,ruang lingkup pengawasan semester ke-2
tahun pelajaran 2010/2011 meliputi :
1. Penilaian
Penilaian yang dimaksud yaitu
a. Penilaian terhadap kinerja guru.Penilaian kinerja guru mencakup menilai guru dalam
merencanakan proses pembelajaran (memmbuat silabus dan RPP serta pendukung
lainya) dan
b. Menilai guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran .
Hal ini sesuai dengan isi pada Permendiknas nomor 41 tahun 2007.Dalam penilaian
kinerja guru ,pengawas sekolah menggunakan kemampuan yang dimiliki yaitu
kemampuan supervise akademik.

2. Pemantauan
Tujuan pemantauan yang dilakukan pengawas sekolah adalah
a. Untuk mengetahui ketercapaian program sekolah .Pemantauan tersebut adalah
pemantauan 8 standar Nasional pendidikan dan pemantauan penerimaan peserta didik .
b. Untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan dan
c. Transparansi penerimaan peserta didik
(Pengawas sekolah menggunakan kemampuan supervise managerial) .

3. Pembinaan
Pembinaan yang dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap sekolah adalah pembinaan
sekolah yg mencakup teknik educative dan administrative educative .

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 3
BAB II
KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH

A. KERANGKA BERPIKIR
Siklus Kerangka perpikir pengawasan dan pemecahan masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan
pengawasan sekolah sebagai berikut .
a. Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program kerja yang
dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Dengan berpedoman pada
program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian,
pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah
binaannya.
b. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian,
pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap
sekolah dan dari semua sekolah binaan.
c. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang
menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan
kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya.
d. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah menetapkan
tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan
diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan
pengawasan dalam satu periode.

Gambar 1.1. Siklus kerangka pikir pengawasan

PROGRAM
PENGAWASAN

TINDAL LANJUT PENILAIAN

LAPORAN PEMBINAAN

EVALUASI PEMANTAUAN

ANALISIS HASIL

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 4
PENGAWASAN

B. PEMECAHAN MASALAH
Optimalisasi pencapaian satuan pendidikan dapat terwujut jika seluruh proses yang mencakup
perencanaan ,pelaksanaan , monitoring , evaluasi dan pelaporannya dapat terlaksana secara
intens,komprehensif dan terjadwal .

Sekolah dan Dinas pendidikan seyogyanya memiliki kemampuan dalam membuat kebijakan dan
program yang terarah dan tepat sasaran dengan memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang
(opportunity) yang dimiliki serta menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin dapat menjadi
factor penghambat .Karena setiap satuan pendidikan haruslah memiliki team work yang
kompak ,cerdas dan dinamis serta adanya partisipasi yang tinggi dari seluruh warga sekolah ./Setiap
mereka wajib membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan ,baik akademik maupun
managerial yang dapat mereka peroleh melalui pendidikan dan l;atian ,workshop maupun pengkajian
dari pustaka dan dokumentasi .

Sungguhpun demikian dalam kenyataannya tidak semua warga sekolah memiliki kemampuan dan
kesempatan untuk kegiatan yang dimaksud.Begitu pula dalam hal upaya pengembangan potensi diri
melalui studi pustaka pun ternyata belum dapat diharap banyak dan masih membutuhkan motivasi
eksternal .Dari rtealita di atas ,maka peran pengawas satuan pendidikan dalam menilai dan membina
warga sekolah memiliki arti yang teramat urgen .

Pemberia pembinaan,bimbingan dan motivasi yang dilakukan secara intensif berkesinambungan


merupakan solusi logis pencapaian program dan acuan dalam upaya mewujutkan target secara
maksimal .

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 5
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. PENDEKATAN
1. Kooperatif
Yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan bersama
(mutual benefit)
2. Kolaboratif
Yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas dimana tiap
anggota melaksanakan fungsinya yang saling mengisi dan melengkapi .

B. METODE
Dalam melaksanakan program kepengawasan yang telah dibuat , pengawas sekolah menggunakan
berbagai metode yaitu :
1. Observasi
Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala
yang tampak pada objek penelitian. Keunggulan metode ini adalah banyak gejala yang
hanya dapat diselidiki dengan observasi, hasilnya lebih akurat dan sulit dibantah,
banyak objek yang hanya bersedia diambil datanya hanya dengan observasi.
Kelemahan metode ini adalah observasi tergantung pada kemampuan pengamatan dan
mengingat,
Metode tersebut oleh pengawas digunakan untuk melakukan supervise kunjungan
kelas untuk mengamati penampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran .

2. Studi dokument
Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,gambar maupun
elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan
dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh.
Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau
melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen yang dilaporkan
dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.
Metode tersebut digunakan untuk meneliti RPP untuk dianalisis dibandingkan
dengan aturan standar proses .

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 6
3. Kuesioner tertutup
Kuesioner tertutup adalah pernyataan atau pertanyaan yang sudah disiapkan
jawabannya sehingga responden mengisi dengan memilih jawaban yang sudah
disiapkan .
Metode ini digunakan untuk menggali data tentang keterlaksanaan 8 (delapan standar
nasional pendidikan ) di sekolah yang diisi oleh stakeholder sekolah .
4. Wawancara
Metode tersebut digunakan untuk menggali data dari beberapa stakeholder sekolah
terhadap :
a. pemenuhan delapan standar nasional pendidikan .
b. penerimaan peserta didik
Dan data tersebut untuk cross check dengan data yang diperoleh dari pengisian
kuesioner tertutup .

Dari beberapa pendekatan dan metode diatas pada intinya digunakan untuk saling
melengkapi dalam upaya mendapatkan data yang valid dan akuntabel untuk dijadikan
dasar pembuatan pelaporan .

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 7
BAB IV
HASIL PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGAWASAN
1. Penilaian Kinerja Guru
Data hasil penilaian kinerja guru disajikan dalam bentuk tabel /matrik
No Nilai
Administrasi
Nama Guru Pelaksanaan
(Persiapan Nilai Kinerja Guru
Pembelajaran
Pembelajaran)

1
2
3
4
5
Rata-Rata 89 89.4 89.16 A

1. Pemantauan
Pemantauan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
a. Nama Sekolah : SMAN 1 KEMPO
Nama Kepala Sekolah ;
Keadaan di Sekolah
No Komponen Ada Tidak Nilai Keterangan
Ada A B C D
1 Standar Isi dan SKL V V
2 Standar Proses V V
3 Standar Pendidik V V
4 Standar Sarpras V V
5 Standar Pengelolaan V V
6 Standar Pembiayaan V V
7 Standar Penilaian V V
8 Dukungan eksternal V V

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 8
B. PEMBAHASAN HASIL
1. Penilaian Kinerja Guru
Penilaian kinerja guru yang dimaksud adalah penilain kinerja guru dari sisi
pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan Penampilan Guru dalam
pelaksanaan pembelajaran . Hal ini sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007
tentang standar Proses yang mengamanatkan seorang guru wajib merencanakan proses
pembelajaran , melaksanakan proses pembelajaran , melakukan proses penilaian hasil
pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran .
Penilaian pada RPP difokuskan pada komponen :
a. Tujuan pembelajaran ,
b. bahan belajar ,
c. metode pembelajaran ,
d. media pembelajaran dan
e. evaluasi .
Sedangkan penilaian pada penampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran difokuskan
pada :
a. kemampuan membuka pembelajaran
b. sikap guru dalam proses pembelajaran
c. penguasaan bahan belajar
d. kegiatan belajar mengajar
e. kemampuan menggunakan media pembelajaran
f. evaluasi pembelajaran
Setiap sekolah binaan diambil 5 orang guru untuk dinilai kinerjanya .Sehingga dari 18
sekolah binaan ada 90 guru yang dinilai .Dari hasil penilaian kinerja 90 guru didapatkan
hasil pengolahan data sebagai berikut :
1. Nilai rata-rata pembuatan RPP guru wilayah II adalah 84 .00 (kategori Baik), dan
2. Nilai rata-rata penampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran guru wilayah II adalah
82,2 0 (kategori Baik) .
(2 x Nilai RPP) + (3 x Nilai penampilan guru)
3. Nilai Rata-rata kinerja guru = = 82.92
5

