Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA


Jln. Langsat No.1 Raba Telp. (0374) 43142 Bima Email:rsudbima@ymail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA


NOMOR : 440/ 87/ 06.2 /2018

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL


EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) 24 JAM
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Bima melakukan prosedur


pemeriksaan pasien secara cepat dan tepat terutama pada
kasus potensial risiko tinggi, gawat darurat, obstetrik, dan
neonatus.
b. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Bima melakukan tindakan
medis dan operatif bila diperlukan sesuai indikasi dimana
pelayanan Kamar Bedah dapat dilayani selama 24 jam.
c. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Bima menyediakan
Pelayanan Obstetrik Emergensi Dan Neonatus, dilayani oleh
Perawat, Bidan, Dokter Jaga, dan Tim Medis ( Dokter Spesialis
Anak dan Dokter Spesialis Obsgyn serta Dokter Spesialis
Anestesi) yang dapat dipanggil dalam waktu 30 (tigapuluh)
menit pada kasus cito;
d. bahwa sebagai pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a, b, dan c tersebut diatas, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bima.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1051/MENKES/SK/XI/2008 Tentang Pedoman Pelayanan
Penyelenggaraan PONEK 24 Jam di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BIMA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI DAN
NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) 24 JAM
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA.
KESATU : Rumah Sakit Umum Daerah Bima menyelenggarakan Pelayanan
Kedaruratan Maternal dan Neonatal secara Komprehensif dan
terintegrasi 24 jam

KEDUA : Rumah Sakit Umum Daerah Bima menyelenggarakan Respon


Time Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri.

KETIGA : Rumah Sakit Umum Daerah Bima menyelenggarakan program


peningkatan keberhasilan pemberian Air Susu Ibu (ASI
Eksklusif)

KEEMPAT : Rumah Sakit Umum Daerah Bima menyelenggarakan Rumah


Sakit Sayang Ibu (RSSIB)

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Bima


Pada tanggal :12 Desember 2018

Direktur

drg. H. Ihsan, MPH


NIP. 197205182002121001
Lamp. : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bima
Nomor : 400/ 87 / 06.2 /2018
Tanggal : 12 Desember 2018
Tentang : Kebijakan Pelayanan PONEK di RSUD Bima

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PONEK 24 JAM DI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

Kebijakan Umum
1. Semua ibu dan bayi pada periode perinatal mendapatkan standar pelayanan
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
2. Pemberian pelayanan medis dan kebidanan pada ibu dan bayi baru lahir secara
terkoordinasi selama kehamilan dan persalinan, bayi baru lahir dan keluarga
setelah kelahiran.

Kebijakan Khusus
1. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
dilaksanakan melalui Program PONEK 24 jam.
2. Rumah Sakit membentuk Tim PONEK RSUD Bima
3. Pelayanan PONEK mengacu pada standar – standar dan aturan yang berlaku.
4. Melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan RSUD Bima dalam
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di RSUD Bima
termasuk kepedulian terhadap ibu dan bayi.
6. Meningkatkan kesiapan RSUD Bima dalam melaksanakan fungsi pelayanan
obstetri dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan.
7. Meningkatkan fungsi RSUD Bima sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu
dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya.
8. Meningkatkan fungsi RSUD Bima sebagai model dan Pembina teknis dalam
pelaksanaan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan pemberi ASI Ekslusif serta PMK
(Perawatan Metode Kanguru) pada BBLR.
9. Pelayanan PONEK meliputi :
a. Pelayanan Emergency Maternal dan Neonatal melalui Instalasi Gawat
Darurat/Ruang Bersalin
b. Pelayanan Intensif Maternal dan Neonatal ( ICU dan NICU )
c. Pelayanan Operatif
d. Pelayanan Penunjang Medik ( Laboratorium, UTD, Radiologi )
10.Dalam upaya mensukseskan keberhasilan program pemberian Air Susu Ibu (ASI)
dengan ini ditetapkan 10 langkah keberhasilan menyusui.
11.Melaksanakan pelayanan untuk rawat gabung ibu dan bayi di ruang RSUD Bima
12.Respond time pelayanan PONEK di RSUD Bima
13.Tidak berlakunya uang muka di RSUD Bima
14.Melaksanakan kegiatan atau program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)
di RSUD Bima.
15.Melaksanakan sistem rujukan.

Bima, 12 Desember 2018


Direktur,
Rumah Sakit Umum Daerah Bima

drg. H. Ihsan, MPH


Nip. 19720518 200212 1001
Lamp. : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bima
Nomor : 400/ 87 / 06.2 /2018
Tanggal : 12 Desember 2018
Tentang : Kebijakan Pelayanan PONEK di RSUD Bima

KEBIJAKAN RESPOND TIME PELAYANAN DI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

Kebijakan Umum

Peningkatan terhadap pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bima,


dilakukan pemeriksaan cepat dan tepat untuk segera mengetahui kondisi pasien oleh
dokter dan paramedis

Kebijakan Khusus

1. Pelayanan terhadap pasien yang berupa pemeriksaan cepat/respond time di


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram bertujuan untuk memberikan
pertolongan secara cepat kepada pasien.
2. Respond Time di IGD : segera melakukan tindakan (anamnesa, TTV, Tindakan,
dll) kepada pasien yang datang kurang dari 3-5 menit.
3. Respond Time di Ruang Ponek : segera melakukan tindakan (anamnesa, TTV,
Tindakan, dll) kepada pasien yang datang kurang dari 3-5 menit.
4. Respond Time di Ruang Operasi setelah pasien dan keluarga setuju akan
dilakukan tindakan operasi sampai dengan dilakukannya tindakan waktu yang
dibutuhkan tidak lebih dari 30 menit.
5. Respond Time di Poliklinik / Rawat jalan :mulai dari pendaftran pasien, antrian
nomor, pencarian rekam medis, dll dilakukan kurang dari 1 jam.

Bima, 12 Desember 2018

Direktur,
Rumah Sakit Umum Daerah Bima

drg. H. Ihsan, MPH


Nip. 19720518 200212 1001
Lamp. : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bima
Nomor : 400/ 87 / 06.2 /2018
Tanggal : 12 Desember 2018
Tentang : Kebijakan Pelayanan PONEK di RSUD Bima

KEBIJAKAN TENTANG 10 LANGKAH KEBERHASILAN MENYUSUI


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

Kebijakan Umum

Peningkatan upaya mensukseskan keberhasilan program pemberia Air Susu Ibu (ASI)

Kebijakan Khusus

1. Menetapkan kebijakan Peningkatan pemberian Air Susu Ibu secara rutin


dikomunikasikan kepada semua petugas
2. RSUD Bima berkomitmen melaksanakan pelatihan bagi petugas KIA tentang
pemberian Air Susu Ibu (ASI).
3. Setiap petugas pelayanan KIA menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang
manfaat menyusui dan penatalaksanaanya dimulai sejak masa kehamilan,
masa bayi lahir sampai umur 2 tahun, termasuk cara mengatasi kesulitan
menyusui.
4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 60 menit setelah melahirkan,
yang dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu operasi secar, bayi disusui
setelah 30 menit ibu sadar.
5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar, dan cara
mempertahankan menyusui meski dipisah dari bayi atas indikasi medis.
6. Tidak memberikan makanan dan minuman apapun selain ASI kepada bayi
baru lahir.
7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam
sehari.
8. Membantu ibu menyusui semau bayi, tanpa pembatasan terhadap lama dan
frekuensi menyusui.
9. Tidak memberikan dot atau empeng kepada bayi diberi ASI.
10. Membentuk kelompok pendukung ASI (KP ASI) di RSUD Bima.

Bima, 12 Desember 2018

Direktur,
Rumah Sakit Umum Daerah Bima

drg. H. Ihsan, MPH


Nip. 19720518 200212 1001
Lamp. : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bima
Nomor : 400/ 87 / 06.2 /2018
Tanggal : 12 Desember 2018
Tentang : Kebijakan Pelayanan PONEK di RSUD Bima

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PROGRAM


RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI (RSSIB)
DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

Kebijakan Umum
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

Kebijakan khusus
1. Pelaksanaan dan pengembangan standar pelayanan RSUD Bima dalam
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di RSUD Bima termasuk
kepedulian terhadap ibu dan bayi
3. Peningkatan kesepian RSUD Bima dalam melaksanakan fungsi pelayanan
Obstetrik dan Neonatal termasuk pelayanan kegawatdaruratan
4. Peningkatan fungsi RSUD Bima sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu
dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya
5. Peningkatan fungsi RSUD bima sebagai model dan pembinaan tekhnis dalam
pelaksanaan IMD dan Pemberian ASI Eksklusif serta Perawatan Metode Kanguru
(PMK) pada BBLR

Bima, 12 Desember 2018


Direktur,
Rumah Sakit Umum Daerah Bima

drg. H. Ihsan, MPH


NIP. 196811102001121001

Anda mungkin juga menyukai