Buku Bindo Kelas 11
Buku Bindo Kelas 11
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Penulis
iii BUKU SISWA | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………….. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………. iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………. vii
BAB I Cerpen Sebuah Cermin Kehidupan……………... 1
A. Peta Konsep………………………………………………….. 2
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, kaidah, dan
Menginterpretasi Teks Cerita Pendek…………………. 3
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Memproduksi
Teks Cerita Pendek………………………………………… 10
D. Kegiatan 3 Menganalisis dan Menyunting Teks
Cerita Pendek……………………………………………….. 18
E. Kegiatan 4 Menilai dan Menyusun Teks Cerita
Pendek………………………………………………………… 28
F. Pembelajaran Proyek………………………………………. 45
G. Rangkuman………………………………………………….. 46
H. Lembar Aktivitas Siswa…………………………………… 48
I. Refleksi Diri………………………………………………….. 53
BAB II Mari Berpantun……………………….……………... 54
A. Peta Konsep………………………………………………….. 55
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, kaidah, dan
Menginterpretasi Teks Pantun……….…………………. 56
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Memproduksi
Teks Pantun……….………………………………………… 60
D. Kegiatan 3 Menganalisis dan Menyunting Teks
Pantun………….…………………………………………….. 65
E. Kegiatan 4 Menilai dan Menyusun Teks
A. Peta Konsep
Memahami Menginterpretasi
Membandingkan Memproduksi
Menganalisis Menyunting
Menilai Menyusun
WARNA-WARNI PELANGI
(Karya Linarista)
NASIHAT AYAH
NASIHAT AYAH
Karya Nizahsy Lubis
BINTANG
Karya: Wijayanti
3. Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
1) Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya
berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang
diperoleh;
2) Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah
ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh
pengarang lain;
3) Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
4) Memaparkan keunikan buku;
5) Merumuskan tema buku;
6) Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
7) Mengungkapkan kesan terhadap buku;
8) Memperkenalkan penerbit;
9) Mengajukan pertanyaan;
10) Membuka dialog.
7). Kesimpulan
―Berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan cerpen di
atas, sebagai perensensi suatu bacaan menilai cerpen atau
bacaan ini layak untuk di publikasikan di masyarakat.‖
F. Pembelajaran Proyek
ks
G. Rangkuman
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah cerpen berikut dengan cermat!
B. Uji Keterampilan:
1. Bagus atau tidakkah isi teks cerita pendek berjudul
―Kisah Sandal Japit‖ karya Cak Alien tersebut!
Jelaskan jawabanmu!
2. Ceritakanlah kembali teks cerita pendek berjudul
―Kisah Sandal Japit‖ karya Cak Alien tersebut dengan
menggunakan kata-katamu sendiri.
A. Peta Konsep
Teks Pantun
Memahami Menginterpretasi
Membandingkan Memproduksi
Menganalisis Menyunting
No Struktur Keterangan
1. Sampiran Bagian dalam pantun yang digunakan
untuk memberikan sarana
menyampaikan isi.
58 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
2. Isi Bagian dalam pantun yang berisi
ajaran moral yang merupakan
substansi pesan dalam bait tersebut.
3. Rima/ Sajak Bunyi huruf hidup di setiap akhir
baris pantun.
4. Bait Kumpulan baris-baris yang terikat
menjadi satu kesatuan.
Pantun 1:
PANTUN NASIHAT
PANTUN JENAKA
(Sumber:http://www.katabijak.co.id)
F. Pembelajaran Proyek
ks
G. Rangkuman
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah teks pantun berikut dengan cermat!
C. Uji Keterampilan:
1. Bagus atau tidakkah teks pantun berjudul ―Pantun
Budi Pekerti‖ tersebut? Jelaskan jawabanmu!
2. Ubahlah teks pantun berjudul ―Pantun Budi Pekerti‖
tersebut menjadi sebuah puisi bebas dengan tetap
mempertahankan tema dan pesan-pesan moralnya!
A. Peta Konsep
Memahami Menginterpretasi
Membandingkan Memproduksi
Menganalisis Menyunting
Orientasi
Merupakan tahap pengenalan tokoh secara umum,
biasanya berada pada bagian awal teks. Di sini yang
menjadi topik bahasan seperti nama, tempat dan tanggal
tokoh dilahirkan, latar belakang keluarga tokoh yang
dibahas, riwayat pendidikan dan karir tokoh.
BIOGRAFI
CUT NYAK DIEN
100 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
kembali membuat pihak Belanda berang sehingga beliau
akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat, pada 11
Desember 1906.
Cut Nyak Dien yang tiba dalam kondisi lusuh dengan
tangan tak lepas memegang tasbih ini tidak dikenal sebagian
besar penduduk Sumedang. Beliau dititipkan kepada Bupati
Sumedang, Pangeran Aria Suriaatmaja, bersama dua tawanan
lain, salah seorang bekas panglima perangnya yang berusia
sekitar 50 tahun dan kemenakan beliau yang baru berusia 15
tahun. Belanda sama sekali tidak memberitahu siapa para
tawanan itu. Melihat perempuan yang amat taat beragama itu,
Pangeran Aria tidak menempatkannya di penjara, tetapi di
rumah H. Ilyas, seorang tokoh agama, di belakang Masjid
Besar Sumedang. Perilaku beliau yang taat beragama dan
menolak semua pemberian Belanda menimbulkan rasa
hormat dan simpati banyak orang yang kemudian datang
mengunjungi membawakan pakaian atau makanan. Cut Nyak
Dien, perempuan pejuang pemberani ini meninggal pada 6
November 1908.
Beliau dimakamkan secara hormat di Gunung Puyuh,
sebuah kompleks pemakaman para bangsawan Sumedang,
tak jauh dan pusat kota. Sampai wafatnya, masyarakat
Sumedang belum tahu siapa beliau, bahkan hingga Indonesia
merdeka. Makam beliau dapat dikenali setelah dilakukan
penelitian berdasarkan data dari pemerintah Belanda.
(Sumber:https://www.pahlawanindonesia.com)
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 101
Teks Cerita Ulang Biografi 2:
BIOGRAFI
ROBERT WOLTER MONGINSIDI
102 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
banyak itu, pada usia 18 tahun dia mulai mengajar di
Malalayang, Liwutung, dan Luwuk Banggai. Wolter kemudian
bersekolah lagi di SNIP, Makassar.
Saat Belanda kembali berusaha menjajah Indonesia,
Wolter memilih untuk berhenti mengajar dan bergabung
dalam barisan pejuang muda Indonesia di Makassar. Pada
tanggal 27 Oktober 1945, Wolter memimpin serangan
terhadap Pos tentara Belanda dalam kota.
Untuk menyatukan perjuangan, kemudian dibentuk
Laskar Pemberontakan Rakyat Sulawesi Selatan (LAPRIS)
pada tanggal 17 Juli 1946. Dalam laskar tersebut, Ranggong
Daeng Romo dipilih menjadi ketua dan Robert Wolter
Monginsidi sebagai sekretaris jenderal. Saat berjuang, Wolter
sering melakukan penyamaran untuk mengetahui kelemahan
Belanda sebelum melakukan penyerangan bersama
pasukannya.
Untuk menghentikan perjuangan para pemuda ini,
Belanda mengadakan razia besar-besaran pada tanggal 28
Februari 1947. Robert Wolter Monginsidi yang sedang
melakukan penyamaran ikut terjaring dalam razia itu, lalu
ditangkap dan dimasukkan ke penjara. Tanggal 27 Oktober
1947, bersama Abdullah Hadade, H.M. Yoseph, dan Lewang
Daeng Matan, ia berhasil meloloskan diri melalui cerobong
asap dapur. Belanda kian marah dan menawarkan hadiah
besar untuk informasi tentang Wolter. Akibatnya, Robert
Wolter Monginsidi kian terdesak dan tidak leluasa bergerak.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 103
Akhirnya, ia kembali tertangkap Belanda, tak lama sesudah
pelariannya.
Awalnya, Belanda membujuk Robert Wolter Monginsidi
untuk bekerja sama, tetapi dia menolàknya. Alhasil, Belanda
menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Robert Wolter
Monginsidi pada tanggal 26 Maret 1949. Dia dibawa ke
Pacinang untuk menjalani hukuman mati. Meskipun
mengetahui bahwa dia akan mati Robert Wolter Monginsidi
tetap tenang. Dengan penuh keberanian, dia memegang Injil
di tangan kirinya dan mengepalkan tangan kanannya sambil
memekikkan ―Merdeka!‖
(Sumber:https://www.pahlawanindonesia.com)
104 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
diskusikan hal-hal berikut.
1. Tulislah persamaan kedua teks cerita ulang tersebut!
2. Tulislah perbedaan kedua teks cerita ulang tersebut!
3. Dari kedua teks cerita ulang tersebut, mana yang
bahasanya lebih komunikatif? Jelaskan jawaban kalian!
4. Rumuskan ciri-ciri teks cerita ulang yang baik!
5. Dari kedua teks cerita ulang tersebut, mana yang lebih
bagus? Jelaskan alasan kalian!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 105
5. Berikan tanggapan dan masukan terhadap cerita ulang
yang dibacakan oleh teman-temanmu!
6. Revisilah cerita ulang yang kalian buat, berdasarkan
masukan dari teman!
106 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
D. Kegiatan 3
7.
Menganalisis dan Menyunting
Teks Cerita Ulang
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 107
Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi.
Di kota Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga
ibunya. Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik
pada pergerakan. Hatta masuk ke perkumpulan Jong
Sumatranen Bond. Tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda
untuk belajar di Handels Hoge School Rotterdam.Ia mendaftar
pada Indische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja
sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi
menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).Koran Hindia Poetra,
terbit & pada tahun 1924 majalah ini berganti nama menjadi
Indonesia Merdeka. Hatta lulus dalam ujian handels economie
(ekonomi perdagangan) pada tahun 1923.
Perpanjangan rencana studinya itu memungkinkan
Hatta terpilih menjadi Ketua PI pada tanggal 17 Januari 1926.
Pada kesempatan itu, ia berpidato tentang Struktur Ekonomi
Dunia & Pertentangan Kekuasaan. Dia mencoba menganalisis
struktur ekonomi dunia dan berdasarkan itu, menunjuk
landasan kebijaksanaan non-kooperatif.
Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang menjadi
organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat
di Indonesia. Pada tahun 1926, Hatta memimpin delegasi ke
Kongres Demokrasi Intemasional untuk Perdamaian di
Bierville, Prancis.
Dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan
Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta dipenjara selama lima
setengah bulan. Pada tanggal 22 Maret 1928, mahkamah
pengadilan di Den Haag membebaskan keempatnya dari
108 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
segala tuduhan. Dalam sidang bersejarah, Hatta
mengemukakan pidato pembelaan yang mengagumkan yakni
―Indonesia Vrij‖ atau "Indonesia Merdeka".
Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan
studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di
Jakarta. Antara akhir tahun 1932 & 1933, kesibukan utama
Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi
untuk Daulat Rakjat. Para pimpinan Partai Pendidikan
Nasional Indonesia ditahan dan kemudian dibuang ke Boven
Digoel salah satunya Hatta. Sebelum dibuang, Di penjara
Glodok, Hatta menulis buku berjudul Krisis Ekonomi dan
Kapitalisme.
Dalam pembuangan, Hatta secara teratur menulis
artikel-artikel untuk surat kabar Pemandangan. Di
pembuangan Hatta membukukan tulisanya ―Pengantar ke
Jalan llmu dan Pengetahuan‖ dan ―Alam Pikiran Yunani.‖
(empat jilid).
Sembilan Maret 1942, Pemerintah Hindia Belanda
menyerah kepada Jepang & 22 Maret 1942 Hatta dan Sjahrir
dibawa ke Jakarta. Pidato yang diucapkan Hatta di Lapangan
Ikada pada tanggaI 8 Desember 1942 menggemparkan banyak
kalangan. Ia mengatakan, Indonesia terlepas dari penjajahan
imperialisme Belanda. Oleh karena itu ia tak ingin menjadi
jajahan kembali. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
dibentuk, dengan Soekamo sebagai Ketua dan Mohammad
Hatta sebagai Wakil Ketua.16 Agustus 1945 malam, Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia mempersiapkan proklamasi
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 109
dalam rapat di rumah Admiral Maeda. Soekarno meminta
Hatta menyusun teks proklamasi yang ringkas dengan
menuliskan kata-kata yang didiktekannya. 17 Agustus 1945,
kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan
Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.
110 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
dan keluarganya. Sejak kecil, Bung Hatta sudah dikenal
hemat dan suka menabung.Akan tetapi, uang tabungannya
itu selalu habis untuk keperluan sehari-hari dan membantu
orang yang memerlukan.
Saking mepetnya keuangan Bung Hatta, sampai-sampai
sepasang sepatu Bally pun tidak pernah terbeli hingga akhir
hayatnya. Tidak bisa dibayangkan, seorang yang pernah
menjadi nomor 2 di negeri ini tidak pernah bisa membeli
sepasang sepatu. Mimpi itu masih berupa guntingan iklan
sepatu Bally yang tetap disimpannya dengan rapi hingga wafat
pada 1980.
Bung Hatta baru menikah dengan Ny Rahmi 3 bulan
setelah memproklamasikan kemerdekaan RI bersama Bung
Karno atau tepatnya pada 18 November 1945. Saat itu, ia
berumur 43 tahun. Apa yang dipersembahkan Bung Hatta
sebagai mas kawin? Hanya buku "Alam Pikiran Yunani" yang
dikarangnya sendiri semasa dibuang ke Banda Neira tahun
1930-an.
Setelah mengundurkan diri dari jabatan Wapres pada
tahun 1956, keuangan keluarga Bung Hatta semakin
kritis.Uang pensiun yang didapatkannya amat kecil. Dalam
buku "Pribadi Manusia Hatta, Seri 1," Ny Rahmi
menceritakan, Bung Hatta pernah marah ketika anaknya usul
agar keluarga menaruh bokor sebagai tempat uang
sumbangan tamu yang berkunjung.
Ny Rahmi mengenang, Bung Hatta suatu ketika terkejut
menerima rekening listrik yang tinggi sekali."Bagaimana saya
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 111
bisa membayar dengan pensiun saya?" kata Bung Hatta. Bung
Hatta mengirim surat kepada Gubernur DKI Ali Sadikin agar
memotong uang pensiunnya untuk bayar rekening listrik.
Akan tetapi, Pemprov DKI kemudian menanggung seluruh
biaya listrik dan PAM keluarga Bung Hatta.
Bung Hatta adalah pendiri Republik Indonesia,
negarawan tulen, dan seorang ekonom yang handal. Di balik
semua itu, ia juga adalah sosok yang rendah hati. Sifat
kesederhanaannya pun dikenal sepanjang masa.Musisi Iwan
Fals mengabadikan kepribadian Bung Hatta itu dalam sebuah
lagu berjudul "Bung Hatta".
112 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua
orang untuk mengerjakan tugas berikut.
2. Cermati dan perbaikilah (suntinglah) teks cerita
pendek berikut dari aspek diksi (pilihan kata), ejaan,
tanda baca dan kesalahan-kesalahan lainnya!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 113
masuk AMS di Yogyakarta dan melanjutkan ke sekolah
kehakiman di Jakarta dengan beasiswa dari Belanda hingga
tamat. Namun, beasiswanya dicabut karena aktif berpidato
mengkritik Belanda.Oganisasi politik pertamanya adalah Jong
Sumatranen Bonddan Indonesia Muda. Pada Kongres Pemuda
bulan Oktober 1928, para pemuda sepakat mencetuskan
sebuah ikrar. Muhammad Yamin yang menjadi sekretaris
pada kongres tersebut kemudian membuat rumusan ikrar.
Rumusan itu diterima pemimpin sidang dan pea lain.
Awalnya, perjanjian itu tak bernama Sumpah Pemuda,
melainkan ikrar Pemuda. Muhammad Yamin yang mengubah
kata ikrar menjadi sumpah.
Isi Sumpah Pemuda adalah, Kami putera dan puteri
Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia.Kami putera dan puteri Indonesia mengaku
berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.Kami putera dan
puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa
Indonesia.
Ketika duduk dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), beliau ikut menggagas
Pancasila dan merumuskan UUD 1945. Setelah Indonesia
merdeka, Muhammad Yamin menjadi ketua Badan Perancang
Pembangunan Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Wakil menteri pertama bidang khusus, dan Menteri
Penerangan. Beliau meninggal ketika masih menjabat sebagai
Menteri Penerangan dan dimakamkan di kampung
halamannya.
114 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Pada tahun 1921 Yamin untuk pertama kali sebagai
penyair dengan puisinya, Tanah Air. Tanah Air merupakan
himpunan puisi modern Melayu pertama yang pernah
diterbitkan. Himpunan puisi Muhammad Yamin yang
kedua, Tumpah Darahku, muncul pada 28 Oktober 1928 dan
senapas dengan Sumpah Pemuda.
(Sumber: https://www.pahlawanindonesia.com)
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 115
E. Kegiatan 4
Menilai dan Menyusun Kembali
Teks Cerita Ulang
116 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
mendapatkan pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa,
kemudian melanjutkan ke HIK (sekolah guru)Muhammadiyah,
Surakarta, tetapi tidak sampai tamat. Sudirman saat itu juga
giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan. Beliau kemudian
menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Pada
masa pendudukan Jepang, ia masuk menjadi anggota Tentara
Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor dan menjadi komandan
batalyon PETA di Kroya. Sudirman sering membela rakyat dari
kekejaman Jepang sehingga pernah hampir dibunuh Jepang.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 117
tangan musuh. Para pemimpin bangsa, seperti Presiden
Sukarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditawan
Belanda. Sudirman tetap berjuang dengan cara bergerilya,
meskipun saat itu sudah menderita sakit TBC yang parah dan
hanya bernapas dengan satu paru saja. Presiden Sukarno pun
sebenarnya sudah meminta beliau untuk tetap di Yogya dan
berobat, tetapi melihat keteguhan hati Jenderal Sudirman
maka Bung Karno pun menyetujui keputusan beliau untuk
memimpin langsung gerilya. Perjuangan dengan senjata dan
di meja perundingan memaksa Belanda ke perundingan.
Setelah Perundingan Roem-Royen yang menetapkan gencatan
senjata antara Belanda dan Indonesia, Jenderal Sudirman
kembali ke Yogyakarta dengan disambut Bung Karno, Bung
Hatta, dan Sri Sultan HB IX dalam suasana penuh keharuan.
Saat itu, Jenderal Sudirman terlihat sangat kurus dan lusuh.
Dalam perundingan KMB pada Desember 1949. Belanda
kemudian mengakui kedaulatan Indonesia.
(Sumber: https://www.pahlawanindonesia.com)
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 119
7. Jika diminta untuk memperbaiki teks cerita ulang
berjudul ―Biografi Jenderal Sudirman‖ tersebut, saran
apa yang bias kalian berikan? Jelaskan!
A. Pengertian Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan cerita dari sebuah novel atau
gambaran isi dari suatu cerita secara garis besarnya.
B. Ciri-Ciri Sinopsis
1. Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan atau
kronologis dan tepat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya
sama dengan alur cerita aslinya.
2. Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis
persuasif atau berupa ajakan dan membujuk agar calon
pembaca tertarik membaca.
120 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
3. Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi bagi para
pembaca, untuk membaca buku tersebut dan dikemas
sebaik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca
bukunya.
4. Menampilkan konflik secara singkat dan yang menarik.
5. Membuat penasaran bagi calon pembacanya.
C. Fungsi Sinopsis
Adapun fungsinya antara lain:
1. Memberikan sebuah gambaran ringkas dan singkat
tentang isi cerita atau naskah.
2. Memberikan gambaran yang jelas secara sederhana
mengenai urutan atau kronologi ceritanya.
3. Sebagai prolog atau epilog dari suatu naskah yang akan
dipentaskan.
4. Sebagai draft pedoman bagi pemain atau pemeran
untuk melakukan improvisasi.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 121
4. gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif,
dan menarik untuk membuat rangkaian cerita singkat
yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan
dalam karangan aslinya;
5. untuk menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara
garis besarnya saja; dan
6. sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi
secara keseluruhannya.
122 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
4. Revisilah hasil kerja kelompokmu berdasarkan masukan
dari kelompok lain.
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah
hasil akhir kelompokmu sudah benar.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 123
5. Dalam puisi tidak diharuskan ada unsur pelaku secara
tersurat/tertulis.
F. Pembelajaran Proyek
ks
124 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
8. Buatlah ringkasan setiap teks cerita ulang yang kalian
pilih, dengan bahasa sendiri!
9. Kliping tersebut akan dinilai dari aspek kerapihan,
kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu
pengumpulan tugas, dan kecermatan dalam
pembuatan resume.
G. Rangkuman
126 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
D. Tentukan jenis teks apa yang akan digunakan
sebagai konversi.
E. Lakukan penulisan ulang dalam metode
teks/bentuk yang lain.
F. Baca secara keseluruhan dan lakukan revisi jika ada
yang salah.
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah cerpen berikut dengan cermat!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 127
Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo
. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo seorang
guru di Surabaya, Jawa. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai
berasal dari Buleleng, Bali. Ketika kecil Soekarno tinggal
bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia l4
tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said
Cokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan
disekolahkan ke HBS. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu
dengan para pemimpin Serikat Islam, organisasi yang
dipimpin Cokroaminoto saat itu. Soekarno kemudian
bergabung dengan organisasi, Jong Java (Pemuda Jawa).
Tamat HBS di tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke
Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat
pada tahun 1925. Saat di Bandung Soekarno berinteraksi
dengan Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker, yang saat
itu merupakan pemimpin National lndische Partij.
Pada tahun l926, Soekarno mendirikan Algemene Studie
Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai
Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas
Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada
bulan Desember 1929, dan memunculkan pidato
pembelaannya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga
dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931. Pada
bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia
(Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno
kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan
ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-
128 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
tokoh nasional. Namun, semangatnya tetap membara. Pada
tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke
Bengkulu. Soekarno baru kembali bebas pada masa
penjajahan Jepang pada tahun 1942.
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945),
pemerintah Jepang sempat tidak begitu memperhatikan
tokoh-tokoh pergerakan Indonesia. Namun akhirnya,
pemerintahan pendudukan Jepang memanfaatkan tokoh
Indonesia, seperti Soekarno dan Mohammad Hatta dalam
setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk
menarik hati penduduk Indonesia. Organisasi seperti Jawa
Hokokai Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI, dan PPKI,
selalu melibatkan tokoh Indonesia yang memilih strategi
kooperatif.
Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan
menjelang pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan,
mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama
dengan Jepang, sebenarnya kita percaya dan yakin serta
mengandalkan kekuatan sendiri. Ia aktif dalam usaha
persiapan kemerdekaan Indonesia, di antaranya merumuskan
Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan
Indonesia, termasuk merumuskan naskah Proklamasi
Kemerdekaan.
Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo
mengundang tokoh Indonesia, yakni Soekarno, Muhammad
Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima
Iangsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan, Kaisar memberikan
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 129
Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia
tersebut. Pada bulan Agustus 1945, Ia diundang oleh
Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia
Tenggara di Dalat, Vietnam yang kemudian menyatakan
bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan
rakyat Indonesia sendiri.
Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,
terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus
1945. Soekarno dan Muhammad Hatta dibujuk oleh para
pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela
Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang
membujuk antara lain Sukarni, Wikana, Singgih serta Chairul
Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta
segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia
karena terjadi kevakuman kekuasaan.Ini disebabkan karena
Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba.
Namun, Soekarno, Hatta, dan para tokoh menolak dengan
alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang.
Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional kemudian
mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
melalui sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 17 Agustus
1945, berkumandanglah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
yang dibacakan Soekarno dan ditandatangani Soekarno-Hatta
atas nama rakyat Indonesia. Tanggal 18 Agustus l945,
Soekarno dan Muhammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi
130 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal
29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi Presiden dan Wakil
Presiden dikukuhkan oleh KNIP. Kedatangan kembali pasukan
Belanda bersama pasukan sekutu memicu perang antara
Belanda dan sekutu melawan rakyat Indonesia. Akibatnya,
ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda
menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden
Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia
Serikat (RIS) dan Muhammad Hatta diangkat sebagai Perdana
Menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan
kepada Mr. Assaat, yang kemudian dikenal sebagal RI Jawa-
Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia
yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17
Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik
Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat
Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan
kembali kepada Ir. Soekarno
Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak Ia
―bercerai‖ dengan Wakil Presiden Muhammad Hatta, pada
tahun 1956, akibat pengunduran diri Hatta dari kancah
perpolitikan Indonesia. Ditambah dengan sejumlah
pemberontakan yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia, dan
puncaknya, pemberontakan PKI melalui G 30 S. Soekarno
wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta.
Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur. Makam
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 131
beliau hingga kini ramai dikunjungi, terutama pada saat
penyelenggaraan Haul Bung Karno.
(Sumber:https://www.pahlawanindonesia.com)
B. Uji Keterampilan:
1. Bagus atau tidakkah isi teks cerita ulang berjudul
―Biografi Ir. Soekarno‖ tersebut? Jelaskan jawabanmu!
132 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
2. Ceritakanlah kembali teks cerita ulang berjudul
―Biografi Ir. Sorkarno‖ tersebut dengan menggunakan
kata-katamu sendiri.
I. Refleksi Diri
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 133
MARI MENULIS
TEKS EKSPLANASI
(Sumber: http://hadwan.mywapblog.com)
A. Peta Konsep
Teks Eksplanasi
Memahami Menginterpretasi
Membandingkan Memproduksi
Menganalisis Menyunting
134 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
B. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Mengintrepretasikan
Makna Teks Eksplanasi
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 135
membuat negeri ini berduka.Lebih dari 200 orang kini
mengungsi dan 100 orang lainnya hilang. Informasi terkini
yang beredar, korban jiwa yang sudah ditemukan berjumla 30
orang dan kemungkinan akan terus meningkat.
Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) merilis kronologis bencana tanah longsor di
Banjarnegara. Berikut ini selengkapnya:
Turun hujan sejak Bulan November 2014 di wilayah
Banjarnegara menyebabkan tanah longsor di beberapa desa
dan banyak infrastruktur umum mengalami kerusakan yang
cukup parah, tanggal 12 Desember 2014 pukul 17.45 WIB
menyebabkan terjadinya longsong di Dusun Jemblung, Desa
Sampang, Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara
yang berpenduduk 82 Kepala Keluarga atau sekitar 308 jiwa.
Dua ratus jiwa sudah diungsikan dan 108 jiwa
dimungkinkan masih tertimbun longsoran tanah sehingga
membuat jalan provinsi arah Banjarnegara ke Karangkobar
ikut tertimbun longsoran. Yang dilakukan pada tanggal 12
Desember 2014 bersama BPBD, perangkat desa, Koramil
Karangkobar, Kodim, Polres, BASARNAS Cilacap, BASARNAS
Semarang, relawan dan masyarakat saling membantu
mengevakuasi korban yang tertimbun longsoran dan
mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Kondisi sekarang ini, warga Dusun Jemblung yang
berjumlah 100 jiwa diungsikan di kecamatan, 60 jiwa
diungsikan ke kantor Perhutani, 50 jiwa diungsikan ke Balai
Desa Karangkobar, 50 jiwa diungsikan ke rumah warga
136 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
terdekat dan 11 orang di rumah penduduk terdekat. Data
pengungsi sejak 12 Desember 2014 adalah 271 jiwa terbagi di
5 pos pengungsian di wilayah Kecamatan Karangkobar.
Posko AJU BPBD sejak ada pengungsian telah dibuka
yang berada di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan
Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Sebanyak 547 relawan
telah dikerahkan membantu proses penanganan darurat dan
evakuasi korban. Relawan dan tim SAR membantu di logistik,
telekomunikasi, tempat pengungsian, pendataan,
pembersihan dan pencarian korban di lokasi dan dapur
umum.
Upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. kerja bakti membuat jalan darurat;
2. mengevakuasi korban yang tertimbun;
3. pembentukan Posko AJU BPBD Banjarnegara;
4. mensterilkan lokasi evakuasi dan penduduk;
5. memberi bantuan logistik makanan;
6. rapat-rapat koordinasi penanganan darurat; dan
7. menempatkan warga ke pos-pos pengungsian
Kondisi di lokasi bencana masih dilakukan penanganan
sebegaimana tersebut di atas.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 137
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan tema teks cerita eksplanasi berjudul ―Bencana
Tanah Longsor di Banjar Negara‖, tersebut!
2. Jelaskan urutan kejadian dalam teks cerita eksplanasi
berjudul ―Bencana Tanah Longsor di Banjar Negara‖,
tersebut!
3. Jelaskan hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadinya
tanah longsor di Banjar Negara!
4. Bagaimanakah cara mengatasi agar bencana tanah
longsor di Banjar Negara tidak terulang kembali?
5. Apa yang akan kalian lakukan apabila di desamu terjadi
bencana seperti tanah longsor di Banjar Negara?
Jelaskan!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 139
keberadaanya, proses terjadinya, atau proses
terbentuknya.
2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail
penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya
yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang
paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau
pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
140 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Memproduksi
Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi 1
BANJIR
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 141
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di
suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara
sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di
suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi
kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat
diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu
pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut.
Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air
yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh
tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam
tanah.
Air hujan sampai di permu-kaan Bumi dan mengalir di
permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan
membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di
daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah
pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi
pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita
bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah
hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung
atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan
melintangnya berbentuk huruf ―V‖. Di dalam alur sungai
banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan
tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu
tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi.
Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air
sungai.
142 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki
pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai
melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf ―U‖.
Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal,
mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di
dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran
butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan
menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air
sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur
sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran.
Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai
yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur
sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf ―S‖ yang dikenal
sebagai ―meander‖. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran
yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang
meluap, sehingga dikenal sebagai ―dataran banjir‖. Di segmen
ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada
saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi
horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang
diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang
berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di
sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air,
terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam
dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 143
selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan
jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
(Sumber: http://brainly.co.id/)
Teks Eksplanasi 2
GUNUNG MELETUS
144 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Letusan Gunung Kelud diikuti dengan semburan lava
dan kilatan petir. Salah satu warga Pare, Kabupaten Kediri,
Anita Erie, mengaku rumahnya sedang terkena hujan kerikil.
Padahal, jarak sumber letusan ke rumahnya sekitar 25
kilometer. Hal itu menandakan erupsi Gunung Kelud sangat
kuat memuntahkan segala isi dalam perut bumi. Pihak
berwenang telah membatasi jarak agar masyarakat tidak
mendekati dan menjauhi zona berbahaya namun dampak
yang juga terasa adalah munculnya hujan abu vulkanik
hingga puluhan kilometer dari lokasi. Bagaimana sebenarnya
sebuah gunung dapat meletus (erupsi)?
Kerak bumi adalah lapisan tipis batuan padat (10
hingga 70 Km) yang mengambang di lapisan lebih tebal dari
batuan cair, mantel, di mana batu berada pada suhu 1100-
1200° C di lapisan paling dangkal dan lebih panas dan
semakin panas dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair
ini adalah cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada
permukaan kerak bumi dan menjadi batu lava ketika
membeku.
Kerak bumi memberikan sebuah tekanan besar pada
mantel magma yang cenderung terhadap keuntungan pada
setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang
terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di
atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang
khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava
terpadatkan selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut
merupakan kehidupan normal gunung berapi.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 145
Letusan magma mereda oleh gas-gas terlarut di
dalamnya, terutama karena magma melintasi lapisan kerak
bumi dan mendekomposisi bagian dari batuan di sepanjang
jalan. Jadi magma jenuh di bawah tekanan besar dengan gas-
gas seperti CO2, SO2, HCl, HF, H2O, H2 dan lainnya. Ketika
magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi,
tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk
gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan
meningkatkan tekanan yang diberikan ke atas oleh lava.
Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari
gunung berapi tidak datang langsung dari mantel, tetapi dari
ruang magmatik besar atau "kaldera" dan terletak di dalam
kerak bumi. Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer
di bawah gunung berapi, langsung berhubungan dengan
kawahnya.
Viskositas magma sangat penting untuk menjelaskan
letusan gunung berapi karena sangat bervariasi. Magma yang
paling kental membentuk gunung berapi di mana batuan cair
cenderung memadat segera setelah letusan atau bahkan
sebelum keluar dari kawah. Akibatnya, magma ini cenderung
menyumbat vulkanik menyumbat lubang dengan tutup dari
magma padat pada akhir setiap letusan. Kesimpulan untuk
setiap letusan eksplosif hanya merupakan langkah pertama
menuju letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah
beberapa abad, bahkan tekanan dari dasar magma dan gas,
cepat atau lambat cenderung membuat tutup tersebut
meledak sehingga letusan dari gunung berapi biasanya
146 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
mendadak dan eksplosif, setelah periode waktu panjang yang
tenang.
