Anda di halaman 1dari 4

AUDIT KLINIS

No.Dokumen : LH/VII/24/2016

S No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 09 /12/2016
P
Halaman : 1/2

Dr. Firzalinda
Puskesmas Lhoknga NIP.19790219 201001 2 014

A. Pengertian Audit Klinis adalah proses peningkatan kualitas yang


bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien dan
hasil peninjauan secara sistematis melalui perawatan
terhadap kriteria eksplisit dan pelaksanaan perubahan.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
meningkatkan pelayanan pasien melalui tinjauan
sistematis pelayanan terhadap langkah-langkah eksplisit
dan pelaksanaan perubahan dalam praktek jika
diperlukan.
C. Kebijakan SK KAPUS No/LH/VII/01/2016 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Lhoknga
D.Referensi Permenkes NO.75 TH 2014 Tentang Puskesmas
E. Prosedur/langkah- Alat dan bahan
langkah 1. Alat tulis
2. Buku

Langkah-langkah
1. Perencanaan audit
Untuk membuat suatu audit klinik yang sukses
dalam mengindentifikasi bidang keunggulan atau
untuk memperbaiki suatu kekurangan diperlukan
suatu perencanaan dan persiapan yang efektif.
Perencanaan dan persiapan audit klinik tergantung
dari keadaan khusus dari masing masing bidang garap
audit.
2. Penetapan standar
3. Mengukur Kinerja
4. Membuat Kesimpulan
5. Mempertahankan perbaikan Setiap tahap siklus audit
klinik harus dilakukan untuk memastikan bahwa
audit dilaksanakan secara sistematis dan berhasil
dilaksanakan.

F. Bagan alir

G.Hal yang perlu


diperhatikan
H.Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli Anak
4. Poli KIA
5. UGD
6. Rawat Inap
I. Dokumen Terkait
J. Rekaman Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Tanggal Mulai
. Perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK

Unit :

……………………………………………………………………
NamaPetugas :

……………………………………………………………………
TanggalPelaksanaan :

……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas mengucapkan salam kepada
pasien
2. Apakah petugas melakukan komunikasi terapeutik
sesuai urutan dengan pasien
3. Apakah petugas melakukan pengkajian
keperawatan dan menganalisa hasil pengkajian
yang dilakukan
4. Apakah petugas menentukan diagnosa keperawatan
berdasar hasil analisa pengkajian
5. Apakah petugas menyusun intervensi keperawatan
berdasar diagnosa keperawatan yang muncul yang
berisikan rencana tindakan keperawatan mandiri
dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
6. Apakah petugas melaksanakan kegiatan
implementasi keperawatan
7. Apakah petugas melakukan evaluasi terhadap
implementasi keperawatan yang telah dilakukan
8. Apakah petugas melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada
form yang tersedia
jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%


……………………………
…..,…………..
Pelaksana / auditor
……………………………
………….
NIP:
……………….................
.........

Anda mungkin juga menyukai