BENI,S.Si
NIP. 19870211 201001 1 002
UPTD LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN
B. Kontrol pra-analitik
1. Persiapan spesimen
Sebelum spesimen diambil, pasien harus dipersiapkan terlebih dahulu
dengan baik sesuai dengan persyaratan pengambilan spesimen untuk itu
perlu dibuat petunjuk tertulis untuk persiapan pasien pada setiap
pemeriksaan laboratorium.
5. Kalibrasi peralatan
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasul pemeriksaan
laboratorium adalah peralatan laboratorium, oleh karena itu alat perlu
dipelihara dan dikalibrasi secara berkala sesuai dengan petunjuk
pabrikan. Kalibarasi peralatan untuk alat yang dikeluarkan oleh pabrik
tertentu dapat dilakukan oleh pabrik yang memproduksi alat tersebut.
Untuk alat-alat yang tidak dikeluarkan oleh pabrik tertentu dapat
dilakukan oleh badan/institusi yang berwenang.
B. Kontrol analitik
Monitoring proses analitik yaitu dengan melakukan uji ketelitian dan
ketepatan dengan menggunakan bahan kontrol.
1. Periode Pendahuluan
Pada periode ini ditentukan nilai dasar yang merupakan nilai rujukan
untuk pemeriksaan selanjutnya.
Caranya adalah sebagai berikut :
2. Periode kontrol
a. Periksa bahan kontrol setiap hari kerja atau pada hari parameter
tersebut diperiksa.
b. Catat nilai yang diperoleh pada formulir periode kontrol.
c. Hitung penyimpangan nya terhadap nilai rujukan dalam satuan SD
(Standar Deviasi Indeks) dengan rumus : Satuan SD = (X1 - Mean) /
SD. Satuan SD yang diperoleh di plot pada kertas grafik kontrol.
Sumbu X dalam grafik kontrol menunjukan hari/tanggal
pemeriksaan, sedangkan sumbu Y menunjukkan satuan SD yang
diperoleh.