Kerasnya letusan di daerah sekitarnya dipicu oleh
ledakan yang disebabkan oleh gas-gas yang dilepaskan
dengan keras oleh magma yang sangat kental, bergerak
bersama sejumlah abu, bara, dan puing-puing yang berasal
dari bagian-bagian dari gunung yang hancur oleh ledakan. Ini
membentuk awan gas panas yang tinggi dan besar dan
partikel padat yang dapat runtuh pada sisi-sisi gunung berapi
dan membentuk awan dari abu dan gas yang membakar
segala sesuatu di sepanjang jalan mereka.
(Sumber:http://brainly.co.id/)
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 147
Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
diskusikan hal-hal beriku:
1. Tulislah persamaan kedua teks eksplanasi tersebut!
2. Tulislah perbedaan kedua teks eksplanasi tersebut!
3. Dari kedua teks eksplanasi tersebut, mana yang
bahasanya lebih komunikatif? Jelaskan jawaban kalian!
4. Rumuskan ciri-ciri teks eksplanasi yang baik!
5. Dari kedua teks eksplanasi tersebut, mana yang lebih
bagus? Jelaskan alasan kalian!
148 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
5. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks
eksplanasi yang dibacakan oleh teman-temanmu!
6. Revisilah teks eksplanasi yang kalian buat,
berdasarkan masukan dari teman.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 149
D. Kegiatan 3
8.
Menganalisis dan Menyunting
Teks Eksplanasi
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 151
Warning Center telah menyetujui angka tersebut. Namun,
United States Geological Survey menetapkan magnitude 9.2
atau bila menggunakan satuan seismik momen (Mw) sebesar
9.3
Kecepatan rupture diperkirakan sebesar 2.5km/detik ke
arah antara utara - barat laut dengan panjang antara 1200
hingga 1300 km. Menurut Koordinator Bantuan Darurat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jan Egeland, jumlah
korban tewas akibat badai tsunami di 13 negara (hingga
minggu 2/1/2005) mencapai 127.672 orang.
Namun jumlah korban tewas di Asia Tenggara, Asia
Selatan, dan Afrika Timur yang sebenarnya tidak akan pernah
bisa diketahui, diperkirakan sedikitnya 150.000 orang. PBB
memperkirakan sebagian besar dari korban tewas tambahan
berada di Indonesia. Pasalnya, sebagian besar bantuan
kemanusiaan terhambat masuk karena masih banyak daerah
yang terisolir.
Sementara itu data jumlah korban tewas di propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara menurut
Departemen Sosial RI (11/1/2005) adalah 105.262 orang.
Sedangkan menurut kantor berita Reuters, jumlah korban
Tsunami diperkirakan sebanyak 168.183 jiwa dengan korban
paling banyak diderita Indonesia, 115.229 (per Minggu
16/1/2005). Sedangkan total luka-luka sebanyak 124.057
orang, diperkirakan 100.000 diantaranya dialami rakyat Aceh.
Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai
283.100, 14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan
152 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
tempat tinggal. Menurut PBB, korban 229.826 orang hilang
dan 186.983 tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa
dan Tsunami terburuk 10 tahun terakhir.
Di Indonesia, gempa dan tsunami menelan lebih dari
126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa
utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung
Sumatera. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan
rusak terkena tsunami. Tetapi, kebanyakan korban
disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat
Aceh.
Pemerintahan daerah Aceh lumpuh total, saat terjadi
gempa bumi dan Tsunami Aceh, kebetulan di Jakarta sendiri
sedang di adakan acara Halal Bi Halal masyarakat Aceh pasca
menyambut lebaran Idul Fitri. Gempa Bumi yang terjadi pada
jam 08:00 WIB dengan 9 Skala Richter Pada tanggal 26
Desember 2004, gempa Bumi dahsyat di Samudra Hindia,
lepas pantai barat Aceh. Tepat jam 09:00 WIB satu persatu
masyarakat Aceh yang hadir di Istora Jakarta panik karena
hubungan telepon seluler ke Aceh putus total, mata mereka
pada berkaca-kaca.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir mengatakan,‖
Aceh dalam musibah besar, saya baru dapat kabar terjadi
gempa bumi di Aceh, banyak bangunan rusak semoga tidak
lebih parah dari gempa papua sebesar 6,4 SR.‖
Kita ketahui beberapa saat menjelang gempa bumi di
Aceh telah terjadi gempa bumi pada 26 November 2004,
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 153
Gempa sebesar 6,4 SR mengguncang Nabire, Papua tercatat
30 orang tewas.
(Sumber:https://www.facebook.com)
154 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Sebelum berdiskusi bacalah hal-hal yang berkaitan dengan
teks eksplanasi berikut:
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 155
2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail
penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya
yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang
paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau
pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
156 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan
relasional (kata kerja aktif).
Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya
jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
Menggunakan kalimat pasif.
Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa
sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar
adanya.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 157
Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut.
Cermati dan perbaikilah teks eksplanasi berjudul
―Urbanisasi‖ berikut dari aspek diksi (pilihan kata),
ejaan, tanda baca dan kesalahan-kesalahan lainnya!
URBANISASI
158 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
penduduk yang tidak terbendung, sehingga dapat
menyebabkan beberapa permasalahan – permasalahan yang
timbul di kota besar. Lalu, apakah urbanisasi itu, dan faktor –
faktor apa saja yang mendorong fenomena sosial ini? Berikut
adalah penjelasan mengenai urbanisasi.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa
menuju kota. Namun, berbeda dengan perspektif ilmu
pengetahuan, Urbanisasi dipandang sebagai presentase
jumlah penduduk yang tinggal di perkotaaan. Perpindahan
penduduk ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu migrasi dan
mobilitas penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk
dari desa menuju kota untuk tujuan menetap. Sedangkan,
mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa
ke kota hanya untuk tinggal sementara. Urbanisasi migrasi
inilah yang menjadi penyebab utama melonjaknya jumlah
penduduk di daerah perkotaan. Perpindahan penduduk yang
sangat massive ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor
pendorong dan faktor penarik.
Faktor pendorong adalah penyebab urbanisasi yang
berasal dari desa itu sendiri. Faktor – faktor tersebut
diantaranya, yang pertama lahan pertanian yang semakin
sempit. Menyempitnya lahan pertanian di desa menyebabkan
orang – orang di desa tidak bisa lagi bekerja sehingga
mengharuskan mereka untuk mencari pekerjaan lain di luar
desa. Yang kedua adalah terbatasnya sarana dan prasarana di
desa. Ketiadaan sarana dan prasarana ini menyebabkan
masyrakat desa merasa kesulitan dalam berbagai hal,
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 159
akibatnya mereka merasa perlu mencari tempat yang memiliki
sarana dan prasarana lengkap, yaitu di kota. Terakhir adalah
ketidakcocokan dengan budaya tempat asal. Masyarakat desa
yang tidak cocok dengan budaya asal mereka terpaksa harus
ke luar dari desa tersebut sehingga bisa hidup lebih nyaman.
Selain faktor pendorong, ada juga faktor penarik. Faktor
ini adalah penyebab urbanisasi yang berasal dari kota. Ada
beberapa penyebab yang menjadi faktor penarik, yaitu yang
pertama adalah banyaknya lapangan pekerjaan di kota. Orang
– orang desa yang pindah dari desa tujuan utamannya adalah
mencari pekerjaan. Dengan begitu, kota adalah tempat yang
paling tepat karena di sana tersedia banyak lapangan
pekerjaan. Kemudian, pandangan akan kehidupan kota yang
lebih modern. Masyarakat desa yang bosan dengan kehidupan
serba sederhana di desa akan beralih ke kota karena di
sanalah kehidupan lebih modern dan juga ditunjang dengan
fasilitas lengkap lainnya.
Melonjaknya jumlah penduduk di perkotaan disebabkan
oleh fenomena urbanisasi, yaitu perpindahan masyarakat
desa menuju kota. Perpindahan ini sendiri disebabkan oleh
faktor pendorong dan faktor penarik. Sebenarnya, urbanisasi
ini adalah suatu fenomena yang positif jika masyarakat yang
pindah ke kota memiliki skill atau kemampuan khusus.
Sebaliknya, jika tidak memiliki skill dan kemampuan,
urbanisasi ini hanya akan menyebabkan masalah sosial di
perkotaan.
(Sumber: http://www.kelasindonesia.com)
160 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
1. Tuliskan hasil kerja kelompokmu (hasil menyunting)!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas.
3. Kalian bisa saling melengkapi dan memberikan
masukan kepada kelompok lain.
4. Revisilah hasil menyunting (perbaikan)-mu berdasarkan
masukan dari kelompok lain.
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah
hasil kerja kelompokmu sudah benar.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 161
E. Kegiatan 4
Menilai dan Menyusun Kembali
Teks Eksplanasi
BENCANA BANJIR
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 163
butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan
menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air
sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur
sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran.
Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai
yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur
sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf ―S‖ yang dikenal
sebagai ―meander‖. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran
yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang
meluap, sehingga dikenal sebagai ―dataran banjir‖. Di segmen
ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada
saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi
horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang
diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir
adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika
alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan
sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan
raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah
tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia
merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
(Sumber:http://brainly.co.id/)
164 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 165
2. Buatlah ringkasan teks eksplanasi berjudul ―Bencana
Banjir‖ tersebut!
3. Untuk melaksanakan tugas tersebut, bacalah teori
ringkasan teks eksplanasi berikut:
PENGERTIAN RINGKASAN
Resume atau ringkasan adalah suatu cara yang
ekfektif untuk menyajikan karangan yang panjang
dalam sajian yang singkat.
Sebuah ringkasan bermula dari karangan sumber yang
panjang, yang kemudian dipangkas dengan mengambil
hal-hal atau bagian yang pokok dengan membuang
perincian serta ilustrasi.
Sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran
pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi
ringkasan merupakan keterampilan memproduksi
hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang
singkat.
166 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan
itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil
ikhtisar bebas mengambil kata-kata asal tetap menunjukan
inti dari bacaan tersebut.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 167
Pada kesempatan ini para siswa diajak untuk mengubah teks
cerita ulang berjudul ―Hujan Es‖ berikut menjadi sebuah teks
eksposisi.
HUJAN ES
168 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis,
tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah
riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan
benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak
maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.
Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan
bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan
bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan
pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area
horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat
berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi
jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan
tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah
vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis
awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut
Awan Cumulo Nimbus (CB).
Dua per tiga dari bumi kita ini mengandung air dan
sisanya adalah daratan.Air itu tersimpan dalam banyak
wadah seperti samudera, lautan, sungai, danau. Jangan lupa
tubuh kita ini juga mengandung banyak air juga. Nah air yang
ada di berbagai wadah tersebut akan mengalami penguapan
atau evaporasi dengan bantuan matahari. Oya, tak lupa juga
air yang ada di daun tumbuhan ataupun permukaan tanah.
Proses penguapan air dari tumbuh-tumbuhan itu dinamakan
transpirasi.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 169
Kemudian uap-uap air tersebut akan mengalami proses
kondensasi atau pemadatan yang akhirnya menjadi awan.
Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan
bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun
horizontal. Awan yg mengandung uap air tertiup angin
ketempat yg dingin, mencapai dew point / titik embun, lalu
mengembun, dan karena beratnya, kemudian jatuh sebagai
hu jan. Saat telah mengembun itu, sudah jadi air, lalu tertiup
oleh angin thermis yg naik, keketinggian dgn temperatur
dibawah freezing point, embun tersebut lalu akan membeku
menjadi es, dan akan jatuh kebawah. Karena ikatan antar
molekul es selaku benda padat jauh lebih kuat dari ikatan
antar molekul air, maka es tersebut lalu jatuh dalam bentuk
yg tidak beraturan, bisa sebesar kepalan tangan.Inilah
fenomena terjadinya hujan es.Hujan es hanya terjadi di
wilayah iklim dingin atau subtropis.
Oleh sebab itu hujan es jarang terjadi di daerah tropis
seperti di Indonesia, sebab, angin thermis yg bertiup naik
vertikal, adanya terutama di daerah tropis, dan subtropis
(Filipina).Ini di karenakan Indonesia berada di daerah tropis,
maka dari itu jarang bahkan jarang sekali di tempat kita,
mengalami hujan es ini.
(Sumber:http://alfi-syahrinnur.blogspot.com/)
170 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Untuk diingat kembali tentang teks eksposisi:
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 171
D. Struktur Teks Eksposisi
1) Pernyataan Pendapat (Tesis)
2) Argumentasi
3) Penegasan Ulang Pendapat (Reiterasi)
F. Pembelajaran Proyek
ks
172 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
6. Teks eksplanasi diketik di kertas ukuran A4,
kemudian dijilid dan diberi cover.
7. Cantumkan sumbernya apabila kalian mengutip
pendapat yang bersumber dari buku, internet, atau
media massa lainnya.
8. Teks eksplanasi akan dinilai dari aspek kerapihan,
kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu
pengumpulan tugas, dan kecermatan dalam penulisan
dan penggunaan tanda baca.
G. Rangkuman
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 173
5. Teks eksplanasi kompleks yang baik harus
mengungkapkan sebab-sebab terjadinya fenomena
alam/social tertentu.
6. Teks eksplanasi kompleks bisa dievalusi dari segi
kekurangan dan kelebihannya.
7. Teks eksplanasi kompleks bisa dievaluasi dari unsur-
unsur kebahasaannya.
8. Teks eksplanasi teks kompleks bisa dibuat abstraksinya
9. Mengabstraksi eksplanasi kompleks adalah membuat
ringkasan teks tersebut dengan tidak mengurangi
unsur-unsurnya.
10. Mengonversi teks ekaplanasi kompleks adalah
mengubah bentuk teks tersebut ke dalam bentuk lain,
seperti narasi, pidato, artikel,dan lain-lain.
174 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
H. Lembar Aktivitas Siswa
A
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah teks eksplanasi berikut dengan cermat!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 175
sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang
terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu
terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau
Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya
diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan
diHiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim
global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat
debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar
redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di
langit Norwegia hinggaNew York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah
dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung
Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru
dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung
tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia
masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau
meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan
teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan
kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh
dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah
bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf
bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi
dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu
bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai
176 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
letusan tersebut. Gunung Krakatau yang meletus, getarannya
terasa sampai Eropa.
Melihat kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, para
ahli memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung
yang sangat besar di Selat Sunda yang akhirnya meletus
dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang
disebut Gunung Krakatau Purba, yang merupakan induk dari
Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung ini
disusun dari bebatuan andesitik.
Catatan mengenai letusan Krakatau Purba yang diambil
dari sebuah teks Jawa Kuno yang berjudul Pustaka Raja
Parwa yang diperkirakan berasal dari tahun 416 Masehi.
Isinya antara lain menyatakan:
―Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari
Gunung Batuwara. Ada pula goncangan bumi yang
menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Kemudian
datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan
seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah
banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan
mengalir ke timur menuju Gunung Kamula.... Ketika air
menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua,
menciptakan pulau Sumatera.”
Pakar geologi Berend George Escher dan beberapa ahli
lainnya berpendapat bahwa kejadian alam yang diceritakan
berasal dari Gunung Krakatau Purba, yang dalam teks
tersebut disebut Gunung Batuwara. Menurut buku Pustaka
Raja Parwa tersebut, tinggi Krakatau Purba ini mencapai
2.000 meter di atas permukaan laut, dan lingkaran pantainya
mencapai 11 kilometer.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 177
Akibat ledakan yang hebat itu, tiga perempat tubuh
Krakatau Purba hancur menyisakan kaldera (kawah besar) di
Selat Sunda. Sisi-sisi atau tepi kawahnya dikenal
sebagai Pulau Rakata, Pulau Panjang dan Pulau Sertung,
dalam catatan lain disebut sebagai Pulau Rakata, Pulau
Rakata Kecil dan Pulau Sertung. Letusan gunung ini disinyalir
bertanggung-jawab atas terjadinya abad kegelapan di muka
bumi.
Letusan ini juga dianggap turut andil atas berakhirnya
masa kejayaan Persia purba, transmutasi Kerajaan Romawi ke
Kerajaan Byzantium, berakhirnya peradaban Arabia Selatan,
punahnya kota besar Maya, Tikal dan jatuhnya
peradaban Nazca di Amerika Selatan yang penuh teka-teki.
Ledakan Krakatau Purba diperkirakan berlangsung selama 10
hari dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai
1 juta ton per detik. Ledakan tersebut telah membentuk
perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan
temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-20 tahun.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Krakatau)
178 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
3. Sebutkan lima buah kalimat tunggal dan lima buah
kalimat majemuk yang terdapat dalam teks eksplanasi
berjudul ―Letusan Gunung Krakatau‖ tersebut!
4. Jelaskan nilai-nilai dalam teks eksplanasi berjudul
―Letusan Gunung Krakatau‖ tersebut!
5. Bagaimana pendapatmu tentang penggunaa kalimat
dalam teks eksplanasi berjudul ―Letusan Gunung
Krakatau‖ tersebut? Jelaskan!
6. Jelaskan struktur teks eksplanasi berjudul ―Letusan
Gunung Krakatau‖ tersebut?
7. Jelaskan akibat yang ditimbulkan oleh peristiwa alam
meletusnya Gunung Krakatau dalam teks eksplanasi
berjudul ―Letusan Gunung Krakatau‖ tersebut?
8. Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia dalam teks
eksplanasi berjudul ―Letusan Gunung Krakatau‖
tersebut?
B. Uji Keterampilan:
1. Bagus atau tidakkah isi teks eksplanasi berjudul
―Letusan Gunung Krakatau‖ tersebut? Jelaskan
jawabanmu!
2. Ungkapkan kembali teks eksplanasi berjudul ―Letusan
Gunung Krakatau‖ tersebut dengan menggunakan
kata-katamu sendiri.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 179
I. Refleksi Diri
180 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
MARI MENGULAS
FILM/ DRAMA
B. Peta Konsep
Teks Ulasan
Memahami Menginterpretasi
Membandingkan Memproduksi
Menganalisis Menyunting
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 181
C. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Mengintrepretasikan
Makna Teks Ulasan Film/Drama
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 183
biasa. Kemudian ada Ikal, yang menyukai dan berbakat dalam
bidang sastra, dan anak-anak lainnya.
Persoalan demi persoalan yang harus dihadapi oleh
pihak sekolah serta anak-anak tersebut dapat memberikan
kita sebuah perbandingan, bahwa ternyata masih banyak
orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk menggapai
impian.Seperti lirik yang dinyanyikan pada soundtrack Laskar
Pelangi, sangat inspiratif. Apapun kendalanya, jika kita
memiliki mimpi dan kemauan, pasti ada jalan!
Bagi kamu yang sudah membaca novel Laskar Pelangi,
sedikit banyaknya kamu pasti tahu bagaimana kisah serta
makna yang terselip dalam film ini.Unsur pendidikan sangat
kental dalam tema Laskar Pelangi. Sedangkan perbedaan
antara Novel dan Film Laskar Pelangi menurut saya hanya
dari sisi visualnya saja. Kalau mau lebih detail sambil
berimajinasi, mendingan baca novelnya aja. Tapi kalau kamu
males baca, solusinya ya nonton filmnya.
184 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
3. Siapa sajakah tokoh dalam teks reviu/ulasan film
―Laskar Pelangi‖ tersebut?
4. Bagaimanakah watak para tokoh dalam teks
reviu/ulasan film ―Laskar Pelangi‖ tersebut?
5. Gaya bahasa apa sajakah yang terdapat dalam teks
reviu/ulasan film ―Laskar Pelangi‖ tersebut? Jelaskan!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 185
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua
orang untuk mengerjakan tugas berikut!
2. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks cerpen!
3. Buatlah lima contoh kalimat yang menggunakan gaya
bahasa personifikasi!
4. Buatlah lima contoh kalimat yang menggunakan gaya
bahasa metafora!
5. Analisislah struktur teks reviu/ulasan film ―Laskar
Pelangi‖ tersebut sesuai dengan penjelasan berikut
ini!
B. STRUKTUR TEKS
Setiap jenis teks memiliki struktur umum yang berbeda.
Setiap struktur tersebut disesuaikan dengan tujuan
186 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
komunikasi yang akan disampaikan kepada pembaca. Di
dalam teks reviu/ulasan, terdapat empat bagian struktur
teks, yaitu:
1) Orientasi
Bagian ini berisikan gambaran umum tentang sebuah
karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran
umum tentang karya atau benda tersebut dapat
berupa nama, kegunaan dan sebagainya.
2) Tafsiran Isi
Bagian ini menjelaskan pandangan dari penulis
mengenai karya atau benda yang direviunya.
Bagian tafsiran isi mengungkapkan nilai-nilai yang
terdapat dalam sebuah film/drama. Nilai-nilai
tersebut berupa nilai religius, nilai moral, nilai
budaya, nilai edukasi, dan lain-lain. Tidak jarang,
penulis akan membandingkannya dengan karya lain
yang sejenis. Hal ini dilakukan untuk mendukung
dan memperkuat pandangan penulis.
3) Evaluasi
Bagian evaluation ini memberikan gambaran yang
lebih mendetail terhadap suatu karya atau benda
yang akan direview. Gambaran tersebut dapat berupa
bagian-bagiannya, keunikan ataupun kualitasnya.
Pada bagian ini hindari memberikan terlalu banyak
deskripsi mengenai karya atau benda tersebut, untuk
menjauhkan kesan ‗mengajarkan‘ pembaca. Istilah
yang digunakan dalam struktur umum yang kedua ini
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 187
adalah tidak jauh dari kata ‗baik‘ atau ‗tidak‘ karya
atau benda tersebut.
4) Rangkuman
Penulis memberikan kesimpulan pada bagian terakhir
dari Review text yang menjelaskan apakah karya atau
benda yang direviewnya berharga atau tidak kepada
pembaca.
188 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
D. Kegiatan 2
Membandingkan dan Memproduksi
Teks Review/Ulasan Film/Drama
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 189
Film Tanah Surga...Katanya termasuk salah satu film
tentang nasionalisme yang diproduksi dalam rangka
menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-
67. Film dari rumah produksi Citra Sinema ini menyoroti
tentang kehidupan masyarakat di sebuah perbatasan antara
Indonesia dan Malaysia di daerah Kalimantan.
Bermula saat Hasyim (Fuad Idris), yang merupakan
seorang mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia
di tahun 1965 hidup penuh dengan kebanggaan pada Merah
Putih. Ia tinggal bersama dua cucunya, Salman (Osa Aji
Santoso) dan Salina (Tissa Biani Azzahra), hidup dalam
ketimpangan ekonomi antara daerah dan pusat.
Drama pun bermula saat Haris (Enece Bagus) yang
menjadi satu-satunya anak Hasyim mengajak bapaknya dan
kedua anaknya itu ke Malaysia, alasannya adalah karena di
negeri Jiran itu kehidupan Haris sudah mapan dan memiliki
sebuah kedai makanan. Namun Hasyim menolak karena
kecintaannya pada Sang Pertiwi.
Hasyim pun tetap pada pendiriannya untuk tinggal di
Indonesia, bersama cucunya Salman, Hasyim menceritakan
bagaimana kegagahan dirinya saat berjuang demi bangsa
tercintanya. Sementara Salina, mengikuti sang Ayah ke
Malaysia.
Di lihat dari ceritanya, Tanah Surga...Katanya benar-
benar memberikan suatu gambaran tentang, bagaimana
ketimpangan dalam sautu pembangunan terlihat di pelosok
Kalimantan. Tidak hanya dengan pusat (Jakarta), bahkan
190 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
dengan daerah di perbatasan Malaysia pun jurang perbedaan
ekonomi jelas terlihat.
Penggambaran itu bisa dilihat jelas dari cerita Astuti
(Astri Nurdin), guru sekolah di satu-satunya sekolah di desa
yang tidak layak dan jalanan yang sangat rusak. Disitu
tergambar, untuk belajar saja satu ruangan kelas itu harus
dibelah menjadi dua bagian. Sementara untuk di Malaysia,
hal itu digambarkan dengan jalan yang beraspal. Melihat
adegan ini sangatlah miris, jika melihat apa yang ada dan
segalanya tersedia di Jakarta.
Tidak hanya ketimpangan ekonomi yang disampaikan di
dalam film ini, tapi rasa dari nasionalisme kita akan
diguncang saat melihat kain Merah Putih yang hanya
dijadikan alas jualan oleh pedagang, dan bagaimana
perjuangan Salman yang akhirnya bisa mendapatkan kain
tersebut. Tidak hanya itu, masih banyak penggambaran yang
dipastikan akan memancing emosi Anda.
(Sumber:http://khansaaz-zahra.blogspot.com/)
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 191
Teks Ulasan/ review film 2:
192 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
terus memenuhi rasa ingin tahunya. Namun demikian tidak
semua orang suka membaca, akan sangat sukar
menghabiskan walaupun sepotong cerita pendek. Bagi
masyarakat yang kurang berminat dalam membaca jangan
cemas kerana novel ini sudah digarap dalam bentuk film
(untuk setakat ini novel pertama dan kedua).
Latar belakang cerita kebanyakan diambil dari
pengalaman pribadi penulis dan rakan-rakannya tentunya
terdapat sedikit penambahan dan modifikasi. Novel ini
mengisahkan tentang perjuangan anak-anak di Belitong,
dekat dengan pulau Sumatera Selatan. Ikal merupakan tokoh
utama dalam cerita ini. Ikal dan rakan-rakannya bersekolah
di SD (Sekolah Rendah) Muhammadiyah 1, dengan kondisi
dan fasiliti sekolah yang kurang mencukupi begitu pula
dengan tenaga pengajar yang kurang, akan tetapi hal tersebut
tidak menyurutkan keinginan dan semangat mereka untuk
bercita-cita tinggi. Dalam film pertama (Laskar pelangi) lebih
banyak mengisahkan tentang masa kecil Ikal dan rakan-
rakannya.
Di film Sang Pemimpi, novel kedua, banyak
mengisahkan tentang masa remaja yang penuh tantangan.
Riri Reza sang sutradara film ini mengemas beberapa adegan
humor namun bermakna contohnya kenakalan Ikal dan
sepupunya ketika upacara bendera atau ulah mereka
menonton pawagam yang dilarang oleh pihak sekolah. Masa
sekolah rasanya kurang lengkap jika tidak diwarnai dengan
rasa suka dan kagum terhadap lawan jenis, kerana pada
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 193
masa ini selalunya remaja sudah mulai mengenal rasa cinta
walaupun kebanyakan belum tahu makna sebenar cinta itu
sendiri. Dalam film ini diceritakan kisah percintaan namun
khas zaman dulu, gaya melayu yang kental dengan kiasan,
pantun, puisi dan lagu. Nilai-nilai persahabatan juga cukup
ditonjolkan, seperti adegan ketika Arai membantu Jimbron
yang sangat menyukai kuda, agar dapat menunggang kuda
walaupun hanya sehari.
Seting cerita memperlihatkan situasi pada zaman dulu,
seperti dari keadaan seharian penduduk Belitong dan Mangar
penggunaan bahasa melayu, gaya berpakaian, gaya bercinta,
serta keakraban jalinan persahabatan yang tulus dan
bermakna. Watak Ikal, Arai dan Jimbron menunjukkan
gejolak remaja yang berwarna, penuh rasa ingin tahu,
kenakalan khas remaja, berpetualang dan berusaha mencari
identiti diri di masa sekolah menengah serta berjuang
menggapai mimpi-mimpi.
Pengetuan sekolah yang keras dan sangat disiplin
cukup mewarnai corak film ini, begitu pula dengan guru
Bahasa Indonesia Julian Balia yang menjadi guru kesayangan
para murid kerana penuh semangat dan motivasi. Tidak
ketinggalan sosok ayah Ikal yang sederhana namun
bersahaja.
Ikal dan Arai merupakan anak pandai di Sekolah
Menengah Negeri Mangar tersebut, mereka bermimpi untuk
dapat menyambung kuliah di Jakarta dan seterusnya ke
Paris, dengan semangat dan usaha yang gigih mereka
194 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
berjuang, kerikil-kerikil tajam mewarnai perjalanan mereka,
akankah mereka mampun mencapai mimpi mereka? Saksikan
secara langsung Sang Pemimpi, dijamin insya Allah tidak rugi
setidaknya selepas menonton setiap babak perjuangan dalam
film juga banyak terdapat kata-kata inspiratif yang dapat
menaikkan motivasi Anda.
(Sumber:http://khansaaz-zahra.blogspot.com/)
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 195
Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
diskusikan hal-hal beriku.
1. Tulislah persamaan kedua teks reviu/ulasan
film/drama tersebut!
2. Tulislah perbedaan kedua teks reviu/ulasan film/drama
tersebut!
3. Dari kedua teks reviu/ulasan film/drama tersebut,
mana yang bahasanya lebih komunikatif? Jelaskan
jawaban kalian!
4. Rumuskan ciri-ciri teks reviu/ulasan film/drama yang
baik!
5. Dari kedua teks cerita pendek tersebut, mana yang lebih
bagus? Jelaskan alasan kalian!
196 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
3. Bacakan di depan kelas secara bergantian teks
reviu/ulasan film yang kalian buat!
4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks
reviu/ulasan film yang dibacakan oleh teman-
temanmu!
5. Revisilah teks reviu/ulasan film yang kalian buat,
berdasarkan masukan dari teman.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 197
D. Kegiatan 3
Menganalisis dan Menyunting
9. Teks Reviu/Ulasan Film/Drama
198 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck atau TKVDW
ini merupakan film yang diadaptasi dari roman karya Buya
Hamka yang diangkat ke layar lebar. Film TKVDW ini
dibintangi oleh Pevita Pearce sebagai Hayati, Herjunot Ali
sebagai Zainuddin, Reza Rahardian sebagai Aziz serta yang
lainnya. Film ini dirilis pada tanggal 19 Desember
2013. Dengan biaya produksi yang tinggi, Tenggelamnya
Kapal Van der Wijck menjadi film termahal yang pernah
diproduksi oleh Soraya Intercine Films.
Film ini disutradarai oleh Sunil Soraya. Di Film
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini kita disuguhkan
rangkaian kata-kata indah dari Buya Hamka yang bisa kita
nikmati melalui karakter Hayati dan Zainuddin.Dalam Film ini
penulis mencoba mengamati permasalahan adat dalam novel
yang ditulis oleh Hamka. Novel tersebut penulis pilih karena
suasana yang didominasi oleh latar belakang Minangkabau.
Zainuddin merupakan seorang anak keturunan
Minangkabau. Ia sudah yatim piatu karena kedua orang
tuanya sudah meninggal sewaktu ia masih kecil. Sebagai
keturunan Minangkabau, Zainuddin ingin sekali pergi ke
kampung halamannya tempat ayahnya besar dan
lahir.Keinginan Zainuddin ini pun tercapai setelah orang tua
angkat dia di Mengkasar yakni Mak Base mengabulkan
permintaannya.
Berlatar belakang tahun 1930-an, dari tanah
kelahirannya Zainuddin pun berlayar menuju kampung
halaman di Batipuh, Padang Panjang. Disanalah ia bertemu
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 199
dengan gadis cantik jelita yang bernama Hayati. Kedua muda-
mudi pun jatuh cinta. Zainuddin hanya seorang lelaki yang
melarat dan juga tak bersuku, sedangkan Hayati adalah
seorang perempuan yang santun keturunan bangsawan dan
juga keturunan minang.
Pada akhir lamarannya Zainuddin pun ditolak, Hayati
pun dipaksa menikah dengan Aziz daripada Zainuddin.
Zainuddin memutuskan untuk berjuang demi bangkit
melawan keterpurukan cintanya. Zainuddin berusaha dengan
sekuat tenaga untuk membuka lembaran baru. Dan sampai
akhirnya ia menjadi penulis yang terkenal dan diterima oleh
masyarakat seluruh nusantara.
Peristiwa yang tak terduga itu pun menghampiri
Zainuddin. Pada saat pertunjukkan opera berlangsung
Zainuddin pun bertemu dengan Hayati. Kali ini dia bersama
dengan Suaminya yang bernama Aziz. Pada akhir cintanya
Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberat yaitu kapal
yang ditumpangi oleh Hayati tenggelam. Kabar Tenggelamnya
Kapal Van Der Wijck ini terdengar sampai ke Zainuddin.
Zainuddin pun lamgsung bergegas ke rumah sakit, namun
sayang nyawa Hayati tidak dapat di selamatkan.
