Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

No. Dokumen : /KAK/UKM/Pusk-NB/II/2019


No.Revisi : 1
Tanggal Terbit :
Halaman : ½
Kepala Puskesmas
SOSIALISASI KOMUNIKASI
PUSKESMAS
PERUBAHAN PERILAKU
NAN BALIMO
Dr. Uswatun Hasanah
NIP.19860226 201101 2 009

1. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasibagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
(Pasal 2 UU 36/2009). Kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 difokuskan pada
penguatan upaya kesehatan dasar (primary health care) yang berkualitas terutama melalui
peningkatan jaminan kesehatan, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
yang didukung dengan peguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan.
Berdasarkan prinsip paradigm sehat, Puskesmas wajib mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang
dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dengan paradigam sehat maka orang-orang
yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan menerapkan pendekatan yang holistik.

2. Latar belakang
Pendekatan komunikasi dapat diterapkan dalam melakukan intervensi untuk memberdayakan
keluarga agar tahu, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup sehat melalui Pendekatan
Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP). KPP mempunyai peran penting menginformasikan apa yang
paling sehat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, memotivasi, mengingatkan,
menegosiasikan, mengungkap hambatan dan bahkan menurunkan hambatan perilaku internal dan
eksternal serta mengusulkan strategi untuk mengatasi hambatan.
Perilaku merupakan tindakan yang konkret dan bisa diukur/diamati. Komunikasi Perubahan
Perilaku (KPP) berfokus pada masalah perilaku yang merupakan faktor paling relevan untuk
memecahkan masalah kesehatan dan membawa dampak positif terhadap masalah kesehatan.
Pendekatan KPP dalam pemberdayaan keluarga, merupakan bagian dari strategi untuk perbaikan
perilaku kesehatan bagi keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, Petugas Puskesmas dan lintas
sektor terkait memahami konsep Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan
keluarga.

3. Tujuan
a. Petugas dan lintas sektor terkait memahami konsep Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku
dalam pemberdayaan keluarga.
b. Petugas dan lintas sektor terkait berkomitmen melaksanakan Pendekatan Komunikasi Perubahan
Perilaku dalam pemberdayaan keluarga.

4. Tata Nilai Puskesmas


1) Profesionalisme, bahwa dalam melaksanakan tugas dan atau kewajiban harus dilandasi oleh:
a. standar pelayanan profesi yaitu ukuran-ukuran dan prosedur yang harus dipatuhi dalam
melaksanakan tugas profesinya,
b. kompetensi yaitu pelaksanaan tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
kewenangannya,
c. integritas yaitu kesadaran dalam bersikap untuk melaksanakan tugas dengan menjunjung
tinggi etika,
d. responsif yaitu sikap tanggap terhadap situasi dan kondisi yang berkembang khususnya
dalam melaksanakan tugas profesinya.
2) Kebersamaan,bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat di Puskesmas Nan Balimo hanya
akan dicapai apabila melibatkan peran seluruh komponen Petugas secara sinergis.
Konsekuensinya adalah bahwa dalam melaksanakan tugas dimanapun posisinya dalam
organisasi harus dilandasi oleh sikap tanggung jawab dan kepentingan bersama diantara
seluruh anggota organisasi.
3) Transparansi,bahwa berbagai data dan informasi yang secara substantif dan normatif
boleh/dapat dikonsumsi atau diketahui oleh pihak lain (dalam/luar organisasi) maka akses
terhadap informasi tersebut harus dibuka dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dan
kewajiban untuk menjaga rahasia negara dan jabatan.
4) Disiplin, bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh ketaatan dan
kepatuhan tanpa paksaan dan atau tanpa pengawasan, melainkan dengan kesadaran yang tinggi
terhadap peraturan, dan norma yang berlaku.
5) Tanggung jawab, bahwa dalam melaksanakan tugas atau kewajiban harus memegang teguh
prinsip kehati-hatian dan kesadaran akan segala resiko yang akan terjadi sehingga tugas tidak
hanya sekedar dilaksanakan melainkan dengan dilandasi semangat agar diperoleh hasil yang
memuaskan dari segala aspek.
6) Efisien, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu didasarkan pada upaya
pengorbanan sumber daya minimal dengan hasil optimal atau pengorbanan sejumlah sumber
daya tertentu dengan hasil maksimal baik dari sisi biaya, waktu, tenaga maupun sumber daya
lainnya.
7) Kepuasan pelanggan, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu diorientasikan
pada upaya mencapai kualitas optimal (pelayanan prima) sehingga tercapai kepuasan
konsumen/masyarakat (customer satisfaction) sebagai pelanggan Puskesmas Nan Balimo.

5. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Sosialisasi Komunikasi a) Menetapkan sasaran
Perubahan Perilaku
b) Menetapkan materi sosialisasi
c) Menetapkan personil
d) Melaksanakan sosialisasi
e) Membuat laporan hasil kegiatan

6. Cara Melaksanakan Kegiatan


Meyampaikan materi sosialisai Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) melalui metode; ceramah dan
tanya jawab serta curah pendapat, dengan media dan alat bantu; bahan tayang, laptop, LCD projector.

7. Sasaran
Seluruh staf Puskesmas Nan Balimo dan Lintas sektor di lingkungan kerja Puskesmas Nan Balimo.

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan Maret dan April 2019.

9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan disusun pelaporan tentang hasil yang
dicapai pada kegiatan sosialisasi.

10. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara komprehensif
setelah pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai