Anda di halaman 1dari 129

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA
2016

BUKU SISWA

Bahasa Indonesia

SMALB
KELAS XI

TUNARUNGU
BUKU SISWA

BAHASA
INDONESIA
SMALB KELAS XI
TUNARUNGU

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
2016
Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI ii
Hak Cipta © 2016 pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi
Undang-undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan


Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku
siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013.
Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI iii


Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahasa Indonesia/Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan.

-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,


2016. x, 196 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMALB Kelas XI


ISBN 978-602-358-529-8 (jilid lengkap)
ISBN 978-602-358-531-1 (jilid 2)

1. Bahasa Indonesia Tunarungu Klas XI I. Judul

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan


Dasar dan Menengah

Penulis : Suparjo, SPd. M.Phil.

Penelaah : Esti Swastika Sari, M.Hum.

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemdikbud

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Old Style, 12 pt

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat


rahmat dan karunia-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan
penulisan buku ini.

Selesainya buku ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.


Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
Tim Pakar, Tim Editor dari Pusat Kuruikulum dan Perbukuan,
Tim Direktorat Pembinaan PK-LK Pendidikan Dasar dan
Menengah Kemdikbud, dan pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.

Buku teks pelajaran ini disusun dalam rangka memenuhi


kebutuhan sumber pembelajaran Kurikulum 2013. Buku ini
memberi kesempatan yang luas kepada siswa dalam
menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta
keterampilan berbahasa. Buku ini juga memberikan
keleluasaan bagi siswa untuk aktif berkreasi, mencari,
menemukan, menciptakan, dan mengomunikasikan sesuai
dengan kemampuan siswa tunarungu.

Harapan kami, buku ini dapat memberikan sumbangan


yang berarti dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi
siswa SMALB Tunarungu kelas XI.

Akhirnya, di atas segala upaya penyusunan buku ini, kami


sadar masih banyak kekurangan di sana-sini. Untuk itu segala
kritik dan saran demi perbaikan buku ini sangat kami
nantikan.

Jakarta, Mei 2016


Penulis

SUPARJO, SPd. MPhil.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI v


DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………….. ii
Kata Pengantar ……………………………………………….. vi
Daftar isi …..…………………………………………………… vi
Daftar Gambar .……………………………………………….. x
Daftar Tabel……………………………………………………. xi
BAB I TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. Peta Konsep ….………………………………… 1
B. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan
Makna Teks Laporan Hasil Observasi …………. 3
1. Mari mengamati ……………………...…….. 3
2. Mari menanya ……………………………..…. 5
3. Mari berdiskusi ……………………………… 5
4. Mari memaparkan …………………………… 9
5. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 9
C. Kegiatan 2: Membandingkan dan
Mengklasifikasi Teks Laporan Hasil observasi .. 15
1. Mari menalar ..…………………………….. 15
2. Mari Mencermati ………………………….. 17
3. Mari berlatih ………………………………… 19
4. Mari mencoba ……………………..……… 21
5. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 24
D. Kegiatan 3: Mengidentifikasi dan Menyusun
Teks Laporan Hasil Observasi …………………... 27
1. Mari menelaah ……………………............ 27
2. Mari mencoba………..……………............. 28
3. Mari berdiskusi ……………………………… 29

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI vi


4. Mari berkarya ……...……………………….. 31
5. Mari Menampilkan …………………………. 34
E. Pembelajaran Proyek ……………………..….. 34
F. Rangkuman ……………………………………… 34
G. Lembar Aktivitas siswa ……………………….. 35
H. Refleksi …………………………………..……….. 36
BAB II TEKS ESKSPLANASI
A. Peta Konsep ….…………………………………… 37
B. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan
Makna Teks Eksplanasi …………………………. 39
1. Mari mengamati .…………………………….. 39
2. Mari menanya ……………………………..…. 41
3. Mari berdiskusi ……………………………… 41
4. Mari menalar …………………………………. 43
5. Mari memaparkan …………………………… 44
6. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 44
C. Kegiatan 2: Membandingkan dan
Mengklasifikasi Teks Eksplanasi ………………... 47
1. Mari menalar …….………………………….. 47
2. Mari mencermati …….……………………… 48
3. Mari berlatih …….………………………….. 50
4. Mari berdiskusi …………………………….. 53
5. Mari mempresentasikan ………………….. 54
6. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 54
D. Kegiatan 3: Mengidentifikasi dan Menyusun
Teks Eksplanasi
1. Mari mencermati ………………………....... 59
2. Mari mencoba ………………………......... 61

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI vii


3. Mari berdiskusi …………………............. 63
4. Mari menalar ……………………………….. 66
5. Mari menampilkan ……………………..….. 68
E. Pembelajaran Proyek ………………………… 68
F. Rangkuman ...…………………………………… 69
G. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 69
H. Refleksi …………………………………..……….. 73
BAB III TEKS WAWANCARA
A. Peta Konsep ….……………………..…………… 75
B. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan
Makna Teks Wawancara ………………………… 77
1. Mari mencermati .……………………..…….. 77
2. Mari berdiskusi …………………………..….. 77
3. Mari bermain ……………………………….. 80
4. Mari menalar ………………………………… 81
5. Mari memaparkan …………………………… 85
6. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 86
C. Kegiatan 2: Membandingkan dan
Mengklasifikasi Teks Wawancara …………… 88
1. Mari mencermati ………..………………….. 88
2. Mari mengklasifikasi ……………………….. 88
3. Mari mengamati .……………………………. 90
4. Mari membandingkan ……………………… 93
5. Mari menalar ………………………………… 94
6. Mari berlatih …………………….…..……… 95
7. Mari menampilkan ……………….…...…… 96
8. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 96

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI viii


D. Kegiatan 3: Mengidentifikasi dan Menyusun
Teks Wawancara
1. Mari mencermati ………………………….... 99
2. Mari menanya ……………………………….. 100
3. Mari berdiskusi ………………………......... 101
4. Mari menalar…………..…………............. 101
5. Mari berlatih ………………………………… 104
6. Mari menampilkan ……………………....... 105
E. Pembelajaran Proyek ……………………….... 105
F. Rangkuman ……………………………………… 107
G. Lembar Aktivitas siswa ……………………. 108
H. Refleksi …………………………………..……….. 109
GLOSARIUM…….……………………………………………… 111
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….. 113
DATA PENULIS…………………………………………….. 115

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI ix


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterampilan Menjahit ………………… 3


Gambar 1.2 Lingkungan Bersih …………………….. 17
Gambar 1.3 Kelinci …………………………………….. 17
Gambar 1.4 Kebun Sekolah ………………………….. 22
Gambar 1.5 Kantin Sekolah ………………………….. 32
Gambar 2.1 Tanah Longsor …………………………. 39
Gambar 2.2 Bencana Banjir …………………………. 48
Gambar 2.3 Gunung Meletus ……………………….. 49
Gambar 2.4 Gunung Pelangi ……………………….. 61
Gambar 3.1 Orang sedang Wawancara …………… 77
Gambar 3.2 Wawancara dengan Pejabat …………. 90
Gambar 3.3 Siswa sedang Praktek belajar 90
Wawancara ……………………………….
Gambar 3.4 Tanda-tanda Lalu Lintas …..………. 100

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI x


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penggunaan Kata Dasar dan Kata 8


Barimbuhan ………………………………
Tabel 1.2 Contoh Struktur Teks LHO ………….. 16
Tabel 1.3 Ciri Umum Teks LHO ………………….. 28
Tabel 1.4 Latihan Identifikasi Struktur dan Ciri 29
Teks LHO ………………………………….
Tabel 1.5 Kata Baku dan Tidak Baku ………….. 30
Tabel 2.1 Kata Sambung …………………………… 43
Tabel 2.2 Struktur Teks Eksplanasi ……………. 48
Tabel 2.3 Penggunaan Awalan dan Kata Depan 52
Tabel 2.4 Kerangka Penyusunan Teks 67
Eksplanasi ………………………………..
Tabel 3.1 Penggunaan Kata Tanya ……………… 103
Tabel 3.2 Kerangka Penyusunan Teks 105
Wawancara ……………………………….

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI xi


BAB I
TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI

A. Peta Konsep

TEKS LAPORAN HASIL


OBSERVASI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Memahami isi teks Menguraikan makna


laporan hasil observasi teks laporan hasil
sederhana observasi sederhana

Membandingkan teks Menyimpulkan teks


laporan hasil observasi laporan hasil observasi
sederhana sederhana

Mengidentifikasi teks
Menyusun teks laporan
laporan hasil observasi hasil observasi sederhana
sederhana

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 1


Pada pelajaran ini kamu akan diajak mempelajari teks Laporan
Hasil Observasi. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang
melaporkan hasil dari kegiatan observasi. Teks laporan hasil
observasi yang akan dipelajari sifatnya sederhana. Teks yang
disajikan hanyalah sebuah model yang secara kontekstual bisa
diganti sesuai kondisi.

Pembelajaran teks laporan hasil observasi ini akan dipelajari


melalui tiga kegiatan. Kegiatan pertama terkait pemahaman isi
teks. Kegiatan kedua membandingkan dan mengklasifikasi teks.
Kegiatan ketiga yaitu identifikasi dan penyusunan teks laporan
hasil observasi sederhana.

Informasi yang disajikan dalam teks laporan hasil observasi


sifatnya faktual atau berdasarkan kenyataan (fakta). Jenis teks ini
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum seperti benda,
hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di
alam semesta kita.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 2


B. Kegiatan 1
Memahami Isi dan Menguraikan Makna
Teks Laporan Hasil Observasi
Sederhana

Mari Mengamati

 Amati gambar berikut lalu ceritakan isinya.


 Bacalah teks laporan hasil observasi di bawahnya dengan
cermat.

Gambar 1.1 Keterampilan Manjahit


Sumber: Dokumen Pribadi

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 3


Laporan Hasil Observasi

Nama : Kartuni
Kelas : XI
Objek : Proses produksi di perusahaan konfeksi
Waktu : Sabtu tanggal 26-3-2016
Tempat : CV. MEKAR JAYA
Tujuan : Mengetahui proses pembuatan pakaian jadi

INDUSTRI KONFEKSI
Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang menghasilkan
pakaian jadi. Jenis pakaian yang diproduksi seperti: pakaian
wanita, pria, anak-anak, dan pakaian olahraga. Pakaian olah raga
ada yang berupa kaos lengan pendek, kaos lengan panjang, celana
pendek, dan celana training.

Industri konfeksi CV. MEKAR JAYA beralamat di jalan Wanabakti


nomor. 40 Kota Batu Gilang. CV ini baru beroperasi sejak tahun
2005. CV ini bisa di bilang perusahaan sedang. Dikatakan
perusahaan sedang karena tenaga kerjanya masih terbilang sedikit.
Hingga saat ini karyawannya baru 100 orang. Perusahaan konfeksi
ini mempergunakan bahan baku berupa tekstil dari bermacam-
macam jenis, seperti katun, kaos, linen, rayon, dan bahan-bahan
syntesis lain. Perusahaan konfeksi ini mempunyai alat-alat berupa
mesin potong, mesin jahit, alat sablon, setrika, jarum jahit, kursi
kerja, papan potong bahan, meja setrika dan meja pengepakan.

Walaupun baru memperkerjakan 30 karyawan, CV ini sudah


sangat produktif. Setiap minggu perusahaan ini mampu

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 4


menghasilkan ratusan potong pakaian jadi siap ekspor. Perusahaan
ini sangat membantu penduduk sekitar karena mereka bisa bekerja
dengan upah yang layak. Perusahaan ini juga membantu
pertumbuhan ekonomi negara. Kegiatan observasi ini menambah
wawasan dan pengalaman langsung melihat proses usaha konfeksi.
(Sumber: http://thoriamara.blogspot.co.id dimodifikasi seperlunya
untuk kepentingan pendidikan)

Mari Menanya

Setelah kamu membaca teks di atas tentu ada hal-hal yang ingin
kamu tanyakan. Tuliskan beberapa pertanyaan tersebut sesuai
dengan isi teks di atas.

Contoh:
1. Apa saja yang diproduksi oleh industri konfeksi?
2. . . .
3. . . .
4. . . .
5. . . .

Mari Berdiskusi

Apakah teks laporan hasil observasi itu? Teks laporan hasil


observasi adalah teks yang menjelaskan laporan hasil dari kegiatan
observasi.

Buatlah kelompok, lakukan tugas-tugas berikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 5


 Carilah pengertian teks laporan hasil observasi dari sumber
lain. (misalnya dari majalah, internet, atau buku lain di
perpustakaan)
 Tulislah pengertian tersebut dan dari mana sumbernya.

Teks laporan hasil observasi adalah :


…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………..

Setelah kamu dapat menemukan pengertian laporan hasil


observasi, lakukan langkah-langkah di bawah ini.
 Bentuklah kelompok bersama temanmu.
Sumber:
 Cermati tiap paragraf teks Industri Konfeksi di atas.
 Buatlah ringkasan isi masing-masing paragraph.
 Tulislah ke dalam tabel berikut.

Paragraf Ringkasan Isi

Paragraf 1 ...

Paragraf 2 ...

Paragraf 3 ...

