Anda di halaman 1dari 5

PSIKOLOGI sprti psikologi gesalt yg melihat sbg

manusia secara satu kesatuan utuh


KEPRIBADIAN II  Aliran Humanistik -> byk digunakan utk

kepentingan konseling & terapi (Carl


Aliran Humanistik Rogers – Client Centered Therapy)
Konsep Humanistik Manusia
 Client Centered Therapy ->

 Humanistik -> kepentingan & nilai”manusia memfokuskan kapasitas klien utk

adalah hal utama mengarahkan diri & memahami

 Psikologi humanistik -> revolusi ke3 dlm perkembangan diri, menekankan pentingnya

psikologi, muncul sbg kritik dr aliran sikap tulus, saling menghargai serta tanpa

behaviorisme & psikoanalisa prasangka dlm membantu individu

 Behavior -> kepribadian bergantung mengatasi permasalahan” kehidupannya

lingkungan (manusia sprt mesin, dmn ada  Mnurut Rogers -> klien sbrnya punya

stimulus maka ada respon yg dipengaruhi jawaban atas permasalahan yg dihadapinya

lingkungan) & tugas konselor -> hanya bimbing klien utk

 Psikoanalisa -> fokus pada neurotisme menemukan jwban yg benar

 Humanistik ->
Ciri – Ciri Pendekatan Humanistik
 tiap individu adalah individu yg baik

(minimal netral, buruknya sedikit) James Bugental -> 5 dalil utama psikologi

 memiliki kebebasan besar mengarahkan humanistik :

perilaku di masa depan


1. Keberadaan manusia tdk dpt direduksi
 kapasitas luas utk mengembangkan diri
ke dlm komponen”
 nilai intrinstik & potensi sgt besar utk
2. Manusia punya keunikan sendiri dlm
pemenuhan diri (self-fulfillment)
berhubunngan dgn manusia lain
 Aliran yg memanusiakan manusia
3. Manusia punya kesadaran akan dirinya
 Asumsi Humanistik -> manusia pd dasarnya
dlm menjalin hubungan dgn org lain
punya potensi” yg baik (mininal lbh byk dr pd
4. Manusia punya pilihan” & dpt
burukny)
bertanggung jwb atas pilihannya
 Fokus Humanistik -> telaah kualitas” insani,
5. Manusia punya kesadaran & sengaja utk
yaitu kemampuan khusus yg ada pd diri (sprti;
mencari makna, nilai & kraetivitas
kemampuan abstraksi, aktualisasi diri, makna

hidup, pengembangan diri, rasa estetika) ->

kualitas tsb khas pd tiap individu

 Pandangan Humanistik ->

 manusia sbg makhluk yg memegang

otoritas kehidupannya sendiri

 manusia makhluk yg sadar & mandiri,

melihat manusia secara utuh (holistik) ->


PSIKOLOGI  Meminimalisir pentingnya pengaruh lingkungan &

lbih menekankan potensi” inheren pd organisme


KEPRIBADIAN II utk tumbuh & berkembang

 Lbih memfokuskan kajian pribadi scr


Pandangan Maslow komprehensif dr pd mengkaji scr ekstensif

“Kepribadian” fungsi psikologis khusus yg diabstraksikan dr

Maslow byk individu

 Tokoh humanistik yg kritisi aliran behaviorisme Struktur Kepribadian


& psikoanalisis yg mengembangkan teori
 Maslow tdk jelas mengungkapkan ttg struktur
brdasarkan penelitian pada bintang dan org
kepribadian, ia yakin manusia punya kodrat yg
neurotik
hakiki-yg disebutnya “struktur psikologis”
 Menekankan pentingnya peran kebutuhan dlm
(analog dgn struktur fisik), yg terdiri dr
pembentukan kepribadian, manusia punya
kebutuhn, kapasitas, & kecenderungan yg
potensi dlm dirinya utk berkembang mnjd lbih
bersifat genetis
kreatif
 Bbrp diantara struktur psikologis tsb adlh
 Maslow -> beranggapan pendiriannya tergolong
sifat” yg khas dr sluruh spesies manusia &
dlm bidang psikologi humanistik – yg disebutnya
melintasi smua batas kebudayaan, tapi bbrp
“mahzab ketiga” dlm tradisi psikologi Amerikan
diantaranya bersifat unik pd tiap” individu
stlh Psikoanalisis & Behaviorisme
 Kodrat batin manusia -> pd dasarnya
 Ia menggunakan hasil” penelitiannya ttg org” yg
baik/sekurang”nya netral
sehat & kreatif utk perumusan mengenai
 Kodrat batin -> tdk sekuat insting binatang,
kepribadian
melainkan bersifat lemah, lembut, dn halus
 Pandangan maslow ttg kepribadian -> dpt
hingga mudah dikalahkan dgn kebiasaan,
dikategorikan ke dlm pandangan dinamik-
tekanan kebudayaan, dan sikap” yg salah
holistik yg mendasari organismik
 Walau lemah, kodrat batin ini jarang hilang
 Psikologi organismik -> dpt dianggap perluasan
terutama pd org normak & slalu mendesak utk
prinsip” gestalt ke dlm organisme sbg suatu
aktualisasi
keseluruhan

Dinamika Kepribadian
Ciri-Ciri Utama Pendekatan Organismik
 Tiap manusia punya kemauan yg aktif ke arah
 Teori organismik -> memandang organisme slalu
kesehatan, impuls ke arah pertumbuhan, atau ke
bertingkah laku sbg satu keseluruhan & bukan
arah aktualisasi potensi” manusia
rangkaian bagian”
 Maslow mengemukakan teori ttg motivasi
 Menekankan kesatuan, integrasi, konsistensi &
manusia yg membedakan antara
koherensi pd kepribadian yg normal
1.Kebutuhan dasar (basic-needs)
 Teori ini berasumsi -> individu dimotivasi hanya
2. Meta-kebutuhan (meta-needs)
olh satu dorongan utama, bukan byk dorongan
Kebutuhan Dasar (basic-needs) : merasa dirinya berharga shingga

mampu mengatasi tugas & tantangan


 Meliputi -> lapar, kasih sayang (afeksi), rasa
hidup
aman, harga diri , dll
o Mendapat penghargaan dr org lain
 Muncul akibat adanya kekurangan, krn itu
(respect from others)
dorongannya lbih kuat
: dpt apresiasi dr org lain
 Kebutuhan” dasar tersusun scr hirarkis, shingga
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
sulit digantikan satu sama lainnya
 Perasaan puas atas pencapaian yg tlh

dilakukannya

Meta-Kebutuhan (meta-needs)

 Meliputi -> kebutuhan akan keadilan, kebaikan,

keindahan, keteraturan, kesatuan, dll

 Muncul sbg kebutuhan utk pertumbuhan -> bila

tdk terpenuhi org dpt mnjd sakit &

memunculkan meta-patologi (sprt; alienasi,


1. Kebutuhan Fisiologis
 Bersifat homeostatis (menjaga apatis, sinisme)

keseimbangan unsur” fisik), fisiologik ->  Meta-kebutuhan tdk punya hirarki, shingga dpt

kebutuhan akan bernafas, makan, dgn mudah digantikan/disubstitusikan satu

minum, tidur, seks, dll sama lainnya

2. Kebutuhan Rasa Aman


Perkembangan Kepribadian
 Rasa aman, stabilitas, proteksi,
 Kepribadian berkembang melalui -> pematangan
struktur hukum, keteraturan, batas,
dlm lingkungan yg menunjang & usaha” aktif
kebebasan dr rasa takut/cemas
individu utk merealisasikan kodratnya
3. Kebutuhan Dimiliki dan Cinta
 Individu yg berkembang -> akan mnjd manusia
 Cinta -> hub. Sehat antara pasangan yg
sepenuhnya (diri yg teraktualisasi)
meliibatkan perasaa saling menghargai,
 Maslow bershasil mengidentifikasi 15 ciri khas
menghormati, & mempercayai. 2 jenis
individu yg teraktualisasi diri
cinta :
 Dlm proses perkembangan kepribadian, Maslow
o Deficiency / D-Love
menemukan adanya “pengalaman puncak” (peak
: Lbih menerima dr pd memberi
experience) yg dialami individu” yg
o Being Love / B-Love
teraktualisasi diri
: Lbih memberi dr pd menerima
 Selain itu, jalur blajar merupakan cara individu
4. Kebutuhan Harga Diri
mencapai aktualisasi diri
 2 jenis harga diri :
 Jalur Belajar -> keadaan individu
o Menghargai diri sendiri (self
mengembangkan diri scr optimal pd smua
respect)
tingkat kebutuhan. 8 model tingkah laku yg dpt
dipelajari & dilakukan agar mencapai aktualisasi 2. Penerimaan diri, org lain dan alam

diri mlalui jalur bljr : : org yg mengaktualisasi diri mampu

1. Lakukan sesuatu tanpa pamrih menerima diri sendiri apa adanya, dpt

2. Memilih antara keamanan & resiko menerima org lain (memaklumi kelemahan

: sikap individu berani ambil resiko utk org lain, tdk merasa terancam dgn

menuju kemajuan & perkembangan) kekuatan yg dimiliki org lain, menerima

3. Abaikan pengaruh” eksternal kodrat tanpa mengharapkan

4. Jujur & tanggung jwb kesempurnaan)

5. Ikuti selera diri sendiri 3. Spontanitas, kesederhanaan dan

6. Gunakan kecerdasan kealamian

7. Pelajari hal” yg tk terlalu dikuasai : org yg mengaktualisasi diri cenderung

8. Temukan siapa dirimu & apa passion diri menjalani hidup tanpa menipu dunia

 Pengalaman puncak -> keadaan individu 4. Pemusatan masalah

merasakan kebahagiaan luar biasa yg tdk dpt : org yg mengaktualisasi diri cenderung

