Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI

OLEH:

NAMA:AYU WANDIRA SELAN

NIM:171302622

RUANGAN:FLAMBOYAN

PRGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2023
A.DEFINISI

Alat pelindung diri adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorang dalam bekerja yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja darir bayaha di tempat
kerja.

Alat pelindung diri(APD) adalah seperangkat alat keselamatan yang digunakan untuk
melindungi seluruh atau sebangian sebagian dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bayaha
lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Menurut OSHA atau OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH Administration personal


proctetive equepment atau alat pelindung diri (APD) didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk
melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya
(hazards) di tempat kerja,baik yang bersifat kimia,biologis,radiasi,fisik,eletrik,mekenik, dan lainnya .

Alat pelindung diri adalah peralatan keselamatan yangharus digunakan oleh personil apabila
berada dalam suatu tempat kerja yang berbahaya.Pelindung barrier, yang yang secara umum disebut
sebangai alat pelindung diri (APD),telah digunakan selama bertahun-tahun untuk melindungi pasien
dari mikro organismi yang ada pada petugas kesehatan.

B.TUJUAN

1.Melindungi tenaga kesehatan.apabila usaha rekayasa (engineering)dan administratif yang dapat


dilakukan dengan baik .

2.meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja

3.menciptakan lingkungan kerja yang aman

4.untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya /kecelakaan kerja

5.mengurangi risiko akibat kecelakaan.

C.KLASIFIKASI/KATEGORI

Alat pelindung diri mekiputi sarung tangan,masker,/respirator,pelindung mata,(perisai


muka,kacamata)kap,gaun,dan barang lainnya.
1.Sarung Tangan

Melindungi tangan dari bahaya infeksius dan melindungi pasien dari mikroorganime pada
tangan petugas.Alat ini merupakan pembats fisik terpenting untuk mencegah penyebaran infeksi
dan harus selalu diganti untuk mencegah infeksi.

2.Masker

Masker harus cukup besar untuk menutup hidung,muka bagian bawah,rahang dan semua
rambut muka.masker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau
petugas bedah bicara, batuk,atau bersindan juga untuk mencegah cipratan darah atau ,cairan tubuh
yang terkontraksi masuk kedalam hidung atau mulut petugas kesehatan .

3. Reapirator

Masker jenis khusus,disebet respirator partikel, yang dilanjutkan dalam situasi memfilter
udara yang tertarik nafas dianggap sangat penting /umpamanya , dalam perawatan orang dengan
tuberculosis perul.

4.Pelindung Mata

Melingdungi petugas kalau terjadi cipratan darah atau cairan tubuh lainnya terkontaminasi
denagan melindungi mata,pelindung mata termasuk pelindung plastik yang jernih.Kacamata
pengamatan,pelindung muka.

5.Tutup kepala/kap

Dipakai untuk menutup ranbut dan kepala agar guguran kulit dan rambut tidak masuk dalam
luka sewaktu pembedahan.Kap harus dapat menutup semua rambut.

6.Gaun

Gaaun penutup dipakai untuk menutupi baju rumah.Gauni dipakai untuk melindungi pakaian
petugas pelayanyan kesehatan.Gaun bedah,pertama kali digunakan untuk melindungi pasien dari
mikroorganisme yang terdapat di abdomen dan lengan dari staf perawatan kesehatan kesehatan
swaktu pembedahan.

7.Apron
Apron terbuat dari karet atau plastik,merupakan penghalang tahan air untuk sepanjang
bagian depan tubuh petugas kesehatan.Petugas kesehatan harus mengenakan apron dibawah gaun
penutup ketika melakukan perawatan langsung pada pasien.

8.Alas Kaki

Digunakan untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam atau benda berat yang
mungkin jatuh secara tidak sengajah ke atas kaki .Oleh karena itu,sadaal,sandal jepit atau sepatu
yang terbuat dari bahan lunak (kain)tidak boleh dikenakan.sepatu boot karet atau sepatu kulit
tertutup memberikan lebih banyak pelindung,tetapinharus dijaga tetap bersih dan bebas
kontaminasi darah atau tumpahan cairan tubuh lain.

D.INDIKASI

Tidaka yang kontak atau yang diperkirakan aka terjadi kontak dengan darah,cairan
tubuh,sekret,eksleta,kulit yang tidak utuh,selaput lendir pasien dan benda yang
terkontaminasi,tindakan operasi.tindakan invasi,dan tindakan intubasi.

E.PERSIAPAN ALAT

1.Persiapan Diri

a.menjaga kesterilan sarung tangan

b.tidak menyentuh benda-benda lain (yang tidaka steril)

c.skort yang tidak dipakai bersi,tali/kancingnya lengkap

d.sesuai dengan ukuran

e.tidak memakai alat diluar kamar pasien

f.mengihindari kontaminasi
2.Persiapan Alat

a.sarung tangan

b.masker

c.respirator

d.pelindung mata

e.penutup kepala/kap

f.gaun/apron

g.alas kaki

F.PRINSIP TENDAKAN

a.cara memamsang APD

1.Gaun pelindung

 Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut,lengan hingga pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang punggung
 Ikat dibagian belakang leher dan pinggang

2.Masker

 Eratkan tali atau karet etastis pada bagian tangan kepala dan leher
 Paskan klip hidung dari lubang fleksibeel pada batang hidung
 Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat dengan baik
 Periksa ulang pengepasan masker

3.Kacamata atau Pelindung Wajah

 Pasang pada wajah dan mata sesuaikan agar pas

4.Sarung Tangan

 Tarik hinggah menutupi baagian pergelangan tangan gaun isolasi


 Demikianlah sekilas tentang pemakaian APD bagi tenaga kesehatan
b.urutan melepaskan APD

1.Sarung tangan

 Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telaah terkontaminasi


 Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan telah terkontaminasi
 Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunkan tangan yang masih
menggunakan sarung tangan
 Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan dibawah dibawah sarung
tangan yang belum dilepas pergelangan tangan
 Epaskan sarung tanga diatas sarung tangan pertama
 Buang sarung tangan ditempat sampah infeksius

2.Kacamata atau Pelindung Wajah

 Ingatlaah bahwa bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah terkontaminasi
 Untuk melepasnya,pegang karet atau gagang kacamata
 Letakkan di wadahnya yang telah disediakan untuk diproses ulang atau dalam tempat
sampah infeksius

3.Apron,Gaun Pelindung da Topi

 Ingat bahwa bagian depan gaun dan lengan gaun


 Pelindung telah terkontaminasi
 Lepas tali
 Tarik dari leher dan baju dengan memegang bagian dalam gaun pelindung saja
 Baalik gau pelindung
 Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan diwadah yang telah disediaakan untuk
diproses ulang atau buang ditempat sampah infeksius

4.Masker

 Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi


 Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas
 Buang ke tempat sampah infeksius
DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, Yudha, 2016 ,Panduan Alat Pelidung Diri

http://www.slideshare.net/Yudhaafrizal/panduan-ala - pelindung-diri

diakses 17 mei 2017

Gustiar S.kep.NS.,2013,Alat Pelindung Diri pada perawat

Puslitbag IKM FK UGM dan Program S2 Hiperkes UGM 2013.

Putri, Kartika Dya Sertya, and Yustinus Denny. “Analisis faktor yang berhubungan dengan
kepatuhan menggunakan alat pelindung diri.

Putri, K. D. S., & Denny, Y. (2014). Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
menggunakan alat pelindung diri.

Anda mungkin juga menyukai