Playbook Resume Medis Rawat Jalan#5 v5.0c

BUKU PANDUAN
SATUSEHAT
SATUSEHAT Playbook
Resume Medis Rawat Jalan
KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Buku Panduan SATUSEHAT
RIWAYAT VERSI DOKUMEN
Versi Tanggal Rilis Daftar Perubahan/Penambahan
V 1.0 1 Juli 2022 ● Cara manajemen master data

Pasien, Tenaga Kesehatan,
Organisasi, Lokasi
● Pembuatan metode pengiriman
data kunjungan dan diagnosis
V 2.0 10 Agustus 2022 ● Perubahan OAuth Base URL

● Metode Generate Token Baru
● Penambahan pengiriman data
tindakan medis, tanda vital, dan
diet
● Bundle kunjungan, diagnosis,
tindakan medis, tanda vital, dan
diet
V 2.1 19 Agustus 2022 ● Format pengisian

Encounter.identifier
V 3.0 02 September 2022 ● Penambahan pengiriman data

peresepan dan pengeluaran
obat
V 4.0 20 September 2022 ● Penambahan pengiriman data

permintaan pemeriksaan
penunjang, spesimen, hasil
pemeriksaan penunjang, dan
laporan hasil pemeriksaan
penunjang
V 4.1 14 Oktober 2022 ● Perubahan

Encounter.statusHistory menjadi
mandatoris
● Penambahan contoh pengiriman
JSON dengan
Observation.referenceRange
● Penambahan kode untuk
Specimen.collection.method
V5.0 08 Oktober 2022 ● Penambahan pengiriman data

Alergi, Prognosis, Kondisi Saat
Meninggalkan Rumah Sakit,
Rencana Tindak Lanjut / Cara
Keluar dari Rumah Sakit,
1
Instruksi untuk Tindak Lanjut,

Edukasi, Sarana Transportasi
Untuk Rujuk
Rev 5.0b 6 Desember 2022 ● Update link postman dan

Observation Tanda-tanda vital
Rev 5.0c 14 Desember 2022 ● Perubahan

https://terminology.kemkes.go.id
/ menjadi
http://terminology.kemkes.go.id/
● Perubahan daftar PatientID &
NIK untuk Development
Endpoint
● Perubahan daftar PractitionerID
& NIK untuk Development
Environment
2
DAFTAR ISI
1. Pengenalan SATUSEHAT 7
2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia 7

2.1. Pengenalan Master Data Index 8
3. Standar Interoperabilitas 9
3.1. Standar Terminologi yang Digunakan 9
3.2. Pengenalan FHIR 9
3.2.1. Apa itu FHIR? 9
3.2.2. Arsitektur FHIR 10
4. Tahapan Integrasi 11
4.1. Postman Collection 11
4.2. Endpoint Information 11
4.2.1. Development/Sandbox Endpoint 11
4.2.2. Staging Endpoint 11
4.2.3. Production Endpoint 12
4.3. Onboarding SATUSEHAT 12
4.3.1. Autentikasi 12
4.3.2. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR 15
4.3.3. Registrasi Struktur Organisasi 15
4.3.4. Registrasi Struktur Lokasi 30
4.3.5. Nomor SATUSEHAT untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) 41
4.3.5.1. Contoh endpoint pencarian dengan NIK: 41
4.3.5.2. Contoh endpoint pencarian dengan SATUSEHAT Number: 41
4.3.5.3. Contoh endpoint pencarian dengan kombinasi nama Nakes, jenis kelamin
dan tanggal lahir: 41
4.4. Contoh Alur Integrasi 43
4.4.1. Pendaftaran Pasien 48
4.4.2. Pendaftaran Kunjungan Pasien 53
4.4.3. Pengiriman Data Alergi 67
4.4.4. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital 76
1. 4.4.4.1. Denyut jantung 85
2. 4.4.4.2. Pernapasan 86
3. 4.4.4.3. Tekanan darah sistole 87
4. 4.4.4.4. Tekanan darah diastole 89
5. 4.4.4.5. Suhu tubuh 92
4.4.5. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tingkat Kesadaran 93
4.4.6. Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang 98
4.4.7. Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium 99
3
4.4.7.1. ServiceRequest JSON 107

4.4.8. Pengiriman Data Spesimen 109
4.4.8.1. Contoh Pengiriman Spesimen 114
4.4.9. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium 115
1. 4.4.9.1. Pulasan Bakteri Tahan Asam (BTA) Sputum 118
4.4.10. Pengiriman Data Laporan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium 120
1. 4.4.10.1. Pulasan Bakteri Tahan Asam (BTA) Sputum 125
4.4.11. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis 128
4.4.12. Pengiriman Data Peresepan Obat 137
4.4.13. Pengiriman Data Pengeluaran Obat 169
4.4.14. Pengiriman Data Diagnosis 193
4.4.15. Pengiriman Data Diet 205
4.4.16. Pengiriman Data Prognosis 212
4.4.17. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit 219
4.4.18. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit &
Sarana Transportasi Untuk Rujuk 226
4.4.19. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut 236
4.4.20. Pengiriman Data Edukasi 243
4.4.21. Pembaharuan Data Kunjungan 249
4.4.22. Pengenalan Konsep Bundle 252
4.4.23. Daftar Data Pasien dan Tenaga Kesehatan untuk Proses Uji Coba /
Development Endpoint 309
4.4.23.1 PatientID dan NIK 309
4.4.23.2 PractitionerID dan NIK 309
5. PENUTUP 311
6. LAMPIRAN 312
6.1. Lampiran 1 : Kode AllergyIntolerance.reaction.manifestation 312
6.2. Lampiran 2 : Kode Observation.category.coding 313
6.3. Lampiran 3 : Kode Observation.dataAbsentReason 314
6.4. Lampiran 4 : Kode Observation.interpretation 316
6.5. Lampiran 5 : Kode untuk Specimen.type 321
6.6. Lampiran 6 : Kode untuk Specimen.collection.method.coding 324
6.7. Lampiran 7 : Kode untuk DiagnosticReport.category 325
6.8. Lampiran 8 : Struktur Kamus KFA 328
6.9. Lampiran 9 : Kode Medication.form 329
6.10. Lampiran 10 : Kode UCUM untuk Medication.ingredient.strength 334
6.11. Lampiran 11 : Kode untuk Medication.ingredient.strength 337
6.12. Lampiran 12 : Kode Timing.repeat.durationUnit dan Timing.repeat.periodUnit 345
6.13. Lampiran 13 : Kode Timing.repeat.when 345
6.14. Lampiran 14 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dan
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code 346
4
6.15. Lampiran 15 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.route dan

MedicationDispense.dosageInstruction.route 348
6.16. Lampiran 16 : Kode Composition.confidentiality 350
6.17. Lampiran 17 : Kode Composition.section.orderedBy 350
5
KAMUS ISTILAH
API : Application Programming Interface

BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
cURL : client Uniform Resource Locator
Dukcapil : Kependudukan dan Catatan Sipil
FHIR : Fast Healthcare Interoperability Resources
HIE : Health Information Exchanges
HL7 : Health Level Seven
Hypertext Transfer Protocol Secure RESTful Application
HTTPS REST API : Programming Interface
International Statistical Classification of Diseases and Related
ICD-10 : Health Problems 10th Revision
International Classification of Procedure Code, 9th Revision,
ICD-9-CM : Clinical Modification
IHS : Indonesia Health Services
JSON : JavaScript Object Notation
LKPP : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
LOINC : Logical Observation Identifiers Name and Codes
MNI : Master Nakes Index
MPI : Master Patient Index
NIK : Nomor Induk Kependudukan
RME : Rekam Medis Elektronik
SDM : Sumber Daya Manusia
SIMADA : Sistem Informasi Manajemen Data Kefarmasian
SIP : Surat Izin Praktik
SIRS : Sistem Informasi Rumah Sakit
SISDMK : Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan
STR : Surat Tanda Registrasi
XML : Extensible Markup Language
6
1. Pengenalan SATUSEHAT
SATUSEHAT adalah platform pertukaran data kesehatan (HIE: health information exchange) yang
menghubungkan sistem informasi atau aplikasi dari seluruh anggota ekosistem digital kesehatan
Indonesia termasuk fasilitas pelayanan kesehatan, regulator, penjamin, dan penyedia layanan digital.
SATUSEHAT sebagai platform telah sesuai dengan Cetak Biru Transformasi Digital Kesehatan 2024
yang dapat diakses di situs dto.kemkes.go.id.
Kondisi di Indonesia saat ini:

1. Terdapat lebih dari 400 aplikasi kesehatan milik pemerintah yang belum saling terintegrasi
2. Beberapa data yang sama dikumpulkan oleh aplikasi yang berbeda
3. Aplikasi milik pengembang sistem informasi kesehatan belum terintegrasi dengan ekosistem
layanan kesehatan Indonesia
4. Ketidakseragaman metadata menyebabkan interoperabilitas sulit dilakukan
5. Tidak adanya standar format interoperabilitas, sehingga integrasi antara satu aplikasi dengan
aplikasi lainnya berbeda
Dengan kondisi tersebut, IHS bertujuan untuk:

1. Menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar untuk proses bisnis, data, teknis dan
keamanan
2. Memastikan agar pemrogram (software developer) dapat menggunakan bahasa apapun untuk
mengembangkan aplikasinya dengan spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (Health Level
Seven International - Fast Healthcare Interoperability Resources [HL7 FHIR] dan Hypertext
Transfer Protocol Secure RESTful Application Programming Interface [HTTPS REST API])
3. Mengeluarkan nomor SATUSEHAT yang akan menjadi tanda pengenal (single identifier)
informasi kesehatan pasien untuk memastikan setiap masyarakat Indonesia dapat mengakses
layanan kesehatan yang berkesinambungan
2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia

SATUSEHAT memberikan layanan sebagai berikut:
Layanan Deskripsi
Data Pokok Identitas Pasien Klien akan dapat mengambil nomor

(Master Patient Index) SATUSEHAT pasien dengan memberikan nomor
Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan/atau
beberapa parameter demografi lainnya
Data Pokok Identitas Nakes Klien akan dapat mengambil nomor praktisi
(Master Nakes Index) kesehatan IHS dengan memberikan nomor NIK
dan/atau beberapa parameter demografi lainnya
Data Kunjungan Pasien Klien akan dapat mengirimkan informasi ketika

(Patient Registration) pasien mengunjungi institusi
Mengirimkan Data Diagnostik Pasien Klien akan dapat mengirimkan informasi ketika
(Submit Patient Diagnostic Data) ada hasil diagnostik dari kunjungan pasien
7
2.1. Pengenalan Master Data Index
Standardisasi kamus yang dapat digunakan oleh seluruh stakeholder kesehatan melalui SATUSEHAT
untuk mendapatkan standardisasi data pasien, tenaga kesehatan, bidan dan lain-lain. Master Data
Index tersebut terdiri dari:
a. Data Pasien (Master Patient Index)

- Data produk yang didesain khusus sebagai standar data pasien yang akan tervalidasi
oleh Data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk data yang berkaitan
dengan demografi
- Dapat digunakan sebagai standar utama data pasien oleh seluruh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di Indonesia via IHS
b. Data Tenaga Kesehatan [Nakes] (Master Nakes Index)
- Produk data yang didesain khusus sebagai standard data index tenaga kesehatan
yang digabungkan dari berbagai sumber data sumber daya manusia (SDM) nakes
(Nama, Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Izin Praktik (SIP), dll)
c. Data Fasilitas Layanan Kesehatan [Fasyankes] (Master Sarana Index)
- Master data yang didesain khusus sebagai standar data Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang terdiri dari 35 jenis Fasilitas Pelayanan kesehatan.
- Data-data ini disusun berdasarkan dari berbagai sumber seperti Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS/RS
Online), Sistem Informasi Manajemen Data Kefarmasian (SIMADA), dan lain-lain
d. Data Farmasi dan Alat Kesehatan (Kamus Kf+a)
- Produk data yang didesain sebagai Master data Farmasi, Obat, dan Alat Kesehatan
yang dikumpulkan dari berbagai sumber data seperti Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP)
sebagai standar referensi data obat (kandungan zat aktif, ukuran, volume, dll) dan alat
kesehatan
e. Data Pembiayaan
- Produk data yang didesain sebagai Master data Pembiayaan yang dapat digunakan
oleh seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar untuk penyusunan format
biaya untuk pelayanan, tindakan, dan lain-lain.
f. Data Layanan
- Produk data yang didesain sebagai Master data Layanan yang dapat digunakan oleh
seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar pengkodean layanan.
8
3. Standar Interoperabilitas
IHS menggunakan HL7 FHIR dalam pengimplementasian standar data model dan Application
Programming Interface (API).
HL7 FHIR merupakan standar terkini dalam pertukaran data dan informasi kesehatan, telah digunakan
di berbagai negara termasuk World Health Organization (WHO) dan berbagai fasilitas layanan
kesehatan. Menggunakan fitur API yang sudah dikenal oleh pengembang sistem informasi.
Kemudahan pertukaran data akan mengurangi waktu pengaturan interoperabilitas antar sistem dan
mendorong perkembangan teknologi yang lebih maju.
3.1. Standar Terminologi yang Digunakan

1. ICD-10 sebagai Standar Diagnosis
ICD-10 adalah Klasifikasi Statistik Internasional Tentang Penyakit dan Masalah Kesehatan
Revisi ke 10 atau the 10th revision of the International Statistical Classification of Diseases and
Related Health Problems (ICD). ICD-10 adalah daftar klasifikasi medis yang dikeluarkan oleh
WHO
2. ICD-9-CM - Standar Penamaan Prosedur & Tindakan Medis
ICD-9-CM adalah Klasifikasi dan Kodefikasi Prosedur Internasional Revisi ke 9 Modifikasi Klinis
atau International Classification of Procedure Code, 9th Revision, Clinical Modification
(ICD-9-CM) adalah standar untuk penamaan prosedur dan tindakan medis yang dikeluarkan
oleh WHO
3. LOINC - Standar Penamaan Uji Laboratorium
Logical Observation Identifiers Name and Codes (LOINC) adalah database dan standar
universal untuk mengidentifikasi pengamatan laboratorium medis. Memudahkan pemahaman
kode karena terdiri dari sekelompok identifikasi, nama, dan kode untuk mengidentifikasi
pengukuran kondisi, observasi, dan dokumen kesehatan
4. SNOMED-CT - Standar Penamaan Istilah Klinis
SNOMED Clinical Terms adalah sebuah sistem yang menyediakan kosakata komprehensif
konsep medis, termasuk kondisi medis dan anatomi, serta tes medis, perawatan, dan prosedur
3.2. Pengenalan FHIR
3.2.1. Apa itu FHIR?

Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR) adalah sebuah standar global (internasional) yang
menetapkan format data beserta elemen-elemennya (yang disebut "resources") dan sebuah standar
antarmuka pemrograman aplikasi (API/Application Programming Interface) untuk pertukaran informasi
resume rekam medis elektronik (RME). FHIR dibaca “fire” dalam bahasa Inggris (/faier/)
Standar ini dibuat oleh Health Level Seven International (HL7), yaitu sebuah organisasi standar
pelayanan kesehatan (healthcare standards organization). Situs terkait: https://www.hl7.org/fhir/
Masing-masing pengguna FHIR memiliki profil dimana profil FHIR Indonesia dapat dilihat di sini
Simplifier FHIR Profiles
Akronim FHIR:
F : Fast
9
H : Healthcare
I : Interoperability
R : Resources
3.2.2. Arsitektur FHIR
Pada dasarnya, FHIR berisi dua komponen utama:
1. Resources;
a. Kumpulan informasi yang mendefinisikan elemen data, batasan-batasan, dan relasi
untuk "business object" yang paling relevan dengan pelayanan kesehatan.
b. Dari perspektif arsitektur berbasis model, resources FHIR secara konsep adalah setara
dengan physical model yang dituangkan dalam format Extensible Markup Language
(XML) atau JavaScript Object Notation (JSON)
2. API:
a. Kumpulan antarmuka yang terdefinisi dengan baik untuk interoperasi antara dua
aplikasi. Meskipun tidak diharuskan, spesifikasi FHIR menargetkan antarmuka RESTful
untuk implementasi API.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di sini
10
4. Tahapan Integrasi
4.1. Postman Collection

Sebelum dimulai, silakan untuk mengunduh/menggunakan Postman Collection dengan
Metode A : Import Collection & Environment :
1. Melakukan import collection melalui menu import link : https://s.id/CollectionSATUSEHAT

2. Melakukan import environment
a. Development/Sandbox melalui https://s.id/DevSATUSEHAT
b. Staging melalui https://s.id/StgSATUSEHAT
c. Production melalui https://s.id/ProdSATUSEHAT
3. Input ClientID & ClientSecret pada environment
4. Setiap beberapa periode sekali, diharapkan dapat melakukan import ulang (poin nomor 1)
Metode B : Fork collection & environment
1. Akses https://s.id/PostmanSATUSEHAT melalui web browser Anda untuk mengakses Work

Space
2. Pada menu collection, klik titik tiga, pilih fork collection, save di Workspace Postman yang
diinginkan
3. Pada menu environment, pilih environment yang dipilih, save di Workspace Postman yang
diinginkan serta isi ClientID & ClientSecret Anda
4. Ketika ingin memeriksa apakah ada perubahan, pada Workspace Local Postman silakan
lakukan pull changes
Catatan: untuk mengakses API SATUSEHAT wajib menggunakan Postman Desktop dengan IP
Indonesia
4.2. Endpoint Information
4.2.1. Development/Sandbox Endpoint
OAuth Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1
Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Consent URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/consent/v1
4.2.2. Staging Endpoint
OAuth Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1
Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Consent URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1
11
4.2.3. Production Endpoint
OAuth Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/oauth2/v1
Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Consent URL https://api-satusehat.dto.kemkes.go.id/consent/v1
4.3. Onboarding SATUSEHAT

Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah
yang perlu dilakukan yaitu;
1. Autentikasi ke SATUSEHAT
2. Registrasi Struktur Organisasi
3. Registrasi Struktur Lokasi
4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
4.3.1. Autentikasi
Sebelum dapat melakukan pertukaran data dari layanan SATUSEHAT, perlu dilakukan proses
autentikasi terlebih dahulu. IHS menggunakan autentikasi mengikuti standar protokol OAuth 2 dengan
tipe pemberian akses (grant type) adalah client credentials. Istilah autentikasi sendiri sebenarnya
kurang tepat, karena protokol OAuth lebih kepada otorisasi/izin (authorization), yang didesain dengan
tujuan agar memudahkan pemberian akses ke suatu resource atau data ke pihak lainnya berdasarkan
tipe akses dan cakupan layanan yang diperbolehkan, baik dalam sistem yang manual, semi-otomatis,
atau otomatis total.
Metode autentikasi layanan IHS dapat dilakukan melalui FHIR OAuth API dengan endpoint utama
sebagai berikut:
Proses Mendapatkan Token

Method POST
Target URL {{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials
Header Content-Type: application/x-www-form-urlencoded
Body client_id: <nilai_client_id>

(urlencoded) client_secret: <nilai_client_secret>
Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan acces token agar dapat melakukan pertukaran data
dengan layanan SATUSEHAT:
1. Silakan melakukan pengajuan untuk mendapatkan client ID dan client secret dari tim DTO
dengan mengirimkan email dengan subyek [Permintaan Client ID dan client secret] ke
ihs@dto.kemkes.go.id dengan format:
a. Nama
12
b. Email
c. Nama institusi
2. Setelah dapat, isikan data tersebut sebagai payload untuk target API berikut:
{{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials
3. Isikan data terkait request autentikasi sebagai body request dengan tipe konten
(content-type): application/x-www-form-urlencoded, lalu tambahkan parameter serta isi
nilai client_id dan client_secret dengan nilai yang sudah didapatkan saat pengajuan tadi.
4. Bila proses autentikasi berhasil, maka akan didapatkan response yang berisi access token,
beserta informasi terkait rentang waktu access token tersebut dianggap valid.
Berikut contoh hasil response-nya:

{
"refresh_token_expires_in": "0",
"api_product_list": "[IHSv1]",
"api_product_list_json": [
"IHSv1"
],
"organization_name": "ihs-1-339301",
"developer.email": "rscm@test.com",
"token_type": "BearerToken",
"issued_at": "1656035748867",
"client_id": "6564BDpuLsOqw7EWgTGkSNnAGX12k1EKHz6NSRlfq46HqAGN",
"access_token": "RgQ5I5SWefv2Ka6oIaPKXNGCQSLo",
"application_name": "d6a8cb98-3008-4871-b86d-5a750b9f03e3",
"scope": "",
"expires_in": "3599",
"refresh_count": "0",
"status": "approved"
}
Dari hasil response proses autentikasi tersebut nilai properti yang perlu diperhatikan adalah properti:
- token_type, tipe token yang perlu ada saat pertukaran data, berisi BearerToken yang berarti
menggunakan otorisasi Bearer token
- access_token, nilai ini adalah token yang akan terus dipakai saat melakukan pertukaran data
- expires_in, menunjukan masa aktif access_token dalam detik, saat ini mempunyai masa
aktif 1 jam (3600 detik)
Contoh autentikasi menggunakan cURL:

curl --insecure --location --request POST
"{{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials" --header "Content-Type:
application/x-www-form-urlencoded" --data-urlencode "client_id=<nilai_client_id>"
--data-urlencode "client_secret=<nilai_client_secret>"
13
Penggunaan Token saat Pertukaran Data

Method Menyesuaikan dengan <ihs-fhir-api> terkait
Target URL <ihs-fhir-api>
Header Authorization: Bearer <nilai_access_token>
Setiap melakukan proses pertukaran data diperlukan token yang menandakan client yang melakukan
request mempunyai izin. Token ini didapat dari proses autentikasi yang telah dilakukan sebelumnya,
dan berada di properti access_token saat berhasil mendapatkan response-nya.
Nilai access_token tersebut perlu digabungkan dengan tipe dari token tersebut yang diketahui dari
properti token_type, yaitu BearerToken, sehingga lengkapnya nilai token yang digunakan mempunyai
format:
Bearer <nilai_access_token>
Nilai tersebut nantinya perlu ditambahkan pada header untuk setiap request dengan nama
Authorization.
Contoh saat request pencarian pasien menggunakan NIK menggunakan cURL:
curl --insecure --location --request GET

"{{base_url}}/Patient?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/nik|3171022809990001" --header
"Authorization: Bearer <nilai_access_token>"
14
4.3.2. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR
Berikut adalah beberapa konsep umum yang digunakan di sistem FHIR:

1. Dalam struktur format JSON dalam payload maupun response, apabila ada elemen yang
sifatnya opsional, maka elemen dalam file JSON akan/sudah di omitempty
2. Dalam pengisian elemen “system”, URL yang tertulis tidak harus merupakan URL yang dapat
diakses sebagai website. Namun hanya menjadi tanda pembatas ruang lingkup
3. Untuk setiap penyimpanan data yang ada di FHIR, metode yang dipakai adalah metode
key-value. Key adalah sebagai penanda variabelnya (nama variabel) sedangkan value adalah
nilai variabelnya
Key Value
Sistol 120
Diastol 80
Suhu Tubuh 40
Contoh penyimpanan data dengan metode key-value
Sistol Diastol Suhu Tubuh

120 80 40
Contoh penyimpanan data dengan metode tabular konvensional
4.3.3. Registrasi Struktur Organisasi
Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi
15
Organisasi merupakan data terkait struktur organisasi yang ada di dalam suatu institusi. Data struktur
organisasi ini akan dijadikan referensi saat data pelayanan kesehatan dikirimkan ke SATUSEHAT.
Institusi yang akan melakukan integrasi ke SATUSEHAT perlu melakukan registrasi atau mengirimkan
data terkait struktur organisasi yang tersedia di dalam institusi tersebut (selanjutnya disebut
suborganisasi). Institusi yang termasuk dalam kategori fasilitas pelayanan kesehatan (selanjutnya
disebut organisasi induk), akan mendapatkan nomor SATUSEHAT dari Kementerian Kesehatan setelah
melakukan registrasi. Organisasi induk selanjutnya akan mengirimkan struktur organisasi/suborganisasi
yang ada dalam institusi tersebut. Contoh struktur organisasi dapat dilihat dalam gambar 1. Setiap
suborganisasi dibawah organisasi induk perlu dikirimkan datanya ke SATUSEHAT.
Data suborganisasi dikirimkan menggunakan resource Organization dengan metode POST. Resource
Organization digunakan untuk mencatat data sekelompok orang atau organisasi dengan tujuan yang
sama. Hal ini ditunjukkan dengan adanya struktur pengurus dari organisasi tersebut. Template
pengisian organisasi dapat diakses pada tautan berikut :
Template Registrasi Organization & Location
Resource Organization
Elemen Data / Path Tipe Deskripsi

Mandatoris
Organization.identifier Optional (Omit ● Dapat diisi dengan informasi terkait kode/nomor internal
Empty) suborganisasi yang dimiliki oleh organisasi induk
● Format Pengisian
○ Organization.identifier.use = official
○ Organization.identifier.system =
http://sys-ids.kemkes.go.id/organization/{{organizati
on-ihs-number}}
Organization-ihs-number adalah nomor IHS
organisasi induk yang didapatkan dari master
sarana index
Contoh pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/organization/10000004
○ Organization.identifier.value = kode/nomor internal
suborganisasi (contoh = R100005)
Organization.active Mandatoris ● Status keaktifan data organisasi

● Format Pengisian boolean = true / false
Organization.type Mandatoris ● Tipe Organisasi

Organizatio Organizatio Organizatio Keterangan

n.type.codin n.type.codin n.type.codin
g.system g.code g.display
http://termin prov Healthcare Fasilitas

ology.hl7.or Provider Pelayanan
g/CodeSyst Kesehatan
em/organiza
tion-type
16
http://termin dept Hospital Departemen

ology.hl7.or Department dalam
g/CodeSyst Rumah
em/organiza Sakit
tion-type
http://termin team Organizationa Kelompok

ology.hl7.or l team praktisi/tena
g/CodeSyst ga
em/organiza kesehatan
tion-type yang
menjalanka
n fungsi
tertentu
dalam suatu
organisasi
http://termin govt Government Organisasi

ology.hl7.or Pemerintah
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin ins Insurance Perusahaan

ology.hl7.or Company Asuransi
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin pay Payer Badan

ology.hl7.or Penjamin
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin edu Educational Institusi

ology.hl7.or Institute Pendidikan/
g/CodeSyst Penelitian
em/organiza
tion-type
http://termin reli Religious Organisasi

ology.hl7.or Institution Keagamaan
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin crs Clinical Sponsor

ology.hl7.or Research penelitian
g/CodeSyst Sponsor klinis
em/organiza
tion-type
http://termin cg Community Kelompok
17
ology.hl7.or Group Masyarakat

g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin bus Non-Healthca Perusahaan

ology.hl7.or re Business diluar
g/CodeSyst or bidang
em/organiza Corporation kesehatan
tion-type
http://termin other Other Lain-lain

ology.hl7.or
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
Organization.name Mandatoris ● Nama Organisasi

● Format Pengisian : string
Organization.alias Optional (Omit ● Nama lain Organisasi

Empty) ● Format Pengisian : string
Organization.telecom Optional (Omit ● Kontak organisasi secara umum

Empty) ● Dapat diisi > 1 jenis kontak (nomor telepon, email,
website)
○ Organization.telecom.system =
Organization.telecom.s Keterangan
ystem
phone Nomor Telepon Kantor
fax Nomor Fax
email Email Kantor
pager Pager
url URL website kantor
sms Nomor SMS kantor
other Lain-lain
○ Organization.telecom.value = nomor/email/website
kontak organisasi
○ Organization.telecom.use = work
Organization.address Optional (Omit ● Alamat organisasi secara umum

Empty) ● Dapat diisi >1 alamat
○ Organization.address.use = work
○ Organization.address.type =
18
Organization.addres Keterangan
s.type
postal Alamat surat
physical Alamat fisik yang dapat
dikunjungi.
both Alamat yang bersifat fisik
dan surat.
○ Organization.address.line = Alamat lengkap

organisasi
○ Organization.address.postalCode = kode pos
○ Organization.address.country = kode negara
berdasarkan ISO 3316 2-letter (contoh : ID)
○ Organization.address.extension:administrativeCode.
extension:province = kode provinsi berdasarkan
kemendagri
extension:city = kode kabupaten berdasarkan
kemendagri
extension:district = kode kecamatan berdasarkan
kemendagri
extension:village = kode kelurahan berdasarkan
kemendagri
extension:rt = nomor RT
extension:rw = nomor RW
Organization.partOf Mandatoris ● Wajib diisi apabila organisasi bagian dari organisasi lain
(suborganisasi)
● Format pengisian = Organization/Nomor id struktur
organisasi diatasnya
*Nomor id struktur organisasi diatasnya didapatkan
setelah POST data suborganisasi. Format id dalam
bentuk uuid
Contoh pengisian :
1. Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang
merupakan bagian dari RSUD Jati Asih
a. Nomor IHS RSUD Jati Asih = 100000004
b. Organization.partOf dari Direktorat Medik,
keperawatan, dan penunjang =
Organization/100000004
2. Instalasi Rawat Jalan merupakan bagian dari
direktorat medik, keperawatan, dan penunjang
a. id Direktorat Medik, Keperawatan, dan
Penunjang =
f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c
b. Organization.partOf dari Instalasi Rawat Jalan =
Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa
19
3b9c
Organization.contact Optional (Omit ● Kontak organisasi untuk tujuan tertentu (billing,

Empty) administrasi, HR, dll.)
● Format pengisian
○ Organization.contact.purpose
Organizati Organizati Organizati Keteranga

on.contact on.contact on.contact n
.purpose. .purpose. .purpose.
coding.s coding.c coding.di
ystem ode splay
http://term BILL Billing Billing

inology.hl
7.org/Cod
eSystem/
contactent
ity-type
http://term ADMIN Administrati Administratif

inology.hl ve
7.org/Cod
eSystem/
contactent
ity-type
http://term HR Human SDM seperti

inology.hl Resource informasi
7.org/Cod staf/tenaga
eSystem/ kesehatan
contactent
ity-type
http://term PAYOR Payor Klaim

inology.hl asuransi,
7.org/Cod pembayaran
eSystem/
contactent
ity-type
http://term PATINF Patient Informasi

inology.hl umum untuk
7.org/Cod pasien
eSystem/
contactent
ity-type
http://term PRESS Press Pertanyaan

inology.hl terkait press
7.org/Cod
eSystem/
contactent
ity-type
20
○ Organization.contact.name = nama contact person

terkait
○ Organization.contact.telecom = format pengisian
sama dengan Organization.telecom
○ Organization.contact.address = format pengisian
sama dengan Organization.address
Contoh #1: RSUD Jati Asih mendaftarkan organisasi Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang
Method POST
URL {{base_url}}/Organization
{
"resourceType": "Organization",
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/organization/10000004",
"value": "R100005"
}
],
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/organization-type",
"code": "dept",
"display": "Hospital Department"
}
]
}
],
"name": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
21
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"value": "rsudjatiasih@gmail.com",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"value": "www.rsudjatiasih@gmail.com",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
"Jl. Raya Jatiasih No.72, RT.004/RW.005, Jatiasih, Kec. Jatiasih,
Kota Bks, Jawa Barat 17423"
],
"city": "Jakarta",
"postalCode": "55292",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/administrativeCode",
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
22
{
"url": "district",
"valueCode": "317101"
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/10000004",
"display": "RSUD Jati Asih"
}
}
Response 201 Created
Catatan Didalam response akan ada Organization.id =

“f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c” yang di generate secara otomatis.
Simpan Organization.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"id": "f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c",
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "R100005"
}
],
23
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "dept",
}
]
}
],
"name": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
],
24
"city": "Jakarta",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/10000004",
"display": "RSUD Jati Asih"
}
}
Contoh #2: RSUD Jati Asih mendaftarkan Instalasi Rawat Jalan yang berada dibawah Direktorat
Medik, Keperawatan, dan Penunjang
25
Method POST
URL {{base_url}}/Organization
{
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "R100006"
}
],
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "dept",
}
]
}
],
"name": "Instalasi Rawat Jalan, Direktorat Medik RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
26
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
],
"city": "Jakarta",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
27
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c",
"display": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati
Asih"
}
}
Catatan Didalam response akan ada Organization.id =

“8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d” yang di generate secara otomatis.
Simpan Organization.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"id": "8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d",
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "R100006"
}
],
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "dept",
28
}
]
}
],
"name": "Instalasi Rawat Jalan, Direktorat Medik RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
],
"city": "Jakarta",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"extension": [
29
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c",
"display": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati
Asih"
}
}
4.3.4. Registrasi Struktur Lokasi
30
Gambar 2. Contoh Struktur Lokasi
Struktur lokasi merupakan lokasi fisik yang dapat berupa bangunan, ruangan yang menjadi tempat
dimana layanan kesehatan dilakukan. Institusi yang akan melakukan integrasi ke SATUSEHAT perlu
melakukan registrasi atau mengirimkan data terkait struktur lokasi yang tersedia di dalam institusi
tersebut. Data struktur lokasi yang dimaksud adalah detail dan informasi posisi untuk tempat fisik di
mana layanan disediakan dan sumber daya dan peserta dapat disimpan, ditemukan, ditampung, atau
diakomodasi. Contoh struktur lokasi dapat dilihat dalam gambar 2. Setiap lokasi dari struktur tersebut
perlu dikirimkan datanya ke SATUSEHAT untuk keperluan informasi dimana suatu layanan dilakukan.
Data struktur dikirimkan menggunakan resource Location dengan metode POST. Template pengisian
struktur lokasi dapat diakses pada link berikut : Template Registrasi Organization & Location
Resource Location

Mandatoris
Location.identifier Optional (Omit ● Dapat diisi dengan informasi terkait kode/nomor internal
Empty) lokasi yang dimiliki oleh organisasi
○ Location.identifier.use = official
○ Organization.identifier.system =
31
http://sys-ids.kemkes.go.id/location/{{organization-ih
s-number}}
Organization-ihs-number adalah nomor
SATUSEHAT organisasi induk yang didapatkan dari
master sarana index
Contoh pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/location/10000004
○ Organization.identifier.value = kode/nomor internal
lokasi (contoh = G-2-R-1A)
Location.status Mandatoris ● Status lokasi

● Format pengisian : active/suspended/inactive
Location.status Keterangan
active Lokasi sedang beroperasi
suspended Lokasi ditutup sementara
inactive Lokasi tidak lagi digunakan
Location.operationalS Optional (Omit ● Status operasional lokasi, terutama digunakan untuk

tatus Empty) bed/kamar
Location.operatio Location.operatio Location.operatio

nalStatus.system nalStatus.code nalStatus.display
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 C Closed
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 H Housekeeping
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 I Isolated
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 K Contaminated
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 O Occupied
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 U Unoccupied
32
Location.name Mandatoris ● Nama lokasi

● Format pengisian : string
Location.alias Optional (Omit ● Nama lain lokasi

Empty) ● Format pengisian : string
Location.description Optional (Omit ● Deskripsi lokasi

Empty) ● Format pengisian : string
Location.mode Optional (Omit ● Informasi terkait apakah suatu lokasi merupakan lokasi
Empty) spesifik (cth. Ruang Operasi A, Kamar Rawat Inap 215)
atau kelompok/kelas lokasi (Ruang Operasi, Kamar
Rawat Inap)
● Untuk skenario resume rawat jalan, perlu mengirimkan
lokasi spesifik
Location.mode Keterangan
instance Merepresentasikan lokasi spesifik
kind Merepresentasikan kelompok/kelas

lokasi
Location.type Optional (Omit ● Tipe fungsi lokasi

Empty)
Location.telecom Optional (Omit ● Kontak lokasi

Empty) ● Format Pengisian
○ Location.telecom.system =
Location.telecom.syste Keterangan
m
phone Nomor Telepon Kantor
fax Nomor Fax
email Email Kantor
pager Pager
url URL website kantor
sms Nomor SMS kantor
other Lain-lain
○ Location.telecom.value = nomor/email/website
kontak
○ Location.telecom.use = work
Location.address Optional (Omit ● Alamat lokasi

Empty) ● Format Pengisian
33
○ Location.address.use = work
○ Location.address.type =
Location.ad Keterangan
dress.type
postal Alamat surat
physical Alamat fisik yang dapat dikunjungi.
both Alamat yang bersifat fisik dan
surat.
○ Location.address.line = Alamat lengkap organisasi

○ Location.address.postalCode = kode pos
○ Location.address.country = kode negara
berdasarkan ISO 3316 2-letter (contoh : ID)
○ Location.address.extension:administrativeCode.exte
nsion:province = kode provinsi berdasarkan
kemendagri
nsion:city = kode kabupaten berdasarkan
kemendagri
nsion:district = kode kecamatan berdasarkan
kemendagri
nsion:village = kode kelurahan berdasarkan
kemendagri
nsion:rt = nomor RT
nsion:rw = nomor RW
Location.physicalTyp Mandatoris ● Tipe fisik lokasi

e ● Format Pengisian
Location.phys Location.phys Location.phy

icalType.codi icalType.codi sicalType.cod
ng.system ng.code ing.display Keterangan
http://termin si Site Kumpulan
ology.hl7.or bangunan
g/CodeSyst atau lokasi
em/location- lain seperti
physical-typ kompleks
e atau
kampus.
http://termin bu Building Setiap

ology.hl7.or Bangunan
g/CodeSyst atau
em/location- struktur.
34
physical-typ
e
http://termin wi Wing Sayap di

ology.hl7.or dalam
g/CodeSyst Gedung,
em/location- sering berisi
physical-typ lantai,
e kamar, dan
koridor.
http://termin wa Ward Bangsal

ology.hl7.or adalah
g/CodeSyst bagian dari
em/location- fasilitas
physical-typ medis yang
e mungkin
berisi kamar
dan jenis
lokasi
lainnya
http://termin lvl Level Lantai di

ology.hl7.or Gedung/Stru
g/CodeSyst ktur
em/location-
physical-typ
e
http://termin co Corridor Setiap

ology.hl7.or koridor di
g/CodeSyst dalam
em/location- Gedung,
physical-typ yang dapat
e menghubun
gkan
kamar-kama
r
http://termin ro Room Sebuah

ology.hl7.or ruang yang
g/CodeSyst dialokasikan
em/location- sebagai
physical-typ ruangan
e
http://termin bd Bed Tempat tidur

ology.hl7.or yang dapat
g/CodeSyst ditempati
em/location-
physical-typ
e
http://termin ve Vehicle Alat
35
ology.hl7.or transportasi
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://termin ho House Rumah

ology.hl7.or
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://termin ca Cabinet Wadah yang

ology.hl7.or dapat
g/CodeSyst menyimpan
em/location- barang,
physical-typ peralatan,
e obat-obatan
atau barang
lainnya.
http://termin rd Road Jalan

ology.hl7.or
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://termin area Area Area (contoh

ology.hl7.or : zona risiko
g/CodeSyst banjir,
em/location- wilayah,
physical-typ wilayah
e kodepos)
http://termin jdn Jurisdiction Negara,

ology.hl7.or Provinsi
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://sys-ids vir Virtual Virtual

.kemkes.go.i
d/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
Untuk lokasi pelayanan kesehatan telemedicine, maka

lokasi yang diregistrasi contohnya adalah Ruang Chat,
Video Call, Phone Call pada Location.name sesuai dengan
36
pembagian di masing-masing institusi.

Location.physicalType menggunakan kode “vir” untuk
Virtual.
Location.position Optional (Omit ● Lokasi secara geografis (longitude, latitude, altitude)

Empty)
Location.managingOr Mandatoris ● Organisasi pengelola lokasi

ganization ● Reference ke data yang tersimpan di resource
Organization
● Format pengisian : Organization/Nomor Id Organisasi
pengelola
*Nomor id organisasi pengelola didapatkan dari Nomor
SATUSEHAT fasyankes (organisasi induk) atau No id
yang didapatkan setelah POST data suborganisasi.
Contoh pengisian :
1. Lokasi kompleks RSUD Jati Asih dikelola oleh
Organisasi RSUD Jati Asih
a. Nomor SATUSEHAT RSUD Jati Asih =
100000004
b. Location.managingOrganization dari RSUD Jati
Asih = Organization/100000004
2. Gedung Alamanda dikelola oleh Direktorat Medik,
Keperawatan, dan Penunjang
a. id Direktorat Medik, Keperawatan, dan
Penunjang =
f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c
b. Location.managingOrganization dari Gedung
Alamanda =
Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa
3b9c
Location.partOf Mandatoris ● Wajib diisi apabila lokasi bagian dari lokasi lain
(sublokasi)
● Format pengisian = Location/Nomor id struktur lokasi
diatasnya
*Nomor id struktur lokasi diatasnya didapatkan setelah
POST data sublokasi. Format id dalam bentuk uuid
Contoh pengisian :
1. Gedung Alamanda merupakan bagian dari RSUD
Jati Asih
a. id lokasi RSUD Jati Asih =
4adccec5-776d-435e-9ac5-98763cb216bb
b. Location.partOf dari Gedung Alamanda =
Organization/4adccec5-776d-435e-9ac5-98763c
b216bb
Location.hoursOfOpe Optional (Omit ● Waktu lokasi beroperasi

ration Empty) ● Format pengisian
Contoh
1. RSUD Jati Asih buka 7x24 jam
Location.hoursOfOpera mon, tue, wed, thu, fri,

tion.daysOfWeek sat, sun
37
Location.hoursOfOpera true
tion.allDay
2. Poliklinik Paru buka Senin-Jumat pukul 07:00-17:00
Location.hoursOfOpera mon, tue, wed, thu, fri

tion.daysOfWeek
Location.hoursOfOpera false
tion.allDay
Location.hoursOfOpera 07:00:00
tion.openingTime
Location.hoursOfOpera 17:00:00
tion.closingTime
Location.availabilityE Optional (Omit ● Deskripsi kapan jam buka lokasi berbeda dari biasanya
xecptions Empty) (contoh : Libur Nasional)
● Format pengisian : string
Contoh kasus - RSUD Jati Asih mendaftarkan Ruang Rawat Jalan 1A di Poliklinik Rawat Jalan
Method POST
URL {{base_url}}/Location
{
"resourceType": "Location",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/location/10000004",
"value": "G-2-R-1A"
}
],
"status": "active",
"name": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan",
"description": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan, Lantai 2, Gedung G",
"mode": "instance",
"telecom": [
{
"system": "phone",
38
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"physicalType": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/location-physical-type",
"code": "ro",
"display": "Room"
}
]
},
"position": {
"longitude": -6.23115426275766,
"latitude": 106.83239885393944,
"altitude": 0
},
"managingOrganization": {
"reference": "Organization/8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d"
}
}
39
Catatan Didalam response akan ada Location.id =

“ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e” yang di generate secara otomatis.
Simpan Location.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"resourceType": "Location",
"id": "ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/location/10000004",
"value": "G-2-R-1A"
}
],
"status": "active",
"name": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan",
"description": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan, Lantai 2, Gedung G",
"mode": "instance",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"physicalType": {
"coding": [
{
"system":
40
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/location-physical-type",
"code": "ro",
"display": "Room"
}
]
},
"position": {
"longitude": -6.23115426275766,
"latitude": 106.83239885393944,
"altitude": 0
},
"managingOrganization": {
"reference": "Organization/8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d"
}
}
4.3.5. Nomor SATUSEHAT untuk Tenaga Kesehatan (Nakes)

Untuk melakukan pendaftaran data nakes, diperlukan informasi SATUSEHAT ID dari nakes yang
bersangkutan. Informasi terkait SATUSEHAT ID seorang pasien dapat didapatkan dari Master Nakes
Index (MNI). MNI menyimpan data-data nakes dari seluruh sumber yang secara resmi menerbitkan
daftar tenaga kesehatan. SATUSEHAT ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal
fasilitas kesehatan maupun mitra selain fasilitas kesehatan. SATUSEHAT ID akan mempermudah
pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan nakes.
Metode pencarian data nakes dalam IHS dapat dilakukan melalui FHIR API dengan detail sbb:
Method GET
Base URL {{base_url}}
4.3.5.1. Contoh endpoint pencarian dengan NIK:
{{base_url}}/Practitioner?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/nik|31710228099
90001
4.3.5.2. Contoh endpoint pencarian dengan SATUSEHAT Number:
{{base_url}}/Practitioner/100000030009
{{base_url}}/Practitioner?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/ihs-number|1000
00030009
41
4.3.5.3. Contoh endpoint pencarian dengan kombinasi nama Nakes, jenis kelamin dan tanggal
lahir:
{{base_url}}/Practitioner?name=bambang waluyo&gender=male&birthdate=1940
Contoh JSON hasil pencarian Nakes
{
"address": [
{
"city": "#### #### #####",
"country": "ID",
"extension": [
{
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "##"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "####"
}
],
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/administrativeCode"
}
],
"use": "home"
}
],
"gender": "male",
"id": "1000090541",
"identifier": [
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/nakes-id",
"value": "##########"
},
42
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/nik",
"use": "official",
"value": "################"
}
],
"meta": {
"lastUpdated": "2022-04-22T09:12:53.690136+00:00",
"versionId": "MTY1MDYxODc3MzY5MDEzNjAwMA"
},
"name": [
{
"text": "M. H. ISNAENI",
"use": "official"
}
],
"resourceType": "Practitioner"
}
4.4. Contoh Alur Integrasi
Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk resume medis rawat jalan dapat dilihat
dalam Gambar 3.
43
Gambar 3. Alur Integrasi Resume Medis Rawat Jalan
Adapun data atau variabel resume medis rawat jalan yang dipertukarkan adalah
Resource
No Variabel Path FHIR
FHIR
1 Identitas Umum Pasien
Patient.identifier.use
a Nomor SATUSEHAT Pasien Patient Patient.identifier.system
Patient.identifier.value
b Nama Lengkap Patient Patient.name.text
Patient.identifier.use
c Nomor Induk Kependudukan (NIK) Patient Patient.identifier.system
Nomor Identitas Lain (Khusus WNA)

d Patient Patient.identifier.use
: Nomor Paspor / KITAS
44
Patient.identifier.system
e Tempat Lahir Patient Patient.extension:birthPlace
f Tanggal Lahir Patient Patient.birthDate
g Jenis Kelamin Patient Patient.gender
Patient.contact.name.text
h Nama Penjamin Patient
Patient.contact.telecom.system
i Nomor Telepon Penjamin Patient Patient.contact.telecom.value
Patient.contact.telecom.use
j Ruangan / Kelas / Poli Encounter Encounter.location
Nama Dokter Penanggung Jawab

k Encounter Encounter.participant
Pelayanan (DPJP)
2 Tanggal dan Waktu Masuk
a Tanggal Masuk Encounter Encounter.period.start
b Jam masuk Encounter Encounter.period.start
Tanggal dan Waktu Discharge

3
Administrasi
a Tanggal Discharge Administrasi Encounter Encounter.period.end
b Jam Discharge Administrasi Encounter Encounter.period.end
4 Diagnosis
Encounter.diagnosis.condition
Encounter
a Diagnosis Awal / Masuk Encounter.diagnosis.use
Condition Condition.code
b Diagnosis Akhir / Keluar
Encounter.diagnosis.condition
Encounter Encounter.diagnosis.use
1) Diagnosis Primer / Utama
Encounter.diagnosis.rank
Encounter.diagnosis.condition.code
2) Diagnosis Sekunder / Penyerta Encounter
45
Encounter.diagnosis.use
Encounter.diagnosis.rank
5 Pemeriksaan Penunjang
Observation.category.coding
a Laboratorium Observation Observation.code.coding
Observation.value[x]
Procedure.code.coding
6 Tindakan / Prosedur Medis Procedure
Procedure.category.coding
7 Obat-obatan / Terapi
Medicatio
Medication.code
n
a Nama Obat
Medicatio MedicationRequest.medicationRefer
nRequest ence
Medicatio
Medication.form
n
b Bentuk / Sediaan
Medicatio MedicationRequest.medicationRefer
nRequest ence
Medicatio MedicationRequest.dispenseReques
c Jumlah Obat
nRequest t.quantity
Medicatio MedicationRequest.dosageInstructio
d Metode / Rute Pemberian
nRequest n.route
e Dosis Obat yang Diberikan
nRequest n.doseAndRate.doseQuantity.value
f Unit
nRequest n.doseAndRate.doseQuantity.unit
g Frekuensi / Interval
nRequest n.timing
46
MedicationRequest.dosageInstructio
Medicatio n.additionalInstruction.coding
h Aturan Tambahan
nRequest MedicationRequest.dosageInstructio
n.additionalInstruction.text
Composition.type
Composition.section.code.coding
8 Diet Composition
Composition.text.status
Composition.text.div
AllergyIntolerance.category.coding
AllergyIntole
9 Alergi
rance
AllergyIntolerance.code.coding
ClinicalImpr ClinicalImpression.prognosisCodeab
10 Prognosis
ession leConcept.coding
11 Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Encounter.hospitalization.discharge
Encounter
Disposition
12 Tingkat Kesadaran Observation Observation.code.coding
Observation.valueCodeableConcept.
coding
13 Keadaan umum
a Vital Sign
1) Denyut jantung Observation Observation.code.coding
Observation.valueQuantity
2) Pernapasan Observation Observation.code.coding
3) Tekanan darah
*Sistole Observation Observation.code.coding
47
*Diastole Observation Observation.code.coding
4) Suhu tubuh Observation Observation.code.coding

Encounter.hospitalization.discharge
Encounter
Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Disposition
14
Rumah Sakit ServiceReq
ServiceRequest.code.coding
uest
15 Obat yang Dibawa Pulang
Medication Medication.code
a Nama Obat MedicationD MedicationDispense.medicationRefe
ispense rence
Medication Medication.form
b Bentuk / Sediaan MedicationD MedicationDispense.medicationRefe
ispense rence
MedicationD
c Jumlah Obat MedicationDispense.quantity
ispense
MedicationD MedicationDispense.dosageInstructi
d Metode / Rute Pemberian
ispense on.route
e Dosis Obat yang Diberikan
ispense on.doseAndRate.doseQuantity.value
f Unit
ispense on.doseAndRate.doseQuantity.unit
g Frekuensi / Interval
ispense on.timing
MedicationDispense.dosageInstructi
MedicationD on.additionalInstruction.coding
h Aturan Tambahan
ispense MedicationDispense.dosageInstructi
on.additionalInstruction.text
16 Instruksi untuk Tindak Lanjut
ServiceRequest.performer.organizati
ServiceReq on
a Kontrol ke
uest ServiceRequest.performer.locationR
eference
48
ServiceRequest.performer.locationC
ode
b Tanggal ServiceRequest.occurenceDateTime
Dalam Keadaan Darurat dapat
c ServiceRequest.patientInstruction
Menghubungi
17 Edukasi Procedure Procedure.code.coding
ServiceReq
18 Sarana Transportasi Untuk Rujuk ServiceRequest.locationCode
uest
Pasien / Penanggung Jawab (Nama dan
19 Encounter Encounter.subject
Tanda Tangan)
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Encounter.participant
20 Encounter
(Nama dan Tanda Tangan) Encounter.participant.type
4.4.1. Pendaftaran Pasien
Untuk melakukan pendaftaran data pasien, diperlukan informasi SATUSEHAT ID dari pasien yang
bersangkutan. Informasi terkait SATUSEHAT ID seorang pasien dapat didapatkan dari Master Patient
Index (MPI). MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal
lahir, alamat, nomor identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. SATUSEHAT ID dapat
disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes.
SATUSEHAT ID akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan
pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data.
SATUSEHAT ID juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Metode pencarian data pasien dalam SATUSEHAT dapat dilakukan melalui FHIR API dengan detail
sbb:
Method GET
Base URL {{base_url}}
Contoh endpoint pencarian dengan NIK:

{{base_url}}/Patient?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/nik|3171022809990001
Contoh endpoint pencarian dengan SATUSEHAT Number:

{{base_url}}/Patient/100000030009
Contoh endpoint pencarian dengan kombinasi nama pasien & tanggal lahir & jenis kelamin:
{{base_url}}/Patient?name=smith&birthdate=1980-01&gender=male
Contoh hasil response JSON pencarian pasien
49
{
"entry": [
{
"fullUrl": "{{base_url}}/Patient/100000030009",
"resource": {
"_birthDate": {
"extension": [
{
"url":
"http://hl7.org/fhir/StructureDefinition/patient-birthTime",
"valueDateTime": "1944-11-17T15:39:00+07:00"
}
]
},
"active": true,
"address": [
{
"city": "#######",
"country": "ID",
"extension": [
{
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "10"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "1010"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "1010101101"
},
50
{
"url": "rt",
"valueCode": "1"
},
{
"url": "rw",
"valueCode": "2"
}
],
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/AdministrativeCode"
}
],
"line": [
"### ##### ### ###### ##### ### #### ###### ####
#### ## #### ### ########"
],
"use": "home"
}
],
"birthDate": "1990-01-01",
"communication": [
{
"language": {
"coding": [
{
"code": "id",
"display": "Indonesian",
"system": "urn:ietf:bcp:47"
}
],
"text": "Indonesian"
},
"preferred": true
}
],
"deceasedBoolean": false,
51
"extension": [
{
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/birthPlace",
"valueAddress": {
"city": "Jakarta",
"country": "ID"
}
}
],
"gender": "male",
"id": "100000030009",
"identifier": [
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/ihs-number",
"use": "official",
"value": "100000030009"
},
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/nik",
"use": "official",
"value": "################"
}
],
"maritalStatus": {
"coding": [
{
"code": "M",
"display": "Married",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-MaritalStatus"
}
],
"text": "Married"
},
"meta": {
"lastUpdated": "2022-06-13T16:50:39.368307+00:00",
"profile": [
52
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/Patient|4.0.1",
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/Patient"
],
"versionId": "MTY1NTEzOTAzOTM2ODMwNzAwMA"
},
"multipleBirthBoolean": false,
"name": [
{
"family": "Santoso",
"given": [
"Budi"
],
"suffix": [
"MSc"
],
"text": "Budi Santoso",
"use": "official"
}
],
"resourceType": "Patient",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"use": "mobile",
"value": "###########"
},
{
"system": "email",
"use": "home",
"value": "####################"
}
]
},
"search": {
"mode": "match"
}
53
}
],
"resourceType": "Bundle",
"total": 1,
"type": "searchset"
}
4.4.2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes.
Misal dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu
“Encounter”. Namun, rangkaian rawat inap memungkinkan pasien memiliki beberapa “Encounter”
terhadap satu jenis layanan yang sama. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan
pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari
pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya
Pada saat pendaftaran kunjungan pasien, elemen berikut ini yang wajib dikirimkan
1. Encounter.status
2. Encounter.statusHistory
3. Encounter.class
4. Encounter.subject
5. Encounter.period.start
6. Encounter.location
7. Encounter.serviceProvider
Untuk elemen mandatoris lainnya dapat dikirimkan setelah kunjungan berakhir.
Resource Encounter
Elemen Data / Tipe Deskripsi

Path Mandatoris
Encounter.identifi Optional ● ID internal faskes untuk kunjungan ini. Ini adalah ID resmi yang
er (Omit diterbitkan oleh faskes untuk menandai kunjungan pasien.
Empty) ● Format pengisian
Encounter.identifier.system Referensi sistem / URL

observasi ID lokal yang
disimpan di sistem internal
masing-masing organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/enc
ounter/{{organization-ihs-numb
er}}/
54
Organization-ihs-number
adalah nomor SATUSEHAT
organisasi induk yang
didapatkan dari master sarana
index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/enc
ounter/1000004
Encounter.identifier.use official
Encounter.identifier.value ID lokal/nomor kunjungan lokal

yang disimpan di sistem
internal masing2 organisasi
Contoh : 98457729
Encounter.status Mandatoris ● Status tahapan dari pertemuan pasien
Encounter.stat Keterangan
us
planned Sudah direncanakan
arrived Sudah datang
triaged Triase
in-progress Sedang berlangsung
onleave Sedang pergi
finished Sudah selesai
cancelled Dibatalkan
Encounter.status Mandatoris ● Penyimpanan riwayat status dari kunjungan pasien

History ● Terdapat 3 status yang wajib dikirimkan datanya yaitu
○ arrived
○ In-progress
○ finished
Encounter.statusHistory.statu Penjelasan tentang status dari

s kunjungan pasien
Kode Keterangan
planned Sudah
direncanaka
55
arrived Sudah
datang
triaged Triase
in-progress Sedang
berlangsung
onleave Sedang
pergi
finished Sudah
selesai
Encounter.statusHistory.peri Waktu dimulainya suatu status

od.start kunjungan
Encounter.statusHistory.peri Waktu berakhirnya suatu status

od.end kunjungan
● Cara pengisian Encounter.statusHistory.period untuk
masing-masing status
Elemen Keterangan Contoh
Encounter.sta Status diisi dengan arrived

tusHistory.sta “arrived” yang
tus (arrived) menunjukkan pasien
datang
Encounter.sta Jam kedatangan 2022-06-14T07:00:00

tusHistory.per pasien
+07:00
iod.start
(arrived)
Encounter.sta Jam mulai dilakukan 2022-06-14T08:00:00

tusHistory.per asesmen +07:00
iod.end awal/pemeriksaan
(arrived)
Encounter.sta Status diisi dengan in-progress

tusHistory.sta “in-progress” yang
tus menunjukkan pasien
(in-progress) sedang dilakukan
pemeriksaan oleh
tenaga kesehatan
56
Encounter.sta Jam mulai dilakukan 2022-06-14T08:00:00

tusHistory.per asesmen +07:00
iod.start awal/pemeriksaan
(in-progress)
Encounter.sta Jam pasien pulang 2022-06-14T09:00:00

tusHistory.per
+07:00
iod.end
(in-progress)
Encounter.sta Status diisi dengan finished

tusHistory.sta “finished” yang
tus (finished) menunjukkan
kunjungan pasien
sudah selesai

tusHistory.per
+07:00
iod.start
(finished)

tusHistory.per
+07:00
iod.end
(finished)
Encounter.class Mandatoris Klasifikasi dari pertemuan pasien
Encounter.cla Encounter.cla Encounter.cla Keterangan

ss.system ss.code ss.display
http://terminol AMB Ambulatory Digunakan

ogy.hl7.org/Co untuk
deSystem/v3- kunjungan
ActCode Rawat Jalan
http://terminol VR Virtual Digunakan

ogy.hl7.org/Co untuk
deSystem/v3- kunjungan
ActCode dimana pasien
dan tenaga
kesehatan
tidak berada
dalam satu
tempat,
seperti
telefon, email,
chat, televideo
konferensi
Encounter.classH Optional Penyimpanan riwayat klasifikasi dari kunjungan pasien.
57
istory (omit Encounter.classHistory memiliki 2 elemen yang wajib diisi apabila

empty) data disertakan yaitu
a. Encounter.classHistory.class
Encounter.cla Encounter.cla Encounter.cla Keterangan

ssHistory.clas ssHistory.clas ssHistory.clas
s.system s.code s.display
http://terminol AMB Ambulatory Kunjungan

ogy.hl7.org/Co Rawat Jalan
deSystem/v3-
ActCode
http://terminol EMER emergency Kunjungan

ogy.hl7.org/Co Instalasi
deSystem/v3- Gawat Darurat
ActCode
http://terminol FLD field Kunjungan di

ogy.hl7.org/Co lapangan
deSystem/v3-
ActCode
http://terminol HH home health Kunjungan

ogy.hl7.org/Co home care
deSystem/v3-
ActCode
http://terminol IMP inpatient Kunjungan

ogy.hl7.org/Co encounter Rawat Inap
deSystem/v3-
ActCode
http://terminol VR Virtual Kunjungan

ogy.hl7.org/Co dimana pasien
deSystem/v3- dan tenaga
ActCode kesehatan
tidak berada
dalam satu
tempat,
seperti
telefon, email,
chat, televideo
konferensi
b. Encounter.classHistory.period
Encounter.classHistory.perio Waktu dimulainya suatu

d.start klasifikasi kunjungan
Encounter.classHistory.perio Waktu berakhirnya suatu

d.end klasifikasi kunjungan
58
Encounter.type Optional ● Tipe spesifik dari kunjungan (contoh : konsultasi e-mail, surgical
(omit day-care, skilled nursing, rehabilitation)
empty) ● Kode yang digunakan dapat merujuk pada link berikut : Link
Encounter.servic Optional ● Tipe spesifik dari layanan yang diberikan

eType (omit
empty)
Encounter.priority Optional ● Indikasi urgensi dari kunjungan

(omit ● Kode yang digunakan dapat merujuk pada link berikut : Link
empty)
Encounter.subjec Mandatoris Subjek dari pertemuan pasien

t
Encounter.subject.reference Subjek dari pertemuan, diisikan
dengan SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Encounter.subject.display Nama pasien dalam free text
Encounter.episod Optional ● Informasi episode perawatan yang dilakukan pada kunjungan ini
eOfCare (omit ● Merefer ke resource EpisodeOfCare
empty)
Encounter.based Optional ● ServiceRequest atau permintaan yang mendasari kunjungan ini

On (omit (contoh kunjungan didasari oleh permintaan rujukan)
empty) ● Merefer ke resource ServiceRequest
Encounter.partici Mandatoris Partisipan pertemuan pasien

pant
Encounter.participant.type.co Sistem kodifikasi tipe
ding.system partisipan:
http://terminology.hl7.org/Code
System/v3-ParticipationType
Encounter.participant.type.co Untuk kasus rawat jalan, tipe

ding.code partisipan dapat menggunakan
“ATND”. Biasa ATND
digunakan untuk DPJP pasien
Encounter.participant.type.co attender
ding.display
Encounter.participant.individ Partisipan dari pertemuan,

ual.reference diisikan dengan SATUSEHAT
ID dokter / tenaga kesehatan
Contoh:
"Practitioner/N10000001"
59
Encounter.participant.individ Nama nakes dalam free text

ual.display
Encounter.period Mandatoris Waktu dari pertemuan dimulai sampai selesai (arrived to finished)
Encounter.period.start Waktu mulai, sama dengan

waktu kedatangan pasien
Encounter.period.end Waktu selesai, sama dengan

waktu kepulangan pasien
Encounter.length Optional ● Jumlah waktu terjadinya kunjungan

(omit ● Tipe data : Duration
empty)
Encounter.reaso Optional ● Kode alasan terjadinya kunjungan

nCode (omit ● Kode yang digunakan dapat merujuk pada link berikut : Link
empty)
Encounter.reaso Optional ● Alasan yang mendasari terjadinya kunjungan

nReference (omit ● Dapat merefer ke resource Condition | Procedure | Observation |
empty) ImmunizationRecommendation
Encounter.diagno Mandatoris Diagnosa yang dimiliki pasien. Diagnosa bisa berupa diagnosa awal
sis dan/atau pulang. Diagnosa dapat diisikan sesuai dengan resource
“Condition” dari pasien. “Condition” dalam diagnosa dapat dicatat
lebih dari 1
Encounter.diagnosi ID pada resource “Condition” yang sudah

s.reference di create sebelumnya
Contoh:
Condition/4bbbe654-14f5-4ab3-a36e-a1e
307f67bb8
Encounter.diagnosi Penjelasan tentang diagnosa yang

s.display mengacu pada referensi kondisi pasien
Contoh:
Tuberculosis of lung, confirmed by sputum
microscopy with or without culture
Encounter.diagnosis Penggunaan kode untuk

.use.coding.system mendeskripsikan jenis diagnosa
http://terminology.hl7.org/CodeSystem/di
60
agnosis-role
Encounter.diagnosis Kode yang digunakan untuk

.use.coding mendefinisikan jenis diagnosa pasien
Encounter. Encounter. Keterangan

diagnosis.u diagnosis.u
se.coding.c se.coding.d
ode isplay
AD Admission Diagnosa
diagnosis masuk
DD Discharge Diagnosa
diagnosis pulang
CC Chief Keluhan
complaint utama
CM Comorbidity Diagnosa
diagnosis penyerta
pre-op pre-op Diagnosa
diagnosis sebelum
operasi
post-op post-op Diagnosa
diagnosis sesudah
operasi
billing Billing Diagnosa
untuk Billing
Jika ada lebih dari 1 kondisi, maka gunakan elemen rank untuk
mengurutkan mana diagnosa yang lebih utama. Semakin kecil
angkanya, maka semakin utama
Encounter.diagnosis.rank Numerik
Contoh: 1
Encounter.accou Optional ● Akun yang digunakan untuk penagihan/billing untuk pertemuan

nt (omit ini
empty) ● Dapat merefer ke resource account
Encounter.hospit Optional ● Identifier untuk pre-admisi

alization.preAdmi (omit ● Tipe data : Identifier
ssionIdentifier empty)
Encounter.hospit Optional ● Lokasi atau organisasi asal pasien sebelum terjadi admisi
alization.origin (omit ● Dapat merefer ke resource Location atau Organization
empty)
61
Encounter.hospit Optional ● Asal dimana sebelum pasien dirawat/admisi

alization.admitSo (omit ● Kode pengisian dapat dilihat dalam link berikut : Link
urce empty)
Encounter.hospit Optional ● Tipe readmisi yang terjadi (bila ada). Bila elemen ini kosong,
alization.reAdmis (omit maka kunjungan tidak dianggap sebagai readmisi
sion empty) ● Kode pengisian dapat dilihat dalam link berikut : Link
Encounter.hospit Optional ● Preferensi diet yang dilaporkan oleh pasien

alization.dietPref (omit ● Kode pengisian dapat dilihat dalam link berikut : Link
erence empty)
Encounter.hospit Optional ● Permintaan khusus yang dibuat untuk kunjungan rawat inap ini
alization.specialA (omit seperti penyediaan peralatan khusus dan lain lain
rrangement empty) ● Kode pengisian dapat dilihat dalam link berikut : Link
Encounter.hospit Optional ● Lokasi/organisasi tempat pasien dipulangkan.

alization.destinati (omit ● Dapat merefer ke resource Location atau Organization
on empty)
Encounter.hospit Mandatoris ● Kategori atau tipe lokasi setelah pasien dipulangkan

alization.discharg ● Kode pengisian dapat dilihat dalam link berikut : Link
eDisposition
Encounter.locatio Mandatoris Lokasi dari pertemuan pasien. Dapat diisi oleh ruangan periksa
n pasien / poli pemeriksaannya
Encounter.location.location.r Kode referensi lokasi

eference
Contoh pengisian :
Location/ef011065-38c9-46
f8-9c35-d1fe68966a3e
Encounter.location.location.d Nama jelas lokasi dalam free

isplay text
Encounter.servic Mandatoris ● Informasi organisasi yang bertanggung jawab terhadap

eProvider kunjungan tersebut
● Data akan mereferensi ke resource Organization induk
Encounter.serviceProvider.ref Organization/10000004
erence
Encounter.serviceProvider.di Nama Organisasi

splay
Encounter.partOf Optional ● Kunjungan dimana kunjungan ini menjadi bagiannya (secara

(omit administratif atau dalam waktu)
empty) ● Dapat merefer ke resource Encounter
62
Contoh: Pasien bernama Budi Santoso melakukan kunjungan rawat jalan dengan Dokter Bronsig pada
tanggal 14 Juni 2022 jam 7 pagi di RSUD Jati Asih. Budi selesai diperiksa oleh dokter dan didiagnosa
dengan:
1. Primer: Penyakit Tuberkulosis Paru berdasarkan hasil tes sputum dan diabetes melitus tipe 2
2. Sekunder: Diabetes Mellitus tanpa komplikasi
Kunjungan awal - contoh payload dengan metode POST
Method POST
URL {{base_url}}/Encounter
{
"resourceType": "Encounter",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/encounter/10000004",
"value": "P20240001"
}
],
"status": "arrived",
"class": {
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ActCode",
"code": "AMB",
"display": "ambulatory"
},
"subject": {
"reference": "Patient/100000030009",
"display": "Budi Santoso"
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ParticipationType",
"code": "ATND",
63
"display": "attender"
}
]
}
],
"individual": {
"reference": "Practitioner/N10000001",
"display": "Dokter Bronsig"
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
"reference": "Location/ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e",
"display": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan"
}
}
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
}
],
"serviceProvider": {
"reference": "Organization/10000004"
}
}
64
Catatan Didalam response akan ada Encounter.id =

“2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787” yang di generate secara otomatis.
Simpan Encounter.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"class": {
"code": "AMB",
"display": "ambulatory",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ActCode"
},
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"location": [
{
"location": {
"display": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan",
"reference": "Location/ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e"
}
}
],
"meta": {
"lastUpdated": "2022-08-11T14:35:09.810004+00:00",
"versionId": "MTY2MDIyODUwOTgxMDAwNDAwMA"
},
"participant": [
{
"individual": {
"display": "Dokter Bronsig",
"reference": "Practitioner/N10000001"
},
"type": [
{
"coding": [
65
{
"code": "ATND",
"display": "attender",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ParticipationType"
}
]
}
]
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00"
},
},
"statusHistory": [
{
"period": {
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00"
},
"status": "arrived"
}
],
"subject": {
"display": "Budi Santoso",
"reference": "Patient/100000030009"
}
}
66
Method PUT
URL {{base_url}}/Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787
{
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"status": "in-progress",
"class": {
"code": "AMB",
},
"subject": {
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
}
],
"individual": {
67
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
}
}
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
"reference":"Organization/10000004"
}
}
4.4.3. Pengiriman Data Alergi
Pasien mungkin memiliki informasi alergi terhadap zat atau bahan tertentu. Informasi tersebut dapat
dimasukkan menggunakan resource AllergyIntolerance dengan ketentuan sebagai berikut.
68
Resource AllergyIntolerance

Path Mandatoris
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● ID internal faskes untuk data alergi ini. Ini adalah ID resmi yang
e.identifier empty) diterbitkan oleh masing-maisng faskes untuk menandai alergi pasien.
AllergyIntolerance.identifier.syst Referensi sistem / URL observasi

em ID lokal yang disimpan di sistem
internal masing-masing organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/allergy/{
{organization-ihs-number}}/
Organization-ihs-number adalah
nomor SATUSEHAT organisasi
induk yang didapatkan dari master
sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/allergy/
1000004
AllergyIntolerance.identifier.use official
AllergyIntolerance.identifier.valu ID lokal/nomor pencatatan alergi

e lokal yang disimpan di sistem
Contoh : 98457729
AllergyIntoleranc Optional (Omit Berkaitan dengan status klinis alergi atau intoleransi pasien yang merujuk
e.clinicalStatus empty) pada: AllergyIntolerance Clinical Status Codes
Contoh pengisian:
Lvl AllergyIntoleran AllergyIntol AllergyIntoler Keterangan

ce.clinicalStatus erance.clini ance.clinical
.coding.system calStatus.c Status.codin
oding.code g.display
0 http://terminolog active Active Subjek saat ini

y.hl7.org/CodeS mengalami atau
ystem/allergyint dalam risiko reaksi
olerance-clinical terhadap suatu zat
0 http://terminolog inactive Inactive Subjek saat ini

y.hl7.org/CodeS tidak berisiko
ystem/allergyint reaksi terhadap
olerance-clinical suatu zat
69
1 http://terminol resolved Resolved Reaksi pada zat

ogy.hl7.org/Co telah dikaji ulang
deSystem/alle secara klinis
rgyintolerance melalui pengujian
-clinical atau paparan
ulang dan
dianggap sudah
tidak ada lagi.
Paparan ulang
dapat bersifat tidak
sengaja, tidak
terencana, atau di
luar dari tatanan
klinis
AllergyIntoleranc Optional (Omit Berkaitan dengan pernyataan tentang kepastian berhubungan dengan
e.verificationStatu empty) kecenderungan atau potensial dari reaksi terhadap substansi teridentifikasi
s yang mengacu pada: AllergyIntoleranceVerificationStatusCodes
Contoh pengisian:
AllergyIntol AllergyIntoler AllergyIntolera Keterangan

erance.verif ance.verificati nce.verificatio
icationStatu onStatus.codi nStatus.codin
s.coding.sy ng.code g.display
stem
http://termin unconfirmed Unconfirmed Belum terkonfirmasi

ology.hl7.or secara klinis.Tingkat
g/CodeSyst kepastian rendah
em/allergyin tentang kecenderungan
tolerance-v reaksi terhadap suatu
erification zat.
http://termin confirmed Confirmed Terkonfirmasi secara

ology.hl7.or klinis. Tingkat
g/CodeSyst kepastian yang tinggi
em/allergyin tentang kecenderungan
tolerance-v reaksi pada suatu zat
erification yang dapat dibuktikan
secara klinis melalui tes
atau rechallenge
http://termin refuted Refuted Disangkal atau tidak

ology.hl7.or terbukti. Reaksi
g/CodeSyst terhadap suatu zat
em/allergyin disangkal atau tidak
tolerance-v terbukti berdasarkan
erification bukti klinis. Hal ini
dapat termasuk/tidak
termasuk pengujian
http://termin entered-in-e Entered in Pernyataan yang
70
ology.hl7.or rror Error dimasukkan sebagai

g/CodeSyst error atau tidak valid
em/allergyin
tolerance-v
erification
AllergyIntoleranc Optional (Omit Identifikasi dari mekanisme fisiologis penyebab risiko reaksi terhadap zat.
e.type empty) Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.type Keterangan
allergy Kecenderungan reaksi

hipersensitif pada zat
tertentu yang seringnya
disebabkan oleh
hipersensitivitas tipe I
ditambah reaksi seperti
alergi lain, termasuk
pseudoallergy
intolerance Kecenderungan reaksi

tidak diinginkan terhadap
suatu zat yang tidak
diidentifikasi sebagai alergi
atau reaksi seperti alergi.
Reaksi ini terkait non-imun
dan terdapat beberapa
derajat idiosinkratik
dan/atau spesifik pada
pasien
AllergyIntoleranc Mandatoris Berkaitan dengan kategori dari zat atau allergen.

e.category Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.categor Keterangan
y
food Segala zat atau substansi

yang dikonsumsi untuk
nutrisi bagi tubuh
medication Substansi yang diberikan

untuk mencapai efek
fisiologis (Obat)
environment Setiap substansi yang

berasal atau ditemukan dari
lingkungan, termasuk
substansi yang tidak
dikategorikan sebagai
71
makanan, medikasi/obat,
dan biologis
biologic Sediaan yang disintesis dari

organisme hidup atau
produknya, terutama
manusia atau protein hewan,
seperti hormon atau
antitoksin, yang digunakan
sebagai agen diagnostik,
preventif, atau terapeutik.
Contoh obat biologis
meliputi: vaksin; ekstrak
alergi, yang digunakan untuk
diagnosis dan pengobatan
(misalnya, suntikan alergi);
terapi gen; terapi seluler.
Ada produk biologis lain,
seperti jaringan, yang
biasanya tidak terkait
dengan alergi.
AllergyIntoleranc Optional (Omit Berkaitan dengan potensi bahaya klinis atau tingkat keseriusan dari reaksi
e.criticality empty) terhadap zat.
Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.criticality Keterangan
low Tidak mengancam jiwa

atau berpotensi tinggi
untuk kegagalan sistem
organ
high Mengancam jiwa atau

berpotensi menyebabkan
kegagalan sistem organ
unable-to-assess Tidak dapat dikaji potensi

bahaya klinis pada
paparan mendatang
AllergyIntoleranc Mandatoris Kode untuk menunjukkan zat atau alergen yang menyebabkan alergi atau
e.code intoleransi dan juga kondisi dimana tidak diketahui kondisi alerginya. Kode
pada elemen ini merujuk pada
a. Kode KFA digunakan apabila alergen berupa obat dan vaksin
(Kode bahan zat aktif (BZA), produk obat virtual (POV), produk
obat aktual (POA)). Kode KFA dapat dilihat dalam link berikut :
https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser
b. Kode WHO Anatomical Therapeutic Chemical Codes (ATC) pada
level 3 dan atau 4 digunakan apabila dibutuhkan informasi alergi
terhadap golongan obat
72
c. Kode dari SNOMED-CT Global Patient Set (GPS) digunakan untuk

jenis alergen makanan, lingkungan, dan kondisi tidak diketahui
alergi yang dimiliki
d. Kode dari Kode Istilah Klinik Nasional untuk jenis alergen yang
tidak tersedia pada kode KFA, SNOMED-CT
Daftar kode untuk poin b, c, dan d dapat diunduh melalui link : link
Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.code.coding.s http://snomed.info/sct
ystem
AllergyIntolerance.code.coding.c 89811004
ode
AllergyIntolerance.code.coding. Gluten
display
AllergyIntoleranc Mandatoris Pasien yang memiliki alergi atau intoleransi.

e.patient Contoh pengisian :
AllergyIntolerance.patient.refere Subjek dari alergi, diisikan dengan

nce SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
AllergyIntolerance.patient.displa Nama pasien dalam free text

y
AllergyIntoleranc Mandatoris ● Data kunjungan dimana data alergi dicatatkan

e.encounter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana data
alergi ini dibuat
● Format Pengisian :
AllergyIntolerance.encounter. Encounter/No id encounter

reference
Contoh :
“Encounter/0a26ca28-0ea3-48
6d-8fa9-6f9edd37e567”
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● Perkiraan atau tanggal aktual, tanggal-waktu, atau usia ketika alergi
e.onset[x] empty) atau intoleransi diidentifikasi.
● Pengisian dapat memilih salah satu dari format data berikut
○ AllergyIntolerance.onsetDateTime : tipe data dateTime
○ AllergyIntolerance.onsetAge : tipe data Age
○ AllergyIntolerance.onsetPeriod : tipe data Period
○ AllergyIntolerance.onsetRange : tipe data Range
73
○ AllergyIntolerance.onsetString : tipe data string
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● Kapan data alergi dicatatkan dalam sistem

e.recordedDate empty) ● Tipe data : dateTime
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● Siapa yang mencatat kondisi dan bertanggung jawab terhadap
e.recorder empty) informasinya.
● Untuk usecase dimana data dicatatkan oleh tenaga kesehatan, maka
data direferensi ke resource Practitioner
Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.recorder.refer Tenaga kesehatan yang

ence mengisikan data alergi, diisikan
dengan SATUSEHAT ID dokter /
tenaga kesehatan
Contoh:
AllergyIntolerance.recorder.displ Nama nakes dalam free text

ay
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● Sumber informasi dari data alergi yang dicatatkan
e.asserter empty) ● Dapat mereferensi ke resource Patient | RelatedPerson | Practitioner |
PractitionerRole
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● Waktu terakhir kapan reaksi alergi terjadi

e.lastOccurrence empty) ● Tipe data : dateTime
AllergyIntoleranc Optional (Omit ● Tambahan informasi terkait alergi berupa teks yang belum
e.note empty) terakomodasi dalam elemen lain
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Zat atau substansi spesifik yang menimbulkan kejadian reaksi alergen
e.reaction.substa empty) atau intoleransi.
nce ● Kode yang dapat digunakan yaitu
a. Kode KFA digunakan apabila alergen berupa obat dan vaksin
(Kode bahan zat aktif (BZA), produk obat virtual (POV), produk
obat aktual (POA)). Kode KFA dapat dilihat dalam link berikut :
b. Kode WHO Anatomical Therapeutic Chemical Codes (ATC) pada
level 3 dan atau 4 digunakan apabila dibutuhkan informasi alergi
terhadap golongan obat
c. Kode dari SNOMED-CT Global Patient Set (GPS) digunakan untuk
jenis alergen makanan, lingkungan, dan kondisi tidak diketahui
alergi yang dimiliki
d. Kode dari Kode Istilah Klinik Nasional untuk jenis alergen yang
tidak tersedia pada kode KFA, SNOMED-CT
Daftar kode untuk poin b, c, dan d dapat diunduh melalui link : link
Contoh pengisian:
74
AllergyIntolerance.reaction.subs http://terminology.kemkes.go.id/Co
tance.coding.system deSystem/clinical-term
AllergyIntolerance.reaction.subs AL000024
tance.coding.code
AllergyIntolerance.reaction.subs Kuning telur

tance.coding.display
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Tanda dan gejala yang diobservasi atau terkait dengan reaksi terhadap
e.reaction.manife empty) alergen
station ● Dapat diisi dengan kode SNOMED-CT dari Global Patient Set yang
tersedia pada lampiran 1.
Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.reaction.mani http://snomed.info/sct
festation.coding.system
AllergyIntolerance.reaction.mani 126485001
festation.coding.code
AllergyIntolerance.reaction.mani Urticaria (disorder)

festation.coding.display
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Deskripsi manifestasi reaksi alergi dalam bentuk teks secara detail bila
e.reaction.descrip empty) diperlukan
tion
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Onset terjadinya reaksi

e.reaction.onset empty) ● Tipe data : dateTime
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Penilaian klinis dari tingkat keparahan reaksi

e.reaction.severit empty) ● Format pengisian:
y
AllergyIntolerance.reactio Keterangan
n.severity
mild Menyebabkan efek

fisiologis ringan
moderate Menyebabkan efek

fisiologis sedang
severe Menyebabkan efek

fisiologis berat
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Identifikasi rute paparan terhadap zat atau substansi alergen
e.reaction.exposu empty) ● Dapat diisi dengan kode SNOMED-CT
75
reRoute
Contoh pengisian:
AllergyIntolerance.reaction.exposur http://snomed.info/sct
eRoute.coding.system
AllergyIntolerance.reaction.exposur 6064005
eRoute.coding.code
AllergyIntolerance.reaction.exposur Topical route

eRoute.coding.display
AllergyIntoleranc Optional (omit ● Informasi tambahan dalam bentuk teks untuk melaporkan kejadian
e.reaction.note empty) terkait alergi yang belum terakomodasi pada elemen lain
Method POST
URL {{base_url}}/AllergyIntolerance
{
"resourceType": "AllergyIntolerance",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/allergy/1000004",
"use": "official",
"value": "98457729"
}
],
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/allergyintolerance-clinical",
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"verificationStatus": {
76
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/allergyintolerance-verification",
"code": "confirmed",
"display": "Confirmed"
}
]
},
"category": [
"food"
],
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://snomed.info/sct",
"code": "89811004",
"display": "Gluten (substance)"
}
],
"text": "Alergi bahan gluten, khususnya ketika makan roti gandum"
},
"patient": {
},
"encounter": {
"reference": "Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"display": "Kunjungan Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni 2022"
},
"recordedDate": "2022-06-14T15:37:31+07:00",
"recorder": {
}
}
4.4.4. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital
77
Setelah sesi anamnesis, DPJP akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital (vital
sign). Segala bentuk pemeriksaan fisik dan penunjang dikirim menggunakan resource Observation.
Resource Observation

Path Mandatoris
Observation.ide Optional ● ID internal faskes untuk observasi ini. Ini adalah ID resmi yang
ntifier (Omit diterbitkan oleh faskes untuk menandai hasil observasi pasien.
Observation.identifier.system Referensi sistem / URL

observasi ID lokal yang disimpan
di sistem internal masing-masing
organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/obser
vation/{{organization-ihs-number}
}/
induk yang didapatkan dari
master sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/obser
vation/1000001
Observation.identifier.use official
Observation.identifier.value ID lokal yang disimpan di sistem

Observation.ba Optional ● Suatu rencana, proposal atau permintaan yang dipenuhi oleh
sedOn (Omit observasi ini. Misalnya, MedicationRequest mengharuskan pasien
Empty) untuk melakukan tes laboratorium sebelum diberikan. Atau
observasi merupakan bagian dari permintaan laboratorium yang
menggunakan resource ServiceRequest
● Data berdasarkan reference ke resource CarePlan |
DeviceRequest | ImmunizationRecommendation |
MedicationRequest | NutritionOrder | ServiceRequest
● Contoh format pengisian
Observation.basedOn.refere ServiceRequest/2e261ca8-002
nce 5-11ed-b939-0242ac120002
Observation.par Optional ● Observasi bagian dari proses yang lebih besar. Contoh : hasil
tOf (Omit observasi merupakan bagian dari prosedur
78
Empty) ● Data berdasarkan reference ke resource MedicationAdministration

| MedicationDispense | MedicationStatement | Procedure |
Immunization | ImagingStudy
Observation.partOf.referenc Procedure/eaf09a48-0025-11e
e d-b939-0242ac120002
Observation.sta Mandatoris ● Status dari hasil observasi

tus ● Format pengisian memilih salah satu dari pilihan perikut
Lvl Observation.statu Keterangan

s
0 registered ● Data observasi sudah di registrasi,
namun belum ada hasil observasi
yang tersedia
0 preliminary ● Hasil observasi awal atau
sementara; data mungkin tidak
lengkap atau belum diverifikasi
0 final ● Hasil observasi sudah selesai dan
tidak memerlukan tindakan lebih
lanjut.
0 amended ● Setelah status “final”, hasil observasi
diubah untuk memperbarui,
menambahkan informasi, dan
koreksi hasil pemeriksaan
1 corrected ● Setelah status “final”, hasil observasi
dimodifikasi untuk membenarkan
error/kesalahan dari hasil
pemeriksaan
0 cancelled ● Hasil observasi tidak tersedia
karena pemeriksaan dibatalkan
0 entered-in-error ● Hasil observasi ditarik setelah dirilis
“final” sebelumnya. Status ini
seharusnya tidak boleh ada. Dalam
kasus nyata, bila hasil observasi
ditarik, status sebaiknya diisi dengan
“cancelled” dibandingkan “entered-in
error”
0 unknown ● Sistem tidak mengetahui status dari
data observasi
Observation.cat Mandatoris Kode yang mengklasifikasikan jenis observasi yang dilakukan. Kode
79
egory untuk Observation.category dapat dilihat dalam lampiran 2.

