Anda di halaman 1dari 1

D.

Gagasan Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan dalam Novel Indonesia Modern


Tulisan ini berusaha mengungkap gagasan nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang
terdapat dalam novel Indonesia modern dan perkembangan nasionalismenya. Untuk itu,
ditentukan secara purposif novel yang dijadikan sebagai sumber data, yakni novel yang
mengandung gagasan nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Kegiatan yang dilakukan dalam
menentukan sampel secara purposif yakni dengan melakukan pembacaan dan penelaahan.
Kegiatan pembacaan dan penelaahan tersebut di samping dilakukan terhadap novel-novel
Indonesia modern juga dilakukan pada hasil-hasil analisis baik berupa kritik, esai maupun
penelitian yang membahas novel tersebut.
Dari hasil kegiatan pembacaan dan penelaahan tersebut ditemukan enam novel yang
secara esensial menampilkan gagasan nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai hal pokok
yang dikaji dalam tulisan ini. Keenam novel tersebut yaitu: (1) Tak Ada Esok karya Mochtar
Lubis, (2) Maut dan Cinta karya Mochtar Lubis, (3) Bukan Pasar Malam karya Pramudya
Ananta Toer, (4) Burung-burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya, (5) Burung-burung Rantau
karya Y.B. Mangunwijaya, (6) Para Priyayi karya Umar Kayam

Anda mungkin juga menyukai