9bab I
9bab I
A. Latar Belakang
1
secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik;
sedangkan 2) pelatihan mengacu kepada usaha, proses, atau kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai keterampilan.
Guru dan kepala sekolah sekolah di lingkungan Cabdin Dikbud Dompu-Dinas
Dikbud Provinsi NTB tingkat kemampuan untuk mengembangkan keprofesian
berkelanjutannya masih tergolong rendah, ini dapat dilihat dari jumlah guru dan kepala
sekolah yang setiap tahunnya tidak mencapai 10% guru dan kepala sekolah yang
mengajukan untuk kenaikan pangkat/golongan, sedangkan kemampuan guru dan kepala
sekolah dalam proses pembelajaran masih bervariasi dengan katagori cukup, baik dan
sangat baik. Dari uraian ini maka bimlat yang akan dilakukan mencakup kegiatan
peningkatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran dan bimlat pembuatan PTK.
Dari sisi pengelolaan sekolah, diantaranya dalam pembuatan/revisi kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP), kemampuan kepala sekolah dan staffnya masih
berkriteria cukup, ini dilihat pada kesiapan dokumen KTSP tidak tepat waktu, yang
seharusnya pada awal tahun ajaran baru setiap sekolah sudah memiliki KTSP pada tahun
ajaran tersebut (bulan Juli), namun hampir 90% sekolah belum memiliki dokumen KTSP
tersebut, dan baru 2 (dua) atau 3 (tiga) bulan berikutnya dokumen KTSP tersebut ada, itu
pun masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam isi dokumen KTSP. Selain itu, belum
semua sekolah memiliki program penjaminan dan peningkatan mutu, sehingga perlu
diadakan bimlat untuk kegiatan manajerial sekolah, baik untuk kepala sekolah, staff
kepala sekolah, dan tenaga kependidikan sekolah.
Kegiatan bimlat yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah binaan, yang bermuara untuk kepentingan peserta didik
dalam mengembangkan potensi dirinya.
B. Landasan Hukum
2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 jo Nomor 32 Tahun 2013 jo Nomor 13
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Sekolah.
5. Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang standar Pengawas sekolah/Madrasah.
6. PERMENPAN No. 21 Tahun 2010 tentang RB Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya Jo No. 14 Tahun 2016 revisi PermenPAN No. 21
Tahun 2010.
7. Keputusan Bersama Mendikbud dan Kepala BAKN Nomor 01/III/PB/2011 dan
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Juklak jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan
Angka Kreditnya.
8. Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 tentang Juknis Jabatan Funsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya.
Tujuan Pengawasan Sekolah yang ingin dicapai dalam pembimbingan dan pelatihan
adalah:
1. Terwujudnya guru dan kepala sekolah yang mampu mengidentifikasi masalah dan
hambatan yang dijumpai dalam melaksanakan tugasnya, serta menemukan solusi,
sehingga dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dirinya.
2. Meningkatnya motivasi guru, mempererat dan menumbuhkan sinergi serta
meningkatkan kualitas mutu sekolah binaan.
3. Meningkatnya kualitas manajemen pembelajaran bagi guru dan manajemen
sekolah bagi kepala sekolah.
4. Mengembangkan dan meningkatkan keprofesian guru dalam menyusun program
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik secara akademik
dan non akademik sehingga prestasi sekolah meningkat.
5. Menigkatkan kemampuan guru menggunakan pengetahuan, metode, teknik, dan
alat peraga yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan prestasi peserta didik secara akademik dan non akademik sehingga
prestasi sekolah meningkat.
3
6. Meningkatkan kemampuan sosial (human atau social skill), bagi guru dan kepala
sekolah dalam bekerja dengan orang lain, yang mencakup pemahaman tentang
motivasi dan penerapan kepemimpinan yang efektif.
7. Terlaksananya pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah
untuk meningkatkan kompetensinya dalam rangka memperbaiki mutu layanan
penyelenggaraan pendididkan di sekolah masing-masing.
Sasaran Pembimbingan dan Pelatihan adalah seluruh guru matematika SMA Negeri di
wilayah binaan,dan 5 (empat) Kepala Sekolah Binaan Manajerial di Wilayah Binaan.