Format Pengisian
Observation.category.coding.s http://terminology.hl7.org/CodeSy
ystem stem/observation-category
Observation.category.coding.c vital-signs
ode
Observation.category.coding.d Vital Signs

isplay
Observation.co Mandatoris ● Kode observasi menggunakan: LOINC Codes

de ● Format pengisian kode observasi
Observation.co Observation.co Observation.c Keterangan

de.coding.syst de.coding.cod ode.coding.dis
em e play
http://loinc.org 8480-6 Systolic blood Tekanan darah

pressure sistole
http://loinc.org 8462-4 Diastolic blood Tekanan darah

pressure diastole
http://loinc.org 8867-4 Heart rate Denyut nadi
http://loinc.org 8310-5 Body Suhu Tubuh

temperature
http://loinc.org 9279-1 Respiratory Pernapasan

rate
Observation.su Mandatoris ● Pasien yang memiliki hasil observasi tersebut

bject ● Format pengisian
Observation.subject.reference Subjek dari kondisi, diisikan

dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Observation.subject.display Nama pasien dalam free text
Observation.foc Optional ● Fokus sebenarnya dari suatu observasi bila bukan terkait catatan
us (Omit observasi seorang pasien atau seseorang yang berhubungan
Empty) dengan pasien seperti pasangan, orang tua, janin atau donor
80
(contoh : observasi janin pada catatan/rekam medis ibu)

● Format pengisian : reference ke resource yang terkait sesuai
dengan kasus yang ada
Observation.en Mandatoris ● Data kunjungan dimana hasil observasi didapatkan

counter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
observasi ini dibuat
Observation.encounter.refere Encounter/No id encounter

nce
Contoh :
6d-8fa9-6f9edd37e567”
Observation.eff Optional ● Waktu atau periode nilai observasi yang diamati dinyatakan benar
ective[x] (Omit ● Pengisian dapat memilih salah satu dari tipe data berikut :
Empty) dateTime|Period|Timing|instant
Observation.iss Mandatoris ● Tanggal dan waktu versi observasi ini tersedia, biasanya setelah
ued hasilnya ditinjau/direview dan diverifikasi
● Format pengisian : tipe data instant
(YYYY-MM-DDThh:mm:ss.sss+zz:zz (e.g.
2015-02-07T13:28:17.239+02:00 or 2017-01-01T00:00:00Z))
Observation.per Mandatoris ● Siapa yang bertanggung jawab untuk menyatakan nilai observasi
former sebagai "benar".
● Bisa reference ke resource Practitioner untuk menyatakan tenaga
kesehatan yang melaporkan data observasi
Observation.performer.referenc Practitioner/Nomor
e SATUSEHAT Practitioner
Contoh:
Observation.val Mandatoris ● Hasil observasi yang didapatkan

ue[x] ● Pelaporan hasil observasi dapat memilih salah satu dari pilihan
berikut. Untuk Hasil tanda vital akan menggunakan
Observation.valueQuantity.
Jenis Value Keterangan
Observation.valueQuantity Hasil observasi berupa

numerik dengan satuan
Observation.valueCodeableCo Hasil observasi berupa kode

ncept
81
Observation.valueString Hasil observasi berupa

string/text
Observation.valueBoolean Hasil observasi Ya/Tidak

(true/false)
Observation.valueInteger Hasil observasi berupa

numerik tanpa memerlukan
satuan
Observation.valueRange Hasil observasi berupa range
Observation.valueRatio Hasil observasi berupa rasio
Observation.valueSampledDat Data yang berasal dari

a serangkaian pengukuran yang
dilakukan oleh alat, yang
mungkin memiliki batas atas
dan bawah. Tipe data juga
mendukung lebih dari satu
dimensi.
Observation.valueTime Hasil observasi dalam satuan

waktu yaitu hh:mm:ss
Observation.valueDateTime ● Hasil observasi dalam

bentuk tanggal,
tanggal-waktu, atau tanggal
parsial (cth. Tahun saja
atau tahun + bulan)
● Format yang diperbolehkan
○ YYYY : 2018
○ YYYY-MM : 1973-06
○ YYYY-MM-DD :
1905-08-23
○ YYYY-MM-DDThh:mm:
ss+zz:zz :
2015-02-07T13:28:17-
05:00 atau
2017-01-01T00:00:00.0
00Z
Observation.valuePeriod Hasil observasi berupa

tanggal/waktu mulai dan
berakhir
Observation.dat Optional ● Alasan hasil tidak tersedia

aAbsentReason (Omit ● Kode untuk pengisian Observation.dataAbsentReason dapat dilihat
Empty) dalam lampiran 3
● Contoh pengisian
Observation.dataAbsentReason. http://terminology.hl7.org/CodeSy
82
coding.system stem/data-absent-reason
Observation.dataAbsentReason. not-performed
coding.code
Observation.dataAbsentReason. Not Performed

coding.display
Observation.int Optional ● Hasil kesimpulan dari observasi yang dilakukan yang mengacu
erpretation (Omit pada kode interpretasi: Observation Interpretation Codes.
Empty) ● Kode Observation.interpretation dapat dilihat dalam lampiran 4.
● Contoh pengisian interpretasi observasi:
Observation.interpretation.coding http://terminology.hl7.org/CodeSy
.system stem/v3-ObservationInterpretatio
n
Observation.interpretation.coding HU
.code
Observation.interpretation.coding Significantly High

.display
Observation.not Optional ● Komentar tentang hasil observasi

e (Omit ● Dapat mencakup pernyataan umum tentang observasi, atau
Empty) pernyataan tentang nilai hasil yang signifikan, tidak terduga, atau
tidak dapat diandalkan
● Format pengisian : Annotation
Observation.bo Optional ● Berkaitan dengan bagian tubuh yang diobservasi yang mengacu
dySite (Omit pada: SNOMED CT
Empty) ● Contoh pengisian bagian tubuh yang diobservasi:
Observation.bodySite.coding.sys http://snomed.info/sct
tem
Observation.bodySite.coding.cod 106004
e
Observation.bodySite.coding.dis Posterior carpal region

play
Observation.me Optional ● Mekanisme atau metode yang dilakukan untuk melakukan

thod (Omit observasi
Empty)
Observation.sp Optional ● Spesimen yang digunakan ketika observasi dilakukan

ecimen (Omit ● Data spesimen menggunakan referensi ke resource specimen
Empty)
83
Observation.de Optional ● Alat yang digunakan untuk menghasilkan data observasi

vice (Omit ● Data alat menggunakan referensi ke resource Device atau
Empty) DeviceMetric
Observation.ref Optional ● Panduan tentang cara menginterpretasikan nilai dengan

erenceRange (Omit membandingkannya dengan rentang nilai normal atau yang
Empty) direkomendasikan
● Rentang nilai normal dapat lebih dari satu apabila berbeda pada
setiap populasi target
● Pengisian elemen ini minimal mengisi salah satu dari
Observation.referenceRange.low,
Observation.referenceRange.high, atau
Observation.referenceRange.text
Observation.ref Optional ● Berkaitan dengan rentang referensi kualifikasi yang digunakan

erenceRange.T (Omit untuk observasi
ype Empty) ● Kode rentang observasi yang dilakukan
Lvl Observation.r Observation Observat Keterangan

eferenceRan .referenceR on.refere
ge.type.codin ange.type.c nceRang
g.system oding.code e.type.co
ding.disp
lay
1 http://terminol type Type Tipe

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol normal Normal Rentang

ogy.hl7.org/C Range normal
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol recommend Recomme Rentang yang

ogy.hl7.org/C ed nded direkomendasi
odeSystem/r Range kan
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol treatment Treatment Rentang

ogy.hl7.org/C Range pengobatan
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol therapeutic Therapeuti Tingkatan

ogy.hl7.org/C c Desired luaran terapi
odeSystem/r Level yang
eferencerang diinginkan
e-meaning
84
3 http://terminol pre Pre Tingkatan

ogy.hl7.org/C Therapeuti rentang
odeSystem/r c Desired sebelum terapi
eferencerang Level
e-meaning
3 http://terminol post Post Tingkatan

ogy.hl7.org/C Therapeuti rentang
odeSystem/r c Desired setelah terapi
eferencerang Level
e-meaning
1 http://terminol endocrine Endocrine Endokrin

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol pre-puberty Pre-Puber Pra-pubertas

ogy.hl7.org/C ty
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol follicular Follicular Tahapan

ogy.hl7.org/C Stage folikular
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol midcycle MidCycle MidCycle

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol luteal Luteal Luteal

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol postmenop Post-Men Post-Menopau

ogy.hl7.org/C ausal opause se
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
Observation.ha Optional ● Resource terkait yang dimiliki oleh kelompok observasi

sMember (Omit ● Data akan mereferensi dari resource Observation |
Empty) QuestionnaireResponse | MolecularSequence)
Observation.der Optional ● Target resource yang mewakili pengukuran dimana hasil
85
ivedFrom (Omit observasi didapatkan. Contohnya perhitungan anion gap atau

Empty) pengukuran janin berdasarkan gambar ultrasound
● Data akan mereferensi dari resource DocumentReference |
ImagingStudy | Media | QuestionnaireResponse | Observation |
MolecularSequence)
Berikut adalah contoh payload Observation untuk hasil pemeriksaan tanda vital
1. 4.4.4.1. Denyut jantung
Method POST
URL {{base_url}}/Observation
{
"resourceType": "Observation",
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category",
"code": "vital-signs",
"display": "Vital Signs"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://loinc.org",
"code": "8867-4",
"display": "Heart rate"
}
]
},
"subject": {
86
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Nadi Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"effectiveDateTime": "2022-07-14",
"valueQuantity": {
"value": 80,
"unit": "beats/minute",
"system": "http://unitsofmeasure.org",
"code": "/min"
}
}
2. 4.4.4.2. Pernapasan
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
87
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "9279-1",
"display": "Respiratory rate"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Pernafasan Budi Santoso di hari Selasa,
14 Juni 2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 22,
"unit": "breaths/minute",
"code": "/min"
}
}
88
3. 4.4.4.3. Tekanan darah sistole
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8480-6",
"display": "Systolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
89
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Sistolik Budi Santoso di hari Selasa,
14 Juni 2022"
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
"display": "Right arm"
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 133,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ObservationInterpretation",
"code": "HU",
"display": "significantly high"
}
],
"text": "Di atas nilai referensi"
}
]
}
90
4. 4.4.4.4. Tekanan darah diastole
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8462-4",
"display": "Diastolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
91
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Diastolik Budi Santoso di hari Selasa,
14 Juni 2022"
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 60,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "L",
"display": "low"
}
],
"text": "Di bawah nilai referensi"
}
]
92
5. 4.4.4.5. Suhu tubuh
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8310-5",
"display": "Body temperature"
}
]
},
"subject": {
93
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Suhu Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 38.8,
"unit": "C",
"code": "Cel"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "H",
"display": "High"
}
],
}
]
}
4.4.5. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tingkat Kesadaran
Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran akan dikirimkan menggunakan resource Observation. Penjelasan
secara rinci pengisian setiap elemen yang ada di resource Observation dapat dilihat dalam bab 4.2.4
94
Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital. Berikut adalah perbedaan pengisian beberapa elemen
pada resource Observation terkait pengiriman data hasil pemeriksaan penunjang :

Path Mandatoris
Observation.statu Mandatoris ● Status dari hasil observasi

s ● Format pengisian memilih salah satu dari pilihan perikut
Lv Observation.statu Keterangan
l s
0 registered ● Data observasi sudah di registrasi,
yang tersedia
0 preliminary ● Hasil observasi awal atau sementara;
data mungkin tidak lengkap atau
belum diverifikasi
0 final ● Hasil observasi sudah selesai dan
tidak memerlukan tindakan lebih
lanjut.
0 amended ● Setelah status “final”, hasil observasi
menambahkan informasi, dan koreksi
hasil pemeriksaan
1 corrected ● Setelah status “final”, hasil observasi
pemeriksaan
0 cancelled ● Hasil observasi tidak tersedia
karena pemeriksaan dibatalkan
0 entered-in-error ● Hasil observasi ditarik setelah dirilis
error”
data observasi
Observation.base Mandatoris ● Suatu rencana, proposal atau permintaan yang dipenuhi oleh
95
dOn observasi ini. Misalnya, MedicationRequest mengharuskan

pasien untuk melakukan tes laboratorium sebelum diberikan.
Atau observasi merupakan bagian dari permintaan laboratorium
yang menggunakan resource ServiceRequest
Observation.basedOn.refer ServiceRequest/2e261ca8-0
ence 025-11ed-b939-0242ac1200
02
Observation.cate Mandatoris ● Kode yang mengklasifikasikan jenis umum data observasi yang
gory dibuat
● Untuk kasus pengiriman data tingkat kesadaran, akan
menggunakan kode exam.
Observation.category.coding http://terminology.hl7.org/Code
.system System/observation-category
Observation.category.coding exam
.code
Observation.category.coding Exam
.display
Observation.code Mandatoris ● Tipe observasi/Nama observasi

● Format pengisian untuk tingkat kesadaran:
Observation.code.coding.sys http://loinc.org
tem
Observation.code.coding.co 67775-7
de
Observation.code.coding.dis Level of responsiveness

play
Observation.subj Mandatoris ● Pasien yang memiliki hasil observasi tersebut

ect ● Format pengisian
Observation.subject.referenc Subjek dari kondisi, diisikan

e dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
96
"Patient/100000030009"
Observation.subject.display Nama pasien dalam free text
Observation.enco Mandatoris ● Data kunjungan dimana hasil observasi didapatkan

unter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter
dimana observasi ini dibuat
Observation.encounter.refere Encounter/No id encounter

nce
Contoh :
6d-8fa9-6f9edd37e567”
Observation.issu Mandatoris ● Tanggal dan waktu versi observasi ini tersedia, biasanya
ed setelah hasilnya ditinjau/direview dan diverifikasi
2015-02-07T13:28:17.239+02:00 or 2017-01-01T00:00:00Z))
Observation.perf Mandatoris ● Siapa yang bertanggung jawab untuk menyatakan nilai

ormer observasi sebagai "benar".
● Bisa reference ke resource Practitioner untuk menyatakan
tenaga kesehatan yang melaporkan data observasi
Observation.performer.refere Practitioner/Nomor
nce SATUSEHAT Practitioner
Contoh:
Observation.valu Mandatoris ● Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran akan menggunakan

eCodeableConce elemen Observation.valueCodeableConcept.
pt ● Format pengisian
Observation.v Observation.v Observation.v Keterangan

alueCodeable alueCodeable alueCodeable
Concept.codin Concept.codin Concept.codin
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSyst
em/clinical-ter 1. Sadar
m TK000001 Alert Baik/Alert : 0
97
http://terminol
ogy.kemkes.g 2. Berespon
o.id/CodeSyst dengan
em/clinical-ter kata-kata/Voice
m TK000002 Voice :1
http://terminol
ogy.kemkes.g 3. Hanya
o.id/CodeSyst berespons jika
em/clinical-ter dirangsang
m TK000003 Pain nyeri/pain : 2
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSyst 4. Pasien tidak
em/clinical-ter sadar/unrespon
m TK000004 Unresponsive sive : 3
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSyst
em/clinical-ter 5. Gelisah atau
m TK000005 Gelisah bingung : 4
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSyst Acute 6. Acute
em/clinical-ter Confusional Confusional
m TK000006 States States : 5
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
98
"code": "exam",
"display": "Exam"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "67775-7",
"display": "Level of responsiveness"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Kesadaran Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"valueCodeableConcept": {
"coding" :[
{
"system":
"http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/clinical-term",
"code": "TK000001",
"display": "Alert"
}
]
99
}
}
4.4.6. Skema Pengiriman Data Terkait Pemeriksaan Penunjang
Pengiriman data terkait pemeriksaan penunjang memiliki 2 skema yaitu

1. Pemeriksaan Penunjang Tunggal
a. Data yang perlu dikirimkan yaitu
i. 1 data permintaan (ServiceRequest)
ii. 1 data spesimen (Specimen)
iii. 1 data hasil pemeriksaan (Observation)
iv. 1 data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport)
2. Pemeriksaan Penunjang Panel/Paket

a. Contoh kasus : Seorang dokter melakukan permintaan pemeriksaan panel elektrolit darah
yang terdiri dari 3 parameter yaitu natrium, kalium, dan klorida darah. Maka, data yang
perlu dikirimkan yaitu
i. 1 data permintaan (ServiceRequest) dengan kode LOINC untuk panel elektrolit darah
ii. 1 data spesimen (Specimen)
iii. 3 data hasil pemeriksaan (Observation) terdiri dari kode LOINC untuk natrium darah,
kalium darah, klorida darah
iv. 1 data laporan pemeriksaan (DiagnosticReport) dengan kode LOINC untuk panel
elektrolit darah. 3 data hasil pemeriksaan (Observation) akan di referensi dalam data
DiagnosticReport.
100
4.4.7. Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Sebelum melakukan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, diperlukan langkah permintaan

pemeriksaan penunjang menggunakan resource ServiceRequest.
Resource ServiceRequest
Elemen Data / Tipe Mandatoris Deskripsi

Path
ServiceRequest.i Optional (Omit Berisikan ID lokal dari masing-masing institusi terkait permintaan
dentifier empty) pemeriksaan penunjang.
Format pengisian
ServiceRequest.identifier.syst Referensi sistem / URL

em observasi ID lokal yang
masing2 organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/servi
cerequest/{{organization-ihs-nu
mber}}
master sarana index
Contoh :
cerequest/10080017
101
ServiceRequest.identifier.use official
ServiceRequest.identifier.valu ID lokal permintaan laboratorium

e yang disimpan di sistem internal
masing-masing organisasi.
Contoh: 00001
ServiceRequest.b Optional (Omit Rencana atau permintaan yang dipenuhi oleh permintaan ini. Dapat
asedOn empty) merefer ke resource CarePlan | ServiceRequest | MedicationRequest
ServiceRequest.r Optional (Omit Permintaan yang terjadi menggantikan permintaan yang telah
eplaces empty) diselesaikan atau dihentikan. Dapat merefer ke resource
ServiceRequest
ServiceRequest.r Optional (Omit ● Identitas/ID/Identifier yang sama untuk seluruh permintaan yang
equisition empty) tergabung dalam 1 gabungan atau kelompok. Elemen ini bisa
digunakan untuk permintaan multipel yang termasuk dalam suatu
kelompok permintaan untuk kepentingan billing atau yang lainnya.
● Tipe data : Identifier
ServiceRequest.s Mandatoris Berkaitan dengan status permintaan yang merujuk pada:

tatus RequestStatus
Contoh pengisian:
ServiceRequest keterangan
.status
draft Permintaan yang telah dibuat namun

belum selesai atau belum siap untuk
dilakukan
active Permintaan yang berlaku dan siap untuk

dilakukan
on-hold Permintaan (dan setiap hak implisit

untuk bertindak) yang telah
ditarik/dihentikan sementara namun
diharapkan untuk dilanjutkan nanti
revoked Permintaan (dan setiap hak implisit

untuk bertindak) yang telah dihentikan
secara penuh dari rencana. Tidak ada
aktivitas lanjutan yang harus diteruskan
completed Aktivitas yang dideskripsikan oleh

permintaan yang telah selesai. Tidak
ada aktivitas lanjutan yang harus
diteruskan
entered-in-error Permintaan yang seharusnya tidak ada

dan sebaiknya dikosongi. (hal ini
mungkin berdasarkan keputusan di
102
lapangan. Jika kondisi aktivitas telah

terjadi, maka status harus menjadi
“revoked” daripada “entered-in-error”)
unknown Sistem pembuat/sumber tidak

mengetahui status mana yang saat ini
berlaku untuk permintaan tersebut.
Catatan: Konsep ini tidak digunakan
untuk “lainnya”, salah satu status yang
terdaftar dianggap berlaku namun
sistem pembuat/sumber yang tidak
dapat mengidentifikasi
ServiceRequest.i Mandatoris Berkaitan apakah permintaan adalah usulan, rencana, asli permintaan
ntent asli atau permintaan tiba-tiba yang merujuk pada: RequestIntent
Contoh pengisian:
Level ServiceRequ Keterangan

est.intent
0 proposal Permintaan berupa usulan yang dibuat

oleh seseorang yang tidak memiliki
keinginan untuk menjamin permintaan
dilaksanakan dan tanpa memberikan
otorisasi untuk bertindak
0 plan Permintaan yang merepresentasikan

niat untuk menjamin sesuatu terjadi
tanpa memberikan otorisasi bagi orang
lain untuk bertindak
0 directive Permintaan yang merepresentasikan

secara legal terkait permintaan yang
dilakukan oleh Patient (Pasien) atau
RelatedPerson.
0 order Permintaan yang merepresentasikan

permintaan dan otorisasi yang
dilakukan oleh Practitioner (tenaga
kesehatan)
1 original-order Permintaan yang merepresentasikan

otorisasi asli untuk bertindak
(permintaan asli)
1 reflex-order Permintaan yang dilakukan sebagai

tambahan permintaan terhadap hasil
awal yang membutuhkan tambahan
tindakan (permintaan tambahan)
1 filler-order Permintaan yang merepresentasikan

pandangan tentang otorisasi yang
103
dibuat oleh sistem fulfilling yang

mewakili rincian keinginan pemberi
tindakan atas perintah yang diberikan
2 instance-ord Perintah yang dibuat untuk pemenuhan

er lebih permintaan lebih luas yang
merepresentasikan hak untuk aktivitas
tunggal. Misalnya: pemberian dosis
obat tinggal
0 option Permintaan yang merepresentasikan

komponen atau opsi untuk
RequestGroup yang membentuk
waktu, kondisionalitas, dan/atau
konstrain pada kumpulan permintaan.
Merujuk pada [[[RequestGroup]]] untuk
informasi tambahan mengenai
bagaimana status ini dibuat
ServiceRequest.c Optional (omit Berkaitan dengan kode yang mengklasifikasikan pelayanan untuk
ategory empty) tujuan pencarian, penyortiran, dan tampilan yang merujuk pada:
SNOMED CT
Contoh pengisian:
ServiceRequest.cate ServiceRequest.cate ServiceRequest.cat

gory.coding.system gory.coding.code egory.coding.code.d
isplay
http://snomed.info/sc 15220000 Laboratory test

t
http://snomed.info/sc 363679005 Imaging

t
http://snomed.info/sc 409063005 Counseling

t
http://snomed.info/sc 309073007 Education

t
http://snomed.info/sc 387713003 Surgical

t procedure
ServiceRequest.p Optional (Omit Mengindikasikan seberapa cepat ServiceRequest harus ditangani

riority empty) Contoh pengisian:
ServiceReque Keterangan
st.priority.code
104
routine Permintaan prioritas normal
urgent Permintaan yang harus dilakukan

segera ditindaklanjuti/lebih prioritas
daripada Routine
asap Permintaan yang harus dilakukan

sesegera mungkin/lebih prioritas
daripada Urgent
stat Permintaan yang harus dilakukan

diberikan saat itu juga/lebih prioritas
daripada ASAP
ServiceRequest.d Optional (Omit ● Ketika diisi dengan “true”, maka menunjukkan bahwa
oNotPerform empty) permintaan/tindakan ini TIDAK boleh dilakukan
● Contoh : ketika dokter meminta untuk tidak melakukan
pengukuran tekanan darah pada tangan kanan, maka
ServiceRequest.code diisi dengan kode pengukuran tekanan
darah, dan ServiceRequest.doNotPerform diisi dengan “true”
● Tipe data : boolean
ServiceRequest.c Mandatoris ● Berkaitan dengan kode yang mendefinisikan jenis permintaan

ode yang dilakukan. Permintaan yang dilakukan dapat berupa
permintaan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi,
tindakan, dan lain sebagainya.
● Untuk permintaan pemeriksaan penunjang, maka akan
digunakan kode LOINC. Apabila pemeriksaan penunjang
tersebut tidak tersedia kodenya pada LOINC, akan
menggunakan kode pemeriksaan penunjang nasional yang
disiapkan oleh kementerian kesehatan.
● Referensi pemetaan pemeriksaan laboratorium dengan kode
LOINC dapat dilihat melalui link berikut
https://dto.kemkes.go.id/terminology/loinc
● Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Permintaan”
atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium
● Contoh permintaan pemeriksaan laboratorium:
ServiceRequest.code.coding.sys http://loinc.org
tem
ServiceRequest.code.coding.co 11477-7
de
ServiceRequest.code.coding.dis Microscopic observation

play [Identifier] in Sputum by Acid
fast stain
ServiceRequest.o Optional (Omit ● Tambahan detail atau instruksi terkait bagaimana permintaan
rderDetail empty) dilakukan.
105
● Tipe data : CodeableConcept
ServiceRequest.q Optional (Omit ● Jumlah layanan yang diminta

uantity[x] empty) ● Dapat diisi dengan 3 format yaitu
○ ServiceRequest.quantityQuantity
■ Tipe data : Quantity
■ Contoh penggunaan : $1,500 home modification
○ ServiceRequest.quantityRatio
■ Tipe data : Ratio
■ Contoh penggunaan : 20 kunjungan per bulan
○ ServiceRequest.quantityRange
■ Tipe data : Range
■ Contoh penggunaan : 2.0 to 1.8 Gy per fraction
ServiceRequest.s Mandatoris ● Individu terkait dimana permintaan dilakukan

ubject ● Reference ke resource Patient
ServiceRequest.subject.referen Subjek dari permintaan,

ce diisikan dengan SATUSEHAT
ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
ServiceRequest.subject.displa Nama pasien dalam free text

y
ServiceRequest.e Mandatoris ● Data kunjungan dimana permintaan ini dilakukan

ncounter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
permintaan ini dibuat
ServiceRequest.encounter.ref Encounter/No id encounter

erence
Contoh :
6d-8fa9-6f9edd37e567”
ServiceRequest.o Optional (Omit ● Informasi kapan permintaan harus terlaksana

ccurence[x] empty) ● Untuk permintaan laboratorium disarankan menggunakan elemen
ServiceRequest.occurenceDateTime dengan tipe data dateTime.
ServiceRequest.a Optional (Omit Apabila CodeableConcept muncul, maka mengindikasikan bahwa

sNeeded[x] empty) pre-condition untuk melakukan pelayanan yang merujuk pada:
ICD-10 versi 2010
Contoh pengisian:
ServiceRequest.asNeededCo http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
deableConcept.coding.syste
106
ServiceRequest.asNeededCo R52.9
deableConcept.coding.code
ServiceRequest.asNeededCo Pain, unspecified

deableConcept.coding.displa
y
ServiceRequest.a Optional (Omit ● Kapan permintaan dibuat

utheredOn empty) ● Tipe data : dateTime → YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
ServiceRequest.r Optional (Omit ● Siapa yang melakukan permintaan

equester empty) ● Dapat mereferensi ke resource Practitioner | PractitionerRole |
Organization | Patient | RelatedPerson | Device
ServiceRequest.requester.refe "Practitioner/N10000001"
rence
ServiceRequest.requester.dis Nama tenaga kesehatan dalam

play free text
ServiceRequest.p Optional (Omit Berkaitan dengan jenis praktisi yang diharapkan melakukan layanan
erformerType empty) yang diminta merujuk pada: SNOMED CT
Contoh pengisian:
ServiceRequest.performerT http://snomed.info/sct
ype.coding.system
ServiceRequest.performerT 1421009
ype.coding.code
ServiceRequest.performerT Specialized surgeon

ype.coding.display
ServiceRequest.p Optional (Omit ● Siapa yang diharapkan melakukan permintaan

erformer empty) ● Dapat mereferensi ke resource Practitioner | PractitionerRole |
Organization | CareTeam | HealthcareService | Patient | Device |
RelatedPerson
ServiceRequest.performer.ref "Practitioner/N10000001"
erence
ServiceRequest.performer.dis Nama tenaga kesehatan dalam

play free text
107
ServiceRequest.l Optional (Omit ● Informasi lokasi dimana permintaan seharusnya terjadi, bisa
ocationCode empty) dalam bentuk kode atau free-text
ServiceRequest.l Optional (Omit ● Informasi lokasi dimana permintaan seharusnya terjadi

ocationReference empty) ● Reference ke resource Location
ServiceRequest.locationRefer Kode referensi lokasi

ence.reference
Contoh pengisian :
Location/ef011065-38c9-46f8-9c
35-d1fe68966a3e
ServiceRequest.locationRefer Nama jelas lokasi dalam free

ence.display text
ServiceRequest.r Optional (Omit Berkaitan dengan penjelasan atau justifikasi mengenai mengapa
easonCode empty) pelayanan ini diminta dalam bentuk kode atau teks. Kode ini berkaitan
dengan billing yang mengacu pada: ICD-10 versi 2010
Contoh pengisian:
ServiceRequest.reasonCod http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
e.coding.system
ServiceRequest.reasonCod G00.1
e.coding.code
ServiceRequest.reasonCod Pneumococcal meningitis

e.coding.display
ServiceRequest.r Optional (Omit Alasan dilakukannya permintaan. Dapat merefer ke resource Condition
easonReference empty) | Observation | DiagnosticReport | DocumentReference
ServiceRequest.i Optional (Omit Informasi asuransi atau klaim terkait untuk permintaan ini. Dapat
nsurance empty) merefer ke resource Coverage | ClaimResponse
ServiceRequest.s Optional (Omit Tambahan informasi klinis yang mendukung atau mempengaruhi
upportingInfo empty) permintaan ini. Dapat merefer ke seluruh resource yang ada di FHIR.
Elemen ini dapat digunakan ketika ada informasi yang harus diisi saat
permintaan ini dibuat (ask at order entry question/AOE). Contohnya
adalah jumlah oksigen yang diinspirasi untuk perhitungan analisa gas
darah.
ServiceRequest.s Optional (Omit ● Satu atau lebih spesimen yang digunakan dalam pemeriksaan
pecimen empty) laboratorium
● Referensi ke resource Specimen
● Format pengiriman
108
ServiceRequest.specimen.refe "Specimen/b3274b7b-5e81-4ae
rence 3-b650-7a6c31bb344c"
ServiceRequest.requester.dis Nama spesimen dalam free text

play
ServiceRequest.b Optional (omit Berkaitan dengan lokasi anatomis yang mana prosedur harus
odySite empty) dilakukan atau target terapi yang merujuk pada: SNOMED CT
Contoh pengisian:
ServiceRequest.bodySite.co http://snomed.info/sct
ding.system
ServiceRequest.bodySite.co 273000
ding.code
ServiceRequest.bodySite.co Lateral myocardium

ding.display
ServiceRequest.n Optional (Omit ● Komen tambahan lainnya terkait permintaan

ote empty) ● Tipe data : Annotation
ServiceRequest.p Optional (Omit ● Instruksi untuk pasien

atientInstruction empty) ● Tipe data : string
ServiceRequest.r Optional (Omit ● Peristiwa penting dalam riwayat permintaan

elevantHistory empty) ● Reference ke resource Provenance
4.4.7.1. ServiceRequest JSON
Method POST
URL {{base_url}}/ServiceRequest
Contoh Body dengan Permintaan Pemeriksaan BTA sebagai pemeriksaan penunjang:
{
"resourceType": "ServiceRequest",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/servicerequest/10000004",
"value": "00001"
}
109
],
"status": "active",
"intent": "original-order",
"priority": "routine",
"code": {
"coding": [
{
"code": "11477-7",
"display": "Microscopic observation [Identifier] in Sputum by Acid fast
stain"
}
],
"text": "Pemeriksaan Sputum BTA"
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Permintaan BTA Sputum Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni 2022
pukul 09:30 WIB"
},
"occurrenceDateTime": "2022-06-14T09:30:27+07:00",
"requester": {
},
"performer": [
{
"display": "Fatma"
}
],
"reasonCode": [
{
"text": "Periksa jika ada kemungkinan Tuberculosis"
}
110
]
}
4.4.8. Pengiriman Data Spesimen
Pengiriman data spesimen yang digunakan pada pemeriksaan laboratorium dapat dikirimkan
menggunakan resource Specimen.
Resource Specimen

Path Mandatoris
Specimen.identifie Optional (Omit Berisikan ID lokal dari masing-masing institusi terkait permintaan
r empty) pemeriksaan penunjang.
Format pengisian
Specimen.identifier.system Referensi sistem / URL

masing2 organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/speci
men/{{organization-ihs-number}}
master sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/speci
men/10080017
Specimen.identifier.use official
Specimen.identifier.value ID lokal permintaan laboratorium

yang disimpan di sistem internal
masing-masing organisasi.
Contoh: 00001
Specimen.accesss Optional (Omit ● Identifier tambahan yang diberikan oleh laboratorium ketika
ionIdentifier empty) mendapatkan spesimen (accessioning specimen). Identifier ini
tidak harus sama dengan Specimen.identifier, tergantung dengan
prosedur yang ada di laboratorium tersebut
● Tipe data : Identifier
111
Specimen.status Optional (Omit ● Status kondisi dan ketersediaan spesimen

empty) ● Format pengisian
Specimen.status Keterangan
available Spesimen tersedia dan dalam kondisi baik
unavailable Spesimen tidak tersedia karena hilang atau
rusak
unsatisfactory Spesimen tidak dapat digunakan karena isu
kualitas seperti wadah yang rusak,
kontaminasi, atau terlalu lama.
entered-in-error Data spesimen yang dimasukkan error
sehingga tidak valid
Specimen.type Mandatoris ● Jenis spesimen

● Mengacu pada kode SNOMED-CT yang tersedia dalam Global
Patient Set
● Daftar kode dapat dilihat dalam lampiran 5.
Specimen.subject Mandatoris Subjek dari spesimen yang diambil
Specimen.subject.reference Subjek dari spesimen, diisikan

dengan SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Specimen.subject.display Nama pasien dalam free text
Specimen.receive Optional (Omit ● Kapan spesimen diterima oleh laboratorium

dTime empty) ● Tipe data : dateTime → YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
Specimen.parent Optional (Omit ● Spesimen dimana spesimen ini berasal

empty) ● Reference ke resource Specimen
Specimen.request Mandatoris ● Permintaan yang mendasari diambilnya specimen

● Merefer ke resource ServiceRequest
Specimen.request.reference ServiceRequest/5a56a354-4eef-
4259-a6eb-8598308a704b
Specimen.collectio Optional (Omit ● Siapa yang mengambil spesimen

n.collector empty) ● Referensi ke resource Practitioner | PractitionerRole
Specimen.collectio Optional (Omit ● Waktu diambilnya spesimen

n.collected[x] empty) ● Dapat memilih salah satu dari elemen berikut
○ Specimen.collection.collectedDateTime : tipe data berupa
112
dateTime → YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
○ Specimen.collection.collectedPeriod : tipe data Period
Specimen.collectio Optional (Omit ● Berapa lama durasi pengambilan spesimen

n.duration empty) ● Tipe data : Duration
Specimen.collectio Optional (Omit ● Berapa banyak jumlah spesimen yang diambil (misalnya volume
n.quantity empty) darah)
● Tide data : SimpleQuantity
Specimen.collectio Optional (Omit ● Kode yang menspesifikan teknik pengambilan spesimen

n.method empty) ● Contoh pengisian dapat dilihat dalam lampiran 6.
● Kode SNOMED-CT ini tersedia dalam Global Patient Set dari
SNOMED Internasional.
Specimen.collectio Optional (Omit ● Lokasi pengambilan sampel.

n.bodySite empty) ● Kode lokasi tubuh dapat mereferensi ke SNOMED-CT
Specimen.collectio Optional (Omit ● Durasi puasa makan/minum/keduanya sebelum pengambilan

n.fastingStatus[x] empty) sampel
● Dapat diisi salah satu dari elemen berikut
○ Specimen.collection.fastingStatusCodeableConcept : dapat
diisi dengan kode berikut
System Code Display Keterangan
http://termin F Patient was Pasien puasa

ology.hl7.org fasting prior to sebelum
/CodeSyste the prosedur
m/v2-0916 procedure.
http://termin NF The patient Pasien tidak

ology.hl7.org indicated they puasa
/CodeSyste did not fast sebelum
m/v2-0916 prior to the prosedur
procedure.
http://termin NG Not Given - Pasien tidak

ology.hl7.org Patient was ditanyakan
/CodeSyste not asked at status puasa
m/v2-0916 the time of the saat prosedur
procedure.
○ Specimen.collection.fastingStatusDuration : dapat diisi

dengan durasi puasa yang dilakukan pasien. Tipe data :
Duration
Specimen.process Optional (Omit ● Metode atau langkah pemrosesan spesimen

ing empty) ● Tipe data : string
Specimen.process Optional (Omit ● Deskripsi naratif dari prosedur

ing.description empty) ● Tipe data : string
113
Specimen.process Optional (Omit ● Metode prosesing kode yang digunakan untuk memproses
ing.procedure empty) spesimen.
● Pilihan kode dapat dilihat dalam link berikut : link
Specimen.process Optional (Omit ● Material aditif yang diberikan selama pemrosesan spesimen
ing.additive empty) ● Referensi ke resource Substance
Specimen.process Optional (Omit ● Waktu pemrosesan spesimen

ing.time[x] empty) ● Dapat diisi salah satu dari elemen berikut
○ Specimen.processing.timeDateTime : tipe data dateTime
○ Specimen.processing.timePeriod : tipe data Period
Specimen.contain Optional (Omit ● Kontainer/wadah penampungan spesimen.

er empty) ● Tipe data : string
Specimen.contain Optional (Omit ● ID Kontainer yang bisa mencakup barcode atau label dari
er.identifier empty) laboratorium.
● Tipe data Identifier
Specimen.contain Optional (Omit ● Deskripsi naratif dari kontainer/wadah

er.description empty) ● Tipe data : string
Specimen.contain Optional (Omit ● Tipe kontainer dari spesimen (slide, aliquot, dll).
er.type empty) ● Pilihan kode & display dapat dilihat pada pilihan berikut:
Valueset-specimen-container-type - FHIR v4.0.1
Specimen.contain Optional (Omit ● Kapasitas (volume atau ukuran lainnya) dari kontainer.
er.capacity empty) ● Tipe data : SimpleQuantity
Specimen.contain Optional (Omit ● Jumlah spesimen di dalam kontainer (volume, dimensi, lainnya)
er.specimenQuanti empty) ● Tipe data : SimpleQuantity
ty
Specimen.contain Optional (Omit ● Zat yang digunakan untuk mengawetkan, menjaga kualitas, atau
er.additive[x] empty) meningkatkan kualitas spesimen.
● Pengisian dapat memilih salah satu dari elemen berikut
a. Specimen.container.additiveCodeableConcept
● Pilihan kode dapat dilihat pada link berikut : HL7 Version 2
Table 0371
b. Specimen.container.additiveReference
● Dapat mereferensi pada resource Substance
Specimen.conditio Optional (Omit ● Menjelaskan kondisi spesimen

n empty) ● Format pengisian dapat memilih satu atau lebih dari kode berikut :
System Code Display Keterangan
http://hl7. AUT Autolyzed Sampel hasil

org/fhir/R diautolisasi
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. CFU Centrifuged Sampel hasil
114
org/fhir/R sentrifugasi
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. CLOT Clotted Sampel hasil

org/fhir/R pembekuan darah
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. CON Contaminated Sampel

org/fhir/R terkontaminasi
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. COOL Cool Sampel dalam

org/fhir/R kondisi dingin
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. FROZ Frozen Sampel dala kondisi

org/fhir/R beku
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. HEM Hemolyzed Sampel dalam

org/fhir/R kondisi terhemolisis
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. LIVE Live Sampel hidup

org/fhir/R
4/v2/0493
/index.ht
ml
http://hl7. ROOM Room temperature Sampel pada suhu

org/fhir/R ruangan
4/v2/0493
/index.ht
ml
Specimen.note Optional (Omit ● Keterangan tambahan spesimen

empty) ● Tipe data : string
115
4.4.8.1. Contoh Pengiriman Spesimen
Method POST
URL {{base_url}}/Specimen
{
"resourceType": "Specimen",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/specimen/10000004",
"value": "00001",
"assigner": {
}
}
],
"status": "available",
"type": {
"coding": [
{
"code": "45710003",
"display": "Sputum"
}
]
},
"collection": {
"method": {
"coding": [
{
"code": "386089008",
"display": "Collection of coughed sputum"
}
]
},
"collectedDateTime": "2022-06-14T08:15:00+07:00"
},
"subject": {
116
},
"request": [
{
"reference": "ServiceRequest/62871ba2-d059-470a-b513-4bae9e11227b"
}
],
"receivedTime": "2022-06-14T08:25:00+07:00"
}
4.4.9. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Hasil pemeriksaan penunjang akan dikirimkan menggunakan resource Observation. Penjelasan secara
rinci pengisian setiap elemen yang ada di resource Observation dapat dilihat dalam bab 4.2.4
Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital. Berikut adalah perbedaan pengisian beberapa elemen
pada resource Observation terkait pengiriman data hasil pemeriksaan penunjang :

Path Mandatoris
Observation.base Mandatoris ● Suatu rencana, proposal atau permintaan yang dipenuhi oleh
dOn observasi ini. Misalnya, MedicationRequest mengharuskan
pasien untuk melakukan tes laboratorium sebelum diberikan.
Atau observasi merupakan bagian dari permintaan laboratorium
yang menggunakan resource ServiceRequest
Observation.basedOn.refer ServiceRequest/2e261ca8-0
ence 025-11ed-b939-0242ac1200
02
Observation.cate Mandatoris ● Kode yang mengklasifikasikan jenis umum data observasi yang
gory dibuat
● Untuk kasus pengiriman data hasil laboratorium akan
menggunakan kode laboratory.
● Untuk kasus pengiriman data radiologi akan menggunakan
kode imaging
117
Observation. Observation. Observation. Deskripsi

category.codi category.codi category.codi
ng.system ng.code ng.display
http://termino imaging Imaging Digunakan

logy.hl7.org/ untuk
CodeSystem melaporkan
/observation- hasil observasi
category dari imaging
(x-ray, USG,
CT scan, MRI,
angiografi,
ekokardiografi,
dan kedokteran
nuklir)
http://termino laboratory Laboratory Digunakan

logy.hl7.org/ untuk
CodeSystem melaporkan
/observation- hasil
category pemeriksaan
laboratorium
(kimia klinik,
hematologi,
serologi,
histologi,
sitologi,
patologi
anatomi,
mikrobiologi,
dan atau
virologi).
Observation.code Mandatoris ● Tipe observasi/Nama observasi

