Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

WAWANCARA KETUA RT 002 RW 016


BUKIT CENGKEH, DEPOK

ANGGOTA KELOMPOK :
1. I. GUSTI NGURAH CANDRA DWINENDRA (06)
2. MUHAMMAD ALIF RAKASYA (16)
3. MUHAMMAD GHAIS RADITYA (17)

SMKN 67 JAKARTA
Jl. Telaga No.25, RT.13/RW.9, Pekayon, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710
2023
DAFTAR ISI

Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………
1.2 Identifikasi Msalah.................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................................................
1.5 Metode Penulisan ………………………………………………………………...
Bab 2 PEMBAHASAN
2.1 Dari Segi Keamanan...............................................................................................
2.2 Dari Segi Pengelolaan Sampah...............................................................................
3.3 Dari Segi Kegiatan Rutin........................................................................................
Bab 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................................
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rukun Tetangga (RT) di Indonesia berawal dari sistem Tonarigumi yang berarti
"kerukunan tetangga". Sistem ini diperkenalkan oleh Kekaisaran Jepang pada 1944 dan
diterapkan di Indonesia oleh para tentara Jepang. Pada awalnya sistem ini diterapkan pada
masa pendudukan Jepang di Indonesia dengan tujuan untuk memperketat kontrol serta
pengawasan tentara Jepang terhadap masyarakat Indonesia. Adapun fungsi Rukun Tetangga
pada masa sekarang ialah untuk membantu serta meningkatkan kinerja pemerintah di
wilayah desa dan menjadi sarana untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dengan
mengembangkan potensi swadaya masyarakat yang ada. Ada beberapa aspek yang membuat
kami tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai lingkungan RT 002 RW 016,
Bukit Cengkeh 2, Kel. Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok. Kelompok kami Ingin
mengetahui keadaan keamanan, kebersihan dan kegiatan yang dilakukan di wilayah tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Bagaimana keadaan keamanan di lingkungan ini?
2. Bagaimana tanggapan mengenai keamanan di lingkungan ini? Apakah ada 2 shift
penjagaan?
3. Bagaimana cara menjaga/mengantisipasi tingkat kriminal atau pencurian di lingkungan
ini?
4. Apa langkah yang telah diambil oleh masyarakat untuk memastikan lingkungan ini tetap
bersih dan terjaga?
5. Adakah program yang telah dilakukan oleh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekitar?
6. Bagaimana pengelolaan sampah di wilayah ini dilakukan? Apakah ada program daur
ulang atau pengolahan sampah yang efektif?
7. Bagaimana peran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari?
8. Apakah terdapat kegiatan rutin di lingkungan ini?
9. Bagaimana respon mereka terhadap kegiatan tersebut?
10. Apa pesan Bapak RT untuk masyarakat disini?

1.3 Tujuan Penulisan


Kami ingin mengetahui tentang :
1. Bagaimana keamanan di lingkungan tersebut?
2. Bagaimana sistem penjagaan di lingkungan tersebut?
3. Bagaimana cara warga menjaga tingkat kriminal di lingkungan tersebut?
4. Apa saja langkah-langkah pengelolaan sampah agar lingkungan tetap terjaga bersih?
5. Apa saja program yang telah di lakukan oleh warga untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekitar?
6. Bagaimana pengelolaan sampah di lingkungan tersebut dan program daur ulang sampah
di lingkungan tersebut?
7. Apa saja peran warga dalam menjaga kebersihan di lingkungan tersebut?
8. Apa saja kegiatan rutin yang ada di wilayah tersebut?
9. Bagaimana respon warga terhadap kegiatan dilingkungan tersebut?
10. Apa saja peran Ketua RT di lingkungan tersebut?

1.4 Manfaat Penulisan


Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat memberikan informasi mengenai kegiatan
yang ada di lingkungan RT 002 Rw 016, baik dalam aspek kebersihan, keamanan dan
kegiatan - kegiatan rutin yang dilaksanakan di lingkungan RT tersebut. Dan bisa sebagai
referensi atau perbandingan dengan Rukun Tetangga wilayah lain.

1.5 Metode Penulisan


Penulisan makalah ini menggunakan metode wawancara langsung dengan narasumber
yaitu Ketua Rukun Tetangga RT 002 RW 016 Bukit Cengkeh, Depok
BAB 2
PEMBAHASAN

Di wilayah Bukit Cengkeh, Depok terdapat salah satu RT tempat kami melakukan
penelitian yaitu RT 002 RW 016. Di lingkungan RT 002 RW 016 sudah dapat dikategorikan
aman karena dilingkungan ini sudah terdapat jadwal penjagaan yang teratur dan terkendali.
Keamanan di sana terbagi menjadi 2 bagian yaitu penjagaan saat siang dan malam hari. Tetapi
untuk penjagaan di siang hari untuk sementara waktu masih dibantu oleh petugas keamanan
dari RW. Cara warga menjaga tingkat kriminal di lingkungan tersebut, jika ada yang
mencurigakan harus cepat menghubungi RT lain sehingga RT lain dapat segera bergerak untuk
membantu.

Untuk pengolahan sampah di lingkungan RT 002 RW 016, petugas kebersihan rutin


mengambil sampah setiap hari Senin dan Kamis. Ada juga program lain yang telah di lakukan
secara spontanitas oleh warga agar kebersihan lingkungan tetap terjaga. Adapun pengolahan
sampah di lingkungan tersebut yaitu dengan cara mengelompokkan antara sampah basah dan
sampah kering oleh pihak pembuangan. Warga juga rutin melapor ketika sampah sudah penuh
dan sudah saatnya diangkut. Ketika ada banjir, pihak RT yang satu berkoordinasi dengan RT
lain untuk segera melapor ke Pemerintah Provinsi agar segera di kirimkan petugas kebersihan
atau excavator untuk membantu mengurangi sampah yang mengakibatkan banjir.

Kegiatan rohani yang dilakukan secara rutin di wilayah RT 002 RW 016 di setiap malam
jumat berupa pengajian internal. Dan untuk setiap malam jumat minggu ke-2 bersifat eksternal
dengan mengundang RT lain. Kegiatan jasmani yang sering dilakukan antar warga sekitar yaitu
tenis meja dan tenis lapangan yang di jadwalkan setiap hari Rabu dan Jumat dengan sarana dan
prasarana yang sudah tersedia lengkap. Untuk Setiap Minggu warga juga aktif dalam kegiatan
arisan. Respon para warga cukup tinggi dengan adanya kegiatan-kegiatan ini.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menjadi Ketua RT memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengelola dan memimpin
lingkungan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, kebersihan, dan kesejahteraan
warga di wilayah mereka. Mereka berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antara warga dan
pemerintah setempat. Mereka juga bisa menjadi penengah dalam menyelesaikan masalah di lingkungan
masing-masing.

3.2 Saran
Warga harus tetap guyup atau menjaga kebersamaan antar warga dan tetangga, harus
saling kerjasama, merangkul, dan jangan cuek atau tidak peduli. Kebersihan lingkungan juga
harus ditingkatkan kembali. Ajak para warga untuk lebih giat dalam menjaga kebersihan
dengan cara melakukan kerja bakti. Segi keamanan juga perlu ditingkatkan dengan kegiatan
siskamling dan lebih sering mengadakan kegiatan bersama warga untuk yang bersifat jasmani
dan rohani.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai