OLEH :
CHRISTOFORUS KAPU
NIM: 201804009
3. Tujuan Penelitian
Untuk memecahkan persoalan tentang Kekerasan yang menimpa anak-anak.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi dunia keilmuwan hukum maupun
sosial, dapat digunakan sebagai referensi bagi para penulis dan peneliti khususnya yang
mempunyai ketertarikan dan kepedulian hadap persolanan anak.
BAB II
KAJIAN TEORITIK
1. Kerangka Konseptual
Untuk memudahkan proses analisis, maka perlu diberi penjelasan terhadap beberapa konsep
penting sesuai dengan permasalahan yang yang akan dicarikan jawabannya. Adapun
beberapa konsep penting terkait dengan permasalahan yang diangkat, adalah konsep anak,
konsep kekerasan, dan konsep kekerasan terhadap anak.
2. KonsepAnak
Tidak ada batasan yang seragam tentang berapa usia seorang jndividu disebut sebagai
anak. Batasan anak menurut kacamata psikologi, usia anak berkisar antara 2 tahun hingga 12
tahun. Dari usia 12 tahun sampai 18 tahun, disebut remaja. Secara psikologi, usia anak dapat
didentifikasi sebagai berikut:
a. Usia kelompok, dimana anak mulai mempelajari dasar perilaku social
b. Usia menjelajah/bertanya, anak mulai ingin tahu tentang keadaan di lingkungan
sekitarnya
c. Usia meniru/kreatif, anak menirukan perilaku orang lainb dan memasukkannya
dalampermainannya.7
Menurut kaca mata hukum, antara lain Undang-Undang Perlindungan Anak (Undang-
Undang No 23 /2002), batasan usia anak adalah maksimum 18 tahun atau belum pernah kawin.
Artinya, seseorang yang berusia di bawah/sama dengan 18 tahun akan tetapi sudah kawin/sudah
pernah kawin tidak lagi digolongkan sebagai anak. Hukum tidak mengenal katagori usia remaja.
Hukum hanya mengenal katagori anak dan dewasa. Jadi, pengertian remaja dalam psikologi
termasuk katagori anak dalam kacamata hukum. Undang-Undang No.1 tahun 1974 (Undang-
Undang Perkawinan) juga tidak memberikan pembatasan yang jelas tentang usia anak.
3. Konsep Kekerasan
Ada perbedaan ruang lingkup kekerasan yang diatur dalam KUHP dan r Undang-Undang
No.23 tahun 2004 (Undang_Undang tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumahtangga).
Dalam KUHP, pengertian kekerasan itu lingkupnya sempit, yaitu hanya menyangkut
kekerasan pisik, sedangkan pengertian kekerasan dalam Undang-Undang No.23 tahun 2004
cakupannya jauh lebih luas, mencakup kekerasan pisik, kekerasan seksual, kekerasan
ekonomi, dan kekerasan psikologis
4. Konsep Kekerasan terhadap Anak
Dengan menggunakan konsep anak adalah seseorang yang telah berusia maksimal 18
tahun dan belum pernah kawin (sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak), dan konsep
kekerasan yang mencakup kekerasan pisik, seksual, ekonomi dan psikologis (sesuai Undang-
Undang No 23/2004), maka kekerasan terhadap anak dapat diartikan sebagai kekerasan
(pisik, seksual, ekonomi, psikologi) terhadap seseorang yang berusia maksimal 18 tahun dan
belum pernah kawin.
2.3 Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir merupakan konseptualisasi tentang bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai faktor yang telah diteliti didefinisikan sebagai masalah yang penting.Senada dengan
pendapat tersebut, Winarno Surachmad menyatakan bahwa kerangka berfikir adalah “Sesuatu
konsep yang berisikan hubungan kausal hipotesis antara variabel bebas dan variabel tak bebas
dalam rangka memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti”.
Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah:”Apabila pengaruh child Abuse
(kekerasan anak) dalam keluarga dilakukan untuk mendidik anak dalam perkembangan
kecerdasan intelektual dengan baik.
Pertautan antar variabel dalam kerangka berfikir, selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk
paradigma penelitian yang dapat digambarkan dalam bentuk pola atau model. Dengan kata lain,
“Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti disebut Paradigma”.
Berdasarkan teori di atas maka kerangka konseptual penelitian ini adalah jika kekerasan anak
dilakukan karena untuk mendidik maka kecerdasan intelektual anak akan baik. Pendidikan
keluarga mempunyai peran yang sangat penting terhadap perkembangan kecerdasan pada anak,
karena dasar pendidikan pertama diperoleh anak dari dalam rumah yaitu dari orangtuanya.
A. Rancangan Penelitian
Sesuai dengan judul yang peneliti kemukakan dalam penelitian ini yakni pengaruh child
abuse (kekerasan pada anak) dalam keluarga terhadap kecerdasan intelektual anak di Desa
Tiwurana Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah:
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif verifikatif.
Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori gagasan para ahli, maupun pemahaman
penelitian berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahanpermasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh
pembenaran (verifikasi) atau penolakan dalam bentuk dukungan empiris di lapangan.
Berdasarkan kutipan di atas, dapat dipahami bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang berangkat dari suatu kerangka teori gagasan para ahli maupun pemahaman dari penulis
sendiri yang diperoleh dari pengalaman yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-
permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh kebenaran.Penelitian ini
bersifat korelatif, karena penelitian ini membahas ada tidaknya pengaruh antara dua variabel
bebas dan variabel terikat. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian korelatif itu sendiri, yaitu
“sebuah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada
seberapa erat serta berarti tidaknya hubungan tersebut.”Adapun tempat penelitian ini adalah di
Desa Tiwurana Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.Dalam penyusunan proposal ini,kami
menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan
pengetahuan penulis yang terbatas.Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi tercapainya proposal yang lebih baik lagi untuk masa depan mendatang.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................
BAB II KAJIAN TEORITIS................................................................................
2.1 Kajian Teori...........................................................................................
1.Pengertian Anak Usia Dini.................................................................
2. Karakteristik Anak Usia Dini...........................................................
2.2 Perilaku dan kekerasan orang tua.....................................................
1.Kerangka Konseptual........................................................................
2.Konsep Kekerasan...........................................................................
3.Konsep Kekerasan terhadap Anak..............................................
2.3 Kerangka Berpikir...........................................................................
2.4 Hipotesis Penelitian...................................................................
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................
A.Rancangan Penelitian.......................................................................
B.Variabel dan definisi operasional variabel......................................
C.Populasi,Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.........................
D.Teknik Pengumpulan Data...................................................................
E.Teknik Analisis Data.............................................................................