● Untuk hasil pemeriksaan penunjang, maka akan digunakan
kode LOINC. Apabila pemeriksaan penunjang tersebut tidak
tersedia kodenya pada LOINC, akan menggunakan kode
pemeriksaan penunjang nasional yang disiapkan oleh
kementerian kesehatan.
LOINC dapat dilihat melalui link berikut :
● Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori “Hasil” atau
“Permintaan & Hasil” pada file Terminologi Laboratorium
● Contoh pengisian :
Observation.c Observation.c Observation.c Keterangan

ode.coding.sy ode.coding.co ode.coding.dis
stem de play
118
http://loinc.org 11477-7 Microscopic Hasil

observation pemeriksaan
[Identifier] in pulasan
Sputum by Acid bakteri tahan
fast stain asam dengan
spesimen
sputum
http://loinc.org 88874-3 Mycobacterium Hasil

tuberculosis pemeriksaan
complex DNA tes cepat
[Presence] in molekuler
Isolate or sputum
Specimen by
Molecular
genetics
method

tuberculosis pemeriksaan
complex rpoB tes cepat
gene rifAMPin molekuler
resistance sputum
mutation
[Presence] by
Molecular
method

sp identified in pemeriksaan
Sputum by kultur sputum
Organism
specific culture
Observation.spec Mandatoris ● Spesimen yang digunakan ketika observasi dilakukan

imen ● Data spesimen menggunakan referensi ke resource specimen
Observation.specimen.refere Specimen/9007e5e1-1ff6-4926
nce -a191-9a0d07ce6e9c
119
Berikut adalah contoh pengiriman data hasil laboratorium
1. 4.4.9.1. Pulasan Bakteri Tahan Asam (BTA) Sputum

Terminologi yang digunakan dalam pengiriman data hasil pulasan bakteri tahan asam dengan
spesimen sputum yaitu
Variabel Value set Path FHIR System Code Display Keterangan
Nama Pulasan Observation http://loinc.o 11477-7 Microscopic

Pemeriksaa bakteri .code.codin rg observation
n tahan asam g [Identifier] in
sputum Sputum by
Acid fast
stain
Hasil BTA Neg Observation http://loinc.or LA6577-6 Negative

.valueCode g
ableConcep
t.coding
1-9 Observation Tidak ada Tidak ada Tidak ada Bila

.valueQuant ditemukan
ity. 1-9 BTA
dalam 100
LP, tulis
jumlah BTA
yang
ditemukan
1+ Observation http://snomed 260347006 +

.valueCode .info/sct
ableConcep
t.coding
2+ Observation http://snomed 260348001 ++

ableConcep
t.coding
3+ Observation http://snomed 260349009 +++

ableConcep
t.coding
Tidak Observation http://termin not-performe Not

Dilakukan .dataAbsent ology.hl7.or d Performed
Reason.cod g/CodeSyst
ing em/data-ab
sent-reason
Hasil Pulasan BTA (+1) - contoh payload dengan metode POST
120
Method POST
{
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/observation/10000004",
"value": "O111111"
}
],
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "laboratory",
"display": "Laboratory"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "11477-7",
"display": "Microscopic observation [Identifier] in Sputum by Acid
fast stain"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference": "Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787"
121
},
"issued": "2022-08-07T15:30:10+01:00",
"performer": [
{
},
{
}
],
"specimen": {
"reference": "Specimen/3095e36e-1624-487e-9ee4-737387e7b55f"
},
"basedOn": [
{
}
],
"coding": [
{
"code": "260347006",
"display": "+"
}
]
}
}
4.4.10. Pengiriman Data Laporan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Laporan hasil pemeriksaan akan dikirimkan melalui resource DiagnosticReport. Di dalam

DiagnosticReport akan merefer ke hasil yang telah di POST di resource Observation.
Resource DIagnosticReport

Path Mandatoris
DiagnosticReport Mandatoris ● ID internal faskes untuk laporan hasil ini. Ini adalah ID resmi
122
.identifier yang diterbitkan oleh faskes untuk menandai laporan hasil

pasien.
DiagnosticReport.identifier.s Referensi sistem / URL

ystem observasi ID lokal yang
masing2 organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/diag
nostic/{{organization-ihs-numb
er}}/lab
Atau
http://sys-ids.kemkes.go.id/diag
nostic/{{organization-ihs-numb
er}}/radiology
index
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/dia
gnostic/10000004/lab"
DiagnosticReport.identifier.u official
se
DiagnosticReport.identifier.v ID lokal yang disimpan di

alue sistem internal masing2
organisasi
DiagnosticReport Mandatoris ● Pemeriksaan apa yang diminta

.basedOn ● Untuk pemeriksaan laboratorium dan radiology akan merefer ke
permintaan laboratorium menggunakan resource
ServiceRequest
● Pilihan reference data : CarePlan |
ImmunizationRecommendation| MedicationRequest |
NutritionOrder | ServiceRequest
DiagnosticReport.basedOn ServiceRequest/2e261ca8-0
.reference 025-11ed-b939-0242ac1200
02
DiagnosticReport Mandatoris ● Status dari laporan pemeriksaan
123
.status ● Format pengisian memilih salah satu dari pilihan berikut
Lvl DiagnosticReport. Keterangan

status
1 registered ● Data laporan sudah di registrasi,
yang tersedia
1 partial ● Laporan masih dalam status parsial
(initial, interim, atau preliminary).
Data dalam laporan bisa saja
inkomplit atau belum terverifikasi
2 preliminary ● Hasil awal yang sudah terverifikasi
tersedia, namun belum semua hasil
final
1 final ● Laporan sudah selesai dan sudah
diverifikasi oleh orang yang
berwenang
1 amended ● Setelah status “final”, hasil laporan
menambahkan informasi, dan
koreksi hasil pemeriksaan
2 corrected ● Setelah status “final”, hasil laporan
pemeriksaan
2 appended ● Setelah status “final”, hasil laporan
dimodifikasi untuk menambahkan
konten baru. Konten sebelumnya
tidak ada perubahan
1 cancelled ● Hasil laporan tidak tersedia karena
pemeriksaan dibatalkan
1 entered-in-error ● Hasil laporan ditarik setelah dirilis
error”
data observasi
DiagnosticReport Mandatoris ● Kode yang mengklasifikasikan jenis umum laporan yang dibuat
124
.category ● Format pengisian dapat dilihat dalam lampiran 7.
DiagnosticReport Mandatoris ● Tipe laporan/Nama laporan

.code ● Untuk laporan pemeriksaan penunjang, maka akan digunakan
kode LOINC. Apabila pemeriksaan penunjang tersebut tidak
tersedia kodenya pada LOINC, akan menggunakan kode
pemeriksaan penunjang nasional yang disiapkan oleh
kementerian kesehatan.
LOINC dapat dilihat melalui link berikut :
● Gunakan parameter pemeriksaan dengan kategori
“Permintaan” atau “Permintaan & Hasil” pada file Terminologi
Laboratorium
● Contoh pengisian :
Diagnosticrep DiagnosticRe DiagnosticRe Keterangan

ort.code.codin port.code.codi port.code.codi
g.system ng.code ng.display
http://loinc.org 11477-7 Microscopic Laporan

observation pemeriksaan
[Identifier] in pulasan
Sputum by Acid bakteri tahan
fast stain asam dengan
spesimen
sputum
http://loinc.org 89371-9 MTB complex Laporan

DNA and rpoB pemeriksaan
RIF resistance tes cepat
mutation panel molekuler
[Presence] sputum
http://loinc.org 539-7 Mycobacterium Laporan

sp identified in pemeriksaan
Sputum by kultur sputum
Organism
specific culture
http://loinc.org 24648-8 XR Chest PA Laporan

upright pemeriksaan
X-ray atau
rontgen dada
dengan
pengambilan
PA dan posisi
berdiri
DiagnosticReport Mandatoris ● Pasien yang memiliki hasil laporan tersebut

.subject ● Format pengisian
125
DiagnosticReport.subject.refe Subjek dari kondisi, diisikan

rence dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
DiagnosticReport.subject.dis Nama pasien dalam free text

play
DiagnosticReport Mandatoris ● Data kunjungan dimana hasil laporan didapatkan

.encounter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter
dimana laporan ini dibuat
DiagnosticReport.encounter.r Encounter/No id encounter

eference
Contoh :
6d-8fa9-6f9edd37e567”
DiagnosticReport Optional ● Waktu atau periode laporan yang diamati dinyatakan benar
.effective[x] (Omit ● Pengisian dapat memilih salah satu dari tipe data berikut :
Empty) dateTime|Period|Timing|instant
DiagnosticReport Mandatoris ● Tanggal dan waktu versi laporan ini tersedia, biasanya setelah
.issued hasilnya ditinjau/direview dan diverifikasi
2015-02-07T13:28:17.239+02:00 or 2017-01-01T00:00:00Z))
DiagnosticReport Mandatoris ● Siapa yang berwenang mengeluarkan laporan ini

.performer ● Format pengisian
DiagnosticReport.performer.r Organization/Nomor
eference SATUSEHAT Organisasi
Contoh:
"Organization/N10000001"
DiagnosticReport Mandatoris ● Individu utama yang melakukan interpretasi

.resultInterpreter ● Format pengisian
DiagnosticReport.resultInter Practitioner/Nomor
preter.reference SATUSEHAT Organisasi
Contoh:
126
DiagnosticReport Mandatoris ● Spesimen yang digunakan ketika observasi dilakukan

.specimen ● Data spesimen menggunakan referensi ke resource specimen
DiagnosticReport.specimen.r Specimen/9007e5e1-1ff6-4926
eference -a191-9a0d07ce6e9c
DiagnosticReport Mandatoris ● Referensi ke hasil pemeriksaan laboratorium yang tersimpan

.result dalam resource Observation
DiagnosticReport.result.refer Observation/Nomor id
ence observasi
Contoh:
"Observation/bf94ed99-6536-4
bad-9e75-fc3bb32e0da0"
DiagnosticReport Optional ● Referensi ke detail lengkap imaging terkait laporan hasil

.imagingStudy (omit empty) radiologi menggunakan DICOM
● Referensi ke resource ImagingStudy
DiagnosticReport Optional ● Key images dari laporan hasil dengan format non-DICOM,
.media (omit empty) video, atau audio
● DiagnosticReport.media.comment : komen atau penjelasan
terkait media/gambar yang ada
● DiagnosticReport.media.link : reference ke resource Image
DiagnosticReport Optional ● Kesimpulan atau interpretasi dari hasil laboratorium dalam

.conclusion (omit empty) bentuk string
DiagnosticReport Optional ● Kesimpulan atau interpretasi dari hasil laboratorium dalam

.conclusionCode (omit empty) bentuk kode
DiagnosticReport Optional ● Representasi rich text dari seluruh hasil

.presentedForm (omit empty) ● Format data : attachment
1. 4.4.10.1. Pulasan Bakteri Tahan Asam (BTA) Sputum

Terminologi yang digunakan dalam Laporan Hasil Pulasan Bakteri Tahan Asam (BTA) Sputum yaitu
Variabel Value set Path FHIR System Code Display Keterangan
Nama Pulasan DiagnosticR http://loinc.o 11477-7 Microscopic

Pemeriksaa bakteri eport.code. rg observation
n tahan asam coding [Identifier] in
sputum Sputum by
127
Acid fast
stain
Hasil BTA Neg DiagnosticRe http://loinc.or LA6577-6 Negative

port.conclusi g
onCode.codi
ng
1+ DiagnosticRe http://snomed 260347006 +

port.conclusi .info/sct
onCode.codi
ng
2+ DiagnosticRe http://snomed 260348001 ++

onCode.codi
ng
3+ DiagnosticRe http://snomed 260349009 +++

onCode.codi
ng
Laporan Hasil Bakteri Tahan Asam Sputum - contoh payload dengan metode POST
Method POST
URL {{base_url}}/DiagnosticReport
{
"resourceType": "DiagnosticReport",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/diagnostic/10000004/lab",
"use": "official",
"value": "5234342"
}
],
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v2-0074",
"code": "MB",
"display": "Microbiology"
128
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "11477-7",
"display": "Microscopic observation [Identifier] in Sputum by Acid
fast stain"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"effectiveDateTime": "2012-12-01T12:00:00+01:00",
"issued": "2012-12-01T12:00:00+01:00",
"performer": [
{
},
{
}
],
"result": [
{
"reference": "Observation/038fa652-7e54-45b9-9889-b5f1d6e3f250"
}
],
"specimen": [
{
"reference": "Specimen/3095e36e-1624-487e-9ee4-737387e7b55f"
}
],
"basedOn": [
129
{
}
],
"conclusionCode": [
{
"coding": [
{
"code": "260347006",
"display": "+"
}
]
}
]
}
4.4.11. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis
Pengiriman data tindakan/prosedur medis yang dilakukan terhadap seorang pasien baik tindakan
diagnostik maupun tindakan terapetik dapat dikirimkan melalui resource Procedure. Tindakan yang
dilaporkan dapat berupa tindakan non-invasif (konsultasi, edukasi) maupun invasive (contoh operasi).
Resource Procedure

Mandatori
s
Procedure.identifier Optional ● ID internal faskes untuk prosedur ini. Ini adalah ID

(omit resmi yang diterbitkan oleh faskes untuk menandai
empty) prosedur yang dilakukan ke pasien.
Procedure.identifier.syst Referensi sistem / URL

Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id
/procedure/{{organization-i
hs-number}}/
130
adalah nomor
SATUSEHAT organisasi
induk yang didapatkan
dari master sarana index
Contoh :
/procedure/1000001
Procedure.identifier.use official
Procedure.identifier.valu ID lokal yang disimpan di

e sistem internal masing2
organisasi
Procedure.basedOn Optional ● Referensi ke resource ServiceRequest yang

(omit merekam permintaan dilakukannya tindakan
empty) ● Contoh pengisian
Procedure.basedOn.refere ServiceRequest/cc52bfcd-
nce 6cb2-4c0a-87a7-d5906f74
bed9
Procedure.partOf Optional ● Peristiwa/kejadian yang lebih bisa dimana prosedur

(omit merupakan bagian, komponen atau langkah dari
empty) peristiwa tersebut
● Dapat referensi ke resource Procedure | Observation |
MedicationAdministration
Procedure.status Mandatoris ● Menyatakan kondisi suatu prosedur yang umumnya

dalam keadaan masih berlangsung atau telah selesai
● Status prosedur
Procedure.status Keterangan
preparation Persiapan
in-progress Berlangsung
not-done Tidak dilakukan
on-hold Tertahan
stopped Berhenti
completed Selesai
entered-in-error Salah masuk
unknown Tidak diketahui
131
Procedure.statusReason Optional ● Berkaitan dengan alasan suatu prosedur saat ini

(omit dilakukan mengacu pada: SNOMED-CT
empty) ● Contoh pengisian tindakan:
Procedure.statusReason. http://snomed.info/sct
coding.system
Procedure.statusReason. 182840001
coding.code
Procedure.statusReason. Drug treatment stopped -

coding.display medical advice
Procedure.category Optional ● Berkaitan dengan klasifikasi prosedur yang dapat

(omit digunakan untuk pencarian, penyusunan, dan
empty) tampilan mengacu pada: SNOMED-CT
● Pengisian prosedur:
Procedure.catego Procedure.categ Procedure.categ

ry.coding.system ory.coding.code ory.coding.displa
y
http://snomed.info 24642003 Psychiatry

/sct procedure or
service
http://snomed.info 409063005 Counselling

/sct
http://snomed.info 409073007 Education

/sct
http://snomed.info 387713003 Surgical procedure

/sct
http://snomed.info 103693007 Diagnostic

/sct procedure
http://snomed.info 46947000 Chiropractic

/sct manipulation
http://snomed.info 410606002 Social service

/sct procedure
http://snomed.info Therapeutic
/sct 277132007 procedure
Procedure.code Mandatoris ● Berkaitan dengan kode tindakan kepada pasien yang

merujuk pada: ICD-9 CM
132
● Contoh pengisian tindakan:
Procedure.code.coding. http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-
system cm
Procedure.code.coding. 87.44
code
Procedure.code.coding. Routine chest x-ray, so

display described
Procedure.subject Mandatoris Subjek dari prosedur
Procedure.subject.refere Subjek dari kondisi,

nce diisikan dengan
SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Procedure.subject.displa Nama pasien dalam free

y text
Procedure.encounter Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana prosedur

dilakukan
● Reference ke data yang tersimpan di resource
Encounter dimana prosedur ini dilakukan
● Format Pengisian : Encounter/Nomor Id encounter
Procedure.performed[x] Optional ● Kapan prosedur dilakukan

(omit ● Format pengisian dapat diisi dengan salah satu dari
empty) format berikut
○ Procedure.performedDateTime :
YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
(Direkomendasikan untuk pengiriman tindakan
dalam ICD-9 CM)
○ Procedure.performedPeriod
○ Procedure.performedString
○ Procedure.performedAge
○ Procedure.perfomedRange
Procedure.recorder Optional ● Siapa yang mencatatkan data tindakan yang

(omit dilakukan
empty) ● Dapat mereferensi data yang tersimpan di resource
Patient | RelatedPerson | Practitioner |
PractitionerRole
Procedure.asserter Optional ● Individu yang membuat pernyataan prosedur

(omit ● Dapat mereferensi data yang tersimpan di resource
empty) Patient | RelatedPerson | Practitioner |
PractitionerRole
133
Procedure.performer Optional ● Siapa yang melakukan prosedur

(omit ● Terdiri dari 3 elemen yaitu
empty) ○ Procedure.performer.function :
○ Procedure.performer.actor : referensi ke resource
Practitioner untuk menunjukkan siapa yang
melakukan prosedur tersebut
Procedure.performer.act "Practitioner/N10000001"
or.reference
Procedure.performer.act Nama tenaga kesehatan

or.display dalam free text
○ Procedure.performer.onBehalfOf : Organisasi
dimana tindakan dilakuakan
Procedure.performer.on "Organization/10000004"
BehalfOf.reference
Procedure.performer.on Nama fasyankes dalam

BehalfOf.display free text
Procedure.location Optional ● Lokasi prosedur atau tindakan medis dilakukan

(omit ● Format pengisian
empty)
Procedure.location.refer "Location/08f9fc38-f899-4
ence c3c-ba42-be4baa4dbd54"
Procedure.location.displ Nama lokasi dalam free

ay text
Procedure.reasonCode Optional ● Alasan tindakan dilakukan mengacu pada kode

(omit ICD-10 versi 2010
Procedure.reasonCode.c http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
oding.system
Procedure.reasonCode.c A15.0
oding.code
Procedure.reasonCode.c Tuberculosis of lung,

oding.display confirmed by sputum
microscopy with or without
culture
Procedure.reasonRefere Optional ● Alasan tindakan dilakukan yang merefer ke resource
134
nce (omit Condition | Observation | Procedure |

empty) DiagnosticReport | DocumentReference
Procedure.bodySite Optional ● Berkaitan dengan informasi detail dan lokasi anatomis

(omit dari pemberian tindakan. Keterangan terkait lokasi
empty) lebih dari 1 diperbolehkan
● Contoh pengisian:
Procedure.bodySite.codi http://snomed.info/sct
ng.system
Procedure.bodySite.codi 302551006
ng.code
Procedure.bodySite.codi Entire Thorax

ng.display
Procedure.outcome Optional ● Berkaitan dengan jenis perubahan yang terjadi pada

(Omit alat selama prosedur yang berdasarkan pada:
empty) SNOMED CT
Procedure.outco Procedure.outco Procedure.outco

me.coding.syste me.coding.code me.coding.displa
m y
http://snomed.inf 385669000 Successful

o/sct
http://snomed.inf 385671000 Unsuccessful

o/sct
http://snomed.inf 385670004 Partially

o/sct successful
Procedure.report Optional ● Laporan yang dihasilkan dari suatu tindakan

(Omit ● Dapat merefer ke resource DiagnosticReport|
empty) DocumentReference | Composition
Procedure.complication Optional ● Komplikasi yang terjadi setelah dilakukan prosedur

(Omit ● Mengacu pada kode ICD-10 versi 2010
Procedure.complication. http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
coding.system
Procedure.complication. A41.9
coding.code
Procedure.complication. Sepsis, unspecified
135
coding.display
Procedure. Optional ● Kondisi yang terjadi akibat dari prosedur

complicationDetail (Omit ● Dapat merefer ke resource Condition
Procedure.complication "Condition/08f9fc38-f899-
Detail.reference 4c3c-ba42-be4baa4dbd54
"
Procedure.complication Nama kondisi dalam free

Detail.display text
Procedure.followUp Optional ● Instruksi untuk tindak lanjut (follow-up) dari tindakan

(Omit medis
empty) ● Dapat diisi dengan kode SNOMED-CT ataupun dalam
bentuk free-text.
Procedure.note Optional ● Catatan tambahan terkait tindakan medis yang

(omit dilakukan
empty) ● Tipe data : Annotation
● Contoh pengisian : Elemen yang wajib diisi bila
menuliskan Procedure.note adalah
Procedure.note.text
Procedure.note.authorRef Practitioner/N10000001
erence.reference
Procedure.note.time 2015-02-07T13:28:17-05:
00
Procedure.note.text Standar Biopsi
Procedure.focalDevice Optional ● Informasi terkait alat yang diimplant, dilepaskan, atau

(Omit dimanipulasi (kalibrasi, penggantian baterai,
empty) pemakaian prostesa) selama tindakan dilakukan
● Terdapat 2 elemen yang dapat diisi
○ Procedure.focalDevice.action
■ Perubahan yang terjadi pada alat selama
tindakan
■ Dapat merujuk pada SNOMED CT
■ Contoh pengisian
Procedure.focalDevice.act http://snomed.info/sct
ion.coding.system
Procedure.focalDevice.act 360325005
ion.coding.code
136
Procedure.focalDevice.act Simple removal - action

ion.coding.display
○ Procedure.focalDevice.manipulated
■ Wajib diisi apabila mengirimkan data
Procedure.focalDevice
■ Referensi ke resource Device
Procedure.usedReferenc Optional ● Barang/bahan/item yang digunakan dalam prosedur

e (Omit ● Dapat merefer ke resource Device | Medication |
empty) Substance
Procedure.usedCode Optional ● Berkaitan dengan item yang digunakan dalam

(Omit melakukan suatu prosedur
empty) ● Dapat mengacu pada kode alat kesehatan dan obat
dari kf+a
tanggal 14 Juni 2022 jam 7 pagi di RSUD Jati Asih. Selama kunjungan, Budi melakukan pemeriksaan
rontgen dada,
Method POST
URL {{base_url}}/Procedure
{
"resourceType": "Procedure",
"status": "completed",
"category": {
"coding": [
{
"code": "103693007",
"display": "Diagnostic procedure"
}
],
"text": "Diagnostic procedure"
},
"code": {
"coding": [
{
137
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm",
"code": "87.44",
"display": "Routine chest x-ray, so described"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Tindakan Rontgen Dada Budi Santoso pada Selasa tanggal 14
Juni 2022"
},
"performedPeriod": {
"start": "2022-06-14T13:31:00+01:00",
"end": "2022-06-14T14:27:00+01:00"
},
"performer": [
{
"actor": {
}
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-10",
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy
with or without culture"
}
]
}
138
],
"bodySite": [
{
"coding": [
{
"code": "302551006",
"display": "Entire Thorax"
}
]
}
],
"note": [
{
"text": "Rontgen thorax melihat perluasan infiltrat dan kavitas."
}
]
}
4.4.12. Pengiriman Data Peresepan Obat
Pengiriman data peresepan obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan
MedicationRequest. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat. Sedangkan
resource MedicationRequest akan digunakan untuk mengirimkan data terkait peresepan obat. Kedua
data ini dikirimkan secara bersamaan menggunakan bundle. Satu record Medication dan
MedicationRequest hanya digunakan untuk 1 peresepan obat saja. Apabila terdapat 2 obat yang
diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationRequest.
139
Resource Medication

Path Mandatoris
Medication.ident Optional (omit Kode lokal obat di masing-masing institusi. Apabila data
ifier empty) obat yang dikirimkan merupakan data obat racikan,
Medication.identifier dapat dikosongkan.
Medication.identifier.syst Referensi sistem / URL

masing2 organisasi
Format pengisian :
/medication/{{organization-
SATUSEHAT-number}}
didapatkan dari master
sarana index
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id
/medication/10000004/"
Medication.identifier.use official
140
Medication.identifier.valu ID lokal obat yang disimpan

e di sistem internal masing2
organisasi
Medication.code Optional (omit Kode obat yang digunakan akan menggunakan kode obat
empty) yang tersedia pada KFA (kamus farmasi dan alat
kesehatan). Terdapat 3 tipe kode KFA yaitu
a. Kode Produk Obat Template (92xxxxxx)
b. Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) → kode untuk
obat brand
c. Kode Produk Obat Aktual dalam Kemasan
(94xxxxxx)
Penjelasan struktur kamus KFA dapat dilihat dalam lampiran

8. Daftar kode obat KFA dapat dilihat dalam browser kamus
KFA pada link berikut : https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.
Medication.code wajib diisi apabila mengirimkan data obat

non-racikan. Untuk pengiriman data racikan,
Medication.code dapat dikosongkan.
Format pengisian :
Medication.code.coding.s http://sys-ids.kemkes.go.id/
ystem kfa
Medication.code.coding.c Kode KFA

ode
Medication.code.coding.d Nama produk sesuai KFA

isplay
Medication.statu Mandatoris Kode yang mengindikasikan pengobatan dalam

s penggunaan aktif yang merujuk pada: Medication Status
Codes
Contoh pengisian:
Medication.status Keterangan
active Obat tersedia untuk

digunakan
inactive Obat tidak tersedia
entered-in-error Obat yang dimasukkan

salah
Medication.man Optional (omit ● Referensi ke resource Organization yang menyimpan

ufacturer empty) data pabrik obat
141
Medication.form Mandatoris Menjelaskan bentuk dari sediaan obat yang merujuk pada
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 Lampiran III - A.6
- 6.1. List kode bentuk sediaan dapat dilihat dalam Lampiran
9.
Contoh Pengisian :
Medication.form.coding.s http://terminology.kemkes.g
ystem o.id/CodeSystem/medicatio
n-form
Medication.form.coding.c BS001
ode
Medication.form.coding.d Aerosol Foam

isplay
Medication.ingre Optional (omit Terdapat 2 cara pengisian Medication.ingredient yaitu

dient empty) A. Peresepan/pengeluaran obat non-racikan dan obat
racikan dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/
d.t.d → Wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah
obat racikan
B. Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi
dalam bagian-bagian yang sama) → Wajib diisi apabila
data yang dikirimkan adalah obat racikan
A. Pengisian peresepan/pengeluaran obat non-racikan dan

racikan berikan dalam dosis demikian/ d.t.d
Informasi komposisi obat baik zat aktif maupun zat inaktif

a. Medication.ingredient.itemCodeableConcept
● Diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx)
● Daftar kode zat aktif dapat dilihat dalam browser
kamus KFA pada link berikut :
Medication.ingredient.ite http://sys-ids.kemkes.go.id/
mCodeableConcept.codin kfa
g.system
Medication.ingredient.ite 91000314
mCodeableConcept.codin
g.code
Medication.ingredient.ite Acarbose
g.display
b. Medication.ingredient.isActive
● Informasi apakah komposisi obat tersebut
142
merupakan zat aktif.

● Apabila komposisi merupakan zat aktif, maka
Medication.ingredient.isActive = true
c. Medication.ingredient.strength
● Informasi jumlah komposisi zat dalam obat
● Untuk zat aktif, maka diisi dengan kekuatan zat aktif
obat
● Kode untuk UCUM dan orderableDrugForm dapat
dilihat dalam lampiran 10 dan 11.
● Contoh pengisian untuk obat tablet
Medication.ingredient.stren 325
gth.numerator.value
Medication.ingredient.stren http://unitsofmeasure.org
gth.numerator.system
Medication.ingredient.stren mg
gth.numerator.code
gth.denominator.value
Medication.ingredient.stren http://terminology.hl7.org/C
gth.denominator.system odeSystem/v3-orderableDr
ugForm
Medication.ingredient.stren TAB
gth.denominator.code
● Contoh pengisian untuk obat dalam bentuk cairan

gth.numerator.value
gth.numerator.code
gth.denominator.system
Medication.ingredient.stren mL
● Contoh pengisian untuk obat racikan dalam bentuk

pulveres
143
gth.numerator.value
gth.numerator.code
ugForm
Medication.ingredient.stren POWD
B. Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi

dalam bagian-bagian yang sama)
Informasi komposisi obat baik zat aktif maupun zat inaktif

a. Medication.ingredient.itemCodeableConcept
● Diisikan kode obat template dari KFA (92xxxxxx).
Daftar kode obat template dapat dilihat dalam link
berikut : https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser
Medication.ingredient.ite http://sys-ids.kemkes.go.id/
mCodeableConcept.codin kfa
g.system
Medication.ingredient.ite 92000693
g.code
Medication.ingredient.ite Gabapentin 300 mg Kapsul

g.display
b. Medication.ingredient.isActive
● Informasi apakah komposisi obat tersebut
merupakan zat aktif.
● Apabila komposisi merupakan zat aktif, maka
Medication.ingredient.isActive = true
c. Medication.ingredient.strength
● Diisi dengan jumlah tablet yang dibutuhkan per
jumlah pulveres/kapsul yang akan diresepkan
● Kode untuk UCUM dan orderableDrugForm dapat
dilihat dalam lampiran 10 dan 11.
● Contoh pengisian untuk 15 tablet Gabapentin 300
mg Kapsul digerus dan dijadikan 30 pulveres
144
gth.numerator.value
gth.numerator.system odeSystem/v3-orderableDr
ugForm
Medication.ingredient.stren TAB
gth.numerator.code
ugForm
Medication.ingredient.stren CAP
Medication.batc Optional (omit Detail untuk kemasan obat. Dapat diisi ketika pengiriman
h empty) data Medication yang direfer oleh resource
MedicationDispense
● Medication.batch.lotNumber : nomor Batch Obat
● Medication.batch.expirationDate : tanggal kadaluarsa
obat
Medication.ext Mandatoris ● Informasi apakah obat yang diresepkan atau

dikeluarkan merupakan obat non-racikan, obat racikan
ension:medicati dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/ d.t.d,
onType atau obat racikan non-d.t.d.
. ● Format pengisian :
Medication. Medication. Medication. Keterangan

extension: extension: extension:
medication medication medication
Type:value Type:value Type:value
CodeableC CodeableC CodeableC
oncept.codi oncept.codi oncept.codi
http://termi NC Non-compou Obat

nology.kem nd non-racika
kes.go.id/C n
odeSystem
145
/medication
-type
http://termi SD Gives of Obat

nology.kem such doses racikan
kes.go.id/C dengan
odeSystem instruksi
/medication berikan
-type dalam
dosis
demikian/
d.t.d
http://termi EP Divide into Obat

nology.kem equal parts racikan
kes.go.id/C non-d.t.d
odeSystem
/medication
-type
Resource MedicationRequest

Mandatoris
MedicationRequest.i Optional (omit Terdapat 2 ID lokal peresepan obat yang perlu dikirimkan.
dentifier empty) a. ID Lokal Peresepan
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi yang
merepresentasikan satu resep yang dibuat oleh dokter (dapat terdiri
dari lebih dari 1 obat dalam 1 resep)
b. ID Lokal Peresepan per-item obat
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi untuk setiap obat
yang diresepkan dalam suatu resep.
Contoh : 1 resep terdiri dari 2 obat. Maka terdapat 3 identifier yang perlu
dikirimkan, yaitu 1 ID lokal peresepan, dan 2 ID lokal peresepan per-item
obat
a. ID lokal Peresepan
146
MedicationRequest.identifier.syst Format pengisian :

em http://sys-ids.kemkes.go.id/prescri
ption/{{organization-SATUSEHAT-n
umber}}/{{subsystem}}
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescri
ption/10000004/"
MedicationRequest.identifier.use official
MedicationRequest.identifier.valu ID lokal peresepan obat yang

e disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
b. ID lokal Peresepan per-item obat
MedicationRequest.identifier.syst Format pengisian :

em http://sys-ids.kemkes.go.id/prescript
ion-item/{{organization-SATUSEHA
T-number}}/{{subsystem}}
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescrip
tion-item/10000004/"
MedicationRequest.identifier.use official
MedicationRequest.identifier.valu ID lokal peresepan per-item obat

e yang disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
MedicationRequest.s Mandatoris ● Berkaitan dengan kode spesifik yang menunjukkan status

tatus pengobatan saat ini yang umumnya akan berupa status aktif atau
komplit yang merujuk pada: medicationrequest Status
MedicationRequest.status Keterangan
active Aktif
on-hold Tertahan
completed Komplit
entered-in-error Salah
stopped Dihentikan
147
draft Draft/butuh
verifikasi
MedicationRequest Optional Berkaitan dengan data yang menjelaskan alasan status terkini dari
.statusReason (Omit empty) MedicationRequest yang merujuk pada: MedicationRequest Status Reason
Codes
Contoh pengisian:
MedicationRequest.statusReaso https://hl7.org/FHIR/codesystem-m
n.coding.system edicationrequest-status-reason.html
MedicationRequest.statusReaso altchoice
n.coding.code
MedicationRequest.statusReaso Try another treatment first

n.coding.display
MedicationRequest.i Mandatoris ● Berkaitan dengan tujuan pengobatan yang diresepkan apakah usulan,
ntent rencana, atau rencana pengobatan asli yang merujuk pada:
medicalRequest Intent
MedicationRequest.intent Keterangan
proposal Permintaan yang diusulkan oleh

seseorang yang bertujuan untuk
menjamin pengobatan
dilakukan tanpa memerlukan
hak untuk bertindak
plan Permintaan yang

menggambarkan tujuan untuk
menjamin pengobatan
dilakukan tanpa memberikan
hak yang lain untuk bertindak
order Permintaan yang menunjukkan

kebutuhan dan hak untuk
bertindak
original-order Permintaan yang

menggambarkan hak asli untuk
meminta pengobatan
reflex-order Permintaan yang menggambarkan

hak tambahan yang dibuat untuk
tindakan berdasarkan otorisasi
bersama dengan hasil awal
148
tindakan yang merujuk pada

otorisasi tersebut
filler-order Permintaan tersebut mewakili

pandangan otorisasi yang dibuat
oleh sistem pemenuhan yang
mewakili rincian niat pemenuhan
untuk bertindak atas permintaan
yang diajukan
instance-order Permintaan yang

menggambarkan contoh
tertentu, misal catatan
pemberian obat
unknown Permintaan yang

menggambarkan opsi untuk
RequestGroup
MedicationRequest.c Mandatoris Berkaitan dengan tipe permintaan pengobatan, seperti pengobatan yang
ategory diberikan/dikonsumsi pada rawat inap atau rawat jalan, yang mengacu pada:
medicationrequest category
Contoh pengisian:
MedicationReque MedicationReque MedicationReque Keterangan

st.category.codin st.category.codin st.category.codin
http://terminology inpatient Inpatient Peresepan

.hl7.org/CodeSys untuk
tem/medicationre diadministr
quest-category asikan atau
dikonsumsi
saat rawat
inap
http://terminology outpatient Outpatient Peresepan

dikonsumsi
saat rawat
jalan (cth.
IGD,
poliklinik
rawat jalan,
bedah
rawat jalan,
dll)
http://terminology community Community Peresepan

149
dikonsumsi
di rumah
(long term
care atau
nursing
home, atau
hospices)
http://terminology discharge Discharge Peresepan

.hl7.org/CodeSys obat yang
tem/medicationre dibuat
quest-category ketika
pasien
dipulangka
n dari
fasilitas
kesehatan
MedicationRequest Optional Mengindikasikan seberapa cepat permintaan pengobatan sebaiknya

.priority (Omit empty) ditangani terkait dengan permintaan lainnya
Contoh pengisian:
MedicationRequest.priority Keterangan
routine Permintaan prioritas normal
urgent Permintaan yang harus

dilakukan segera
ditindaklanjuti/lebih prioritas
daripada Routine
asap Permintaan yang harus

dilakukan sesegera
mungkin/lebih prioritas daripada
Urgent
stat Permintaan yang harus

dilakukan diberikan saat itu
juga/lebih prioritas daripada
ASAP
MedicationRequest Mandatoris Menunjukkan apakah data MedicationRequest yang diinput berasal dari
.reportedBoolean resep yang langsung dituliskan oleh dokter atau diinput ulang oleh tenaga
kesehaan lain (resep sekunder)
Format pengisian adalah boolean dimana;
a. true = data peresepan merupakan data sekunder
b. false = data peresepan merupakan resep asli
MedicationRequest Mandatoris ● Informasi obat yang diresepkan
150
.medicationReferen ● Informasi obat akan mereferensi data yang tersimpan dalam resource
ce Medication
● Medication id yang direferensi merupakan data Medication yang terkait
proses peresepan obat, bukan Medication id yang digunakan dalam
MedicationDispense
● Contoh Pengisian
MedicationRequest.medication Obat yang diresepkan, diisikan

Reference.reference dengan “id” obat
Contoh:
"Medication/3dedcec9-885d-435e
-9ac5-58853cb216bb"
MedicationRequest.medication Nama obat dalam free text

Reference.display
MedicationRequest Mandatoris ● Informasi pasien yang diresepkan obat

.subject
MedicationRequest.subject.referenc Subjek dari peresepan obat,

e diisikan dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
MedicationRequest.subject.display Nama pasien dalam free text
MedicationRequest Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana peresepan obat dilakukan

.encounter ● Wajib diisi apabila peresepan obat terjadi di rumah sakit
● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
peresepan obat ini dibuat
MedicationRequest.encounter.ref "Encounter/3dedcec9-885d-435e-9
erence ac5-58853cb216bb"
MedicationRequest Mandatoris ● Waktu peresepan

.authoredOn ● Format pengisian : dateTime
MedicationRequest Mandatoris ● Siapa yang melakukan peresepan
.requester ● Mereferensi ke data tenaga kesehatan yang melakukan peresepan
MedicationRequest.requester.ref Dokter yang melakukan peresepan

erence obat, diisikan dengan SATUSEHAT
ID nakes
Contoh:
151
MedicationRequest.requester.dis Nama tenaga kesehatan dalam free

play text
MedicationRequest Optional ● Siapa yang akan melakukan administrasi obat

.performer (Omit empty) ● Dapat mereferensi ke resource Practitioner | PractitionerRole |
Organization| Patient | Device | RelatedPerson | CareTeam
MedicationRequest Optional Mengindikasikan jenis pelaku/pemberi pengobatan yang mengacu pada:
.performerType (Omit empty) SNOMED CT
Contoh Pengisian:
MedicationRequest.performerTyp http://snomed.info/sct
e.coding.system
MedicationRequest.performerTyp 158994007
e.coding.code
MedicationRequest.performerTyp Staff nurse

e.coding.display
MedicationRequest Optional ● Siapa yang mencatatkan resep ke dalam sistem

.recorder (Omit empty) ● Bila diisi oleh dokter yang meresepkan, maka akan merefer ke
Practitioner ID dari dokter tersebut
● Bila diisi oleh apoteker yang mendapatkan resep dari fasilitas pelayanan
kesehatan lain, maka akan merefer ke Practitioner ID dari apoteker
tersebut
MedicationRequest.recorder.refer Dokter yang melakukan peresepan

ence obat, diisikan dengan SATUSEHAT
ID nakes
Contoh:
MedicationRequest.recorder.disp Nama tenaga kesehatan dalam free

lay text
MedicationRequest. Optional Berkaitan dengan alasan atau indikasi untuk meminta atau tidak meminta
reasonCode (Omit empty) pengobatan yang merujuk pada: ICD-10 code versi 2010
Contoh pengisian:
MedicationRequest.reasonCode. http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
coding.system
MedicationRequest.reasonCode. E10.9
coding.code
152
MedicationRequest.reasonCode. Insulin-dependent diabetes mellitus

coding.display without complications
MedicationRequest. Optional (omit ● Alasan dilakukanya peresepan obat

reasonReference empty) ● Dapat merefer ke data penyakit, kondisi, atau hasil pemeriksaan yang
tersimpan dalam resource Condition atau Observation
MedicationRequest. Optional (omit ● Informasi terkait peresepan obat memenuhi permintaan apa
basedOn empty) ● Dapat merefer ke resource CarePlan | MedicationRequest |
ServiceRequest | ImmunizationRecommendation
MedicationRequest Optional Mendeskripsikan keseluruhan pola pemberian obat pada pasien yang
.courseOfTherapyT (Omit empty) merujuk pada: MedicationRequest Course of Therapy Codes
ype Contoh pengisian:
MedicationR MedicationR MedicationR Keterangan

equest.cours equest.cours equest.cours
eOfTherapyT eOfTherapyT eOfTherapyT
ype.coding.s ype.coding.c ype.coding.di
ystem ode splay
https://hl7.org continuous Continuing Pengobatan

/FHIR/codesy long term yang
stem-medicat therapy diharapkan
ionrequest-co berlanjut
urse-of-thera hingga
py.html permintaan
selanjutnya
dan pasien
harus
diasumsikan
mengonsums
inya kecuali
jika
dihentikan
secara
eksplisit
https://hl7.org acute Short course Pengobatan

/FHIR/codesy (acute) pasien yang
stem-medicat therapy diharapkan
ionrequest-co dikonsumsi
urse-of-thera pada durasi
py.html pemberian
tertentu dan
tidak
diberikan lagi
https://hl7.org seasonal Seasonal Pengobatan

/FHIR/codesy yang
stem-medicat diharapkan
ionrequest-co digunakan
153
urse-of-thera pada waktu

py.html tertentu pada
waktu yang
telah
dijadwalkan
dalam
setahun
MedicationRequest. Optional (omit ● Informasi terkait asuransi yang melingkupi peresepan obat
insurance empty) ● Dapat merefer ke resource Coverage | ClaimResponse
MedicationRequest. Optional (omit ● Catatan tambahan untuk peresepan obat yang tidak bisa diakomodir di
note empty) elemen lain
● Tipe data : Annotation
MedicationRequest. Mandatoris Urutan aturan pemakaian dari obat. Apabila dalam peresepan aturan pakai
dosageInstruction.s akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket
equence aturan pakai dengan nilai sequence=1. Apabila terdapat perubahan aturan
pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket
aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket
aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2
MedicationRequest. Optional (omit Aturan pakai obat dalam bentuk naratif
dosageInstruction.t empty)
ext
MedicationRequest Optional ● Berkaitan dengan instruksi tambahan bagi pasien mengenai bagaimana
.dosageInstruction. (Omit empty) penggunaan obat (contoh: dikonsumsi saat makan,dll) atau terkait
additionalInstructio peringatan yang perlu diperhatikan bagi pasien mengenai obat yang
n akan digunakan. Instruksi tambahan ini merujuk pada: SNOMED CT
MedicationRequest.dosageInstructi http://snomed.info/sct
on.additionalInstruction.coding.syst
em
MedicationRequest.dosageInstructi 311501008
on.additionalInstruction.coding.code
MedicationRequest.dosageInstructi Half to one hour before food

on.additionalInstruction.coding.code
Kode yang dapat diisikan dalam elemen ini dapat dilihat dalam link berikut :
link
● Contoh pengisian dalam bentuk free text :
MedicationRequest.dosageInstructi Diminum setelah makan

on.additionalInstruction.text
154
MedicationRequest.d Optional Instruksi aturan pakai dengan orientasi pasien

osageInstrution.patie (Omit empty)
ntInstruction
MedicationRequest.d Mandatoris ● Kapan obat diadministrasikan.
osageInstruction.timi ● MedicationRequest.dosageInstruction.timing memiliki 3 elemen data
ng utama yaitu event, repeat, dan code
● MedicationRequest.dosageInstruction.repeat wajib diisi
MedicationRequest.d Optional (omit Waktu spesifik suatu kejadian terjadi
osageInstruction.timi empty)
ng.event
MedicationRequest.d Mandatoris ● Aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi.
osageInstruction.timi ● Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 4.
ng.repeat ● Elemen data pada MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat
adalah
Elemen Keterangan
Timing.repeat.bounds[x Batas suatu obat dikonsumsi

] ● Timing.repeat.boundsDuration : contoh 10
hari
● Timing.repeat.boundsRange :
● Timing.boundsPeriod : contoh Period.start
= 2015-07-01T13:00:00
Timing.repeat.count ● Jumlah repetisi yang diinginkan.

