Anda di halaman 1dari 10

kasus suap dan

penerimaan gratifikasi
oleh Lukas Enembe

Kelompok 8 D-III Keperawatan TK 2


Kelompok 8
1 Anggi Dwi Septiyaningrum ( 220101012 )

2 Era Ruswanti ( 220101015 )

3 Pramesti Putri Yudiyono ( 220101033 )

4 Wildan Antonio ( 220101045 )

5 M. Rafli Ramadhan ( 220101050 )


Gratifikasi
Gratifikasi adalah Pemberian dalam arti luas, yakni
meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount),
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,
fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Kasus gratifikasi dan penerimaan suap

Kasus korupsi yang menyeret Lukas enembe yaitu terkait suap dan
gratifikasi pada pembangunan yang ada di Provinsi Papua Kasus
korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua ini juga melibatkan
Rijatono Lakka diduga memberikan uang sebesar 1 Miliar ke Lukas
Enembe yang memiliki progres 3 proyek insfrastruktur di Papua.
Kemudian Lukas Enembe ditetapkan oleh KPK. untuk sebagai
tersangka kasus korupsi.
Analisis kasus
Pola korupsi
Analisis kasus
Pelaku :
Lukas enembe merupakan gubernur Papua yang melakukan gratifikasi dan suap
Penyebab :
Latar belakang pelaku melakukan hal tersebut yaitu di gunakan untuk
kepentingan pribadi seperti berfoya-foya dan jalan-jalan ke keluarga negeri.

Konflik kepentingan:

Dampak :
UU YANG DI LANGGAR
DAN HUKUMAN
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara
selama sepuluh tahun dan enam bulan," ujar jaksa KPK Wawan
Yunarwanro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta
Pusat. Lukas dinilai terbukti melanggar Pasal 12 huruf a UU Tipikor
jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP dan Pasal 12
B UU Tipikor.
Peran mahasiswa dalam gerakan
waspada gratifikasi

Upaya yang bisa dilakuan oleh mahasiswa


dalam melakukan pemberantas tindak korupsi
seperti mahasiswa itu bisa memberikan
pendidikan tentang bahaya korupsi kepada
masyarakat, dan juga bisa menerapkan sikap
anti korupsi di lingkungan keluarga.
Kesimpulan
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai