Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

HASIL PENGAMATAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TERHADAP


“ MASA KANAK-KANAK AWAL, AKHIR DAN REMAJA AWAL”

OLEH
MARIA YUNITA SOWO
NIM. 202002045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP CITRA BAKTI NGADA
2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan sykur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa.
karena berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
observasi ini tepat pada waktu yang telah di tentukan. Penulis juga sangat berterima
kasih kepada orangtua yang telah mengizinkan penulis untuk melaksakan penelitian
di rumah yang masih dengan Masa pandemi covid-19 tersebut. Tak lupa juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu melaksanakan tugas ini,
mudah-mudahan hasil observasi ini dapat memberikan wawasan dan ilmu
pengetahuan khusus bagi penyusun umum bagi pembaca.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik. Penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang
sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika
dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini
bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Malanuza, 20 Januari 2022

Penyusun..........................
.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ I


KATA PENGANTAR ................................................................................. II
DARTAF ISI ................................................................................................ III
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ......................................................................................... 2
C. Waktu Pelaksanaan ................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3
A. Identitas Narasumber ............................................................... 3
B. Hasil Observasi .......................................................................... 4
BAB III PENUTUP .................................................................................. 7
A. Kesimpulan ................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. .. 8
LAMPIRAN ................................................................................................. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa kanak-kanak awal adalah periode perkembangan yang dimulai
dari akhir masa bayi hingga usia sekitar 4 sampai 6 tahun. Menurut Erikson
(dalam Santrock: 2012), anak usia dini yang berusia 1-3 tahun masuk pada
tahap perkembangan psikososial. Pada tahap perkembangan ini, anak mulai
menemukan bahwa perilaku mereka adalah keputusan mereka sendiri, mereka
mulai menyatakan rasa kemandirian atau otonominya. Selanjutnya pada masa
prasekolah, anak masuk dalam tahap perkembangan Initiative and Guilt. Pada
tahap itu anak mulai memasuki dunia sosial yang lebih luas seperti sekolah,
teman sebaya, guru dan lain-lain. Selain itu, mereka juga dihadapkan pada
tantangan-tantangan baru yang menuntut mereka untuk mengembangkan
perilaku yang aktif dan memiliki tujuan. Anak-anak diharapkan mampu
bertanggung jawab terhadap tubuh, perilaku, mainan dan hewan peliharaan
mereka. Selain belajar untuk lebih mandiri dan merawat dirinya sendiri, anak
prasekolah belajar untuk mengembangkan sejumlah keterampilan kesiapan
sekolah, misalnya mengikuti instruksi, mengenali huruf. Mereka juga
meluangkan banyak waktu untuk bermain dengan kawan-kawan sebayanya
(Santrock, 2012:18). Selama tahun-tahun kehidupan kanak-kanak awal dan
kanak-kanak akhir anak-anak mengalami emosi-emosi seperti bangga dan rasa
bersalah. Secara khusus, mereka dipengaruhi oleh respon-respon dari orang
lain terhadap mereka seperti respon terhadap orang tua, guru dan teman-
teman.

1
Seiring bertambahnya usia makin berkembang pula intelektualitas dan
kematangan psikologis pada manusia. Namun sebelum mencapai kematangan
itu ada beberapa tahap yang paling menentukan jati diri adalah pada saat
memasuki usia remaja. Masa remaja adalah masa penuh dinamika, terutama
pada fase remaja awal. Hal ini disebabkan pada fase remaja awal berlangsung
bersamaan dengan masa pubertas atau masa perubahan fisik dari masa anak-
anak menuju dewasa. Perubahan tersebut mendorong timbulnya isu dan
permasalahan dalam fase remaja awal ini.
Adolescence (remaja) merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi
dewasa. Pada periode ini berbagai perubahan terjadi baik perubahan
hormonal, fisik, psikologis maupun sosial. Perubahan ini terjadi dengan
sangat cepat dan terkadang tanpa kita sadari. Perubahan fisik yang menonjol
adalah perkembangan tanda-tanda seks sekunder, terjadinya pacu tumbuh,
serta perubahan perilaku dan hubungan sosial dengan lingkungannya.

B. TUJUAN
Tujuan dari Tugas ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik. dalam kunjungan dan observasi ini untuk
mengetahui perkembangan masa kanak-kanak awal, akhir dan masa remaja
awal.

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari/Tanggal : Kamis, 20 Januari 2022
Waktu : 13.00-15.00 WITA
Tempat :Desa Nginamanu selatan , Kec. Wolomeze, Kab. Ngada, NTT

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. IDENTITAS NARASUMBER
1. Masa Kanak-Kanak Awal
Nama Anak : Mecthildis Apriliani Ewa Legho
Usia : 4 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Sekolah : TK Harapan Bangsa
Alamat : Likowali
Nama Orangtua
Ayah : Edmundus Legho
Ibu : Charolina Menge

2. Masa Kanak-kanak Akhir


Nama Anak : Petrus Juanuari Muga
Usia : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Sekolah : SDK Wolowio
Alamat : Likowali
Nama Orangtua
Ayah : Yohanes Liko
Ibu : Bernadetha Loda