● Contoh
○ Diminum 1 kali : count =1
○ Diminum setiap 2 hari di pagi hari
sampai 20 kali : count = 20
● Bila Timing.repeat.countMax terisi, maka
Timing.repeat.count menjadi batas bawah
rentang repetisi yang diinginkan
Timing.repeat.countMa ● Bila diisi, menjadi batas atas rentang

x repetisi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Durasi atau lama pemberian obat

● Contoh
○ Setiap 21 hari selama 1 jam, duration
= 1 (+durationUnit = hr)
○ Selama 5 menit, duration = 5
(+durationUnit = min)
● Bila Timing.repeat.durationMax terisi,
maka Timing.repeat.duration menjadi
batas bawah durasi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Bila terisi, maka menjadi batas atas durasi

Max yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Unit dari durasi dalam UCUM

Unit ● Unit UCUM dapat dilihat dalam lampiran
12.
155
Timing.repeat.frequenc ● Frekuensi pengulangan dalam jangka

y waktu (period) tertentu
● Bila Timing.repeat.frequencyMax terisi,
maka Timing.repeat.frequency menjadi
batas bawah frekuensi yang diinginkan
Timing.repeat.frequenc ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

yMax frekuensi yang diinginkan dalam jangka
waktu tertentu
Timing.repeat.period ● Jangka waktu/durasi waktu dimana

repetisi akan terjadi
● Contoh
○ 3 kali sehari : frequency = 3 & period
= 1 & periodUnit = day
● Bila Timing.repeat.periodMax terisi, maka
Timing.repeat.period menjadi batas
bawah jangka waktu repetisi yang
diinginkan
Timing.repeat.periodM ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

ax jangka waktu yang diinginkan
Timing.repeat.periodUn ● Unit dari period dalam UCUM

it ● Unit UCUM dapat dilihat dalam lampiran
12.
Timing.repeat.dayOfW Jika satu atau lebih hari dalam seminggu

eek disediakan, maka konsumsi obat hanya terjadi
pada hari yang ditentukan.
Timing.repeat.timeOfD Waktu yang ditentukan dalam sehari untuk

ay konsumsi yang akan dilakukan. Format
pengisian : hh:mm:ss
Timing.repeat.when Perkiraan periode waktu di suatu hari,

berpotensi terkait dengan peristiwa kehidupan
sehari-hari yang menunjukkan kapan obat
harus dikonsumsi. Kode dapat dilihat dalam
lampiran 13.
Timing.repeat.offset Jumlah menit sebelum atau sesudah suatu

kejadian
MedicationRequest.d Optional (omit Kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan
osageInstruction.timi empty) data menggunakan MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code,
ng.code elemen MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat harus tetap diisi
yang ekuivalen. Hubungan antara
MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dengan
MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat dapat dilihat dalam
gambar 5.
Contoh pengisian dapat dilihat di lampiran 14.
156
MedicationRequest.d Optional (omit Berkaitan dengan bagian tubuh pasien yang digunakan untuk memasukkan
osageInstruction.site empty) obat merujuk pada: SNOMED CT
Contoh pengisian:
MedicationRequest.dosageInstru http://snomed.info/sct
ction.site.coding.system
MedicationRequest.dosageInstru 206007
ction.site.coding.code
MedicationRequest.dosageInstru Gluteus maximus muscle

ction.coding.display
MedicationRequest.d Mandatoris Berkaitan dengan cara/rute yang digunakan untuk memasukkan obat ke
osageInstruction.rout dalam tubuh pasien merujuk pada: WHO ATC/DDD. Daftar kode rute
e pemberian obat dapat dilihat dalam lampiran 11.
Contoh pengisian:
MedicationRequest.dosageInstru https://www.whocc.no/atc_ddd_index
ction.route.coding.system /
MedicationRequest.dosageInstru Inhal
ction.route.coding.code
MedicationRequest.dosageInstru Inhalation
ction.route.coding.display
MedicationRequest Optional Berkaitan dengan teknik pemberian obat kepada pasien yang merujuk pada:
.dosageInstruction. (Omit Empty) SNOMED CT
method Contoh pengisian:
MedicationRequest.dosageInstru http://snomed.info/sct
ction.method.coding.system
MedicationRequest.dosageInstru 417924000
ction.method.coding.code
MedicationRequest.dosageInstru Apply
ction.method.coding.display
MedicationRequest Optional (omit Berkaitan dengan jenis atau laju pengobatan yang diresepkan merujuk pada:
.dosageInstruction. empty) DoseAndRateType
doseAndRate.type Contoh pengisian:
MedicationR Medication Medication Keterangan

equest.dosag Request.do Request.do
eInstruction.d sageInstruc sageInstruct
oseAndRate.t tion.doseAn ion.doseAn
157
ype.coding.s dRate.type. dRate.type..

ystem coding.cod coding.displ
e ay
https://hl7.org calculated Calculated Dosis yang

/FHIR/codesy ditentukan
stem-dose-ra dihitung oleh
te-type.html sistem atau
yang
meresepkan
obat
https://hl7.org ordered Ordered Dosis yang

stem-dose-ra seperti yang
te-type.html diminta oleh
peresep obat
MedicationRequest Mandatoris ● Jumlah obat yang diberikan perdosis

.dosageInstruction. ● Bisa dituliskan dalam bentuk range (doseRange) atau dengan
doseAndRate.dose kuantitas (doseQuantity)
[x] ● Contoh pengisian doseRange
○ Dapat diminum 1-2 tablet
doseAndRate.doseRange.low.value 1
doseAndRate.doseRange.low.unit TAB
doseAndRate.doseRange.low.syste http://terminology.hl7.org/Cod
m eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.low.code TAB
doseAndRate.doseRange.high.valu 2
e
doseAndRate.doseRange.high.unit TAB
doseAndRate.doseRange.high.syst http://terminology.hl7.org/Cod
em eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.high.code TAB
● Contoh-contoh pengisian doseQuantity
doseAndRate.doseQuantity.value 500
doseAndRate.doseQuantity.unit mg
158
doseAndRate.doseQuantity.system http://unitsofmeasure.org
doseAndRate.doseQuantity.code mg
doseAndRate.doseQuantity.unit U
doseAndRate.doseQuantity.code U
doseAndRate.doseQuantity.unit TAB
doseAndRate.doseQuantity.system http://terminology.hl7.org/Co
deSystem/v3-orderableDrug
Form
doseAndRate.doseQuantity.code TAB
doseAndRate.doseQuantity.unit drop
doseAndRate.doseQuantity.code drop
MedicationRequest Optional (omit ● Jumlah obat per satuan waktu (laju pemberian obat, contoh 100 ml/jam,
.dosageInstruction. empty) atau 500 ml dalam 2 jam)
doseAndRate.rate[ ● Bisa dituliskan dalam bentuk rasio (rateRatio), range (rateRange), atau
x] kuantitas (rateQuantity)
○ Infus selama 30 min dengan kecepatan 8 mL/min
doseAndRate.rateRatio.numerator.v 8
alue
doseAndRate.rateRatio.numerator.s http://unitsofmeasure.org
ystem
doseAndRate.rateRatio.numerator.c mL
ode
159
doseAndRate.rateRatio.denominato 1
r.value
doseAndRate.rateRatio.denominato http://unitsofmeasure.org
r.system
doseAndRate.rateRatio.denominato min
r.code
MedicationRequest Optional (omit ● Batas maksimal pemberian obat per satuan waktu
.dosageInstruction. empty)
maxDosePerPeriod
MedicationRequest Optional (omit ● Batas maksimal pemberian obat per administrasi
maxDosePerAdmin
istration
MedicationRequest Optional (omit ● Batas maksimal pemberian obat selama seumur hidup
maxDosePerLifeTi
me
MedicationRequest Optional (omit Berkaitan dengan periode waktu minimal yang harus dilakukan antara
.dispenseRequest. empty) pengeluaran obat yang merujuk pada: CommonUCUMCodesForDuration
dispenseInterval Contoh pengisian:
MedicationRequest.dis Keterangan
penseRequest.dispens
eInterval.code
ms milliseconds
s seconds
min minutes
h hours
d days
wk weeks
mo months
a years
MedicationRequest Optional (omit Periode waktu peresepan obat valid

.dispenseRequest. empty)
validityPeriod
MedicationRequest Optional (omit Berapa kali resep obat dapat diulang (iter). Angka yang tertulis merupakan
.dispenseRequest.
160
numberOfRepeats empty) jumlah resep boleh diulang diluar resep asli. Contoh bila diisi dengan angka
Allowed “3”, maka resep dapat digunakan untuk 4 kali dispense (original + 3x iter).
MedicationRequest Mandatoris ● Jumlah obat yang diberikan dalam 1 kali resep

.dispenseRequest. ● Pilihan pengisian untuk
quantity MedicationRequest.dispenseRequest.quantity.code dan
MedicationRequest.dispenseRequest.quantity.system dapat dilihat
dalam lampiran 10.
MedicationRequest.dispenseRe 30
quest.quantity.value
MedicationRequest.dispenseRe TAB
quest.quantity.unit
MedicationRequest.dispenseRe http://terminology.hl7.org/CodeSys
quest.quantity.system tem/v3-orderableDrugForm
MedicationRequest.dispenseRe TAB
quest.quantity.code
MedicationRequest Optional Mengidentifikasi periode waktu selama produk yang diberikan diharapkan
.dispenseRequest. (Omit empty) digunakan atau lamanya waktu pengeluaran yang diharapkan.
expectedSupplyDur Contoh pengisian:
ation
MedicationRequest.d MedicationRequest.d MedicationReque

ispenseRequest.exp ispenseRequest.exp st.dispenseRequ
ectedSupplyDuration ectedSupplyDuration est.expectedSup
.unit .system plyDuration.code
milliseconds http://unitsofmeasure ms
.org
seconds http://unitsofmeasure s
.org
minutes http://unitsofmeasure min

.org
hours http://unitsofmeasure h
.org
days http://unitsofmeasure d
.org
weeks http://unitsofmeasure wk
.org
months http://unitsofmeasure mo
.org
161
years http://unitsofmeasure a
.org
MedicationRequest Optional (omit ● Organisasi yang ditunjuk untuk melakukan dispensing obat
.dispenseRequest. empty) ● Reference ke resource Organization
performer
MedicationRequest Optional Informasi apakah obat yang diresepkan boleh disubstitusi. Format
.substitution.allowe (Omit empty) pengiriman dapat memilih salah satu dari
d[x] MedicationRequest.substitution.allowedBoolean atau
MedicationRequest.substitution.allowedCodeableConcept
Contoh pengisian:
MedicationRequest.substitution. https://terminology.hl7.org/3.1.0/Co
allowedCodeableConcept.coding deSystem-v3-substanceAdminSubs
.system titution.html
MedicationRequest.substitution. EC
allowedCodeableConcept.coding
.code
MedicationRequest.substitution. Equivalent composition

allowedCodeableConcept.coding
.display
Keterangan Substitusi terjadi atau

diperbolehkan jika produk
merupakan agen alternatif yang
memiliki bahan aktif yang sama
namun menggunakan garam yang
berbeda.
Contoh “Erythromycin
Ethylsuccinate untuk Erythromycin
Stearate” diganti dengan “Lisonpril
untuk Zentril”
MedicationRequest Optional Mengindikasikan alasan untuk mengganti atau mengapa penggantian

.substitution.reason (Omit empty) harus/tidak harus dilakukan
Contoh pengisian:
Medication Medication Medication Keterangan

Request.s Request.su Request.su
ubstitution. bstitution.re bstitution.re
reason.co ason..codin ason.coding
ding.syste g.code .display
m
https://ter CT Continuing Mengindikasikan

minology.h therapy bahwa keputusan
162
l7.org/3.1. untuk
0/CodeSy mengganti/tidak
stem-v3-A mengganti didasari
ctReason. oleh keinginan
html untuk menjaga
konsistensi terapi
pre-existing. pe
https://ter FP Formulary Mengindikasikan

minology.h policy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
ctReason. oleh kebijakan
html dalam formularium
https://ter OS Out of stock Mengindikasikan

minology.h penggantian terjadi
l7.org/3.1. karena persediaan
0/CodeSy obat yang diminta
stem-v3-A tidak ada atau
ctReason. tidak diganti
html apabila obat yang
direncanakan
sebagai pengganti
tidak ada stok
https://ter RR Regulatory Mengindikasikan

minology.h requirement keputusan untuk
l7.org/3.1. mengganti/tidak
0/CodeSy mengganti didasari
stem-v3-A oleh persyaratan
ctReason. regulasi yuridis
html yang
mengamanatkan
atau melarang
substitusi
163
Gambar 4. Tatacara pengisian MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat
Gambar 5. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dengan

MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat
164
Contoh JSON untuk Medication
Method POST
Base URL {{base_url}}/Medication
{
"resourceType": "Medication",
"meta": {
"profile": [
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/Medication"
]
},
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/medication/10000004",
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa",
"code": "93001019",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid
75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/medication-form",
"code": "BS023",
165
"display": "Kaplet Salut Selaput"

}
]
},
"ingredient": [
{
"itemCodeableConcept": {
"coding": [
{
"code": "91000330",
"display": "Rifampin"
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm",
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000328",
"display": "Isoniazid"
}
]
},
"isActive": true,
166
"strength": {
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000329",
"display": "Pyrazinamide"
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
167
"coding": [
{
"code": "91000288",
"display": "Ethambutol"
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"extension": [
{
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/MedicationType",
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/medication-type",
"code": "NC",
"display": "Non-compound"
}
]
}
}
]
}
168
Contoh JSON untuk MedicationRequest
Method POST
Base URL {{base_url}}/MedicationReqeust
{
"resourceType": "MedicationRequest",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription-item/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"intent": "order",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-category",
"code": "outpatient",
"display": "Outpatient"
}
]
}
],
"medicationReference": {
"reference": "Medication/4eba03a3-0908-4d86-a437-94e5562307ed",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid 75 mg /
169
Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"

},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"authoredOn": "2022-08-04",
"requester": {
},
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy
with or without culture"
}
]
}
],
"courseOfTherapyType": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-course-of-therapy",
"code": "continuous",
"display": "Continuing long term therapy"
}
]
},
"dosageInstruction": [
{
"sequence": 1,
"text": "4 tablet per hari",
"additionalInstruction": [
170
{
"text": "Diminum setiap hari"
}
],
"patientInstruction": "4 tablet perhari, diminum setiap hari tanpa jeda
sampai prose pengobatan berakhir",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"route": {
"coding": [
{
"system": "http://www.whocc.no/atc",
"code": "O",
"display": "Oral"
}
]
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/dose-rate-type",
"code": "ordered",
"display": "Ordered"
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
171
}
]
}
],
"dispenseRequest": {
"dispenseInterval": {
"value": 1,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"validityPeriod": {
"start": "2022-01-01",
"end": "2022-01-30"
},
"numberOfRepeatsAllowed": 0,
"quantity": {
"value": 120,
"unit": "TAB",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm",
"code": "TAB"
},
"expectedSupplyDuration": {
"value": 30,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"performer": {
}
}
}
Berbagai variasi contoh pengiriman peresepan obat dapat dilihat pada dokumen “Variasi Kasus
Pengiriman Data Peresepan dan Pengeluaran Obat”
4.4.13. Pengiriman Data Pengeluaran Obat
Pengiriman data dispense obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan
MedicationDispense. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat. Sedangkan
resource MedicationDispense akan digunakan untuk mengirimkan data terkait proses dispense obat.
Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan menggunakan bundle. Satu record Medication dan
172
MedicationDispense hanya digunakan untuk 1 peresepan obat saja. Apabila terdapat 2 obat yang
diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationDispense. Penjelasan setiap elemen
resource Medication dapat dilihat dalam bab 4.2.12 Pengiriman Data Peresepan Obat.
Resource MedicationDispense

Mandatoris
MedicationDispense.i Optional Terdapat 2 ID lokal dispense obat yang perlu dikirimkan.
dentifier (omit empty) a. ID Lokal dispense secara umum
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi yang
merepresentasikan suatu dispense terhadap satu resep yang
dibuat oleh dokter (dapat terdiri dari lebih dari 1 obat dalam 1
resep)
b. ID Lokal dispense per-item obat
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi untuk setiap
obat yang didispense dalam suatu resep.
Contoh : 1 dispense terdiri dari 2 obat. Maka terdapat 2 record

MedicationDispense dengan ketentuan
a. MedicationDispense #1
173
i. ID lokal dispense secara umum = 12345678

ii. ID lokal per-item obat#1 = 12345678-1
b. MedicationDispense #2
i. ID lokal dispense secara umum = 12345678
ii. ID lokal per-item obat#1 = 12345678-2
a. ID lokal dispense secara umum
MedicationDispense.identifier. ID lokal dispense obat yang

system disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/medic
ationdispense/{{organization-ihs-
number}}
master sarana index
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/medi
cationdispense/10000004/"
MedicationDispense.identifier. official
use
MedicationDispense.identifier. ID lokal dispense obat secara

value umum yang disimpan di sistem
b. ID lokal Dispense per-item obat
MedicationDispense.identifier. Format pengisian :

system http://sys-ids.kemkes.go.id/medic
ationdispense-item/{{organizatio
n-ihs-number}}
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/medi
cationdispense-item/10000004/"
MedicationDispense.identifier. official
use
MedicationDispense.identifier. ID lokal dispense per-item obat

value yang disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
MedicationDispense. Optional ● Proses pemberian obat merupakan bagian dari suatu prosedur.
174
partOf (omit empty) ● Mereferensi ke resource Procedure

MedicationDispense.s Mandatoris ● Berkaitan dengan kode spesifik yang menunjukkan status
tatus pengobatan saat ini yang umumnya akan berupa status aktif atau
komplit yang merujuk pada: MedicationDispense Status
MedicationDispense.status Keterangan
in-progress Dalam proses
on-hold Tertahan
completed Lengkap
entered-in-error Salah
stopped Dihentikan
declined Ditolak
MedicationDispense.ca Mandatoris Berkaitan dengan tipe permintaan pengobatan, seperti pengobatan

tegory yang diberikan/dikonsumsi pada rawat inap atau rawat jalan, yang
mengacu pada: MedicationDispense category
Contoh pengisian:
MedicationDis MedicationDis MedicationDis Keterangan

pense.categor pense.categor pense.categor
y.coding.syste y.coding.code y.coding.displa
m y
http://terminolo inpatient Inpatient Pemberian

gy.hl7.org/fhir/ obat untuk
CodeSystem/ diadministra
medicationdisp sikan atau
ense-category dikonsumsi
saat rawat
inap
http://terminolo outpatient Outpatient Pemberian

saat rawat
jalan (cth.
175
IGD,
poliklinik
rawat jalan,
bedah
rawat jalan,
dll)
http://terminolo community Community Pemberian

di rumah
(long term
care atau
nursing
home, atau
hospices)
http://terminolo discharge Discharge Pemberian

gy.hl7.org/fhir/ obat yang
CodeSystem/ dibuat
medicationdisp ketika
ense-category pasien
dipulangkan
dari fasilitas
kesehatan
MedicationDispense.m Mandatoris ● Berkaitan dengan sediaan obat yang diberikan kepada pasien
edicationReference yang merujuk pada Medication.id yang didapat setelah
mengirimkan resource Medication.
● Medication.id yang direferensi merupakan data Medication yang
terkait proses pengeluaran obat, bukan Medication id yang
digunakan dalam MedicationRequest
MedicationDispense.medication Obat yang diberikan, diisikan

Reference.reference dengan “id” obat.
Contoh :
Medication/3dedcec9-885d-435e
-9ac5-58853cb216bb
MedicationDispense.medication Nama obat dalam free text

Reference.display Contoh:
Myleran 2mg tablet
MedicationDispense Mandatoris ● Informasi pasien yang mendapatkan obat

.subject ● Wajib diisi bila obat yang didispense berasal dari resep dokter,
apabila obat bebas yang dibeli secara mandiri tanpa resep dokter,
MedicationDispense.subject bisa optional
176
MedicationDispense.subject.re Subjek dari peresepan obat,

ference diisikan dengan IHS ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
MedicationDispense.subject.di Nama pasien dalam free text

splay
MedicationDispense Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana dispense obat dilakukan

.context ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
dispense obat ini terjadi
MedicationDispense.encounte "Encounter/3dedcec9-885d-435e
r.reference -9ac5-58853cb216bb"
MedicationDispense Optional ● Siapa yang memberikan obat

.performer (omit empty) ● Mereferensi ke data tenaga kesehatan yang melakukan peresepan
MedicationDispense.performer Tenaga kesehatan yang

.actor.reference melakukan pemberian obat,
diisikan dengan IHS ID nakes
Contoh:
MedicationDispense.performer Nama tenaga kesehatan dalam

.actor.display free text
MedicationDispense Optional Mengindikasikan jenis pelaku/pemberi pengobatan yang mengacu

.performer.function (Omit empty) pada: MedicationDispense performer Function Codes
Contoh Pengisian:
MedicationDis MedicationDis MedicationDis Keterangan

pense.perform pense.perform pense.perform
er.function.codi er.function.codi er.function.codi
http://www.hl7. dataenterer Data Enterer Yang

org/fhir/codesy memasukka
stem-medicatio n data
ndispense-perf
ormer-function.
html
http://www.hl7. packager Packager Pengemas

org/fhir/codesy
stem-medicatio
177
ndispense-perf
ormer-function.
html
http://www.hl7. checker Checker Pengecek

org/fhir/codesy
stem-medicatio
ndispense-perf
ormer-function.
html
http://www.hl7. finachecker Final Checker Pengecek

org/fhir/codesy akhir
stem-medicatio
ndispense-perf
ormer-function.
html
MedicationDispense.lo Mandatoris Lokasi di mana obat diberikan. Referensi ke resource Location melalui
cation Location.id
MedicationDispense.location.r Location/9b5f6db0-8717-11ec-a8
eference a3-0242ac120002
MedicationDispense.location.d Apotek Surya Husada

isplay
MedicationDispense.au Optional Referensi ke ID MedicationRequest yang terkait melalui

thorizingPrescription (omit empty) MedicationRequest.id
MedicationDispense.authorizin MedicationRequest/9b5f6db0-87
gPrescription.reference 17-11ec-a8a3-0242ac120002
MedicationDispense.qu Mandatoris ● Jumlah obat yang dikeluarkan dalam bentuk numerical

antity ● Pilihan kode pengisian MedicationDispense.quantity.system dan
MedicationDispense.quantity.code dapat dilihat dalam lampiran 11.
MedicationDispense.quantity.syst http://terminology.hl7.org/CodeSy
em stem/v3-orderableDrugForm
MedicationDispense.quantity.cod TAB
e
MedicationDispense.quantity.val 30
ue
178
MedicationDispense.da Optional Jumlah pengobatan yang dinyatakan dalam satuan hari.

ysSupply (omit empty)
MedicationDispense.w Optional Berkaitan dengan kapan obat dikemas dan dicek
henPrepared (omit empty) Format yang digunakan:
● Dalam bentuk tanggal, tanggal-waktu, atau tanggal parsial (cth.
Tahun saja atau tahun + bulan)
○ YYYY : 2018
○ YYYY-MM : 1973-06
○ YYYY-MM-DD : 1905-08-23
○ YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz : 2015-02-07T13:28:17-05:00
atau 2017-01-01T00:00:00.000Z
MedicationDispense.w Optional Berisikan data waktu pemberian obat kepada pasien atau
henHandedOver (omit empty) penanggungjawab pasien
Format yang digunakan:
● Dalam bentuk tanggal, tanggal-waktu, atau tanggal parsial (cth.
Tahun saja atau tahun + bulan)
○ YYYY : 2018
○ YYYY-MM : 1973-06
○ YYYY-MM-DD : 1905-08-23
○ YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz : 2015-02-07T13:28:17-05:00
atau 2017-01-01T00:00:00.000Z
MedicationDispense. Mandatoris Urutan aturan pemakaian dari obat. Apabila dalam peresepan aturan
dosageInstruction.seq pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup
uence menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1. Apabila
terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh
tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan
paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua
dengan nilai sequence=2
MedicationDispense. Optional Aturan pakai obat dalam bentuk naratif
dosageInstruction.text (omit empty)
MedicationDispense Optional ● Berkaitan dengan instruksi tambahan bagi pasien mengenai
.dosageInstruction.a (Omit empty) bagaimana penggunaan obat (contoh: dikonsumsi saat makan,dll)
dditionalInstruction atau terkait peringatan yang perlu diperhatikan bagi pasien
mengenai obat yang akan digunakan. Instruksi tambahan ini
merujuk pada: SNOMED CT
● Contoh pengisian dalam bentuk kode :
MedicationDispense.dosageInstr http://snomed.info/sct
uction.additionalInstruction.codin
g.system
MedicationDispense.dosageInstr 311501008
g.code
179
MedicationDispense.dosageInstr Half to one hour before food

g.code
Kode yang dapat diisikan dalam elemen ini dapat dilihat dalam link
berikut : link
● Contoh pengisian dalam bentuk free text :
MedicationDispense.dosageInstr Diminum setelah makan

uction.additionalInstruction.text
MedicationDispense. Optional Instruksi aturan pakai dengan orientasi pasien

dosageInstrution.pati (Omit empty)
entInstruction
MedicationDispense. Mandatoris ● Kapan obat diadministrasikan.
dosageInstruction.timi ● MedicationDispense.dosageInstruction.timing memiliki 3 elemen
ng data utama yaitu event, repeat, dan code
● MedicationDispense.dosageInstruction.repeat wajib diisi
MedicationDispense. Optional Waktu spesifik suatu kejadian terjadi
dosageInstruction.timi (omit empty)
ng.event
MedicationDispense. Optional ● Aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi
dosageInstruction.timi (omit empty) ● Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 6.
ng.repeat ● Elemen data pada
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat adalah
Elemen Keterangan
Timing.repeat.bounds[x Batas suatu obat dikonsumsi

] ● Timing.repeat.boundsDuration : contoh
10 hari
● Timing.repeat.boundsRange :
● Timing.boundsPeriod : contoh
Period.start = 2015-07-01T13:00:00
Timing.repeat.count ● Jumlah repetisi yang diinginkan.

● Contoh
○ Diminum 1 kali : count =1
○ Diminum setiap 2 hari di pagi hari
sampai 20 kali : count = 20
● Bila Timing.repeat.countMax terisi,
maka Timing.repeat.count menjadi
batas bawah rentang repetisi yang
diinginkan
Timing.repeat.countMa ● Bila diisi, menjadi batas atas rentang

x repetisi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Durasi atau lama pemberian obat
180
● Contoh
○ Setiap 21 hari selama 1 jam,
duration = 1 (+durationUnit = hr)
○ Selama 5 menit, duration = 5
(+durationUnit = min)
● Bila Timing.repeat.durationMax terisi,
maka Timing.repeat.duration menjadi
batas bawah durasi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

Max durasi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Unit dari durasi dalam UCUM

Unit ● Unit UCUM dapat dilihat dalam
lampiran 12.
Timing.repeat.frequenc ● Frekuensi pengulangan dalam jangka

y waktu (period) tertentu
● Bila Timing.repeat.frequencyMax terisi,
maka Timing.repeat.frequency menjadi
batas bawah frekuensi yang diinginkan
Timing.repeat.frequenc ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

yMax frekuensi yang diinginkan dalam
jangka waktu tertentu
Timing.repeat.period ● Jangka waktu/durasi waktu dimana

repetisi akan terjadi
● Contoh
○ 3 kali sehari : frequency = 3 &
period = 1 & periodUnit = day
● Bila Timing.repeat.periodMax terisi,
maka Timing.repeat.period menjadi
batas bawah jangka waktu repetisi
yang diinginkan
Timing.repeat.periodM ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

ax jangka waktu yang diinginkan
Timing.repeat.periodUn ● Unit dari period dalam UCUM

it ● Unit UCUM dapat dilihat dalam
lampiran 12.
Timing.repeat.dayOfW Jika satu atau lebih hari dalam seminggu

eek disediakan, maka konsumsi obat hanya
terjadi pada hari yang ditentukan.
Timing.repeat.timeOfD Waktu yang ditentukan dalam sehari untuk

ay konsumsi yang akan dilakukan. Format
pengisian : hh:mm:ss
Timing.repeat.when Perkiraan periode waktu di suatu hari,

berpotensi terkait dengan peristiwa
kehidupan sehari-hari yang menunjukkan
181
kapan obat harus dikonsumsi. Kode dapat

dilihat dalam lampiran 13.
Timing.repeat.offset Jumlah menit sebelum atau sesudah suatu

kejadian
MedicationDispense. Optional Kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila
dosageInstruction.timi (omit empty) mengirimkan data menggunakan
ng.code MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code, elemen
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat harus tetap diisi
yang ekuivalen. Hubungan antara
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code dengan
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat dapat dilihat
dalam gambar 7.
Contoh pengisian dapat dilihat pada lampiran 14.
MedicationDispense. Optional Berkaitan dengan bagian tubuh pasien yang digunakan untuk
dosageInstruction.site (omit empty) memasukkan obat merujuk pada: SNOMED CT
Contoh pengisian:
MedicationDispense.dosageIn http://snomed.info/sct
struction.site.coding.system
MedicationDispense.dosageIn 206007
struction.site.coding.code
MedicationDispense.dosageIn Gluteus maximus muscle

struction.coding.display
MedicationDispense. Mandatoris Berkaitan dengan cara/rute yang digunakan untuk memasukkan obat
dosageInstruction.rou ke dalam tubuh pasien merujuk pada: WHO ATC/DDD. Daftar kode
te rute pemberian obat dapat dilihat dalam lampiran 12.
Contoh pengisian:
MedicationDispense.dosageIn https://www.whocc.no/atc_ddd_i
struction.route.coding.system ndex/
MedicationDispense.dosageIn Inhal
struction.route.coding.code
MedicationDispense.dosageIn Inhalation
struction.route.coding.display
MedicationDispense Optional Berkaitan dengan teknik pemberian obat kepada pasien yang merujuk
.dosageInstruction. (omit empty) pada: SNOMED CT
method Contoh pengisian:
MedicationDispense.dosageIn http://snomed.info/sct
182
struction.method.coding.syste
m
MedicationDispense.dosageIn 417924000
struction.method.coding.code
MedicationDispense.dosageIn Apply
struction.method.coding.displ
ay
MedicationDispense Optional Berkaitan dengan jenis atau laju pengobatan yang diresepkan merujuk
.dosageInstruction.d (omit empty) pada: DoseAndRateType
oseAndRate.type Contoh pengisian:
MedicationDi Medication Medication Keterangan

spense.dosa Dispense.d Dispense.d
geInstruction. osageInstru osageInstru
doseAndRate ction.doseA ction.doseA
.type.coding. ndRate.typ ndRate.type
system e.coding.co .coding.disp
de lay
https://hl7.org calculated Calculated Dosis yang

stem-dose-ra dihitung oleh
te-type.html sistem atau
yang
meresepkan
obat
https://hl7.org ordered Ordered Dosis yang

stem-dose-ra seperti yang
te-type.html diminta oleh
peresep obat
MedicationDispense Mandatoris ● Jumlah obat yang diberikan perdosis

.dosageInstruction.d ● Bisa dituliskan dalam bentuk range (doseRange) atau dengan
oseAndRate.dose[x] kuantitas (doseQuantity)
● Contoh pengisian doseRange
○ Dapat diminum 1-2 tablet
doseAndRate.doseRange.low.value 1
doseAndRate.doseRange.low.unit TAB
doseAndRate.doseRange.low.syste http://terminology.hl7.org/Cod
m eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
183
doseAndRate.doseRange.low.code TAB
doseAndRate.doseRange.high.valu 2
e
doseAndRate.doseRange.high.unit TAB
doseAndRate.doseRange.high.syst http://terminology.hl7.org/Cod
em eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.high.code TAB
● Contoh-contoh pengisian doseQuantity
doseAndRate.doseQuantity.unit mg
doseAndRate.doseQuantity.code mg
doseAndRate.doseQuantity.unit U
doseAndRate.doseQuantity.code U
doseAndRate.doseQuantity.unit TAB
doseAndRate.doseQuantity.system http://terminology.hl7.org/Co
deSystem/v3-orderableDrug
Form
doseAndRate.doseQuantity.code TAB
doseAndRate.doseQuantity.unit drop
184
doseAndRate.doseQuantity.code drop
MedicationDispense Optional ● Jumlah obat per satuan waktu (laju pemberian obat, contoh 100
.dosageInstruction.d (omit empty) ml/jam, atau 500 ml dalam 2 jam)
oseAndRate.rate[x] ● Bisa dituliskan dalam bentuk rasio (rateRatio), range (rateRange),
atau kuantitas (rateQuantity)
○ Infus selama 30 min dengan kecepatan 8 mL/min
doseAndRate.rateRatio.numerat 8
or.value
doseAndRate.rateRatio.numerat http://unitsofmeasure.org
or.system
doseAndRate.rateRatio.numerat mL
or.code
doseAndRate.rateRatio.denomin 1
ator.value
doseAndRate.rateRatio.denomin http://unitsofmeasure.org
ator.system
doseAndRate.rateRatio.denomin min
ator.code
MedicationDispense Optional ● Batas maksimal pemberian obat per satuan waktu

.dosageInstruction. (omit empty)
maxDosePerPeriod
MedicationDispense Optional ● Batas maksimal pemberian obat per administrasi
maxDosePerAdmini
stration
MedicationDispense Optional ● Batas maksimal pemberian obat selama seumur hidup
maxDosePerLifeTim
e
MedicationDispense Optional ● Informasi apakah obat dilakukan substitusi
.substitution.wasSu (omit ● Format pengisian : boolean
bstituted empty)
MedicationDispense Optional ● Sebuah kode yang menandakan apakah obat yang berbeda
.substitution.type (omit dikeluarkan dari apa yang diresepkan
empty) ● Format pengisian
MedicationDi MedicationDi MedicationDi Keterangan
185
spense.substi spense.substi spense.substi

tution.type.co tution.type.co tution.type.co
ding.system ding.code ding.display
http://terminol E equivalent Substitusi

ogy.hl7.org/C dengan produk
odeSystem/v yang
3-substanceA bioekuivalen
dminSubstitut dan ekuivalen
ion
seara terapetik
http://terminol EC equivalent Substitusi

ogy.hl7.org/C composition dengan obat
odeSystem/v yang
3-substanceA mengandung zat
dminSubstitut aktif yang sama,
ion
tetapi berbeda
garam
http://terminol BC brand Substitusi

ogy.hl7.org/C composition dengan brand
odeSystem/v lain yang
3-substanceA ekuivalen (brand
dminSubstitut dengan brand)
ion
http://terminol G generic Substitusi

ogy.hl7.org/C composition dengan produk
odeSystem/v generik lainnya
3-substanceA (generik dengan
dminSubstitut generik)
ion
http://terminol TE therapeutic Substitusi

ogy.hl7.org/C alternative dengan obat
odeSystem/v yang secara
3-substanceA terapetik memiliki
dminSubstitut fungsi dan safety
ion
profile yang
sama
http://terminol TB therapeutic Substitusi

ogy.hl7.org/C brand dengan obat
odeSystem/v brand yang
3-substanceA secara terapetik
dminSubstitut ekuivalen
ion
(Zantac →
Tagamet)
http://terminol TG therapeutic Substitusi

ogy.hl7.org/C generic dengan obat
odeSystem/v brand yang
186
3-substanceA secara terapetik

dminSubstitut ekuivalen
ion (Ranitidine →
Cimetidine)
http://terminol F formulary Substitusi

ogy.hl7.org/C berdasarkan
odeSystem/v panduan
3-substanceA formularium
dminSubstitut
ion
http://terminol N none Tidak terjadi

ogy.hl7.org/C substitusi
odeSystem/v
3-substanceA
dminSubstitut
ion
MedicationDispense Optional Mengindikasikan alasan untuk mengganti atau mengapa penggantian

.substitution.reason (Omit empty) harus/tidak harus dilakukan
Contoh pengisian:
Medication Medication Medication Keterangan

Dispense. Dispense.s Dispense.su
substitutio ubstitution.r bstitution.re
n.reason.c eason.codi ason.coding
oding.syst ng.code .display
em
https://ter CT Continuing Mengindikasikan

minology.h therapy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
ctReason. oleh keinginan
html untuk menjaga
konsistensi terapi
pre-existing. pe
https://ter FP Formulary Mengindikasikan

minology.h policy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
ctReason. oleh kebijakan
html dalam formularium
https://ter OS Out of stock Mengindikasikan

minology.h penggantian terjadi
l7.org/3.1. karena persediaan
0/CodeSy obat yang diminta
187
stem-v3-A tidak ada atau

ctReason. tidak diganti
html apabila obat yang
direncanakan
sebagai pengganti
tidak ada stok
https://ter RR Regulatory Mengindikasikan

minology.h requirement keputusan untuk
l7.org/3.1. mengganti/tidak
0/CodeSy mengganti didasari
stem-v3-A oleh persyaratan
ctReason. regulasi yuridis
html yang
mengamanatkan
atau melarang
substitusi
MedicationDispense Optional Individu yang bertanggung jawab utama terhadap substitusi obat.
.substitution.respon (omit empty) Referensi ke resource Practitioner atau PractitionerRole
sibleParty
Khusus untuk pengisian instruksi waktu pemberian obat, dapat menggunakan referensi yang ada di
tabel berikut ini.
Gambar 6. Cara Pengisian MedicationDispense.dosageInstruction.timing
188
Gambar 7. Hubungan antara MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code dengan

MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat
Contoh JSON untuk Medication
189
Method POST
Base URL {{base_url}}/Medication
{
"meta": {
"profile": [
]
},
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/medication/10000004",
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "93001019",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid
75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"code": "BS023",
190
}
]
},
"ingredient": [
{
"coding": [
{
"code": "91000330",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000328",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
191
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000329",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
192
{
"code": "91000288",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"batch": {
"lotNumber": "1625042A",
"expirationDate": "2025-07-28"
},
"extension": [
{
"url":
"coding": [
{
"system":
"code": "NC",
}
]
}
193
}
]
}
Contoh JSON untuk MedicationDispense
Method POST
Base URL {{base_url}}/MedicationDispense
{
"resourceType": "MedicationDispense",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription-item/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"category": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/fhir/CodeSystem/medicationdispense-category",
}
]
},
"reference": "Medication/2b78a453-dd36-4d5f-8264-d575e3321a8b",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid 75 mg /
194
Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"

},
"subject": {
},
"context": {
},
"performer": [
{
"actor": {
"display": "John Miller"
}
}
],
"location": {
"reference": "Location/52e135eb-1956-4871-ba13-e833e662484d",
"display": "Apotek RSUD Jati Asih"
},
"authorizingPrescription": [
{
"reference": "MedicationRequest/5f6c1673-4740-4046-8c77-9dbb3412e1b9"
}
],
"quantity": {
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm",
"code": "TAB",
"value": 120
},
"daysSupply": {
"value": 30,
"unit": "Day",
"code": "d"
},
"whenPrepared": "2022-01-15T10:20:00Z",
"whenHandedOver": "2022-01-15T16:20:00Z",
{
195
"sequence": 1,
"text": "Diminum 4 tablet sekali dalam sehari",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"code": "ordered",
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
}
]
}
]
}
4.4.14. Pengiriman Data Diagnosis
Data diagnosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition.
Resource Condition
196
Path Mandatori
s
Condition.identifier Optional ● ID internal faskes untuk kondisi ini. Ini adalah ID resmi yang
(Omit diterbitkan oleh faskes untuk menandai kondisi pada pasien.
Condition.identifier.system Referensi sistem / URL

Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/con
dition/{{organization-ihs-numbe
r}}/
index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/pro
cedure/1000001
Condition.identifier.use official
Condition.identifier.value ID lokal yang disimpan di

sistem internal masing2
organisasi
Condition.clinicalS Mandatoris Status klinis dari kondisi pasien

tatus
Level Condition.clinica Condition. Condition. Keteranga
lStatus.coding.s clinicalStat clinicalStat n
ystem us.coding. us.coding.
code display
0 http://terminolog active Active Pasien

y.hl7.org/CodeS saat ini
ystem/condition- sedang
clinical mengalami
gejala atau
ada bukti
dari
kondisi
tersebut.
1 http://terminolog recurrence Recurrence Pasien

y.hl7.org/CodeS mengalami
197
ystem/condition- rekurensi
clinical atau
kembaliny
a kondisi
setelah
kondisi
tersebut
telah
sembuh
1 http://terminolog relapse Relapse Pasien

ystem/condition- kembaliny
clinical a kondisi,
atau tanda
dan gejala
setelah
periode
perbaikan
atau remisi
0 http://terminolog inactive Inactive Pasien

y.hl7.org/CodeS tidak
ystem/condition- memiliki
clinical gejala dari
suatu
penyakit
atau sudah
tidak ada
bukti
adanya
suatu
penyakit
1 http://terminolog remission Remission Pasien

suatu
penyakit,
namun
memiliki
risiko
gejala
muncul
kembali
1 http://terminolog resolved Resolved Pasien

suatu
penyakit
dan tidak
198
memiliki
risiko
gejala
muncul
kembali
Condition.verificati Optional Status verifikasi untuk mendukung status klinis suatu

onStatus (Omit kondisi/penyakit
Empty)
Lev Conditon.veri Condition.veri Condition.ve Keteranga
el ficationStatus ficationStatus rificationStat n
.coding.syste .coding.code us.coding.di
m splay
1 http://terminolo unconfirmed Unconfirmed Tidak ada
gy.hl7.org/Cod cukup
eSystem/condi bukti
tion-ver-status diagnostik
dan/atau
klinis untuk
memperlak
ukan ini
sebagai
kondisi/dia
gnosis
yang
dikonfirma
si
2 http://terminolo provisional Provisional Diagnosis
gy.hl7.org/Cod sementara
eSystem/condi - masih
tion-ver-status merupaka
n kandidat
yang
sedang
dipertimba
ngkan.
http://terminolo differential Differential Salah satu
gy.hl7.org/Cod dari daftar
eSystem/condi kemungkin
tion-ver-status an
diagnosis,
diikuti lebih
lanjut
dengan
proses
diagnostik
dan
pengobata
2 n awal.
199
http://terminolo confirmed Confirmed Ada cukup

gy.hl7.org/Cod bukti
eSystem/condi diagnostik
tion-ver-status dan/atau
klinis untuk
mengkonfir
masi
adanya
suatu
kondisi/dia
1 gnosis
http://terminolo refuted Refuted Kondisi ini
gy.hl7.org/Cod telah
eSystem/condi dikesampi
tion-ver-status ngkan oleh
bukti
diagnostik
dan klinis
1 berikutnya.
http://terminolo entered-in-erro Entered in Informasi
gy.hl7.org/Cod r Error yang
eSystem/condi dimasukka
tion-ver-status n salah
dan tidak
1 valid.
Condition.categor Mandatoris Kategori kondisi apakah problem/keluhan yang dirasakan pasien

y atau diagnosis pasien. Untuk use case diagnosis, maka kode yang
digunakan adalah encounter-diagnosis
Condition.cate Condition.cate Condition.cate Keterangan

gory.coding.sy gory.coding.co gory.coding.di
stem de splay
http://terminol problem-list-ite Problem List Daftar

ogy.hl7.org/Co m Item keluhan/masal
deSystem/con ah yang dapat
dition-categor dikelola waktu
y ke waktu dan
dapat
diungkapkan
oleh tenaga
kesehatan,
pasien, atau
orang terkait
http://terminol encounter-diag Encounter Diagnosis

ogy.hl7.org/Co nosis Diagnosis pasien pada
deSystem/con waktu tertentu
dition-categor dalam
200
y kunjungan
Condition.severity Optional ● Penilaian subjektif dari tingkat keparahan kondisi yang

(Omit dievaluasi oleh dokter
Empty)
Condition.code Mandatoris ● Kode diagnosis menggunakan ICD-10 tahun 2010

Condition.code.coding.syste http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
m
Condition.code.coding.code C47.0
Condition.code.coding.value Malignant neoplasm, peripheral

nerves of head, face and neck
Condition.bodySit Optional ● Lokasi anatomis di mana kondisi/keluhan/diagnosis ini terjadi

e (Omit (bila relevan)
Empty)
Condition.subject Mandatory Subjek dari kondisi
Condition.subject.reference Subjek dari kondisi, diisikan

dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Condition.subject.display Nama pasien dalam free text
Condition.encount Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana diagnosis ditegakkan

er ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter
dimana diagnosis ini dibuat
Condition.onset[x] Optional ● Perkiraan atau tanggal aktual atau tanggal-waktu kondisi mulai,
(Omit menurut pendapat dokter.
Empty) ● Jenis pelaporan onset dapat memilih salah satu dari tipe data
berikut yaitu dateTime|Age|Period|Range|string
Condition.abatem Optional ● Tanggal atau tanggal perkiraan saat kondisi tersebut teratasi
ent[x] (Omit atau mengalami remisi
Empty) ● Jenis pelaporan dapat memilih salah satu dari tipe data berikut
yaitu dateTime|Age|Period|Range|string
Condition.recorde Optional ● Menunjukkan kapan Kondisi/keluhan ini tercatat dalam sistem
201
dDate (Omit (tanggal yang dibuat oleh sistem).

Empty)
Condition.recorder Optional ● Individu yang merekam dan bertanggung jawab atas data yang
(Omit diisikan
Empty) ● Reference ke data yang tersimpan di resource Practitioner yang
menuliskan diagnosis ini
Condition.asserter Optional ● Individu yang membuat pernyataan kondisi/keluhan

(Omit ● Reference ke data yang tersimpan di resource
Empty) Practitioner/PractitionerRole/Patient/RelatedPerson yang
menuliskan diagnosis ini
Condition.stage Optional ● Tahap klinis atau tingkat suatu penyakit. Contoh FIGO, tumor
(Omit stage
Empty)
Condition.evidenc Optional ● Bukti pendukung yang menjadi dasar status verifikasi penyakit
e (Omit
Empty)
Condition.note Optional ● Informasi tambahan tentang Kondisi/Keluhan/Penyakit

(Omit
Empty)
tanggal 14 Juni 2022 jam 7 pagi di RSUD Jati Asih. Budi selesai diperiksa oleh dokter, menjalani X-ray
dan didiagnosa dengan:
1. Primer: Penyakit Tuberkulosis Paru berdasarkan hasil tes sputum dan diabetes melitus tipe 2
2. Sekunder: Diabetes Mellitus tanpa komplikasi
Kondisi primer - contoh payload pasien dengan metode POST
Method POST
URL {{base_url}}/Condition
{
"resourceType": "Condition",
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical",
"code": "active",
"display": "Active"
202
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category",
"code": "encounter-diagnosis",
"display": "Encounter Diagnosis"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with
or without culture"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"onsetDateTime": "2022-06-14",
"recordedDate": "2022-06-14"
}
203
Catatan Didalam response akan ada Condition.id =

“f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9” yang di generate secara otomatis.
Simpan Condition.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"category": [
{
"coding": [
{
"display": "Encounter Diagnosis",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category"
}
]
}
],
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical"
}
]
},
"code": {
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with
or without culture",
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-10"
}
]
},
204
"encounter": {
},
"id": "f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9",
"meta": {
"lastUpdated": "2022-08-11T14:49:25.289752+00:00",
"versionId": "MTY2MDIyOTM2NTI4OTc1MjAwMA"
},
"recordedDate": "2022-06-14",
"subject": {
}
}
Kondisi sekunder - contoh payload pasien dengan metode POST
Method POST
{
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical",
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
205
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "E11.9",
"display": "Non-insulin-dependent diabetes mellitus without
complications "
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
}
Catatan Didalam response akan ada Condition.id =

“ba0dd351-c30a-4659-994e-0013797b545b” yang di generate secara otomatis.
Simpan Condition.id ini untuk digunakan di resource lain
206
{
"category": [
{
"coding": [
{
"display": "Encounter Diagnosis",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category"
}
]
}
],
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical"
}
]
},
"code": {
"coding": [
{
"code": "E11.9",
complications ",
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-10"
}
]
},
"encounter": {
"display": "Kunjungan Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni 2022",
},
"id": "ba0dd351-c30a-4659-994e-0013797b545b",
"meta": {
207
"lastUpdated": "2022-08-11T14:51:14.144921+00:00",
"versionId": "MTY2MDIyOTQ3NDE0NDkyMTAwMA"
},
"recordedDate": "2022-06-14",
"subject": {
}
}
208
4.4.15. Pengiriman Data Diet
Jika DPJP memberikan rekomendasi diet yang bisa didapatkan oleh pasien atau rekomendasi untuk
dietisien, dapat menambahkan informasi diet menggunakan resource Composition.
Resource Composition

Path
Composition.ident Optional (omit ● ID internal faskes untuk dokumen/composition ini

ifier empty) ● Format pengisian
Composition.identifier.system Referensi sistem / URL

Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/comp
osition/{{organization-ihs-numbe
r}}/
master sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/comp
osition/1000001
Composition.identifier.use official
Composition.identifier.value ID lokal yang disimpan di sistem

Composition.statu Mandatoris ● Status dari dokumen

s ● Format pengisian
Composition.status Keterangan
preliminary Dokumen initial atau interim.
Konten masih belum lengkap
atau belum terverifikasi
final Versi dokumen sudah komplit
dan diverifikasi
amended Konten dimodifikasi setelah
status “final”
209
entered-in-error Konten error, bisa dianggap

tidak valid
Composition.type Mandatoris Berkaitan dengan menspesifikan jenis komposisi khusus (contoh:

riwayat kesehatan, ringkasan pulang, dan catatan progres). Hal ini
biasanya disamakan dengan tujuan dari pembuatan komposisi yang
mengacu pada: LOINC. Untuk use case resume medis ini,
Composition.type akan diisi sebagai berikut:
Composition.type.coding.syst http://loinc.org/
em
Composition.type.coding.cod 18842-5
e
Composition.type.coding.disp Discharge summary

lay
Composition.cate Optional (omit Kategori dari composition. Dapat mengacu pada kode LOINC
gory empty)
Composition.subj Mandatoris Subjek dari composition

ect
Composition.subject.referenc Subjek dari composition, diisikan
e dengan SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Composition.subject.display Nama pasien dalam free text
Composition.enco Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana diagnosis ditegakkan

unter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
diagnosis ini dibuat
Composition.encounter.refere "Encounter/4c4d890d-fd63-49e0
nce -bad6-7df4dc443125"
Composition.date Mandatoris ● Waktu terakhir composition dibuat/diedit

● Format pengisian : YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
Composition.auth Mandatoris ● Informasi siapa yang membuat composition

or ● Dapat merefer ke resource Practitioner | PractitionerRole | Device
| Patient | RelatedPerson | Organization
210
Composition.author.reference "Practitioner/N10000001"
Composition.author.display Nama nakes dalam free text
Composition.title Mandatoris Judul dari dokumen. Format pengisian : string.

Contoh : Resume Medis Rawat Jalan
Composition.confi Optional (omit Status terkait kerahasiaan dokumen. Kode dapat dilihat dalam
dentiality empty) Lampiran 16.
Composition.attes Optional (omit ● Individu yang membuktikan keakuratan dokumen

ter empty) ● Terdapat 3 elemen yang dapat diisi
○ Composition.attester.mode
■ Cara seorang individu mengautentifikasi dokumen
■ Wajib diisi ketika mengirimkan data Composition.attester
Composition.attester.mod Keterangan
e
Autentikasi dalam
personal kapasitas personal
Autentikasi dalam
professional kapasitas profesional
Autentikasi dalam
legal kapasitas legal
Organisasi
mengautentikasi sesuai
dengan kebijakan dan
official prosedur
○ Composition.attester.time
■ Kapan dokumen diautentikasi
■ Format pengisian : YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
○ Composition.attester.party
■ Siapa yang melakukan autentikasi
■ Dapat merefer ke resource Patient | RelatedPerson |
Practitioner | PractitionerRole | Organization
Composition.cust Mandatoris ● Organisasi yang memelihara dokumen

odian ● Format pengisian
Composition.custodian Organization/10000004
.reference
Composition.custodian.displa Nama Organisasi

y
Composition.relat Optional (omit ● Hubungan dengan dokumen yang lain
211
esTo empty) ● Terdapat 2 elemen yang wajib diisikan bila mengirimkan data
Composition.relatesTo
○ Composition.relatesTo.code
■ Tipe hubungan antar dokumen
■ Format pengisian dapat memilih salah satu dari kode
berikut
Composition.relatesTo.code Keterangan
Menggantikan dokumen
replaces
target
Dokumen dihasilkan dari

transforms transformasi dokumen target
(contoh : translasi)
Tanda tangan dari dokumen

signs
target
Informasi tambahan dari

appends
dokumen target
○ Composition.relatesTo.target[x]
■ Dapat diisi dengan memilih salah satu elemen
● Composition.targetIdentifier
● Composition.targetReference
Composition.even Optional (omit ● Layanan klinis yang sedang didokumentasikan

t empty)
Composition.secti Optional (omit ● Judul dari bagian composition

on.title empty)
Composition.secti Mandatoris ● Berkaitan dengan kode yang mengidentifikasi jenis konten yang
on.code terkandung dalam bagian dimaksud yang harus konsisten dengan
judul bagian. Ketentuan ini mengacu pada: LOINC
● Format pengisian untuk pengiriman data diet :
Composition.section.code.co http://loinc.org/
ding.system
Composition.section.code.co 42344-2
ding.code
Composition.section.code.co Discharge diet (narrative)

ding.display
Composition.secti Optional (Omit ● Individu yang menuliskan bagian dari composition

on.author empty) ● Dapat merefer ke resource Practitioner | PractitionerRole | Device
| Patient | RelatedPerson | Organization
Composition.secti Mandatoris ● Informasi berupa dengan ringkasan teks dari composition
212
on.text ● Terdapat 2 elemen yang wajib dikirimkan

○ Composition.section.text.status
Ketentuan ini merujuk pada: NarrativeStatus
Composition.section.text.status Keterangan
generated Isi keseluruhan narasi dihasilkan

dari elemen inti dalam konten
extensions Isi keseluruhan narasi dihasilkan

dari elemen inti dalam konten
dan beberapa konten berasal
dari extension. Narasi HARUS
merefleksikan dampak dari
seluruh modifier extension
additional Isi narasi dapat berisikan

informasi tambahan yang tidak
ditemukan dalam struktur data.
Perhatikan bahwa tidak ada
cara yang dapat dihitung untuk
menentukan informasi
tambahan kecuali oleh inspeksi
seseorang
empty Isi narasi merupakan beberapa

hal yang setara dengan “tidak
ada teks yang dapat dibaca
yang tersedia dalam kasus ini”
○ Composition.section.text.div
Berkaitan dengan konten narasi faktual pada versi XHTML
yang terbagi dan mengikuti.
Composition.secti Optional (Omit ● Bagaimana daftar entri disiapkan

on.mode empty) ● Format pengisian
Composition.section.mo Keterangan
de
working Daftar ini merupakan daftar utama/master
list dimana akan dipelihara dengan
pembaruan rutin yang terjadi di dunia
nyata
snapshot Daftar ini disiapkan sebagai snapshot.
Tidak boleh dianggap sebagai kondisi
saat ini.
changes Daftar sewaktu yang menunjukkan
perubahan telah dibuat atau
direkomendasikan. Misalnya. daftar obat
keluar yang menunjukkan apa yang
ditambahkan dan dihapus selama
213
kunjungan.
Composition.secti Optional (Omit ● Bagaimana urutan item dalam bagian composition diurutkan.
on.orderedBy empty) ● Dapat memilih salah satu kode dari lampiran 17.
Composition.secti Optional (Omit ● Referensi data yang mendukung bagian composition ini
on.entry empty) ● Dapat mereferensi ke seluruh resource yang ada di FHIR
Composition.secti Optional (Omit ● Alasan kenapa bagian dari composition kosong

on.emptyReason empty) ● Format pengisian memilih salah satu dari daftar berikut
Composition.s Composition.s Composition.s Keterangan

ection.emptyR ection.emptyR ection.emptyR
eason.coding.s eason.coding.c eason.coding.
ystem ode display
http://terminolog nilknown Nil Known Tidak diketahui
y.hl7.org/CodeS
ystem/list-empty
-reason
http://terminolog notasked Not Asked Tidak
y.hl7.org/CodeS ditanyakan
ystem/list-empty
-reason
http://terminolog withheld Information Konten tidak
y.hl7.org/CodeS Withheld tersedia karena
ystem/list-empty masalah privasi
-reason dan
kerahasiaan.
http://terminolog unavailable Unavailable Informasi tidak
y.hl7.org/CodeS tersedia karena
ystem/list-empty tidak bisa
-reason didapatkan.
Contoh: pasien
tidak sadarkan
diri
http://terminolog notstarted Not Started Langkah untuk
y.hl7.org/CodeS melengkapi
ystem/list-empty informasi belum
-reason dimulai
http://terminolog closed Closed Daftar sudah
y.hl7.org/CodeS ditutup atau
ystem/list-empty sudah tidak
-reason relevan
Method POST
214
URL {{base_url}}/Composition
{
"resourceType": "Composition",
"identifier": {
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/composition/10000004",
"value": "P20240001"
},
"status": "final",
"type": {
"coding": [
{
"code": "18842-5",
"display": "Discharge summary"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"code": "LP173421-1",
"display": "Report"
}
]
}
],
"subject": {
},
"encounter": {
},
215
"date": "2022-06-14",
"author": [
{
}
],
"title": "Resume Medis Rawat Jalan",
"custodian": {
},
"section": [
{
"code": {
"coding": [
{
"code": "42344-2",
"display": "Discharge diet (narrative)"
}
]
},
"text": {
"status": "additional",
"div": "Rekomendasi diet rendah lemak, rendah kalori"
}
}
]
}
4.4.16. Pengiriman Data Prognosis
Keterangan prognosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource ClinicalImpression.
Resource ClinicalImpression

Path
ClincalImpression Optional (omit ● ID internal faskes untuk data clinical impression
216
.identifier empty) ● Format pengisian
ClinicalImpression.identifier.s Referensi sistem / URL

ystem observasi ID lokal yang
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/clinic
alimpression/{{organization-ihs-n
umber}}/
master sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/clinic
alimpression/1000001
ClinicalImpression.identifier.u official
se
ClinicalImpression.identifier.v ID lokal yang disimpan di sistem

alue internal masing2 organisasi
ClinicalImpressio Mandatoris ● Mengidentifikasi status alur kerja penilaian atau asesmen

n.status ● Format pengisian
ClinicalImpression.status Keterangan
in-progress Proses asesmen sedang berlangsung
completed Proses asesmen sudah selesai atau final
entered-in-error Kesalahan dalam input data
ClinicalImpressio Optional (omit ● Informasi terkait alasan status dari asesmen

n.statusReason empty)
ClinicalImpressio Optional (omit ● Kategori dari asesmen klinis yang dilakukan

n.code empty)
ClinicalImpressio Optional (omit ● Rangkuman konteks dan atau penyebab dilakukannya asesmen,
n.description empty) kenapa dan dimana dilakukan, dan kondisi pasien apa yang
mendasari dilakukan asesmen
ClinicalImpressio Mandatoris ● Subjek dari ClinicalImpression

n.subject
ClinicalImpression.subject.ref Subjek dari ClinicalImpression,
217
erence diisikan dengan SATUSEHAT ID

pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
ClinicalImpression.subject.dis Nama pasien dalam free text

play
ClinicalImpressio Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana asesmen dilakukan

n.encounter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
asesmen ini dibuat
ClinicalImpression.encounter. "Encounter/4c4d890d-fd63-49e0
reference -bad6-7df4dc443125"
ClinicalImpressio Optional (omit ● Waktu dilakukannya asesmen

n.effective[x] empty) ● Dapat diisi dengan memilih salah satu dari elemen berikut
○ ClinicalImpression.effectiveDateTime : tipe data dateTime
○ ClinicalImpression.effectivePeriod : tipe data Period
ClinicalImpressio Optional (omit ● Waktu data asesmen dicatat/didokumentasikan

n.date empty) ● Tipe data : dateTime
ClinicalImpressio Optional (omit ● Klinisi yang melakukan asesmen

n.assessor empty) ● Referensi ke resource Practitioner
ClinicalImpression.assessor.r Diisikan dengan SATUSEHAT ID

eference dokter / tenaga kesehatan
Contoh:
ClinicalImpression.assessor.d Nama nakes dalam free text

isplay
ClinicalImpressio Optional (omit ● Referensi terhadap asesmen sebelumnya

n.previous empty) ● Data mereferensi terhadap resource ClinicalImpression
ClinicalImpressio Optional (omit ● Daftar kondisi atau masalah yang relevan pada pasien
n.problem empty) ● Dapat mereferensi ke resource Condition atau AllergyIntolerance
ClinicalImpressio Optional (omit ● Kelompok nama/kode investigasi yang dilakukan untuk melakukan
n.investigation.co empty) asesmen. Berkaitan dengan tanda, gejala, klinis, diagnostik
de namun tidak terbatasi dan kelompok lain seperti riwayat
paparan/keluarga/perjalanan/nutrisi dapat digunakan.
ClincalImpression Optional (omit ● Catatan terhadap investigasi atau tindakan yang dilakukan untuk
218
.investigation.item empty) asesmen

● Dapat mereferensi data pada resource Observation |
QuestionnaireResponse | FamilyMemberHistory | DiagnosticReport |
RiskAssessment | ImagingStudy | Media
ClinicalImpressio Optional (omit ● Referensi terhadap protokol klinis tertentu yang diterbitkan yang
n.protocol empty) diikuti selama asesmen ini, dan/atau yang memberikan bukti untuk
mendukung diagnosis.
ClinicalImpressio Optional (omit ● Ringkasan teks dari investigasi dan diagnosis.

n.summary empty)
ClinicalImpressio Optional (omit ● Teks atau kode spesifik terkait temuan atau diagnosis yang
n.finding.itemCod empty) relevan terhadap perawatan yang dilakukan
eableConcept ● Dapat menggunakan kode ICD-10 code versi 2010
ClinicalImpression.finding.ite http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
mCodeableConcept.coding.s
ystem
ClinicalImpression.finding.ite R40.0
mCodeableConcept.coding..c
ode
ClinicalImpression.finding.ite Somnolence
mCodeableConcept.coding.c
oding.display
ClinicalImpressio Optional (omit ● Referensi spesifik terkait temuan atau diagnosis yang relevan
n.finding.itemRefe empty) terhadap perawatan yang dilakukan
rence ● Dapat mereferensi data yang tersimpan dalam resource Condition
| Observation | Media
CliniicalImipressio Optional (omit ● Investigasi yang mendukung temuan atau diagnosis dalam bentuk
n.finding.basis empty) teks
ClinicalImpressio Mandatoris ● Perkiraan kemungkinan outcome atau luaran dari kondisi pasien
n.prognosisCode ● Format pengisian
ableConcept
ClinicalImpressi ClinicalImpressi ClinicalImpressi
on.prognosisCo on.prognosisCo on.prognosisCo
deableConcept. deableConcept. deableConcept.
coding.system coding.code coding.display Keterangan
http://terminolog
y.kemkes.go.id/
CodeSystem/cli
nical-term PR000001 Prognosis baik 1. Baik;
http://terminolog Prognosis dubia 2. Dubia et
y.kemkes.go.id/ PR000002 et bonam / bonam /
219
CodeSystem/cli cenderung baik cenderung baik;

nical-term
http://terminolog Prognosis dubia 3. Dubia et
y.kemkes.go.id/ et malam / malam /
CodeSystem/cli cenderung tidak cenderung tidak
nical-term PR000003 baik baik;
http://terminolog
y.kemkes.go.id/
CodeSystem/cli Prognosis tidak
nical-term PR000004 baik 4. Tidak baik
CliniclImpression. Optional (omit ● Referensi kemungkinan outcome atau luaran pasien yang
prognosisReferen empty) merujuk pada data yang tersimpan dalam resource
ce RiskAssessment
ClinicalImpressio Optional (omit ● Informasi yang mendukung ClinicalImpression

n.supportingInfo empty) ● Dapat mereferensi ke seluruh resource yang tersedia di FHIR
ClinicalImpressio Optional (omit ● Komentar tentang kesan atau impression, biasanya direkam
n.note empty) setelah kesan itu sendiri dibuat, meskipun catatan tambahan oleh
penulis asli juga dapat muncul.
Method POST
URL {{base_url}}/ClinicalImpression
{
"resourceType": "ClinicalImpression",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/clinicalimpression/1000004",
"use": "official",
"value": "Prognosis_000123"
}
],
"description": "Bapak Budi Santoso terdiagnosa TB, dan tidak menunjukkan
adanya resistensi obat",
"subject": {
220

},
"encounter": {
},
"date": "2022-06-14T15:15:31+07:00",
"assessor": {
},
"problem": [
{
"reference": "Condition/f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9"
}
],
"investigation": [
{
"code": {
"text" : "Pemeriksaan Sputum BTA"
},
"item": [
{
"reference":
"DiagnosticReport/a0fa6244-7638-43ba-bbc2-2af954761540"
},
{
"reference":
"Observation/56819f05-28b9-43c2-b0d1-3785768aa886"
}
]
}
],
"summary": "Prognosis terhadap gejala klinis dan terkonfirmasi
Tuberculosis",
"finding": [
{
221
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum
microscopy with or without culture"
}
]
},
"itemReference": {
"reference": "Condition/f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9"
}
}
],
"prognosisCodeableConcept": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "PR000001",
"display": "Prognosis baik"
}
]
}
]
}
222
4.4.17. Pengiriman Data Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit
Data kondisi saat meninggalkan rumah sakit menunjukkan keadaan pasien saat meninggalkan rumah
sakit. Pengisian pilihan jawaban dari kondisi saat meninggalkan rumah sakit dan resource yang
digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut.
Variabel Format/Value Resource Elemen Data / Path
1. Stabil; Condition Condition.code.coding
2. Tidak stabil; Condition Condition.code.coding
3. Perbaikan; Condition Condition.code.coding

Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.codin
Kondisi Saat 4. Pulang paksa; Encounter g
Meninggalka Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.codin
n Rumah 5. Dirujuk; Encounter g
Sakit
6. Meninggal < 48 Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.codin
jam; Encounter g
7. Meninggal > 48 Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.codin
jam Encounter g
8. Lain-lain (free Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.codin
text) Encounter g
Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Stabil, Tidak stabil, dan Perbaikan
akan dikirimkan menggunakan resource Condition. Penjelasan secara rinci pengisian setiap elemen
yang ada di resource Condition dapat dilihat dalam bab 4.2.14 Pengiriman Data Diagnosis. Berikut
adalah perbedaan pengisian beberapa elemen pada resource Condition terkait pengiriman data kondisi
saat meninggalkan rumah sakit :
Resource Condition

Path Mandatori
s
Condition.clinicalS Mandatoris Status klinis dari kondisi pasien

tatus
Level Condition.clinica Condition. Condition. Keteranga
lStatus.coding.s clinicalStat clinicalStat n
ystem us.coding. us.coding.
code display
0 http://terminolog active Active Pasien

y.hl7.org/CodeS saat ini
ystem/condition- sedang
clinical mengalami
223
gejala atau
ada bukti
dari
kondisi
tersebut.
1 http://terminolog recurrence Recurrence Pasien

ystem/condition- rekurensi
clinical atau
kembaliny
a kondisi
setelah
kondisi
tersebut
telah
sembuh
1 http://terminolog relapse Relapse Pasien

ystem/condition- kembaliny
clinical a kondisi,
atau tanda
dan gejala
setelah
periode
perbaikan
atau remisi
0 http://terminolog inactive Inactive Pasien

suatu
penyakit
atau sudah
tidak ada
bukti
adanya
suatu
penyakit
1 http://terminolog remission Remission Pasien

suatu
penyakit,
namun
memiliki
risiko
gejala
muncul
kembali
224
1 http://terminolog resolved Resolved Pasien

suatu
penyakit
dan tidak
memiliki
risiko
gejala
muncul
kembali
Condition.categor Mandatoris Kategori kondisi apakah problem/keluhan yang dirasakan pasien

y atau diagnosis pasien. Untuk use case kondisi saat meninggalkan
rumah sakit, maka kode yang digunakan adalah problem-list-item
Condition.cate Condition.cate Condition.cate Keterangan

gory.coding.sy gory.coding.co gory.coding.di
stem de splay
http://terminol problem-list-ite Problem List Daftar

ogy.hl7.org/Co m Item keluhan/masal
deSystem/con ah yang dapat
dition-categor dikelola waktu
y ke waktu dan
dapat
diungkapkan
oleh tenaga
kesehatan,
pasien, atau
orang terkait
http://terminol encounter-diag Encounter Diagnosis

ogy.hl7.org/Co nosis Diagnosis pasien pada
deSystem/con waktu tertentu
dition-categor dalam
y kunjungan
Condition.code Mandatoris ● Untuk kondisi saat meninggalkan rumah sakit, format pengisian
adalah sebagai berikut
Condition.cod Condition.cod Condition.cod Keterangan

e.coding.syste e.coding.code e.coding.displ
m ay
http://terminol
ogy.kemkes.g
MN000001 Stabil 1. Stabil;
o.id/CodeSyst
em/clinical-ter
225
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSyst MN000002 Tidak stabil 2. Tidak stabil;
em/clinical-ter
m
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSyst MN000003 Perbaikan 3. Perbaikan;
em/clinical-ter
m
Condition.subject Mandatoris Subjek dari kondisi
Condition.subject.reference Subjek dari kondisi, diisikan

dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Condition.subject.display Nama pasien dalam free text
Condition.encount Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana diagnosis ditegakkan

er ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter
dimana diagnosis ini dibuat
Method POST
{
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical",
"code": "active",
"display": "Active"
226
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "problem-list-item",
"display": "Problem List Item"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"system":
"code": "MN000001",
"display": "Stabil"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
}
}
Kondisi saat meninggalkan rumah sakit dengan pilihan jawaban Pulang paksa, Dirujuk, Meninggal <48
jam, Meninggal > 48 jam, dan lain-lain akan dikirimkan menggunakan resource Encounter pada
elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding. Sedangkan untuk pilihan jawaban
227
lain-lain, keterangan tambahan dapat dikirimkan dalam bentuk free-text melalui elemen
Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text.
Format pengisian adalah sebagai berikut :
Encounter.hospitalizati Encounter.hospitalizati Encounter.hospitalizati Keterangan

on.dischargeDispositio on.dischargeDispositio on.dischargeDispositio
n.coding.system n.coding.code n.coding.display
http://terminology.hl7.or
g/CodeSystem/dischar aadvice Left against advice 4. Pulang paksa;
ge-disposition
g/CodeSystem/dischar other-hcf Other healthcare facility 5. Dirujuk;
ge-disposition
http://terminology.kemke
s.go.id/CodeSystem/di exp-lt48h Meninggal < 48 jam 6. Meninggal < 48 jam;
scharge-disposition
http://terminology.kemke
s.go.id/CodeSystem/dis exp-gt48h Meninggal > 48 jam 7. Meninggal > 48 jam
charge-disposition
g/CodeSystem/discharg oth Other 8. Lain-lain (free text)
e-disposition
Method PUT
{
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"class": {
228
"code": "AMB",
},
"subject": {
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
}
],
"individual": {
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
}
}
229
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
"hospitalization": {
"dischargeDisposition": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/discharge-disposition",
"code": "oth",
"display": "other-hcf"
}
],
"text" : "Rujukan ke RSUP Fatmawati"
}
},
}
}
230
4.4.18. Pengiriman Data Rencana Tindak Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit & Sarana
Transportasi Untuk Rujuk
Data rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit menunjukkan rencana perawatan selanjutnya
yang akan diterima oleh pasien setelah pulang. Pengisian pilihan jawaban dari rencana tindak
lanjut/cara keluar dari rumah sakit dan resource yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut.
Variabel Format/Value Resource Elemen Data / Path

1. Pulang atas Encounter.hospitalization.dischargeDisposi
Encounter
persetujuan dokter; tion.coding
2. Pulang atas Encounter.hospitalization.dischargeDisposi
Encounter
permintaan sendiri; tion.coding
Rencana Tindak
Lanjut / Cara 3. Dirujuk ke (free ServiceReques
ServiceRequest.code.coding
Keluar dari Rumah text); t
Sakit
ServiceReques
4. Rawat inap; ServiceRequest.code.coding
t
5. Lain-lain (free Encounter.hospitalization.dischargeDisposi
Encounter
text) tion.text
Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Pulang atas persetujuan
dokter” dan “Pulang atas permintaan sendiri” akan dikirimkan menggunakan resource Encounter pada
elemen Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.coding. Sedangkan untuk pilihan jawaban
“Lain-lain”, keterangan tambahan dapat dikirimkan dalam bentuk free-text melalui elemen
Encounter.hospitalization.dischargeDisposition.text.
Format pengisian adalah sebagai berikut :
Encounter.hospitalizati Encounter.hospitalizati Encounter.hospitalizati Keterangan

on.dischargeDispositio on.dischargeDispositio on.dischargeDispositio
n.coding.system n.coding.code n.coding.display
1. Pulang atas
g/CodeSystem/dischar home Home
persetujuan dokter;
ge-disposition
2. Pulang atas
g/CodeSystem/dischar aadvice Left against advice
permintaan sendiri;
ge-disposition
g/CodeSystem/discharg oth Other 5. Lain-lain (free text)
e-disposition
Method PUT
231
{
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"class": {
"code": "AMB",
},
"subject": {
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
}
],
"individual": {
232
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
}
}
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
"coding": [
{
"system":
"code": "home",
233
"display": "Home"
}
],
"text" : "Anjuran dokter untuk pulang dan kontrol kembali 1 bulan
setelah minum obat"
}
},
}
}
Rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat
Inap” dikirimkan menggunakan resource ServiceRequest pada elemen ServiceRequest.code.coding.
Penjelasan secara rinci pengisian setiap elemen yang ada di resource ServiceRequest dapat dilihat
dalam bab 4.2.7 Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang. Ketika memilih “Dirujuk ke”,
maka variabel terkait “Sarana Transportasi Untuk Rujuk” wajib diisi melalui elemen
ServiceRequest.locationCode. Berikut adalah perbedaan pengisian beberapa elemen pada resource
ServiceRequest yaitu

Path
ServiceRequest.i Optional (Omit Berisikan ID lokal dari masing-masing institusi terkait tindak lanjut/cara
dentifier empty) keluar dari rumah sakit.
Format pengisian

masing2 organisasi
Format pengisian :
mber}}
master sarana index
Contoh :
234
cerequest/10080017
ServiceRequest.identifier.valu ID lokal yang disimpan di sistem

e internal masing-masing
organisasi.
Contoh: 00001
ServiceRequest.s Mandatoris Berkaitan dengan status permintaan yang merujuk pada:

tatus RequestStatus
Contoh pengisian:
.status

dilakukan

dilakukan



diteruskan


235

ServiceRequest.i Mandatoris Berkaitan apakah permintaan adalah usulan, rencana, asli permintaan
ntent asli atau permintaan tiba-tiba yang merujuk pada: RequestIntent.
Untuk rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit, diisi dengan
“plan”.
Contoh pengisian:

est.intent



RelatedPerson.

kesehatan)

(permintaan asli)



236
obat tinggal

ServiceRequest.c Mandatoris ● Format pengisian rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah
ode sakit dengan pilihan jawaban “Dirujuk ke” dan “Rawat Inap”
adalah sebagai berikut
ServiceReque ServiceReque ServiceReque Keterangan

st.code.coding. st.code.coding. st.code.coding.
system code display
http://snomed.i 3. Dirujuk ke
nfo/sct 3457005 Patient referral (free text);
http://terminolo
gy.kemkes.go.i
d/CodeSystem
/clinical-term TL000001 Rawat inap 4. Rawat inap;


ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"

y
ServiceRequest.e Mandatoris ● Data kunjungan dimana permintaan ini dilakukan

237
erence
Contoh :
6d-8fa9-6f9edd37e567”

ServiceRequest.l Optional (Omit ● Informasi lokasi dimana permintaan seharusnya terjadi, bisa
ocationCode empty) dalam bentuk kode atau free-text
● Format pengisian untuk jawaban 1. Ambulans
ServiceRequest.locationCode.co http://terminology.hl7.org/CodeS
ding.system ystem/v3-RoleCode
ServiceRequest.locationCode.co AMB
ding.code
ServiceRequest.locationCode.co Ambulance
ding.display
● Untuk pilihan jawaban “2.Lain-lain (free text)”, maka tuliskan
keterangan melalui elemen ServiceRequest.locationCode.text
Method POST
{
"identifier": [
{
"value": "00001"
}
],
"status": "active",
"code": {
238
"coding": [
{
"code": "3457005",
"display": "Patient referral (procedure)"
}
],
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"requester": {
},
"performer": [
{
"display": "Fatma"
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
],
239
}
],
"locationCode": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-RoleCode",
"code": "AMB",
"display": "Ambulance"
}
]
}
],
"patientInstruction": "Rujukan ke RSUP Fatmawati. Dalam keadaan darurat
dapat menghubungi hotline RS di nomor 14045"
4.4.19. Pengiriman Data Instruksi untuk Tindak Lanjut
Data rencana tindak lanjut/cara keluar dari rumah sakit menunjukkan rencana perawatan selanjutnya
yang akan diterima oleh pasien setelah pulang. Variabel Instruksi untuk tindak lanjut dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Variabel Format/Value Path FHIR
1. Poli
ServiceRequest.locationCode
Kontrol ke 2. Fasyankes
ServiceRequest.code
Instruksi
untuk 3. Lain-lain (free text)
Tindak ServiceRequest.occurenceDateTim
Lanjut Tanggal -
e
Dalam Keadaan Darurat
- ServiceRequest.patientInstruction
dapat Menghubungi
Pengiriman data instruksi tindak lanjut dikirimkan melalui resource ServiceRequest. Penjelasan secara
rinci pengisian setiap elemen yang ada di resource ServiceRequest dapat dilihat dalam bab 4.2.7
240
Pengiriman Data Permintaan Pemeriksaan Penunjang. Berikut adalah perbedaan pengisian beberapa
elemen pada resource ServiceRequest untuk data terkait Instruksi untuk Tindak Lanjut yaitu

Path Mandatoris
ServiceRequest.id Optional (Omit Berisikan ID lokal dari masing-masing institusi terkait instruksi tindak
entifier empty) lanjut .
Format pengisian

masing2 organisasi
Format pengisian :
mber}}
master sarana index
Contoh :
cerequest/10080017
ServiceRequest.identifier.valu ID lokal yang disimpan di sistem

e internal masing-masing
organisasi.
Contoh: 00001
ServiceRequest.st Mandatoris Berkaitan dengan status permintaan yang merujuk pada:

atus RequestStatus
Contoh pengisian:
.status

dilakukan

dilakukan
241



diteruskan


ServiceRequest.in Mandatoris Berkaitan apakah permintaan adalah usulan, rencana, asli permintaan
tent asli atau permintaan tiba-tiba yang merujuk pada: RequestIntent.
Untuk instruksi tindak lanjut diisi dengan “plan”
Contoh pengisian:

est.intent



242

RelatedPerson.

kesehatan)

(permintaan asli)



obat tinggal

ServiceRequest.c Mandatoris ● Format pengisian untuk Instruksi untuk Tindak Lanjut adalah
ode sebagai berikut;
ServiceRequest.code.coding.sy http://snomed.info/sct
stem
ServiceRequest.code.coding.c 185389009
ode
ServiceRequest.code.coding.di Follow-up visit

splay
243


ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"

y
ServiceRequest.e Mandatoris ● Data kunjungan dimana permintaan ini dibuat


erence
Contoh :
6d-8fa9-6f9edd37e567”
ServiceRequest.o Mandatoris ● Informasi kapan kontrol harus terlaksana

ccurenceDateTim ● Format Pengisian : YYYY-MM-DD
e

ServiceRequest.p Optional (Omit ● Siapa yang diharapkan melakukan permintaan

erformer empty) ● Dapat mereferensi ke resource Practitioner | PractitionerRole |
Organization | CareTeam | HealthcareService | Patient | Device |
RelatedPerson
ServiceRequest.requester.refe "Practitioner/N10000001"
rence
ServiceRequest.requester.dis Nama tenaga kesehatan dalam

play free text
ServiceRequest.requester.refe "Organization/10000004"
rence
ServiceRequest.requester.dis Nama organisasi dalam free text
244
play
ServiceRequest.lo Mandatoris ● Informasi lokasi dimana permintaan seharusnya terjadi, bisa

cationCode dalam bentuk kode atau free-text
ServiceReque ServiceReque ServiceReque Keterangan

st.locationCod st.locationCod st.locationCod
e.coding.syste e.coding.code e.coding.displa
m y
http://terminolo OF Outpatient 1. Poli

gy.hl7.org/Cod facility
eSystem/v3-R
oleCode
http://terminolo HOSP Hospital 2. Fasyankes

gy.hl7.org/Cod
eSystem/v3-R
oleCode
http://terminolo PC Primary care 2. Fasyankes

gy.hl7.org/Cod clinic
eSystem/v3-R
oleCode
● Untuk pilihan jawaban “3. Lain-lain (free text)”, maka tuliskan

keterangan melalui elemen ServiceRequest.locationCode.text
ServiceRequest.lo Optional (Omit ● Informasi lokasi dimana permintaan seharusnya terjadi

cationReference empty) ● Reference ke resource Location
ServiceRequest.locationRefer Kode referensi lokasi

ence.reference
Contoh pengisian :
Location/ef011065-38c9-46f8-9c
35-d1fe68966a3e
ServiceRequest.locationRefer Nama jelas lokasi dalam free

ence.display text
ServiceRequest.p Optional (Omit ● Instruksi untuk pasien

atientInstruction empty) ● Data terkait “Dalam Keadaan Darurat dapat Menghubungi” dapat
diisikan dalam elemen ini
● Tipe data : string
245
Method POST
{
"identifier": [
{
"value": "00001"
}
],
"status": "active",
"code": {
"coding": [
{
"code": "3457005",
"display": "Patient referral (procedure)"
}
],
"text": "Kontrol rutin regimen TB bulan ke-2"
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"occurrenceDateTime": "2022-07-14",
"authoredOn": "2022-06-14T09:30:27+07:00",
"requester": {
246
},
"performer": [
{
"display": "Fatma"
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
],
"text": "Kontrol rutin bulanan"
}
],
"locationCode": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "OF",
"display": "Outpatient Facility"
}
]
}
],
"locationReference": [
{
}
],
247
"patientInstruction": "Kontrol setelah 1 bulan minum obat anti

tuberkulosis. Dalam keadaan darurat dapat menghubungi hotline RS di nomor
14045"
}
4.4.20. Pengiriman Data Edukasi
Variabel edukasi menunjukkan edukasi dan instruksi kerja untuk membantu individu dan keluarga
dalam meningkatkan kemampuan untuk mencapai kesehatan secara optimal dan bersedia
berpartisipasi dalam proses penyembuhan pada saat pulang. Data terkait edukasi yang diberikan
kepada pasien dikirimkan menggunakan resource Procedure. Penjelasan secara rinci pengisian setiap
elemen yang ada di resource Procedure dapat dilihat dalam bab 4.2.9 Pengiriman Data
Tindakan/Prosedur Medis. Berikut adalah perbedaan pengisian beberapa elemen pada resource
Procedure terkait pengiriman data edukasi :
Resource Procedure

Path Mandatoris
Procedure.iden Optional (omit ● ID internal faskes untuk prosedur ini. Ini adalah ID resmi
tifier empty) yang diterbitkan oleh faskes untuk menandai prosedur yang
dilakukan ke pasien.
Procedure.identifier.system Referensi sistem / URL

Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/pr
ocedure/{{organization-ihs-nu
mber}}/
didapatkan dari master
sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/pr
ocedure/1000001
Procedure.identifier.use official
Procedure.identifier.value ID lokal yang disimpan di
248
sistem internal masing2

organisasi
Procedure.stat Mandatoris ● Menyatakan kondisi suatu prosedur yang umumnya dalam

us keadaan masih berlangsung atau telah selesai
● Status prosedur
Procedure.status Keterangan
in-progress Berlangsung
not-done Tidak dilakukan
on-hold Tertahan
stopped Berhenti
completed Selesai
entered-in-error Salah masuk
Procedure.cate Optional (omit ● Berkaitan dengan klasifikasi prosedur yang dapat

gory empty) digunakan untuk pencarian, penyusunan, dan tampilan
mengacu pada: SNOMED-CT
● Untuk data terkait edukasi, dapat menggunakan kode
Education
● Pengisian prosedur:
Procedure.catego Procedure.categ Procedure.categ

ry.coding.system ory.coding.code ory.coding.displa
y
http://snomed.info 24642003 Psychiatry

/sct procedure or
service
http://snomed.info 409063005 Counselling

/sct
http://snomed.info 409073007 Education

/sct
http://snomed.info 387713003 Surgical

/sct procedure
http://snomed.info 103693007 Diagnostic

/sct procedure
249
http://snomed.info 46947000 Chiropractic

/sct manipulation
http://snomed.info 410606002 Social service

/sct procedure
http://snomed.info Therapeutic
/sct 277132007 procedure
Procedure.cod Mandatoris ● Format pengisian kode edukasi yang diberikan pada pasien
e adalah sebagai berikut;
Procedure.co Procedure. Procedure.co Keterangan

de.coding.sys code.codin de.coding.disp
tem g.code lay
http://terminol Edukasi Proses

1. Proses
ogy.kemkes.g penyakit,
penyakit,
o.id/CodeSys ED000001 diagnosis, dan
diagnosis, dan
tem/clinical-te rencana
rencana asuhan;
rm asuhan;
http://terminol
ogy.kemkes.g
Edukasi
o.id/CodeSys ED000002 2. Obat-obatan;
obat-obatan
tem/clinical-te
rm
http://terminol
ogy.kemkes.g Edukasi
3. Rehabilitasi
o.id/CodeSys ED000003 Rehabilitasi
medis;
tem/clinical-te Medis
rm
http://terminol
4. Manajemen
o.id/CodeSys ED000004 Manajemen
nyeri;
tem/clinical-te Nyeri
rm
http://terminol
ogy.kemkes.g
o.id/CodeSys ED000005 Edukasi Gizi 5. Gizi;
tem/clinical-te
rm
http://terminol
ogy.kemkes.g
Edukasi Cuci
o.id/CodeSys ED000006 6. Cuci tangan;
Tangan
tem/clinical-te
rm
250
http://terminol
7. Penggunaan
o.id/CodeSys ED000007 Penggunaan
alat medis;
tem/clinical-te Alat Medis
rm
Procedure.subj Mandatoris Subjek dari prosedur

ect
Procedure.subject.referenc Subjek dari kondisi, diisikan
e dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Procedure.subject.display Nama pasien dalam free text
Procedure.enc Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana prosedur dilakukan

ounter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter
dimana prosedur ini dilakukan
Method POST
URL {{base_url}}/Procedure
{
"category": {
"coding": [
{
"code": "409073007",
"display": "Education"
}
],
"text": "Education"
},
"code": {
251
"coding": [
{
"system":
"code": "ED000002",
"display": "Edukasi obat-obatan"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": Edukasi minum obat OAT rutin kepada Budi Santoso di hari
Selasa, 14 Juni 2022"
},
"start": "2022-06-14T13:31:00+01:00",
"end": "2022-06-14T14:27:00+01:00"
},
"performer": [
{
"actor": {
}
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
252
}
]
}
],
"note": [
{
"text": "Edukasi minum OAT teratur."
}
]
}
4.4.21. Pembaharuan Data Kunjungan
Kunjungan selesai - Contoh payload pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi
diagnosis, periode kunjungan selesai, Kondisi Saat Meninggalkan Rumah Sakit, dan Rencana Tindak
Lanjut / Cara Keluar dari Rumah Sakit dengan metode PUT. Isi URL dengan Encounter.id yang ingin
diperbaharui.
Method PUT
URL {{base_url}}/Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787
{
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"status": "finished",
"class": {
"code": "AMB",
},
"subject": {
253
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
}
],
"individual": {
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
}
}
],
"diagnosis": [
{
"condition": {
254
"reference":
"Condition/4bbbe654-14f5-4ab3-a36e-a1e307f67bb8",
},
"use": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/diagnosis-role",
"code": "DD",
"display": "Discharge diagnosis"
}
]
},
"rank": 1
},
{
"condition": {
"reference":
"Condition/666970c2-d79f-4242-89f9-d0ffab9e36cf",
complications"
},
"use": {
"coding": [
{
"system":
"code": "DD",
}
]
},
"rank": 2
}
],
"statusHistory": [
255
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T09:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
"coding": [
{
"system":
"code": "home",
"display": "Home"
}
],
"text": "Anjuran dokter untuk pulang dan kontrol kembali 1 bulan
setelah minum obat"
}
},
256
}
}
4.4.22. Pengenalan Konsep Bundle
Dalam pengiriman data melalui FHIR API, resource yang dikirim boleh dikirim secara bersamaan
sekaligus. Untuk mengirimkan resource > 1 dalam satu kiriman, maka harus digunakan resource
“Bundle”.
Kerangka utama resource “Bundle” dapat dilihat di contoh berikut:
{
"type": "transaction",
"entry": [
{
"fullUrl": "",
"resource": {
},
"request": {
"method": "",
"url": ""
}
},
]
}
Resource Bundle

Path Mandatoris
resourceType Mandatoris Diisikan dengan “Bundle”
type Mandatoris Diisikan dengan “transaction”
entry Mandatoris Array, bisa lebih dari 1. Diisikan dengan JSON resource yang sudah
dibuat dan metode kosakata REST API nya
entry.fullUrl Digunakan untuk mengidentifikasi

resource yang ada di dalam bundle
257
secara sementara. Dapat

menggunakan uuid yang dapat di
generate di uuid generator. Setelah
mendapat uuid, input dengan format:
“urn:uuid:{{uuid}}”
Contoh
"fullUrl":
"urn:uuid:ba5a7dec-023f-45e1-adb9
-1b9d71737a5f"
entry.resource Digunakan untuk menyimpan informasi

resource yang ingin dikirim
entry.request.method Metode kosakata pada REST API
entry.reques Deskripsi
t.method
POST Membuat data

untuk pertama kali
PUT Membuat data

(dengan id
disertakan) atau
mengupdate data
GET Mengambil data
entry.request.url Diisikan dengan url path dari resource

yang ingin diakses
Contoh #1:
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
Contoh #2
"request": {
"method": "GET",
"url":
"Patient/P24159291"
}
258
Contoh bundle penggabungan antara resource Encounter, Condition, Observation, Procedure, dan
Composition, Medication, MedicationRequest, dan MedicationDispense, ServiceRequest, Specimen,
DiagnosticReport, AllergyIntolerance, ClinicalImpression.
Method POST
URL {{base_url}}
{
"type": "transaction",
"entry": [
{
"fullUrl": "urn:uuid:588744a1-b657-40e5-ad1c-e1978ed9ceb7",
"resource": {
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/encounter/10000004",
"value": "P20240001"
}
],
"class": {
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ActCode",
"code": "AMB",
},
"subject": {
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
259
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
}
],
"individual": {
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
"reference":
"Location/ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e",
}
}
],
"diagnosis": [
{
"condition": {
"reference":
"urn:uuid:c820f626-0dfd-4a9b-acda-5b8d526429f6",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by
sputum microscopy with or without culture"
},
"use": {
"coding": [
260
{
"system":
"code": "DD",
}
]
},
"rank": 1
},
{
"condition": {
"reference":
"urn:uuid:ffadc03c-ef03-47ec-b71a-3c96a31ab77e",
"display": "Non-insulin-dependent diabetes
mellitus without complications"
},
"use": {
"coding": [
{
"system":
"code": "DD",
}
]
},
"rank": 2
}
],
"coding": [
{
"system":
"code": "home",
"display": "Home"
261
}
],
"text": "Anjuran dokter untuk pulang dan kontrol
kembali 1 bulan setelah minum obat"
}
},
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T09:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
}
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Encounter"
}
},
262
{
"fullUrl": "urn:uuid:4a4e988b-01aa-4a9e-a3c5-9a8a552109bc",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "exam",
"display": "Exam"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "67775-7",
"display": "Level of responsiveness"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
"urn:uuid:588744a1-b657-40e5-ad1c-e1978ed9ceb7",
"display": "Pemeriksaan Kesadaran Budi Santoso di hari
},
"coding": [
263
{
"system":
"code": "TK000001",
"display": "Alert"
}
]
}
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Observation"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:39ada41c-dc1b-4a71-9c59-778b6c1503d3",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8867-4",
"display": "Heart rate"
}
264
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"reference":
"display": "Pemeriksaan Fisik Nadi Budi Santoso di hari
},
"valueQuantity": {
"value": 80,
"unit": "beats/minute",
"code": "/min"
}
},
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:ecdf0cfc-8c42-4940-b4bf-83ceb6168bb8",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
265
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "9279-1",
"display": "Respiratory rate"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"reference":
"display": "Pemeriksaan Fisik Pernafasan Budi Santoso di
hari Selasa, 14 Juni 2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 22,
"unit": "breaths/minute",
"code": "/min"
}
266
},
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:b9e2118a-f966-4218-8245-801ab91b6c87",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8480-6",
"display": "Systolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
267
}
],
"encounter": {
"reference":
"display": "Pemeriksaan Fisik Sistolik Budi Santoso di
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 133,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "HU",
"display": "significantly high"
}
],
}
]
},
268
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:a3db0a6a-045e-4877-8742-ffeec1c7790f",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8462-4",
"display": "Diastolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
269
}
],
"encounter": {
"reference":
"display": "Pemeriksaan Fisik Diastolik Budi Santoso di
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 60,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "L",
"display": "low"
}
],
"text": "Di bawah nilai referensi"
}
]
},
270
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:d02c7156-54c8-46c1-b00a-d727647825a3",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8310-5",
"display": "Body temperature"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
271
],
"encounter": {
"reference":
"display": "Pemeriksaan Fisik Suhu Budi Santoso di hari
},
"valueQuantity": {
"value": 38.8,
"unit": "C",
"code": "Cel"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "H",
"display": "High"
}
],
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:196e3c3a-6673-4ae0-acd9-1f03a95d7a32",
"resource": {
"identifier": [
272
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/servicerequest/10000004",
"value": "00001"
}
],
"status": "active",
"code": {
"coding": [
{
"code": "11477-7",
"display": "Microscopic observation [Identifier]
in Sputum by Acid fast stain"
}
],
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
"display": "Permintaan BTA Sputum Budi Santoso di hari
Selasa, 14 Juni 2022 pukul 09:30 WIB"
},
"authoredOn": "2022-06-13T12:30:27+07:00",
"requester": {
},
"performer": [
{
273
"display": "Fatma"
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed
by sputum microscopy with or without culture"
}
],
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "ServiceRequest"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:720dc004-578d-45d3-8868-85c0fcfe6115",
"resource": {
"resourceType": "Specimen",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/specimen/10000004",
"value": "00001",
"assigner": {
}
}
],
"status": "available",
"type": {
274
"coding": [
{
"code": "45710003",
"display": "Sputum"
}
]
},
"collection": {
"method": {
"coding": [
{
"code": "386089008",
"display": "Collection of coughed sputum"
}
]
},
"collectedDateTime": "2022-06-14T08:15:00+07:00"
},
"subject": {
},
"request": [
{
"reference":
"urn:uuid:196e3c3a-6673-4ae0-acd9-1f03a95d7a32"
}
],
"receivedTime": "2022-06-14T08:25:00+07:00"
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Specimen"
}
},
{
275
"fullUrl": "urn:uuid:37139eb6-f6bb-42bc-b28e-cc36aac186f7",
"resource": {
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/observation/10000004",
"value": "O111111"
}
],
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "laboratory",
"display": "Laboratory"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "11477-7",
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
276
"urn:uuid:588744a1-b657-40e5-ad1c-e1978ed9ceb7"
},
"issued": "2022-08-07T15:30:10+01:00",
"performer": [
{
},
{
}
],
"specimen": {
"reference":
"urn:uuid:720dc004-578d-45d3-8868-85c0fcfe6115"
},
"basedOn": [
{
"reference":
}
],
"coding": [
{
"code": "260347006",
"display": "+"
}
]
},
"referenceRange": [
{
"text": "Negative"
}
]
},
"request": {
277
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:816f9852-5f2e-4fa2-b594-9c59486ba9e1",
"resource": {
"resourceType": "DiagnosticReport",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/diagnostic/10000004/lab",
"use": "official",
"value": "5234342"
}
],
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v2-0074",
"code": "MB",
"display": "Microbiology"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "11477-7",
}
]
278
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
},
"issued": "2012-12-01T12:00:00+01:00",
"performer": [
{
},
{
}
],
"result": [
{
"reference":
"urn:uuid:37139eb6-f6bb-42bc-b28e-cc36aac186f7"
}
],
"specimen": [
{
"reference":
"urn:uuid:720dc004-578d-45d3-8868-85c0fcfe6115"
}
],
"basedOn": [
{
"reference":
}
],
"conclusionCode": [
{
279
"coding": [
{
"code": "260347006",
"display": "+"
}
]
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "DiagnosticReport"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:c820f626-0dfd-4a9b-acda-5b8d526429f6",
"resource": {
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system":
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
280
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by
sputum microscopy with or without culture"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
},
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:ffadc03c-ef03-47ec-b71a-3c96a31ab77e",
"resource": {
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system":
281
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "E11.9",
"display": "Non-insulin-dependent diabetes
mellitus without complications "
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
"display": "Kunjungan Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
282
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:1b84fe9a-d29a-42c2-9989-56571a285687",
"resource": {
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system":
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "problem-list-item",
"display": "Problem List Item"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"system":
283
"code": "MN000001",
"display": "Stabil"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
},
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:fb7d9e9d-2068-42f7-9af5-d9b18226b4c0",
"resource": {
"category": {
"coding": [
{
"code": "103693007",
"display": "Diagnostic procedure"
}
],
"text": "Diagnostic procedure"
},
"code": {
"coding": [
284
{
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm",
"code": "87.44",
"display": "Routine chest x-ray, so described"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
"display": "Tindakan Rontgen Dada Budi Santoso pada
Selasa tanggal 14 Juni 2022"
},
"start": "2022-06-14T13:31:00+01:00",
"end": "2022-06-14T14:27:00+01:00"
},
"performer": [
{
"actor": {
}
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
285
]
}
],
"bodySite": [
{
"coding": [
{
"code": "302551006",
"display": "Entire Thorax"
}
]
}
],
"note": [
{
"text": "Rontgen thorax melihat perluasan infiltrat
dan kavitas."
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Procedure"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:aeb30de2-aa5d-4b40-8ca1-4cdb50991ee9",
"resource": {
"meta": {
"profile": [
]
},
"identifier": [
{
286
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/medication/10000004",
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "93001019",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin
150 mg / Isoniazid 75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet
Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"code": "BS023",
}
]
},
"ingredient": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa",
287
"code": "91000330",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"system":
"code": "91000328",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
288
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"system":
"code": "91000329",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
289
"system":
"code": "91000288",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"extension": [
{
"url":
"coding": [
{
"system":
"code": "NC",
}
]
}
}
290
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Medication"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:b95fcecf-a7b4-4dc4-8077-26127c171ff9",
"resource": {
"resourceType": "MedicationRequest",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription-item/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"intent": "order",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-category",
}
]
}
291
],
"reference":
"urn:uuid:aeb30de2-aa5d-4b40-8ca1-4cdb50991ee9",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg /
Isoniazid 75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut
Selaput (KIMIA FARMA)"
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
},
"authoredOn": "2022-08-04",
"requester": {
},
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
]
}
],
"courseOfTherapyType": {
"coding": [
{
"system":
292
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-course-of-therapy",
"code": "continuous",
"display": "Continuing long term therapy"
}
]
},
{
"sequence": 1,
"text": "4 tablet per hari",
"additionalInstruction": [
{
"text": "Diminum setiap hari"
}
],
"patientInstruction": "4 tablet perhari, diminum
setiap hari tanpa jeda sampai prose pengobatan berakhir",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"route": {
"coding": [
{
"system": "http://www.whocc.no/atc",
"code": "O",
"display": "Oral"
}
]
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
293
"system":
"code": "ordered",
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
}
]
}
],
"dispenseRequest": {
"dispenseInterval": {
"value": 1,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"validityPeriod": {
"start": "2022-01-01",
"end": "2022-01-30"
},
"numberOfRepeatsAllowed": 0,
"quantity": {
"value": 120,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
},
"expectedSupplyDuration": {
294
"value": 30,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"performer": {
}
}
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "MedicationRequest"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:1e1120dc-a719-42e5-86fd-fbb061ddaca8",
"resource": {
"meta": {
"profile": [
]
},
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/medication/10000004",
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "93001019",
295
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin

150 mg / Isoniazid 75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet
Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"code": "BS023",
}
]
},
"ingredient": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "91000330",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
296
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"system":
"code": "91000328",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
297
{
"system":
"code": "91000329",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"system":
"code": "91000288",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
298
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"batch": {
"lotNumber": "1625042A",
"expirationDate": "2025-07-28"
},
"extension": [
{
"url":
"coding": [
{
"system":
"code": "NC",
}
]
}
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Medication"
}
},
299
{
"fullUrl": "urn:uuid:703dabce-10a2-4f2b-954c-aeb33b6a56be",
"resource": {
"resourceType": "MedicationDispense",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription-item/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"category": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/fhir/CodeSystem/medicationdispense-category",
}
]
},
"reference":
"urn:uuid:1e1120dc-a719-42e5-86fd-fbb061ddaca8",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg /
Isoniazid 75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut
Selaput (KIMIA FARMA)"
},
"subject": {
300

},
"context": {
"reference":
},
"performer": [
{
"actor": {
"display": "John Miller"
}
}
],
"location": {
"reference":
"Location/52e135eb-1956-4871-ba13-e833e662484d",
"display": "Apotek RSUD Jati Asih"
},
"authorizingPrescription": [
{
"reference":
"urn:uuid:b95fcecf-a7b4-4dc4-8077-26127c171ff9"
}
],
"quantity": {
"system":
"code": "TAB",
"value": 120
},
"daysSupply": {
"value": 30,
"unit": "Day",
"code": "d"
},
"whenPrepared": "2022-01-15T10:20:00Z",
301
"whenHandedOver": "2022-01-15T16:20:00Z",
{
"sequence": 1,
"text": "Diminum 4 tablet sekali dalam sehari",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"code": "ordered",
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
}
]
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
302
"url": "MedicationDispense"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:def812e3-8375-453b-a576-70e7509d4bf8",
"resource": {
"resourceType": "Composition",
"identifier": {
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/composition/10000004",
"value": "P20240001"
},
"status": "final",
"type": {
"coding": [
{
"code": "18842-5",
"display": "Discharge summary"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"code": "LP173421-1",
"display": "Report"
}
]
}
],
"subject": {
},
"encounter": {
303
"reference":
Juni 2022"
},
"date": "2022-06-14",
"author": [
{
}
],
"title": "Resume Medis Rawat Jalan",
"custodian": {
},
"section": [
{
"code": {
"coding": [
{
"code": "42344-2",
"display": "Discharge diet (narrative)"
}
]
},
"text": {
"status": "additional",
"div": "Rekomendasi diet rendah lemak, rendah
kalori"
}
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Composition"
304
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:3feb260d-8688-4394-b5bc-ff25277e0021",
"resource": {
"resourceType": "AllergyIntolerance",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/allergy/1000004",
"use": "official",
"value": "98457729"
}
],
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/allergyintolerance-clinical",
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"verificationStatus": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/allergyintolerance-verification",
"code": "confirmed",
"display": "Confirmed"
}
]
},
"category": [
"food"
],
"code": {
305
"coding": [
{
"code": "89811004",
"display": "Gluten"
}
],
"text": "Alergi bahan gluten, khususnya ketika makan roti
gandum"
},
"patient": {
},
"encounter": {
"reference":
Juni 2022"
},
"recordedDate": "2022-06-14T15:37:31+07:00",
"recorder": {
}
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "AllergyIntolerance"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:8544d958-68a0-4048-8f8d-1dca792ccb9d",
"resource": {
"resourceType": "ClinicalImpression",
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/clinicalimpression/1000004",
306
"use": "official",
"value": "Prognosis_000123"
}
],
"description": "Bapak Budi Santoso terdiagnosa TB, dan tidak
menunjukkan adanya resistensi obat",
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
Juni 2022"
},
"date": "2022-06-14T15:15:31+07:00",
"assessor": {
},
"problem": [
{
"reference":
"urn:uuid:c820f626-0dfd-4a9b-acda-5b8d526429f6"
}
],
"investigation": [
{
"code": {
},
"item": [
{
"reference":
"urn:uuid:816f9852-5f2e-4fa2-b594-9c59486ba9e1"
},
307
{
"reference":
"urn:uuid:37139eb6-f6bb-42bc-b28e-cc36aac186f7"
}
]
}
],
"summary": "Prognosis terhadap gejala klinis dan
terkonfirmasi Tuberculosis",
"finding": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://hl7.org/fhir/sid/icd-10",
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung,
confirmed by sputum microscopy with or without culture"
}
]
},
"itemReference": {
"reference":
"urn:uuid:c820f626-0dfd-4a9b-acda-5b8d526429f6"
}
}
],
"prognosisCodeableConcept": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "PR000001",
"display": "Prognosis baik"
}
]
308
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "ClinicalImpression"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:9763de6a-965d-4656-8934-70710e454579",
"resource": {
"identifier": [
{
"system":
"http://sys-ids.kemkes.go.id/servicerequest/10000004",
"value": "00001"
}
],
"status": "active",
"code": {
"coding": [
{
"code": "3457005",
"display": "Patient referral"
}
],
"text": "Kontrol rutin regimen TB bulan ke-2"
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
309

Juni 2022"
},
"occurrenceDateTime": "2022-07-14",
"authoredOn": "2022-06-14T09:30:27+07:00",
"requester": {
},
"performer": [
{
"display": "Fatma"
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
],
"text": "Kontrol rutin bulanan"
}
],
"locationCode": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "OF",
"display": "Outpatient Facility"
}
]
310
}
],
"locationReference": [
{
"reference":
"Location/ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e",
}
],
"patientInstruction": "Kontrol setelah 1 bulan minum obat
anti tuberkulosis"
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "ServiceRequest"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:d584f4cf-e2c2-469e-bba6-83f905c976b8",
"resource": {
"category": {
"coding": [
{
"code": "409073007",
"display": "Education"
}
],
"text": "Education"
},
"code": {
"coding": [
{
"system":
"code": "ED000002",
311
"display": "Edukasi obat-obatan"

}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference":
"display": "Edukasi minum obat OAT rutin kepada pasien"
},
"start": "2022-06-14T13:31:00+01:00",
"end": "2022-06-14T14:27:00+01:00"
},
"performer": [
{
"actor": {
}
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
]
}
],
"note": [
312
{
"text": "Edukasi minum OAT teratur."
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Procedure"
}
}
]
}
4.4.23. Daftar Data Pasien dan Tenaga Kesehatan untuk Proses Uji Coba / Development
Endpoint
4.4.23.1. PatientID dan NIK
PatientID / IHS Number Patient NIK
P03647103112 9204014804000002
P02478375538 9271060312000001
P02280547535 9104025209000006
P00805884304 9104224509000003
P01654557057 9104224606000005
P00912894463 9104223107000004
P01836748436 9201076001000007
P00883356749 9201394901000008
P01058967035 9201076407000009
P02428473601 9210060207000010
100000030004 367400000000222
100000030004 367400001111388
100000030005 36740000000022211
100000030009 3171022809990001
100000030015 3171022809990001
313
4.4.23.2. PractitionerID dan NIK
PractitionerID / IHS Number Practitioner NIK
10014058550 3313096403900009
10001354453 3171071609900003
10012572188 3519111703800007
10001915884 3578083008700010
10002074224 3217040109800006
10006926841 3322071302900002
10018180913 6408130207800005
10009880728 7209061211900001
10010910332 3207192310600004
10018452434 5271002009700008
N10000003 367400001111203
N10000004 367400001111204
N10000005 367400001111205
N10000010 367400001111210
N10000006 367400001111206
N10000007 367400001111207
N10000008 367400001111208
N10000009 367400001111209
N10000001 367400001111201
N10000002 367400001111202
314
5. PENUTUP
Untuk informasi lebih lanjut terkait FHIR dapat diakses melalui http://hl7.org/fhir/R4/index.html
Panduan terkait Indonesia Health Services akan terus dimutakhirkan dan akan tersedia di situs
dto.kemkes.go.id. Apabila ada pertanyaan lanjutan harap hubungi email ihs@dto.kemkes.go.id
Disclaimer: This material contains content from LOINC (http://loinc.org). LOINC is copyright ©
1995-2022, Regenstrief Institute, Inc. and the Logical Observation Identifiers Names and Codes
(LOINC) Committee and is available at no cost under the license at http://loinc.org/license. LOINC® is a
registered United States trademark of Regenstrief Institute, Inc.
315
6. LAMPIRAN
6.1. Lampiran 1 : Kode AllergyIntolerance.reaction.manifestation
AllergyIntolerance.reaction.man AllergyIntolerance.reaction.man AllergyIntolerance.reaction.man

ifestation.coding.system ifestation.coding.code ifestation.coding.display
http://snomed.info/sct 1985008 Vomitus
http://snomed.info/sct 4386001 Bronchospasm
http://snomed.info/sct 9826008 Conjunctivitis
http://snomed.info/sct 23924001 Tight chest
http://snomed.info/sct 24079001 Atopic dermatitis
http://snomed.info/sct 31996006 Vasculitis
http://snomed.info/sct 39579001 Anaphylaxis
http://snomed.info/sct 41291007 Angioedema
http://snomed.info/sct 43116000 Eczema
http://snomed.info/sct 49727002 Cough
http://snomed.info/sct 51599000 Edema of larynx
http://snomed.info/sct 62315008 Diarrhea
http://snomed.info/sct 70076002 Rhinitis
http://snomed.info/sct 73442001 Stevens-Johnson syndrome
http://snomed.info/sct 76067001 Sneezing
http://snomed.info/sct 91175000 Seizure
http://snomed.info/sct 126485001 Urticaria
http://snomed.info/sct 162290004 Dry eyes
http://snomed.info/sct 195967001 Asthma
http://snomed.info/sct 247472004 Wheal
http://snomed.info/sct 267036007 Dyspnea
http://snomed.info/sct 271757001 Papular eruption
http://snomed.info/sct 271759003 Bullous eruption
http://snomed.info/sct 271807003 Eruption of skin
316
http://snomed.info/sct 410430005 Cardiorespiratory arrest
http://snomed.info/sct 418363000 Itching of skin
http://snomed.info/sct 422587007 Nausea
http://snomed.info/sct 698247007 Cardiac arrhythmia
http://snomed.info/sct 702809001 Drug reaction with eosinophilia

and systemic symptoms
http://snomed.info/sct 768962006 Lyell syndrome
6.2. Lampiran 2 : Kode Observation.category.coding
Observation.category.c Observation.cate Observation.cate Keterangan

oding.system gory.coding.code gory.coding.displa
y
http://terminology.hl7.or social-history Social History Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa pekerjaan pasien, riwayat sosial
tion-category pasien, keluarga, kondisi
lingkungan, dan faktor risiko
kesehatan yang berdampak pada
kesehatan pasien
http://terminology.hl7.or vital-signs Vital Signs Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan hasil
tion-category pengukuran fungsi dasar tubuh
seperti tekanan darah, denyut
nadi, laju pernapasan, tinggi
badan, berat badan, body mass
index (BMI), lingkar kepala,
saturasi oksigen, suhu tubuh, dan
luas permukaan tubuh
http://terminology.hl7.or imaging Imaging Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan pencitraan
tion-category tubuh yang meliputi X-ray,
ultrasound, CT Scan, MRI,
angiografi, EKG, dan kedokteran
nuklir.
http://terminology.hl7.or laboratory Laboratory Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan hasil analisis
tion-category spesimen yang dikeluarkan oleh
laboratorium yaitu kimia klinik,
hematologi, serologi, histologi,
sitologi, patologi anatomi
(termasuk patologi digital),
mikrobiologi, dan atau virologi.
http://terminology.hl7.or procedure Procedure Digunakan ketika melaporkan hasil
317
g/CodeSystem/observa observasi yang dihasilkan dari

tion-category prosedur lain. Kategori ini termasuk
observasi dari tindakan intervensi
dan non-intervensi diluar
laboratorium dan imaging (contoh
kateterisasi jantung, endoskopi,
elektrodiagnostik). Contoh : dokter
penyakit dalam melaporkan ukuran
polip yang didapatkan melalui
pemeriksaan kolonoskopi.
http://terminology.hl7.or survey Survey Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan alat asesmen
tion-category maupun survei alat observasi
seperti Skor APGAR, Montreal
Cognitive Assessment (MoCA),
dll)
http://terminology.hl7.or exam Exam Berkaitan dengan observasi fisik

g/CodeSystem/observa yang dilakukan langsung oleh
tion-category tenaga kesehatan dan
menggunakan alat sederhana
http://terminology.hl7.or therapy Therapy Berkaitan dengan protokol terapi

g/CodeSystem/observa non-intervensi seperti terapi
tion-category okupasi, terapi fisik, terapi radiasi,
terapi nutrisi, dan terapi medis
http://terminology.hl7.or activity Activity Berkaitan dengan pengukuran

g/CodeSystem/observa aktivitas tubuh guna
tion-category meningkatkan/memelihara kondisi
fisik dan seluruh kesehatan dan
tidak berkaitan dengan supervisi
praktisi. Observasi tidak dibawah
pengawasan langsung praktisi
seperti ahli terapi fisik (contoh :
jumlah putaran berenang, langkah
kaki, data terkait tidur)
6.3. Lampiran 3 : Kode Observation.dataAbsentReason
Lvl Observaton.dataAbsent Observaton.data Observaton.dataAbs Keterangan

Reason.coding.system AbsentReason.c entReason.coding.di
oding.code splay
0 http://terminology.hl7.or unknown Unknown Nilainya diharapkan ada

g/CodeSystem/data-abs tetapi tidak diketahui.
ent-reason
1 http://terminology.hl7.or asked-unknown Asked But Unknown Sudah ditanyakan tapi

g/CodeSystem/data-abs tidak diketahui nilainya.
ent-reason
318
1 http://terminology.hl7.or temp-unknown Temporarily Unknown Ada alasan untuk

g/CodeSystem/data-abs mengharapkan (dari
ent-reason alur kerja) bahwa
nilainya dapat diketahui.
1 http://terminology.hl7.or not-asked Not Asked Hasil observasi tidak

g/CodeSystem/data-abs ditanyakan
ent-reason
1 http://terminology.hl7.or asked-declined Asked But Declined Sumber data ditanya

g/CodeSystem/data-abs tetapi menolak untuk
ent-reason menjawab.
0 http://terminology.hl7.or masked Masked Informasi tidak tersedia

g/CodeSystem/data-abs karena alasan
ent-reason keamanan, privasi, atau
alasan lain terkait.
0 http://terminology.hl7.or not-applicable Not Applicable Tidak ada nilai yang

g/CodeSystem/data-abs tepat untuk elemen ini
ent-reason (misalnya periode
menstruasi terakhir
untuk pria).
0 http://terminology.hl7.or unsupported Unsupported Sistem tidak mampu

g/CodeSystem/data-abs mendukung pencatatan
ent-reason elemen ini.
0 http://terminology.hl7.or as-text As Text Hasil observasi

g/CodeSystem/data-abs direpresentasikan
ent-reason dalam naratif
0 http://terminology.hl7.or error Error Ketidaktersediaan data

g/CodeSystem/data-abs akibat kesalahan dalam
ent-reason sistem ataupun alur
kerja
1 http://terminology.hl7.or not-a-number Not a Number (NaN) The numeric value is

g/CodeSystem/data-abs undefined or
ent-reason unrepresentable due to
a floating point
processing error.
1 http://terminology.hl7.or negative-infinity Negative Infinity The numeric value is

g/CodeSystem/data-abs (NINF) excessively low and
a floating point
processing error.
1 http://terminology.hl7.or positive-infinity Positive Infinity (PINF) The numeric value is

g/CodeSystem/data-abs excessively high and
a floating point
processing error.
319
0 http://terminology.hl7.or not-performed Not Performed Hasil observasi tidak

g/CodeSystem/data-abs tersedia karena
ent-reason prosedur observasi
tidak dilakukan
0 http://terminology.hl7.or not-permitted Not Permitted Hasil observasi tidak

g/CodeSystem/data-abs diizinkan dalam konteks
ent-reason ini (contoh : akibat
profile FHIR atau tipe
data)
6.4. Lampiran 4 : Kode Observation.interpretation
Lvl Observation.inte Observation.in Observation.interpr Keterangan

rpretation.codin terpretation.co etation.coding.displ
g.system ding.code ay
0 http://terminology. _GeneticObser GeneticObservationI Kode untuk intepretasi terkait analisis
hl7.org/CodeSyst vationInterpreta nterpretation genetik seperti “positif”, “negatif’,
em/v3-Observatio tion “karier”, “responsif”, dll.
nInterpretation
1 http://terminology. CAR Carrier Pasien dianggap sebagai carrier
hl7.org/CodeSyst berdasarkan hasil pemeriksaan.
em/v3-Observatio Carrier adalah seorang individu yang
nInterpretation membawa suatu bentuk gen yang
berubah yang dapat menyebabkan
keturunannya memiliki penyakit
genetik.
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Interpretasi perubahan terkait kuantitas
hl7.org/CodeSyst erpretationChan ationChange dan/atau tingkat keparahan (severity).
em/v3-Observatio ge Maksimal satu dari B atau W dan satu
nInterpretation dari U atau D diperbolehkan
1 http://terminology. B Better Hasil observasi saat ini telah
hl7.org/CodeSyst meningkat dibandingkan dengan hasil
em/v3-Observatio observasi sebelumnya. [Catatan: dapat
nInterpretation diterapkan pada observasi kuantitatif
atau kualitatif.]
1 http://terminology. D Significant change Hasil observasi saat ini menurun dari
hl7.org/CodeSyst down hasil sebelumnya untuk pengamatan
em/v3-Observatio kuantitatif.
nInterpretation
1 http://terminology. U Significant change Hasil saat ini meningkat dari hasil
hl7.org/CodeSyst up sebelumnya untuk pengamatan
em/v3-Observatio kuantitatif.
nInterpretation
320
1 http://terminology. W Worse Hasil observasi saat ini menurun

hl7.org/CodeSyst dibandingkan dengan hasil observasi
em/v3-Observatio sebelumnya. [Catatan: dapat
nInterpretation diterapkan pada observasi kuantitatif
atau kualitatif.]
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Pengecualian teknis yang
hl7.org/CodeSyst erpretationExce ationExceptions mengakibatkan ketidakmampuan untuk
em/v3-Observatio ptions memberikan interpretasi. Maksimal
nInterpretation satu diperbolehkan. Tidak menyatakan
normalitas atau keparahan.
1 http://terminology. < Off scale low Hasilnya di bawah batas deteksi
hl7.org/CodeSyst minimum (prosedur pengujian atau
em/v3-Observatio peralatan adalah faktor pembatas).
nInterpretation Sinonim: below analytical limit, low off
scale.
1 http://terminology. > Off scale high Hasilnya di atas batas terukur
hl7.org/CodeSyst maksimum (prosedur pengujian atau
em/v3-Observatio peralatan adalah faktor pembatas).
nInterpretation Sinonim: Above analytical limit, high off
scale
1 http://terminology. IE Insufficient evidence Tidak ada cukup bukti bahwa spesies
hl7.org/CodeSyst yang dimaksud adalah target yang baik
em/v3-Observatio untuk terapi dengan obat. Sebuah
nInterpretation interpretasi kategoris tidak
memungkinkan. [Catatan: Minimum
Inhibitory Concentration (MIC) dengan
"IE" dan/atau catatan tambahan dapat
dilaporkan (tanpa disertai kategorisasi
S, I, atau R).]
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Interpretasi normalitas atau tingkat
hl7.org/CodeSyst erpretationNor ationNormality kelainan (termasuk tingkat kritis atau
em/v3-Observatio mality "waspada"). Paling banyak satu
nInterpretation interpretasi diperbolehkan.
1 http://terminology. A Abnormal Hasil observasi berada di luar nilai
hl7.org/CodeSyst normal [Catatan: Biasanya berlaku
em/v3-Observatio untuk hasil non-numerik.]
nInterpretation
2 http://terminology. AA Critical abnormal Hasil observasi berada di luar nilai
hl7.org/CodeSyst normal dan memerlukan tindakan
em/v3-Observatio segera untuk keselamatan pasien.
nInterpretation [Catatan: Biasanya berlaku untuk hasil
non-numerik. Analog dengan batas
kritis untuk hasil numerik.]
3 http://terminology. HH Critical high Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst atas nilai normal dimana tindakan
321
em/v3-Observatio segera harus dipertimbangkan untuk

nInterpretation keselamatan pasien.
3 http://terminology. LL Critical low Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst bawah nilai normal dimana tindakan
em/v3-Observatio segera harus dipertimbangkan untuk
nInterpretation keselamatan pasien.
2 http://terminology. H High Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst atas batas atas nilai normal
em/v3-Observatio
nInterpretation
3 http://terminology. HU Significantly high Hasil observasi kuantitatif yang secara
hl7.org/CodeSyst signifikan lebih tinggi dari nilai normal
em/v3-Observatio atau interval terapeutik, tetapi belum
nInterpretation mencapai nilai kritis yang tinggi dan
mungkin memerlukan perhatian
khusus.
2 http://terminology. L Low Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst bawah batas bawah nilai normal
em/v3-Observatio
nInterpretation
3 http://terminology. LU Significantly low Hasil observasi kuantitatif yang secara
hl7.org/CodeSyst signifikan lebih rendah dari nilai normal
em/v3-Observatio atau interval terapeutik, tetapi belum
nInterpretation mencapai nilai kritis yang rendah dan
mungkin memerlukan perhatian
khusus
1 http://terminology. N Normal Hasil observasi dalam rentang nilai
hl7.org/CodeSyst normal [Catatan: Berlaku untuk hasil
em/v3-Observatio numerik atau non-numerik.]
nInterpretation
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Interpreasi hasil uji kepekaan
hl7.org/CodeSyst erpretationSusc ationSusceptibility anti-mikroba (mikrobiologi). Maksimal
em/v3-Observatio eptibility satu diperbolehkan
nInterpretation
1 http://terminology. I Intermediate Strain bakteri dihambat secara in vitro
hl7.org/CodeSyst oleh konsentrasi agen antimikroba
em/v3-Observatio yang dikaitkan dengan efek terapeutik
nInterpretation yang tidak pasti. Tipe ini menunjukkan
bahwa infeksi dapat disembuhkan
pada lokasi tubuh dimana obat secara
fisiologis terkonsentrasi atau
menggunakan dosis tinggi dari obat
tersebut.
1 http://terminology. NCL No CLSI defined Digunakan ketika tidak cukup data uji
322
hl7.org/CodeSyst breakpoint klinis yang diterbitkan oleh Clinical and

em/v3-Observatio Laboratory Standards Institutes (CLSI)
nInterpretation untuk menetapkan titik
susceptible/intermediate/resistant.
1 http://terminology. NS Non-susceptible Kategori yang digunakan untuk isolat
hl7.org/CodeSyst yang hanya memiliki kriteria
em/v3-Observatio susceptible karena kejadian resistensi
nInterpretation tidak ada atau jarang. Isolat yang
memiliki MIC diatas atau diameter
zona dibawah nilai yang diindikasikan
untuk susceptible, maka dilaporkan
sebagai non-susceptible.
Sinonim: decreased susceptibility.
1 http://terminology. R Resistant Strain bakteri dihambat secara in vitro
hl7.org/CodeSyst oleh konsentrasi agen antimikroba
em/v3-Observatio yang dikaitkan dengan kemungkinan
nInterpretation kegagalan terapi yang tinggi.
2 http://terminology. SYN-R Synergy - resistant Kategori untuk isolat dimana bakteri
hl7.org/CodeSyst resisten terhadap kombinasi terapi
em/v3-Observatio (contoh. Kombinasi penisilin dan
nInterpretation gentamisin)
1 http://terminology. S Susceptible Strain bakteri yang dihambat oleh
hl7.org/CodeSyst konsentrasi agen antimikroba in vitro
em/v3-Observatio yang dikaitkan dengan kemungkinan
nInterpretation keberhasilan terapi yang tinggi.
Sinonim : sensitive
2 http://terminology. SDD Susceptible-dose A category that includes isolates with
hl7.org/CodeSyst dependent antimicrobial agent minimum inhibitory
em/v3-Observatio concentrations (MICs) that approach
nInterpretation usually attainable blood and tissue
levels and for which response rates
may be lower than for susceptible
isolates. Reference: CLSI document
M44-A2 2009 "Method for antifungal
disk diffusion susceptibility testing of
yeasts; approved guideline - second
edition" - page 2.
2 http://terminology. SYN-S Synergy - Kategori untuk isolat dimana bakteri
hl7.org/CodeSyst susceptible sensitif terhadap kombinasi terapi
em/v3-Observatio (contoh. Kombinasi penisilin dan
nInterpretation gentamisin)
0 http://terminology. EX outside threshold Hasil observasi diinterpretasikan diluar
hl7.org/CodeSyst rentang inklusi untuk protokol tertentu
em/v3-Observatio
nInterpretation
323
1 http://terminology. HX above high threshold Hasil observasi diinterpretasikan diatas

hl7.org/CodeSyst rentang inklusi untuk protokol tertentu
em/v3-Observatio
nInterpretation
1 http://terminology. LX below low threshold Hasil observasi diinterpretasikan
hl7.org/CodeSyst dibawah rentang inklusi untuk protokol
em/v3-Observatio tertentu.
nInterpretation
0 http://terminology. ObservationInte ObservationInterpret Interpretasi ada atau tidak adanya
hl7.org/CodeSyst rpretationDetect ationDetection komponen / analit atau organisme
em/v3-Observatio ion dalam tes atau tanda dalam
nInterpretation pengamatan klinis. Sesuai dengan
praktik pengolahan data laboratorium,
konsep-konsep ini memberikan
interpretasi kategoris tentang "makna"
nilai kuantitatif untuk pengamatan yang
sama.
1 http://terminology. IND Indeterminate Komponen/analit, organisme atau
hl7.org/CodeSyst tanda klinis yang ditentukan tidak
em/v3-Observatio dapat dinyatakan positif / negatif atau
nInterpretation terdeteksi / tidak terdeteksi oleh tes
atau prosedur yang dilakukan.
2 http://terminology. E Equivocal Tes atau prosedur berhasil dilakukan,
hl7.org/CodeSyst tetapi hasilnya adalah borderline dan
em/v3-Observatio tidak dapat dinyatakan positif / negatif
nInterpretation atau terdeteksi / tidak terdeteksi sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan saat
ini.
1 http://terminology. NEG Negative Tidak ditemukannya komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu, organisme atau tanda klinis
em/v3-Observatio berdasarkan ambang batas yang
nInterpretation ditetapkan dari tes atau prosedur yang
dilakukan. [Catatan: Negatif tidak
selalu berarti tidak adanya item yang
ditentukan.]
2 http://terminology. ND Not detected Kehadiran komponen / analit tertentu,
hl7.org/CodeSyst organisme atau tanda klinis tidak dapat
em/v3-Observatio ditentukan dalam batas deteksi tes
nInterpretation atau prosedur yang dilakukan.
1 http://terminology. POS Positive Adanya komponen / analit, organisme
hl7.org/CodeSyst atau tanda klinis tertentu berdasarkan
em/v3-Observatio ambang batas yang ditetapkan dari tes
nInterpretation atau prosedur yang dilakukan.
2 http://terminology. DET Detected Pengukuran komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu, organisme atau tanda klinis di
324
em/v3-Observatio atas batas deteksi dari tes atau

nInterpretation prosedur yang dilakukan.
0 http://terminology. ObservationInte ObservationInterpret Interpretasi hasil yang diamati dengan
hl7.org/CodeSyst rpretationExpec ationExpectation mempertimbangkan informasi
em/v3-Observatio tation tambahan (kontraindikasi) tentang
nInterpretation situasi pasien. Paling banyak satu
kode diperbolehkan.
1 http://terminology. EXP Expected Hasil telah dievaluasi berdasarkan
hl7.org/CodeSyst kontraindikasi yang diketahui. Setelah
em/v3-Observatio kontraindikasi tersebut diperhitungkan,
nInterpretation hasilnya ditentukan sebagai "expected"
(misalnya, adanya penggunaan obat
pada pasien yang mengkonsumsi obat
yang diresepkan untuk manajemen
nyeri).
1 http://terminology. UNE Unexpected Hasil telah dievaluasi berdasarkan
hl7.org/CodeSyst kontraindikasi yang diketahui. Setelah
em/v3-Observatio kontraindikasi tersebut diperhitungkan,
nInterpretation hasilnya ditentukan sebagai
"Unexpected" (misalnya, adanya obat
yang tidak diresepkan pada pasien
yang mengkonsumsi obat resep untuk
manajemen nyeri)
0 http://terminology. ReactivityObser ReactivityObservatio Interpretasi keberadaan dan tingkat
hl7.org/CodeSyst vationInterpreta nInterpretation reaktivitas komponen / analit yang
em/v3-Observatio tion ditentukan dengan reagen dalam uji
nInterpretation laboratorium yang dilakukan.
1 http://terminology. NR Non-reactive Menunjukkan bahwa komponen / analit
hl7.org/CodeSyst yang ditentukan tidak bereaksi secara
em/v3-Observatio terukur dengan reagen (absence
nInterpretation finding).
1 http://terminology. RR Reactive Menunjukkan bahwa komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu bereaksi dengan reagen di
em/v3-Observatio atas batas terukur dari pengujian yang
nInterpretation dilakukan (presence finding).
2 http://terminology. WR Weakly reactive Menunjukkan bahwa komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu bereaksi dengan reagen,
em/v3-Observatio namun di bawah batas terukur dari
nInterpretation pengujian yang dilakukan (presence
finding).
6.5. Lampiran 5 : Kode untuk Specimen.type
Specimen.type.coding.system Specimen.type.coding.code Specimen.type.coding.display
325
http://snomed.info/sct 48469005 Cytologic material
http://snomed.info/sct 119294007 Dried blood specimen
http://snomed.info/sct 119295008 Specimen obtained by aspiration
http://snomed.info/sct 119297000 Blood specimen
http://snomed.info/sct 119300005 Specimen from blood product
http://snomed.info/sct 119304001 Specimen from blood bag
http://snomed.info/sct 119305000 Specimen from plasma bag
http://snomed.info/sct 119307008 Specimen from endotracheal tube
http://snomed.info/sct 119311002 Catheter submitted as specimen
Catheter tip submitted as

http://snomed.info/sct 119312009
specimen
http://snomed.info/sct 119314005 Electrode submitted as specimen
http://snomed.info/sct 119317003 Gaseous material specimen
http://snomed.info/sct 119318008 Water specimen
http://snomed.info/sct 119320006 Food specimen
http://snomed.info/sct 119323008 Pus specimen
http://snomed.info/sct 119325001 Skin (tissue) specimen
http://snomed.info/sct 119327009 Nail specimen
http://snomed.info/sct 119329007 Colostrum specimen
http://snomed.info/sct 119332005 Synovial fluid specimen
http://snomed.info/sct 119334006 Sputum specimen
http://snomed.info/sct 119335007 Coughed sputum specimen
http://snomed.info/sct 119336008 Exhaled air specimen
http://snomed.info/sct 119337004 Inhaled gas specimen
http://snomed.info/sct 119339001 Stool specimen
http://snomed.info/sct 119341000 Bile specimen
http://snomed.info/sct 119342007 Saliva specimen
http://snomed.info/sct 119344008 Specimen from genital system
http://snomed.info/sct 119345009 Menstrual blood specimen
326
http://snomed.info/sct 119349003 Spermatozoa specimen
http://snomed.info/sct 119350003 Calculus specimen
http://snomed.info/sct 119351004 Erythrocyte specimen
http://snomed.info/sct 119360007 Dialysis fluid specimen
http://snomed.info/sct 119361006 Plasma specimen
http://snomed.info/sct 119362004 Platelet poor plasma specimen
http://snomed.info/sct 119363009 Platelet rich plasma specimen
http://snomed.info/sct 119364003 Serum specimen
http://snomed.info/sct 119365002 Specimen from wound
http://snomed.info/sct 119366001 Specimen from wound abscess
http://snomed.info/sct 119367005 Specimen from burn injury
http://snomed.info/sct 119370009 Specimen from fistula
http://snomed.info/sct 119371008 Specimen from abscess
http://snomed.info/sct 119376003 Tissue specimen
http://snomed.info/sct 119379005 Specimen from stomach
http://snomed.info/sct 119394009 Specimen from vagina
http://snomed.info/sct 119395005 Specimen from uterine cervix
http://snomed.info/sct 119401005 Specimen from conjunctiva
http://snomed.info/sct 122552005 Arterial blood specimen
http://snomed.info/sct 122554006 Capillary blood specimen
http://snomed.info/sct 122555007 Venous blood specimen
http://snomed.info/sct 122556008 Cord blood specimen
http://snomed.info/sct 122560006 Blood specimen from blood donor
http://snomed.info/sct 122565001 Urinary catheter specimen
http://snomed.info/sct 122566000 Fluid specimen from wound
http://snomed.info/sct 122568004 Exudate specimen from wound
http://snomed.info/sct 122571007 Pericardial fluid specimen
http://snomed.info/sct 122572000 Vomitus specimen
327
http://snomed.info/sct 122575003 Urine specimen
http://snomed.info/sct 122580007 Cerumen specimen
Tissue specimen obtained from

ulcer
Specimen from breast obtained
by total mastectomy
Specimen from lung obtained by
bronchial washing procedure
Specimen from lung obtained by
biopsy
by core needle biopsy
Specimen obtained from breast
http://snomed.info/sct 122738006 by stereotactically guided core
needle biopsy
http://snomed.info/sct 122739003 by incisional biopsy of breast
mass
Upper respiratory fluid specimen
obtained by tracheal aspiration
Urine specimen obtained by clean
catch procedure
http://snomed.info/sct 127457009 Tissue specimen from breast
http://snomed.info/sct 128160006 Tissue specimen from conjunctiva
http://snomed.info/sct 168137004 Gastric aspirate sample
http://snomed.info/sct 168138009 Gastric lavage aspirate sample
http://snomed.info/sct 168139001 Peritoneal fluid sample
http://snomed.info/sct 168141000 Nasal fluid sample
6.6. Lampiran 6 : Kode untuk Specimen.collection.method.coding
Specimen.collection.method.co Specimen.collection.method.co Specimen.collection.method.co

ding.system ding.code ding.display
http://snomed.info/sct 129316008 Aspiration - action
http://snomed.info/sct 129314006 Biopsy - action
http://snomed.info/sct 129300006 Puncture - action
http://snomed.info/sct 129304002 Excision - action
328
http://snomed.info/sct 129323009 Scraping - action
http://snomed.info/sct 82078001 Collection of blood specimen for

laboratory
http://snomed.info/sct 225113003 Timed urine collection
http://snomed.info/sct 386089008 Collection of coughed sputum
http://snomed.info/sct 713143008 Collection of arterial blood
specimen
http://snomed.info/sct 1048003 Capillary specimen collection
http://snomed.info/sct 70777001 Urine specimen collection,
catheterized
http://snomed.info/sct 73416001 Urine specimen collection,
clean catch
http://snomed.info/sct 243776001 Blood sampling from
extracorporeal blood circuit
http://snomed.info/sct 278450005 Finger-prick sampling
http://snomed.info/sct 285570007 Taking of swab
6.7. Lampiran 7 : Kode untuk DiagnosticReport.category
DiagnosticReport.category.cod DiagnosticReport.category.cod DiagnosticReport.category.cod

ing.system ing.code ing.display
http://terminology.hl7.org/Code AU Audiology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code BG Blood Gases

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code BLB Blood Bank

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code CG Cytogenetics
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code CH Chemistry
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code CP Cytopathology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code CT CAT Scan

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code CTH Cardiac Catheterization

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code CUS Cardiac Ultrasound

System/v2-0074
329
http://terminology.hl7.org/Code EC Electrocardiac (e.g., EKG, EEC,

System/v2-0074 Holter)
http://terminology.hl7.org/Code EN Electroneuro (EEG,

System/v2-0074 EMG,EP,PSG)
http://terminology.hl7.org/Code GE Genetics
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code HM Hematology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code ICU Bedside ICU Monitoring

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code IMM Immunology

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code LAB Laboratory

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code MB Microbiology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code MCB Mycobacteriology

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code MYC Mycology

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code NMR Nuclear Magnetic Resonance

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code NMS Nuclear Medicine Scan

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code NRS Nursing Service Measures

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code OSL Outside Lab

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code OT Occupational Therapy

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code OTH Other

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code OUS OB Ultrasound

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code PF Pulmonary Function

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code PHR Pharmacy
330
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code PHY Physician (Hx. Dx, admission

System/v2-0074 note, etc.)
http://terminology.hl7.org/Code PT Physical Therapy

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code RAD Radiology

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code RC Respiratory Care (therapy)

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code RT Radiation Therapy

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code RUS Radiology Ultrasound

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code RX Radiograph
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code SP Surgical Pathology

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code SR Serology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code TX Toxicology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code VR Virology
System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code VUS Vascular Ultrasound

System/v2-0074
http://terminology.hl7.org/Code XRC Cineradiograph

System/v2-0074
331
6.8. Lampiran 8 : Struktur Kamus KFA
Deskripsi Bahan Zat Aktif
Tag (singkatan) BZA
Format kode (numbering/ digit) 91xxxxxx
Tata cara penamaan Nama Molekul Kimia
Contoh penulisan penamaan Paracetamol
Atribut - Satuan ukur (UCUM)

- Referensi Kode dari Sumber Lain
mis. Pub Chem, CAS, ATC
Deskripsi Produk Obat Virtual
Tag (singkatan) POV
Tata cara penamaan Zat Aktif +Kekuatan +Satuan + Bentuk Sediaan
Contoh penulisan penamaan Paracetamol 500 mg Tablet
332
Atribut - Zat Aktif

- Kekuatan
- Satuan Kekuatan (UCUM)
- Satuan Produk (unit terkecil)
- Golongan Obat
- Bentuk Sediaan
- Kelas Terapi (5 Level ATC - WHO)
Deskripsi Produk Obat Aktual
Tag (singkatan) POA
Tata cara penamaan Zat Aktif +Kekuatan +Satuan + Bentuk Sediaan + (Merek
Dagang)
Contoh penulisan penamaan Paracetamol 500 mg Tablet (Panadol)
Atribut - Semua atribut di POV

- Nama Dagang
- Eksipien
- Formula Nasional
- Program Kesehatan
- Tayang LKPP
- Produksi buatan (impor / lokal)
- TKDN
- Skor TKDN
- Skor BMP
- Referensi Kode dari Sumber lain. mis. BPOM, LKPP
6.9. Lampiran 9 : Kode Medication.form
Medication.form.coding.system Medication.form.coding.code Medication.form.coding.display
CodeSystem/medication-form BS001 Aerosol Foam
CodeSystem/medication-form BS002 Aerosol Metered Dose
CodeSystem/medication-form BS003 Aerosol Spray
CodeSystem/medication-form BS004 Oral Spray
CodeSystem/medication-form BS005 Buscal Spray
333
CodeSystem/medication-form BS006 Transdermal Spray
CodeSystem/medication-form BS007 Topical Spray
CodeSystem/medication-form BS008 Serbuk Spray
CodeSystem/medication-form BS009 Eliksir
CodeSystem/medication-form BS010 Emulsi
CodeSystem/medication-form BS011 Enema
CodeSystem/medication-form BS012 Gas
CodeSystem/medication-form BS013 Gel
CodeSystem/medication-form BS014 Gel Mata
CodeSystem/medication-form BS015 Granul Effervescent
CodeSystem/medication-form BS016 Granula
CodeSystem/medication-form BS017 Intra Uterine Device (IUD)
CodeSystem/medication-form BS018 Implant
CodeSystem/medication-form BS019 Kapsul
CodeSystem/medication-form BS020 Kapsul Lunak
CodeSystem/medication-form BS021 Kapsul Pelepasan Lambat
CodeSystem/medication-form BS022 Kaplet
CodeSystem/medication-form BS023 Kaplet Salut Selaput
http://terminology.kemkes.go.id/ BS024 Kaplet Salut Enterik
334
CodeSystem/medication-form
CodeSystem/medication-form BS025 Kaplet Salut Gula
CodeSystem/medication-form BS026 Kaplet Pelepasan Lambat
CodeSystem/medication-form BS027 Kaplet Pelepasan Cepat
CodeSystem/medication-form BS028 Kaplet Kunyah
CodeSystem/medication-form BS029 Kaplet Kunyah Salut Selaput
CodeSystem/medication-form BS030 Krim
CodeSystem/medication-form BS031 Krim Lemak
CodeSystem/medication-form BS032 Larutan
CodeSystem/medication-form BS033 Larutan Inhalasi
CodeSystem/medication-form BS034 Larutan Injeksi
CodeSystem/medication-form BS035 Infus
CodeSystem/medication-form BS036 Obat Kumur
CodeSystem/medication-form BS037 Ovula
CodeSystem/medication-form BS038 Pasta
CodeSystem/medication-form BS039 Pil
CodeSystem/medication-form BS040 Patch
CodeSystem/medication-form BS041 Pessary
CodeSystem/medication-form BS042 Salep
335
CodeSystem/medication-form BS043 Salep Mata
CodeSystem/medication-form BS044 Sampo
CodeSystem/medication-form BS045 Semprot Hidung
CodeSystem/medication-form BS046 Serbuk Aerosol
CodeSystem/medication-form BS047 Serbuk Oral
CodeSystem/medication-form BS048 Serbuk Inhaler
CodeSystem/medication-form BS049 Serbuk Injeksi
CodeSystem/medication-form BS050 Serbuk Injeksi Liofilisasi
CodeSystem/medication-form BS051 Serbuk Infus
CodeSystem/medication-form BS052 Serbuk Obat Luar / Serbuk Tabur
CodeSystem/medication-form BS053 Serbuk Steril
CodeSystem/medication-form BS054 Serbuk Effervescent
CodeSystem/medication-form BS055 Sirup
CodeSystem/medication-form BS056 Sirup Kering
CodeSystem/medication-form BS057 Sirup Kering Pelepasan Lambat
CodeSystem/medication-form BS058 Subdermal Implants
CodeSystem/medication-form BS059 Supositoria
CodeSystem/medication-form BS060 Suspensi
http://terminology.kemkes.go.id/ BS061 Suspensi Injeksi
336
CodeSystem/medication-form
CodeSystem/medication-form BS062 Suspensi / Cairan Obat Luar
CodeSystem/medication-form BS063 Cairan Steril
CodeSystem/medication-form BS064 Cairan Mata
CodeSystem/medication-form BS065 Cairan Diagnostik
CodeSystem/medication-form BS066 Tablet
CodeSystem/medication-form BS067 Tablet Effervescent
CodeSystem/medication-form BS068 Tablet Hisap
CodeSystem/medication-form BS069 Tablet Kunyah
CodeSystem/medication-form BS070 Tablet Pelepasan Cepat
CodeSystem/medication-form BS071 Tablet Pelepasan Lambat
CodeSystem/medication-form BS072 Tablet Disintegrasi Oral
CodeSystem/medication-form BS073 Tablet Dispersibel
CodeSystem/medication-form BS074 Tablet Cepat Larut
CodeSystem/medication-form BS075 Tablet Salut Gula
CodeSystem/medication-form BS076 Tablet Salut Enterik
CodeSystem/medication-form BS077 Tablet Salut Selaput
CodeSystem/medication-form BS078 Tablet Sublingual
http://terminology.kemkes.go.id/ Tablet Sublingual Pelepasan

CodeSystem/medication-form BS079 Lambat
337
CodeSystem/medication-form BS080 Tablet Vaginal
CodeSystem/medication-form BS081 Tablet Lapis
CodeSystem/medication-form BS082 Tablet Lapis Lepas Lambat
CodeSystem/medication-form BS083 Chewing Gum
CodeSystem/medication-form BS084 Tetes Mata
CodeSystem/medication-form BS085 Tetes Hidung
CodeSystem/medication-form BS086 Tetes Telinga
CodeSystem/medication-form BS087 Tetes Oral (Oral Drops)
CodeSystem/medication-form BS088 Tetes Mata Dan Telinga
CodeSystem/medication-form BS089 Transdermal
CodeSystem/medication-form BS090 Transdermal Urethral
CodeSystem/medication-form BS091 Tulle/Plester Obat
CodeSystem/medication-form BS092 Vaginal Cream
CodeSystem/medication-form BS093 Vaginal Gel
CodeSystem/medication-form BS094 Vaginal Douche
CodeSystem/medication-form BS095 Vaginal Ring
CodeSystem/medication-form BS096 Vaginal Tissue
CodeSystem/medication-form BS097 Suspensi Inhalasi
338
6.10. Lampiran 10 : Kode UCUM untuk Medication.ingredient.strength
code system name sinonim

http://unitsofmeasure.or
m g meter meters; metres; distance
s g detik seconds
g g gram grams; gm
[pi] g pi π
% g persen percents
[ppth] g bagian per seribu ppth; 10^-3
[ppm] g bagian per sejuta ppm; 10^-6
[ppb] g bagian per semilyar ppb; 10^-9
[pptr] g parts per trillion pptr; 10^-12
mol g mol moles
Cel g derajat Celcius °C; degrees
cubic decimeters;
decimeters cubed;
http://unitsofmeasure.or decimetres; dm3; dm^3;
L g Liter litres; liters, LT
min g menit minutes
h g jam hours; hrs; age
http://unitsofmeasure.or days; age; dy; 24 hours;
d g hari 24 hrs
a g tahun years; a; yr, yrs; annum
wk g minggu weeks; wks
mo g bulan months; duration
339
http://unitsofmeasure.or tonnes; megagrams;

t g ton tons
bar g bar bars
http://unitsofmeasure.or inches; in; international
[in_i] g inci inch; body height
http://unitsofmeasure.or thou, thousandth; mils;
[mil_i] g mil international
http://unitsofmeasure.or gram calories; small
cal g kalori calories
[mesh_i] g mesh meshes
eq g equivalent equivalents
osm g osmol osmoles; osmols
[pH] g pH pH scale
gram %; gram%; grams
http://unitsofmeasure.or per deciliter; g/dL; gm
g% g gram persen per dL; gram percents
micromoles per minute;
umol/min; umol per
minute; umol min-1;
http://unitsofmeasure.or enzymatic activity;
U g enzim unit enzyme activity
http://unitsofmeasure.or international units; IE;
[IU] g internasional unit F2
[tb'U] g tuberculin unit TU; units
http://unitsofmeasure.or 50% cell culture CCID50; 50% cell
[CCID_50] g infectious dose culture infective doses
[PFU] g plaque forming units PFU
[CFU] g colony forming units CFU
[Lf] g Limit of flocculation Lf doses
[D'ag'U] g D-antigen unit (polio) DAgU; units
/d http://unitsofmeasure.or per hari /dy; per day
340
g
/g g per gram /gm; /gram; per g
/kg g per kilogram per kg; per kilogram
/L g per liter /liter; litre
/m^2; /m*2; /sq, m; per
http://unitsofmeasure.or square meter; meter
/m2 g per meter persegi squared; metre
/m^3; /m*3; /cu, m; per
http://unitsofmeasure.or cubic meter; meter
/m3 g per meter kubik cubed; per m3; metre
/mg g per milligram /milligram; per mg
/minute; per mins;
http://unitsofmeasure.or breaths beats per
/min g per menit minute
http://unitsofmeasure.or /milliliter; per mL;
/mL g per milliliter millilitre
http://unitsofmeasure.or /millimeter; per mm;
/mm g per millimeter millimetre
/second; /sec; per sec;
frequency; Hertz; Herz;
http://unitsofmeasure.or Hz; becquerels; Bq; s-1;
/s g per detik s^-1
/U g per unit enzim /enzyme units; per U
10*3 g 10^3 (jumlah cell) 10^3; thousand
10*5 g 10^5 one hundred thousand
10*6 g 10^6
cg g sentigram centigrams; cg; cgm
cL g sentiliter centiliters; centilitres
cm g sentimeter centimeters; centimetres
cm2 http://unitsofmeasure.or sentimeter persegi cm^2; sq cm;
341
g centimeters squared;
square centimeters;
centimetre; area
kilogram calories; large
http://unitsofmeasure.or calories; food calories;
kcal g kilokalori kcals
kg g kilogram kilograms; kgs
kiloliters; kilolitres; m3;
http://unitsofmeasure.or m^3; meters cubed;
kL g kiloliter metre
http://unitsofmeasure.or kilometers; kilometres;
km g kilometer distance
mg g milligram milligrams
mL g milliliter milliliters; millilitres
millimeters; millimetres;
height; length; diameter;
http://unitsofmeasure.or thickness; axis;
mm g millimeter curvature; size
mmol g millimol millimoles
ng g nanogram nanograms
http://unitsofmeasure.or mcg; micrograms; 10^-6
ug g mikrogram grams; 10-6 grams
http://unitsofmeasure.or microliters; microlitres;
uL g mikroliter mcl
http://unitsofmeasure.or 1 billion; one billion;
10*9 g 10^9 10^9; 1 trilyun
http://unitsofmeasure.or 10 billion; ten billion;
10*10 g 10^10 10^10; 10 trilyun
6.11. Lampiran 11 : Kode untuk Medication.ingredient.strength
Lvl Code Display System

http://terminology.hl7.org/Cod
eSystem/v3-orderableDrugFo
1 _AdministrableDrugForm AdministrableDrugForm rm
2 APPFUL Applicatorful rm
342
2 DROP Drops rm
3 NDROP Nasal Drops rm
3 OPDROP Ophthalmic Drops rm
3 ORDROP Oral Drops rm
3 OTDROP Otic Drops rm
2 PUFF Puff rm
2 SCOOP Scoops rm
2 SPRY Sprays rm
1 _DispensableDrugForm DispensableDrugForm rm
2 _GasDrugForm GasDrugForm rm
3 GASINHL Gas for Inhalation rm
2 _GasLiquidMixture GasLiquidMixture rm
3 AER Aerosol rm
4 BAINHL Breath Activated Inhaler rm
4 INHLSOL Inhalant Solution rm
4 MDINHL Metered Dose Inhaler rm
343
4 NASSPRY Nasal Spray rm
3 DERMSPRY Dermal Spray rm
3 FOAM Foam rm
4 FOAMAPL Foam with Applicator rm
4 RECFORM Rectal foam rm
4 VAGFOAM Vaginal foam rm
5 VAGFOAMAPL Vaginal foam with applicator rm
3 RECSPRY Rectal Spray rm
3 VAGSPRY Vaginal Spray rm
2 _GasSolidSpray GasSolidSpray rm
3 INHL Inhalant rm
Breath Activated Powder eSystem/v3-orderableDrugFo
4 BAINHLPWD Inhaler rm
4 INHLPWD Inhalant Powder rm
Metered Dose Powder eSystem/v3-orderableDrugFo
4 MDINHLPWD Inhaler rm
4 NASINHL Nasal Inhalant rm
4 ORINHL Oral Inhalant rm
344
3 PWDSPRY Powder Spray rm
3 SPRYADAPT Spray with Adaptor rm
2 _Liquid Liquid rm
3 LIQCLN Liquid Cleanser rm
4 LIQSOAP Medicated Liquid Soap rm
4 SHMP Shampoo rm
3 OIL Oil rm
4 TOPOIL Topical Oil rm
3 SOL Solution rm
4 IPSOL Intraperitoneal Solution rm
4 IRSOL Irrigation Solution rm
5 DOUCHE Douche rm
5 ENEMA Enema rm
Ophthalmic Irrigation eSystem/v3-orderableDrugFo
5 OPIRSOL Solution rm
4 IVSOL Intravenous Solution rm
4 ORALSOL Oral Solution rm
345
5 ELIXIR Elixir rm
5 RINSE Mouthwash/Rinse rm
5 SYRUP Syrup rm
5 ORDROP Oral Drops rm
4 RECSOL Rectal Solution rm
4 TOPSOL Topical Solution rm
5 LIN Liniment rm
Mucous Membrane Topical eSystem/v3-orderableDrugFo
5 MUCTOPSOL Solution rm
5 TINC Tincture rm
4 DROP Drops rm
2 _LiquidLiquidEmulsion LiquidLiquidEmulsion rm
3 CRM Cream rm
4 NASCRM Nasal Cream rm
4 OPCRM Ophthalmic Cream rm
4 ORCRM Oral Cream rm
4 OTCRM Otic Cream rm
346
4 RECCRM Rectal Cream rm
4 TOPCRM Topical Cream rm
4 VAGCRM Vaginal Cream rm
Vaginal Cream with eSystem/v3-orderableDrugFo
5 VAGCRMAPL Applicator rm
3 LTN Lotion rm
4 TOPLTN Topical Lotion rm
3 OINT Ointment rm
4 NASOINT Nasal Ointment rm
4 OINTAPL Ointment with Applicator rm
4 OPOINT Ophthalmic Ointment rm
4 OTOINT Otic Ointment rm
4 RECOINT Rectal Ointment rm
4 TOPOINT Topical Ointment rm
4 VAGOINT Vaginal Ointment rm
Vaginal Ointment with eSystem/v3-orderableDrugFo
5 VAGOINTAPL Applicator rm
2 _LiquidSolidSuspension LiquidSolidSuspension rm
347
3 GEL Gel rm
4 GELAPL Gel with Applicator rm
4 NASGEL Nasal Gel rm
4 OPGEL Ophthalmic Gel rm
4 OTGEL Otic Gel rm
4 TOPGEL Topical Gel rm
4 URETHGEL Urethral Gel rm
4 VAGGEL Vaginal Gel rm
5 VGELAPL Vaginal Gel with Applicator rm
3 PASTE Paste rm
4 PUD Pudding rm
4 TPASTE Toothpaste rm
3 SUSP Suspension rm
4 ITSUSP Intrathecal Suspension rm
4 OPSUSP Ophthalmic Suspension rm
4 ORSUSP Oral Suspension rm
348
Extended-Release eSystem/v3-orderableDrugFo
5 ERSUSP Suspension rm
12 Hour Extended-Release eSystem/v3-orderableDrugFo
6 ERSUSP12 Suspension rm
24 Hour Extended Release eSystem/v3-orderableDrugFo
6 ERSUSP24 Suspension rm
4 OTSUSP Otic Suspension rm
4 RECSUSP Rectal Suspension rm
2 _SolidDrugForm SolidDrugForm rm
3 BAR Bar rm
4 BARSOAP Bar Soap rm
5 MEDBAR Medicated Bar Soap rm
4 CHEWBAR Chewable Bar rm
3 BEAD Beads rm
3 CAKE Cake rm
3 CEMENT Cement rm
3 CRYS Crystals rm
3 DISK Disk rm
3 FLAKE Flakes rm
349
3 GRAN Granules rm
3 GUM ChewingGum rm
3 PAD Pad rm
4 MEDPAD Medicated Pad rm
3 PATCH Patch rm
4 TPATCH Transdermal Patch rm
5 TPATH16 16 Hour Transdermal Patch rm
5 TPATH2WK Biweekly Transdermal Patch rm
5 TPATHWK Weekly Transdermal Patch rm
3 PELLET Pellet rm
3 PILL Pill rm
4 CAP Capsule rm
5 ORCAP Oral Capsule rm
6 ENTCAP Enteric Coated Capsule rm
350
Extended Release Enteric eSystem/v3-orderableDrugFo
7 ERENTCAP Coated Capsule rm
6 ERCAP Extended Release Capsule rm
7 ERCAP12 Capsule rm
7 ERCAP24 Capsule rm
7 ERECCAP Coated Capsule rm
7 ERENTCAP Coated Capsule rm
4 TAB Tablet rm
5 ORTAB Oral Tablet rm
6 BUCTAB Buccal Tablet rm
Sustained Release Buccal eSystem/v3-orderableDrugFo
7 SRBUCTAB Tablet rm
6 CAPLET Caplet rm
6 CHEWTAB Chewable Tablet rm
6 CPTAB Coated Particles Tablet rm
6 DISINTAB Disintegrating Tablet rm
6 DRTAB Delayed Release Tablet rm
6 ECTAB Enteric Coated Tablet rm
351
7 ERECTAB Coated Tablet rm
6 ERTAB Extended Release Tablet rm
7 ERTAB12 Tablet rm
7 ERTAB24 Tablet rm
7 ERECTAB Coated Tablet rm
6 ORTROCHE Lozenge/Oral Troche rm
6 SLTAB Sublingual Tablet rm
5 VAGTAB Vaginal Tablet rm
3 POWD Powder rm
4 TOPPWD Topical Powder rm
5 RECPWD Rectal Powder rm
5 VAGPWD Vaginal Powder rm
3 SUPP Suppository rm
4 RECSUPP Rectal Suppository rm
4 URETHSUPP Urethral suppository rm
4 VAGSUPP Vaginal Suppository rm
352
3 SWAB Swab rm
4 MEDSWAB Medicated swab rm
3 WAFER Wafer rm
6.12. Lampiran 12 : Kode Timing.repeat.durationUnit dan Timing.repeat.periodUnit
Timing.repeat.periodU Keterangan
nit
s second
min minute
h hour
d day
wk week
mo month
a year
6.13. Lampiran 13 : Kode Timing.repeat.when
Timing.repeat.when Display Keterangan

MORN Morning Pagi hari
MORN.early Early Morning Early Morning
MORN.late Late Morning Late Morning
NOON Noon Sekitar pukul 12.00
AFT Afternoon Sore hari
AFT.early Early Afternoon Early Afternoon
AFT.late Late Afternoon Late Afternoon
EVE Evening Malam hari
EVE.early Early Evening Early Evening
EVE.late Late Evening Late Evening
NIGHT Night Malam hari
353
PHS After Sleep Setelah tidur

HS HS Sebelum tidur
WAKE WAKE Setelah bangun tidur
C C Saat makan
CM CM Saat sarapan
CD CD Saat makan siang
CV CV Saat makan malam
AC AC Sebelum makan
ACM ACM Sebelum sarapan
ACD ACD Sebelum makan siang
ACV ACV Sebelum makan malam
PC PC Setelah makan
PCM PCM Setelah sarapan
PCD PCD Setelah makan siang
PCV PCV Setelah makan malam
6.14. Lampiran 14 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dan

MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code
Timing.code.coding.sy Timing.code.coding.co Timing.code.coding.dis Keterangan

stem de play
http://terminology.hl7.o BID BID 2 kali sehari

rg/3.1.0/CodeSystem-v berdasarkan waktu di
3-GTSAbbreviation.ht fasilitas kesehatan
ml
http://terminology.hl7.o TID TID 3 kali sehari

rg/3.1.0/CodeSystem-v berdasarkan waktu
3-GTSAbbreviation.ht yang ditentukan oleh
ml fasilitas kesehatan
http://terminology.hl7.o QID QID 4 kali sehari

http://terminology.hl7.o AM AM Setiap pagi
354

http://terminology.hl7.o PM PM Setiap siang

http://terminology.hl7.o QD QD Setiap hari

http://terminology.hl7.o QOD QOD Setiap hari lain

http://terminology.hl7.o Q1H Every hour Setiap jam

http://terminology.hl7.o Q2H Every 2 hours Setiap 2 jam

http://terminology.hl7.o Q3H Every 3 hours Setiap 3 jam

http://terminology.hl7.o Q4H Q4H Setiap 4 jam

http://terminology.hl7.o Q6H Q6H Setiap 6 jam

http://terminology.hl7.o Q8H every 8 hours Setiap 8 jam

355
http://terminology.hl7.o BED at bedtime Waktu tidur

rg/3.1.0/CodeSystem-v (berdasarkan waktu
ml fasilitas kesehatan)
http://terminology.hl7.o WK weekly Seminggu sekali

http://terminology.hl7.o MO monthly Sebulan sekali

6.15. Lampiran 15 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.route dan

MedicationDispense.dosageInstruction.route
MedicationRequest.do MedicationRequest.do MedicationRequest.do Keterangan

sageInstruction.route.c sageInstruction.route.c sageInstruction.route.c
oding.system oding.code oding.display
http://www.whocc.no/at implant Implant Implant

c
http://www.whocc.no/at Inhal Inhalation Inhalasi (dihirup)

c
http://www.whocc.no/at Instill Instillation Instillation

c
http://www.whocc.no/at N Nasal Nasal

c
http://www.whocc.no/at O Oral Oral

c
http://www.whocc.no/at P Parenteral Parenteral

c
http://www.whocc.no/at R Rectal Rektum

c
http://www.whocc.no/at SL Sublingual/Buccal/Orom Sublingual (dibawah

c ucosal lidah) / bukal (diantara
gusi & pipi)
http://www.whocc.no/at TD Transdermal Transdermal

c
http://www.whocc.no/at V Vaginal Vagina
356
http://www.whocc.no/at Inhal.powder Inhalation Powder Bubuk inhalasi

c
http://www.whocc.no/at Inhal.aerosol Inhalation Aerosol Aerosol inhalasi

c
http://www.whocc.no/at Inhal.solution Inhalation Solution Larutan inhalasi

c
http://www.whocc.no/at urethral Urethral Uretra

c
http://www.whocc.no/at TD patch Transdermal Patch Transdermal patch

c
http://www.whocc.no/at intravesical Intravesical Intravesical

c
http://www.whocc.no/at Instill.solution Instillation Solution Instillation solution

c
http://www.whocc.no/at lamella Lamella Ophtalmic

c
http://www.whocc.no/at oral aerosol Oral Aerosol Aerosol oral

c
http://www.whocc.no/at s.c. implant S.C. Implant S.C. implant

c
http://www.whocc.no/at ocular Ocular Ocular (mata)

c
http://www.whocc.no/at otic Otic Otic (telinga)

c
http://www.whocc.no/at cutaneous Cutaneous Kutanea (kulit)

c
http://www.whocc.no/at inj.subcutaneous Injection Subcutaneous Subkutan Injeksi (di

c bawah kulit)
http://www.whocc.no/at inj.intramuscular Injection Intramuscular Intramuskular Injeksi (di

c dalam otot)
http://www.whocc.no/at inj.intravenous Injection Intravenous Intravena Injeksi (ke

c pembuluh darah)
http://www.whocc.no/at inj.intrathecal Injection Intrathecal Intratekal Injeksi (sekitar

c sumsum tulang
belakang)
http://www.whocc.no/at Chewing Gum Chewing Gum Dikunyah
357
http://www.whocc.no/at ointment Ointment Topikal

c
http://www.whocc.no/at stomatologic stomatologic stomatologic

c
6.16. Lampiran 16 : Kode Composition.confidentiality
Composition.confidentialit Display Keterangan

y
U unrestricted Informasi tidak diklasifikasikan sebagai sensitif
Informasi telah dide-identifikasi dan sudah ada
langkah mitigasi untuk mencegah reidentifikasi.
Informasi memerlukan proteksi dengan tingkat
L low sensitivitas rendah
M moderate Informasi dengan tingkat sensitivitas menengah
Informasi tipikal, informasi kesehatan yang tidak
N normal menimbulkan stigma
Informasi dengan tingkat sensitivitas tinggi,
R restricted berpotensi menimbulkan stigma
Informasi dengan tingkat sensitivitas sangat tinggi
V very restricted dan menimbulkan stigma.
6.17. Lampiran 17 : Kode Composition.section.orderedBy
Composition.section.ord Composition.section. Composition.section.ordere Keterangan

eredBy.coding.system orderedBy.coding.co dBy.coding.display
de
http://terminology.hl7.org user Sorted by User Diurutkan berdasarkan
/CodeSystem/list-order user
http://terminology.hl7.org system Sorted by System Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order System
http://terminology.hl7.org event-date Sorted by Event Date Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order Event Date
http://terminology.hl7.org entry-date Sorted by Item Date Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order Item Date
http://terminology.hl7.org priority Sorted by Priority Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order prioritas
358
http://terminology.hl7.org alphabetic Sorted Alphabetically Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order alfabet
http://terminology.hl7.org category Sorted by Category Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order kategori
http://terminology.hl7.org patient Sorted by Patient Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order pasien The list is sorted
by patient, with items for
each patient grouped
together.
359

Playbook Resume Medis Rawat Jalan#5 v5.0c

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Playbook Resume Medis Rawat Jalan#5 v5.0c

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN

RIWAYAT VERSI DOKUMEN

Versi Tanggal Rilis Daftar Perubahan/Penambahan

V 1.0 1 Juli 2022 ● Cara manajemen master data

V 2.0 10 Agustus 2022 ● Perubahan OAuth Base URL

V 2.1 19 Agustus 2022 ● Format pengisian

V 3.0 02 September 2022 ● Penambahan pengiriman data

V 4.0 20 September 2022 ● Penambahan pengiriman data

V 4.1 14 Oktober 2022 ● Perubahan

V5.0 08 Oktober 2022 ● Penambahan pengiriman data

Instruksi untuk Tindak Lanjut,

Rev 5.0b 6 Desember 2022 ● Update link postman dan

Rev 5.0c 14 Desember 2022 ● Perubahan

2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia 7

4.4.7.1. ServiceRequest JSON 107

6.15. Lampiran 15 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.route dan

API : Application Programming Interface

Kondisi di Indonesia saat ini:

Dengan kondisi tersebut, IHS bertujuan untuk:

2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia

Data Pokok Identitas Pasien Klien akan dapat mengambil nomor

Data Kunjungan Pasien Klien akan dapat mengirimkan informasi ketika

2.1. Pengenalan Master Data Index

a. Data Pasien (Master Patient Index)

3.1. Standar Terminologi yang Digunakan

3.2. Pengenalan FHIR

3.2.1. Apa itu FHIR?

3.2.2. Arsitektur FHIR

Pada dasarnya, FHIR berisi dua komponen utama:

Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di sini

4.1. Postman Collection

1. Melakukan import collection melalui menu import link : https://s.id/CollectionSATUSEHAT

Metode B : Fork collection & environment

1. Akses https://s.id/PostmanSATUSEHAT melalui web browser Anda untuk mengakses Work

4.2. Endpoint Information

4.2.1. Development/Sandbox Endpoint

OAuth Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1

Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1

Consent URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/consent/v1

4.2.2. Staging Endpoint

OAuth Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1

Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1

Consent URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1

4.2.3. Production Endpoint

OAuth Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/oauth2/v1

Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/fhir-r4/v1

Consent URL https://api-satusehat.dto.kemkes.go.id/consent/v1

4.3. Onboarding SATUSEHAT

Proses Mendapatkan Token

Target URL {{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials

Header Content-Type: application/x-www-form-urlencoded

Body client_id: <nilai_client_id>

Berikut contoh hasil response-nya:

Contoh autentikasi menggunakan cURL:

Penggunaan Token saat Pertukaran Data

Target URL <ihs-fhir-api>

Header Authorization: Bearer <nilai_access_token>

Contoh saat request pencarian pasien menggunakan NIK menggunakan cURL:

curl --insecure --location --request GET

4.3.2. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR

Berikut adalah beberapa konsep umum yang digunakan di sistem FHIR:

Contoh penyimpanan data dengan metode key-value

Sistol Diastol Suhu Tubuh