Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)


Nama : Ari Armianda
Kelas : PAI 27
Asal Sekolah : SD Negeri 2 Pujon Kidul

A. Judul Modul : Pengembangan dan Pengolahan Nilai Hasil Belajar


B. Kegiatan Belajar : KB 3
C. Refleksi

Pengembangan dan Langkah-langkah Menyusun Menulis soal


Pengolahan Nilai Hasil penyusunan nilai hasil spesifikasi tes
Belajar belajar
Melakukan analisa butir Melakukan uji coba tes Menelaah soal
soal tes

Memperbaiki tes Merakit tes Melaksanakan Menafsirkan hasil


tes tes
Analisis butir soal
Analisis butir soal kualitatif empirik
Analisis butir soal Sebelum menganalisis butir soal secara empirik atau uji coba instrumen ke
lapangan maka dilakukan alisis butir soal secara teoretik atau rasional yaitu
meliputi analisis secara konstruksi, isi, dan bahasa. Apakah butir yang Bentuk soal
disusun mewakili indikator, dan Indikator mewakili Kompetensi Dasar (KD), obyektif
dan KD jabaran dari Kompetensi Inti (KI). Kemudian jika secara konstruksi,
isis, dan bahasa sudah baik, maka dapat dilanjutkan kepada uji coba
kelapangan. Dan analisis butir soal secara rasional atau secara kualitatif
dapat dilakukan oleh para panel dan pakar yang ahli dibidangnya.
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah A. Pengembangan tes hasil belajar
dan definisi) di KB Pada pengembangan tes hasil belajar memiliki beberapa Langkah yang harus
di tempuh yang di antaranya adalah ;

1. Pembuatan table spesifikasi, adlah table yang memuat ruang


lingkup materi atau pokok bahasan dan aspek tingkah laku yang
akan di evaluasi serta jumlah keseimbangan soal pada tiap materi
sebagaimana taksonomi bloom.

2. Merumuskan indicator, adalah rumusan yang harus di sesuaikan


dengan KD dari masing-masing materi pembelajaran yang
menggambarkan level kognitif yang sudah di jumlahkan dalam table
spesifikasi.

3. Merumuskan soal, setelah rumusan indicator kemudian


merumuskan soal untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa
dari aspek kognitif.

4. melakukan uji coba soal, yaitu soal yang telah di nilai dengan baik
lalu di lakukan uji coba ke lapangan, dengan tujuan agar
mendapatkan data empiric tentang kualitas butir soal yang di susun.

5. melakukan analisis butir soal, setelah uji coba butir soal di


lapangan amak di lakukan analisis untuk kemudian di lakukan
klasifikasi butir soal untuk di tindak lanjuti.

6. Memperbaiki soal, berdasarkan hasil analisis butir soal lalu di


ketahui butir-buti soal yang sudah baik dan yang harus di perbaiki
dan yang harus di keluarkan dari intrumen yang sudah ada.

7. melaksnakan tes, setelah instrument soal yang berkualitas di


dapatkan selanjutnya di laksanakan tes dengan butir soal yang sudah
di perbaiki tersebut.

8. Menafsirkan hasil tes, setelah hasil tes siswa di ketahui lalu guru
melakukan penafsiran terhadap skor yang di peroleh siswa untuk
menjadikan sebagai nilai.

B. Analisis hasil tes belajar.

Setalah Langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar kemudian di


lakukan analisis hasil tes belajar dengan beberapa Teknik analisis yang dapat di
gunakan sebgai berikut.

a. analisis tingkat kesukaran

1. Soal bentuk objektif, analisis tingkat kesukaran, dapat di lihat dari


bentuk soal objektif seperti membandingkan jumlah peserta tes yang
menjawab benar dengan jumlah seluruh peserta tes, tingkat
kesukaran soalnya berkisar antara 0,00 sampai 1,00 di sebut dengan
indeks kesukaran di beri tanda P.
2. soal bentuk essay, tingkat kesukarannya di pergunakan untuk
mengetahui seberapa besar tingkat kesukaran suatu soal, tingkatnya
berkisar antara 0 sampai dengan 1. semakin besar tingkat
kesukaran semakin mudah soal begitu juga sebaliknya.

b. Analisis daya pembeda

9. soal bentuk objektif, daya pembedanya ada pada tingkatan kelompok


siswa yang nilainya tinggi dengan kelompok yang nilainya rendah.
10. soal bentuk essay, daya pembeda soalnya dapat di ukur melalui
selisih proporsi jawban benar pada testee kelompok atas dan bawah,
indeks nya berkisar antara -1 sampai dengan +1.

3. Analisis pola jwaban soal,


Analisis ini yang di maksud adalah analisis terhadap disribusi jawaban peserta
tes terhadap pilihan ganda.

4. Analisis validitas tes,


Yang di maksud validitas di sini adalah tingkat kaslian dan keabsahan suatu
alat ukur uuntuk melakukan fungsinya sebagai pengukur.
5.analisis realibilitas tes.
Yang di maksud realibelitas dalam tes adalah tingkat kepercayaan hasil tes
yang di ukur dari tingkat konsistensi hasil tes meskipun di lakukan berkali-kali
pada kelompok yang sama.

C. Pengolahan nilai hasil belajar


Pada pengolahan nilai hasil belajar bisa di lakukan tiga tahap di bawah
sebagai tolak ukur ke absahan hasil tes sebgai berikut.

1. pemberian skore dan nilai terhadap alat evalusi tes, alat evaluasi ini di
gunakan untuk menilai kompetensi pada aspek kognitif dan sebagai untuk aspek
psikomotorik.
2. pemberian skore dan nilai terhdap alat evaluasi non tes, alat evaluasi non tes
di gunakan untuk menilai kompetensi siswa pada aspek afektif atau sikap bisa
menggunakan observasi atau angket dan jurnal.
3. pengolahan hasil penilaian unjuk kerja atau praktik, alat yang menilai untuk
menuntun siswa pada sebuah unjuk kerja dan praktik seperti contoh praktik solat
dan lainnya.

D. Pelaksanaan pogram tindak lanjut.

Pogram tindak lanjut yang di maksud adalah terbagi dua yang sering di sebut
remidial dan pengayaan,

1. Remidial adalah pogram tindak lanjut yang di laksanakan setalah


mendapatkan hasil tes belajar dengan tujuan siswa menumbuhkan motivasi dan
untuk mencapai skore nilai yang sudah di tentukan untuk di capai setiap siswa.

2. Pengayaan ialah suatu pogram yang di laksanakan untuk siswa yang


berkebutuhan kusus dalam belajar seperti sangat cepat menyelsaikan soal-soal
dan mendapatkan nilia yang bagus, dengan tujuan untuk memperdalam
pengetahuan ke tahap yang lebih tinggi.

1. Menganalisis butir soal


Daftar materi pada KB Menghitung daya pembeda, dan pengecoh
2
yang sulit dipahami 2. Menganalisis hasil tes
Terutama pada uji validitas soal

1. Menganalisis butir soal dan menguji kelayakan soal tes


Daftar materi yang sering
3 mengalami miskonsepsi 2. Membuat uji validitas pada hasil tes peserta didik
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai