Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PROYEK 1

MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN BAHAN KIMIA DALAM


PRODUK MAKANAN
“TARO”

MATA PELAJARAN : KIMIA


GURU PEMBIMBING : David Hendrianto, B.Pd.,M.Si

ANGGOTA KELOMPOK :
1. RAKHA SARWADI (X.1)
2. M ALDO SEPTIAN HIDAYAH (X.1)
TARO……..

Makanan ringan tersebut sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita

Ciki atau cemilan yang degemari anak anak dan remaja pada era serba instan ini namun
tahukah kamu bahan kimia apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut dan bahan apa
saja yang membuat kita tidak diperbolehkan memakan makanan instan tersebut terlalu sering ?

Taro net diproduksi oleh PT. Adhitama Grahamas, Medan (20371) untuk PT. Putra Taro Paloma,
Bogor (16964) dengan perusahaan berada di Indonesia. Data yang disajikan di atas merupakan
data yang terdapat pada kemasan 9 g: rasa kentang berbekyu dengan takaran saji 9 gram.
Kandungan dari Taro net terdiri dari

Tepung terigu, Minyak nabati, Tapioka, Perisa artifisial kentang berbekyu (Mengandung
penguat rasa Monosodium glutamate, dinatrium inosinat dan guanilat), gula, Garam,
Pengembang

1 MSG merupakan sejenis kristal berwarna putih yang berasal dari asam glutamat alami yang
bisa ditemukan di berbagai bahan makanan, misalnya rumput laut, bit gula, batang tebu,
jagung, singkong, dan masih banyak lagi. MSG digunakan utamanya untuk memberikan rasa
umami pada makanan. Umami merupakan salah satu kelompok rasa dasar yang bisa dirasakan
manusia. Umami seringkali dideskripsikan sebagai rasa yang gurih, dalam, dan nikmat dengan
sedikit rasa seperti daging

Micin atau monosodium glutamate (MSG) ini adalah salah satu bahan yang sering membuat
tenggorokan merasa tidak nyaman sampai membuat batuk

2 Dinatrium inosinat adalah garam natrium asam inosinat dengan rumus kimia
C10H11N4Na2O8P, Dinatrium inosinat digunakan sebagai penyedap rasa, yang bersinergi
dengan mononatrium glutamat (MSG) untuk memberikan rasa umami. Sering juga
ditambahkan pada makanan dengan dinatrium guanilat, kombinasinya dikenal sebagai
dinatrium 5'-ribonukleotida.

Sebagai barang yang relatif mahal, dinatrium inosinat tidak digunakan sendirian sebagai
penyedap rasa dalam daftar bahan makanan. Bila dinatrium inosinat terdapat dalam bahan
makanan tetapi MSG tidak ada, kemungkinan bahwa asam glutamat sudah terdapat sebagai
bagian dari bahan makanan lain atau terdapat secara alami seperti tomat, keju Parmesan atau
ekstrak ragi.
3 Dinatrium guanilat, juga dikenal sebagai natrium 5'-guanilat dan dinatrium 5'-guanilat, adalah
garam dinatrium penyedap rasa guanosin monofosfat (GMP) alami. Dinatrium guanilat adalah
aditif makanan dengan Nomor E E627,[3] umumnya digunakan dengan senyawa asam glutamat
(mononatrium glutamat atau MSG)

Dinatrium guanilat tidak aman dikonsumsi untuk bayi berumur di bawah 12 minggu, dan
umumnya harus dihindari oleh penderita penyakit asma dan pirai, karena guanilat
dimetabolisme menjadi purin. Namun, jumlah tertentu dalam makanan pada umumnya tidak
cukup besar untuk menimbulkan efek samping yang signifikan.[3] Karena biasanya diproduksi
dari ikan,[3] para vegan and vegetarian kerap menghindarinya, kecuali bila produk makanan
diberi label secara khusus dapat dikonsumsi oleh vegan atau vegetarian. Makanan dengan label
demikian memerlukan penggunaan sumber bahan yang berasal dari non-hewani seperti rumput
laut atau ragi.
Kesimpulan

Bahan dari taro sendiri taklain adalah msg, msg membuat lidah kita merasa enak saat memakan
nya namun, msg juga bisa menjadi salah satu penyebab radang tenggorokan dan batuk oleh
karena itu kita harus membatasi msg yang masuk ke dalam mulut kita dan juga membiasakan
minum air putih untuk membersihkan micin yang masih menempel di dinding tenggorokan kita

Anda mungkin juga menyukai