Di bawah Lindungan Ka'bah merupakan film drama
romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2011 dan juga
disutradarai oleh Hanny R Saputra. Dibintangi oleh Herjunot
Ali sebagai Hamid, Laudya Cynthia Bella sebagai Zainab. Film
ini bergenre dan mempunyai kesamaan tema dengan
200 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Berlatar belakang
Minangkabau di Sumatera Barat.
Di Bawah Lindungan Ka'bah ini menceritakan tentang
seorang pemuda yang memiliki kesetiaan dan pengorbanan
akan cintanya. Dan ia lahir dari keluarga yang tidak mampu
dan hanya dibesarkan oleh ibunya. Dalam Lindungan
Ka'bah ini memiliki kemiripan pada film Tenggelamnya Kapal
Van Der Wijck yaitu seorang lelaki yang bernama Zainuddin
yang merupakan seorang anak minangkabau yang melarat
dan tidak bersuku mencintai seorang gadis cantik jelita yang
bernama Hayati.
Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ini
media special effect yaitu kapalnya kesannya terlalu di
paksakan dan kurang begitu jelas penyebab kapal itu
tenggelam.Seperti yang kita lihat di salah satu film Titanic
tenggelamnya kapal Titanic itu disebabkan oleh kapal itu
menabrak karang.Akan tetapi di film (TKVDW) tidak terdapat
penyebabnya hanya kapal itu seolah dipaksa tenggelam saja.
Saya melihat dialog surat menyurat di
film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck itu kurang begitu
menarik terlihat sekali seolah tidak ada cara lain untuk
menyampaikan surat menyuratnya tersebut. Selain itu,
terdapat salah satu adegan yang menarik yang membuat
seakan-akan para penonton itu bercucuran air mata terutama
bagi penonton perempuan yaitu diantaranya kalimat-kalimat
yang tertuang dalam surat menyurat dengan menggunakan
bahasa melayu ala Buya Hamka.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 201
Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini merebut
hati para penonton dari kepopuleran pemainnya serta juga
dari segi dialognya. Seakan-akan penonton itu terbawa
alunan ceritanya sehingga membuat para penonton berlinang
air mata. Dialognya berisikan puitis-puitis dari Buya Hamka
dan juga bisa dijadikan penghibur bagi penontonnya.
(Sumber:http://rhmtkazlf.blogspot.com/)
202 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Panduan dalam berdiskusi
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 203
ULASAN FILM NEGERI 5 MENARA
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 205
keadaan pondok yang jauh dari kesan ideal, belum lagi
dengan keharusan mundur setahun demimengikuti kelas
adaptasi. Alif mencoba untuk bertahan, setidaknya hingga
tahun pertama berlalu. Surat-surat yang dikirim oleh Randai
semakin menggoda iman Alif untuk segera kabur ke Bandung.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Pondok
Madani terasa bagaikan rumah kedua yang nyaman bagi Alif
terlebih dengan kehadiran Baso (Billy Sandy), Atang (Rizky
Ramdani), Said (Ernest Samudera), Raja (Jiofani Lubis), dan
Dulmajid (Aris Putra). Mereka berenam kerap berkumpul di
bawah menara masjid dan menamakan diri mereka sebagai
―Sahibul Menara‖.
Tidak seperti Laskar Pelangi yang mempunyai grafik
konflik yang tergambar dengan tegas, Negeri 5
Menara cenderung adem ayem dalam bertutur, mengalir
dengan tenang bagaikan tengah menaiki sebuah perahu yang
melintasi sungai dengan pemandangan yang menyejukkan
mata ditemani dengan rekan-rekan yang menyenangkan.
Meski tenang tanpa tantangan, perjalanan tersebut tak terasa
membosankan.
Konflik batin yang dihadapi Alif pun tidak lama-lama
dibahas, segera terselesaikan ketika film memasuki menit ke-
20. Selebihnya, Affandi Abdul Rachman menyuguhkan
tentang suka duka menjadi santri pondok yang sejujurnya
cukup membuat saya tergoda untuk menjajalnya. Demi
mempertahankan mood penonton, maka dirasa perlu
membuat cabang cerita baru. Baso yang tidak terlalu pandai
206 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
dalam Bahasa Inggris diminta rekan-rekannya untuk
mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris, atau ketika Alif
menjadi wartawan di Koran pondok dan terkesima dengan
kecantikan Sarah (Eriska Rein), keponakan dari Kyai Rais
(Ikang Fawzi). Ditampilkan secara jujur nan polos, cabang-
cabang ini sanggup menggelitik penonton.
Kedekatannya dengan kehidupan kita
menjadikan Negeri 5 Menara terasa membumi dan lezat untuk
disantap. Tertawa geli melihat para santri dihukum oleh
Ustadz mereka lantaran telat ke masjid, grogi saat berhadapan
dengan santriwati, atau the power of kepepet, ide-ide cerdas
yang muncul saat kepepet. Ada dua kemungkinan saat
penonton tergelak; heran melihat kelakuan para santri atau
pengalaman pribadi.
Namun dari semua itu, Negeri 5 Menara memberikan
sebuah mentera sakti bagi siapapun yang ingin mencapai
kesuksesan. Di kelas hari pertamanya, Alif dikenalkan dengan
mantera ―Man Jadda Wajada!‖ oleh Ustad Salman (Donny
Alamsyah), yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti
akan berhasil. Disinilah yang membedakan Negeri 5
Menara dengan film sejenis bertema ―zero to hero‖ yang
menyoroti perjuangan siswa dari kampung menjadi orang
sukses. Segala sesuatu yang ada di dunia tidak dapat diraih
secara instan, butuh perjuangan yang seringkali penuh lika
liku.
Sahibul Menara memiliki impian untuk menaklukkan
dunia. ―Kita bikin janji di menara ini, nanti kita akan bertemu
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 207
dan foto dengan menara kita masing-masing,‖ kata Baso
kepada rekan-rekannya. Impian dari Sahibul Menara tidak
diperlihatkan mendadak tercapai begitu saja. Beberapa kali
mereka meneriakkan mantra ―Man Jadda Wajada‖ tatkala hati
mulai dipenuhi dengan keraguan.
Sekalipun berasal dari sebuah pesantren yang tidak
terlalu terkenal, Sahibul Menara tidak segan memiliki impian
yang besar. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang bijak,
―jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apapun.
Sesungguhnya Tuhan Maha Mendengar.‖ Sayangnya,
keterbatasan durasi memaksa Affandi Abdul Rachman
memangkas proses perjuangan tokoh-tokoh kesayangan kita
ini dalam menggapai sukses. Endingnya muncul secara
prematur. Saat layar tiba-tiba menghitam memunculkan
nama-nama di jajaran pemain dan kru, secara spontan saya
nyeletuk, ―gitu doang?‖. Endingnya terasa datar dan janggal.
Bagaikan tengah menaiki roller coaster yang
memacu adrenalin, ternyata kita hanya dibawa dalam satu
putaran saja. Tak puas, menginginkan lebih. Pun begitu,
Affandi Abdul Rachman dan Salman Aristo telah berhasil
menyuguhkan salah satu tontonan terbaik di awal tahun.
Lucu, mengharukan, dan inspiratif. Negeri 5 Menara sayang
untuk dilewatkan begitu saja.
208 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
1. Tuliskan hasil kerja kelompokmu (hasil menyunting)!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas.
3. Kalian bisa saling melengkapi dan memberikan
masukan kepada kelompok lain.
4. Revisilah hasil menyunting (perbaikan)-mu berdasarkan
masukan dari kelompok lain.
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah
hasil kerja kelompokmu sudah benar.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 209
E. Kegiatan 4
Menilai dan Menyusun Kembali
Teks Reviu/Ulasan Film/Drama
DI TIMUR MATAHARI
210 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Inilah cerita anak-anak dari Papua, pulau paling timur
dari Indonesia, dimana disana mereka menunggu kehadiran
sosok Guru untuk mengajar mereka. Rasa haus pendidikan
dari Mazmur, Thomas dan kawan-kawannya.Dengan bantuan
Pendeta Samuel, Ibu Dokter Fatimah, Om Ucok dan Om Jolex,
mereka mendapatkan banyak pengetahuan. Namun seiring
dengan berjalannya waktu, keadaan yang awalnya tenang dan
damai, berubah menjadi keruh ketika ada masalah menimpa
penduduk disana. Michael, salah satu keturunan Papua yang
sudah sukses dan tinggal di Jakarta pun harus kembali ke
Papua bersama istrinya, Vina, karena keadaan yang
mendesak tersebut.
Semenjak film Denias, nampaknya konsistensi Ari
Sihasale dengan Nia istrinya untuk membuat film dengan
tema anak dan pendidikan di dalamnya nampaknya terjaga
sampai di tahun 2012 ini. Kualitas film mereka pun tidak
terlalu mengecewakan sama sekali di setiap filmnya. Melalui
film Di Timur Matahari, Ari kembali ingin menunjukkan anak-
anak di sisi pedalaman, yang kini berada di Papua. Dengan
mengandalkan lokasi yang sudah dikenal indah dengan
keadaan gunung, dan hutan-hutan, nampaknya menjadi
keunggulan dari film ini. Penonton terlihat dimanjakan
dengan hasil sinematografi disepanjang film ini.
Selain sinematografi yang begitu apik, kehadiran
paduan suara anak-anak Papua mengkumandangkan lagu-
lagu berbau pendidikan, semakin terlihat film ini untuk anak-
anak. Namun sayangnya, kehadiran anak-anak ketika
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 211
bernyanyi terlihat sedikit sekali di sepanjang film ini. Yang
cukup disayangkan dari film ini adalah, cerita yang ditulis
Jeremias Nyangoen terlihat begitu berat ketika harus
menyelipkan konflik tradisi adat istiadat di film ini. Kalau saja
film ini lebih fokus untuk masalah anak-anak yang
mengeluhkan guru dan pendidikan, pasti akan jauh lebih
menarik. Sebenarnya memasukkan adat istiadat di film ini
tidak sepenuhnya salah, akan tetapi terlihat kurang pas saja
jika untuk anak-anak yang menonton film ini.
Film Di Timur Matahari pun nampaknya menjadi film
tercepat tahap shooting (awal tahun 2012) dan setelah
shooting (sebelum bulan Juni 2012) di filmography seorang
Ari Sihasale. Dari deretan para pemain, nampaknya tidak
perlu diragukan lagi seperti Lukman Sardi, Laura Basuki,
Ririn Ekawati (yang disini tampil tanpa kerudung, yang
biasanya di sepanjang film sebelum ini selalu memakai
kerudung), dan Ringgo Agus Rahman.Pemain pendukung dan
yang menjadi anak-anak Papua di film ini nampaknya juga
tidak kalah menarik dengan pemain yang sudah jauh lebih
makan asam garam di dunia perfilman. Akhir kata, film Di
Timur Matahari memiliki keindahan dari sinemtografi dan
scoring namun terlalu berat dari segi konflik cerita di film ini.
212 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah tema teks reviu/ulasan film berjudul ―Di Timur
Matahari‖ tersebut?
2. Jelaskan konflik yang terdapat dalam teks reviu/ulasan
film berjudul ―Di Timur Matahari‖ tersebut!
3. Sebutkan para tokoh dan wataknya dalam teks
reviu/ulasan film berjudul ―Di Timur Matahari‖
tersebut!
4. Jelaskan amanat yang terdapat dalam teks reviu/ulasan
film berjudul ―Di Timur Matahari‖ tersebut!
5. Dalam teks reviu/ulasan film berjudul ―Di Timur
Matahari‖, kata timur merupakan lambang (metafor).
Jelaskan metafor dari kata timur tersebut!
6. Jelaskan kekurangan-kekurangan dalam teks
reviu/ulasan film berjudul ―Di Timur Matahari‖
tersebut!
7. Jelaskan kelebihan-kelebihan dalam teks reviu/ulasan
film berjudul ―Di Timur Matahari‖ tersebut!
8. Jika diminta untuk memperbaiki teks reviu/ulasan film
berjudul ―Di Timur Matahari‖ tersebut, saran apa yang
bisa kalian berikan? Jelaskan!
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 213
Pada kesempatan ini para siswa diajak untuk mengubah teks
reviu/ulasan film/drama berjudul ―Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijk‖ tersebut menjadi sebuah teks cerita pendek.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh para siswa sehubungan
dengan mengubah bentuk teks reviu/ulasan film/drama
menjadi teks cerita pendek adalah sebagai berikut.
1. Perhatikan temanya
Roh utama sebuah tulisan adalah tema. Jadi tema
dalam teks reviu/ulasan film/drama harus
dipertahankan dalam teks cerita pendek yang disusun.
2. Perhatikan amanatnya
Amanat atau pesan moral dalam teks reviu/ulasan
film/drama harus diperhatikan agar tetap muncul
dalam teks cerita pendek.
3. Perhatikan alurnya
Kalian boleh mengubah alur teks reviu/ulasan
film/drama menjadi alur dalam teks cerita pendek yang
menarik dan komunikatif.
4. Pilihan kata dalam teks reviu/ulasan film/drama relatif
hampir sama dengan pilihan kata dalam teks cerita
pendek.
5. Perhatikan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam kedua jenis teks ini
harus menarik dan komunikatif. Hal ini bias dilakukan
214 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
dengan penggunaan majas (gaya bahasa) yang tepat
serta pilihan kata yang memadai.
F. Pembelajaran Proyek
ks
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 215
8. Kliping tersebut akan dinilai dari aspek kerapihan,
kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu
pengumpulan tugas, dan kecermatan dalam
pembuatan resume.
G. Rangkuman
216 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
b) memuat informasi berdasarkan pandangan/opini
penulis terhadap suatu karya/ produk;
c) Opininya berdasarkan fakta yang
diinterpretasikan ; dan
d) dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
7. Mengonversi teks ulasan/review film adalah mengubah
bentuk teks tersebut ke dalam bentuk lain, misalnya
cerpen, pidato, narasi, atau yang lain.
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah teks ulasan film berikut dengan cermat!
MENGEJAR MATAHARI
218 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
Ardi, anak yang terkekang oleh aturan-aturan ayahnya,
ia dicetak untuk menjadi seorang polisi, kedisiplinan
membuat dia menuai sukses pada akhir cerita. Sebelum
bertindak ia memikirkan dulu apa akibatnya, tidak seperti
Damar.
Damar, si Badung, mudah tersinggung, jago berantem,
emosinya suka meledak-ledak. Ia seseorang yang membuat
saya harus flashback dan bercermin sangat dekat dengannya.
Sebab masa kecil saya sangat badung, pemberontak sejati
yang suka sekali tawuran, mudah meledak-ledak, apalagi jika
mendengar ada orang yang ngomongin bapak dan ibu saya,
sebab saya menganggap itu tidak perlu. Kedua orang tua
adalah urusan saya sendiri, sebab saya yang tahu dan yang
merasakan apa yang terjadi di tubuh keluarga saya sendiri.
Saya bisa menempatkan diri sendiri sebagai ARDI.
Diatur, dikekang, dan diberlakukan hidup disiplin (terutama
pada waktu dan berbicara dengan orang yang lebih tua). Dulu
saya memberontak karena keterkekangan tersebut, tetapi
setelah melalui masa-masa SMP dan SMA, saya baru
menginsafi bahwa kedisiplinan dan otoritas orang tua demi
kebaikan saya juga.
Di saat teman-teman bermain boneka, bermain
‗pasaran‘, saya harus tetap berada di rumah—menjalani
perawatan intensif di rumah karena sedang sakit, memikirkan
apa-apa yang akan saya lakukan ke depannya, merintis
tabungan rupiah demi rupiah (sebab dulu saya sangat
menginginkan sekolah di kedokteran).
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 219
Masa SMP saya habiskan untuk sekolah, tawuran,
menentang aturan sekolah, membantu usaha orang tua yang
baru saja dirintis, dan mencari Tuhan hingga akhirnya
menetapkan pilihan di Islam. Semua warna hidup sepertinya
tertuang di saat ini. Saya sudah tidak ada waktu untuk
berurusan dengan yang namanya pacaran setelah Afik
meninggal.
Saat SMA saya sudah terlarutkan oleh yang namanya
kedisiplinan (sekolah saya bersistem semi militer), membuat
tulisan kreatif (yang sekarang sudah tidak ada lagi karena
ikut terbawa banjir), buku-buku pelajaran yang semakin hari
semakin mahal, oleh remidi-remidi pelajaran eksakta.
Belum lagi rutinitas mading (majalah dinding) di
perpustakaan, dan perjalanan Juwana-Surabaya-Madura di
akhir pekan (untuk bertemu pelanggan usahanya bapak), dan
mengejar ketertinggalan pelajaran dari anak IPA (karena dulu
saya dianggap bodoh oleh anak IPA, maka saya
membuktikannya di IPS dan ternyata saya tidak begitu
bodoh—bahkan terbilang mampu, itu pun ucapan dari guru-
guru saya, terutama guru Ketatanegaraan, Sosiologi-
Antropologi, Bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan saya).
Saya bisa membuktikan eksistensi saya dengan pentas dan
keradikalan saya berpendapat.
Hingga akhirnya dengan sangat mudah saya diterima di
universitas negeri jalur SPMP atau PMDK di jurusan yang dari
dulu, dari SD, sudah ada dalam benak saya: Sastra Indonesia!
Saya baru menyadari: inilah buah kedisiplinan yang
220 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
mengekang, kesakitan dan kemarginalan yang kemarin saya
rasakan. Indah sekali. Tidak dapat dibayangkan. Saya seperti
lulus seleksi dari mereka-mereka yang dulu ‗sok‘ dan
‗menyingkirkan‘ saya. Kini saya dapat melihat, dari angkatan
saya yang bisa mengenyam pendidikan dan pengetahuan lebih
tinggi hanya beberapa saja. Mungkin saya ada di dalamnya.
Bukannya sombong, tetapi inilah yang sebenarnya
terjadi. Tetapi flashback seperti ini saya baru sadar bahwa
ternyata saya sendirian. Saya sangat ‗menyendiri‘ menjadi
orang, terkesan egois mungkin. Hingga kini, tidak ada
‗sahabat‘ dalam kamus kehidupan saya. Teman atau teman
dekat memang tak terhitung, tetapi yang namanya sahabat
tidak ada sama sekali setelah kepergian Afik untuk selama-
lamanya.
Bercermin dari film ―Mengejar Matahari‖, saya adalah
karakter keempat sahabat tersebut. Sifat-sifat mereka ‗mix‘,
tercampur dalam diri saya. Tetapi kesuksesan yang Ardi raih
membuat saya kompromi dengan karakternya. Seseorang
yang akhirnya bisa sukses setelah melalui kesakitan sebagai
pesakitan. Ardi bisa hidup setelah kematian Apin, sahabatnya
yang paling dekat dengannya.
Begitu pula saya, saya mencoba menikmati, menjalani,
dan mengisi kehidupan selanjutnya setelah meninggalnya
Afik. Kehidupan terus berlanjut, tidak dapat lagi berbalik
menoleh ke belakang. Untuk apa saya melarutkan diri dengan
hal-hal yang tidak berguna seperti kesedihan, sedang saya
tahu Afik juga tidak akan kembali lagi?
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 221
Film ini bagus sekali ditonton oleh mereka-mereka para
remaja yang keadaan psikologinya belum menentu. Agar
mereka mendapatkan referensi tentang kehidupan dalam
pelajarannya untuk hidup.
B. Uji Keterampilan:
1. Bagus atau tidakkah isi teks reviu/ulasan film
mengejar matahari tersebut!? Jelaskan jawabanmu!
2. Ceritakanlah kembali teks reviu/ulasan film mengejar
matahari tersebut, dengan menggunakan kata-katamu
sendiri.
222 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
I. Refleksi Diri
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 223
GLOSARIUM
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 225
lembing semacam tombak panjang yang biasa sebagai alat
berburu.
226 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
menyunting mengedit, mencari kesalahan-kesalahan suatu
teks untuk kemudian membetulkannya.
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 227
sampiran baris-baris dalam pantun yang bersifat
mengantarkan isi.
struktur susunan.
228 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
DAFTAR PUSTAKA
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 229
Sumber dari internet:
http://30harimenulissuratcinta-2011.blogspot.com
http://alfi-syahrinnur.blogspot.com
http://brainly.co.id
http://cerpenmu.com
http://cinetariz.blogspot.com
http://dadangherdiana.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://i-maka lah.blog spot. com
http://info-biografi.blogspot.com
http://inspirasis. files.wordpress.com
http://jakartabagus.rmol.co
http://jogja.solopos.com
http://khansaaz-zahra.blogspot.com
http://m.kidnesia.com
http://metonomia.blogspot.com
http://neohamba.wordpress.com
http://panjimas.com
http://pingbusuk.org
http://postinganbiasa.blogspot.com
http://profilbos.com
http://pusatamalpancasila.wordpress.com
http://rhmtkazlf.blogspot.com
http://taziex82.blogspot.com
http://wahyualam.com
http://www.andyfebrian.com
http://www.astroawani.com
http://www.blogger ndeso).com
http://www.dhecaulza.com
http://www.metrosiantar.com
http://www.suararakyatindonesia.org
http://www.voaindonesia.com
https://dianistias.wordpress.com
https://www.facebook.com
https://www.pahlawanindonesia.com
kolom-biografi.blogsspot.com
www.sederhanatapimembantu.blogspot.com
230 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Sri Satata
Telp Kantor/HP : 021 54371930/ 081574787878
E-mail : satata65@yahoo.co.id
Alamat Kantor : Jalan Satu Maret No 49
Kalideres Jakarta Barat.
Bidang Keahlian : Bahasa Indonesia
(Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa) 231
4. Bahasa Indonesia, Wahana Ekspresi Siswa SMA Kelas 11
(Buku Siswa) , 2015.
5. Bahasa Indonesia, Wahana Ekspresi Siswa SMA Kelas 11
(Buku Guru) , 2015.
232 (Buku Siswa | Bahasa Indonesia Kelas XI, Wahana Ekspresi Siswa)