Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ANALISIS PER SUFIKS-AN PADA WACANA CERITA PSI SOAL

DUKUNGAN KE GANJAR, KAESANG, & CAWE-CAWE JOKOWI

(Makalah ini di susun untuk memenuhi mata kuliah MORFOLOGI)

DP: DEWI RATNA NINGSIH,M.Pd.

Disusun Oleh:

1. ANJELI PUTRI DAMAYANTI(2288201002)


2. LILIS SYAPUTRI (2288201007)
3. LIDIA SAPUTRI (2288201010)
4. ANNIDA RAMADHANI (2288201017)

FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
LAMPUNG UTARA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb...

Puji syukur diucapkan kehadiran Allah Swt. Atas segala rahmat-Nya sehingga makalh ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari anggota kelompok yang telah membantu. Makalah yang berjudul “MAKALAH
ANALISIS PER SUFIKS-AN PADA WACANA CERITA PSI SOAL
DUKUNGAN KE GANJAR, KAESANG, & CAWE-CAWE JOKOWI

” untuk memenuhi tugas mata kuliah MORFOLOGI. Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh agar makalah ini bisa bermanfaat.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan makalah ini karena keterbatasan
pengentahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kamisangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

(Penulis)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I...................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..................................................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................................1

BAB II..................................................................................................................................3

PEMBAHASAN....................................................................................................................3

PENUTUP..........................................................................................................................

A. Simpulan..................................................................................................................

B. daftar pustaka........................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sufiks adalah imbuhan yang diletakkan di akhir atau di belakang suatu kata dasar.
Sehinga sufiks sering disebut dengan akhiran. Jenis-jenis sufiks adalah –an, -I, -nya, –
kan, -kah, -wan, dan -wati. Misal kata dasar "ayun" dibubuhi sufiks –an, menjadi ayunan.

Contoh kata dengan imbuhan sufiks adalah makanan, tulisan, bacaan, meteran, harian,
ramalan, gambaran, bulanan, lukisan, bacakan, jauhkan, susahnya, berdirinya, gulai,
cabuti, sastrawan, senangnya, karyawati, hewani, dan alami.
B. Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan sufiks?
- Apa saja sufiks-an
- Persufiks-an pada wacana?
C. Tujuan Penilitian
- Mengetahui apa itu sufiks
- Dapat menentukan sufiks-an pada wacana
BAB 2

A. PENGERTIAN SUFIKS
Sufiks adalah imbuhan yang diletakkan di akhir atau di belakang suatu kata dasar.
Sehinga sufiks sering disebut dengan akhiran. Jenis-jenis sufiks adalah –an, -I, -nya, –
kan, -kah, -wan, dan -wati. Misal kata dasar "ayun" dibubuhi sufiks –an, menjadi ayunan.

Contoh kata dengan imbuhan sufiks adalah makanan, tulisan, bacaan, meteran, harian,
ramalan, gambaran, bulanan, lukisan, bacakan, jauhkan, susahnya, berdirinya, gulai,
cabuti, sastrawan, senangnya, karyawati, hewani, dan alami.

B. SUFIKS-AN
Apa itu sufiks an?
Penambahan akhiran -an pada kata dasar akan mengubah fungsi kata dasar menjadi kata
benda. Sufiks -an mempunyai makna, sebagai berikut: Menyatakan tempat. Contohnya:
lapangan, tumpuan, jalanan, pangkalan.

C. ANALISIS WACANA

CERITA PSI SOAL DUKUNGAN KE GANJAR, KAESANG, & CAWE-CAWE


JOKOWI
Menjelang Pemilu 2024, dinamika politik semakin gencar terjadi, begitu pun yang terjadi di
Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Beberapa kali membuat gebrakan yang menjadi
perbincangan publik, seperti mengajukan Ketum PSI Giring Ganesha Djumarjo sebagai
capres, akan tetapi urung pada akhirnya. Hingga mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo sebagai capres bahkan sebelum PDIP deklarasi capresnya. Namun, pil pahit harus
dirasakan PSI saat ini yang tak masuk dalam barisan pendukung apalagi pengusung Ganjar
Pranowo sebagai capres 2024, yang sudah diisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Namun, PSI
dianggap lancang mendahului PDIP, sebagai partai tempat bernaungnya Ganjar sebagai
petugas partai. Hal terakhir yang sempat menjadi perbincangan ketika PSI meng-endorse
putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai bakal calon wali kota Depok. Lagi-lagi, PSI
mengklaim memunculkan nama Kaesang berdasarkan survei yang mereka lakukan terhadap
masyarakat Kota Depok.

Dari semua gebrakan dan klaim PSI yang jadi perbincangan di media sosial itu, menjadi
bahan perbicangan redaksi Tirto dengan Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil, yang juga didaulat
sebagai juru bicara partai di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat pada 20 Juni 2023. Mantan
jurnalis ini mengklaim yang semua dilakukan PSI saat ini bukan lah gimik semata demi
meraup suara di Pemilu 2024. Dalihnya tentu berdasarkan keinginan masyarakat. Berikut
kutipan wawancara kami, Fransiskus Andrianto Pratama, Bayu Septianto, dan Andhika
Krisnuwardhana dengan Cheryl Tanzil.

Sedari awal PSI ini partai pertama yang mendorong Ganjar Pranowo untuk maju capres 2024,
tetapi belakangan ini PDIP "belum mengakui" PSI sebagai pendukung Ganjar, bagaimana
tanggapan PSI?

Kami sih fokus aja dari awal kenapa kita berani mendeklarasikan Pak Ganjar Pranowo itu
sebenarnya kita hanya menyampaikan hasil rembuk rakyat. Sebab, kami sempat mengadakan
survei online nama-nama yang kita sajikan ada Pak Erick Thohir, ada Pak Mahfud MD, ada
Najwa Shihab, banyak lah. Ternyata, orang-orang yang mengikuti survei online tersebut dan
orang-orang yang menjadi simpatisan PSI suara terbesar adalah Ganjar Pranowo. PSI merasa
kami sudah melakukan rembuk rakyat, kami sudah menyampaikan secara resmi kepada
rakyat. Sampai saat ini kami masih belum ada perubahan dari hasil rembuk rakyat dan
terlepas dari dinamika politik. Yang jelas, PSI saat ini merasa kalau ada orang yang memang
layak kita akan dukung, terlepas apa pun partainya. Sebab, yang dibutuhkan bukan hanya
membesarkan partai, tetapi bagaimana agar orang-orang terbaik yang ada di negeri kita ini
bisa maju dan punya dukungan politik dan anggaran politik dan mau membantu mereka jadi
pemimpin di Indonesia, yang kami harap bisa membawa (hal) baik untuk Indonesia. Tidak
menutup kemungkinan PSI bakal mencari sosok lain? Sebenarnya, fungsi sebuah partai itu,
kan, yang paling utama adalah menyerap aspirasi rakyat. Makanya PSI sangat rutin turun ke
lapangan melihat bagaimana dinamika di masyarakat. Jadi, tentunya tidak tertutup
kemungkinan kalau memang ada figur-figur baru yang memang juga dicintai rakyat, why
not? Kita akan dukung.

Sosok siapa kira-kira yang berpeluang didukung PSI, bila tidak jadi mendukung Ganjar
Pranowo? Ya, kalau dari rembuk rakyat kemarin, kan, Ganjar Pranowo, ya. Dan sosok yang
paling hits ya ada Kaesang di Depok. Tapi itu pun sama, itu awalnya kami hanya
menyerapkan aspirasi. Ada beberapa nama yang kami sodorkan dan ternyata yang paling
tinggi hasil surveinya Kaesang. Tentunya kami enggak bisa menunjuk karena ‘dia kader
saya’. Karena saya rasa karena kalau kami jadi menutup diri seperti itu jadi mengecilkan
partai sebagai penyerap aspirasi masyarakat. Tadi, kan, sempat sebut nama Kaesang, dia viral
di media sosial untuk maju sebagai calon wali kota Depok, bagaimana awalnya tiba-tiba
muncul nama Kaesang, ada unsur kesengajaan dari PSI? Sebenarnya, itu pertama yang
mengajukan adalah pengurus-pengurus DPD PSI Kota Depok. Jadi, PSI lokal Depok. Mereka
menyerahkan aspirasi dan juga media sosial itu ada Instagram yang salah satunya [bikin]
viral di Depok. Di situ ketika mereka melempar survei dan ternyata tingkat keterpilihan
kepada Kaesang itu mencapai 70 persen, dan pengurus DPD PSI Depok mereka
menyampaikan ke DPP, kami sih mendukung. Ya tentunya kan aspirasi-aspirasi daerah kita
harus menghargai agar daerah merasa dipercaya untuk bergerak dan ternyata komunikasinya
bagus, Kaesang bahkan memilih foto untuk kami jadikan baliho. Jadi, so far, komunikasinya
sangat baik, ya, dan ternyata respons masyarakat luar biasa. Kaesang sendiri memilih foto
untuk dijadikan spanduk? Bahkan ada videonya. Dia ngomong 'memang itu dari saya begitu'.
Jadi, saya rasa enggak mengada-ngada karena PSI enggak cuma merasa main gimik atau apa,
silakan menilai sendiri bagaimana jawaban Kaesang. Depok, kan, basisnya PKS, bagaimana
cara PSI meyakinkan masyarakat Depok agar memilih Kaesang? Saat ini sih, ketika PSI
menyodorkan saja nama Kaesang sudah mencapai 80 persen lebih ya [tingkat kepercayaan].
Jadi, saya rasa PSI merasa belum ngapa-ngapain animo masyarakat memang luar biasa.

Kaesang Pangarep & Upaya Meruntuhkan Dominasi PKS di Kota Depok PSI Akui
Pencalonan Kaesang di Depok Baru Sebatas Wacana Enggak takut kayak Ganjar awalnya
dianggap, tetapi belakangan makin ke sini PSI enggak dianggap bila nanti Kaesang memilih
partai lain, utamanya partai besar? Tidak sama sekali. Tujuan PSI mendorong orang-orang
baik dan berkualitas untuk menjadi kepala daerah maupun presiden. Tujuannya, bukan untuk
membuat PSI tenar, atau kita pansos, no. Tujuan kami memang betul-betul rakyat tahu ada
orang seperti ini yang punya kualitas dan layak untuk masuk bursa [cawalkot Depok]. Tujuan
PSI itu. Jadi, PSI enggak akan pernah lelah mendukung orang-orang yang punya kualitas. PSI
sendiri melihat Kota Depok seperti apa? Dalam beberapa kesempatan wawancara sih, berkali-
kali saya mengatakan Kota Depok itu, kan, 20 tahun punya kepemimpinan yang mirip-
miriplah dan saat ini permasalahan mereka, kan, tingkat pengangguran [tinggi] juga tingkat
kemiskinannya dan juga kemacetan [tinggi]. Jadi, sepertinya memang ada kerinduan dari
masyarakat Depok. Mereka ingin lah seperti kota-kota lain, kabupaten lain makin modern,
ada prestasi dan ternyata mereka melihat sosok Kaesang membawa harapan baru. Artinya ada
upaya PSI untuk mengkaderkan Kaesang? Tentunya mengkaderkan enggak lah ya, karena
kami tuh sangat menghormati sosok-sosok yang bekerja sama dengan PSI ya. Tentunya, kami
enggak mau mendahului Kaesang, tapi PSI sangat terbuka kalau memang ingin maju bersama
PSI. PSI sangat-sangat membuka diri tapi kami tidak mau melangkahi, kami harus
menghargai apa pun pilihan politik Mas Kaesang.
PKS bilang Kaesang bukan warga asli Kota Depok dan sekitarnya. Istilahnya dari luar
Jabodetabek domisilinya? Sejauh ini sih belum ada yang mencuat ya. Namun, yang namanya
masyarakat majemuk pasti ada pro kontra tapi hasil survei dari polling salah satu partai yang
paling besar di Depok ya sudah menunjukkan 80 persen elektabilitas, bukan elektabilitas tapi
tingkat disukai [masyarakat]. PSI menokohkan Jokowi sebagai panutan. Proyeksi ke depan
setelah Jokowi tidak lagi menjadi presiden, apakah PSI akan mengajak Jokowi untuk
bergabung lalu bahkan menjadikannya sebagai ketua umum atau dewan penasihat? Jadi gini,
yang kita lihat masyarakat kita ini kan terkotak-kotak. Kayaknya, partai itu sakral dan harga
mati. Padahal, kita seharusnya melihat dalam kaca mata besar demi kepentingan negara.
Kalau Pak Jokowi sekarang kita tahu di PDIP, kayaknya lancang sekali kalau PSI mau
menawarkan Pak Jokowi mau jadi ketum, saya rasa enggak gitulah. Tapi yang kita harapkan
meskipun Pak Jokowi bukan lagi presiden, dia tetap menjadi negarawan yang bisa kita mintai
masukan-masukan, apalagi PSI partai anak muda kita banyak gagasan dan saya rasa kita
sangat terbuka untuk orang-orang hebat mendukung negerinya sendiri. Yang saya harapkan
sih meskipun Pak Jokowi sudah selesai jadi presiden tetap cawe-cawe demi kepentingan
masyarakat. Bentuknya? Ide dan gagasan. Apalagi dia orang yang pernah duduk di sana, dia
tahu bagaimana sulitnya. Bentuknya insider information [sumber informasi internal] dalam
membuat map [peta] kebijakan yang akan kita ajukan.

(Note:Tulisan berwarna merah adalah hasil analisis sufiks-an)


PENUTUP

A. SIMPULAN
Sufiks adalah imbuhan yang diletakkan di akhir atau di belakang suatu kata dasar.
Sehinga sufiks sering disebut dengan akhiran. Jenis-jenis sufiks adalah –an, -I, -nya, –
kan, -kah, -wan, dan -wati. Misal kata dasar "ayun" dibubuhi sufiks –an, menjadi
ayunan.
B. DAFTAR PUSTAKA
- https://tirto.id/cerita-psi-soal-dukungan-ke-ganjar-kaesang-
cawe-cawe-jokowi-gMRH
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/22/130000569/
pengertian-imbuhan-prefiks-sufiks-dan-infiks
- https://www.bola.com/ragam/read/4893664/contoh-contoh-
kalimat-dengan-imbuhan-sufiks-yang-bisa-dipelajari

Anda mungkin juga menyukai