Adapun guru matematika di Wilyah Binaan sebagai berikut :
No Nama Guru Asal Sekolah No Nama Guru Asal Sekolah
1 Moh. Erwin HD SMA 1 Dp 48 Al Kautsar, S.Pd SMA 3 Kilo
2 Roswati SMA 1 Dp 49 Junaidin, S.Pd SMA 1 Pajo
3 Syamsudin, S.Pd SMA 1 Dp 50 IR. M. Azhari SMA 1 Pajo
4 Hafni Zuhra SMA 1 Dp 51 Drs. M Guntur SMA 1 Pajo
5 Surya Darma, S.Pd SMA 1 Dp 52 Firmansyah,S,Pd SMA 1 Pajo
6 Amarhadi, S.Pd SMA 1 Dp 53 Lilis Suryanti, S.Pd SMA 1 Hu'u
7 Isnarani Apriani., S.Pd SMA 1 Dp 54 Herlina Juwita,S.Pd SMA 1 Hu'u
8 Andi Hartoyo SMA 2 Dp 55 Siti Asmah, S.Pdi SMA 1 Hu'u
9 Arifudin, S.Pd SMA 2 Dp 56 Megawati, S.Pd SMA 1 Hu'u
10 Zul Ikhsan SMA 2 Dp 57 Syafrudin, S.Pd SMA 1 Hu'u
11 Rahmi, S.Pd SMA 2 Dp 58 Syarifudin, S.Pd SMA 1 Hu'u
12 Asmuniyanto, S.Pd SMA 3 Dp 59 Addi Henra, S.Ssi SMA 1 Pekat
13 Dirmansyah, S.Pd SMA 3 Dp 60 Rano Karno, S.Pd SMA 2 Pekat
14 Hairudin, S.TP SMA 3 Dp 61 A. Hamid, S.Pd SMA 2 Pekat
15 Suci Yati Rohayu, S.Pd SMA 3 Dp 62 Maryani, S.Pd SMA 3 Pekat
16 Nora Afisa, S.Pd SMA 3 Dp 63 Robin Syahril, S.Pd SMA 3 Pekat
17 Mutmainah, S, Pd SMA 3 Dp 64 M. Zainul M, S.Pd SMA 3 Pekat
18 Faturahmansyah, S.Pdi SMA 3 Dp 65 Aqmalia. M, S.Pd SMK 1 Pekat
19 Jono Suhardi, S.Pd SMA 1 Woja 66 Ardiansyah, S.Pd SMK 1 Pekat
20 Ahyani Rahmatullah, S.Pd SMA 1 Woja 67 Roswinarni, S.Pd SMK 1 Pekat
21 Firdaus, M.Pd SMA 1 Woja 68 Roswinarni, S.Pd SMK 1 Pekat
22 Firsani, S.Pd SMA 1 Woja 69 Ardiansyah, S.Pd SMK 1 Pekat
23 Muhammad Sofyan, S>Pd SMA 1 Woja 70 Nurdin, S.Pd SMK 1 Pekat
24 Abdul Syukur, S.Pd SMA 1 Woja 71 Aqmaliyah, M.S.Pd SMK 1 Pekat
25 Isyuyanti, S.Pd SMA 1 Mangg 72 Fani Handriani, S.Pd SMK 1 Pekat
26 Fatimah, S.Pd SMA 1 Mangg 73 Syaiful Akbar, S.Pd SMK 1 Pekat
27 Rusmaliah, S.Pd SMA 1 Kp 74 Arif Budiman, S.Pd SMK 2 Dp
28 Nurfithraini, S.Pd SMA 1 Kp 75 Abdul Rauf F, S.Pd SMK 2 Dp
29 Ferry Andrian Dianta, S.Pd SMA 1 Kp 76 Asni, S.Pd SMK 1 Kp
30 Ahmad Ardiansyah, S.Pd SMA 1 Kp 77 Kusmiatin, S.Pd SMK 1 Kp
31 Sri Wulandari, S.Pd SMA 1 Kp 78 Sri Rahmawati,S.Pd SMK 1 Kp
32 Ahmadin, S.Pd SMA 1 Kilo 79 Ermansyah,S.Pd SMK 1 Kilo
33 Eli Yulianti, S.Pd SMA 1 Kilo 80 Ferawati,S.Pd SMK 1 Kilo
34 Muh. Mieftahul Khaer, S.Pd SMA 1 Kilo 81 Rai Ajarai,S.Pd SMK 1 Kilo
35 Muhammad Subhan, S.Pd SMA 1 Kilo 82 Ratu Yuli Yanti,S.Pd SMK 1 Kilo
36 Dwi Yanti Puspita Sari, S.Pd SMA 1 Kilo 83 Ernawati,S.Pd SMK 1 Kilo
37 Puti Hasiatitun, S.Pd SMA 1 Kilo 84 Yuyun Diniyati,S.Pd SMK 1 Kilo
4
38 Nuraini SMA 2 Kilo 85 Supriadin,S.Pd SMK 1 Woja
39 Annisa,S.Pd SMA 2 Kilo 86 St.Aisyah,S.Pd SMK 1 Woja
40 Akbar Ramadhan, S.Pd SMA 2 Kilo 87 Nuripa,S.Pd SMK 1 Woja
AgusGuawansyah,S.P
41 Eka Suryani,S.Pd SMA 2 Kilo 88 SMK 1 Woja
d
42 Halimah, S.Pd SMA 2 Kilo 89 Iswan,S.Pd SMK 1 Huu
43 Aminah, S.Pd SMA 2 Kilo 90 St.Hajar,S.Pd SMK 1 Huu
44 Ayustina S.Pd SMA 2 Kilo 91 Nurfadillah,S.Pd SMK 1 Huu
45 Mirawati, S.Pd SMA 3 Kilo 92 Arifatul Annas,S.Pd SMK 1 Huu
46 Asmiati, S.Pd SMA 3 Kilo 93 Nurdiana ,S.Pd SMK 1 Huu
47 Ika Dewi Putri, S.Pd SMA 3 Kilo
5
3. Guru dan kepala sekolah dapat meningkatkan pengembangan karier
4. Kepala sekolah menguasai pembuatan KTSP dan RKAS
5. Meningkatkan kemampuan manajerial kepala sekolah dan tenaga
kependidikan
6
Pelaksanaan Program
kerja sekolah
Program Pengawasan
dan Evaluasi
KepemimpinanSekolah
Sistem Informasi
Manajemen
Pembimbingan PTK/PTS
Penyusunan RKAS
dengan SNP
Akreditasi Sekolah
3 Bimlat Kepala TAS Menyusun program
administrasi sekolah