Pablo Escbar
Pablo Escbar
Pablo Escobar adalah sosok yang dikenal sebagai bandar narkoba terkaya di dunia. Pablo
Escobar merupakan kepala kartel Medellín, yang disebut sebagai pengedar narkoba kokain
paling kuat di dunia pada tahun 1980-an dan awal 90-an. pria bernama lengkap Pablo Emilio
Escobar Gaviria ini lahir pada 1 Desember 1949, di Rionegro, Kolombia. Sosoknya juga
sering disebut sebagai penjahat Kolombia
Ayah Pablo adalah seorang petani, semantara Ibunya seorang guru sekolah. Setelah Pablo
lahir, keluarga Escobar pindah ke Envigado, Kolombia, tepatnya di pinggiran kota Medellín.
Saat masih remaja, Pablo memulai kehidupan kriminal. Awalnya, kegiatan ilegal yang
dilakukannya seperti menjual ijazah palsu, menyelundupkan peralatan stereo, dan mencuri
batu nisan untuk dijual kembali. Escobar juga mencuri mobil, dan dari pelanggaran ini yang
mengakibatkan penangkapan pertamanya, pada tahun 1974.
Awal Mula Terjun ke Industri Narkoba Kokain
Dikutip dari laman History, pada tahun 1975, polisi Kolombia menyita 600 kilogram kokain
dari sebuah pesawat. Pengedar narkoba membalas dengan membunuh 40 orang, selama
satu akhir pekan dalam apa yang dikenal sebagai "Pembantaian Medellin." Peristiwa itu,
memicu kekerasan selama bertahun-tahun yang berujung pada pembunuhan, penculikan,
dan penggerebekan.
Ringkasan sedikit
Pablo Escobar (Javier Bardem), gembong narkoba dari Kartel Medellin asal
Kolombia yang pernah menguasai 80 persen pasar narkotika di Amerika Serikat.
Harga jual narkoba di AS yang sangat tinggi membuat Pablo tercatat penjahat
terkaya di dunia.
Pablo memiliki banyak anak buah, rakyat Medellin cinta padanya karena sebagian
hasil penjualan narkoba ia gunakan untuk membangun kota tempat ia dibesarkan
itu. Pablo juga memiliki hubungan terlarang dengan seorang jurnalis terkenal
Kolombia bernama Virginia Vallejo (Penelope Cruz). Meskipun memiliki banyak
pacar-pacar muda, Pablo memiliki istri cantik yang selalu setia padanya serta dua
orang anak. Keluarga adalah harta paling berharga yang selalu dilindungi Pablo
apapun caranya.
Tak hanya uang, di puncak kejayaannya Pablo juga memiliki kekuasan. Selain
menjadi gembong narkoba terkaya di Kolombia, Pablo juga pernah terpilih sebagai
anggota senat Kolombia demi menggagalkan kebijakan ekstradisi kerja sama antara
pemerintah Kolombia dengan pemerintah AS.
Tetapi kehidupan penjara bagi Pablo seolah hanya berubah menjadi hotel mewah
dan kantor baru. Ia bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan dari dalam penjara,
kecuali kebebasan untuk pergi bersama putrinya.
Selama Pablo berada di dalam penjara, bisnis narkoba berubah. Pablo pun
memutuskan untuk kembali melarikan diri dari penjara. Dalam pelariannya kali ini ia
sudah ditinggalkan oleh banyak pengikutnya yang memutuskan untuk bergabung
dengan pemerintah yang sedang memburunya, hidup atau mati.