NIM : 1701040045
Penerbit : Deepublish
Setiap makhluk memilki kebutuhannya masing – masing, seperti halnya makhluk ciptaan
Tuhan yang sempurna yaitu manusia. Manusia terlahir melalui suatu proses dan manusia itu
terus tumbuh dan berkembang. Dalam setiap perkembangannya, mereka memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda. Misalnya, kebutuhan bayi tidak boleh disamakan dengan kebutuhan anak
remaja, karena hal ini sangatlah berbeda. Seperti halnya yang tertulis di dalam buku yang
berjudul “Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini”, Muazar Habibi sebagai penulis menuangkan
analisisnya terkait kebutuhan dari anak usia dini. Anak usia dini adalah mereka (anak) yang
berada pada usia 0-6 tahun. Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai golden age
karena masa ini sangat menentukan seperti apa kelak jika dewasa, baik dari segi fisik, mental
maupun kecerdasan. Tentu saja ada banyak faktor yang akan sangat mempengaruhi dalam
perjalanan mereka menuju kedewasaan, namun apa yang mereka dapat dan apa yang
diajarkan kepada mereka pada usia dini akan tetap membekas dan bahkan memiliki pengaruh
yang dominan dalam menentukan setiap pilihan dan langkah hidup mereka. Sedangkan
kebutuhan anak usia dini merupakan suatu usaha untuk mengetahui segala sesuatu yang
dibutuhkan anak pada usia 0-6 tahun agar mereka siap untuk melanjutkan pendidikan
selanjutnya.
Ada beberapa kebutuhan mendasar bagi anak usia dini, yaitu (1) Nutrisi, nutrisi ini
merupakan nutrisi saat hamil. Seseorang yang tahu bahwa dirinya itu hamil, dia harus
memotivasi dirinya untuk memberikan gizi terbaik pada janinnya. Dengan makan-makanan
bergizi tinggi dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan perkembangan janinnya. (2)
stimulus, stimulus bisa dimulai sejak anak dalam kandungan dengan mendengarkan hal-hal
yang positif, membaca buku, menceritakan kejadian sehari-hari kepada janin, dan sebagainya.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk tumbuh kembangnya anak. (3) kasih sayang, hal ini
adalah hal yang sangat mutlak yang harus diberikan pada anak. Otak anak memiliki 100
milyar sel, dengan kasih sayang dan stimulus yang tepat, sel-sel tersebut akan saling
berkesinambungan.
Namun buku ini juga mempunyai kekurangan, yaitu masih adanya tulisan yang salah
dalam buku tersebut. Misalnya di halaman 21 pada kalimat “Anal-anal mengungkapkan dan
mempresentasikan gagasan-gagasan, pemikiran-pemikiran, dan perasaan-perasaan
mereka…”, dapat terlihat bahwa adanya kesalahan penulisan yang seharusnya anak-anak
bukan anal-anal. Selanjutnya pada halaman 27 paragraf ke tiga, “Orang tua bayi akan
menerima hunungan dekat dengan orang dewasa lain yang melayannya”. Kemudian
kesalahan juga nampak pada halaman 28, pada poin b “… senyum ini disebut dengan senyum
sosial dan dianggab oleh banyak orang merupakan tahap kognisi yang menandakan bahwa
anak mengembangkan hubungan dengan yang lain”, pada kalimat tersebut juga dinilai kurang
efektif. Sehingga pembaca harus lebih berusaha keras untuk memahami kalimat tersebut.
Terlepas dari kekurangan yang ada dalam buku tersebut, menurut penulis, buku ini tetap
mempunyai banyak manfaat dan cocok untuk dijadikan sebagai bahan bacaan. Khususnya
bagi para calon guru, mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
menganalisis kebutuhan anak usia dini. Dengan demikian, seorang guru akan mengetahui
persoalan pada anak usia dini, pendekatan apa yang harus dilakukan pada anak usia dini, dan
bagaimana konsep-konsep pendekatan dalam pengasuhan, pendidikan, serta pengajaran bagi
mereka. Di dalam judul, buku ini diperuntukan sebagai buku ajar S1 PAUD, tetapi buku ini
juga sangat penting untuk dibaca oleh para orang tua, khususnya bagi para ibu yang sudah
memiliki anak. Karena buku ini benar-benar menyajikan hal-hal dan informasi penting terkait
apa yang sebenarnya dibutuhkan pada anak sejak usia dini, kemudian mengulas pertumbuhan
dan perkembangan pada anak usia dini, masalah kesehatan yang kerap dialami oleh anak usia
dini, dan yang paling penting di dalam buku ini juga menyajikan solusi-solusi yang tepat
untuk menangani permasalahan-permasalahan tersebut. Menurut penulis buku ini bersifat
fleksibel, siapa saja boleh untuk membacanya, orang tua, pelajar , pendidik, dan bagi mereka
para calon orang tua disana buku ini sangat penting untuk dijadikan sebagai bahan bacaan.