 Buatlah uraian isi teks secara singkat berdasarkan ringkasan


isi tiap paragraf.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 6


 Setelah pekerjaan selesai, tukarkan hasil kerjamu dengan
kelompok lain.
 Periksalah pekerjaan kelompok lain dengan tetap memegang
prinsip:
- Toleransi : Jangan terlalu cepat menyalahkan pekerjaan
teman karena setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan
- Kerjasama: Kalau pekerjaan teman salah, jangan kikir,
perbaikilah dan bantulah dengan ikhlas

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan


Kata dasar adalah kata yang belum diberi imbuhan. Contoh:
makan, duduk, pulang, tinggal, datang, minum, dll. Sedangkan
kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses
pengimbuhan atau (afiksasi). Hasil dari proses pengimbuhan itu
disebut kata berimbuhan.

Jenis-jenis Imbuhan
Imbuhan menurut posisinya terbagi ke dalam empat bentuk
 Awalan atau prefiks, contoh: meN-, ber-, di-, ter-, peN-, per-,
se-, dan ke-.
 Sisipan atau infiks, contoh: -el, -er, -e-, dan –in
 Akhiran atau sufiks, contoh: -kan, -an, -i, dan –nya
 Konfiks atau simulfiks : berupa awalan dan akhiran yang
pemakaiannya sekaligus. contoh: ke-an, per-an, peN-an, ber-
an, dan se-nya.
Contoh penggunaan kata dasar dan kata berimbuhan dalam
kalimat, lihat tabel berikut:

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 7


Tabel: 1.1
Penggunaan Kata Dasar dan Kata Berimbuhan
Imbuhan
Kata da Contoh Kalimat
sar Awal Si akhi komb
an sip ran inasi
an
pakai me 1. Kawanku memakai
sepatu baru
di 2. Bajumu dipakai
adikmu

tulis an 1. Tulisan itu indah


sekali
ter 2. Dalam bukumu
tertulis namaku

butuh ke-an 1. Makan merupakan


kebutuhan pokok
me kan 2. Saya membutuhkan
alat tulis

 Cermati lagi teks laporan hasil observasi berjudul Industri


Konfeksi.
 Temukan kata dasar dan kata berimbuhan sebanyak
mungkin.
 Buatlah contoh kalimat lain dengan menggunakan kata-kata
yang sudah kamu dapatkan.
 Butalah kalimat tersebut dengan kata-katamu sendiri
 Lakukan kegiatan ini secara individual.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 8


Kata dasar/ Contoh Kalimat
berimbuhan

... 1. . . .

... 2. . . .

... 3. . . .

... 4. . . .

... 5. . . .

Mari Memaparkan

 Tuliskan hasil kerja kelompokmu.


 Tempelkan hasil kerja kelompok tersebut di papan pajang.
 Bacalah hasil kerja kelompok lain.
 Berikan masukan perbaikan pada kelompok lain.

Lembar Aktivitas Siswa

Uji Pengetahuan:

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara melingkari pada huruf A,


B, C, atau D yang merupakan jawaban paling benar!

Teks berikut untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, dan 5!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 9


Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang
menghasilkan pakaian jadi. Jenis pakaian yang
diproduksi seperti: pakaian wanita, pria, anak-anak, dan
pakaian olahraga. Pakaian olah raga ada yang berupa
kaos lengan pendek, kaos lengan panjang, celana pendek,
dan celana training.

1. Istilah lain untuk menyebut industri pakaian jadi.


A. koperasi
B. konfeksi
C. produksi
D. industri
2. Pakaian yang tidak dibuat oleh industri konfeksi pada teks di
atas adalah pakaian:
A. pria
B. wanita
C. olah raga
D. jas hujan
3. Celana panjang untuk olah raga biasa disebut celana:
A. training
B. legging
C. span
D. sport
4. Yang tidak termasuk pakaian olah raga pada teks di atas
adalah:
A. Kaos lengan panjang
B. Kaos lengan pendek

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 10


C. Celana pendek
D. Kaos pendek
5. Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang
menghasilkan pakaian jadi.
Kata dasar dari perusahaan adalah:
A. usaha
B. usahaan
C. perusaha
D. perusahaan

Teks berikut untuk pertanyaan nomor 6, 7, 8, 9, dan 10!

Industri konfeksi CV. MEKAR JAYA beralamat di jalan


Wanabakti nomor 40 Kota Batu Gilang. CV ini baru
beroperasi sejak tahun 2005. CV ini bisa di bilang
perusahaan sedang. Dikatakan perusahaan sedang
karena tenaga kerjanya masih terbilang sedikit.
Hingga saat ini karyawannya baru 100 orang.
Perusahaan konfeksi ini mempergunakan bahan baku
berupa tekstil dari bermacam-macam jenis, seperti
katun, kaos, linen, rayon, dan bahan-bahan syntesis
lain. Perusahaan konfeksi ini mempunyai alat-alat
berupa mesin potong, mesin jahit, alat sablon, setrika,
jarum jahit, kursi kerja, papan potong bahan, meja
setrika dan meja pengepakan.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 11


6. CV ini baru beroperasi sejak tahun 2005.
Hingga sekarang (tahun 2016) CV ini sudah beroperasi
selama . . .
A. 10 tahun
B. 11 tahun
C. 12 tahun
D. 13 tahun
7. Menurut teks di atas, perusahaan dengan karyawan 100
orang termasuk perusahaan:
A. kecil
B. sedang
C. besar
D. raksasa
8. Jenis kain yang dibuat dari rami halus, kuat, tampak
berkilat, dan dingin bila dipakai.
A. katun
B. rayon
C. linen
D. kaos
9. Dikatakan perusahaan sedang karena tenaga kerjanya masih
terbilang sedikit.
Dari kalimat tersebut, manakah yang termasuk kata dasar:
A. tenaga
B. kejanya
C. terbilang
D. dikatakan
10. Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang
menghasilkan pakaian jadi.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 12


Dari kalimat tersebut, manakah yang termasuk kata
berimbuhan:
A. industry
B. konfeksi
C. adalah
D. perusahaan

Uji Keterampilan:
1. Bacalah kembali teks ‘Industri
Konfeksi’.
2. Tuliskan apa isi dari teks laporan hasil
observasi ‘Industri Konfeksi’.
3. Ceritakan kembali isi teks dengan
bahasa kamu sendiri.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 13


Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 14
C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Menyimpulkan
Teks Laporan Hasil Observasi
Sederhana

Mari Menalar

Mengenal Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi ‘Industri Konfeksi’ di atas memiliki


struktur atau bagian-bagian tertentu. Teks laporan hasil observasi
disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian:

1. Definisi Umum
Berisi tentang pengertian atau konsep dasar dari apa yang
diobservasi.
2. Deskripsi Bagian
Berisi tentang bagian-bagian yang lebih rinci tentang isi laporan.
3. Deskripsi Manfaat
Berisikan tentang manfaat dari objek observasi. Selain itu juga
manfaat apa yang bisa diambil dari proses observasi yang telah
dilakukan.
Contoh bagian-bagian teks laporan hasil observasi ‘Industri
Konfeksi’ terlihat pada tabel berikut:

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 15


Tabel 1.2
Contoh Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

No Struktur Isi

1. Definisi Industri konfeksi adalah suatu perusahaan


umum yang menghasilkan pakaian jadi.
2. Deskripsi Industri konfeksi CV. MEKAR JAYA bisa di
bagian bilang perusahaan sedang. Hingga saat ini
karyawannya baru 100 orang. Perusahaan
konfeksi ini mempergunakan bahan baku
berupa tekstil dari bermacam-macam jenis,
seperti katun, kaos, linen, rayon, dan
bahan-bahan syntesis lain. Perusahaan
konfeksi ini mempunyai alat-alat berupa
mesin potong, mesin jahit, alat sablon,
setrika, jarum jahit, kursi kerja, papan
potong bahan, meja setrika dan meja
pengepakan.
3. Deskripsi Perusahaan ini sangat membantu
manfaat penduduk sekitar karena mereka bisa
bekerja dengan upah yang layak.
Perusahaan ini juga membantu
pertumbuhan ekonomi negara. Kegiatan
observasi ini menambah wawasan dan
pengalaman langsung melihat proses usaha
konfeksi.

*) Kalimat yang ditandai merupakan kalimat/kata kunci struktur teks


laporan hasil observasi

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 16


Mari Mencermati

 Cermati gambar berikut.


 Bacalah teks laporan hasil observasi di bawahnya dengan
cermat.

Gambar: 1.2 Lingkungan Bersih


Sumber: http://kabarrakyat.co

Gambar: 1.3 Kelinci


Sumber: http://www.jitunews.com

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 17


TEKS I TEKS II

Kebersihan Lingkungan Sekolah Kelinci

Kebersihan lingkungan Kelinci adalah hewan mamalia


merupakan kegiatan menciptakan yang sangat populer dikalangan
lingkungan yang bersih dan sehat. siapa saja. Dulunya kelinci adalah
Lingkungan bersih dan sehat hewan liar. Saat ini, kelinci
membuat kita tidak mudah banyak dijadikan hewan
terserang berbagai penyakit. peliharaan dan juga hewan
pedaging.
Kondisi kebersihan lingkungan
SLB Taruna sangat baik. Selokan Secara umum, kelinci terbagi
terpelihara dengan baik dan tidak menjadi dua jenis. Yakni jenis
tersumbat. Tempat pembuangan kelinci bebas dan kelinci
sampah pun sudah ada di tiap peliharaan. Menurut jenis
depan kelas. Tempat pembuangan bulunya, kelinci terdiri dari kelinci
sampah berupa tong besar atau berbulu pendek dan berbulu
drum. Selain itu, setiap satu panjang.
minggu sekali warga sekolah
melakukan kerja bakti Kelinci senang memakan wortel,
membersihkan selokan dan tetapi makanan kelinci tidak
rumput-rumput liar di sekitar hanya wortel. Kelinci juga
sekolah. memakan kangkung, rumput,
kacang-kacangan, dan lain-lain.
Kebersihan lingkungan tidak sulit
untuk diterapkan apabila kita Kelinci juga memiliki daging yang
membiasakan pola hidup bersih bermanfaat bagi kesehatan tubuh
dan sehat. Budaya hidup yang kita. Hati kelinci dapat mengobati
bersih dan sehat akan penyakit asma. Dan masih
mendatangkan banyak manfaat banyak lagi manfaat dari daging
bagi kita. Kita dapat menjalankan kelinci.
aktivitas hidup yang sehat,
produktif, dan pada gilirannya
(Sumber:
menggapai kesuksesan. http://thoriamara.blogspot.co.id
(Sumber: http://yadi82.blogspot.com dimodifikasi seperlunya untuk
dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)
kepentingan pendidikan)

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 18


Mari Berlatih

Setelah membaca dua teks di atas, coba kamu kerjakan tugas


berikut:

 Temukan satu atau dua kalimat yang menunjukkan bagian dari:


- Definisi umum
- Deskripsi bagian
- Deskripsi manfaat
 Cek kembali apakah kalimat yang kamu tulis sudah betul.
 Diskusikan dengan teman sebelahmu.
 Kalau sudah mantap, tuliskan hasilnya ke dalam tabel berikut.

Kebersihan Lingkungan Kelinci

No Strutur Kalimat No Strutur Kalimat

1 Definisi 1 Definisi
Umum ... Umum ...

2 Deskripsi 2 Deskripsi
bagian ... bagian ...

3 Deskripsi ... 3 Deskripsi ...


manfaat manfaat

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 19


 Temukanlah persamaan dan perbedaan dari kedua teks
tersebut.
 Tuliskan persamaan dan perbedaan tersebut ke dalam kolom
berikut.

Persmaan dua teks di atas:

..............................................................
..............................................................
..............................................................

Perbedaan dua teks di atas:

..............................................................
..............................................................
..............................................................

Penggunaan Partikel: lah, kah, dan tah.

Partikel adalah sejenis kata yang tidak dikelompokkan ke dalam


kelas kata gramatikal (seperti nomina, pronomina, verba, atau
artikel). Partikel merupakan istilah untuk menaungi satu kelompok
kata yang heterogen dan tidak memiliki definisi leksikal yang tepat.
Partikel hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya.
Dalam kesempatan ini kamu hanya akan belajar partikel: lah, kah,
dan tah.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 20


Penulisan Partikel

Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya (Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Contoh:
1. Bacalah buku itu baik-baik.
2. Apakah yang tersirat dalam surat itu?
3. Siapakah gerangan dia?
4. Apatah gunanya bersedih hati?

Mari Mencoba

Setelah memahami penjelasan penggunaan partikel di atas:


 Tulislah 3 kalimat dengan menggunakan partikel lah, kah, tah.
 Kerjakan tugas ini secara individual.

Partikel Contoh Kalimat

1. . . .
lah 2. . . .
3. . . .

1. . . .
kah 2. . . .
3. . . .

1. . . .
tah 2. . . .
3. . . .

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 21


Mari Mempresentasikan

Bacalah teks laporan hasil observasi berikut ini.

Nama : Dodi Durohman


Kelas : XI
Objek : Keberagaman Makhluk
Waktu : Senin tanggal 2 Maret 2015
Tempat : Kebun Sekolah
Tujuan : Mengetahui berbagai jenis makhluk hidup dan
makhluk tak hidup di sekitar kita

Gambar: 1.4 Kebun Sekolah


Sumber: http://www.almansyahnis.com

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 22


KEBUN SEKOLAH

Apakah pengertian dari kebun sekolah? Kebun sekolah berarti areal


kebun yang ada di sekitar sekolah. Kebun adalah areal yang berisi
komponen makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang saling
mendukung dan membentuk sebuah ekosistem.

Komponen makhluk tak hidup merupakan komponen penyusun


ekosistem. Komponen makhluk tak hidup ini misalnya:
air, udara, cahaya matahari, tanah, dan iklim. Komponen makhluk
hidup adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk
hidup. Lihatlah, makhluk hidup yang ada di kebun banyak
jenisnya. Di sana ada berbagai jenis tanaman. Jenis tanaman yang
ada seperti: Sawo Kecik, Cemara, Mawar, Jambu Biji, Mangga, dll.
Ada juga berbagai binatang seperti: semut, belalang, burung, ayam,
tawon, dll. Manusia juga bagian dari komponen makhluk hidup.
Bahkan manusialah yang paling kuat untuk menjaga atau merusak
kebun.

Begitu banyak manfaat dari sebuah kebun sekolah. Kebun sekolah


untuk penghijauan agar sekolah menjadi lebih asri, rindang dan
sejuk. Kebun yang rindang membuat suasana hidup lebih nyaman.
(Sumber: http://xmia3inscada.blogspot.co.id/ dimodifikasi seperlunya untuk
kepentingan pendidikan)

 Carilah beberapa kalimat yang menggunakan partikel (lah, kah,


atau tah).
 Tulislah kalimat tersebut ke dalam kertas plano (secara
kelompok).

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 23


 Tempelkan hasil kerja kamu di papan pajang.
 Kawan lain dipersilakan membaca dan memberi komentar.
 Kelompokkan persamaan dan perbedaan dari kedua laporan
hasil observasi tersebut. Kerjakan secara individual. Tuliskan
jawabanmu ke dalam kolom berikut.

Persamaannya:

1. ...
2. ...
3. ...
4. dst.

Perbedaannya:

1. ...
2. ...
3. ...
4. dst.

Lembar Aktivitas Siswa

Uji Pengetahuan

Isilah titik-titik di bawah ini sehingga menjadi kalimat yang benar!


Gunakan kata-kata dengan partikel lah, kah, dan tah.

1. . . . buku itu baik-baik.


2. . . . namamu di sini.
3. . . . dengan tekun.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 24


4. . . . gerangan dia?
5. . . . gunanya bersedih hati?

Uji Ketrampilan

1. Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul ‘Kebersihan


Lingkungan Sekolah’ dan ‘Kebun Sekolah’.
2. Bandingkan struktur dari kedua teks laporan hasil
observasi tersebut.
3. Ceritakan persamaan dan perbedaannya dengan bahasa
kamu sendiri.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 25


Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 26
D. Kegiatan 3
Mengidentifikasi dan Menyusun Teks
Laporan Hasil Observasi Sederhana

Mari Mencermati

Ciri ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Sekarang kamu sudah paham struktur beberapa teks laporan hasil
observasi. Berikut ini kamu akan belajar tentang ciri umum teks
laporan hasil observasi. Ciri umum teks laporan hasil observasi
adalah sebagai berikut.
1. Bersifat apa adanya.

2. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat


pengamatan.

3. Tidak memihak terhadap sesuatu yang dilaporkan.

4. Ditulis secara lengkap dan sempurna.

5. Sifatnya universal dan global.

Mari Menelaah

 Baca kembali teks laporan hasil observasi ‘Kebun Sekolah’ pada


kegiatan 2.
 Cermati kalimat demi kalimat.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 27


 Tandai kalimat yang menunjukkan ciri dari teks laporan hasil
observasi.
 Cocokkan kalimat tersebut dengan isi tabel berikut.
Tabel 1.3
Ciri Umum Teks laporan hasil observasi

Ciri Kalimat dari Teks Keterangan


1. apa Kebun berisi komponen Tidak ada sisipan
adanya makhluk hidup dan opini atau pendapat
makhluk tak hidup ... dst. penulis
2. berda Jenis tanaman yang ada Data sesuai dengan
sarkan seperti: Sawo Kecik, hasil observasi
fakta Cemara, Mawar, … dst.
3. tidak Bahkan manusialah yang Bersifat netral, tidak
memi paling kuat untuk mendukung satu
hak menjaga atau merusak pihak
kebun.

4. ditulis Lengkap strukturnya


lengkap
5. sifatnya Bicara tentang ‘kebun
univer sekolah’ merupakan
sal hal yang universal
(umum)

Mari Mencoba

 Carilah satu model teks laporan hasil observasi dari sumber


yang lain.
 Analisis teks tersebut berdasarkan:
- strukturnya.
- ciri-cirinya.
 Tulislah hasil kerjamu ke dalam tabel berikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 28


Tabel 1.4
Identifikasi Struktur dan Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Judul laporan hasil observasi : . . .


Struktur Kalimat dari Teks Ciri-ciri Kalimat dari Teks
Teks Teks
Definisi ... apa ...
Umum adanya

Deskripsi ... Berdasar ...


bagian kan fakta

Deskripsi ... tidak ...


manfaat memihak

Mari Berdiskusi

Kata Baku dan tidak Baku

Kata Baku
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dalam pembelajaran di
sekolah harus menggunakan bahasa standar. Bahasa standar
harus menggunakan kata-kata yang baku. Kata-kata baku terdapat
dalam kamus yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang
setiap 5 tahun mengalami perubahan.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 29


Kata Tidak Baku
Kata tidak baku sudah pasti tidak ada dalam KBBI. Kata baku dan
tidak baku juga digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi. Kata
tidak baku sering digunakan dalam bahasa lisan. Berikut ini
beberapa contoh kata baku dan tidak baku.

Tabel 1.5
Kata Baku dan Tidak Baku

No. Kata Baku Kata Tidak No. Kata Baku Kata Tidak
Baku Baku
1. hanya cuma 6. membuat bikin
2. sistem sistim 7. berkata ngomong
3. sebentar entar 8. mengapa ngapain
4. tidak enggak 9. zaman jaman
5. antre antri 10. apotek apotik

 Bekerjalah dalam kelompok.


 Tandai kata-kata tidak baku dari paragraf berikut.
 Diskusikan, kemudian cari kata bakunya.
 Sempurnakan paragraf tersebut dengan kata-kata yang baku.

Kebersihan lingkungan kagak sulit untuk diterapkan bila


kita membiasakan pola hidup berseh dan sihat. Budaya
hidup yang berseh dan sihat akan mendatangkan banyak
manpaat bagi kita. Kita dapet menjalankan aktipitas
hidup yang sihat, produktip, dan pada gilirannya
menggape kesuksesan.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 30


Kebersihan lingkungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
............................................
. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
............................................
............................................
............................................
............................................
.......

Mari Berkarya

Menyusun Teks LHO Sederhana


Berikut ini kamu diajak bagaimana menyusun teks laporan hasil
observasi sederhana. Langkah-langkah menyusun teks laporan
hasil observasi sederhana:
1. Membuat judul.
Judul laporan harus sesuai dengan pengamatan yang
dilakukan.
2. Menyusun kalimat pembukaan.
Menuliskan definisi umum perihal yang dilaporkan.
3. Menyusun isi laporan
Menuliskan deskripsi bagian berupa data-data hasil
pengamatan. Deskripsi ini berisi bagian-bagian penting perihal
yang dilaporkan. Setiap bagian dapat ditampilkan dalam
paragraf yang berbeda.
4. Menulis kalimat penutup.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 31


Bagian ini berisi deskripsi manfaat. Deskripsi ini berisi uraian
manfaat dari apa yang telah diobservasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, mari mencoba berkarya. Berkarya


menyusun teks laporan hasil observasi walaupun sifatnya
sederhana. Kamu harus yakin bisa . . . , bisa . . . , dan bisa . . . !
Kamu harus bekerja keras dan sungguh-sungguh! Ikuti petunjuk
berikut.
 Silakan bentuk kelompok, per kelompok 2 atau 3 orang.
 Siapkan alat tulis seperlunya.
 Pergilah ke kantin sekolah, observasi dan catat apa saja yang
ada di sana.

Gambar 1.5 Kantin Sekolah


Sumber: http://majalahouch.com

 Gambar di atas mungkin dapat membantu.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 32


 Lengkapi data kamu dengan bertanya ke petugas kantin jika
perlu.
 Periksa lagi data kamu, bersiaplah untuk menyusun laporan.
 Susunlah sebuah teks laporan hasil observasi sebaik
mungkin.
 Kamu bisa kerjakan di kelas atau di perpustakaan.
 Kamu dapat mencoba dengan menulis kerangka laporan
terlebih dahulu. Lihat tabel berikut.

Struktur/bagian Pokok-pokok kalimat

Judul (misalnya Kantin Sekolah)

Definisi Umum (definisi dari kantin sekolah)

Deskripsi bagian (data dari hasil observasi kantin sekolah)

Deskripsi (uraian manfaat kantin sekolah)


manfaat

 Selanjutnya kamu tulis kembali dan kembangkan menjadi


paragraf yang padu.
 Jangan lupa tulis nama, waktu, tempat, dan tujuan observasi
pada laporan tersebut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 33


Mari Menampilkan

 Tampilkan hasil karya kamu agar dapat dilihat oleh kelompok


lain.
 Kelompok lain bertugas mengamati dan memberikan komentar.
 Setelah diperbaiki kumpulkan pekerjaan kamu kepada guru.

Proyek

 Susunlah teks laporan hasil observasi sederhana di


rumah.
 Pilihlah sendiri tema yang sesuai.
 Kalau ada kesulitan kamu boleh bertanya kepada
keluarga.
 Kerjakan tugas ini secara individu.
 Hasilnya dikumpulkan 2 minggu setelah ditugaskan.

Rangkuman

1. Teks laporan hasil observasi berisi tentang laporan dari apa


yang telah diobservasi.
2. Teks laporan hasil observasi bersifat: nyata, apa adanya,
tidak memihak, dan universal.
3. Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari definisi
umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 34


4. Teks laporan hasil observasi yang baik harus jelas, lengkap,
dan disajikan dengan bahasa yang menarik.

Lembar Aktivitas Siswa

Uji Pengetahuan

Kerjakan tugas ini dengan sungguh-sungguh!

1. Jelaskan ciri-ciri teks laporan hasil observasi.


2. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks laporan hasil
observasi.
3. Tulislah beberapa kata tidak baku dari dalam teks berikut.

Adik nangis melulu dari tadi. Kayaknya dia lapar. Coba


dia kasih mamam dan minum. Biasanya kalo udah
kenyang dia akan asyik bermain. Kalo udah capek
biasanya langsung bobok ampe sore. Menjelang magrib
biasanya baru bangun.

Uji Keterampilan:

1. Ubahlah kata-kata tidak baku pada kolom di atas dengan kata-


kata yang baku.
2. Lakukan observasi di sekitar sekolah dan buatlah laporan hasil
observasi sederhana.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 35


Refleksi

Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari teks


laporan hasil observasi? Asyik bukan! Apakah kamu
sekarang sudah mampu membuat laporan hasil
observasi sederhana. Jika demikian, kamu sudah siap
untuk menjadi peneliti. Hore!!! Hebat!!!! Semoga sukses
ya!!!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 36


BAB II
TEKS EKSPLANASI

A. Peta Konsep

TEKS EKSPLANASI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Menguraikan makna
Memahami isi teks teks eksplanasi
ekplanasi sederhana sederhana

Membandingkan teks Menyimpulkan teks


eksplanasi sederhana eksplanasi sederhana

Mengidentifikasi teks Menyusun teks


eksplanasi sederhana eksplanasi sederhana

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 37


Pada pelajaran ini kamu akan diajak mempelajari teks eksplanasi.
Teks eksplanasi berisi penjelasan tentang kejadian alam yang
menggambarkan sebab akibat. Teks eksplanasi yang akan dipelajari
sifatnya sederhana. Teks yang disajikan hanyalah sebuah model
yang secara kontekstual bisa diganti sesuai situasi dan kondisi di
lingkungan siswa.

Pembelajaran teks eksplanasi ini akan dipelajari melalui tiga


kegiatan. Kegiatan pertama terkait pemahaman isi teks. Kegiatan
kedua membandingkan dan mengklasifikasi teks. Kegiatan ketiga
yaitu identifikasi dan penyusunan teks eksplanasi sederhana.

Teks eksplanasi berfungsi menjelaskan proses terjadinya sebab


akibat. Teks eksplanasi berkaitan erat dengan kejadian alam dan
peristiwa sosial. Dalam pembelajaran ini kamu akan belajar teks
eksplanasi yang berhubungan dengan kejadian alam. Salah satu
kejadian alam tersebut adalah Becana Tanah Longsor.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 38


B. Kegiatan 1
Memahami Isi dan Menguraikan
Makna Teks Eksplanasi Sederhana

Mari Mengamati

 Amati gambar berikut.


 Bacalah teks eksplanasi di bawahnya dengan cermat.

Gambar: 2.1 Tanah Longsor


Sumber: http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 39


BENCANA TANAH LONGSOR

Bencana tanah longsor sering terjadi di Indonesia. Tanah longsor


biasa terjadi pada tanah miring atau di lereng pegunungan.

Tanah longsor kebanyakan disebabkan oleh gempa yang


mengakibatkan permukaan tanah tergeser sehingga menyebabkan
terjadinya longsor. Hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya
tanah longsor adalah faktor alam dan ulah manusia. Faktor alam
diantaranya tingginya curah hujan. Hujan yang lama menyebabkan
air menyusup ke rongga tanah. Air akan terkumpul, lalu
menimbulkan gerakan tanah kemudian terjadilah longsor. Untuk
pencegahan terjadinya longsor kita harus banyak menanam pohon.
Akar pohon akan menahan retakan tanah. Selain itu akar pohon
juga banyak menyerap air hujan sehingga longsor bisa dicegah.

Akibat dari bencana ini tentu banyak kerugian. Tanah longsor


dapat menyebabkan adanya korban jiwa dan kerugian materi.
Korban jiwa ada yang luka-luka dan sampai meninggal dunia.
Korban materi seperti kehilangan rumah, tanah, dan harta benda.
Korban yang selamat tidak sedikit yang mengalami trauma.

Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat Anda maka


segeralah lari ke tempat yang lebih aman. Anda dapat pergi ke
tempat yang lebih datar dan terbuka seperti tanah lapang.
(Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tunadaksa SMALB, 2015)

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 40


Mari Menanya

Setelah kamu membaca teks di atas tentu ada hal-hal yang ingin
kamu tanyakan. Tuliskan beberapa pertanyaan tersebut untuk
mengetahui isi teks di atas.

Mari Berdiskusi

Apakah teks eksplanasi itu? Coba cermati lagi teks eksplanasi


‘Bencana Tanah Longsor’. Diskusikan dalam kelompok untuk
menemukan pengertian teks eksplanasi. Lakukan langkah-langkah
berikut.

 Baca kembali teks eksplanasi ‘Bencana Tanah Longsor’


dengan cermat.
 Temukan pengertian yang kamu tangkap dari teks tersebut.
 Kamu juga diwajibkan mencari pengertian teks eksplanasi
dari sumber lain, misalnya internet.
 Tulislah pengertian tersebut dan dari mana sumbernya.

Teks eksplanasi adalah : Sumber:

……………………………………………………………… …………
………………………...……………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………

Selanjutnya lakukan diskusi lebih lanjut, ikuti langkah berikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 41


 Cermati tiap paragraf teks ‘Bencana Tanah Longsor’ di atas.
 Buatlah ringkasan isi masing-masing paragraf.
 Tulislah ke dalam tabel berikut.

Paragraf Ringkasan Isi


Paragraf 1
...

Paragraf 2
...

Paragraf 3
...

Paragraf 4
...

 Tulislah uraian singkat isi teks tersebut berdasarkan isi dari


setiap paragraf di atas.
 Temukan pesan yang bersifat kemanusiaan yang terdapat
dalam teks “Bencana Tanah Longsor” di atas.

Pesan kemanusiaan:
…………………………………………..…………………………
…………………………………………..…………………………
…………………………………………..…………………………
…………………………………………..…………………………
…………………………………………..…………………………
………………………………………………………………

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 42


Mari Menalar

Kata sambung (konjungsi)

Kata sambung adalah kata-kata yang digunakan untuk


menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa atau
kalimat dengan kalimat. Umpamanya kata dan, karena, ketika,
atau, serta, tetapi, dan kemudian. Contoh penggunaan kata
sambung dalam kalimat, lihat tabel berikut:

Tabel 2.1
Kata Sambung

Kata Sambung Contoh Kalimat

dan Amir dan Ani sama-sama kelas XI.

karena Ibu memakai payung karena hujan deras.

ketika Saya makan ketika sudah lapar.

 Cermati lagi teks eksplanasi Bencana Tanah Longsor.


 Temukan kata sambung dan catatlah sebanyak mungkin.
 Buatlah contoh kalimat lain dengan kata sambung tersebut.
 Lakukan kegiatan ini dalam kelompok.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 43


Kata Contoh Kalimat
Sambung
atau 1. . . .

serta 2. . . .

tetapi 3. . . .

kemudian 4. . . .

sebab 5. . . .

Mari Memaparkan

Pada kegiatan ‘mari berdiskusi’ di atas, kamu telah menuliskan isi


teks per paragraf. Tugas selanjutnya adalah:
 Buatlah uraian singkat tentang isi teks ‘Bencana Tanah
Longsor’.
 Tempelkan hasil kerja kamu di papan pajang.
 Bacalah hasil kerja kelompok lain.
 Berikan masukan perbaikan pada kelompok lain.

Lembar Aktifitas Siswa

Uji Pengetahuan

Kerjakan soal berikut pada kertas kerjamu.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 44


1. Teks eksplanasi adalah:
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Isilah titik-titik ini dengan kata sambung yang tepat.
a. Udin tidak masuk sekolah . . . sakit perut.
b. Ayah pulang sebentar . . . pergi lagi.
c. Ibu memakai payung . . . hujan.
d. Kita harus rajin belajar . . . pintar.
e. Kamu memilih yang ini . . . yang itu.

Uji Keterampilan

1. Baca sekali lagi teks ‘Bencana Tanah longsor’ dalam hati.


Tulislah isi setiap paragraf dari teks tersebut.
Paragraf Isi
Paragraf 1 ...

Paragraf 2 ...

Paragraf 3 ...

Paragraf 4 ...

2. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata sambung: dan,


serta, tetapi, kemudian,sehingga .
Kata Kalimat
sambung
serta ...

tetapi ...
kemudian ...
sehingga ...

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 45


Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 46
C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Menyimpulkan
Teks Eksplanasi Sederhana

Mari Menalar

Mengenal Struktur Teks Eksplanasi

Teks Bencana Tanah Longsor di atas memiliki struktur atau


bagian-bagian teks. Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang
terdiri atas bagian-bagian:

1. Pernyataan umum (pembukaan)


2. Penjelasan sebab akibat (isi)
3. Penutup (boleh ada, boleh tidak)

Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang


dibicarakan. Bagian penjelasan berisi urutan uraian (sebab –
akibat) tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian
penutup berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang
terjadi. Bagian ini boleh ada boleh tidak ada.

Contoh bagian-bagian teks eksplanasi Bencana Tanah Longsor


terlihat pada tabel berikut:

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 47


Tabel 2.2
Struktur Teks Eksplanasi

No Struktur Isi

1. Pernyataan Bencana tanah longsor.


umum
2. Penjelasan Tanah longsor kebanyakan disebabkan oleh
sebab- gempa yang mengakibatkan permukaan tanah
akibat tergeser sehingga menyebabkan terjadinya
longsor.

Akibat dari bencana ini tentu banyak


kerugian. Tanah longsor bisa menyebabkan
adanya korban jiwa dan kerugian materi.
3. Penutup Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat
anda maka segeralah lari menuju ke tempat
yang lebih aman.

Mari Mencermati

 Cermati gambar berikut.


 Bacalah teks eksplanasi di bawahnya dengan cermat.

Gambar: 2.2 Bencana Banjir


Sumber: beritagambarfoto.blogspot.com

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 48


Gambar: 2.3 Gunung Meletus
Sumber: maitreyavoice.com

TEKS I TEKS II

BANJIR GUNUNG MELETUS

Banjir adalah peristiwa yang Gunung berapi yang masih


terjadi ketika aliran air yang aktif sewaktu-waktu akan
berlebihan merendam daratan. meletus. Contohnya gunung
Banjir juga dapat terjadi di Kelud di Jawa Timur belum
sungai, ketika alirannya lama ini juga meletus.
melebihi daya tampung sungai.
Gunung meletus disebabkan
Akibatnya, mampu merendam oleh aliran magma yang
dan merusak jalan raya,
tersumbat. Magma adalah
jembatan, mobil, bangunan, batuan cair yang mengalir
dan lain-lain. Kerugian dari segi
dari dalam perut bumi.
harta dan jiwa manusia
Magma yang keluar akan
merupakan dampak lain dari berubah menjadi padat.
terjadinya banjir. Magma yang sudah padat
akan menyumbat lubang
Banjir sangat merugikan atau kawah gunung. Akibat
masyarakat. Kita semua wajib tekanan aliran magma yang
menjaga lingkungan untuk terus menerus maka

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 49


mencegah terjadinya banjir. terjadilah letusan. Setiap
letusan hanya merupakan
(Sumber: http://brainly.co.id/ langkah pertama menuju
dimodifikasi seperluna untuk letusan berikutnya, walaupun
kepentingan pendidikan) terjadi setelah beberapa abad.

Gunung meletus akan


meluncurkan magma yang
sangat kental, bergerak
bersama sejumlah abu, bara,
dan batuan berbagai ukuran.
Awan gas panas yang tinggi
dan batuan cair akan
membakar dan merusak
lingkungan.

(Sumber:http://brainly.co.id/
dimodifikasi seperlunya untuk
kepentingan pendidikan)

Mari Berlatih

Setelah membaca dua teks di atas kerjakan tugas berikut:

 Isilah tabel struktur teks di bawah ini.


 Temukanlah persamaan dan perbedaan dari kedua teks
tersebut.
 Tulislah ke dalam tabel berikut ini.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 50


BANJIR GUNUNG MELETUS
No Strutur Isi No Strutur Isi

1 Pernya 1 Pernyataan ...


taan ... umum
umum

2 Penje 2 Penje
lasan ... lasan ...
sebab- sebab-
akibat akibat

3 Penu 3 Penutup
tup ... ...

Persmaan dua teks di atas:

Perbedaan dua teks di atas:

 Buatlah kesimpulan sederhana tentang teks eksplanasi


berdasarkan persamaan dan perbedaannya.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 51


Perbedaan penggunaan awalan dengan kata depan (di dan ke)

Ada awalan yang penulisannya sering terkecoh dengan kata depan.


Misalnya awalan di dan ke. Di pihak lain ada kata depan yang
tulisannya sama seperti awalan tersebut.

Awalan adalah imbuhan yang terletak di awal kata. Sedangkan kata


depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian
kalimat. Pada umumnya rangkaian kata depan tersebut diikuti oleh
kata benda. Penulisan awalan dirangkaikan dengan kata yang
mengikutinya. Sedangkan kata depan ditulis terpisah dengan kata
yang mengikutinya (http//www.wikimedia.org).

Perhatikan contoh penulisan awalan dan kata depan pada tabel


berikut:
Tabel 2.3
Penggunaan Awalan dan Kata Depan

Awa Contoh penulisan Kata Contoh penulisan dalam


lan dalam kalimat depan kalimat
di 1. Buku ini sedang di 1. Ibu duduk
dibaca Andi. di dapur.
2. Kertas dipotong 2. Ayah bekerja
menjadi dua. di kantor.
ke 1. Ia sedang keluar. ke 1. Evy pergi
ke sekolah.
2. Mereka masuk 2. Toni membeli obat ke
keda-lam. apotek.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 52


Mari Berdiskusi

 Bekerjalah dalam kelompok.


 Bacalah kembali teks eksplanasi berjudul ‘Gunung Meletus’
dan ‘Banjir’ di atas.
 Cermati kata-kata yang berawalan di dan ke.
 Tulis kata-kata yang berawalan di dan ke.
 Buatlah kalimat dengan kata-kata yang sudah ditulis.
 Tulislah kata-kata yang memuat kata depan di dan ke.
 Kembangkan kata-kata tersebut menjadi kalimat dengan
kata-katamu sendiri.
 Tulislah ke dalam tabel berikut, seperti contoh nomor satu.
Tuas selengkapnya ada pada buku siswa.

Teks Kata Contoh kalimat


dengan
awalan

Gunung disebabkan Gunung meletus disebabkan oleh aliran


Meletus magma yang tersumbat.

Teks Kata Contoh kalimat


dengan
kata depan

Banjir di sungai Banjir juga dapat terjadi di sungai.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 53


Mari Mempresentasikan

Setelah berdiskusi dalam kelompok:


 Tunjukkan hasil kerja kelompok kepada gurumu.
 Perbaiki kalau masih ada yang salah.
 Tempelkan hasil kerja kamu di papan pajang.
 Kelompok lain dipersilakan ikut membacanya
dan memberi masukan.

Lembar Aktivitas Siswa

Uji Pengetahuan

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara


melingkari huruf A, B, C, atau D.

1. Secara umum teks eksplanasi memiliki struktur . . . bagian.


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
2. Bagian yang berisi informasi singkat tentang apa yang
dibicarakan dalam teks eksplanasi adalah:
A. pernyataan umum
B. penjelasan sebab akibat
C. kesimpulan
D. penutup

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 54


3. Bagian yang berisi penjelasan sebab akibat dalam teks
eksplanasi adalah:
A. pernyataan umum
B. penjelasan sebab akibat
C. kesimpulan
D. penutup
4. Bagian yang berisi pendapat singkat penulis dalam teks
eksplanasi adalah:
A. pernyataan umum
B. penjelasan sebab akibat
C. kesimpulan
D. penutup
5. Kalimat berikut yang paling sesuai untuk judul teks explanasi.
A. Sepatu Baru
B. Masa Kecilku
C. Banjir Bandang
D. Tamasya ke Luar Kota
6. Ada 2 teks eksplanasi. Teks pertama berjudul ‘Kemarau
Panjang’. Teks kedua berjudul ‘Gerhana Bulan’. Kedua teks
tersebut memiliki:
A. perbedaan isi
B. persamaan isi
C. persamaan judul
D. perbedaan struktur
7. Tina pergi ke pasar.
Kata ke pada kalimat di atas termasuk:
A. awalan
B. kata depan
C. kata imbuhan

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 55


D. kata sambung
8. Ikan dimakan kucing.
Kata di pada kalimat di atas termasuk:
A. awalan
B. kata depan
C. kata sisipan
D. kata sambung
9. Para siswa mengamati tanaman . . . kelas.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah:
A. diluar
B. di luar
C. kedalam
D. ke dalam
10. Karena hujan Tedi segera masuk . . . Kata yang tepat untuk
melengkapi kalimat di atas adalah:
A. diluar
B. di luar
C. kedalam
D. ke dalam

Uji Ketrampilan

1. Bacalah teks eksplanasi yang berjudul ‘Banjir’ dan ‘Gunung


Meletus’.
2. Bandingkan struktur dari kedua teks eksplanasi tersebut.
3. Ceritakan persamaan dan perbedaannya dengan bahasa kamu
sendiri.
4. Buatlah kalimat dengan kata-katamu sendiri. Gunakan kata-
kata yang ada dalam tabel berikut ini.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 56


Kata Kalimat
dibaca ...

di sana ...

keluar ...

ke toko ...

ke sekolah ...

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 57


Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 58
D. Kegiatan 3
Mengidentifikasi dan Menyusun Teks
Eksplanasi Sederhana

Mari Mencermati

Kaidah Bahasa Teks Eksplanasi


Setelah membandingkan struktur teks eksplanasi sederhana
berjudul ‘Banjir’ dan ‘Gunung Meletus’ pada Kegiatan 2, kamu akan
belajar tentang kaidah penggunaan bahasa dalam teks Eksplanasi.
Kaidah bahasa teks eksplanasi adalah sebagai berikut
(http://www.materikelas.com).

1. Fokus pada hal umum


Artinya peristiwa yang dibicarakan merupakan kejadian-
kejadian umum yang terjadi di sekitar kita.

Contoh: Gunung meletus

2. Bukan pekerjaan manusia misalnya gempa bumi, banjir, hujan,


dll. Peristiwa yang terjadi merupakan kekuatan alam atau
kehendak Tuhan. Munculnya kejadian itu bukan dibuat oleh
manusia. Namun kejadian alam tersebut dapat diakibatkan oleh
perilaku manusia.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 59


Contoh: Gunung meletus disebabkan oleh aliran magma
yang tersumbat. Magma adalah batuan cair yang mengalir
dari dalam perut bumi.

3. Lebih banyak menggunakan kata kerja aktif.

Magma yang sudah padat akan menyumbat kawah


gunung.

Gunung meletus akan meluncurkan magma yang sangat


sangat panas.

4. Boleh menggunakan istilah ilmiah


Istilah ilmiah boleh digunakan kalau memang diperlukan.

Contoh: Pada teks ekplanasi ‘gunung meletus’ digunakan


kata: vulkanik, magma, lava, dll.

5. Sering menggunakan kata sambung jika, bila, sehingga,


sebelum, pertama dan kemudian. Kata sambung tersebut sering
dipakai karena peristiwa yang diuraikan merupakan hubungan
sebab akibat satu dengan yang lainnya.

Contoh: Akibat tekanan aliran magma yang terus menerus


maka terjadilah letusan.

6. Eksplanasi ditulis untuk meyakinkan bahwa sesuatu yang


diterangkan secara kausal itu benar adanya.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 60


Mari Mencoba

Setelah mencermati penjelasan di atas, mari mencoba menelaah ciri


bahasa teks eksplanasi di bawah ini. Namun sebelumnya amati
dulu gambar ‘Pelangi’ ini!

Gambar 2. 4 Pelangi
Sumber: https://ilmuansalaf.wordpress.com

 Bacalah teks eksplanasi yang berjudul ‘Pelangi’ di bawah ini.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 61


PELANGI

Pelangi sering kita lihat di langit. Pelangi nampak berwarna-warni


sehingga indah di pandang mata. Beberapa warna yang tampak
seperti: merah, hijau, jingga, kuning, biru, ungu, dll.

Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir


air. Pelangi tampak sebagai busur cahaya pada saat hujan ringan.
Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun. Pelangi dan efek
cahaya lain di langit di sebabkan oleh cahaya yang membias.
Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca
mendung. Hal itu terjadi karena pelangi merupakan hasil dari
pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya matahari melewati
sebuah tetes hujan. Kemudian cahaya dibelokkan atau dibiaskan
menuju tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya putih
menjadi warna spektrum.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari


bersinar. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan
tetesan air. Posisi matahari di belakang orang tersebut. Matahari,
mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam
satu garis lurus. Beberapa warna membentuk lengkung (busur)
yang indah.

 Temukan kaidah bahasa yang kamu dapatkan dari teks ‘Pelangi’


tersebut.
 Tuliskan kalimat yang menggambarkan kaidah bahasa teks
eksplanasi ke dalam tabel berikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 62


Kaidah Bahasa Contoh Kalimat yang Ditemukan

Peristiwa umum ...

Kejadian alam, bukan ...


pekerjaan manusia
Penggunaan kata kerja ...
aktif

Penggunakan istilah ...


ilmiah

Penggunakan kata ...


sambung jika, bila,
sehingga, dll.

Mari Berdiskusi

Kombinasi Awalan dan Akhiran


Kombinasi merupakan proses memberikan imbuhan (awalan dan
akhiran) pada bentuk dasar secara serentak. Pada pembelajaran ini
kamu akan mempelajari kombinasi ber – an, di – kan, diper – kan.
1. Kombinasi ber – an
Menurut Ramlan (2001:172) fungsi dari imbuhan (afiks) ber-an
adalah sebagai pembentuk kata kerja.
Contoh kombinasi ber-an dengan dasar verba (kata kerja):
lari → berlarian
terbang → beterbangan
datang → berdatangan
Contoh kombinasi ber-an dengan dasar adjektiva (kata sifat) dan
kata benda:

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 63


dekat → berdekatan
musuh → bermusuhan
batas → berbatasan

Makna kombinasi ber-an:


a. Menyatakan makna banyak pelaku. Contohnya:
beterbangan: (banyak pelaku)
terbang
berguguran : (banyak pelaku) gugur
berjatuhan : (banyak pelaku) jatuh
b. Menyatakan makna berulang-ulang. Contohnya:
berloncatan : berloncatan berkali-
kali
berpukulan : memukul berkali-kali
c. Menyatakan makna “saling” Contohnya:
bersalaman : saling menyalam
berpelukan : saling memeluk
berlirikan : saling melirik
2. Kombinasi imbuhan di-kan
Fungsi imbuhan di-kan membentuk kata kerja bentuk pasif.
Kata kerja pasif adalah bentuk kata kerja yang subjeknya
berperan sebagai penderita.

Contoh kombinasi di-kan:


naik → dinaikkan
beri → diberikan
datang → didatangkan
Makna kombinasi di-kan:
Makna kombinasi di-kan menyatakan makna kausatif.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 64


Contoh:
Bulan ini gaji karyawan dinaikkan sepuluh persen.
dinaikkan = dibuat menjadi naik
3. Kombinasi diper-kan
Fungsi imbuhan diper-kan membentuk kata kerja pasif.
Contoh kombinasi diper-kan:
main → dipermainkan
tukar → dipertukarkan
sila → dipersilakan

Makna kombinasi diper-kan sebagai berikut.


a) menyatakan makna kausatif
Contoh:
Siti dan Mamat dipertemukan oleh orang tua masing-masing.
dipertemukan = menyebabkan
bertemu
b) menyatakan makna menyangatkan
Contoh:
Masalah kenaikan kelas ramai diperbincangkan.
diperbincangkan = berkali-kali
dibicarakan

Setelah mendapatkan penjelasan tentang beberapa kombinasi


imbuhan, selanjutnya bekerjalah dalam kelompok kecil.
 Buatlah beberapa kalimat dengan kata berimbuhan
(kombinasi awalan dan akhiran).
 Tulislah hasil kerja kamu ke dalam tabel berikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 65


Kombinasi Contoh Kata Contoh kalimat

ber – an Berlari-an 1. . . .
... 2. . . .

di - kan ... 1. . . .
... 2. . . .

diper - kan ... 1. . . .


... 2. . . .

Mari Menalar

Menyusun Teks Eksplanasi Sederhana


Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi adalah sebagai
berikut.
1. Menentukan tema dari teks eksplanasi
yang akan dibuat.
2. Mengumpulkan bahan tentang tema
yang akan ditulis
3. Membuat kerangka tulisan
a. Membuat penjelasan umum tentang
peristiwa
b. Membuat paragraf tentang bagaimana dan mengapa peristiwa
itu terjadi
c. Membuat paragraf kesimpulan

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 66


Tabel 2.4
Kerangka Penyusunan Teks Eksplanasi

No Bagian Isi

1 Judul Banjir
2 Pernyataan - Banjir adalah . . . air ke daratan
umum - Banjir menyebabkan . . . tergenang air
3 Deretan - Banjir terjadi karena tersumbatnya aliran
penjelasan air.
- Aliran air . . . oleh sampah.
- Banjir juga disebabkan karena . . . pohon
secara liar.
- Penebangan menyebabkan berkurangnya
daerah resapan air.
- Air hujan terus menerus dan tidak meresap
akan menggenang.
- Genangan air yang berlebihan . . .
terjadinya banjir.
- Banjir dapat . . . jatuhnya . . . dan harta
benda
3 Interpretasi - Banjir bisa . . . kapan saja
- Bencana banjir dapat . . . kerugian yang
besar
- Tidak boleh . . . sampah sembarangan
untuk mencegah banjir

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 67


Mari Menampilkan

 Lengkapilah beberapa kalimat rumpang pada tabel di atas


menjadi kalimat yang benar.
 Susunlah kalimat-kalimat tersebut ke dalam paragraf menjadi
teks eksplanasi sederhana.
 Kumpulkan pekerjaan kamu kepada guru.

Proyek

 Buatlah teks eksplanasi sederhana di rumah.


 Pilihlah sendiri tema yang sesuai.
 Kalau ada kesulitan kamu boleh bertanya kepada
keluarga.
 Hasilnya dikumpulkan 2 minggu setelah ditugaskan.

Rangkuman

1. Teks eksplanasi berisi penjelasan proses terjadinya suatu


peristiwa alam atau sosial.
2. Teks eksplanasi bersifat logis dan ilmiah (apa adanya).
3. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum,
deretan penjelasan, dan interpretasi.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 68


4. Teks eksplanasi yang baik harus mengungkapkan nilai-nilai
religius, kemanusiaan, keadilan, serta nilai-nilai kebaikan
lainnya.

Lembar Aktivitas Siswa

Uji Pengetahuan

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara


melingkari huruf A, B, C, atau D.

1. Teks yang menjelaskan tentang kejadian alam dan


menggambarkan sebab akibat, termasuk teks . . .
A. laporan hasil observasi
B. eksplanasi
C. eksposisi
D. narasi
2. Boleh menggunakan istilah ilmiah, merupakan . . . dari teks
eksplanasi.
A. kaidah bahasa
B. struktur
C. syarat
D. ciri
3. Gempa bumi merupakan peristiwa dahsyat atas kehendak .
...
A. Manusia
B. Binatang
C. Tuhan

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 69


D. Alam
4. Manakah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif?
A. Batuan besar terseret dalam banjir bandang.
B. Korban terkubur oleh tanah longsor.
C. Gunung meletus menghancurkan alam sekitar.
D. Tiang listrik patah diterjang angin topan.
5. Manakah kalimat yang terdapat kata berimbuhan ber-an?
A. Orang berlarian takut orang gila.
B. Ada perbedaan antara kamu dan dia.
C. Kamu pergi bersama siapa?
D. Saya memiliki perasaan aneh.
6. Para pejuang berguguran di medan perang.
Kata berguguran berarti . . .
A. berulang-ulang
B. banyak pelaku
C. menyerah
D. saling
7. Anak itu berloncatan di atas matras.
Kata berloncatan berarti . . .
A. berulang-ulang
B. banyak pelaku
C. menyerah
D. saling
8. Adik (naik) ke atas meja. Kata dalam kurung yang benar
adalah . .
A. dinaiki
B. dinaikkan
C. menaikkan
D. bernaikkan

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 70


9. Tolong, para tamu (sila) masuk. Kata dalam kurung yang
benar adalah . . .
A. disila
B. silakan
C. dipersila
D. dipersilakan
10. Buah ini (datang) dari luar negeri. Kata dalam kurung yang
benar adalah . . .
A. datangkan
B. mendatangkan
C. berdatangan
D. didatangkan

Uji Keterampilan

 Bacalah teks eksplanasi yang masih rumpang dalam kotak


di bawah ini.
 Isilah titik-titik dengan kalimat yang sesuai sehingga menjadi
paragraf yang runtut.
 Kalimat isian sudah disiapkan di bawahnya.
 Isikan kalimat yang sesuai sehingga menjadi paragraf yang
sempurna

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 71


BANJIR

Banjir merupakan peristiwa alam yang sangat merugikan.


(1) ………………….. Banjir biasa terjadi di musim
hujan.

Penyabab banjir adalah faktor alam. (2) ……………………..


Hujan deras yang terus menerus turun menyebabkan air
meluap. (3) ………………………………….. Selain itu
pendangkalan sungai menyebabkan daya tampung
sungai berkurang. (4) …………………………….

Faktor yang kedua adalah faktor sosial.


(5) …………………… Hal ini terjadi karena kebiasaan
buruk manusia. Pertama, Kebiasaan membuang sampah
ke sungai menyebabkan sampah menumpuk.
(6)………………………………… (7) ……………………………….

Oleh karena banjir sangat merugikan maka kita harus


ikut mencegah jangan sampai terjadi banjir. (8)
.……………… (9) ……............…. (10)
……………………. Itulah beberapa kegiatan untuk
mencegah banjir.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 72


DAFTAR KALIMAT ISIAN

A. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk


ke rumah warga.
B. Banjir adalah peristiwa meluapnya air sehingga
menggenangi suatu wilayah.
C. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari alam
itu sendiri.
D. Faktor yang satu ini yang paling sering menyebabkan
bencana banjir.
E. Hal ini mengakibatkan air meluap ke mana-mana.
F. Jangan buang sampah di sembarang tempat.
G. Jangan mendirikan bangunan di tepi sungai.
H. Jangan tebang pohon sembarangan.
I. Tumpukan sampah menyumbat saluran air sehingga
meluap akhirnya banjir.
J. Pembangunan rumah di pinggir sungai, juga dapat
menyebabkan banjir.

Refleksi

Sekarang kamu sudah tahu tentang teks eksplanasi. Apakah


kamu sudah mampu menyusunnya walaupun hanya sederhana?
Kamu perlu mengulangi lagi membaca contoh teks eksplanasi
yang lain. Bukankah kamu ingin orang menjadi kaya, kaya ilmu
tentunya. Setuju????

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 73


Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 74
BAB III
TEKS WAWANCARA

A. Peta Konsep

TEKS WAWANCARA

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Memahami isi teks Menguraikan makna teks


wawancara sederhana wawancara sederhana

Membandingkan teks Menyimpulkan teks


wawancara sederhana wawancara sederhana

Mengidentifikasi teks Menyusun teks wawancara


wawancara sederhana sederhana

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 75


Kemarin kamu sudah mempelajari teks laporan hasil observasi dan
Eksplanasi. Sekarang kamu akan diajak mempelajari teks
wawancara. Teks wawancara berisi percakapan antara dua pihak
yaitu pewawancara dan narasumber. Dari wawancara akan
diperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal. Teks
yang disajikan hanyalah sebuah model. Sangat dianjurkan kamu
mencari model teks wawancara lain sesuai dengan kondisi dan
situasi.

Pembelajaran teks wawancara ini akan dipelajari melalui tiga


kegiatan. Kegiatan pertama terkait pemahaman isi teks. Kegiatan
kedua membandingkan dan mengklasifikasi teks. Kegiatan ketiga
yaitu identifikasi dan penyusunan teks wawancara sederhana.

Teks wawancara berfungsi mengumpulkan data/informasi.


Mengapa teks wawancara harus kita pelajari? Kegiatan wawancara
sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari kamu
melakukan kegiatan wawancara. Wawancara dengan orangtua,
kakak, adik, teman, atau orang lain. Wawancara dapat dilakukan
secara tertulis, lisan, isyarat, atau gabungan dari ketiganya.
Wawancara dapat terencana tetapi juga tanpa rencana. Oleh karena
itu camkan sungguh-sungguh pembelajaran teks wawancara
berikut ini. Ikuti kegiatan demi kegiatan, jangan bosan, dan jangan
mengeluh.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 76


C. Kegiatan 1
Memahami Isi dan Menguraikan Makna
Teks Wawancara Sederhana

Mari Mencermati

 Cermati gambar berikut.


 Ceritakan informasi apa yang ada dalam gambar tersebut.

Gambar 3.1 Orang sedang Wawancara


Sumber: http://www.kompasiana.com

Mari Berdiskusi

Kamu tentu sudah sering melihat orang melakukan wawancara.


Wawancara hampir setiap hari ditayangkan di layar televisi.
Kegiatan keseharian di sekolah juga tidak terlepas dari kegiatan
wawancara. Wawancara bisa terjadi antara guru dengan guru, guru

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 77


dengan siswa, siswa dengan siswa, dan lain-lain. Sekarang coba
apa pengertian dari wawancara itu?

 Diskusikan dengan teman sebangku.


 Carilah sumber lain sebanyak mungkin.
 Kamu bisa pergi ke pepustakaan atau membuka internet.
 Baca dan pahami pengertian wawancara.
 Pahami juga isi wawancara yang kamu dapatkan.
 Tulislah hasil diskusi kamu pada lembar kerja.

Wawancara adalah . . .

Sumber: . . .
 Selanjutnya konfirmasi hasil kerja kamu dengan pernyataan
di bawah ini.
 Kalau ada perbedaan tidak masalah, tetapi diskusikan
dengan baik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wawancara adalah


sebuah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara
sebagai penannya dan narasumber sebagai orang yang ditanya.
Berikut ini adalah contoh teks wawancara antara Wawan dengan
Pak Sudi. Bacalah dan pahamilah isinya.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 78


Teks Wawancara

Wawan : "Selamat siang Pak! Apakah kita bisa memulai


wawancara sekarang?"
Pak Sudi : "Oh, ya. Silakan!"
Wawan : "Jadi, untuk Bapak maklumi, tujuan wawancara ini
adalah untuk mengetahui kesiapan dari para siswa
maupun guru dalam pelaksanaan ujian kali ini"
Pak Sudi : "Silakan teruskan"
Wawan : "Sejauh ini, apa saja yang sudah dipersiapkan untuk
menyambut ujian yang sebentar lagi akan
dilaksanakan?"
Pak Sudi : "Persiapan yang kami lakukan adalah memberikan les-
les tambahan. Kami juga mengurangi bahkan
menghentikan beberapa kegiatan ekstrakulikuler untuk
sementara."
Wawan : "Menurut pantauan Bapak, bagaimana tentang kesiapan
dari siswa?"
Pak Sudi : "Saya rasa para siswa sudah cukup siap."
Wawan : "Baiklah Pak! Saya rasa imformasi yang saya butuhkan
sudah cukup. Terimakasih atas waktu dan kesediaan
Bapak. Selamat siang."
Pak Sudi : "Sama-sama. Selamat siang."
(Sumber: Http://ruangbacabajang.blogspot.co.id
Dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Agar kamu lebih memahami isi teks di atas, kamu harus paham
arti kata demi kata. Temukan kata-kata sulit dari teks tersebut.
Tulislah kata-kata sulit ke dalam daftar berikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 79


Daftar kata- kata sulit:

1. maklum
2. . . .
3. . . .
4. . . .
5. dst.

Mari Bermain

Mari belajar sambil bermain undian. Ikuti langkah-langkah berikut:

 Siapkan gelas kosong, kertas putih, pena, dan gunting.


 Potonglah kertas putih ukuran kecil-kecil (cukup untuk
menulis satu kata).
 Ambil kata-kata dari daftar kata-kata sulit di atas.
 Tulislah kata-kata sulit pada kertas tersebut (satu kata satu
kertas).
 Tulislah semua kata sulit sampai habis.
 Gulunglah kertas tersebut sekecil mungkin.
 Masukkan semua kertas gulungan ke dalam gelas.
 Goncang isi gelas dan keluarkan satu-satu (satu siswa
mendapatkan satu gulungan kertas).
 Kertas dibuka, carilah arti kata sulit yang tertulis.
 Lakukan seterusnya hingga gulungan kertas dalam gelas
habis.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 80


 Gunakan kamus jika diperlukan.
 Tuliskan beberapa kata sulit dan artinya ke dalam kolom
berikut.

Kata-kata sulit dan artinya

1. maklum = paham =mengerti


2. . . .
3. . . .
4. . . .
5. . . .
6. Dst.

Mari Menalar

Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang berisi informasi berupa
peristiwa atau kejadian. Kalimat berita bisa disampaikan secara
langsung maupun tidak langsung. Jenis kalimat berita: kalimat
berita positif, kalimat berita negatif, kalimat berita langsung, dan
kalimat berita tidak langsung (http://www.kelasindonesia.com).

Pada pembelajaran ini hanya akan membahas jenis kalimat berita


positif. Pengertian kalimat berita positif adalah kalimat yang berisi
informasi positif. Artinya, berita dalam kalimat tersebut tidak ada
pengingkaran ataupun penyangkalan. Oleh karena itu, pada

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 81


kalimat berita positif tidak ditemukan kata – kata negatif, seperti
tidak, bukan, dan lain sebagainya. Kalimat berita positif selalu
memberikan informasi yang berguna, menyenangkan, atau
pernyataan tentang suatu keindahan.

Ciri – Ciri Kalimat Berita Positif


1. Berisi berita yang positif: prestasi, keberhasilan, keindahan dan
lain sebagainya.
2. Ditulis dengan bahasa yang baku.
3. Berisi fakta (nyata), bukan pendapat pribadi seseorang.
4. Memiliki isi yang jelas dan menjawab apa, siapa, kapan,
mengapa, dan bagaimana.
5. Bukan merupakan kalimat tanya, maupun perintah, tetapi
berupa pernyataan.

Contoh – Contoh Kalimat Berita Positif


1. Yuni belajar menjahit di ruang keterampilan.
2. Tika juara Merangkai Bunga tingkat Nasional.
3. Ayah membeli sepeda motor baru beberapa hari yang lalu.

Diskusikan dengan kawanmu:


 Bekerjalah dalam kelompok.
 Diskusikan beberapa kejadian di sekitarmu.
 Pilihlah kejadian yang menyenangkan.
 Tulislah kejadian tersebut dalam bentuk kalimat berita positif.
 Tulislah isi singkat dari masing-masing kalimat.
 Tulislah ke dalam tabel erikut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 82


Kalimat Berita Positif Isi
Contoh:
Pelangi nampak berwarna-warni sehingga keindahan
indah di pandang mata.
1. . . . . . .
2. . . . . . .
3. . . . . . .
4. . . . . . .
5. . . . . . .

Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan untuk


mendapatkan jawaban. Jawaban dapat berupa informasi,
penjelasan, atau pernyataan.

Ciri-Ciri Kalimat Tanya


1. Selalu di akhiri dengan tanda baca yaitu tanda tanya (?)
2. Pada umumnya diawali dengan kata-kata tanya seperti apa,
siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.
3. Sering juga disertai dengan imbuhan –kah, dan partikel kan
contohnya apakah, dimanakah?, kapankah?, ya kan? dan lain-
lain (http//www.wikimedia.org).
Kalimat tanya yang sering digunakan sehari-hari dikelompokan
menjadi 4 jenis kalimat tanya, diantaranya adalah:

1. Kalimat Tanya Biasa


Kalimat tanya ini biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh:
Dimana kamu tinggal?

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 83


Kapan perang Diponegoro terjadi?
Mengapa Budi tidak masuk ke sekolah hari ini?

2. Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi


Kalimat tanya ini tidak mengharapkan jawaban yang panjang.
Jawaban yang diharapakan hanya berupa kata ya atau tidak.
Contoh:
Apakah ini bajumu?
Apakah dia temanmu?
Apakah kamu sudah tahu?
Apakah Shinta masuk kelas hari ini?

3. Kalimat Tanya Retoris


Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang sebenarnya tidak
membutuhkan jawaban. Sebenarnya jawaban sudah diketahui oleh
penanya. Kalimat ini cenderung seperti ejekan atau sindiran dan
biasanya ditandai dengan kata tanya “bukankah”.
Contoh:
- Bukankah kamu sudah makan tadi
pagi?
- Bukankah kamu sudah tahu kalau cabe itu pedas?

 Temukan kalimat tanya dalam teks wawancara ‘Pak Sudi dengan


Wawan’
 Tulislah kalimat tanya tersebut ke dalam tabel.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 84


Contoh Kalimat Tanya dari Teks
1. . . .
2. . . .
3. . . .
4. . . .
5. . . .

Mari Kerja
Kelompok
Masih terkait dengan teks wawancara ‘Pak Sudi dengan Wawan’,
kerjakan tugas berikut secara kelompok.
1. Siapa yang banyak bertanya dalam teks wawancara tersebut?
2. Apa topik yang dibicarakan dalam teks tersebut?
3. Di mana kira-kira wawancara tersebut terjadi?
4. Apa saja yang sudah disiapkan oleh Pak Sudi?
5. Bagaimana kesiapan siswa menurut penjelasan Pak Sudi?

Mari Memaparkan

 Tempelkan hasil kerja kelompok kamu pada papan pajang!


 Kelompok lain diminta memberi komentar dan perbaikan!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 85


Lembar Aktivitas Siswa

Uji Pengetahuan

1. Jelaskan arti etika wawancara!


2. Sebutkan minimal 5 macam etika wawancara!
3. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks wawancara.

Uji keterampilan
1. Buatlah kalimat tanya dengan kata tanya yang ada dalam
tabel!
No Kata tanya Kalimat Tanya
1 apa . . .
2 siapa . . .
3 di mana . . .
4 kapan . . .
5 mengapa . . .

2. Lengkapilah kalimat percakapan berikut dengan kalimat yang


sesuai!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 86


Siswa: "Selamat siang Pak! Apakah saya bisa minta
waktu sekarang?"
Guru : "Oh, ya. Silakan!"
Siswa: "bagaimana rencana tamasya kelas kita, Pak?"
Guru : "Ya, …………………………."
Siswa: "Apakah kita jadi ke Taman Mini Indonesia
Indah?"
Guru : "Tentu jadi dong. Tempat itu
.…………………………."
Siswa: "Hore, …………………………..!"
Guru: "Makanya kalian tetap menabung untuk
tambahan uang saku."
Siswa: "Tentu Pak, …………………………………."
Siswa: "Kalau begitu makasih Pak,
………………………………… ”
Guru: “Sama-sama. Selamat siang."

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 87


C. Kegiatan 2
Membandingkan dam Menyimpulkan
Teks Wawancara Sederhana

Mari Mencermati

Mengenal Pelaku dalam Teks Wawancara

Coba kamu cermati lagi, dalam teks wawancara selalu ada 2 pelaku
yaitu:
1. Pewawancara (orang yang bertanya)
2. Narasumber (orang yang menjawab pertanyaan)
Pewawancara harus berusaha mengungkap semua iformasi yang
dibutuhkan. Narasumber harus memberikan informasi yang
dibutuhkan. Perhatikan lagi teks wawancara pada kegiatan 1 di
atas. Pelaku dalam wawancara tersebut adalah:
- Wawan : sebagai pewawancara
- Pak Sudi : sebagai narasumber

Mari Mengklasifikasi

Teks wawancara banyak macamnya (http://www.kelasindonesia.com).


Teks yang satu dengan yang lainya dapat dibedakan berdasarkan:
1. Pelakunya
Pelaku yang dimaksud adalah siapa yang bertanya
(pewawancara). Misalnya pelakunya Pak Sudi dan Wawan.
2. Isinya

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 88


Isi teks wawancara dapat dibedakan menurut: judul, topik yang
dibicarakan, atau tempat wawancara.
3. Jenisnya
Ada beberapa jenis wawancara (http://www.kelasindonesia.com).
a. Wawancara Tertutup
Wawancara tertutup adalah wawancara yang dilakukan
dengan cara tertutup. Pewawancara harus menjaga rahasia
nama/informasi.
b. Wawancara Terbuka
Wawancara ini bertolak belakang dengan jenis wawancara
tertutup. Wawancara ini dilakukan dengan tidak
merahasiakan nama/informasi
c. Wawancara Kelompok
Wawancara kelompok adalah wawancara yang dilakukan
oleh beberapa pewawancara pada waktu yang bersamaan.
d. Wawancara Individual
Wawancara individual adalah wawancara yang dilakukan
oleh satu orang pewawancara.

Ada sumber lain yang mengelompokkan ke dalam 3 jenis


wawancara (https://id.wikipedia.org).

a. Wawancara Bebas
Pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada narasumber.
Namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan
dengan data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang-
kadang arah pertanyaan tidak terkendali.
b. Wawancara Terpimpin
Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali
dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci .

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 89


c. Wawancara Bebas Terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara
mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara
terpimpin. Pewawancara membawa pedoman tentang apa-apa
yang ditanyakan tetapi hanya garis besar.

Mari Mengamati

 Amati gambar berikut.


 Ceritakan, informasi apa yang kamu dapatkan.

Gambar: 3.2 Wawancara dengan Pejabat


Sumber: http://www.depok.go.id/

Gambar: 3.3 Siswa praktek belajar wawancara


Sumber: https://www.google.com

 Bacalah 2 teks wawancara di bawahnya dengan cermat!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 90


TEKS I

Ali : “Selamat pagi Yulia?”


Yulia : “Iya, pagi juga. Tumben kalian
ke rumahku ? Ada apa?”
Imam : “Oke Yul, mau tanya hewan apa yang
kamu pelihara saat ini?”
Yulia : “Saat ini aku pelihara kucing”
Ali : “Kenapa kamu pelihara kucing?”
Yulia : “Awalnya hanya untuk mengusir
kebosanan, makin lama aku suka”
Ali : “Oh begitu, kenapa sih kucing?”
Yulia : “Karena kucing hewan yang imut”
Imam : “Wah sepertinya aku tertarik juga Yul?”
Ali : “Kalau begitu saya juga ingin
memelihara kucing Yul”.
Yulia : “Boleh, coba aja”.
Imam : “Makasih Yul informasinya?”
Ali : “Saya makasih juga Yul”
Yulia : “Sama-sama”

Sumber: http://www.berpendidikan.com
dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 91


TEKS II

Tini : “Maaf menggangu waktunya sebentar”


Tono : “Oh, iya ... Ada apa?”
Tini : “Bolehkah saya tentang kebersihan di
sekolah”
Tono : “Oh, iya boleh silahkan!”
Tini : “Terima kasih, baiklah. Bagaimana cara
menjaga kebersihan sekolah?”
Tono : “Lingkungan sekolah sudah bersih
tetapi kelasnya masih ada yang kotor ”
Tini : “Menurut anda, apakah kebersihan itu
penting?
Tono : “Penting sekali, karena bersih itu sehat”
Tini : “Apa program yang akan Anda
lakukan?”
Tono : “Jum’at bersih dan Sabtu indah”
Tini : “Siapa saja yang terlibat dalam
kebersihan lingkungan?”
Tono : “Semua warga sekolah.”
Tini : “O . . . begitu ya, terima kasih atas
informasinya.”
Tono : “Iya, sama-sama.”

(Sumber: http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id
dimodifikasi untuk kepentingan pendidikan)

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 92


Mari Menbandingkan

Setelah membaca 2 teks wawancara di atas, isilah tabel berikut!


Bandingkan apa persamaan dan perbedaannya.

TEKS I TEKS II

Pelaku Isi Jenis Pelaku Isi Jenis


1. . . . Topik: ... 1. . . . Topik: ...
... ...

2. . . . Tuju-an: 2. . . . Tuju-an:
... ...

Tem-pat: Tem-pat:
... ...

Persamaan:

...

Perbedaan:

...

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 93


Mari Menalar

Penggunaan Tanda Baca

Tanda baca ialah tanda-tanda yang dipakai didalam system suatu


ejaan. Tanda baca yang dipakai dalam bahasa Indonesia berjumlah
15 (Parmin, Jack. dkk. 2011). Tanda baca yang sering dipakai
dalam teks wawancara adalah:
1. Tanda Titik Dua (:)
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap
bila diikuti rangkaian. Contoh:
 Kita memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja,
dan lemari.
b. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama (wawancara).
Tanda titik dua ditulis sesudah pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Ibu : "Jangan lupa ajak adikmu!"
Tina : "Ya, Bu!"
2. Tanda Tanya (?)
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Contoh:
 Kapan ia berangkat?
 Saudara tahu, bukan?
3. Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau
pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi
yang kuat.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 94


Misalnya:
 Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!
 Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia!
 Bayarlah pajak tepat pada waktunya!

4. Tanda Petik ("...")


a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan Contoh:
 "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
b. Tanda petik untuk mengapit arti khusus pada kalimat.
Contoh:
 Karena warna kulitnya, Budi dijuluki "Si Hitam".

Mari Berlatih

Setelah kamu mempelajari beberapa tanda baca, selanjutnya mari


berlatih! Ikuti langkah berikut!
 Baca sekali lagi teks wawancara pada kegiatan 2.
 Tandai beberapa tanda baca dalam kalimat.
 Buatlah kalimat dengan kata-katamu sendiri menggunakan
tanda baca tertentu.
 Tulislah ke dalam tabel berikut.
No Tanda Baca Contoh kalimat

1 Titik dua (:) 1. ...


2. ...
2 Tanda petik (“ . . .”) 3. ...
4. ...
3 Tanda seru (!) 5. ...
6. ...
4 Tanda tanya (?) 7. ...
8. ...

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 95


Mari Menampilkan

Setelah berlatih membuat kalimat dengan menggunakan tanda


baca:
 Tukarkan hasil kerja kamu dengan kawan sebelahmu.
 Beri saran perbaikan kalau masih ada yang salah.
 Kembalikan pekerjaan tersebut kepada yang punya.

Lembar Kerja Siswa

Uji Pengetahuan

Bacalah teks wawancara berikut dengan teliti!

Tari : “Selamat pagi Yulia?”


Yulia : “Iya, pagi juga. Kok tumben
sekali kalian datang ke
rumahku ? Ada apa?”
Tari : “Nggak Yul, kami cuma mau
tanya-tanya tentang hewan
peliharaanmu”
Yulia : “Oh boleh saja, memang apa
saja yang mau kalian
tanyakan?”
Imam : “Oke Yul, kalau boleh tau
apa sih hewan yang kamu
pelihara saat ini?”
Yulia : “Hewan yang saat ini aku
pelihara adalah kucing”

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 96


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar berdasarkan teks
wawancara di atas!

1. Pelaku dalam wawancara di atas ada . . . orang.


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
2. Wawancara tersebut terjadi di . . .
A. rumah Tari
B. rumah Yulia
C. rumah Imam
D. sekolah
3. Menurut jenisnya teks termasuk wawancara . . .
A. tertutup
B. individual
C. kelompok
D. terpimpin
4. Wawancara yang tidak menyiapkan daftar pertanyaan
termasuk wawancara . . .
A. terbuka
B. tertutup
C. terpimpin
D. bebas
5. Topik wawancara di atas adalah . . .
A. pelajaran di sekolah
B. tugas pekerjaan rumah
C. binatang kesayangan
D. jalan- jalan
6. Dalam wawancara di atas, Tari sebagai . . .
A. pewawancara
B. narasumber
C. penjawab
D. pencatat
7. Sedangkan Yulia berperan sebagai ...
A. pewawancara
B. narasumber
C. penjawab
D. pencatat
8. Dalam wawancara di atas yang menjadi pewawancara ada …
orang.
A. 1
B. 2

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 97


C. 3
D. 4
9. Konteks wawancara di atas terjadi antar . . .
A. orang tua dengan anak-anak
B. orang tua dengan orang tua
C. anak-anak yang seusia
D. anak-anak sama usia
10. Wawancara di atas menggambarkan suasana pertemanan yang
...
A. kaku
B. malu-malu
C. bersahabat
D. tidak saling kenal

Uji Keterampilan

Bacalah sekali lagi teks wawancara I dan II.

1. Ceritakan persamaan kedua teks tersebut dengan bahasa


kamu sendiri.
2. Ceritakan perbedaan kedua teks tersebut dengan bahasa kamu
sendiri.
3. Kesimpulan apa yang dapat kamu kemukakan setelah
mengetahui persamaan dan perbedaan 2 teks tersebut.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 98


D. Kegiatan 3

Mengidentifikasi dan Menyusun Teks


Wawancara Sederhana

Mari Mencermati

Etika Wawancara
Pada pelajaran yang lalu kamu sudah paham dan trampil menelaah
isi, pelaku, dan jenis teks wawancara. Pada kegiatan 3 ini kamu
diajak mengidentifikasi etika wawancara.

Kata etika berasal dari kata "ethikos" (bahasa Yunani) yang berarti
“timbul dari kebiasaan” (https://id.wikipedia.org). Etika berarti
kebiasaan yang mengatur tingkah laku manusia yang baik. Etika
wawancara berarti tata cara yang baik dalam melakukan
wawancara. Jika wawancara tidak mengikuti etika maka hasilnya
pasti tidak sempurna.

Ada beberapa etika wawancara.


1. Jangan mewawancarai narasumber tanpa minta izin terlebih
dahulu.
2. Jangan bertanya yang jawabannya sama dengan pertanyaan
sebelumnya.
3. Jangan meminta narasumber untuk mengulang-ulang
jawabannya.
4. Jangan memotong pembicaraan narasumber.
5. Jangan bersikap lebih pandai dari narasumber.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 99


6. Jangan memihak. Catat semua informasi baik yang
menyenangkan maupun tidak.
7. Tunjukan sikap yang ramah, sopan, sabar, dan menyenangkan.

Mari Menanya

Setelah memahami penjelasan di atas, mari mencoba menelaah


etika dalam teks wawancara. Teks berikut berisi wawancara
tentang peraturan lalu lintas. Sebelum membaca teks, ada baiknya
kamu amati dulu tanda-tanda lalulintas di bawah ini. Tanyakan
arti tanda-tanda ini kepada kawan atau guru kamu.

Gambar 3.4 Tanda-tanda lalu lintas


Sumber: https://www.google.com

Selanjutnya bacalah teks wawancara di bawah ini dengan teliti!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 100


Nori : “Selamat siang, Pak.”
Pak Agung : “Selamat siang.”
Nori : “Nama saya Nori, Pak. “Saya
ingin bertanya tentang aturan
lalu lintas.”
Pak Agung : “Aturan lalu lintas banyak
sekali. Contohnya:pengemudi
kendaraan harus mempunyai
SIM, pengendara harus
memakai helm, dan lain-lain.
Nori : “Lalu, apa fungsi dari aturan
lalu lintas itu, Pak?”
Pak Agung : “Fungsinya untuk mengatur
pengguna jalan raya. Supaya
lalu lintas di jalan raya
menjadi tertib dan teratur.
Nori : “Jadi semua orang harus
mematuhi aturan lalu lintas
ya, Pak?”
Pak Agung : “Betul sekali.”
Nori : “Terima kasih, Pak, atas
penjelasannya.
Pak Agung : “Terima kasih kembali.
Hati-hati di jalan raya, ya!”
Nori : “Baik, Pak.”

Sumber:(http://sumberedu.blogspot.co.id)

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 101


Mari Berdiskusi

1. Identifikasi etika wawancara dalam teks di atas.


2. Apakah etika hanya dapat dikenali melalui kalimat?
3. Tandai kalimat yang menggambarkan adanya etika tersebut.
4. Diskusikan dengan teman bahwa wawancara tersebut mematuhi
etika.
5. Identifikasi juga isi yang terkandung dalam wawancara tersebut.

Mari Menalar

Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang menyatakan sesuatu yang ingin
diketahui (http://www.balaibahasa.com). Pada pelajaran sebelumnya
kamu sudah paham bahwa dalam teks wawancara ada dua pihak.
Yaitu pihak pewawancara dan pihak narasumber. Pewawancara
tugasnya bertanya, narasumber tugasnya menjawab pertanyaan.
Oleh karena itu ada ciri bahasa yang sangat penting dalam teks
wawancara, yaitu kata tanya. Sebuah teks wawancara yang baik,
setidaknya mengandung usur-unsur 5W + 1H
(http://www.berpendidikan.com). Apa itu 5W + 1H? Perhatikan
penjabarannya berikut ini! 5W + 1H adalah sebuah singkatan dari:
1. What (apa)?
2. Who (siapa)?
3. Where (dimana)?
4. When (kapan)?
5. Why (mengapa)?
6. How (bagaimana)?

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 102


Penggunaan kata tanya:
Tabel 3.1
Penggunaan Kata Tanya

No Kata tanya Penggunaan


1 apa Menanyakan benda selain manusia
2 siapa Untuk menanyakan orang atau nama orang
3 di mana Menanyakan tempat.
4 kapan Digunakan untuk menanyakan waktu
5 mengapa Menanyakan sebab atau tindakan
6 bagaimana 1. Menanyakan cara.
2. Menanyakan akibat suatu perbuatan.
3. Meminta kesempatan kepada lawan bicara

Contoh penggunaan kata tanya dalam kalimat


No Kata tanya Contoh Kalimat
1 apa Apa saja yang sudah dilakukan oleh sekolah
menjelang ujian, Pak?
2 siapa Siapa yang menanam pohon ini?
3 di mana Di mana lampu lalu linats biasa dipasang?
4 kapan Kapan saja siswa diberikan tambahan
belajar?
5 mengapa Mengapa kita harus taat peraturan lalu
lintas?
6 bagaimana Bagaimana caranya mencegah banjir?

Setelah mendapatkan penjelasan tentang kata tanya, selanjutnya


bekerjalah dalam kelompok kecil.
 Baca lagi teks wawancara pada kegiatan 3.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 103


 Tunjukkan beberapa kalimat yang menggunakan kata tanya.
 Buatlah beberapa kalimat tanya dengan kata-katamu sendiri.
 Tulislah hasil kerja kamu ke dalam tabel berikut.
No Kata tanya Contoh Kalimat
1 apa ...
2 siapa ...
3 di mana ...
4 kapan ...
5 mengapa ...
6 bagaimana ...

Mari Berlatih

Menyusun Teks Wawancara Sederhana


Langkah-langkah menyusun teks wawancara adalah sebagai
berikut (http://ruangbacabajang.blogspot.co.id).

1). Tahap Persiapan


a. Menentukan topik wawancara.
b. Menentukan tujuan atau informasi yang akan di kumpulkan.
c. Menentukan dan menghubungi nara sumber.
d. Menyusun daftar pertanyaan.
2). Tahap Pelaksanaan
a. Mengucap salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara
d. Menyampaikan pertanyaan dengan teratur.
e. Mencatat dan merekam pokok-pokok wawancara.
f. Mengahiri dengan salam dan mengucapkan terima kasih.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 104


3). Tahap Penyusunan Hasil Wawancara
a. Tema wawancara.
b. Tujuan wawancara.
c. Identitas narasumber.
d. Ringkasan isi wawancara.

Selanjutnya mari berlatih menyusun teks wawancara sederhana.


Lengkapi kerangka wawancara dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2
Kerangka Penyusunan Teks Wawancara

Tahap Langkah Isi


Pesiap Topik Ketrampilan Tata Boga
an Tujuan Mencari informasi cara membuat tumis
kangkung
Nara- Guru ketrampilan tata boga
sumber
Daftar 1. Apa saja bahannya?
pertanya 2. Apa saja alatnya?
an 3. Di mana biasanya membeli kangkung?
4. Bagaimana urutan langkah memasak
kangkung?
5. Siapa saja yang biasanya suka tumis
kangkung?
Pelak Ucapan Tina : “Selamat . . . Bu guru?”
sana salam Guru: “ . . . , Tina. Ada apa ya?”
an
Minta Tina : “Bolehkah saya . . . Bu?”
izin Guru: “ . . . “
Tina : “ . . . “
Tujuan Tina : “Saya ingin tahu . . . “
wawan- Guru : “Boleh . . . . “
cara
Pertanya Tina : “Apa saja . . . tumis kangkung?”
an Guru : “Bahannya . . . “
pokok Tina : “ . . . “

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 105


Guru : “ . . . “
Tina : “Bagaimana urutan . . . ?”
Guru : “Pertama . . . ., kedua . . . , ketiga . . . , . .
. “
Salam Tina : “Sepertinya . . . sudah cukup, . . . .
penutup terima kasih, Bu”.
Guru : “ . . . , sama-sama, . . . “

Mari Menampilkan

 Kembangkan isi tabel tersebut sesuai dengan kreatifitas masing-


masing.
 Lengkapi tabel tersebut dengan kata atau kalimat yang sesuai
hingga selesai.
 Salin kembali isi tabel tersebut menjadi teks wawancara
sederhana.

Proyek

Buatlah kelompok yang terdiri dari 2 orang. Selanjutnya buatlah


rancangan wawancara sederhana di rumah!

 Topik : ketrampilan bercocok tanam


 Tujuan : mencari tahu bagaimana cara menanam jagung
 Narasumber: tetangga (yang tahu cara menanam jagung)

 Buatlah daftar pertanyaan yang sesuai.


 Lakukan wawancara dengan tetap mematuhi etika.
 Setelah selesai salinlah menjadi teks wawacara.
 Hasilnya dikumpulkan 2 minggu setelah ditugaskan.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 106


Rangkuman

1. Teks wawancara selalu melibatkan dua pelaku yaitu


pewawancara dan narasumber. Pewawancara adalah orang yang
bertanya (mencari informasi). Narasumber adalah orang yang
menjawab pertanyaan (yang memberi informasi).
2. Teks wawancara penting untuk dikembangkan agar siswa
belajar berkomunikasi dan melatih keberanian.
3. Pewawancara harus senantiasa memperhatikan etika
wawancara. Pewawancara harus sopan, tidak menggurui, tidak
memihak, dan tidak boleh memotong pembicaraan.
4. Teks wawancara yang baik setidaknya memuat kata tanya: apa,
siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
5. Tahap pelaksanaan wawancara.
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri.
c. Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara
d. Menyampaikan pertanyaan dengan teratur.
e. Mencatat dan merekam pokok-pokok wawancara.
f. Mengahiri dengan salam dan mengucapkan terima kasih.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 107


Lembar Kerja Siswa

Uji Pengetahuan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika wawancara?


2. Bacalah potongan teks wawancara di bawah ini.
Tulislah kalimat yang menunjukkan etika wawancara.

Meli : “Jadi semua orang harus mematuhi aturan lalu


lintas ya, Pak?”
Polisi : “Betul sekali.”
Meli : “Terima kasih, Pak, atas penjelasannya.”
Polisi : “Terima kasih kembali. Hati-hati di jalan raya,
ya!”
Meli : “Baik, Pak.”

3. Temukan kalimat tanya dari teks di atas, lalu tulislah?


4. Mengapa teks wawancara penting kita pelajari?

Uji Keterampilan
Susunlah kalimat acak berikut menjadi teks wawancara yang
runtut?
No Pelaku Kalimat
1 Nana “Siang”
2 Nana “Oh, iya ... Ada apa?”
3 Rudi “Selamat siang Kak”
4 Rudi Bolehkah saya bertanya tentang kebersihan
lingkungan di sekolah”

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 108


5 Rudi “Maaf menggangu waktunya sebentar
6 Nana “Penting sekali, karena kebersihan dapat
mempengaruhi kesehatan”
7 Nana “Oh, iya boleh silahkan!”
8 Rudi “O . . . begitu ya, terima kasih atas
informasinya.
9 Nana “Iya, sama-sama.”
10 Rudi “Menurutmu, apakah penting menjaga
kebersihan lingkungan sekolah?

Refleksi

Sekarang kamu sudah tahu banyak tentang teks


wawancara. Apakah kamu masih merasa belum mantap?
Kamu harus perbanyak membaca dan berlatih tentang teks
wawancara. Kamu harus berani mencoba menjadi
pewawancara. Jika kamu bisa menjadi pewawancara yang
baik, kamu bisa menjadi wartawan. Wartawan itu pekerjaan
yang mengasyikkan lho. Oke Bos !!!!!!

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 109


Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 110
OSARIUM

baku = sesuai standar; sesuai aturan yang berlaku


cermat = teliti, penuh hati-hati
definisi = kata/kalimat yang mengungkapkan makna sesuatu
deskripsi = penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
terperinci.
efek = akibat
ekstrakuri = program di luar yang tertulis di dalam kurikulum,
kuler seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa
fakta = sesuatu yg benar-benar ada atau terjadi
fokus = tertuju pada satu arah/titik
global = secara garis besar
identifikasi = menentukan atau menetapkan sesuatu
ikhlas = bersih hati; tulus hati
industri = kegiatan mengolah barang dengan menggunakan
sarana dan peralatan mesin
informatif = bersifat memberi informasi
kantin = tempat berjualan di sekolah
klarifikasi = membantah; tidak membenarkan
klasifikasi = mengelompokkan menurut jenis
konfeksi = perusahaan pakaian jadi
kreatifitas = kemampuan mencipta
lava = batuan cair yang keluar dari kepundan gunung
berapi; lahar
linen = kain dibuat dari rami halus, kuat, tampak berkilat,
dan dingin bila dipakai
magma = lelehan batuan dari dalam bumi yg sangat panas
menelaah = mempelajari, mengkaji, memeriksa
menyang- = membantah; tidak membenarkan
kal
narasum- = sumber berita; orang yang dimintai keterangan
ber
negatif = berita negatif = berita yang kurang baik
observasi = mengamasi dengan teliti
paragraf = bagian bab dalam suatu karangan (biasanya
mengandung satu ide pokok dan penulisannya
dimulai dengan garis baru)
populer = terkenal
positif = berita positif = berita yang baik

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 111


produktif = mampu menghasilkan dalam jumlah yang besar
rahasia = tidak boleh diketahui orang lain
rayon = serat tekstil sintetis
ringkasan = bentuk singkat; bentuk pendek
spektrum = penguraian cahaya
struktur = cara sesuatu disusun atau dibangun
struktur teks = bagian-bagian yang membentuk teks
syntesis = bahan tiruan
teks = bacaan; naskah yang berupa kata-kata
terkecoh = tertipu
terkendali = bisa dikuasai
toleransi = sifat atau sikap toleran, member kesempatan pada
orang lain
topik = pokok pembicaraan
training = celana panjang untuk olahraga
trauma = rasa takut yang berlebihan
universal = bersifat umum
vulkanik = gempa yang disebabkan oleh gunung berapi
wartawan = orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun
berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah,
radio, dan televisi

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 112


DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penilaian. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pedoman Penilaian


untuk SDLB, SMPLB. SMALB. Jakarta.

Maryanto, dkk. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik


untuk SMA/MA/SMK. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta.

Parmin, Jack.dkk. 2011. Menulis Ilmiah: Buku Ajar MPK Bahasa


Indonesia. Surabaya: Unesa University Press

Pusat Bahasa (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan


Bahasa). 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua.
Jakarta. Pusat Bahasa.

Satata, Sri. 2015. Bahasa Indonesia SMALB Tunadaksa, Kemdikbud.


Jakarta.

Waridah, Ernawati. 2009. EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan.


Bandung. Kawan Pustaka.

Zabadi, Fairul & Sutejo. 2014. Bahasa Indonesia Wahana


Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian
Pedidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014.
Jakarta.

http://thoriamara.blogspot.co.id tgl. 7-3-2016


http://yadi82.blogspot.com tgl. 7-3-2016
http://xmia3inscada.blogspot.co.id tgl. 8-3-2016
http://brainly.co.id tgl. 8-3-2016
http//www.wikimedia.org tgl. 24-3-2016

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 113


http://ruangbacabajang.blogspot.co.id tgl. 24-3-2016
http://www.berpendidikan.com tgl. 24-3-2016
http://sumberedu.blogspot.co.id tgl. 25-3-2016
http://www.kelasindonesia.com tgl. 25-3-2016
http://ruangbacabajang.blogspot.co.id tgl. 25-3-2016
http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id tgl. 26-3-2016
http://www.balaibahasa.com tgl. 26-3-2016

Sumber Gambar:

http://kabarrakyat.co tgl. 7-3-2016


http://www.jitunews.com tgl. 7-3-2016
http://www.almansyahnis.com tgl. 7-3-2016
http://majalahouch.com tgl. 8-3-2016
http://ciricara.com tgl. 8-3-2016
http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id tgl. 8-3-2016
http//beritagambarfoto.blogspot.com tgl. 25-3-2016
http//maitreyavoice.com tgl. 25-3-2016
https://ilmuansalaf.wordpress.com tgl. 25-3-2016
http://www.kompasiana.com tgl. 25-3-2016
http://www.depok.go.id tgl. 26-3-2016
https://www.google.com tgl. 26-3-2016

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 114


Nama Lengkap : SUPARJO, SPd.MPhil.
Telp rumah/HP :(0741)444404/081367742487
E-mail : suparjo1964@yahoo.com
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : Dinas Pendidikan Kota Jambi Jl. HM. Zainir
Havis, Kotabaru, Kota Jambi
Bid. Keahlian : Pendidikan Luar Biasa

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:


1. 2003 – 2012 Kepala Sekolah SLB Prof. DR. Sri Soedewi Majchun
Sofwan Jambi..
2. 2012 – Sekarang Pengawas Sekolah PLB
3. Penulis Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas
X - 2014
4. Penulis Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas
XI – 2015

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


1. S2: University of Oslo - Norway (2000-2001)
2. S1: Jurusan PLB, Fakultas Ilmu Pendidikian, IKIP Bandung
(1990-1993)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


1. Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas X -
2014
2. Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas XI –
2015. (tidak terbit)

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 115


Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Tidak ada.

Informasi Lain dari Penulis

Lahir di Klaten Jawa Tengah, 5 September 1964. Menikah dan


dikaruniai 3 anak. Saat ini menetap di Jambi. Aktif di organisasi
APSI Kota Jambi dan SOIna Pengda Jambi. Sering menjadi
narasumber di berbagai pelatihan di tingkat Propinsi dan beberapa
kali di tingkat Nasional.

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 116

Anda mungkin juga menyukai