1. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasibagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
(Pasal 2 UU 36/2009). Kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 difokuskan pada
penguatan upaya kesehatan dasar (primary health care) yang berkualitas terutama melalui
peningkatan jaminan kesehatan, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
yang didukung dengan peguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan.
Berdasarkan prinsip paradigm sehat, Puskesmas wajib mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang
dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dengan paradigam sehat maka orang-orang
yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan menerapkan pendekatan yang holistik.
2. Latar belakang
Pendekatan komunikasi dapat diterapkan dalam melakukan intervensi untuk memberdayakan
keluarga agar tahu, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup sehat melalui Pendekatan
Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP). KPP mempunyai peran penting menginformasikan apa yang
paling sehat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, memotivasi, mengingatkan,
menegosiasikan, mengungkap hambatan dan bahkan menurunkan hambatan perilaku internal dan
eksternal serta mengusulkan strategi untuk mengatasi hambatan.
Perilaku merupakan tindakan yang konkret dan bisa diukur/diamati. Komunikasi Perubahan
Perilaku (KPP) berfokus pada masalah perilaku yang merupakan faktor paling relevan untuk
memecahkan masalah kesehatan dan membawa dampak positif terhadap masalah kesehatan.
Pendekatan KPP dalam pemberdayaan keluarga, merupakan bagian dari strategi untuk perbaikan
perilaku kesehatan bagi keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, Petugas Puskesmas dan lintas
sektor terkait memahami konsep Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku dalam pemberdayaan
keluarga.
3. Tujuan
a. Petugas dan lintas sektor terkait memahami konsep Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku
dalam pemberdayaan keluarga.
b. Petugas dan lintas sektor terkait berkomitmen melaksanakan Pendekatan Komunikasi Perubahan
Perilaku dalam pemberdayaan keluarga.
7. Sasaran
Seluruh staf Puskesmas Nan Balimo dan Lintas sektor di lingkungan kerja Puskesmas Nan Balimo.