diungkapkan/suatu pengalaman yg mengubah peduli thdp masalah di luar diri mereka,

individu jd lbih harmoni dhn dunia, & punya sebaliknya org yg tdk mengaktualisasi diri

pemahaman serta pandangan yg luas melihat masalah dlm hub. dgn diri mereka

 Gambaran pengalaman puncak yg diterima sendiri/berpusat pd dirinya

Maslow dr yg disusun William James: 5. Kebutuhan akan privasi

 Inneffability : org yg mengaktualisasi diri punya

: individu mengalami pengalaman puncak kualitas datasemen -> yg menyebabkan

yg menimbulkan kebahagiaan yg tdk dpt mereka tdk merasa kesepian walau

diungkapkan & dijelaskan kpd org lain sendiri, dpt merasa santai dan nyaman

 Neotic quality ketika sendiri maupun bersama org lain

: pengalaman menemukan kebenaran dr 6. Otonomi

hakekat intelektual : org yg mengaktualisasi diri berdifat

 Transiency otonom & bergantung pd dirinya sendiri

: keadaan mistis yg tdk bertahan lama dlm pertumbuhan, meski pd masa lalu

 Passivity mereka jg menerima rasa aman & cinta dr

:terkadang individu merasa terperangkap org lain krn tdk ada org yg lahir scr

& dikuasai olh kekuatan yg besar mandiri/otonom

7. Kesegaran apresiasi yg berkelanjutan


15 Ciri Khas Individu yg Mengaktialisasi diri
: org yg mengaktualisasi diri menyadari
1. Persepsi realitas yg lebih efisien kesehatan fisik mereka, teman dan org yg
: org yg mengaktualisasi diri bisa mereka cintai scr baik, selain itu mereka
membedakan kepalsuan org lain jg menghargai apa yg dimiliki serta tdk

membuang” waktu
8. Pengalaman puncak 13. Rasa humor filosofis

: org dgn pengalaman puncak merasa lbih : org yg mengaktualisasi diri punya rasa

rendah hati dan berkuasa scr bersamaa, humor yg filosofis & tdk bermusuhan,

merasa pasif, lebih ingin didengarkan, lbih leluconnya trjd scr spontan tergantung

mampu mendengarkan, lbih tanggung jwb situasi

mengenai aktivitas dan persepsi, lebih 14. Kreativitas

aktif dan lebih mandiri, mjd lbih : org yg mengaktualisasi diri adlh org yg

mencintai, menerima serta spontan. kreatif (tdk selalu dlm seni dan memiliki

Mereka jg kehilangan rasa takut, cemas & bakat, tapi kreatif dgn caranya sendiri),

konflik org yg mengaktualisasi diri punya persepsi

9. Rasa kebersamaan tajam mengenai kebenaran, keindahan dan

: org yg mengaktualisasi diri punya sikap realitas

peduli thdp org lain, memiliki rasa tulus 15. Resistensi terhadap enkulturasi

utk membantu org lain, walau jika marah : org yg mengaktualisasi tdk anti sosial,

mereka ttp mempertahankan rasa kasih mereka otonom dgn menjalani standar

sayang kpd org lain perilaku diri mereka sendiri & mematuhi

10. Hubungan interpersonal yg mendalam org lain namun tidak berlebihan,

: org yg mengaktualisasi diri memiliki rasa penampilan mereka tdk terlalu beda dr

persahabatan dekat yg terbatas thdp org lain tapi mereka akan terdorong utk

bbrp org, ia memiliki hub. antar pribadi yg mecari perubahan sosial & menolak upaya

cukup dalam & intens serta memilih org” masyarakat utk mengkulturkan mereka pd

yg sehat (baik, tdk kekanak”an, tdk iri dll) saat tertentu

sbg teman

11. Struktur karakter demokrasi

: org yg mengaktualisasi diri punya nilai”

demokrasi, dpt bersikap perhatian serta

ramah thdp org lain tanpa memandang

status, usia, gender dll, org yg

mengaktualisasi diri berani melawan

perilaku dan org jahat

12. Diskriminasi antara sarana dan tujuan

: org yg mengaktualisasi diri punya

perasaan yg jelas thdp perilaku

benar/salah, mengarahkan pandangan pd

tujuan drp pd sarana/cara, mereka jg

memiliki kemampuan utk membedakan

keduanya

Anda mungkin juga menyukai