Berikut disajikan dalam bentuk tabel / matrik diskripsi pembahasan.Hal tersebut


dimaksudkan agar mudah melihat permasalahan yang ada di setiap sekolah binaan dan
tindak lanjut apa yang dilakukan .

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 9
Diskripsi matrik pembahasan :

Nilai Perencanaan Pelaksanaan


Kinerja Pebelajaran Pebelajaran
No Nama sekolah guru ( RPP ) ( Penampilan
Permasalahan Tindak lanjut
guru dlm
PBM )

1 SMPN 1 Bantarbolang 89.24 89 89.4 Pada RPP :


● Ada bebrapa RPP ●Sosialisasi
,pada kegiatan Inti pemendiknas
belum tercantum nomor 41
proses tentang
Eksplorasi ,Elabora standar proses
si dan Konfirmasi dan diberikan
contoh-contoh
kegiatanyang
dapat
diterapkan
pada
eksplorasi ,ela
borasi dan
konfirmasi

●Dalam ●pembinaan
penyusunan RPP tentang
jarang yg pemanfaatan
mencantumkan computer
penggunaan media sebagai media
pembelajaran pembelajaran
berbasis ICT. misalnya
dengan aplikasi
program Power
Point .

Guru dlm PBM: ●Setelah


●Kemampuan selesai PBM
membuka pelajaran pengawas
guru sering lupa mengingatkan
menyampaikan : guru agar
1. motivasi kemudian hari
2.Tujuan menyampaikan
Pembelajaran motivasi

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 10
3.menyiapkan ,tujuan
psycis siswa untk pembelajaran
siap mengikuti dan
pembelajaran . menyiapkan
psycis siswa.

2. Pemantauan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan


Pemantauan 8 standar nasional meliputi standar Isi dan SKL , standar
Proses ,standar Pendidik dan tenaga kependidikan ,standar sarpras ,standar
pengelolaan ,standar pembiayaan , standar penilaian dan Dukungan eksternal .Dari
hasil pemantauan tersebut telah dipaparkan di atas dan bisa kita lihat ketercapaian 8
standar nasional pendidikan di setiap sekolah .
Berikut ini akan dibahas mengenai permasalahan atau kendala yang dihadapi sekolah
sekaligus memberi alternative untuk pemecahan masalah /tindak lanjut dalam upaya
tercapainya pemenuhan 8 standar nasional pendidikan .
a. Nama sekolah : SMPN 1 Bantarbolang
Nama Kepala sekolah : Dedy suskiworo
Alternatif pemecahan
Komponen Nilai Permasalahan masalah /tindak lanjut
Standar Isi & SKL B -Analisis konteks belum Kepala bersama komite
dibuat oleh sekolah sekolah sekolah agar
membuat MoU dengan
LPMP/P4TK yang
berisi tentang kontrak
pembimbingan PBM
-Masih banyak mapel yg - Dalam penerimaan
KKM nya belum peserta didik sekolah
mencapai 75 % memperhatikan input
siswa.
- Tambahan jam
pelajaran
- Membentuk kelompok
belajar untuk semua
mapel
-Sekolah masih kesulitan - Sekolah mengadakan
mengadakan PBKL workshop dengan

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 11
materi PBKL
- Adanya sumber dana
untuk mendanai
pelaksanaan PBKL

Standar proses B -Penerapan pembelajaran - Kepala Sekolah atas


berbasis TIK belum persetujuan komite
tersentuh semua guru sekolah membuat
karena kurangnya laptop perencanaan pembelian
dan LCD. Lap top dan LCD
- dengan dana orang tua
siswa
Standar pendidik A - -
& Tendik
Standar sarpras B - Tidak memiliki Ruang - Kepala Dinas
bermain / olah raga Pendidikan mengajukan
- Jamban kurang permohonan ke Bupati
- Kekurangan ruang kelas untuk mengalihkan
SMP karena tanahnya
sempit.
-
Standar pengelolaan A - -
Standar pembiayaan A - -

Standar penilaian B - Belum semua mapel - Setiap 1 RPP yg sudah


mempunyai kumpulan selesai dibuat ,Kepala
soal ulangan harian sekolah wajib
meminta soal ulangan
untuk 1 KD tersebut
untuk
didokumentasikan
- Belum ada upaya kerja Kepala sekolah bersama
sama dengan lembaga dengan komite sekolah
pendidikan untuk agar membuat MoU kpd
penerbitan sertifikat ( Uji lembaga pendidikan untuk

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 12
kompetensi ) kontrak kerja sama
Dukungan B - Belum adanya dukungan - Sekolah agar
Eksternal dari PT dlm rangka melakukan kerja sama
pendampingan dan dengan PT dlm upaya
pembimbingan proses pembimbingan proses
pengembangan sekolah . pengembangan sekolah

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa tupoksi pengawas
sekolah melakukan penilaian , pembinaan dan pemantauan yang dilaksanakan secara intens
dan berkesinambungan melalui pendekatan dan berbagai metode yang sesuai dapat
meningkatkan hasil kepengawasan baik akademik maupun managerial .
Peningkatan hasil pengawasan tersebut dapat dilihat dicapainya :
1. Nilai kinerja guru SMP
a. guru dalam penyusunan RPP dari 75 guru yang memperoleh nilai Baik sebanyak
69.33% atau 52 orang guru dan memperoleh nilai Amat baik sebanyak 30.67% atau 23
orang guru.
b. Guru dalam penampilan pelaksanaan pembelajaran dari 75 guru yang memperoleh
nilai Baik sebanyak 73.33% atau 55 orang guru dan memperoleh nilai Amat baik
sebanyak 26.67% atau 20 orang guru.
Tabel 3:Nilai penyusunan RPP dan Penampilan guru SMP dalam pelaksanaan
pembelajaran
Nilai
No Komponen A B Jumlah Guru
1 Penyusunan RPP 23 52 75
2 Penampilan pelaksanaan pembelajaran 20 55 75

Diagram Batang tabel 3:

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 13
2. Nilai kinerja guru SMA
c. guru dalam penyusunan RPP dari 20 guru yang memperoleh nilai Cukup sebanyak
10% atau 2 orang guru ,memperoleh nilai Baik sebanyak 60% atau 10 orang guru dan
memperoleh nilai Amat baik sebanyak 30% atau 6 orang guru.
d. Guru dalam penampilan pelaksanaan pembelajaran dari 20 guru yang memperoleh
nilai Baik sebanyak 65% atau 13 orang guru dan memperoleh nilai Amat baik
sebanyak 35% atau 7 orang guru.

Tabel 4: Nilai penyusunan RPP dan Penampilan guru SMA dalam pelaksanaan
pembelajaran
Nilai
No Komponen A B C Jumlah Guru
1 Penyusunan RPP 6 12 2 20
2 Penampilan pelaksanaan pembelajaran 7 13 - 20

Diagram Batang tabel 4:

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 14
Keterangan : 86 ≤ A≤ 100 , 71 ≤ B ≤ 85 dan 56 ≤ C ≤ 70

1. Pemantauan (delapan standar nasional pendidikan )


Pemantauan ketercapaian 8 standar nasional pendidikan dari 15 SMP sangat
memanggakan , karena nilai minimal dari masing-masing standar yaitu B.Berikut rekap
kesimpulan dalam bentuk tabel :
Kesimpulan untuk SMP:

NO KOMPONEN NILAI JUMLAH


A B C SMP
1 Standar Isi & SKL 5 10 - 15
2 Standar proses 4 10 1 15
3 Standar pendidik & Tendik 7 8 - 15
4 Standar sarpras 4 7 4 15
5 Standar pengelolaan 5 9 1 15
6 Standar pembiayaan 9 5 1 15
7 Standar penilaian 5 9 1 15
8 Dukungan Eksternal 2 12 1 15

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 15
Kesimpulan untuk SMA :

NO KOMPONEN NILAI JUMLAH


A B C SMA
1 Standar Isi & SKL 2 2 - 4
2 Standar proses 2 2 - 4
3 Standar pendidik & Tendik 4 - - 4
4 Standar sarpras 4 - - 4
5 Standar pengelolaan 4 - - 4
6 Standar pembiayaan 3 1 - 4
7 Standar penilaian 3 1 - 4
8 Dukungan Eksternal 2 2 - 4

B. REKOMENDASI
Bagi Pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten :
1. Untuk Peningkatan kinerja guru :
a. Untuk meningkatkan kinerja guru , pemangku kepentingan tingkat Kabupaten perlu
membuat kebijakan tentang pemenuhan standar sarana dan prasarana .Seperti yang
segera dipenuhi RKB,Ruang multi media ,Lap Top , LCD .
b. Sosialisasi Permendiknas no.41 th.2007 tentang standar proses terus dilakukan selama
penyusunan RPP belum mengacu ke sana .
c. Adanya pelatihan pemanfaatan computer mikro sebagai alat bantu / media
pembelajaran .Misal dengan aplikasi software : power point ,Ms word dan Exel atau
yang lain selama membantu guru dalam PBM.
2. Untuk Pemenuhan 8 (delapan standar nasional pendidikan )
a. Dinas pendidikan dalam upaya pemberian grant/bentuk bantuan apapun ke sekolah
agar melibatkan pengawas sekolah. Karena Pengawas sekolah yang lebih mengetahui
kondisi sebenarnya di sekolah .Hal ini sangat penting karena banyak sekolah yang
semestinya wajib mendapat bantuan ternyata bantuan itu diberikan ke sekolah yang
mestinya tidak perlu .

Bagi Kepala sekolah


1. Meningkatkan intensitas pemeriksaan perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 16
2. Meningkatkan intensitas supervise akademik /kunjungan kelas untuk mengetahui
penampilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebagai bentuk implementasi
penyusunan RPP.

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 17
C.

Sasaran pengawasan adalah 20 sekolah yang menjadi daerah binaan , yaitu :


NO NAMA SEKOLAH KECAMATAN
1 SMPN 1 bantarbolang bantarbolang
2 SMPN 2 bantarbolang bantarbolang
3 SMPN 3 bantarbolang bantarbolang
4 SMPN 4 bantarbolang bantarbolang
5 SMP ISLAM bantarbolang bantarbolang
6 SMP NURUL SALAM Wanarata bantarbolang
7 SMPN 1 Randudongkal Randudongkal
8 SMPN 2 Randudongkal Randudongkal
9 SMPN 3 Randudongkal Randudongkal
10 SMPN 4 Randudongkal Randudongkal
11 SMPN 5 Randudongkal Randudongkal
12 SMP MUH Randudongkal Randudongkal
13 SMAN 1 Randudongkal Randudongkal
14 SMA PGRI 3 Randudongkal Randudongkal
15 SMP Islam Plus Mejagong Randudongkal
16 SMP ISLAM Randudongkal Randudongkal
17 SMPN 2 Moga Moga
18 SMPN 2 Warungpring Warungpring
19 SMP Nasional Warungpring Warungpring
20 SMAN 1 Pemalang Pemalang

Laporan Kepengawasan semester ke-2 Th.2010/2011 @ Disdikpora Kab.Dompu by. Suaidin,Drs.. Page 18

Anda mungkin juga menyukai