Auditing Internal and Internal Control

COSO Internal Control

Principles &
Sarbanes-Oxley (Sox)
Group 2:
Septy Nur Sulistyawati (509588)
Widhah Raihanah (509785)
Ian Charis H Gultom (510512)
Akmal Kus Andreansyah Suprapto (510144)
 What to Discuss?
COSO INTERNAL CONTROL PRINCIPLES
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
TUGAS BERESIKO
KEGIATAN PENGENDALIAN
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PEMANTAUAN
SARBANES OXLEY (SOX)
ELEMEN KUNCI SOX
MELAKUKAN ULASAN BAGIAN 404
DI BAWAH AS5
ATURAN AS5 DAN AUDIT INTERNAL
DAMPAK TINDAKAN SARBANES-
OXLEY ACT (SOx)
COSO INTERNAL
CONTROL
PRINCIPLES
COSO
INTERNAL
CONTROL
PRINCIPLE
 ELEMEN
LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Prinsip 4:
Prinsip 3: Prinsip 5:
Prinsip 1: Komitmen
Prinsip 2: Kebutuhan Menjaga
Integritas dan Terhadap
Peran Direksi Otoritas Dan Pertanggung-
Penilaian Etis Tenaga Kerja
Tanggung jawaban
yang
Jawab Masyarakat
Kompeten
 ELEMEN
TUGAS BERESIKO

Prinsip 9:
Prinsip 6: Prinsip 7: Mengidentifikasi
Prinsip 8:
Menentukan Mengidentifikasi Perubahan yang
Mengevaluasi
Tujuan yang dan Menganalisis Mempengaruhi
Risiko Penipuan
Tepat Risiko Pengendalian
Internal
 ELEMEN
KEGIATAN PENGENDALIAN

Prinsip 10:
Memilih Prinsip 11:
Aktivitas Pemilihan dan Prinsip 12:
Pengendalian Pengembangan Kebijakan dan
yang Pengendalian Prosedur
Mengurangi Teknologi
Risiko
 ELEMEN
INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Prinsip 13:
Menggunakan
Prinsip 14: Prinsip 15:
Informasi
Komunikasi Komunikasi
yang Relevan Internal Eksternal
dan
Berkualitas
 ELEMEN
PEMANTAUAN

Prinsip 16: Prinsip 17:

Mengkomunika
Evaluasi
sikan Defisiensi
Pengendalian Pengendalian
Internal Internal
SARBANES OXLEY
(SOX)
SOX
SARBANES-OXLEY ACT (SOX)
adalah undang-undang AS yang
diberlakukan pada tahun 2002 untuk
meningkatkan proses audit
pelaporan keuangan dan
memperbaiki serangkaian praktik
dewan direksi, akuntan publik, dan
lainnya
Elemen
Kunci SOx
Elemen
Kunci SOx
Title I : Public Company
Accounting Oversight
Board
Title I mendefinisikan praktik audit PCAOB
untuk auditor eksternal, proses audit lain dan
aturan tata kelola perusahaan telah mengubah
cara auditor internal mengoordinasikan
pekerjaan mereka dengan auditor eksternal.

PCAOB tidak menggantikan AICPA tetapi

bertanggung jawab atas praktik audit eksternal
yang sebelumnya dikelola oleh anggota AICPA.
Title I : Public Company Accounting
Oversight Board
Administrasi PCAOB dan Audit, Pengendalian Inspeksi,
Registrasi Kantor Akuntan Mutu, dan Standar Investigasi, dan
Publik Independens Prosedur Disiplin
Title 2 : Independensi
Auditor
Konflik yang terjadi di Enron merupakan
isu pembentukan Sox. Fungsi audit
internal perusahaan Enron dioutsource
pada auditor eksternalnya, yaitu Arthur
Andersen. Hal ini sangat memengaruhi
independensi dari Andersen. Terlebih
investigator pada lingkungan internal
audit sangat sulit untuk mengangkat
permasalahan ke komite audit mengenai
audit eksternal mereka.
 Limitations on Internal Auditor Services
Sox
Title 2 : Audit Committee Preapproval of
Independensi Services
Auditor External Audit Partner Rotation
External Auditor Reports to Audit
Commitees
Confict of Interest and Mandatory
Rotations of External Audit Firms
Title III: Corporate
Responsibility
Title III menjelaskan perubahan besar
peraturan baru untuk komite audit.Ini
merupakan area di mana auditor internal
harus memiliki tingkat kepentingan yang
lebih besar. Walaupun komite audit pada
umumnya terdiri dari direktur independen,
ada banyak pengecualian, Sox
memperkenalkan berbagai aturan tata
kelola perusahaan yang meliputi dewan
dan komite audit mereka.
Title 4 : Enhance
Financial Disclosure
Title 4 Sox dirancang untuk memperbaiki
beberapa masalah pengungkapan
pelaporan keuangan, diantaranya untuk
memperketat konflik kepentingan bagi
pejabat perusahaandan direktur, untuk
penilaian manajemen pengendalian
internal, untuk meminta kode etik pegawai
senior,dan hal-hal lainnya.
 Title III: Corporate Responsibility

SECTION 302 :
IMPROPER
AUDIT CORPORATE
INFLUENCE Forfeitures,
COMMITTEE RESPONSIBILIT
Y FOR
OVER THE Bars, and
GOVERNANC
FINANCIAL
CONDUCT OF Penalties
E RULES AUDITS
REPORTS
Title 4 : Enhance 1 Expanded Conflict of Interest Provisions
and Disclosure
Financial 2 Management’s Assesment of Internal

Disclosure Controls: Section 404

3 Kode etik pejabat keuangan

4 Pengungkapan diperlukan judul IV lainnya

 Judul V dirancang untuk memperbaiki
beberapa penyalahgunaan analis
Judul V: Konflik sekuritas. Investor telah mengandalkan
Kepentingan rekomendasi dari analis sekuritas selama
Analis bertahun-tahun, tetapi analis ini sering
dikaitkan dengan rumah pialang besar dan
bank investasi, dan menganalisis serta
merekomendasikan sekuritas baik kepada
investor dan pemberi kerja lembaga
keuangan mereka.
Judul VI sampai X:
Akuntabilitas Fraud dan
Kejahatan Kerah Putih
Judul SOx ini meliputi serangkaian kasus mulai
dari pendanaan alokasi SEC sampai planning
studi pada masa depan, dan mereka
menyertakan anggaran baru yang
memperketat apa yang pada masa kemudian
ditinjau menjadi celah peraturan. Judul VIII SOx
sudah memutuskan anggaran dan sanksi
spesifik untuk penghancuran catatan audit
perusahaan.
 Di sini, SEC memiliki wewenang untuk
Judul XI: membekukan sementara pengiriman dana
Akuntabilitas perusahaan kepada pejabat dan orang lain
dari perusahaan yang sedang diselidiki
Fraud oleh SEC. Ini dilakukan untuk menyelidiki
Perusahaan beberapa perusahaan untuk mengatasi
beberapa pelanggaran yang dilaporkan.
Melakukan Ulasan
Bagian 404 di
Bawah AS5
Bagian 404 ini mengamanatkan, bahwa suatu
perusahaan bertanggung jawab untuk meninjau,
mendokumentasikan, dan menguji kontrol
akuntansi internalnya sendiri dengan hasil yang
kemudian diteruskan kepada auditor eksternal
perusahaan yang ditugaskan untuk meninjau dan
membuktikan pekerjaan itu sebagai bagian dari
peninjauan mereka atas laporan keuangan yang
dilaporkan. SOx Bagian 404 memerlukan persiapan
laporan pengendalian internal tahunan sebagai
bagian dari laporan tahunan 10-K yang
diamanatkan SEC.
 Aturan AS5 dan Audit Internal
Pada akhir Mei 2007 Standar Auditing No.5 (AS 5) dikeluarkan, dimana AS5
memperkenalkan aturan berbasis risiko dengan penekanan pada efektivitas
kontrol tingkat perusahaan yang lebih berorientasi pada fakta dan keadaan
perusahaan. Empat tujuan AS5 yaitu:
Memfokuskan audit pengendalian internal pada hal-hal yang paling
penting.
Menghilangkan prosedur audit yang tidak perlu untuk mencapai manfaat
yang diinginkan.
Menjadikan audit dapat diskalakan dengan jelas agar sesuai dengan ukuran
dan kompleksitas perusahaan mana pun.
Menyederhanakan teks standar, dimana AS5 lebih pendek dan lebih mudah
dibaca daripada AS2.
Dampak Tindakan
Sarbanes-Oxley
(SOx)
SOx adalah hukum yang penting, dan setiap
auditor internal harus memiliki pemahaman
umum tentang isinya sebagai persyaratan CBOK.
Ketika SOx pertama kali menjadi undang-
undang, tinjauan Bagian 404 merupakan
kesulitan besar bagi banyak perusahaan karena
auditor eksternal diharuskan mengikuti
serangkaian prosedur audit akuntansi keuangan
AS2 yang sangat rinci.
Thank You
-We are open for further discussion-
 Diskusi
Pertanyaan
1. Aprediakanina Regita
Apakah 17 prinsip harus diterapkan semua? kalau salah satu tidak
diterapkan apakah berpengaruh pada manajemen dan auditor?

2. M. Ega
Prinsip 14. pentingnya pengendalian IT. apakah tantangan yang
paling besar ketika memilih pengendalian IT?

3. Mei
Sarbanes Oxley dibuat untuk melindungi investor. dampak bagi
perusahaan jika tidak menerapkan undang-undang tersebut?
(contoh nyata)