3
3. Masa Remaja Awal
Nama Anak : Gergius Antonius Wuda
Usia : 17 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Sekolah : SMPN SATAP 4 Bajawa
Alamat : Likowali
Nama Orangtua
Ayah : Yohanes Liko
Ibu : Bernadetha Loda

B. HASIL OBSERVASI
1. Pengamatan Terhadap Masa Kanak-Kanak Awal
a. Perkembangan Fisik
Anak laki-laki berusia 4 tahun memiliki tubuh yang kecil dan mampu
melompat, memanjat permainan, berlari dan bisa berhitung 1-10
b. Perkembangan Intelektual
Anak ini mempunyai bakat dalam mengambar walaupun gambarnya
masih belum terlihat maksimal tetapi ia sangat suka terhadap coret
menyoret hanya saja perlu bimbingan untuk menbedakan warna, ia
juga memiliki bakat dalam bermain sepak bola.
c. Perkembangan Emosi
Tidak cenderumg karena ia memiliki kasih sayang yang lengkap dari
orangtua sehingga membuatnya sangat aktif dan ceria setiap hari dan
tidak bisa dibentak ataupun marah karna akan membuatnya bersedih
hingga menangis, gampang marah jika bersangkutan terhadap
mainannya.

4
d. Perkembangan Moral dan Sosial
Pemalu dan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Sering melawan kakaknya dan sering berkelahi dengan teman jika
merebut mainannya.
e. Implikasi Terhadap Pendidik dan Peserta Didik
Sebagai pendidik anak usia dini perlu mengetahui bahwa Bermain
adalah medium atau saranayang luar biasa ampuhnya bagi anak-anak
kecil. Sebagai pendidik juga perlu memperhatikan keseimbangan Gizi
anak, agar pertumbuhan anak secara konsisten terjamin berjalan lanjar

2. Pengamatan Terhadap Masa Kanak-Kanak Akhir


a. Perkembangan Fisik
Perempuan berusia 8 tahun, mempunyai fisik badan yang kecil dan
pendek, ciri-cirinya putih dan selalu berpikir sebelum melalukan
tindakan, tidak banyak berbicara dan orangnya tertutup jika ada
masalah.
b. Perkembangan Intelektual
Untuk pengetahuan dalam membaca masih mengeja dan menulis
sudah lancar hanya hurufnya belum rapi, untuk menghitung
penjumlahan, pengurangan dan perkalian masih dengan bilangan yang
kecil dari 1-20 tetapi masih memerlukan bimbingan untuk menemukan
hasil yang benar.
c. Perkembangan Emosi
Ia tidak bisa untuk marah orang jika dia marah maka dia yang akan
menangis sendiri mungkin karna tidak bisa melampiaskan sehingga
membuat dia menendamnya hingga bersedih dan tidak ingin berbicara
dengan siapapun terkecuali kakeknya

5
d. Perkembangan Moral dan Sosial
Moral dan Sosialnya sangat baik karena santun dan mempunyai tata
krama yang baik dalam berbicara dan berperilaku terhadap perkataan
dan perbuatan, menghormati yang lebih tua dan mau mendengarkan
pembicara orang baik itu teman sebaya ataupun keluarga.
e. Implikasi Terhadap pendidik dan Peserta Didik
Sebagai pendidik harus melatih anak untuk mandiri dalam diri sendiri
sehingga anak dapat dilatih kemandirian yang berkait dengan
kehidupan sehari-hari seperti berpakaian sendiri, mandi sendiri, dan
lain sebagainya.

3. Pengamatan Terhadap Masa Remaja Awal


a. Perkembangan Fisik
Berusia 13 tahun, badannya kurus dan tinggi, tenaga kuat dalam
memikul barang ataupun mendaki gunung dan berjalan kaki.
b. Perkembangan Intelektual
Untuk membaca sudah lancar dan tulisan sangat rapi dan bagus tetapi
rasa ingin tahu terhadap suatu objek yang baru kurang dan tidak ingin
mencari tahu. Untuk menghitung penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian cepat mendapatkan hasil hanya saja tidak
semuanya benar, perlu dibimbing lagi karena cara pemahamannya
lambat.
c. Perkembangan Emosi
Anaknya cenderung karena kurang berteman dan sering marah-marah
jika tidak sesuai keinginan, hanya diam saja jika tidak suka dengan
seseorang.

6
d. Perkembangan Moral dan Sosial
karakternya cukup baik dan patuh terhadap orang tua, kurang akrap
dengan lingkungan sekitar.
e. Implikasi Terhadap Pendidik dan Peserta Didik
Apabila anak-anak kesulitan bergabung dengan teman sebayanya,
pendidik dapat bertindak sebagai model dengan memberikan contoh
bagaimana cara beradaptasi dan bergabung dalam kelompoknya.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa
perkembangan peserta didik pada setiap anak memiliki perkembangan
terhadap Fisik, Intelektual, Emosi, Moral dan Sikap yang berbeda-beda.
Maka dari sini kita sebagai guru harus mempunyai berbagai metode dan
penanganan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan peserta didik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Erlangga


Paul H Mussen. 1988. Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Penerbit
Airlangga
http://perkembanganspikologi.blogspot.com.html Diakses pada tanggal 19 januari
2021

Anda mungkin juga menyukai